7 Peluang Usaha Kecil Paling Menjanjikan di Tahun 2021

7 Peluang Usaha Kecil Paling Menjanjikan di Tahun 2021

Tahun 2020 lalu, kita dihadapkan pada situasi sulit dengan adanya pandemi virus corona. Di mana karena pandemi tersebut, tak sedikit orang yang harus kehilangan pekerjaannya bahkan harus menggulung tikar bisnisnya.

Namun meski dihadapkan pada situasi sulit tersebut, tak sedikit orang yang masih bisa menemukan peluang di tengah pandemi virus corona. Beberapa di antaranya bahkan sukses mendirikan sebuah bisnis atau usaha kecil yang menghasilkan omset jutaan.

Nah, di tahun 2021 ini, meski penularan virus corona masih ada. Namun aktivitas keseharian masyarakat mulai berjalan seperti biasa. Hanya saja kini mereka diwajibkan untuk menaati protokol kesehatan yang berlaku di mana saja.

Kondisi ekonomi yang semula mengalami penurunan pun perlahan mulai bangkit. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya peluang usaha kecil yang bermunculan di tengah kondisi new normal.

Pada artikel kali ini, PayrollBozz akan memberikan Anda informasi mengenai ragam peluang usaha kecil yang bisa Anda manfaatkan. Terutama bagi Anda yang sempat kehilangan pekerjaan karena efisiensi yang terjadi di perusahaan. Penasaran apa saja peluangnya, kan? Simak lengkap artikelnya berikut ini, ya.

7 Peluang Usaha Kecil Paling Menjanjikan di Tahun 2021

1. Membuka kursus online

Kursus Online

Jika Anda memiliki keahlian pada bidang tertentu, membuka kursus online dapat dijadikan salah satu peluang usaha yang menjanjikan di tahun 2021 ini. 

Seperti yang kita tahu, aktivitas sekolah atau pembelajaran banyak yang dilakukan secara daring belakangan. Hal tersebut memungkinkan peluang usaha kursus online ini sangat layak untuk dimanfaatkan.

Anda hanya perlu menyiapkan berbagai macam materi berbobot yang sudah Anda kuasai sebelumnya dan mencari target konsumen yang sesuai. Kursus yang Anda berikan dapat berupa hal-hal yang berkaitan dengan mata pelajaran ataupun keahlian tertentu seperti digital marketing, design dan lain sebagainya.

2. Jasa pembuatan website

Web developer

Apakah Anda seorang yang memiliki kemampuan dalam bidang pemrograman? Jika ya, maka peluang bisnis kecil membuat website ini dapat dijadikan pilihan.

Saat ini banyak perusahaan yang memilih untuk go online. Mereka memasarkan produknya melalui media daring yang tersedia. Selain bisa digunakan secara gratis, budget untuk melakukan promosi atau memasang iklan di platform sosial media maupun membuat website cenderung lebih terjangkau daripada iklan konvensional.

Selain itu, menggunakan website juga berarti seseorang dapat mengenalkan brandnya jauh lebih luas. Karena website bisa diakses kapan saja dan di mana saja. Tentunya hal ini membutuhkan optimasi mendalam seperti dengan menyajikan konten yang berkualitas, menggunakan tema yang profesional serta SEO-friendly dan masih banyak lagi lainnya.

3. Menjadi dropshipper

Menjadi dropshipper

Berikutnya, Anda juga bisa memanfaatkan peluang dengan menjadi seorang dropshipper. Jenis bisnis yang satu ini bahkan dapat dimulai tanpa harus mengeluarkan modal sepeser pun.

Anda hanya perlu mempromosikan produk dari supplier dengan harga yang sudah dinaikkan. Misalnya dari supplier Anda mendapat harga produk Rp 30 ribu. Maka Anda bisa menjualnya di harga Rp 50 ribu dan selisih dari harga tersebut nantinya merupakan keuntungan yang bisa Anda kantongi.

Bisnis dropship ini banyak dijadikan pilihan oleh milenial, terutama mahasiswa yang ingin mendapatkan penghasilan di samping kesibukan kuliahnya. Selain karena Anda tidak perlu mengeluarkan modal, Anda juga tidak harus repot-repot melakukan packing atau mengirimkan barang tersebut ke pembeli. Karena semua hal tersebut akan dilakukan oleh pihak supplier.

Tugas Anda hanya mempromosikan produknya dan meminta data diri dari customer sepert nama, nomor telepon dan alamat rumah. Selanjutnya data tersebut hanya perlu diberikan ke pihak supplier untuk diproses lebih lanjut.

4. Jasa penerjamahan

Translator

Jika Anda memiliki kemampuan berbahasa asing, peluang yang satu ini juga cocok untuk dijadikan opsi. Saat ini jasa penerjemah banyak dibutuhkan oleh individu maupun perusahaan besar. Sehingga sangat menjanjikan untuk dieksekusi.

Anda hanya perlu mencari klien yang membutuhkan jasa tersebut. Mulailah dengan memasarkan jasa yang ditawarkan melalui sosial media yang Anda miliki ataupun dengan memasang profil jasa Anda di situs freelancer seperti Fiverr, Upworker dan masih banyak lagi lainnya.

5. Content writing

Content writing

Apakah Anda memiliki hobi menulis dan senang belajar hal baru? Jika ya, peluang usaha kecil sebagai content writer ini mungkin cocok untuk Anda.

Sama seperti halnya menjadi seorang penerjemah, Anda hanya perlu mencari klien yang membutuhkan jasa Anda tersebut. Saat ini banyak perusahaan besar yang membutuhkan jasa content writing untuk blog mereka. Sehingga peluang meraup keuntungan dari bidang ini terbuka sangat lebar.

Anda hanya perlu memiliki keterampilan yang mumpuni dalam bidang penulisan, mau membaca dan belajar hal-hal baru serta dapat melakukan riset dengan baik. Selain itu, keterampilan tambahan yang mungkin dibutuhkan adalah Anda harus menguasai standar artikel yang ramah dengan SEO.

6. Jasa pengelolaan sosial media

Jasa pengelolaan sosial media

Peluang usaha kecil yang menjanjikan di tahun 2021 berikutnya adalah dengan menjadi seorang admin sosial media. Dalam hal ini, Anda hanya perlu menawarkan jasa untuk mengelola sosial media suatu brand. Mulai dari membuat konten, caption hingga menjawab setiap komentar atau pesan yang masuk ke akun tersebut.

Peluang ini dianggap cukup menjanjikan lantaran saat ini banyak perusahaan yang menjalankan promosi mereka lewat platform media sosial, khususnya Instagram yang memiliki banyak pengguna dari seluruh dunia.

Selain menjanjikan, bayaran untuk satu project pengelolaan sosial media juga terbilang cukup besar, lho. Anda bisa menjalankan pengelolaannya secara mandiri maupun bekerja sama dengan orang lain. Misalnya Anda tidak terlalu jago dalam hal desain konten, maka Anda bisa mengajak teman yang berprofesi sebagai seorang desainer.

7. Membuka bisnis pet shop

Petshop

Pandemi virus corona yang berlangsung cukup lama membuat banyak orang mulai bosan untuk berdiam diri di rumah. Sebagai gantinya mereka mengadopsi seekor binatang peliharaan untuk menemani kesehariannya selama bekerja dari rumah (work from home).

Tak heran jika saat ini, harga binatang peliharaan banyak mengalami peningkatan. Khususnya anjing yang mengalami peningkatan harga hingga 2x lipat dari harga sebelum pandemi.

Nah, komitmen mereka dalam mengadopsi seekor peliharaan tentu harus diimbangi dengan pemenuhan kebutuhan yang mencukupi, bukan? Maka dari itu, Anda bisa memanfaatkan peluang tersebut dengan membuka bisnis pet shop yang menyajikan kebutuhan peliharaan secara lengkap.

Namun demikian, bisnis ini membutuhkan modal besar untuk memulainya. Anda juga harus mencari tempat yang strategis untuk membuka toko fisik.

Penutup

Nah, itulah tadi artikel mengenai peluang usaha kecil yang menjanjikan di tahun 2021. Sebenarnya masih ada banyak lagi peluang bisnis yang lain. Namun hal tersebut akan kami bahas lagi di artikel yang lain, ya.

Kira-kira dari banyaknya peluang bisnis di atas, mana yang menarik minat Anda untuk memulainya? Anda bisa memilih berdasarkan preferensi ataupun disesuaikan dengan keahlian apa yang Anda miliki. Dengan demikian, bisnis yang Anda jalankan merupakan hal yang Anda sukai. Sehingga eksekusi bisnis tersebut pun akan berjalan dengan fun atau menyenangkan.

Selamat mencoba!

PENTING! Pengertian Product Knowledge, Sales Harus Tahu!

PENTING! Pengertian Product Knowledge, Sales Harus Tahu!

Istilah product knowledge dalam bisnis tentu bukanlah hal yang asing lagi. Terlebih dalam dunia sales atau penjualan, istilah ini merupakan salah satu komponen yang wajib dikuasai oleh salesman yang akan memasarkan produk barang atau jasa tertentu.

Seorang sales dituntut untuk dapat menguasai informasi sebuah produk yang akan mereka jual ke pelanggan dengan tujuan agar dapat menjawab setiap pertanyaan dengan baik. Tentunya hal ini berbeda dengan hanya menghafal sebuah naskah informasi suatu produk, karena pelanggan bisa saja mengajukan pertanyaan yang kritis atau tak pernah diduga sebelumnya.

Maka dari itu, sales yang baik harus dapat menguasai seluruh informasi tersebut di luar kepala. Dan dapat menyampaikannya dengan kemasan yang berbeda-beda.

Nah, pada artikel kali ini, PayrollBozz akan mengajak Anda untuk membahas lebih lanjut mengenai definisi dari product knowledge dan seluk beluknya. Penasaran, kan? Simak lengkap artikelnya berikut ini, ya.

Definisi Product Knowledge

Definisi product knowledge

Secara sederhana, product knowledge dapat didefinisikan sebagai pengetahuan terhadap produk tertentu yang akan dijual ke pelanggan. Kemampuan ini wajib dikuasai oleh mereka yang berprofesi sebagai sales atau siapapun yang akan berhadapan langsung dengan klien, pelanggan dan sejenisnya.

Tujuan dari penguasaan product knowledge adalah agar dapat menarik minat pelanggan lebih dalam. Sebab, seorang sales yang menjual produk dengan menghafal naskah informasinya, tentu akan memiliki perbedaan dalam cara penyampaian. Hal tersebut dapat membuatnya terlihat kaku, terlalu formal atau bahkan tidak menarik sehingga pelanggan yang sedang diprospek tidak memiliki interest atau ketertarikan terhadap produknya.

Pelanggan yang tertarik terhadap produk yang ditawarkan, biasanya akan mengajukan berbagai macam pertanyaan yang ada di benak mereka. Tugas seorang sales yang mewakili perusahaan dalam menjual produk harus dapat menjawab pertanyaan tersebut lewat product knowledge yang telah mereka kuasai.

Biasanya perusahaan akan memberikan skrip berisi informasi lengkap terkait produk yang akan dijual. Namun seorang sales juga harus mau untuk mencoba produk-produk tersebut sehingga ketika pelanggan menemukan kendala yang tidak ada dalam naskah informasi produknya, sales tersebut dapat memberikan jawaban yang memuaskan.

Peran Penting Product Knowledge dalam Bisnis

Ilustrasi sales dalam mengenalkan product knowledge

Product knowledge tak hanya diperlukan untuk meningkatkan ketertarikan pelanggan terhadap suatu produk yang ditawarkan. Namun juga dapat membantu seorang sales dalam menjalin komunikasi yang lebih baik dengan mereka. 

Komunikasi ini dapat berupa tanya jawab yang diajukan oleh pelanggan yang penasaran terhadap produknya. Karena bagaimana pun, pelanggan berhak mengetahui seluk beluk tentang produk yang akan mereka beli sebelumnya.

Selain itu, penguasaan product knowledge ini juga akan membuat seorang sales lebih percaya diri dalam melakukan presentasi di depan pelanggan. Karena mereka tidak perlu gugup atau takut apabila pelanggan mengajukan pertanyaan di luar dugaan.

Seorang sales juga berperan penting dalam menjadi representasi perusahaan di depan pelanggan. Bagaimana profesionalitas mereka akan mempengaruhi persepsi customer terkait brand perusahaannya. Sehingga dalam hal ini, product knowledge yang dikuasai oleh seorang sales dapat berperan dalam meningkatkan kredibilitas brand atau perusahaan tersebut.

Semakin tinggi kredibilitas yang berhasil dibangun, tentu calon customer juga tidak akan ragu untuk melakukan pembelian terhadap produk yang ditawarkan.

Jenis-jenis Product Knowledge yang Harus Dikuasai

Jenis-jenis product knowledge

Dalam praktiknya, product knowledge terdiri dari beberapa jenis yang perlu dikuasai oleh seorang sales perusahaan. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Pengetahuan mengenai spesifikasi produk

Yang pertama, seorang sales harus benar-benar menguasai spesifikasi sebuah produk tertentu. Mereka harus dapat memahami setiap detail dari produk yang akan dijual agar apabila konsumen memberikan pertanyaan, sales dapat memberikan jawaban yang memuaskan.

Sebagai contoh, jika Anda adalah seorang sales produk smartphone. Maka Anda harus memahami detail dari ponsel pintar tersebut meliputi prosesor yang digunakan, sistem OS yang dibawakan, kapasitas baterai, ragam fitur yang ditawarkan dan masih banyak lagi lainnya.

Semakin detail dan semakin Anda menguasai sebuah informasi produk, biasanya pelanggan akan semakin tertarik untuk membeli produk tersebut. Tentunya hal ini harus dilengkapi dengan kemasan penyampaian yang menarik, ya.

Buatlah pelanggan merasa bahwa produk tersebut adalah pilihan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan mereka. Seperti dengan Anda menginformasikan spesifikasi kamera dalam ponsel pintar tersebut yang tergolong jernih dan memberikan hasil bagus dibanding ponsel lain dalam range harga yang sama.

2. Pengetahuan mengenai manfaat dari sebuah produk

Tak hanya harus menguasai keseluruhan spesifikasi produk tertentu. Seorang sales juga dituntut harus mengetahui apa saja manfaat dari produk yang dijualnya. Karena poin manfaat inilah yang nantinya dapat berpengaruh terhadap keinginan customer dalam membeli produknya. Lagipula siapa yang mau membeli sebuah produk yang tak memiliki manfaat jelas? 

Sebab tak sedikit konsumen yang memilih untuk membeli suatu produk berdasarkan manfaat atau fungsi yang ditawarkan. Sebagai contoh ketika sales peralatan masak menawarkan produknya ke ibu rumah tangga.

Cara yang terbaik agar menghasilkan closing atau penjualan adalah dengan memberitahukan pada ibu-ibu tersebut mengenai manfaat yang ditawarkan oleh alat masak tersebut. Seperti wajan yang anti lengket, anti panas atau lebih mudah dibersihkan dan lain sebagainya.

3. Pengetahuan mengenai penggunaan produknya

Jenis product knowledge yang berikutnya adalah mengenai penggunaannya. Konsumen yang diprospek harus mengetahui secara pasti mengenai informasi yang satu ini.

Tujuannya agar ketika membeli produk tersebut, mereka tidak akan salah dalam menjalankan fungsinya yang berujung pada kekecewaan. Seorang sales harus menunjukkan contoh atau tahapan tentang cara menggunakan produknya dengan baik.

Dengan demikian, produk tersebut dapat berfungsi maksimal seperti informasi yang telah disampaikan. Informasi penggunaan produk ini perlu disampaikan ke konsumen agar memicu timbulnya kepuasan pada diri mereka.

Penutup

PayrollBozz

Demikianlah artikel mengenai pengertian dari product knowledge dan seluk beluk tentangnya. Lewat informasi di atas maka dapat disimpulkan bahwa komponen yang satu ini memegang peranan yang cukup penting dalam dunia sales atau penjualan.

Untuk itu, setiap sales memang diharuskan menguasai informasi produk yang akan dijual secara menyeluruh. Dengan demikian, mereka dapat meningkatkan trafik penjualan secara signifikan.

Seorang sales juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan inisiatif yang tinggi. Ketika konsumen bingung untuk menanyakan sesuatu atau sudah mulai tidak tertarik, tugas seorang sales adalah mengajak konsumen tersebut untuk kembali memberikan perhatiannya pada produk yang dijual. Caranya tentu beragam, tergantung bagaimana pendekatan yang digunakan oleh masing-masing sales.

Untuk menunjang kinerja sales dalam perusahaan, maka diperlukan kesejahteraan yang mendukung proses kerja mereka. Salah satunya dengan memberikan gaji dan tip secara tepat waktu.

Nah, untuk melakukan proses penggajian secara tepat waktu tersebut, perusahaan dapat menggunakan PayrollBozz, sebuah aplikasi yang dapat memudahkan Anda dalam mengelola dan menghitung gaji secara otomatis.

Aplikasi ini juga dapat terhubung dengan mesin absensi dalam perusahaan, sehingga perhitungan gaji dapat dilakukan dengan lebih mudah dan akurat berdasarkan jumlah kehadirannya. Menarik, bukan?

So, tunggu apa lagi? Yuk, beralih ke PayrollBozz dan permudah cara Anda dalam menghitung gaji karyawan sekarang juga!

Pentingnya Brand Awareness untuk Bisnis dan Cara Membangunnya

Pentingnya Brand Awareness untuk Bisnis dan Cara Membangunnya

Brand awareness atau kesadaran merek merupakan salah satu komponen penting yang perlu diperhatikan pada saat menjalankan sebuah bisnis. 

Secara umum, brand awareness dapat dilakukan melalui berbagai macam cara. Termasuk di antaranya menggunakan nama brand yang mudah diingat dan dilafalkan, penggunaan logo yang menarik dan ikonik, pemilihan identitas warna yang sesuai, dan masih banyak lagi lainnya.

Nah, pada artikel kali ini, PayrollBozz akan mengajak Anda untuk membahas lebih lanjut mengenai peran penting brand awareness serta cara mudah untuk membangunnya. Penasaran, kan? Simak lengkap artikelnya berikut ini, ya.

Apa Itu Brand Awareness?

Ilustrasi brand awareness

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai peran penting atau manfaat dari brand awareness, terlebih dahulu Anda harus mengetahui definisi dari istilah yang satu ini. Secara harfiah, brand awareness dapat diterjemahkan sebagai kesadaran merek yang akan sangat berkaitan terhadap kemampuan pelanggan dalam mengenali brand bisnis yang Anda jalankan.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, komponen ini dapat dibangun dari berbagai macam cara. Mulai dari pemilihan nama, logo, warna identitas bisnis, sosial media, motto, visi misi dan masih banyak lagi lainnya. Intinya, brand awareness sangat berkaitan erat dengan identitas bisnis yang dijalankan. 

Sebagai contoh, apa yang ada di pikiran Anda ketika melihat warna kuning dan merah? Apakah McDonald dan Ganesha Operation yang muncul di pikiran Anda pertama kali? Jika ya, maka branding mereka menggunakan identitas warna tersebut berhasil mengakar kuat di pikiran Anda.

Contoh berikutnya, apa yang ada di pikiran Anda ketika mendengar kata mie instan? Apakah Indomie yang Anda pikirkan pertama kali? Jika ya, maka branding yang dijalankan oleh perusahaan mie instan tersebut sudah berhasil membuatnya dikenal dan diingat oleh banyak orang.

Inilah yang disebut dengan brand awareness yang berkaitan dengan kemampuan masyarakat dalam mengenali dan mengingat setiap hal terkait dengan produk atau brand tertentu.

Seberapa Penting Keberadaan Brand Awareness Bagi Sebuah Bisnis?

Pentingnya brand awareness dalam bisnis

Jika pertanyaan tersebut muncul di benak Anda saat ini, maka jawabannya adalah sangat penting. Karena seperti yang telah kami sebutkan sebelumnya, brand awareness erat kaitannya dengan identitas suatu brand atau perusahaan. Tanpa adanya awareness di masyarakat, kemungkinan produk suatu bisnis laku laris akan sangat kecil.

Sebagai contoh, terdapat brand mie instan baru yang belum banyak tampil iklannya di TV ataupun media massa yang lain. Ketika Anda melihat mie instan tersebut terpasang pada etalase minimarket, Anda tak tertarik untuk membelinya. Alih-alih membeli produk mie dari brand yang belum jelas, Anda memilih untuk membeli Indomie atau Mie Sedaap yang sudah pasti cita rasanya.

Begitulah kurang lebih brand awareness bekerja. Semakin banyak orang yang mengetahui, mengenal atau mengingat nama brand bisnis Anda, maka potensi untuk terjadi konversi ke penjualan akan sangat besar. Namun jika brand yang Anda bangun tak banyak dikenal, tentu orang-orang juga akan malas atau menghindari untuk membelinya.

Itulah kenapa, brand awareness penting dalam proses membangun sebuah bisnis. Anda tak bisa mengembangkan suatu usaha atau bisnis ke skala yang lebih besar jika mengabaikan komponen yang satu ini.

Tak hanya membuat angka penjualan produk Anda meningkat, brand awareness yang tinggi juga dapat membuat bisnis Anda memenangkan persaingan di tengah pasar yang ketat. 

Cara Membangun Brand Awareness Sebuah Bisnis

Cara Membangun Branding Bisnis

Dalam praktiknya, brand awareness dapat dibangun lewat berbagai macam cara. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Menggunakan media iklan konvensional

Majalah, koran, baliho hingga televisi merupakan beberapa jenis media promosi konvensional yang sampai saat ini masih banyak digunakan. Anda bisa membangun brand awareness lewat media-media tersebut untuk mengenalkan produk Anda ke banyak orang.

Sayangnya, di era digital seperti saat ini, media konvensional tersebut dianggap tak cukup relevan. Lantaran banyak orang yang lebih tertarik untuk menatap layar ponsel mereka dibandingkan iklan-iklan yang ada di koran, televisi maupun baliho di tengah jalan.

2. Manfaatkan sosial media

Berikutnya, Anda juga bisa menggunakan sosial media sebagai senjata utama dalam menyebarkan brand awareness ke segmen pasar. Facebook, Instagram, Tiktok dan Twitter merupakan beberapa jenis sosial media yang belakangan banyak digunakan oleh orang-orang.

Anda bisa memanfaatkan platform tersebut untuk mengenalkan brand bisnis Anda ke khalayak umum. Terlebih sosial media merupakan sebuah platform yang dapat diakses oleh siapa saja dan kapan saja. Sehingga kemungkinan brand Anda dikenal banyak orang akan jauh lebih besar.

Selain itu, platform-platform tersebut juga menawarkan fitur iklan atau promosi berbayar. Di mana Anda bisa membuat segmentasi pasar yang tertarget dan spesifik sesuai dengan pangsa pasar yang ingin Anda tuju.

Seperti ketika Anda menjalankan bisnis fashion khusus untuk pria. Maka Anda bisa membuat kampanye iklan dengan hanya menargetkan pengguna sosial media berjenis kelamin pria dengan ketertarikan atau interest pada topik-topik tertentu.

Dibandingkan iklan dengan media konvensional, promosi lewat sosial media ini juga cenderung lebih terjangkau. Sehingga sangat cocok dijalankan bagi para pelaku usaha kecil yang sedang mengembangkan bisnisnya.

3. Menggunakan website dan optimasi SEO

Selain menggunakan sosial media, Anda juga bisa memanfaatkan website untuk memperluas jangkauan branding yang dijalankan. Komponen yang satu ini juga berperan besar terhadap perkembangan brand awareness suatu bisnis. Terlebih jika websitenya terkelola dengan baik dan tampak profesional, selain dapat membantu meningkatkan branding hal ini juga dapat meningkatkan kredibilitas perusahaan di mata pelanggan.

Apalagi dengan memanfaatkan optimasi SEO, di mana website bisnis Anda tersebut berpeluang tampil di halaman pertama pencarian untuk keyword tertentu. Dengan demikian setiap orang yang sedang mencari informasi mengenai nama brand atau jenis produk yang Anda jual bisa langsung mendapatkan informasi terkini dari websitenya.

4. Gunakan influencer

Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah influencer, bukan? Secara harfiah, istilah ini merujuk pada orang-orang yang memiliki pengaruh di sosial media. Biasanya mereka memiliki banyak pengikut di akun sosial medianya sehingga ketika memposting suatu hal tertentu dapat berpotensi viral, banyak dibicarakan hingga diikuti oleh audiensnya.

Nah, Anda juga bisa membangun brand awareness lewat cara menggunakan jasa influencer tertentu untuk mempromosikan produk dari bisnis Anda. Tentunya pada saat memilih influencer mana yang akan digunakan, pastikan Anda mencari tahu terlebih dahulu segmen pengikut dari influencer tersebut.

Sebagai contoh ketika Anda ingin mempromosikan produk skincare atau make-up, maka Anda disarankan untuk menggunakan influencer yang berkutat dalam dunia beauty vlogging. Sedangkan jika Anda ingin mempromosikan produk makanan, Anda bisa menyewa jasa influencer yang kontennya berupa kuliner atau review f&b. Dengan demikian, proses branding yang dilakukan akan lebih tertarget.

Penutup

Demikianlah artikel mengenai pentingnya brand awareness dalam bisnis dan cara membangunnya. Selain beberapa poin di atas, Anda juga bisa membangun brand awareness lewat berbagai macam cara yang lain. Seperti dengan membuat video untuk konten di Youtube, konten audio seperti Podcast, menciptakan inovasi menarik yang belum pernah digunakan oleh kompetitor sebelumnya dan masih banyak lagi cara yang lain.

Kuncinya Anda hanya tak boleh menyerah dalam proses membangun brand awareness ini. Sebab prosesnya memang tidaklah mudah, namun jika Anda berhasil melewatinya bisnis Anda berpotensi untuk menjadi lebih besar ke depannya. Selamat mencoba!

5 Tips membuat caption yang tepat untuk bisnis di sosial media

5 Tips membuat caption yang tepat untuk bisnis di sosial media

Tips membuat caption – Sudah sejak lama sosial media berkembang menjadi lahan atau platform bisnis bagi banyak pelaku bisnis, mulai dari yang perorangan sampai perusahaan besar dan mapan. 

Tidak dipungkiri hype yang dibawa sosial media bisa sangat berpengaruh terhadap seseorang, oleh karenanya sosial media sering digunakan sebagai panggung untuk branding, bahkan toko untuk berjualan produk.

Melakukan branding dan campaign di sosial media memang terbukti lebih unggul, dari segi biaya lebih hemat, konten-nya pun bebas, komunikatif, engagement tinggi, lebih segmentif sesuai pasar yang kita tentukan, serta reach dan impression yang luas. 

Tidak heran sosial media kini menjadi primadonanya pasar digital, Nah buat kalian yang ingin mengoptimasi konten melalui tulisan atau caption agar pesan yang dimaksud bisa tersampaikan, berikut ini adalah 5 tips membuat caption bisnis di sosial media

5 Tips membuat caption beserta contohnya

1 ) Pakai bahasa yang sensoris

Jika kamu ingin menyampaikan pesan rasa dari sebuah produk, maka gunakanlah bahasa atau kata-kata sensoris. Yaitu kata yang berhubungan dengan panca indera, dimana tujuannya agar orang yang melihatnya juga bisa mendapatkan gambaran dari rasa menggunakan produk tersebut. 

Contoh kata-kata sensoris seperti, “wangi yang dihasilkan seperti bunga mawar di pagi hari”, atau “teksturnya lembut seperti buku hamster” dengan pendekatan menggunakan bahasa seperti ini otak akan memproses teks yang dibaca menjadi gambaran rasa yang dapat bisa dirasakan panca indera.

2 ) Gunakan bahasa yang persuasif

Persuasif adalah gaya berkomunikasi yang paling sering digunakan oleh marketing dan sales di seluruh dunia, tujuannya untuk mengajak customer untuk membeli produk dengan cara mempengaruhi dan meyakinkannya dengan kata-kata. 

Persuasif adalah cara berkomunikasi halus dan tidak langsung supaya lawan bicara bisa sependapat dengan Anda, cara ini sangat efisien namun membutuhkan proses waktu yang lama, jadi kita harus sabar dan terus berkreasi dalam merangkai kata.

Contoh caption persuasif : “Orang pintar minum tolak angin”, “Apapun makanannya, minumnya teh botol sosro”, “Cara asik tunda lapar, Okky Jelly Drink!”, “Karena rasa nggak pernah bohong. Bango, benar-benar kecap” dan masih banyak lainnya

3 ) Pakai bahasa gaul

Bahasa gaul atau bahasa kekinian yang biasa digunakan anak muda untuk berkomunikasi, bisa lebih mengena ke target anak muda. Ini cocok banget buat Anda yang memang target produk atau campaign-nya ke anak muda.

Menyelipkan bahasa gaul dalam caption atau copywriting punya pesan tersendiri, yang merepresentasikan jiwa anak muda yang dinamis. Contohnya : “Ngopi dulu kuy” atau “damage coklatnya gak main-main”, dan masih banyak lainnya

4 ) Pakai kalimat yang menantang

Kalimat menantang dimaksudkan untuk mengajak audiens untuk bersaing dan berlomba, dengan tujuan audiens memiliki kemauan untuk melakukan tantangan yang dibuat. Trik ini biasanya juga dikombinasikan dengan hadiah atau grand prize yang menjadi daya tarik bagi audiens. 

Contoh : “Ekspresikan diri lo dengan tampil beda”, “Tunjukin gaya keren lo sambil minum (nama produk), dan menangkan jam tangan keren dari Gshock” 

5 ) Caption informatif

Caption informatif cocok banget untuk branding awareness, karena dari sini audiens bisa mendapatkan informasi atau value. Cara ini efisien untuk mendapatkan likes, share, dan engagement yang tinggi, walau tidak dapat dikonversikan langsung ke penjualan namun ini adalah salah satu cara terbaik untuk branding.

Mengenal Istilah Cashflow Quadrant dan Jenis-jenisnya

Mengenal Istilah Cashflow Quadrant dan Jenis-jenisnya

Cashflow quadrant merupakan sebuah konsep yang pertama kali diperkenalkan oleh seorang pengusaha sukses dan penulis berbagai macam buku best seller tentang bisnis dan keuangan, Robert T. Kiyosaki.

Istilah ini dibahas dalam bukunya yang berjudul “Rich Dad’s Cashflow Quadrant: Guide to Financial Freedom” dan secara detail menjelaskan mengenai jenis-jenis orang dalam mendapatkan penghasilannya.

Nah, pada artikel PayrollBozz kali ini, kami akan memberikan Anda informasi detail mengenai seluk beluk cashflow quadrant. Mulai dari definisi, jenis hingga pola pikir yang dimiliki orang-orang di dalamnya. Penasaran, kan? Simak lengkap artikel berikut ini hingga tuntas, ya.

Baca juga: Fraud Triangle, Kecurangan yang Sering Terjadi dalam Bisnis

Apa itu Cashflow Quadrant?

Cashflow Quadrant Illustration

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, cashflow quadrant merupakan istilah yang merujuk pada sebuah konsep yang mengkategorikan seseorang berdasarkan cara ia mendapatkan penghasilannya.

Bagi Robert T Kiyosaki sendiri, konsep ini dibuat untuk memudahkan orang-orang dalam mencapai financial freedom atau kebebasan finansial dalam hidupnya. Lewat memahami cara mereka dalam mendapatkan income atau suatu penghasilan.

Baca juga :

Dalam konsep ini, terdapat 4 (empat) kuadran yang perlu Anda ketahui. Masing-masing kuadran memiliki caranya tersendiri dalam bekerja, mendapatkan pemasukkan serta cara mengelola kondisi keuangan mereka. Peran mindset atau pola pikir orang yang bersangkutan sangat berpengaruh terhadap posisi kuadran yang akan mereka tempati.

Keempat kuadran tersebut ialah E yang mewakili Employee atau karyawan. Kemudian kuadran S yang mewakili Self-employed atau seseorang yang mempekerjakan dirinya sendiri.

Selanjutnya ada B yang berdiri untuk Business Owner atau pemilik bisnis. Terakhir ada kuadran I yang merupakan perwakilan dari kata Investor. Nah, apa penjelasan dari masing-masing kuadran tersebut? Berikut penjelasan lengkapnya!

Jenis-jenis Cashflow Quadrant

1. Quadrant E (Employee)

Karyawan perusahaan

Kuadran pertama ialah employee atau karyawan. Mereka yang berada dalam kuadran ini mendapatkan penghasilan dari bekerja dengan orang lain dalam sebuah perusahaan dan mendapatkan gaji tetap setiap bulannya.

Mereka yang dimaksud di sini tak hanya sebatas sekuriti, cleaning service atau karyawan produksi saja. Melainkan juga bisa mencakup secara keseluruhan baik itu HRD, supervisor, manajer atau direktur sekali pun.

Intinya, selama seseorang bekerja dan mengharapkan penghasilan utama dari bekerja dengan sebuah instansi atau perusahaan tertentu. Maka mereka berada dalam kuadran E yang satu ini. 

Mereka yang berprofesi sebagai karyawan di sebuah perusahaan, mau tidak mau harus meluangkan sepertiga waktunya dalam sehari untuk bekerja atau sekitar 8 hingga 9 jam. Jika tidak bekerja, tentu saja mereka tidak akan mendapatkan penghasilan atau upah yang dibayarkan.

Orang-orang yang berada dalam kuadran ini biasanya mencari titik aman dalam hidupnya. Mereka cenderung tidak mau ambil risiko untuk hal-hal yang belum pernah dijamah. Bagi mereka bekerja sebagai karyawan dalam perusahaan namun memiliki jenjang karir yang baik sudah lebih dari cukup.

2. Quadrant S (self-employed)

Self employed

Selanjutnya adalah kuadran S yang berarti self-employed atau orang yang memiliki usaha kecil yang dijalankannya sendiri. Dari usaha kecil tersebutlah orang-orang dalam kelompok kuadran ini mendapatkan income atau penghasilan. 

Tentunya, hal ini membuat penghasilan yang mereka dapatkan tidak pernah pasti. Mengingat semuanya tergantung dari upaya yang dilakukan serta minat masyarakat terhadap produk yang ditawarkan oleh bisnis yang dijalankannya.

Baca juga : Peran Penting Slip Gaji dalam Sistem Penggajian Karyawan

Dalam kuadran ini mencakup seluruh kelompok pengusaha kecil dari berbagai lini. Mulai dari rumah makan, bisnis keluarga, penjual jasa dan masih banyak lagi lainnya. Selain itu, agen real estate yang mendapatkan penghasilan lewat komisi juga termasuk ke dalam kelompok kuadran S yang satu ini.

Mereka yang berada dalam kuadran ini biasanya cukup mandiri sehingga dapat menjalankan bisnis atau segala sesuatu urusannya sendiri. Karena bekerja untuk dirinya sendiri, orang-orang di kuadran S juga cenderung oportunis sehingga ia tidak akan melewatkan kesempatan sekecil apapun untuk mendapatkan keuntungan bagi dirinya.

3. Quadrant B (Business Owner)

Pemilik bisnis

Berikut ada kuadran B yang mewakili frasa kata “Business Owner”. Berbeda dengan self-employed, business owner merupakan pemilik bisnis atau usaha yang tidak secara langsung terjun dalam proses produksi atau operasionalnya. Sebagai gantinya, mereka memiliki banyak karyawan yang sudah dikelompokkan berdasarkan tugasnya masing-masing.

Saat sebuah bisnis atau usaha yang dimilikinya sudah cukup stabil. Maka para business owner ini bisa mendapatkan penghasilan meskipun mereka tidak harus bekerja secara langsung. Karena seluruh kegiatan produksi hingga penjualan telah dilakukan oleh karyawannya.

Orang dalam kuadran ini biasanya memiliki leadership atau tingkat kepemimpinan yang baik dilengkapi dengan pengalaman kerja yang cukup banyak. Sehingga membuatnya dapat mengelola sumber daya manusia di dalam usaha yang dijalankannya dengan cara yang berkualitas.

Para business owner ini biasanya juga seorang yang visioner. Di mana mereka dapat melihat segala suatu hal lebih dulu daripada orang-orang dari kuadran E maupun S. Dengan kemampuannya ini, para business owner dapat menyiapkan rencana matang untuk mengantisipasi apa yang mungkin terjadi di masa mendatang nanti.

4. Quadrant I (Investor)

Investor

Terakhir adalah kuadran I yang merupakan kelompok Investor. Ini adalah puncak dari cashflow quadrant. Di mana mereka yang berada dalam kuadran investor tidak perlu lagi bekerja dalam hidupnya. Bisa dibilang mereka sudah mencapai titik kebebasan finansial serta waktu. Tanpa bekerja pun mereka memiliki passive income yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Biasanya mereka memiliki banyak bisnis atau usaha yang dijalankan. Selain itu juga memiliki tabungan serta investasi entah itu dalam bentuk deposito, saham, emas dan lain sebagainya. Tak hanya itu, para investor ini juga pasti memiliki proteksi atau perlindungan diri berupa asuransi yang dapat memberikan jaminan keselamatan serta keamanannya dalam menjalani hidup.

Sama seperti halnya business owner, kelompok investor ini menjalani hidupnya dengan memikirkan jangka panjang risiko yang dapat menimpa dirinya. Sehingga ia akan berbagai macam menyiapkan berbagai macam keperluan yang dapat meringankan bebannya ketika tertimpa suatu masalah.

Baca juga: Cara Menggaet Investor untuk Startup yang Masih Berkembang

Penutup

Nah, itulah tadi sekilas informasi mengenai cashflow quadrant dan jenis-jenisnya yang perlu Anda ketahui. Seperti yang telah disebutkan di awal, tujuan dari pembuatan konsep ini adalah untuk memudahkan seseorang dalam mengklasifikasikan posisi mereka berdasarkan cara mendapatkan penghasilan serta membantu memudahkan orang-orang untuk mencapai kondisi bebas finansial.

Lewat pencapaian financial freedom tersebut, seseorang bisa lebih menikmati kehidupannya dengan melakukan hal-hal yang mereka sukai. Seperti dengan pergi travelling ke luar negeri, menghabiskan waktu untuk mengasah hobi dan lain sebagainya. Bukankah itu yang banyak orang inginkan? 

Nah, lewat pemahaman cashflow quadrant ini harapannya Anda dapat mengubah mindset atau pola pikir yang semula hanya terbatas pada employee atau self-employed untuk kemudian menjadi seorang business owner hingga investor sekali pun. Dengan demikian, hidup Anda pun bisa terbebas dari segala risiko atau permasalahan finansial.

Cara Mendapatkan Sertifikat Halal untuk Pelaku UMKM

Cara Mendapatkan Sertifikat Halal untuk Pelaku UMKM

UMKM telah sejak lama menjadi salah satu pahlawan penggerak ekonomi bangsa. Lini usaha kecil ini bahkan menjadi satu-satunya yang tetap berdiri kokoh pada saat krisis moneter tahun 1998 yang menimpa Indonesia saat itu.

Hal inilah yang kemudian membuat pemerintah terus berusaha memberikan kemudahan dan memberdayakan para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) lewat berbagai macam aspek. Salah satunya ialah memberikan kemudahan untuk mendapatkan sertifikat halal bagi pengusaha yang menjalankan bisnisnya di bidang kuliner, kosmetik dan obat-obatan. 

Sertifikat halal ini nantinya dapat digunakan sebagai bukti bahwa produk yang ditawarkan pada pelanggan aman dan layak untuk dikonsumsi atau digunakan. Selain itu, komponen ini juga dapat digunakan sebagai bukti bahwa seluruh proses pembuatan serta bahan-bahan produksi yang digunakan dalam produk tersebut mengikuti syariat agama Islam.

Sebut saja dalam produk makanan yang dilabeli halal tidak boleh mengandung babi, alkohol atau komponen lain yang haram bagi orang Islam. Selain itu proses penyembelihan hewan-hewan di belakangnya pun juga harus mengikuti syariat seperti harus diadzankan dan lain sebagainya.

Dengan demikian, lewat kepemilikan sertifikat halal ini calon konsumen jauh lebih dimudahkan pada saat akan membeli sebuah produk. Ketika produk yang akan mereka beli terdapat label halal pada kemasannya, maka sudah dapat dipastikan produk tersebut mengikuti syariat agama Islam sehingga orang-orang muslim pun dapat menggunakannya.

Sebaliknya, jika label halal tidak ada atau sebuah bisnis tidak memiliki sertifikat halalnya, maka konsumen yang beragama Islam pun akan bimbang pada saat membelinya.

Baca juga : Yuk, Ketahui Daftar Startup Terbaik dari Indonesia

Nah, jika bisnis yang Anda jalankan saat ini belum memiliki sertifikat halal dalam operasionalnya. Maka penting untuk segera membuatnya. Pada artikel berikut ini, PayrollBozz akan mengajak Anda untuk mengetahui cara mendapatkan sertifikat halal bagi UMKM.

Apa itu Sertifikat Halal?

Sertifikat atau sertifikasi halal sebenarnya merupakan pengakuan kehalalan suatu produk yang dikeluarkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) berdasarkan sebuah syarat dan ketentuan yang sudah dinyatakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Kepemilikan sertifikasi ini dapat digunakan sebagai langkah awal untuk mendapatkan izin penggunaan label halal dalam produk yang akan dipasarkan.

Tujuan dari Kepemilikan Sertifikat Halal

Makanan Halal

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, tujuan dari memiliki sertifikat halal dan menggunakan labelnya dalam kemasan produk lebih diperuntukkan pada ketentraman batin konsumen.

Karena seperti yang kita tahu, mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam di mana mereka tidak boleh mengonsumsi atau menggunakan produk-produk tertentu. Seperti daging babi, minyak babi, alkohol dan masih banyak lagi yang lain.

Nah, dengan memberikan label halal ini, orang-orang dapat dengan mudah memilih suatu produk yang sudah pasti terjamin aman. Label halal ini juga dapat digunakan oleh sebuah bisnis untuk menjangkau lebih banyak konsumen.

Cara Mendapatkan Sertifikat Halal untuk UMKM

Cara mendapatkan sertifikat halal

Meskipun keberadaannya cukup penting, nyatanya masih banyak pelaku usaha yang menyepelekan label halal dalam produknya. Hal ini dikarenakan mereka berpendapat bahwa proses untuk mendapatkan sertifikat halal tersebut cukup rumit dan membutuhkan banyak biaya. Padahal hal tersebut tidaklah benar. 

Baca juga : Fraud Triangle, Kecurangan yang Sering Terjadi dalam Bisnis

Pemerintah pun memberikan kemudahan akses bagi para pelaku usaha untuk mendapatkan sertifikasi halal bagi bisnis mereka. Kini para pelaku usaha bisa mendapatkan sertifikat halal dengan cara yang lebih mudah.

Penasaran bagaimana cara mendapatkannya? Simak langkah-langkahnya di bawah ini, ya.

1. Pahami setiap syarat dan ketentuan yang diberlakukan

Langkah awal yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan sertifikat halal adalah dengan memahami setiap persyaratan yang berlaku. Syarat dan ketentuan tersebut telah tercantum dalam Halal Assurance System (HAS) 23000 yang merupakan standar sertifikasi halal yang dikeluarkan oleh LPPOM MUI. 

2. Ikuti pelatihan SJH yang diadakan

SJH atau Sistem Jaminan Halal merupakan sebuah sistem yang harus selalu dijalankan oleh perusahaan atau instansi yang telah mendapatkan sertifikat halal atas produknya nanti. Namun sebelum mendapatkannya, Anda harus mau mengikuti pelatihan SJH yang diadakan oleh LPPOM MUI.

Hal ini merupakan sebuah kewajiban yang harus ditempuh oleh semua pelaku usaha saat akan mendapatkan sertifikat halal untuk produknya.

3. Pastikan operasional perusahaan telah mengikuti Sistem Jaminan Halal (SJH)

Berikutnya, Anda juga harus memastikan bahwa seluruh operasional perusahaan telah mengikuti standar dari Sistem Jaminan Halal atau SJH.

Di antaranya ialah menyiapkan Tim Manajemen Halal, membuat atau menetapkan kebijakan halal yang akan diberlakukan, menyusun manual SJH, menjalankan pelatihan, menyiapkan berbagai macam prosedur terkait SJH, menjalankan internal audit dalam perusahaan serta mengkaji ulang manajemen yang akan dioperasikan.

4. Siapkan seluruh dokumen yang dibutuhkan untuk mendapatkan sertifikasi halal

Untuk mendapatkan sertifikat halal juga dibutuhkan beberapa dokumen kelengkapan untuk memperlancar proses pengajuannya. Beberapa dokumen tersebut meliputi: daftar produk yang dijual, bahan pembuatan, penyembelih (khusus untuk Rumah Penyembelihan Hewan), matriks produk, diagram alur proses, manual SJH, daftar alamat fasilitas produksi, bukti pelatihan internal, bukti internal audit dan bukti sosialisasi kebijakan halal yang sudah dilakukan.

5. Lakukan registrasi dan lengkapi pembayaran

Langkah yang selanjutnya adalah melakukan registrasi atau pendaftaran. Anda bisa langsung melakukan pendaftaran tersebut melalui situs resmi dari LPPOM MUI yang dapat Anda kunjungi lewat link berikut https://www.e-lppommui.org/. 

Klik “Daftar” atau “Sign Up” dalam halaman tersebut dan isi seluruh data yang dibutuhkan dengan informasi perusahaan yang sebenar-benarnya. Anda juga bisa membaca manual guide yang sudah tersedia dalam website tersebut untuk memudahkan proses pendaftaran. Di tahap ini, Anda juga akan diminta untuk melakukan proses pembayaran registrasi.

6. Upload data yang dibutuhkan

Seluruh data yang telah dipersiapkan sebelumnya harus Anda unggah pada situs resmi LPPOM MUI tersebut. Lengkapi setiap data dan pastikan tidak ada yang ketinggalan atau kurang.

7. Monitoring pre-audit

Berikutnya, Anda perlu melakukan monitoring pre-audit dan melakukan pembayaran terhadap akad sertifikasi. Setelah seluruh data telah diupload, Anda perlu melakukan monitoring pre-audit serta melakukan pembayaran akad sertifikasi.

Tahap monitoring pre-audit ini sangat disarankan untuk dievaluasi setiap hari sehingga dapat mengantisipasi terjadinya ketidaksesuaian pada hasil pre-audit nantinya. 

Nah, untuk pembayaran akad sertifikasi ini bisa dilakukan dengan mengunduh akad di Cerol atau situs resmi LPPOM MUI tadi. Selanjutnya, Anda akan dimintai untuk menandatangani akad tersebut dan melunasi pembayaran.

8. Pelaksanaan audit

Jika proses pre-audit telah berhasil dilalui, selanjutnya Anda akan diarahkan pada pelaksanaan audit dalam bisnis dan seluruh fasilitas yang berkaitan dengan sertifikasi halal.

9. Lakukan monitoring post-audit

Jika seluruh proses di atas telah berhasil dilalui, maka tugas Anda berlanjut pada monitoring post-audit. Hal ini dilakukan apabila terdapat ketidaksesuaian terhadap hasil audit sebelumnya, sehingga dapat langsung diperbaiki.

Baca juga : Mengenal Istilah Cashflow Quadrant dan Jenis-jenisnya

10. Download sertifikat halal secara online

Terakhir, setelah semua langkah di atas berhasil dilalui, sertifikat halal yang Anda inginkan pun sudah dapat diunduh melalui situs Cerol atau situs resmi dari LPPOM tersebut. Atau Anda juga bisa mendatangi secara langsung kantor LPPOM terdekat.

Satu hal yang perlu Anda ketahui adalah bahwa sertifikat halal ini hanya berlaku selama 2 tahun. Jadi Anda harus senantiasa memperbaruinya saat masa berlaku sertifikat tersebut sudah berakhir.

Kesimpulan

Itulah tadi sekilas artikel mengenai definisi sertifikat halal, tujuan hingga cara mendapatkannya. Tak perlu  ragu untuk memiliki sertifikasi halal untuk operasional bisnis Anda. Karena bagaimana pun komponen ini juga dapat memberikan dampak pada angka penjualan dalam usaha.

Fraud Triangle, Kecurangan yang Sering Terjadi dalam Bisnis

Fraud Triangle, Kecurangan yang Sering Terjadi dalam Bisnis

Istilah fraud triangle mungkin tak begitu banyak digunakan dalam keseharian. Namun, siapa sangka hal ini cukup sering terjadi dalam sebuah operasional bisnis atau usaha. Tak hanya dapat terjadi dalam usaha yang sudah berskala besar, tetapi juga dapat menimpa para pelaku usaha kecil.

Lantas, apa sih sebenarnya fraud triangle itu? Seberapa besar dampak yang bisa diberikan terhadap operasional sebuah bisnis atau perusahaan? Lalu apa saja ya jenis-jenis dari fraud triangle ini?

Nah, pada artikel kali ini, PayrollBozz akan memberikan Anda informasi mengenai definisi, macam-macam hingga bahaya yang ditawarkan oleh fraud triangle. Penasaran, kan? Simak lengkap artikelnya berikut ini, ya.

Definisi Fraud Triangle

Ilustrasi Fraud Triangle
Foto: BestBusinessCircle.com

Secara harfiah, fraud triangle dapat diartikan sebagai segitiga kecurangan atau penipuan. Pada mulanya teori ini ditemukan oleh Donald R Cressey yang kemudian terus dikembangkan pada saat ia tengah melakukan pengamatan pada penyebab seseorang melakukan kecurangan.

Disebut sebagai fraud triangle karena dalam prakteknya terdapat 3 (tiga) komponen penting yang menjadi tahap pemicu seseorang melakukan kecurangan.

Dalam dunia bisnis, istilah ini mengacu pada sebuah aktivitas kecurangan atau penipuan yang dilakukan oleh orang-orang dalam perusahaan dan biasanya berkaitan dengan kondisi keuangan. Tak hanya dapat dilakukan oleh karyawan saja, namun juga para petinggi atau mereka yang memegang jabatan senior dalam perusahaan tersebut.

Baca juga : Mengenal Business Plan dan Peran Pentingnya dalam Bisnis

Tentunya, kecurangan ini dilakukan dengan melanggar hukum atau etika pekerjaan. Sehingga mereka yang melakukannya dapat dijatuhi pasal dan hukuman penjara.

Terlebih jika sampai merugikan perusahaan dan para shareholder (pemegang saham) dalam jumlah besar. Kasus kecurangan seperti ini sudah banyak terjadi. Salah satu contohnya ialah penipuan laporan keuangan yang terjadi pada Garuda Indonesia beberapa waktu yang lalu.

Seberapa Bahaya Fraud (Kecurangan) yang Terjadi dalam Bisnis?

Bagaimana pun konotasi kata curang atau penipuan sendiri sudah mengarah ke hal-hal yang negatif. Tentunya jika Anda bertanya seberapa bahaya fraud dalam operasional bisnis Anda? Maka jawabannya sangat berbahaya. 

Karena tak hanya dapat menghambat operasional sebuah perusahaan. Hal ini bahkan dapat memicu bangkrutnya sebuah usaha jika tidak segera ditangani dengan cara yang tepat atau bahkan kerugian yang dialami sudah mencapai nominal yang cukup besar.

Maka dari itu, sebagai pelaku usaha yang baik, Anda harus selalu memastikan bahwa seluruh operasional perusahaan berjalan dengan aman. Termasuk Anda juga harus melakukan pemastian terhadap kondisi keuangan usaha dan laporan lengkapnya. Lakukan tracking atau evaluasi secara berkala pada setiap pemasukan serta pengeluaran dalam perusahaan.

Sudahkah seluruhnya benar atau terdapat transaksi keluar yang asing dan di luar dugaan? Anda patut curiga jika memang terdapat hal-hal yang tidak sepantasnya ada dalam laporan keuangan tersebut. Cara ini bisa dijadikan langkah awal untuk mengantisipasi terjadinya fraud dalam sebuah perusahaan.

Tahapan Fraud Triangle

Scam Alert

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, istilah fraud triangle memiliki 3 (tiga) komponen penting yang seringkali menjadi tahapan terjadinya kecurangan dalam sebuah bisnis. Biasanya komponen ini pun saling berkaitan satu sama lain. Nah, tak perlu berlama-lama lagi berikut adalah ketiga tahapan fraud triangle tersebut:

1. Pressure (Tekanan)

Tahap yang pertama adalah pressure atau tekanan. Perusahaan yang tak menjamin kesejahteraan karyawannya bisa dibilang cukup rawan mengalami fraud atau kecurangan. Karyawan yang melakukan hal tersebut biasanya gelap mata karena berpikir bahwa ia mengambil hak yang sebenarnya harus didapatkan olehnya.

Selain itu, hal ini juga bisa dipicu oleh masalah finansial karyawan yang memaksanya melakukan kecurangan atau penggelapan dana dalam perusahaan. Entah itu untuk memenuhi kebutuhan keluarganya atau hanya sekadar memenuhi gaya hidupnya yang tinggi.

Untuk itu penting bagi setiap para pelaku usaha memastikan bahwa karyawannya mendapatkan kesejahteraan yang cukup. Mulai dari gaji yang pantas diterima oleh masing-masing divisi dan jabatan, insentif kerja jika memang melebihi target atau berprestasi, jaminan kesehatan dari perusahaan dan masih banyak lagi hal yang bisa dilakukan untuk menunjang kesejahteraan karyawan.

Baca juga : Ragam Peluang Bisnis di Masa Pandemi yang Menjanjikan

2. Opportunity (Peluang)

Peluang atau kesempatan menjadi tahap selanjutnya yang juga dapat mendukung terjadinya kecurangan dalam sebuah perusahaan. Sama seperti halnya pressure, pada tahap yang satu ini juga dipengaruhi  oleh beberapa hal.

Di antaranya ialah situasi kerja yang kurang kondusif, SOP serta job description karyawan yang kurang jelas hingga manajemen kontrol perusahaan yang masih lemah.

Nah, untuk mengatasi permasalahan tersebut, dalam perusahaan perlu diadakan internal control secara rutin di masing-masing divisi. Tujuannya adalah agar Anda dapat memantau kinerja masing-masing dari karyawan. 

Selain itu, Anda juga bisa membuat sebuah peraturan yang jauh lebih ketat namun tetap memikirkan kesejahteraan karyawan. Dalam hal ini, peraturan yang Anda buat jangan sampai membebani mereka. Buatlah regulasi yang lebih tegas namun tetap memikirkan kondisi dari karyawan. 

3. Rationalize (Pembenaran)

Tahap terakhir ialah rationalize atau pembenaran. Hal ini biasanya dilakukan oleh pelaku kecurangan setelah aksi yang mereka lakukan telah terendus atau diketahui. Mereka akan menggunakan berbagai argumen untuk membenarkan setiap perilakunya yang jelas-jelas merugikan perusahaan.

Salah satu alibi yang paling sering digunakan ialah menjadikan gaji sebagai tameng. Dengan dalih bahwa gaji yang mereka terima tidak sesuai dengan keuntungan yang didapatkan oleh perusahaan tersebut atau tanggung jawab pekerjaan yang mereka pikul tidak sesuai dengan gaji yang diberikan.

Namun meski demikian, Anda tidak boleh lengah atau mewajarkan hal tersebut. Bagaimana pun fraud adalah kecurangan yang dilakukan untuk merugikan salah satu pihak.

Untuk itu jika terdapat salah satu karyawan dalam perusahaan Anda yang telah melakukan fraud, jangan pernah memberikannya kesempatan kedua karena hal tersebut hanya akan memperburuk keadaan. Mereka bisa saja menghasut karyawan lain untuk melakukan hal serupa ketika terdapat kesempatan atau peluang yang terbuka.

Sekecil apapun kecurangan tetaplah kecurangan. Tidak ada yang bisa ditoleransi dari hal tersebut. Daripada harus menghambat operasional perusahaan dan mempengaruhi kinerja karyawan yang lain, lebih baik Anda melepaskan karyawan yang berbuat curang tersebut atau memberikannya sanksi yang setimpal.

Baca juga : Definisi Laporan Laba Rugi dan Cara Membuatnya untuk Usaha

Kenali Jenis-jenis Fraud dalam Perusahaan

Setelah mengetahui tahap-tahap fraud triangle di atas, berikut Anda juga harus mengetahui apa saja yang termasuk kecurangan atau aksi penipuan dalam sebuah bisnis. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Pemalsuan laporan keuangan
2. Korupsi uang perusahaan
3. Penggelapan
4. Penyalahgunaan aset dalam perusahaan
5. Mark up biaya reimbursement
dan masih banyak lagi lainnya.

PayrollBozz

Nah, untuk mengantisipasi risiko tersebut, Anda bisa menggunakan PayrollBozz sebagai salah satu sistem penggajian serta kalkulasi pajak dan BPJS yang lebih praktis, akurat serta tentunya aman. Lewat aplikasi ini, seluruh transaksi pendistribusian gaji akan memiliki laporannya tersendiri dengan jelas. Sehingga Anda pun dapat dengan mudah melakukan evaluasi kapan saja dan di mana saja.

PayrollBozz bisa Anda akses menggunakan ponsel maupun PC atau laptop Anda selama terhubung dengan internet. Dengan demikian, seluruh urusan perhitungan gaji, pajak, bonus dan lain-lain bisa dilakukan tanpa harus ke kantor atau menghitungnya secara manual. Anda pun bisa menghemat lebih banyak waktu dengan software yang satu ini. Menarik, bukan?

So, tunggu apa lagi? Yuk, install PayrollBozz dan nikmati kemudahan yang ditawarkan sekarang juga!

Prosedur Reimbursement yang Perlu Anda Ketahui

Prosedur Reimbursement yang Perlu Anda Ketahui

Setiap perusahaan atau lembaga tentunya mempunyai banyak kegiatan yang sangat berguna untuk kemajuan perusahaan tersebut. Dalam beberapa situasi dan kondisi, tak jarang karyawan atau pekerjanya mengeluarkan dana pribadi guna memenuhi kebutuhan perusahaan.

Namun karyawan tak perlu takut jika dana yang dipakai tidak dikembalikan. Pengembalian dana tersebut bisa dilakukan dengan cara mengajukan reimbursement kepada perusahaan. Tetapi sebelum mengajukan reimbursement, ada baiknya kita menilik lebih jauh mengenai hal ini.

Pengertian Reimbursement

Ilustrasi Reimbursement

Reimbursement adalah cara yang digunakan oleh sebuah perusahaan untuk membayar atau mengganti dana pribadi yang telah dikeluarkan oleh karyawannya yang berkaitan dengan kepentingan pekerjaan, pengadaan barang dan kegiatan lainnya yang berkaitan dengan perusahaannya.

Terdapat dua sistem reimbursement yang perlu Anda ketahui, yaitu:

  1. Reimbursement dalam bentuk asuransi di mana nasabah mengajukan klaim ke asuransi untuk mengganti uangnya.
  2. Reimbursement dalam operasional bisnis yang umumnya digunakan untuk mengganti biaya yang dikeluarkan karyawan untuk keperluan perusahaan.

Baca juga : Payroll Bank : Definisi, Keuntungan dan Daftar Bank yang Menyediakannya

Setiap perusahaan mempunyai reimbursement yang berbeda-beda, bisa berbentuk biaya atau asuransi kesehatan, transportasi atau perjalanan bisnis, sewa hotel dan lainnya.

Cara Mendapatkan Reimbursement

Setiap perusahaan mempunyai ketentuan tersendiri dalam pengaturan reimbursement ini. Jadi untuk mendapatkan kembali uang pribadi yang digunakan oleh karyawan yang dikeluarkan demi keperluan perusahaannya, terdapat beberapa poin penting yang perlu diperhatikan dalam prosedur reimbursement tersebut, yaitu :

a. Dokumen untuk reimbursement

Dokumen dapat diartikan sebagai surat-surat atau benda berharga yang bisa dijadikan alat buktuk untuk mendukung keterangan supaya menjadi lebih valid dan dapat dipercaya.

Sebagai bukti valid agar dana karyawan dapat cair, maka dibutuhkan dokumen dokumen yang menjadi bukti transaksi asli dalam keadaan baik supaya dana bisa dicairkan dengan cepat oleh Human Resource.

Bukti transaksi yang dimaksud bisa berupa invoice, cetakan debet buku bank, nota pembayaran, kuitansi dan struk pembayaran serta dokumen lainnya yang dianggap perlu dan harus memuat total biaya pengeluaran yang dikeluarkan.

Jadi, untuk lebih amannya, setiap melakukan transaksi yang berkaitan dengan keperluan perusahaan, kita wajib menyimpan dokumen tersebut ditempat yang aman.

b. Memahami persyaratan reimburse yang ditentukan perusahaan

Setiap perusahaan mempunyai kategori reimburse berbeda-beda, oleh karena itu otomatis persyaratan reimburse tiap-tiap perusahaan itu berbeda. Ini merupakan hal yang paling penting dilakukan sebelum mengajukan klaim atas dana yang telah kita keluarkan.

Baca juga : Mengenal Istilah SSE Pajak dan Cara Membuatnya

c. Pengajuan klaim sesegera mungkin

Umumnya, setiap perusahaan memberikan batas waktu dalam pengajuan reimbursement. Proses klaim reimburse kadang membutuhkan waktu yang sebentar bahkan waktu yang lama.

Karena hal itu, lebih baik pengajuan reimbursement dilakukan secepatnya setelah transaksi dan hal lainnya yang telah dibayarkan karyawan. Ini juga bisa mengantisipasi terjadinya kehilangan kwitansi atau dokumen terkait yang nantinya mempersulit pekerja dalam mengklaim reimburse.

Ada beberapa perusahaan yang menerapkan peraturan bahwa reimbursement hanya bisa dilakukan maksimal beberapa hari setelah bukti pengeluaran keluar, agar Human Resource dapat meninjau segera dokumen tersebut.

d. Pemeriksaan semua data

Sebelum pengajuan reimbursement, pastikan semua data yang dicantumkan sudah sesuai dengan ketentuan perusahaan atau organisasi. Hal ini sangat diperlukan agar data yang tercantum dalam formulir klaim valid dan sesuai dengan aslinya.

e. Mengecek jumlah klaim yang diajukan

Pastikan sebelum mengajukan Anda sudah mengecek jumlah klaim yang sudah dituliskan dalam form, apakah sudah sesuai dengan data-data lainnya.

Setelah dana Anda sudah cair, periksa kembali dana yang masuk, agar kita bisa mengajukan protes jika dana yang cair tidak sesuai dengan yang kita ajukan. Tentu saja, saat pengajuan atas kekurangan dana harus menyertakan fotokopi kuitansi atau bukti yang sebelumnya sudah disimpan.

Kecurangan-kecurangan yang Sering Terjadi dalam Proses Reimbursement

Fraud dalam prosedur reimbursement

Meskipun reimbursement didukung dengan bukti berupa dokumen-dokumen yang valid, tidak sedikit kecurangan yang dilakukan oleh karyawan saat membuat data. Sering kali karyawan melakukan manipulasi data, sehingga perusahaan kadang perlu memantau sejauh mana pengeluaran karyawan yang akan mengajukan klaim reimbursement tersebut.

Kecurangan yang dilakukan oleh karyawan ini tentunya berdampak buruk bagi perusahaan dan akan mempengaruhi penilaian kinerja karyawan lainnya.

Hal ini bisa menimbulkan ketidak percayaan perusahaan kepada karyawan dan bisa jadi setelah pertimbangan yang panjang, karyawan yang bersangkutan akan diberhentikan. Untuk mengetahui kecurangan dari karyawan-karyawan ini, biasanya perusahaan memperhatikan ciri-ciri di bawah ini :

a) Karyawan tersebut mempunyai posisi yang sama dengan karyawan lain, tetapi ditilik dari sisi pengeluarannya, ternyata cenderung lebih besar dari yang lainnya.

b) Mengajukan pengklaiman atas barang dan keperluan lainnya yang tidak ada sangkut paut dengan perusahaan.

c) Melakukan pengubahan nominal terhadap pengeluaran atau mark-up terhadap pengeluaran yang kecil menjadi pengeluaran yang besar.

d) Memalsukan bukti atau dokumen yang tidak seharusnya tidak masuk ke dalam pengeluaran atau membuat laporan pengeluaran fiktif.

e) Penggunaan kartu kredit hingga mencapai jumlah limit yang sudah ditentukan.

f) Pengajuan pengklaiman reimbursement dua kali dengan pengeluaran yang sama. Biasanya perusahaan menggunakan kartu kredit supaya tagihan ditujukan langsung kepada perusahaan, hal ini bertujuan agar mark up atau pengubahan terhadap nominal pengeluaran yang kecil.

Tetapi hal ini tidak menghambat terjadinya kecurangan, seringkali karyawan mencari cara agar mendapatkan keuntungan dengan cara membuat dua tagihan yang sama sehingga tagihan tersebut menjadi berlipat ganda.

Baca juga : Mengenal Outsourcing Karyawan dan Perbedaannya dengan Karyawan Kontrak

Cara Mengelola Reimbursement dengan Maksimal

Untuk memaksimalkan pengelolaan reimbursement, setiap bulan akan ada banyak bukti transaksi yang diterima oleh Human Resource dari karyawan yang mengajukan pengklaiman reimbursement.

Proses akan dijalankan secara manual dalam kurun waktu yang ditentukan. Dengan waktu yang terbatas ditambah lagi dengan keinginan karyawan yang ingin dananya segera cair maka Human Resource harus mencari cara agar pengelolaan data reimbursement dikerjakan dengan efisien dan tidak memakan waktu lama, misalnya dengan penggunaan aplikasi pengolah data yang mudah dioperasikan dan proses cepat.

Dengan meningkatnya kinerja Human Resource tentunya akan menjadi nilai plus di mata karyawan dan juga dapat meningkatkan kesejahteraan karyawan perusahaan tersebut.

Nah, dari pembahasan di atas dapat kita ketahui bahwa reimbursement merupakan pengembalian dana oleh perusahaan kepada karyawan yang mengeluarkan dana pribadi untuk kepentingan bisnis perusahaan.

Pengajuan klaim reimbursement memerlukan banyak persyaratan agar perusahaan dapat melakukan peninjauan terhadap pengajuan pengklaiman ini. Untuk pencairan dana reimbursement dibutuhkan waktu tergantung kepada peraturan perusahaan, bisa saja lama atau cepat.

Pengecekan pengajuan klaim reimbursement akan dilakukan oleh Human Resource dengan memperhatikan pendapatan karyawan agar tidak terjadi kecurangan. 

Jadi, tidak perlu takut dalam mengeluarkan uang Anda untuk kepentingan perusahaan dikarenakan adanya peraturan reimbursement ini. dengan adanya keuntungan dari reimbursement ini diharapkan Anda dapat memanfaatkan dengan baik dan tidak melakukan hal yang berdampak negatif bagi Anda dan perusahaan.

Sampai di sini apakah Anda sudah paham dengan reimbursement? Sudah siapkah Anda untuk menjadi karyawan teladan pastinya. 

Yuk, Ketahui Daftar Startup Terbaik dari Indonesia

Yuk, Ketahui Daftar Startup Terbaik dari Indonesia

Istilah startup banyak digunakan oleh berbagai media beberapa tahun belakangan. Kata yang satu ini pun cukup populer di kalangan anak muda yang sudah melek digital. Lantas, apa sih sebenarnya startup itu?

Secara umum, startup dapat diartikan sebagai perusahaan rintisan yang masih baru beroperasi. Biasanya mereka sedang berada dalam tahap pengembangan dan mencari target market yang tepat untuk bisnisnya. Selain itu, perusahaan startup biasanya juga dimulai dari skala kecil yang memiliki karyawan kurang dari 20 orang.

Dalam prakteknya, startup memiliki tingkatan kelas berdasarkan nilai kapitalisasinya. Tingkatan tersebut dimulai dari Unicorn, Decacorn hingga Hectocorn.

Unicorn adalah istilah untuk menyebut sebuah perusahaan yang memiliki valuasi di angka USD 1 miliar atau setara dengan Rp 14,1 triliun. Sedangkan Decacorn adalah sebutan untuk perusahaan dengan nilai kapitalisasi lebih dari USD 10 miliar atau Rp 141 triliun.

Kemudian terakhir ada Hectocorn yang merupakan tingkat teratas dengan valuasi mulai dari USD 100 miliar atau sekitar 1.400 triliun.

Nah, Indonesia sendiri sudah memiliki banyak perusahaan yang memiliki valuasi di tingkat Unicorn dan beberapa di antaranya bahkan sudah mencapai Decacorn. Namun masih belum ada perusahaan dari anak bangsa yang mencapai kelas Hectocorn untuk saat ini. 

Pada artikel berikut, PayrollBozz akan mengajak Anda untuk mengenal lebih jauh mengenai beberapa perusahaan startup terbaik yang ada di Indonesia, beberapa di antaranya bahkan ada yang karya anak bangsa, lho! Tertarik untuk mengetahuinya? Simak artikel ini hingga tuntas, ya.

Baca juga : 5 Tanda Bahwa Kewirausahaan Adalah Profesi yang Cocok Anda Tekuni

Daftar Startup Terbaik di Indonesia

1. Gojek

Gojek

Di era yang serba digital seperti saat ini, berbagai macam kemudahan pun tersedia untuk dinikmati. Salah satu kemudahan yang cukup membantu adalah keberadaan transportasi online yang cukup marak digunakan oleh masyarakat. Gojek menjadi salah satu pelopor aplikasi transportasi online di Indonesia.

Didirikan pada tanggal 13 Oktober pada tahun 2010 silam oleh Nadiem Makarim. Perusahaan yang semula hanya beroperasi dengan 20 karyawan ini, siapa sangka dapat mencapai kelas Decacorn pada tahun 2019 lalu. Kini Gojek menjadi salah satu perusahaan anak bangsa yang namanya cukup menjulang tinggi di kancah tanah air.

Kesuksesannya terjadi bukan tanpa alasan. Gojek menjadi aplikasi transportasi online pertama yang muncul di Indonesia. Sehingga branding yang ia luncurkan pun cukup kuat dan mengakar di pikiran masyarakat.

Selain itu, strategi pemasaran yang masif dan progresif juga menjadi salah satu faktor dari kesuksesan Gojek hingga saat ini.

Di awal peluncurannya, Gojek melakukan strategi bakar uang dengan memfasilitasi berbagai macam promo menarik untuk menggaet lebih banyak konsumen yang menggunakan aplikasinya. Cara ini terbukti efektif hingga kini Gojek telah diunduh lebih dari 155 juta kali oleh penggunanya. 

2. Tokopedia

Startup terbaik dari Indonesia selanjutnya adalah Tokopedia. Situs e-commerce yang identik dengan warna hijaunya ini telah mencapai tingkat Unicorn yang memiliki valuasi lebih dari Rp 14 triliun.

Belakangan bahkan beredar rumor mengenai jumlah suntikan dana yang akan diberikan oleh Google dan Temasek pada Tokopedia. Hal ini menguatkan dugaan bahwa platform e-commerce yang satu ini akan segera menyandang status Decacorn berikutnya setelah Gojek.

Bermula pada tanggal 6 Februari 2009, situs marketplace yang cukup populer di kalangan milenial ini didirikan oleh William Tanuwijaya bersama satu rekannya, Leontinus Alpha Edison. Keduanya berangkat dengan tekad kuat meski berulang kali diremehkan saat hendak mencari suntikan dana dari berbagai pemilik modal.

Selain karena tekad kuat yang dimiliki oleh pendirinya, kesuksesan Tokopedia juga didapatkan dari keberanian mereka dalam berinovasi.

Beragam fitur diusung oleh platform e-commerce yang satu ini untuk memudahkan transaksi antara pembeli dan penjual. Selain itu, Tokopedia juga menjadi salah satu marketplace yang memiliki peran cukup besar bagi usaha kecil yang sedang berkembang. Karena lewat platform ini, siapapun dapat berjualan produknya dan menjangkau pangsa pasar yang lebih luas.

Baca juga : Mengenal Business Plan dan Peran Pentingnya dalam Bisnis

3. Traveloka

Traveloka

Bagi Anda yang sering atau hobi traveling, pasti sudah tidak asing lagi dengan nama yang satu ini. Yup, ialah Traveloka. Sebuah platform yang menyediakan layanan beli tiket pesawat hingga booking hotel.

Keberadaannya cukup memberikan angin segar bagi para traveler atau backpacker. Pasalnya, pesan tiket dan booking hotel dapat dilakukan dengan cara yang lebih praktis lewat genggaman.

Perusahaan yang didirikan pada tahun 2012 ini juga sudah mencapai kelas Unicorn, lho. Selain karena kemudahan yang ditawarkan, Traveloka juga cukup masif dalam melakukan promosi dan branding melalui berbagai macam media.

Selain itu, mereka juga rutin mengikuti trend dan perkembangan zaman dengan membuat berbagai macam inovasi terbaru sehingga dapat tetap bersaing dengan kompetitornya yang terus bermunculan. 

4. Kredivo

Kredivo

Tidak seperti tiga daftar yang telah disebutkan sebelumnya, Kredivo justru merupakan sebuah startup yang belum mencapai tingkatan Unicorn. Namun meski demikian, eksistensi platform yang satu ini cukup banyak memikat konsumen karena dianggap sangat bermanfaat.

Kredivo sendiri sebenarnya merupakan sebuah perusahaan fintech (financial technology) yang bergerak sebagai aplikasi pinjaman atau kredit online. Dengan aplikasi ini, Anda dapat membeli sebuah barang sekarang namun dibayar nanti bulan depan. Tak heran jika banyak orang yang menggunakan Kredivo untuk memenuhi kebutuhan konsumtifnya.

Selain dapat digunakan sebagai pembayaran kredit, Kredivo juga menyediakan fitur pinjaman tunai atau KTA online. Dengan fitur tersebut, Anda dapat meminjam uang tunai tanpa harus menggunakan agunan atau jaminan barang tertentu.

Belakangan dikabarkan, Kredivo menjadi salah satu perusahaan startup yang berpeluang upgrade menjadi Unicorn dalam waktu dekat. Kita tunggu saja ya kabar baiknya!

5. OVO

OVO menjadi salah satu startup terbaik selanjutnya. Platform yang satu ini merupakan sebuah layanan keuangan digital yang berhasil menjadi Unicorn pada bulan Oktober 2019 lalu. 

Baca juga : Definisi Manajemen Keuangan dan Peran Pentingnya dalam Bisnis

Kesuksesannya terjadi juga bukan tanpa alasan. Aplikasi uang atau pembayaran digital yang satu ini bekerja sama dengan banyak platform belanja online yang ada.

Dengan demikian, kemudahan transaksi pembayaran pun dapat dilakukan menggunakan aplikasinya. Selain itu, OVO juga menawarkan berbagai macam promo serta cashback yang cukup menarik bagi penggunanya. 

Tak mengherankan jika perusahaan yang berdiri pada tahun 2017 berhasil menjadi Unicorn hanya dalam kurun waktu 2 tahun setelah diluncurkan. 

Kesimpulan

Nah, itulah tadi beberapa daftar startup terbaik yang ada di Indonesia. Beberapa di antaranya bahkan adalah produksi dalam negeri yang berhasil menyerap banyak lapangan pekerjaan. Selain dari daftar yang telah disebutkan di atas, masih ada banyak lagi startup terbaik yang ada di Indonesia.

Sebut saja BukaLapak, Shopee, AkuLaku, KoinWorks dan masih banyak lagi lainnya. Anda pasti menginginkan kesuksesan yang sama seperti mereka, bukan?

Kuncinya terdapat pada usaha keras yang dilakukan dan jangan pernah cepat merasa puas. Anda juga harus menjadi seorang pelaku usaha yang senantiasa mengikuti trend dan perkembangan zaman. Sebab, mempertahankan sistem yang kuno hanya akan membuat Anda akan digilas oleh kemajuan zaman dan pesaing yang bermunculan.

Salah satu cara paling mudah untuk merintis bisnis agar terus sukses ke depannya adalah dengan mengelola sistem yang ada di dalamnya. Mulai dari sistem absensi, penggajian, keuangan, sumber daya manusia dan masih banyak lagi lainnya.

Nah, untuk sistem absensi karyawan dan distribusi gaji, Anda dapat mempercayakan sepenuhnya urusan tersebut pada PayrollBozz.

PayrollBozz merupakan sebuah aplikasi atau perangkat lunak yang menyediakan berbagai macam fitur untuk memudahkan kinerja tenaga HR dalam perusahaan.

Lewat aplikasi ini, Anda bisa dengan mudah melakukan perhitungan gaji, mengelola absensi, kalkulasi BPJS, perhitungan pajak dan masih banyak lagi lainnya. Seluruh perhitungan tersebut dapat dilakukan secara otomatis dengan hasil yang lebih akurat jika dibandingkan Anda menghitungnya secara manual. Menarik, bukan?

So, tunggu apa lagi? Yuk, gunakan PayrollBozz dan coba masa demo gratisnya sekarang juga!

Payroll Bank : Definisi, Keuntungan dan Daftar Bank yang Menyediakannya

Payroll Bank : Definisi, Keuntungan dan Daftar Bank yang Menyediakannya

Sudahkah Anda tahu apa itu payroll bank? Banyak perusahaan yang saat ini menggunakan sistem tersebut untuk melakukan penggajian pada karyawannya. Selain karena dianggap lebih mudah, payroll bank juga menawarkan berbagai macam keuntungan yang lain.

Namun sebelum membahas mengenai keuntungan apa saja yang ditawarkan. Pada artikel berikut ini, PayrollBozz akan mengajak Anda untuk mengenal terlebih dahulu istilah payroll bank lebih dalam. Penasaran, kan? Simak tuntas artikelnya, ya.

Apa Itu Payroll Bank?

Payroll sendiri merupakan sebuah istilah yang merujuk pada aktivitas penggajian karyawan dalam sebuah operasional bisnis/usaha. Aktivitas ini terdiri dari beberapa proses yang harus dilalui mulai dari perhitungan komponen yang berkaitan dengan gaji hingga pembayarannya.

Nah, sedangkan payroll bank sendiri merupakan sebuah proses atau sistem penggajian yang dilakukan oleh perusahaan melalui lembaga keuangan dalam hal ini bank yang menyediakan layanannya. Tujuan dari payroll bank sendiri adalah untuk mempermudah sistem penggajian yang dilakukan oleh perusahaan pada karyawannya.

Keuntungan Menggunakan Payroll Bank

Selain untuk mempermudah pendistribusian gaji, fasilitas perbankan yang satu ini juga menawarkan berbagai keuntungan lain, lho. Bagi Anda yang tertarik untuk menggunakan payroll bank sebagai bagian dari sistem penggajian di perusahaan atau bisnis Anda. Berikut beberapa keuntungan yang perlu Anda ketahui.

1. Lebih efisien 

Dengan menggunakan payroll bank, sistem penggajian dalam perusahaan Anda akan berjalan dengan lebih cepat dan efisien. Anda tidak perlu repot-repot lagi melakukan perhitungan komponen gaji secara manual. Karena seluruh data yang ada di dalamnya dapat dihitung secara otomatis dan dengan hasil yang lebih akurat.

Terlebih jika perusahaan yang Anda pimpin memiliki banyak karyawan hingga ratusan atau bahkan ribuan. Divisi HR tak perlu repot-repot mengantre di bank untuk melakukan penyetoran uang dalam proses distribusi gaji karyawan. Lewat fasilitas payroll bank ini, seluruh proses penggajian dapat dilakukan dengan cara yang lebih cepat dan tepat waktu.

2. Hemat biaya

Penggunaan payroll bank dalam proses penggajian juga dapat berperan dalam menghemat biaya operasional perusahaan. Salah satunya adalah menekan biaya rekrutmen HR untuk melakukan perhitungan gaji. Sebagai gantinya, Anda bisa lebih memfokuskan divisi HR dalam perusahaan untuk menghandle dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang ada di dalamnya. 

3. Sistem penggajian yang lebih transparan

Selain kedua keuntungan di atas, payroll bank juga menawarkan sistem penggajian yang lebih transparan terhadap karyawan. Hal ini dibuktikan lewat slip gaji yang dapat mencakup informasi mengenai potongan gaji yang dikenakan setiap bulannya. Sehingga karyawan pun akan jauh lebih tenang karena mereka mengetahui kemana saja potongan gaji tersebut dialihkan. Misalnya untuk pembayaran BPJS, asuransi, dana pensiun ataupun yang lain.

Slip gaji yang lebih informatif dan mendetail ini juga akan membuat karyawan dengan perusahaan terhindar dari kesalahpahaman. 

4. Pembayaran gaji yang lebih lancar dan tepat waktu

Tak perlu khawatir lagi soal distribusi gaji karyawan yang sering telat dikarenakan terlalu banyaknya data yang harus diurus. Dengan layanan payroll bank ini, Anda dapat melakukan transfer gaji karyawan dengan cara yang lebih mudah. 

Hal ini dikarenakan payroll bank menyediakan fitur integrasi terhadap seluruh rekening karyawan. Artinya, Anda tidak perlu repot-repot meng-input rekening karyawan satu persatu secara manual. Ketika pihak bank sudah memiliki database rekening karyawan Anda, sistem penggajian bisa dilakukan dengan cara lebih cepat dan tepat waktu.

5. Kelola kasbon karyawan dengan cara yang lebih efektif

Keuntungan terakhir yang bisa Anda dapatkan adalah memudahkan perusahaan dalam mengelola kasbon atau pinjaman dari karyawan. Dalam hal ini, payroll bank dapat digunakan sebagai fitur autodebet untuk melakukan pemotongan terhadap gaji karyawan yang melakukan kasbon sebelumnya. Lewat sistem ini, arus kas keuangan perusahaan pun akan lebih sehat karena tidak akan ada karyawan yang telat dalam membayar hutangnya pada perusahaan.

Bank di Indonesia yang Menyediakan Layanan Payroll

Payroll Bank di Indonesia

Bagi Anda yang ingin menggunakan sistem penggajian lewat payroll bank. Penting juga untuk mengetahui bank-bank mana saja yang menyediakan layanan satu ini. Nah, di bawah ini PayrollBozz juga  akan memberikan daftar bank yang menyediakan fasilitas pembayaran payroll yang bisa Anda jadikan pilihan untuk menggunakan jasanya.

1. Mandiri – Mandiri Cash Management (MCM)

Bank pertama yang menyediakan fasilitas payroll dalam daftar ini ialah bank Mandiri. Lewat fasilitas Mandiri Cash Management (MCM), pihaknya berkomitmen untuk membantu memajukan perekonomian di Indonesia. Layanan ini memungkinkan Anda dapat melakukan transfer gaji ke seluruh karyawan (payroll), kliring, transfer internasional, pembayaran wajib pajak hingga tagihan-tagihan bulanan dalam perusahaan yang menggunakan metode pembayaran single ataupun bulk transfer.

Transaksi menggunakan MCM ini dapat dilakukan secara online sehingga akan sangat memudahkan Anda dalam pengoperasiannya. Anda pun tak perlu merasa khawatir terhadap keamanan data, karena MCM dilengkapi dengan sistem enkripsi dan otorisasi bertingkat. Sehingga akan sangat efektif dalam menjaga keamanan transaksi dan data yang ada di dalamnya.

2. Maybank – Maybank Payroll

Berikutnya ada Maybank yang juga menyediakan fasilitas layanan payroll untuk perusahaan. Disebut dengan Maybank Payroll, layanan yang satu ini memungkinkan perusahaan melakukan pembayaran gaji dengan cara yang lebih mudah dan efisien. 

Selain itu, Maybank Payroll menawarkan berbagai macam benefit yang tidak dimiliki oleh layanan payroll bank yang lain. Beberapa di antaranya ialah:

a) Setoran awal mulai dari Rp 0

b) Bebas biaya transfer antar bank online 5x dalam satu bulan melalui M2U ID App atau Maybank2u

c) Bebas biaya tarik tunai di ATM bank lain 10x dalam sebulan

d) Memberikan kemudahan pada nasabahnya untuk pengajuan kredit dan dilengkapi tawaran khusus yang tak kalah menarik
e) Asuransi jiwa

f) Pelatihan karyawan bersama HR profesional yang sudah bersertifikasi

3. Bank Danamon – Danamon Cash Connect

Bank Danamon juga memiliki fasilitas layanan payroll yang diberi nama Danamon Cash Connect. Lewat layanannya ini, pengelolaan keuangan dalam bisnis dapat dilakukan dengan cara yang lebih praktis. Anda bisa melakukan pembayaran gaji karyawan dengan mengunggah seluruh data karyawan yang dibutuhkan.

Seluruh transaksi dapat dilakukan secara online dan real time melalui PC atau smartphone yang Anda gunakan. Fiturnya yang lengkap juga dapat menghindarkan perusahaan dari kesalahan perhitungan gaji karyawan, pajak, pinjaman, kalkulasi BPJS dan masih banyak lagi lainnya.

Kesimpulan

Itulah tadi sekilas informasi mengenai definisi payroll bank, keunggulan hingga daftar bank yang menyediakan layanannya. Pada dasarnya, sistem penggajian lewat payroll bank ini sangat direkomendasikan pada perusahaan yang memiliki banyak karyawan. Karena akan sangat mempermudah kinerja dan operasional dalam perusahaan.

Namun bagi Anda yang kurang cocok dengan layanan perbankan di atas, Anda bisa menggunakan PayrollBozz sebagai solusi  untuk melakukan sistem pembayaran gaji di perusahaan Anda. PayrollBozz menyediakan berbagai macam fitur lengkap yang tak hanya dapat mengelola gaji namun juga absensi online, pinjaman karyawan, laporan pajak pph 21 dan masih banyak lagi yang lain.

Dengan aplikasi ini, Anda tak perlu repot-repot melakukan perhitungan gaji secara manual. Karena seluruh operasinya dilakukan secara otomatis sehingga hasil yang didapat juga lebih akurat.  Katakan selamat tinggal pada sistem penggajian manual yang repot dan memusingkan!

Yuk, gunakan PayrollBozz dan nikmati masa demo gratis dari kami!