Globalisasi Ekonomi: Definisi, Bentuk dan Dampak yang Diberikan

Globalisasi Ekonomi: Definisi, Bentuk dan Dampak yang Diberikan

Bagi sebagian orang, istilah globalisasi ekonomi mungkin terdengar asing di telinga. Pasalnya, selama ini yang sering kita dengarkan adalah globalisasi dalam aspek lain yang berkaitan dengan kemajuan zaman.

Secara general, istilah globalisasi merujuk pada sebuah proses perubahan yang terjadi pada lingkungan kita yang dipengaruhi oleh berbagai macam faktor. Dalam hal ini globalisasi merupakan sebuah perubahan yang paten dan tidak bisa dihindari. Perubahan ini bisa ke arah yang lebih baik atau justru sebaliknya. 

Sebagai makhluk hidup yang dibekali akal dan pikiran yang lebih tinggi jika dibandingkan makhluk hidup lain. Kita memiliki kuasa penuh untuk berkontribusi dalam globalisasi ke arah yang positif atau justru malah memilih pasrah dan menjadi korban dari kekejaman perubahan zaman.

Nah, salah satu topik yang banyak diperbincangkan akhir-akhir ini adalah globalisasi ekonomi. Jika Anda tidak tahu menahu soal globalisasi ekonomi ini. Maka tak perlu khawatir karena pada artikel berikut ini PayrollBozz akan memberikan Anda informasi yang lengkap mengenai istilah tersebut.

Definisi Globalisasi Ekonomi

Definisi Globalisasi Ekonomi

Secara harfiah, globalisasi ekonomi merupakan sebuah proses masuknya ilmu ekonomi yang berkaitan dengan produksi, distribusi dan konsumsi tanpa adanya batasan teritorial. Artinya, setiap negara jauh lebih terbuka terhadap kemungkinan masuknya hal-hal terkait perekonomian.

Hal ini sejalan dengan prinsip globalisasi ekonomi yang memandang dunia sebagai sebuah kesatuan. Nah, kesatuan tersebut memiliki tujuan untuk menciptakan kawasan atau wilayah perdagangan yang memiliki cakupan lebih luas serta bebas. 

Bentuk Globalisasi Ekonomi

Bentuk Globalisasi Ekonomi

Setelah mengetahui definisi singkat mengenai globalisasi ekonomi di atas. Selanjutnya, Anda juga harus mengetahui apa saja bentuk dari globalisasi ekonomi yang ada. Menurut Tanri Abeng, selaku seorang pengusaha sekaligus orang yang pernah menjabat Menteri Negara Pendayagunaan BUMN pada Kabinet Pembangunan VII dan Kabinet Reformasi Pembangunan mengatakan, bahwa perwujudan nyata

dari globalisasi ekonomi antara lain terjadi dalam bentuk-bentuk sebagai berikut:

1. Globalisasi Produksi

Bentuk globalisasi ekonomi yang pertama ialah produksi. Di mana pada poin ini, sebuah perusahaan berupaya menekan biaya operasional usaha mereka serendah-rendahnya. Caranya dengan menjalankan produksinya di berbagai negara. Tentunya hal ini dengan mempertimbangkan satu dan lain hal. Mulai dari upah kerja, infrastruktur hingga cuaca atau iklim dari negara tersebut yang dapat mempengaruhi efektivitas kinerjanya. Selain itu kondisi politik dari sebuah negara yang cukup kondusif juga sering dijadikan pertimbangan atau faktor penentu dalam hal ini.

2. Globalisasi pembiayaan

Selanjutnya ada globalisasi pembiayaan. Dalam hal ini semua perusahaan global memiliki akses yang mudah untuk memperoleh pinjaman maupun melakukan investasi di berbagai penjuru dunia. Nantinya, setelah mendapatkan pinjaman atau investasi, dana tersebut akan digunakan untuk mengembangkan perusahaan di masa mendatang. Dalam prakteknya, pembiayaan ini bisa dilakukan secara langsung maupun melalui portofolio.

Salah satu perusahaan yang menerapkan globalisasi pembiayaan ini adalah PT. Telkom. Di mana perusahaan tersebut berupaya untuk memperbanyak sambungan telepon di berbagai negara. Untuk itu, pembiayaan dari para investor pun dibutuhkan demi mewujudkan hal tersebut.

3. Globalisasi tenaga kerja

Berikutnya ada globalisasi tenaga kerja, yang ditandai dengan hadirnya tenaga kerja asing pada sebuah negara. Perusahaan global ini akan memanfaatkan tenaga kerja dari berbagai negara sesuai dengan kemampuan dan kompetensinya. Biasanya para pekerja asing ini diberi penghasilan lebih tinggi dibandingkan upah minimum yang diterima dari bekerja di negara asalnya. Untuk itulah mereka merantau atau pergi ke luar negeri untuk bekerja dan mengharapkan upah kerja yang lebih tinggi dan layak.

Tak hanya staf profesional saja yang dibutuhkan oleh para perusahaan global. Buruh kasar pun juga seringkali dicari untuk operasional produksi. 

Baca juga: Mau Jadi Tenaga Kerja Asing? Ketahui Hak WNI di Luar Negeri Berikut Ini

4. Globalisasi jaringan informasi

Dengan kemajuan zaman yang semakin modern, ada begitu banyak kemudahan yang bisa didapatkan. Salah satunya adalah dalam hal akses informasi dari berbagai media macam media. Mulai dari televisi, radio, media cetak (koran, majalah, dll) hingga yang sekarang banyak digunakan ialah sosial media atau internet.

Ragam kemudahan akses jaringan informasi yang ditawarkan, membuat semua orang dapat dengan mudah dan cepat mengetahui perkembangan suatu berita/informasi dari berbagai penjuru dunia. Selain itu, kemajuan teknologi ini juga memudahkan para pelaku usaha atau bisnis dalam mempromosikan brand mereka.

5. Globalisasi perdagangan

Bentuk globalisasi ekonomi yang terakhir adalah terkait perdagangan. Hal yang satu ini terwujud ketika terjadi penyeragaman dan penurunan tarif ekspor impor dalam sebuah negara. Dengan demikian, setiap kegiatan perdagangan dan seluruh persaingan yang terjadi secara global menjadi semakin cepat, ketat dan adil.

Ragam Dampak yang Ditimbulkan oleh Globalisasi Ekonomi

Dalam prakteknya, globalisasi ekonomi membawa banyak dampak atau pengaruh bagi berbagai lini bisnis. Tak hanya menawarkan dampak positif saja, hal ini juga memberikan dampak buruk atau negatifnya. Berikut beberapa dampak yang ditimbulkan oleh globalisasi ekonomi tersebut berdasarkan pernyataan yang dikemukakan oleh Clem Tisdell (2008).

Dampak Positif Globalisasi Ekonomi

Dampak Positif

Bagi negara berkembang seperti Indonesia, keberadaan globalisasi ekonomi ini membawa pengaruh yang positif karena dapat membantu mendorong angka pertumbuhan ekonomi. Tak hanya itu, hal ini juga akan membantu pertumbuhan ekonomi secara global atau di seluruh dunia. Terutama dengan kemudahan akses pembiayaan dan investasi seperti yang telah disebutkan sebelumnya.

Semakin aktifnya transaksi perdagangan global, maka juga akan berdampak terhadap terbukanya banyak lapangan pekerjaan. Hal ini akan sedikit banyak berpengaruh terhadap penurunan angka kemiskinan yang ada di dunia. Efisiensi ekonomi sebuah negara pun juga akan mengalami peningkatan dari waktu ke waktu karena globalisasi ekonomi yang satu ini.

Pendapatan perkapita dari sebuah negara pun akan meningkat juga seiring dengan transaksi perdagangan di ruang lingkup dunia. Kemudian banyaknya negara yang ikut berkontribusi dalam globalisasi ekonomi ini akan membuat pasar dunia menjadi lebih beragam. Ada begitu banyak pilihan komoditi barang maupun jasa yang tersedia sehingga akan memudahkan terjadinya kerja sama antar satu negara dengan negara yang lain.

Baca juga: Tips Untuk Perusahaan Agar Bertahan di Tengah Pandemi

Dampak Negatif Globalisasi Ekonomi

Dampak negatif

Selain segudang dampak positif yang diberikan, globalisasi ekonomi juga menawarkan dampak buruk atau negatif yang bisa dialami oleh suatu negara. Sebut saja terjadinya ketimpangan income atau pendapatan yang biasa terjadi pada daerah-daerah tertentu. Misalnya, globalisasi ekonomi hanya memberikan dampak pada daerah yang di perkotaan dan tidak berlaku di desa. 

Ketimpangan juga tidak akan terjadi pada internal sebuah negara saja. Namun juga berlaku secara global, di mana pendapatan per kapita negara maju akan semakin meroket dan negara berkembang akan tertinggal.

Selanjutnya, kurangnya tingkat keamanan kerja juga menjadi salah satu dampak negatif dari globalisasi ekonomi itu sendiri. Hal ini dikarenakan transaksi perdagangan dilakukan dalam skala atau cakupan besar. Sehingga sulit untuk memastikan keamanan dalam transaksi ataupun saat melakukan sebuah pekerjaan.

Kondisi ekonomi global pun akan lebih sensitif terhadap perubahan atau berita-berita yang terjadi di suatu negara. Contoh saja seperti ketika terjadi aksi terorisme atau politik dari negara adidaya. Hal ini akan sangat mempengaruhi pergerakan dari ekonomi secara global tersebut.

Globalisasi ekonomi juga akan mempengaruhi mekanisme penyusunan ekonomi di sebuah negara. Banyaknya negara yang ikut berpartisipasi dalam perubahan global ini akan membuat beberapa negara mengalami kesulitan dalam menyusun dan menyesuaikan mekanisme perekonomian mereka. Alhasil, dapat membuat kinerjanya menjadi tidak efektif.

Terakhir, globalisasi ekonomi juga akan mempengaruhi kerusakan lingkungan di berbagai penjuru dunia. Hal ini sejalan dengan semakin banyaknya pihak yang berpartisipasi dalam perdagangan. Operasional produksi pun akan ditingkatkan yang mana juga akan mempengaruhi kondisi lingkungan dengan semakin banyaknya pabrik, infrastruktur dan sejenisnya.

Penutup

Demikianlah artikel mengenai globalisasi ekonomi kali ini. Banyaknya dampak positif dan negatif yang diberikan oleh globalisasi ekonomi seharusnya menjadi pertimbangan dan membuat kita lebih bijak dalam menyikapinya.

Kondisi globalisasi ekonomi juga dapat membuat sebuah negara dan pelaku bisnis mengalami keuangan yang tidak stabil. Untuk itu diperlukan perhatian lebih ekstra pada komponen tersebut agar bisnis Anda dapat tetap beroperasional dengan normal dan beradaptasi terhadap kemajuan zaman.

Di era pandemi virus corona seperti saat ini, banyak perusahaan yang mengalami penurunan omset. Hal ini dikarenakan kebijakan pemerintah yang mengharuskan semua pelaku usaha untuk mengoperasikan bisnisnya dengan mengikuti protokol kesehatan yang ada. Salah satu caranya dengan membiarkan para karyawan bekerja dari rumah atau work from home.

Untuk membantu Anda dalam mengawasi absensi dari karyawan meskipun bekerja dari rumah. Anda bisa menggunakan software PayrollBozz. Selain memudahkan Anda dalam mengelola absensi, aplikasi ini juga akan membantu Anda dalam mengurusi pengajuan cuti, izin karyawan, perhitungan gaji, reimbursement dan masih banyak lagi lainnya.

So, tunggu apa lagi? Yuk, coba PayrollBozz sekarang dan nikmati kemudahan yang bisa Anda dapatkan!

Tips Untuk Perusahaan Agar Bisa Tetap Bertahan Di Tengah Pandemi

Tips Untuk Perusahaan Agar Bisa Tetap Bertahan Di Tengah Pandemi

Sudah hampir 2 bulan lamanya Indonesia ditempa pandemi virus corona atau covid 19 yang membuat sektor ekonomi dan usaha terseok-seok. Hal tersebut terjadi karena beberapa kebijakan yang terpaksa diambil oleh pemerintah, guna memutus rantai penyebaran virus ini, salah satunya adalah PSBB (pembatasan sosial berskala besar).

Akibatnya banyak kegiatan masyarakat dan jam operasional yang dibatasi, yang tentunya berpengaruh pada kesehatan ekonomi. Tidak sedikit perusahaan yang merumahkan dan memberhentikan karyawannya, bahkan perusahaan tersebut harus tutup ditengah pandemi yang membuat ekonomi semakin lesuh.

Tentunya hal ini tidak bisa terus menerus terjadi dan dibiarkan, perlu langkah-langkah yang nyata untuk bisa membuat tetap bertahan ditengah keadaan ekonomi yang lesuh seperti ini. Oleha karena itu kami akan mencoba memberikan 4 tips untuk perusahaan agar bisa bertahan ditengah pandemi, berikut ini adalah tips yang bisa Anda lakukan.

Tips bertahan ditengah pandemi untuk perusahaan

1 ) Lihat dan kontrol kembali anggaran/keuangan perusahaan

Bertahan Di Tengah Pandemi

Pada situasi normal sebelum datangnya pandemi covid 19, perusahaan bisa dengan leluasa menentukan kebijakan dan strategi bisnis yang dibiayai dari anggaran, seperti pemasaran, periklanan dan penambahan SDM atau perangkat untuk operasional.

Dan dengan adanya situasi seperti ini, perlu adanya peninjauan kembali terkati beberapa kebijakan yang dibiayai oleh anggaran atau kas perusahaan. Perusahaan harus menyusun rencana kembali untuk melakukan langkah prioritas untuk menyelamatkan perusahaan terlebih dahulu.

Maka cara yang paling mudah adalah dengan menghitung kembali berapa banyak anggaran bruto yang harus dikeluarkan, dengan cara sebagai berikut :

    – Menghitung kembali biaya yang wajib dikeluarkan perusahaan setiap bulannya
    – Hitung juga variabel payroll seperti komisi, pergantian biaya dan lainnya
    – Hitung dan cocokan pendapatan rill atau uang masuk setiap bulannya

Baca juga : Beda ‘Dirumahkan’ Dengan ‘PHK’, Ini Definisinya

Dari perhitungan dan prioritas pengeluaran dana perusahaan, serta dapat menahan arus kas negatif demi mempertahankan keuangan perusahaan.

2 ) Membuat model bisnis yang baru

Bertahan Di Tengah Pandemi

Selanjutnya tips bertahan ditengah pandemi untuk perusahaan dengan cara menciptakan model bisnis yang baru, yang lebih relevan dengan keadaan saat ini. Penyesuaian model bisnis perusahaan harus benar-benar dilakukan, agar perusahaan tetap ada dan memiliki arus keuangan yang stabil, paling tidak di keadaan seperti ini.

Ada banyak model bisnis yang bisa perusahaan coba, yang terpenting model ini bekerja dari perusahaan langsung kepada customer, atau dari klien langsung kepada perusahaan. Tujuannya tentu agar mendapatkan pemasukan yang riil.

Contohnya yang bisa dicoba apabila perusahaan bergerak di Industri food & beverage dengan mengikuti cara berjualan ala restoran cepat saji ‘Lawless burgerbar’ yang membuat layanan jastip atau jasa titip, yang mereka antar langsung ke titik penjemputan makanan di kota-kota yang telah ditentukan.

Dengan begini para pelanggan tidak perlu lagi datang ke resto untuk memesan, mereka bisa memesan melalui whatsapp, dan kemudian makanan diantar ke titik penjemputan dengan jam dan waktu yang telah ditentukan.

Selain itu yang unik dalam bingkisan makanan lawless terdapat merchandise khusus, yang tentunya hal tersebut menjadi daya tarik dari produk.

3 ) Invest pada penelitian dan pengembangan

Bertahan Di Tengah Pandemi

Memang tidak semua perusahaan dapat menggunakan model bisnis yang baru atau bahkan tidak lazim guna bertahan di situasi seperti ini. Namun untuk menjaga perusahaan terus beraktivitas, salah satu caranya adalah berinvestasi di sektor research dan development.

Percaya bahwa pandemi ini segera berakhir dan memprediksikan kapan keadaan beranjak normal ada kalkulasi yang harus diperhitungkan matang-matang adalah kunci berinvestasi di sektor R&D di masa saat ini.

Walau tidak memiliki pemasukan yang riil, tetapi paling tidak perusahaan Anda sudah membuat kemajuan dan siap melakukan akselerasi maksimum untuk mengimplementasikannya disaat keadaan sudah mulai normal.

4 ) Memanfaatkan pemangkasan pajak

Bertahan Di Tengah Pandemi

Untuk menjaga kestabilan ekonomi, pemerintah membantu para pengusaha dengan mengeluarkan kebijakan pemangkasan tarif pajak mulai dari Pph 21, 22, dan juga 25 selama 6 bulan.

Hal tersebut tertuang dalam Perpu No 1 tahun 2020 tentang kebijakan keuangan negara dan stabilitas ekonomi untuk penanganan Covid-19. Dalam pasal 5 ayat 1 disebutkan penyesuaian tarif pajak penghasilan dalam wajib pajak dalam negeri dan bentuk usaha tetap akan mengalami penurunan pajak sebesar 22 persen yang berlaku pada tahun pajak 2020 dan 2021.

Pemangkasan pajak tentunya merupakan angin segar bagi para pengusaha, karena paling tidak dimasa yang sulit ini bebang mereka bisa sedikit lebhi ringan, dan sisa dari uang pajak bisa di alokasikan ke sektor lainnya yang dapat membuat perusahaan bisa bertahan.

Demikian adalah 4 tips bertahan ditengah pandemi untuk perusahaan, dengan keempat cara diatas diharapkan perusahaan bisa kembali pulih dan stabil tanpa harus melakukan kebijakan PHK kepada karyawan, karena sesulit apapun musibah yang sedang kita alami saat ini pastinya akan ada akhir, dan ada waktu dimana semuanya akan kembali normal seperti sedia kala.

8 sektor Industri / Bisnis Yang Rentan Adakan PHK massal Akibat Wabah Covid 19

8 sektor Industri / Bisnis Yang Rentan Adakan PHK massal Akibat Wabah Covid 19

Pemutusan Hubungan Kerja atau PHK akibat pandemi Covid 19 merajalela di banyak perusahaan, krisis ekonomi yang menghantam Indonesia saat ini memaksa para perusahaan untuk mem-PHK karyawan- karyawannya, seperti yang dilakukan Ramayana.

Akibatnya 1,65 juta buruh/karyawan terkena imbasnya, mereka kehilangan pekerjaan yang selama ini menjadi tumpuan hidupnya dan keluarga, walau ada beberapa perusahaan yang memberikan jaminan perekrutan kembali setelah wabah ini selesai.

Dan pada artikel kali ini akan membahas mengenai industri-industri apa saja yang paling terhantam keras karena wabah Covid 19, dan rentan melakukan kebijakan PHK massal. Berikut adalah ulasannya.

8 Sektor / industri bisnis yang paling merugi akibat Covid 19

1 ) Penerbangan

Imbas dari pandemi Covid 19 berakibat pada ditutupnya segala akses keluar dan masuk hampir di setiap Negara yang terjangkit, tidak terkecuali Indonesia. Industri bisnis penerbangan komersil bisa dibilang yang paling menderita, karena hampir tidak ada sama sekali kegiatan penerbangan, yang tentunya membuat perusahaan penerbangan tidak memiliki pemasukan seperti biasanya.

Dengan begini perusahaan yang terkait akan mengalami kerugian terus menerus selama pandemi ini terjadi, dan akibat hal tersebut mereka perlu melakukan efisiensi perusahaan, yang kemungkinan besar diambil adalah langkah pemutusan hubungan kerja atau PHK.

2 ) Hotel dan Pariwisata

Housekeeper cleaning a hotel room

Dilansir dari laman wartaekonomi.co.id industri perhotelan dan pariwisata termasuk hiburan menjadi sektor yang paling terhantam akibat pandemi. Banyak hotel-hotel yang harus tutup karena sepinya pengunjung, karena aktivitas yang sebulan terakhir dibatasi oleh pemerintah untuk menekan angka penyebaran virus.

Pariwisata juga kesulitan mendapatkan pemasukan akibat pembatasan sosial yang dilakukan pemerintah, tidak adanya turis yang berpergian ke tempat pariwisata membuat mereka kehilangan penghasilan dan juga merugi, serta rentan mem-PHK karyawan-karyawannya.

3 ) Restoran, bar/tempat makan

Selanjutnya sektor bisnis yang rentan melakukan PHK yaitu kuliner yang meliputi restoran, bar, dan tempat makan. Tidak adanya pengunjung yang datang karena kebijakan social distancing atau mall tempat mereka berada harus tutup, membuat omzet turun drastis. Untuk tetap bisa bertahan, banyak dari restoran yang sudah melakukan PHK atau kebiijakan merumahkan karyawan selama pandemi ini.

4 ) Meeting, Incentives, Conferences, Exhibitions (MICE)

3 tahun terakhir bisa dibilang merupakan era kejayaan leisure economy yang tumbuh sangat cepat. Tetapi akibat pandemi virus corona baru atau Covid 19 membuat pertumbuhan tersebut langsung terhenti, dan justru malah mengalami kerugian akibat mati surinya sektor ini.

Baca juga : 6 Profesi Paling Dibutuhkan Saat Wabah Virus Corona Saat Ini

5 ) Olahraga

Semua pertandingan olahraga yang sudah dijadwalkan harus dihentikan sementara, dan diundur akibat pandemi. Tidak hanya atlet saja yang mengalami kerugian ini, semua orang yang bekerja untuk mengurus pertandingan dan tim peserta terkena imbasnya. Tidak ada sponsor iklan yang masuk akibat tidak adanya pertandingan membuat semua tim tidak memiliki pemasukan, kerugian ini sendiri juga dialami oleh tempat kebugaran atau gym.

6 ) Mal dan ritel

Sudah terbukti pada perusahaan ritel Ramayana yang melakukan pemutusan hubungan kerja karena efisiensi akibat toko mereka harus tutup. Selain penerbangan yang mengalami dampak langsung akibat pandemi ini, Mal dan ritel juga mengalami hal yang sama.

Mulai dari anjuran sampai peraturan pembatasan sosial membuat seluruh masyarakat Indonesia tidak bisa berpergian seperti biasanya, yang berdampak langsung pada penurunan omzet toko, seluruh mall di zona merah Covid 19 juga tutup.

7 ) Otomotif

Selanjutnya sektor bisnis yang berpotensi melakukan pemutusan hubungan kerja karyawannya ada di sektor otomotif, yang mana bisnis otomotif juga sangat tergantung langsung dengan masyarakat dan poasar. Saat ini nilai pasar di industri otomotif turun hingga 30% yang berakibat pada kerugian besar perusahaan atau pabrik.

8 ) Industri bahan bakar

6 Profesi Paling Dibutuhkan Saat Wabah Virus Corona Saat Ini

Dilansir dari laman wartaekonomi.co.id banyaknya pabrik dan fasilitas produksi terhenti karena wabah, ditambah mobilitas dan transportasi jauh berkurang, maka industri minyak dan gas termasuk sektor yang paling terdampak Covid-19. Itu sebanya nilai pasar industri ini turun sampai 40%.

Demikian adalah 8 sektor bisnis atau industri yang terdampak paling parah karena pandemi Covid 19, yang juga berpotensi melakukan pemutusan hubungan kerja karyawannya secara masal. Tentunya kita semua berharap bahwa musibah ini cepat berlalu agar tidak perlu yang namanya PHK, dan keadaan ekonomi kembali pulih seperti biasanya.

Langkah pemerintah bebaskan PPh21 sampai 25 selama 6 bulan

Langkah pemerintah bebaskan PPh21 sampai 25 selama 6 bulan

Untuk menstimulus perekonomian Indonesia Pemerintah melalui Menkeu Sri Mulyani memutuskan untuk melakukan pembebasan pajak Pph21 sampai 25 sementara selama 6 bulan, hal ini dikarenakan dampak dari penyebaran virus corona yang bukan hanya menyerang kesehatan tubuh tetapi juga ekonomi rakyat dan negara.

Pembebasan pajak ini sendiri akan mulai berlaku April sampai 6 bulan mendatang, tetapi sayangnya tidak semua karyawan atau industri yang dapat merasakan keringanan pajak ini. Dalam keputusannya keringanan ini hanya ditujukan ke sektor industri manufaktur.

Apa saja yang tergolong dalam sektor industri manufaktur? Contohnya seperti industri yang bergerak di bidang elektronik, makanan, obat-obatan, peralatan rumah tangga, mesin, tekstil, industri kimia, otomatif dan lainnya.

Jadi bagi perusahaan atau karyawan yang bekerja diluar industri manufaktur sayangnya tidak dapat merasakan keringanan ini. Dan selain pembebasan pajak penghasilan pasal 21, Pph 22, dan juga Pph 25 juga akan merasakan bebas pajak sementara selama 6 bulan. Apa yang dimaksud dengan Pph 22 dan Pph 25? Berikut ini ulasannya.

Pengertian Pph 21, Pph 22 dan Pph 25

1 ) Pengertian PPh 21

Pph21 adalah pajak atas penghasilan berupa gaji, upah kerja, upah honorarium, tunjangan dan juga pembayaran lainnya dalam bentuk apapun yang berhubungan dengan pekerjaan atau jabatan, jasa dan juga kegiatan yang dilakukan oleh orang pribadi sebagai sumber pajak.

2 ) Pengertian PPh 22

Berdasarkan UU Pajak Penghasilan (PPh) Nomor 36/2008, PPh 22 adalah pemotongan atau pemungutan pajak yang dilakukan terhadap wajib pajak dan berkaitan dengan kegiatan perdagangan barang.

Baca juga : Terisolasi karena covid19? Begini perhitungan upah kerjanya menurut SE Menaker

Berdasarkan dokumen yang dikeluarkan oleh Direktorat Potensi, Kepatuhan dan Penerimaan DJP Kementerian Keuangan, pemerintah akan melakukan relaksasi PPh pasal 22 impor selama 3 bulan.

3 ) Pengertian PPh 25

Terakhir, PPh 25 adalah pajak yang berlaku pada orang pribadi maupun badan yang memiliki kegiatan usaha sehingga diwajibkan membayar angsuran pajak penghasilan setiap bulannya.

Untuk Pph25 sendiri, pemerintah akan memberikan keringanan dengan mengurangi 25 sampai 50 persen pajak yang seharusnya dibebankan oleh tertanggung. Dengan seperti itu, pemerintah mengharapkan Pph 21, Pph 22 dan juga Pph 25 dapat mempertahankan daya beli masyarakat, sehingga dapat menjaga stabilitas ekonomi.

Demikian adalah syarat dan ketentuan pembebasan pajak sementara untuk Pph21, 22 dan 25 yang akan berlaku April ini sampa 6 bulan mendatang.

Pakai PayrollBozz hitung gaji jadi online dan mudah

UPDATE!!! Kenaikan UMP tahun 2018 untuk wilayah Jabodetabek dan bandung

UPDATE!!! Kenaikan UMP tahun 2018 untuk wilayah Jabodetabek dan bandung

UMP 2018 Jabodetabek – Kenaikan UMP menjadi sebuah moment yang mungkin paling di nanti-nanti oleh semua pekerja, baik itu karyawan swasta, buruh, ataupun pegawai instansi pemerintahan. Adanya pembaharuan tentang UMP ini mengacu pada ketentuan PP No. 78 tahun 2015 tentang pengupahan, dan kenaikan upah kerja ini berdasarkan oleh inflasi serta perkembangan ekonomi nasional.

Hanif Dhakiri selaku Menteri Ketenagakerjaan, memberi pernyataan bahwa pemerintah telah berusaha untuk menemukan solusi terbaik untuk semua pihak. Pemerintah mengklaim bahwa kenaikan UMP tahun 2018 di anggap cukup sepadan dan dapat mensejahterakan karyawan dan buruh, walaupun belum bisa memenuhi sesuai tuntuntat buruh. Selain pihak karyawan di untungkan karena adanya kenaikan UMP ini, pemerintah juga berusaha tetap memberikan kenyamanan kepada pengusaha dengan tidak terlalu tinggi dalam menaikan upah kerja.

Kenaikan UMP 2018 jabodetabek dan bandung  saat ini masih di pegang oleh jakarta. Gubernur Jakarta yakni Anis baswedan menyatakan bahwa kenaikan UMP untuk jakarta naik hingga 9,12%, dan di anggap bahwa kenaikan tersebut sudah cukup tinggi dan realistis. dan dibawah ini adalah UMP daftar UMP 2018 untuk wilayah Jabodetabek dan juga bandung.

Kenaikan UMK dan UMP tahun 2018 untuk wilayah Jabodetabek dan bandung

Kota Tahun 2017 Tahun 2018 Kenaikan
Jakarta Rp3.355.750 Rp3.648.035 8,71%
Kota Bogor Rp2.352.350 Rp2.658.155 13%
Kab. Bogor Rp2.242.240 Rp2.590.000 15,51%
Kota Tangerang Rp3.295.075 Rp3.582.076 8,71%
Kab. Tangerang Rp3.270.936 Rp3.555.834 8,71%
Kota Bekasi Rp2.441.954 Rp2.447.445 20,97%
Kab. Bekasi Rp2.447.445 Rp2.840.000 16,04%
Kota Bandung Rp2.843.662 Rp3.091.345 8,71%
Kab. Bandung Rp2.463.461 Rp2.678.028 8,71%

 

Tahun DKI Jakarta Jawa Barat Banten
2018 Rp 3.648.035 Rp 1.544.360 Rp 2.099.385
2017 Rp 3.355.750 Rp 1.420.624 Rp 1.931.180

Dengan adanya kenaikan UMP dan UMK ini diharapkan dapat menambah kesejahteraan bagi semua pekerja, semua perhitungan kenaikan di atas berdasarkan hitungan data inflasi serta pertumbuhan ekonomi tingkat nasional. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), tahun ini inflasi mencapai 3,72% dan rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional berada pada angka 4,99%.

Demikian adalah Informasi seputar kenaikan UMP 2018 Jabodetabek dan bandung, diharapkan dengan adanya kenaikan ini juga produktivitas akan menambah sehingga dapat menumbuhkan ekonomi nasional untuk bisa bersaing di level Asean.

Hak-Hak Franchisee, Franchisor, Franchise Dan Franchising Yang Diatur Dalam UU Waralaba

Hak-Hak Franchisee, Franchisor, Franchise Dan Franchising Yang Diatur Dalam UU Waralaba

Dewasa ini, perputaran roda ekonomi semakin cepat dan kuat. Namun tak jarang juga mereka yang tidak mampu bertahan menjadi kehilangan dan ketinggalan roda perekonomian ini.

Menjadi karyawan yang hanya terpaku pada atasan saja, merupakan sebuah hal yang membosankan bagi sebagian orang. Itulah sebabnya kini banyak orang yang lebih memilih dunia bisnis untuk memutarkan roda perekonomian mereka.

Beragam bisnis dapat dengan mudah kita jumpai saat ini, begitu juga dengan bisnis Franchisee. Ternyata bisnis ini telah diatur dalam UU negara kita, dimana didalamnya telah terdapat beberapa tanggung jawab serta hak-hak franchisee.

Berbisnis dengan cara franchisee, memang bukan sebuah hal yang baru lagi. Dan bagi anda yang tertarik dengan bisnis ini, sebaiknya memperhatikan hak-hak franchisee yang diatur dalam UU.

Usaha Waralaba Dalam UU

hak-hak-franchisee-1

Bisnis franchisee atau yang lebih dikenal dengan bisnis usaha waralaba merupakan sebuah perjanjian penjualan jasa atau produk dengan merk dagang dari pemberi waralaba dan penerima waralaba hanya perlu menawarkan dan memasarkan produk tersebut.

Bukan hanya sekedar itu saja, pemberi waralaba juga akan membantu kita dalam pemasaran,management hingga bantuan teknik lainnya. Nah dengan segala kemudahan hak-hak franchisee tersebut, kita sebagai penerima waralaba atau franchisee wajib membayar fee atau royalti atas penggunaan merk dari pemberi waralaba atau fanchisor.

Berdasarkan PP No. 42 tahun 2007 mengenai bisnis franchisee dalam UU, waralaba adalah hak khusus yang dimiliki oleh orang perseorangan atau badan usaha terhadap sistem bisnis dengan ciri khas usaha dalam rangka memasarkan barang dan jasa yang telah terbukti berhasil dan dapat dimanfaatkan dan digunakan oleh pihak lain berdasarkan perjanjian waralaba.

Keuntungan Bisnis Franchisee

hak-hak-franchisee-2

Bisnis waralaba ini memang sudah lama adanya, nama nama waralaba terkenal seperti Mc Donalds, Dunkin Donut dan waralaba luar negeri lainnya telah melegenda hingga ke Indonesia.

Akan tetapi waralaba dari produk lokal Indonesia masih terhitung sedikit dengan skala yang belum begitu besar. Bagi anda yang ingin mencoba berbisnis waralaba ini, selain harus mengetahui hak-hak franchisee kita juga harus mengetahui apa saja keuntungan bisnis franchisee yang diperoleh dari bisnis usaha ini.

  1. Permulaan bisnis yang prospektif, artinya dengan kita membuka bisnis dengan nama waralaba ternama sudah dapat dipastikan para konsumennya. Karena mereka telah mengetahui kualitas dari waralaba yang diberikan.
  2. Dengan nama yang sudah sangat familiar di masyarakat, membuat kita sebagai franchisee tidak memerlukan promosi ataupun membayar iklan produk lagi.
  3. Selain hak-hak franchisee yang menguntungkan, bila kita memilih nama waralaba yang telah familiar. Pastinya kita akan mampu mengembangkan segmen pasar dan menguasai jaringan pasar.
  4. Dan keuntungan yang paling penting adalah kita dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi orang lain.

Sanksi Bila Melanggar Perjanjian

hak-hak-franchisee-3

Ada banyak keuntungan yang akan diperoleh dari bisnis franchisee ini, tetapi dibalik hak-hak franchisee akan ada sanksi bila kita melakukan pelanggaran. Karena bisnis ini memang berhubungan langsung dengan UU hukum negara, pastinya akan ada resiko atau sanksi pelanggaran franchisee.

Bila franchisor maupun franchisee tidak memenuhi persyaratan dan tidak memenuhi hak serta kewajiban masing-masing, sehingga akan timbul kerugian bagi salah satu pihak dan tetap menjalankan usaha.

Maka akan diberikan sanksi yang telah diatur dalam PP 42/2007 berupa surat peringatan sebanyak 3 kali, dan jika tidak dilaksanakan maka denda sebesar 100 juta rupiah dan pencabutan daftar waralaba akan segera anda terima.

Nah bagaimana, tertarik untuk mencoba bisnis usaha waralaba ini. Bukan hanya kemudahan, keuntungan serta hak-hak franchisee dalam UU saja yang harus diketahui, namun sanksi hukum juga harus dipahami.

Deskripsi : hak-hak franchisee dalam UU serta keuntungan dan kemudahannya harus diketahui, tapi sanksi hukum juga harus dipahami.