Payroll Bank : Definisi, Keuntungan dan Daftar Bank yang Menyediakannya

Payroll Bank : Definisi, Keuntungan dan Daftar Bank yang Menyediakannya

Sudahkah Anda tahu apa itu payroll bank? Banyak perusahaan yang saat ini menggunakan sistem tersebut untuk melakukan penggajian pada karyawannya. Selain karena dianggap lebih mudah, payroll bank juga menawarkan berbagai macam keuntungan yang lain.

Namun sebelum membahas mengenai keuntungan apa saja yang ditawarkan. Pada artikel berikut ini, PayrollBozz akan mengajak Anda untuk mengenal terlebih dahulu istilah payroll bank lebih dalam. Penasaran, kan? Simak tuntas artikelnya, ya.

Apa Itu Payroll Bank?

Payroll sendiri merupakan sebuah istilah yang merujuk pada aktivitas penggajian karyawan dalam sebuah operasional bisnis/usaha. Aktivitas ini terdiri dari beberapa proses yang harus dilalui mulai dari perhitungan komponen yang berkaitan dengan gaji hingga pembayarannya.

Nah, sedangkan payroll bank sendiri merupakan sebuah proses atau sistem penggajian yang dilakukan oleh perusahaan melalui lembaga keuangan dalam hal ini bank yang menyediakan layanannya. Tujuan dari payroll bank sendiri adalah untuk mempermudah sistem penggajian yang dilakukan oleh perusahaan pada karyawannya.

Keuntungan Menggunakan Payroll Bank

Selain untuk mempermudah pendistribusian gaji, fasilitas perbankan yang satu ini juga menawarkan berbagai keuntungan lain, lho. Bagi Anda yang tertarik untuk menggunakan payroll bank sebagai bagian dari sistem penggajian di perusahaan atau bisnis Anda. Berikut beberapa keuntungan yang perlu Anda ketahui.

1. Lebih efisien 

Dengan menggunakan payroll bank, sistem penggajian dalam perusahaan Anda akan berjalan dengan lebih cepat dan efisien. Anda tidak perlu repot-repot lagi melakukan perhitungan komponen gaji secara manual. Karena seluruh data yang ada di dalamnya dapat dihitung secara otomatis dan dengan hasil yang lebih akurat.

Terlebih jika perusahaan yang Anda pimpin memiliki banyak karyawan hingga ratusan atau bahkan ribuan. Divisi HR tak perlu repot-repot mengantre di bank untuk melakukan penyetoran uang dalam proses distribusi gaji karyawan. Lewat fasilitas payroll bank ini, seluruh proses penggajian dapat dilakukan dengan cara yang lebih cepat dan tepat waktu.

2. Hemat biaya

Penggunaan payroll bank dalam proses penggajian juga dapat berperan dalam menghemat biaya operasional perusahaan. Salah satunya adalah menekan biaya rekrutmen HR untuk melakukan perhitungan gaji. Sebagai gantinya, Anda bisa lebih memfokuskan divisi HR dalam perusahaan untuk menghandle dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang ada di dalamnya. 

3. Sistem penggajian yang lebih transparan

Selain kedua keuntungan di atas, payroll bank juga menawarkan sistem penggajian yang lebih transparan terhadap karyawan. Hal ini dibuktikan lewat slip gaji yang dapat mencakup informasi mengenai potongan gaji yang dikenakan setiap bulannya. Sehingga karyawan pun akan jauh lebih tenang karena mereka mengetahui kemana saja potongan gaji tersebut dialihkan. Misalnya untuk pembayaran BPJS, asuransi, dana pensiun ataupun yang lain.

Slip gaji yang lebih informatif dan mendetail ini juga akan membuat karyawan dengan perusahaan terhindar dari kesalahpahaman. 

4. Pembayaran gaji yang lebih lancar dan tepat waktu

Tak perlu khawatir lagi soal distribusi gaji karyawan yang sering telat dikarenakan terlalu banyaknya data yang harus diurus. Dengan layanan payroll bank ini, Anda dapat melakukan transfer gaji karyawan dengan cara yang lebih mudah. 

Hal ini dikarenakan payroll bank menyediakan fitur integrasi terhadap seluruh rekening karyawan. Artinya, Anda tidak perlu repot-repot meng-input rekening karyawan satu persatu secara manual. Ketika pihak bank sudah memiliki database rekening karyawan Anda, sistem penggajian bisa dilakukan dengan cara lebih cepat dan tepat waktu.

5. Kelola kasbon karyawan dengan cara yang lebih efektif

Keuntungan terakhir yang bisa Anda dapatkan adalah memudahkan perusahaan dalam mengelola kasbon atau pinjaman dari karyawan. Dalam hal ini, payroll bank dapat digunakan sebagai fitur autodebet untuk melakukan pemotongan terhadap gaji karyawan yang melakukan kasbon sebelumnya. Lewat sistem ini, arus kas keuangan perusahaan pun akan lebih sehat karena tidak akan ada karyawan yang telat dalam membayar hutangnya pada perusahaan.

Bank di Indonesia yang Menyediakan Layanan Payroll

Payroll Bank di Indonesia

Bagi Anda yang ingin menggunakan sistem penggajian lewat payroll bank. Penting juga untuk mengetahui bank-bank mana saja yang menyediakan layanan satu ini. Nah, di bawah ini PayrollBozz juga  akan memberikan daftar bank yang menyediakan fasilitas pembayaran payroll yang bisa Anda jadikan pilihan untuk menggunakan jasanya.

1. Mandiri – Mandiri Cash Management (MCM)

Bank pertama yang menyediakan fasilitas payroll dalam daftar ini ialah bank Mandiri. Lewat fasilitas Mandiri Cash Management (MCM), pihaknya berkomitmen untuk membantu memajukan perekonomian di Indonesia. Layanan ini memungkinkan Anda dapat melakukan transfer gaji ke seluruh karyawan (payroll), kliring, transfer internasional, pembayaran wajib pajak hingga tagihan-tagihan bulanan dalam perusahaan yang menggunakan metode pembayaran single ataupun bulk transfer.

Transaksi menggunakan MCM ini dapat dilakukan secara online sehingga akan sangat memudahkan Anda dalam pengoperasiannya. Anda pun tak perlu merasa khawatir terhadap keamanan data, karena MCM dilengkapi dengan sistem enkripsi dan otorisasi bertingkat. Sehingga akan sangat efektif dalam menjaga keamanan transaksi dan data yang ada di dalamnya.

2. Maybank – Maybank Payroll

Berikutnya ada Maybank yang juga menyediakan fasilitas layanan payroll untuk perusahaan. Disebut dengan Maybank Payroll, layanan yang satu ini memungkinkan perusahaan melakukan pembayaran gaji dengan cara yang lebih mudah dan efisien. 

Selain itu, Maybank Payroll menawarkan berbagai macam benefit yang tidak dimiliki oleh layanan payroll bank yang lain. Beberapa di antaranya ialah:

a) Setoran awal mulai dari Rp 0

b) Bebas biaya transfer antar bank online 5x dalam satu bulan melalui M2U ID App atau Maybank2u

c) Bebas biaya tarik tunai di ATM bank lain 10x dalam sebulan

d) Memberikan kemudahan pada nasabahnya untuk pengajuan kredit dan dilengkapi tawaran khusus yang tak kalah menarik
e) Asuransi jiwa

f) Pelatihan karyawan bersama HR profesional yang sudah bersertifikasi

3. Bank Danamon – Danamon Cash Connect

Bank Danamon juga memiliki fasilitas layanan payroll yang diberi nama Danamon Cash Connect. Lewat layanannya ini, pengelolaan keuangan dalam bisnis dapat dilakukan dengan cara yang lebih praktis. Anda bisa melakukan pembayaran gaji karyawan dengan mengunggah seluruh data karyawan yang dibutuhkan.

Seluruh transaksi dapat dilakukan secara online dan real time melalui PC atau smartphone yang Anda gunakan. Fiturnya yang lengkap juga dapat menghindarkan perusahaan dari kesalahan perhitungan gaji karyawan, pajak, pinjaman, kalkulasi BPJS dan masih banyak lagi lainnya.

Kesimpulan

Itulah tadi sekilas informasi mengenai definisi payroll bank, keunggulan hingga daftar bank yang menyediakan layanannya. Pada dasarnya, sistem penggajian lewat payroll bank ini sangat direkomendasikan pada perusahaan yang memiliki banyak karyawan. Karena akan sangat mempermudah kinerja dan operasional dalam perusahaan.

Namun bagi Anda yang kurang cocok dengan layanan perbankan di atas, Anda bisa menggunakan PayrollBozz sebagai solusi  untuk melakukan sistem pembayaran gaji di perusahaan Anda. PayrollBozz menyediakan berbagai macam fitur lengkap yang tak hanya dapat mengelola gaji namun juga absensi online, pinjaman karyawan, laporan pajak pph 21 dan masih banyak lagi yang lain.

Dengan aplikasi ini, Anda tak perlu repot-repot melakukan perhitungan gaji secara manual. Karena seluruh operasinya dilakukan secara otomatis sehingga hasil yang didapat juga lebih akurat.  Katakan selamat tinggal pada sistem penggajian manual yang repot dan memusingkan!

Yuk, gunakan PayrollBozz dan nikmati masa demo gratis dari kami!

Definisi Financial Planning dalam Bisnis dan Peran Pentingnya

Definisi Financial Planning dalam Bisnis dan Peran Pentingnya

Seringkali dianggap remeh, financial planning atau perencanaan keuangan dalam bisnis merupakan salah satu komponen yang memegang peranan cukup vital. Dengan adanya perencanaan ini, Anda dapat dengan mudah menjalankan operasional bisnis yang baik. Sehingga risiko terjadinya kerugian karena salah dalam mengalokasikan dana pun dapat dihindari.

Nah, pada artikel kali ini, PayrollBozz akan mengajak Anda untuk mengenal lebih jauh tentang istilah financial planning dan peran pentingnya dalam operasional sebuah bisnis. Bagi Anda yang saat ini memiliki bisnis atau usaha pribadi, informasi pada artikel kami kali ini akan sangat bermanfaat. So, simak lengkap hingga tuntas, ya.

Definisi Financial Planning

Definisi Financial Planning

Financial planning atau perencanaan keuangan merupakan sebuah strategi yang dilakukan oleh seseorang untuk mencapai tujuan utama dalam hidupnya. Hal ini mencakup seluruh aspek secara general. Namun karena saat ini kita membahas tentang financial planning dalam bisnis, maka tujuan utama yang dimaksud adalah memaksimalkan keuntungan sekaligus mengembangkan bisnis hingga berskala besar ke depannya.

Anda tidak akan bisa menjalankan operasional bisnis dengan baik tanpa memiliki perencanaan keuangan yang matang. Karena dalam financial planning ini terdapat banyak elemen penting yang dapat berpengaruh terhadap keuntungan atau jalannya bisnis Anda.

Misalnya, perencanaan keuangan membantu Anda dalam memperkirakan modal yang akan digunakan untuk biaya operasional dan estimasi keuntungan yang bisa didapatkan.

Baca juga : Definisi Manajemen Keuangan dan Peran Pentingnya dalam Bisnis

Sebut saja Anda memiliki modal Rp 100 juta untuk operasional bisnis. Dengan modal awal operasional sekitar Rp 70 juta. Anda masih memiliki Rp 30 juta untuk dialokasikan pada aspek bisnis yang lain seperti memaksimalkan digital marketing. 

Nah, dengan modal awal dan budget pemasaran tersebut, apakah hasil yang didapat cukup efektif? Semuanya bisa diukur lewat perencanaan keuangan yang matang itu tadi.

Komponen yang Harus Ada dalam Financial Planning

komponen dalam Financial Planning

Untuk memulai pembuatan financial planning dalam bisnis, Anda harus mengetahui komponen apa saja yang dibutuhkan dalam penyusunannya. Komponen-komponen ini nantilah yang akan membantu Anda dalam memudahkan mencapai tujuan awal yang diinginkan. Berikut beberapa di antaranya:

1. Ketahui tujuan financial planning Anda

Apa yang ingin Anda capai lewat pembuatan perencanaan keuangan ini? Apakah Anda hanya ingin menghindari risiko kerugian dalam operasional bisnis dan memaksimalkan keuntungannya atau justru ingin melakukan ekspansi dalam 2 tahun ke depan?

Apapun tujuannya, pasti Anda mengharapkan suatu hal yang baik atau positif bagi operasional bisnis, kan? Nah, penentuan tujuan di awal ini penting dilakukan agar Anda dapat fokus terhadap target yang diinginkan.

Jika Anda membuat perencanaan keuangan untuk mengontrol arus kas dan bertekad melakukan ekspansi di masa mendatang. Artinya, Anda harus memaksimalkan pengelolaan keuangan bisnis sebaik mungkin. Caranya bisa dengan meletakkan laba pada instrumen investasi yang menjanjikan atau dengan menekan biaya operasional dan memaksimalkan strategi pemasaran yang minim modal.

2. Tentukan jangka waktu untuk mencapainya

Semakin spesifik tujuan Anda akan jauh lebih bagus. Dalam hal ini Anda juga harus menentukan kapan target financial planning tersebut harus tercapai. Seperti yang telah dibahas sebelumnya, misal Anda ingin membuka cabang atau melakukan ekspansi bisnis dalam 2 tahun mendatang. Artinya, selama itu Anda memiliki waktu 2 tahun untuk mengelola arus kas perusahaan dengan lebih baik dan bagaimana caranya Anda memaksimalkan penjualan.

3. Lakukan dengan cara yang paling efektif dan efisien

Untuk mencapai tujuan Anda tersebut, diperlukan strategi pemasaran yang tepat. Anda bisa menggunakan platform sosial media yang ada untuk menyebar brand awareness sekaligus menunjang trafik penjualan.

Tak hanya itu, jika Anda memiliki cukup budget untuk beriklan, Anda juga bisa memanfaatkan fitur ads pada sosial media untuk menjangkau lebih banyak calon pelanggan. Dengan demikian brand bisnis Anda akan semakin dikenal dan peluang profit pun akan terbuka lebih lebar.

4. Gunakan sumber daya yang berkompeten

Anda tak harus hebat atau menguasai seluruh strategi pemasaran yang tepat. Sebagai gantinya, Anda bisa merekrut orang-orang yang berkompeten dalam bidangnya untuk mewujudkan hal tersebut. Penjualan yang maksimal ini tidak terjadi begitu saja. Diperlukan branding serta influence yang kuat untuk memikat calon pelanggan.

Baca juga : Pembukuan Keuangan Sederhana untuk Mengelola Usaha Kecil

5. Pahami risiko yang ada

Beberapa action yang Anda lakukan mungkin tidak akan sejalan dengan ekspektasi atau harapan. Untuk itu, Anda harus memahami risiko operasionalnya sejak awal. Jangan sampai, ketika dalam proses implementasi financial planning tersebut, Anda kaget lantaran tidak mempertimbangkan risiko yang ada.

Risiko ini dapat berupa seperti sumber daya yang digunakan tidak efektif dalam mencapai tujuan atau strategi pemasaran yang Anda lakukan kurang tepat sehingga hanya membuang-buang uang. Nah, setelah mengetahui bahwa terdapat risiko tersebut, Anda juga harus menyediakan opsi rencana cadangan untuk mengatasinya.

Cara Membuat Financial Planning untuk Bisnis

Cara membuat perencanaan keuangan

1. Hitung secara menyeluruh anggaran operasional 

Tahap awal, Anda harus menghitung secara menyeluruh biaya operasional yang dibutuhkan. Mulai dari modal untuk menjalankan bisnis, gaji karyawan, biaya promosi atau pemasaran, sewa tempat, listrik dan masih banyak lagi lainnya.

Tujuan dari menghitung anggaran yang dibutuhkan untuk menjalankan sebuah bisnis ini agar Anda dapat melakukan perhitungan estimasi nominal balik modal.

2. Buat perkiraan penjualan

Selanjutnya, Anda juga harus menentukan atau membuat perkiraan penjualan dari hasil operasional yang dilakukan. Sebut saja Anda menggunakan strategi pemasaran menggunakan media digital dengan budget Rp 10 juta. Nah, dari total budget tersebut berapa kira-kira penjualan yang dihasilkan? Apakah sudah cukup untuk menutup modal atau malah sebaliknya?

3. Susunlah laporan penjualan setiap periode

Laporan keuangan menjadi salah satu komponen penting dalam pembuatan financial planning. Anda harus menyusun laporan ini dalam satu periode waktu tertentu untuk melihat di mana kondisi keuangan bisnis Anda saat ini serta mengukur seberapa efektif strategi pemasaran yang dijalankan.

4. Proyeksi arus kas

Cash flow atau arus kas merupakan salah satu tolok ukur apakah kondisi keuangan bisnis tersebut cukup sehat. Hal ini biasanya dilihat dari kepemilikan uang tunai dalam bisnis tersebut. Sebuah usaha kecil akan sangat membutuhkan uang tunai dalam operasionalnya untuk melayani pelanggan. Sehingga arus kas yang buruk atau tidak memiliki cukup uang tunai dapat sangat mengganggu perjalanan sebuah bisnis.

5. Perkiraan neraca

Selanjutnya, ada proyeksi atau perkiraan neraca yang harus Anda perhatikan juga. Misalnya dalam satu periode waktu tertentu, setelah bisnis Anda berhasil dirilis atau diluncurkan ke publik. Lakukan pencatatan terhadap seluruh aset kekayaan bersih bisnis Anda mulai dari aktiva (aset perusahaan), pasiva (kewajiban/utang) dan ekuitas (selisih antara aktiva dan pasiva). 

6. Tentukan titik impas (break even point)

Ketika Anda memulai sebuah bisnis, penting untuk melihat ke depan mengenai seberapa lama waktu yang dibutuhkan untuk balik modal. Tentunya hal ini bisa dilakukan dengan Anda membuat target penjualan setiap bulan atau periode waktu tertentu.

Misalnya, untuk modal awal operasional Anda mengeluarkan budget senilai Rp 250 juta. Dengan perkiraan omset bersih perbulan adalah sekitar Rp 30 juta. Artinya, Anda membutuhkan waktu kurang lebih 1 tahun untuk balik modal. Proyeksi ini perlu dibuat agar tujuan financial planning Anda terstruktur dengan lebih jelas.

Baca juga : Mengenal Istilah SSE Pajak dan Cara Membuatnya

Kesimpulan

Setelah membaca artikel di atas, dapat diketahui bahwa financial planning memegang peran cukup penting dalam operasional sebuah bisnis atau perusahaan. Tak hanya bisnis berskala besar saja yang membutuhkan perencanaan ini. Bagi Anda pelaku usaha kecil yang baru merintis juga membutuhkannya. Dengan demikian, arus kas keuangan dalam bisnis Anda bisa terkontrol dengan baik dan risiko kerugian pun dapat lebih ditekan.

Untuk memudahkan operasional bisnis dalam hal penggajian karyawan. Gunakanlah PayrollBozz, software payroll yang memiliki berbagai macam fitur penunjang HR Online secara lengkap. Aplikasi ini tak hanya dapat digunakan untuk mempermudah cara Anda dalam menggaji karyawan. Namun juga dapat memudahkan Anda untuk mengelola absensi, reimbursement, perhitungan laporan pajak, kalkulasi BPJS dan masih banyak lagi lainnya. Menarik, bukan?

So, tunggu apa lagi? Yuk, gunakan PayrollBozz dan permudah cara Anda dalam mengelola operasional keuangan bisnis.

Mengenal Istilah Head Hunter dan Cara Jitu Agar Dilirik Mereka

Mengenal Istilah Head Hunter dan Cara Jitu Agar Dilirik Mereka

Di era yang serba digital seperti saat ini, mencari pekerjaan tentu bukanlah perkara yang mudah. Apalagi dengan banyaknya tenaga kerja fresh graduate yang bermunculan. Persaingan pun semakin ketat dengan lapangan pekerjaan yang tidak seimbang. 

Nah, di tengah persaingan yang semakin ketat tersebut, muncul jasa konsultan rekrutmen karyawan yang lebih akrab disebut dengan istilah head hunter. Di tengah kemunculannya, banyak perusahaan yang membutuhkan jasa head hunter untuk mencari karyawan profesional dengan cara yang lebih cepat dan efisien.

Biasanya, orang yang dicari oleh head hunter adalah yang berkaitan dengan posisi senior dan cenderung profesional dalam bidang yang dibutuhkan. Seperti manajer, direktur, CEO, CFO, COO dan masih banyak lagi lainnya.

Bagi Anda yang tertarik untuk mengetahui seluk beluk head hunter lebih dalam. Pada artikel kali ini, PayrollBozz akan menjelaskannya secara detail mulai dari definisi, cara kerja hingga tips agar menjadi calon karyawan yang dipilih oleh pihak konsultan head hunter. Penasaran, kan? Simak lengkap artikelnya berikut ini, ya.

Mengenal Lebih Jauh tentang Head Hunter

mengenal head hunter

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, head hunter merupakan jasa konsultan rekrutmen karyawan. Di mana mereka berperan sebagai pihak yang merekomendasikan seorang karyawan ke pihak perusahaan yang membutuhkan. Namun, para perusahaan head hunter ini tidak akan merekomendasikan karyawan secara asal-asalan. Terlebih dahulu mereka akan melakukan identifikasi terlebih dahulu mengenai pengalaman kerja, prestasi yang berkaitan dan masih banyak lagi pertimbangan yang akan dilakukan.

Pihak head hunter ini jugalah yang nantinya berperan sebagai peng-interview calon karyawan atau kandidat yang sudah terpilih. Interview ini meliputi analisis jabatan, kepribadian dan seluruh komponen yang biasanya dibutuhkan atau diperlukan dalam wawancara pekerjaan. Sehingga perusahaan yang membutuhkan kandidat hanya perlu menerimanya dan bisa langsung mempekerjakan karyawan tersebut.

Dalam tahap mencari kandidatnya, pihak head hunter biasanya memanfaatkan situs sosial media profesional seperti LinkedIn atau bisa juga dengan menggunakan database yang telah mereka miliki sebelumnya. Sekali lagi, mereka hanya akan merekomendasikan calon karyawan yang berkompeten dan berkualitas dalam bidangnya. Dengan harapan, kandidat yang terpilih dan sudah terbukti profesional dalam bidangnya, tidak memerlukan pelatihan dasar ulang.

Baca juga: Cara Menemukan Kandidat Karyawan Terbaik Lewat Iklan Lamaran Kerja

Cara Kerja Head Hunter

cara kerja head hunter

Pihak head hunter hanya akan mencari calon kandidat karyawan ketika mereka mendapatkan permintaan dari klien yang biasanya berupa perusahaan. Setelah mendapatkan permintaan dari klien tersebut, mereka akan segera mencarikan kandidat yang berkualitas dan berkompeten dalam bidangnya.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, pencarian kandidat ini bisa dilakukan lewat situs sosial media profesional seperti LinkedIn atau dengan menggunakan database yang mereka miliki. Seluruh tahapan akan dilakukan oleh pihak head hunter dengan mempertimbangkan berbagai macam aspek yang berpengaruh terhadap kualitas kinerjanya.

Mulai dari latar belakang, pendidikan, pengalaman bekerja, prestasi dalam pendidikan hingga pencapaian dalam karir dan masih banyak lagi. Termasuk juga pihak head hunter akan mempertimbangkan skill dan knowledge yang dimiliki oleh para calon kandidat karyawan untuk kliennya.

Biasanya klien perusahaan ini sudah menentukan seperti apa kandidat yang mereka inginkan. Misalnya menguasai human resource secara menyeluruh atau dapat menghasilkan penjualan yang signifikan untuk perusahaan.

Dengan demikian diharapkan kandidat calon karyawan yang direkomendasikan oleh pihak head hunter benar-benar berkualitas dan dapat membawa perubahan ke arah yang positif bagi perusahaan yang membutuhkan.

Perbedaan Head Hunter dan Outsourcing

Bagi Anda yang sudah pernah mendengar istilah outsourcing, mungkin terbesit pertanyaan, “Apa bedanya head hunter dengan outsourcing?” Mengingat kedua istilah ini sama-sama berkecimpung dalam dunia perekrutan karyawan. Namun sebenarnya jika ditilik lebih lanjut, kedua istilah ini memiliki perbedaan definisi yang cukup jelas. Sehingga untuk membedakannya pun cukup mudah.

Head hunter hanya merekomendasikan calon karyawan yang nantinya akan bekerja di perusahaan kliennya. Dengan demikian, setelah kandidat tersebut bekerja

Head hunter merupakan pihak ketiga yang merekomendasikan calon karyawan pada klien perusahaan. Nantinya karyawan yang diterima akan sepenuhnya bekerja dan bertanggung jawab untuk perusahaan terkait. Masalah penggajian pun juga sepenuhnya akan digaji oleh perusahaan tersebut. Hanya saja perusahaan klien yang menggunakan jasa head hunter ini nantinya perlu membayar komisi sebesar 20-25% gaji dari karyawan yang berhasil direkrut dalam 1 tahun.

Sedangkan karyawan outsourcing merupakan tanggung jawab penuh pihak penyedia jasa outsource tersebut. Mereka hanya dipekerjakan pada perusahaan lain, namun pihak yang menggajinya tetap dari perusahaan outsourcing-nya atau perusahaan yang menyalurkan mereka. Sehingga, jika Anda menggunakan jasa karyawan outsourcing ini, Anda tak perlu membayar apapun pada karyawan tersebut. Sebaliknya, Anda harus membayar jasa yang diberikan oleh perusahaan outsourcing-nya.

Cara Jitu yang Bisa Anda Coba agar Dilirik oleh Head Hunter

1. Mengirimkan CV pada mereka

Cara paling mudah agar eksistensi Anda dilirik oleh perusahaan head hunter adalah dengan mengirimkan CV yang menarik pada mereka. Ada begitu banyak perusahaan head hunter di Indonesia yang bisa Anda jadikan pilihan. Mulai dari Arcigee Indonesia, Robert Walters, Kelly Service dan masih banyak lagi opsi perusahaan head hunter yang lain.

Dalam pengiriman CV pada pihak Head Hunter ini, Anda tak boleh mengharapkan respon yang cepat. Karena bisa saja perusahaan klien membutuhkan posisi yang lain dan bukan seperti yang sesuai dengan keahlian Anda. Untuk itu, Anda tak boleh bergantung hanya pada CV yang dikirimkan pada perusahaan head hunter yang ada.

2. Buatlah profil LinkedIn

LinkedIn menjadi salah satu jenis sosial media yang banyak digunakan oleh para profesional. Pada situs ini, Anda dapat menggunakannya sebagai CV atau portofolio online. Nantinya, perusahaan yang tertarik atau berminat dengan pengalaman kerja dan riwayat pendidikan Anda bisa menghubunginya sewaktu-waktu.

Nah, tak sedikit juga perusahaan head hunter yang menggunakan situs sosial media ini sebagai acuan dalam mencari kandidat karyawan yang berkompeten. Namun untuk melakukan perekrutan, mereka akan terlebih dahulu mempertimbangkan seluruh informasi yang tertulis dalam profil tersebut.

Maka dari itu, jika Anda membuat akun LinkedIn pastikan untuk mengisi data diri secara lengkap dan sesuai dengan fakta. Tulis juga seluruh pencapaian atau prestasi Anda semasa sekolah bahkan juga prestasi dalam karir. Dengan demikian, siapapun yang melihatnya akan tertarik dan Anda bisa mendapatkan tawaran pekerjaan dari perusahaan atau juga dari perusahaan head hunter yang membutuhkan calon kandidat karyawan.

3. Bangun branding diri Anda secara online

Personal branding menjadi salah satu hal terpenting yang harus Anda perhatikan. Terlebih jika Anda cukup aktif dalam media sosial. Bangunlah citra baik bagi diri Anda sendiri lewat berbagai macam cara. Anda bisa menggunakan platform sosial media yang ada sebagai modal awal untuk membangun personal branding yang positif.

Perusahaan head hunter yang akan merekrut kandidat karyawan biasanya akan melakukan pencarian mendalam terhadap track record Anda selama ini. Termasuk di antaranya juga jejak digital. Untuk itu, pastikan bahwa Anda cukup bijak dan positif dalam menggunakan sosial media agar saat perusahaan head hunter melirik, mereka tidak kehilangan minat saat mencari tahu soal seluk beluk identitas Anda.

Baca juga: 5 Profesi yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Penutup

Nah, itulah tadi sekilas artikel mengenai head hunter dan cara jitu agar dilirik oleh mereka. Bagi Anda yang saat ini sedang berusaha mencari pekerjaan baru, semoga segera mendapatkan profesi sesuai dengan yang diinginkan. Tak ada salahnya juga Anda mengikuti tips di atas agar dapat menarik perhatian perusahaan head hunter yang ada. Selamat mencoba!

Ini jalan keluar dari perusahaan butuh pekerja pengalaman, pekerja butuh pengalaman

Ini jalan keluar dari perusahaan butuh pekerja pengalaman, pekerja butuh pengalaman

cara mendapatkan pekerjaan

Meme di atas rasanya sudah tidak asing lagi untuk kita, meme yang sempat trending ini menggambarkan realitas yang ada dalam dunia kerja, bagaimana peliknya interview kerja dimana ada perusahaan yang hanya ingin menerima pekerja berpengalaman, disisi lain ada angkatan kerja baru yang belum memiliki pengalaman dan ingin bekerja agar mendapatkan pengalaman. 

Meme ini juga dibedah dari 2 sudut pandang tentunya akan saling bertentangan, lagi-lagi semuanya kembali pada kebutuhan masing-masing pihak. Tapi jangan menyerah dulu, permasalahan ini sebenarnya ada jalan tengahnya kok, dan bisa menjadi solusi bagi kedua belah pihak, nah perhatikan ulasan dibawah ini ya. 

Cara mendapatkan pekerjaan untuk kandidat tanpa pengalaman (fresh graduated)

Sebagian besar dari angkatan kerja di Indonesia saat ini masih didominasi oleh lulusan SMA atau setara dibandingkan dengan diplomat atau sarjana. Namun di era sekarang peluang lulusan untuk mendapatkan kerja memiliki level kesempatan dan kesulitan yang sama, oleh karenanya kunci mendapatkan pekerjaan adalah “persiapan”

Setidaknya ada 4 hal yang perlu Anda persiapkan, agar bisa cepat diterima kerja atau memiliki pekerja, 4 hal tersebut adalah membaca kebutuhan pasar kerja, cari yang sesuai dengan kemampuan, tingkatkan keterampilan sebaik mungkin, dan ciptakan keterampilan Anda menjadi karya.  

Baca juga : Ragam Peluang Bisnis di Masa Pandemi yang Menjanjikan

Lakukan persiapan sampai Anda yakin Anda sudah siap

Baca kebutuhan pasar kerja

Yang pertama analisa kebutuhan pasar dan lapangan kerjanya, ini adalah langkah aman sebelum Anda masuk ke tahap pembelajaran. Dari sini Anda bisa mulai mencari industri apa saja yang sedang berkembang dan maju, dan bagaimana masa depannya. 

Dari analisa seperti ini saja Anda sudah bisa mendapatkan gambaran pekerjaan apa saja yang tersedia, dan profesi apa yang akan dibutuhkan di pasar kerja hari ini dan kedepannya. Setelah itu mulailah mencari perusahaan yang bergerak di industri tersebut, mulai dari yang perusahaan besar ataupun start-up.

Namun ingatlah, pada tahap ini Anda tidak menganalisa gaji melainkan posisi yang tersedia, dan tempat mana saja yang akan Anda datangi untuk melamar pekerjaan. Untuk seorang fresh graduated pengalaman adalah yang paling utama setelahnya baru gaji. 

Cari yang sesuai dengan Anda

Setelah mengetahui industri apa yang berpeluang menciptakan lapangan pekerjaan untuk Anda, mulailah cari posisi atau jabatan yang paling sesuai dengan keterampilan atau latar belakang pendidikan Anda. 

Tahapan ini Anda harus bermain cerdas dan efisien, jangan melamar seperti melempar jaring jika Anda ingin memiliki pekerjaan yang baik dan paling dengan sesuai. Gunakanlah filosofi yang tepat dalam hal ini, yaitu filosofi memancing. 

Cari kolam yang sesuai dengan pancingan Anda, kemudian pilih umpan yang tepat sesuai kesukaan ikan di kolam itu, lempar pancingan setelah itu menunggu dan bersabar. Jika Anda merasa kurang dengan satu pancingan, maka pakailah 2 pancingan, jika kurang puas tambah lagi sampai Anda mendapatkan ikan yang diinginkan. 

Tingkatkan keterampilan

Tahu tujuan dari usaha Anda adalah modal yang paling berharga, mulailah belajar dan tingkatkan keterampilan dasar. Disini senjata Anda harus di upgrade, selalu berprinsip bahwa Anda harus menjadi yang terbaik dari versi Anda sendiri. 

Ketika Anda melatih suatu keterampilan dengan sangat baik, maka hampir tidak ada alasan untuk orang tidak mempekerjakan Anda. Seperti yang kita tahu dalam fase melamar kerja ada serangkaian tes yang harus bisa Anda lalui, disinilah hal tersebut dipersiapkan. 

Lakukan keterampilan Anda

Sudah melakukan analisa dan melatih keterampilan tapi belum juga dapat kesempatan untuk wawancara kerja? Jangan berkecil hati, buka peluang Anda sendiri dengan membuat hasil pekerjaan sendiri, gunakanlah itu sebagai portofolio Anda. 

Gunakanlah waktu yang Anda miliki untuk mewujudkan keterampilan Anda menjadi karya, ini adalah sesuatu yang jarang ditolak oleh perusahaan. Ketika Anda sudah menunjukan keahlian Anda lebih dari sekedar pernyataan di surat lamaran atau CV, maka itu akan membuat perusahaan mempertimbangkan Anda untuk masuk ke dalamnya. 

Fakta bahwa angkatan kerja terus bertambah tapi tidak diiringi dengan lapangan pekerjaannya, membuat kita harus tampil beda dan nyata ketika melamar kerja. Buktikan sesuatu yang Anda miliki dalam bentuk karya. 

Baca juga : Mau Kerja dari Rumah? Coba 5 Profesi Potensial Berikut Ini!

Tips agar bisa bekerja di perusahaan

Tadi kita sudah mengetahui fakta bahwa jumlah angkatan kerja yang terus bertambah tidak seiring dengan lapangan pekerjaannya. Maka dari itu ada tips yang mungkin bisa Anda lakukan, yaitu menjadi pekerja lepas selagi menunggu panggilan dan melamar menjadi pegawai magang. 

Menjadi pekerja lepas

Menjadi pekerja lepas jauh lebih baik daripada sekedar menganggur, dan hasil pekerjaan yang Anda kerjakan selama menjadi freelancer dapat menjadi portofolio. Terlebih hasil pekerjaan yang Anda lakukan sudah terbukti diterima oleh perusahaan, yang artinya kualitas pekerjaan Anda sudah memenuhi standar perusahaan. 

Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dari menjadi freelancer, yaitu kreatifitas yang terlatih terus, mendapatkan link perusahaan, menghasilkan uang, dan juga yang terpenting Anda akan terbiasa dengan iklim bekerja, di mana Anda akan terbiasa dengan disiplin dan target yang diberikan. 

Menjadi pegawai magang

Kemungkinan Anda untuk diterima sebagai pegawai magang mungkin lebih besar, sekedar info magang atau pemagangan adalah sebuah program pelatihan kerja di bawah bimbingan atau pengawasan langsung dari perusahaan maupun lembaga penyelenggara. 

Walau gaji dan fasilitas yang diberikan perusahaan kepada Anda pastinya berbeda dengan pegawai tetap, Namun peluang Anda untuk diangkat menjadi pegawai tetap atau kontrak juga terbuka lebar, kesempatan untuk menggantikan posisi seseorang sangatlah mungkin terjadi, jika kinerja Anda selama menjadi pegawai magang memang bagus. 

Baca juga : Mengenal Outsourcing Karyawan dan Perbedaannya dengan Karyawan Kontrak

Perusahaan harus terbuka dengan fresh graduated

Perusahaan harus berikan kesempatan pada kandidat yang belum memiliki pengalaman untuk menunjukan kemampuannya dengan membuka program magang di tempat mereka. Dari sini perusahaan akan ditunjukan seberapa baiknya kandidat tersebut. 

Walaupun kedepannya perusahaan memang tidak dapat melanjutkan kontrak kerja dengan yang bersangkutan, setidaknya ada pengalaman yang dapat diberikan oleh si kandidat dan itulah yang bisa dijadikan modal untuk kandidat melamar ditempat berikutnya. 

Demikian adalah cara mendapatkan pekerjaan beserta tipsnya bagi Anda yang masin tidak memiliki pengalaman atau fresh graduated. Semoga informasi dan tips yang ada di artikel ini dapat bermanfaat untuk kita semua.

Definisi Manajemen Keuangan dan Peran Pentingnya dalam Bisnis

Definisi Manajemen Keuangan dan Peran Pentingnya dalam Bisnis

Sebagai pelaku usaha, Anda tentu tidak mau mengalami hal tersebut bukan? Maka dari itu penting untuk memperhatikan kesehatan kondisi keuangan dalam bisnis Anda secara berkala. Salah satu cara yang bisa Anda lakukan adalah dengan membuat pembukuan atau mencatat setiap transaksi keluar dan masuk yang terjadi setiap harinya. Dengan demikian, Anda dapat memantau kemana saja modal bisnisnya digunakan hingga mengetahui seberapa banyak keuntungan atau malah justru kerugian yang Anda dapatkan.

Dalam operasional sebuah perusahaan, kondisi keuangan menjadi salah satu aspek penting yang harus selalu diperhatikan. Tanpa adanya manajemen keuangan yang baik ini, operasional perusahaan dapat berjalan dengan kacau atau amburadul. Tak hanya itu, kemungkinan terburuk dari hal tersebut adalah risiko gulung tikar atau bangkrut.

Baca juga: Pembukuan Keuangan Sederhana untuk Bisnis 

Nah, pada artikel kali ini, PayrollBozz akan memberikan informasi mengenai definisi manajemen keuangan hingga peran pentingnya dalam operasional sebuah bisnis. Penasaran? Simak artikel lengkapnya berikut ini, ya.

Definisi Manajemen Keuangan

Definisi Manajemen Keuangan

Secara harfiah, manajemen keuangan berarti sebuah aktivitas perencanaan dan pengelolaan keuangan maupun aset yang dilakukan dalam sebuah organisasi atau perusahaan untuk mencapai tujuan tertentu. Hal ini dilakukan dengan berbagai macam cara. Salah satunya adalah dengan menggunakan pencatatan transaksi keluar dan masuk atau dengan membuat pembukuan, neraca dan sejenisnya.

Tujuan Manajemen Keuangan

tujuan manajemen keuangan

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, manajemen keuangan dilakukan demi mencapai tujuan utama dari sebuah usaha. Dalam hal ini semua usaha atau bisnis mendambakan keuntungan. Sehingga pengelolaan dana yang ada di dalam usaha tersebut harus dilakukan dengan baik dan secara tepat. Agar alokasi dana dapat berjalan dengan lebih efektif dan efisien.

Dalam prakteknya, manajemen keuangan memiliki beberapa tujuan yang di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Mengontrol arus kas keuangan perusahaan

Tujuan utama dari manajemen keuangan adalah untuk mengontrol cash flow atau arus kas dalam perusahaan. Seluruh transaksi keluar dan masuk harus selalu Anda perhatikan dan dipantau secara berkala. Dengan demikian Anda bisa mengetahui kemana saja modal usaha Anda digunakan.

Kas dalam perusahaan biasanya digunakan untuk berbagai macam keperluan yang mendukung jalannya operasional. Mulai dari implementasi strategi pemasaran, modal produksi, penggajian karyawan dan masih banyak lagi lainnya.

2. Mengoptimalkan kinerja keuangan perusahaan

Jika Anda menggunakan kas perusahaan untuk menjalankan strategi pemasaran. Anda pun bisa melihat seberapa efektif strategi tersebut dengan membandingkan modal awal yang dikeluarkan dengan hasil akhir yang didapat.

Dengan demikian, jika strategi tersebut tidak cukup efektif, Anda bisa mengalokasikan dana yang seharusnya untuk keperluan pemasaran lain. Aktivitas apapun yang kurang menguntungkan bagi perusahaan pun dapat dikurangi secara bertahap dan diganti dengan opsi lain yang serupa.

3. Memaksimalkan keuntungan yang didapat

Alokasi dana yang tepat dalam perusahaan akan memberikan dampak secara tidak langsung terhadap keuntungan yang didapatkan. Anda akan lebih mudah mengembangkan bisnis di masa mendatang dengan pengelolaan keuntungan yang tepat sesuai dengan porsinya.

Karena tidak semua profit dalam perusahaan dapat Anda gunakan untuk berfoya-foya atau memenuhi kebutuhan konsumtif Anda. Sebagian tentu harus disimpan atau diinvestasikan demi mengembangkan bisnis Anda di masa depan.

4. Mengurangi risiko dalam operasional bisnis

Manajemen keuangan dengan cara yang tepat juga akan membantu Anda dalam mengurangi risiko selama operasional bisnis berjalan. Risiko yang dimaksud di sini berhubungan dengan kerugian atau dampak apapun yang dapat merugikan perusahaan. 

5. Membuat laporan keuangan jadi lebih mudah

Laporan keuangan bisnis dalam satu periode tertentu juga harus selalu diperhatikan. Sebab hal ini juga memegang peranan penting dalam perjalanan bisnis. Lewat laporan ini Anda bisa mengetahui bagaimana kondisi keuangan bisnis, seberapa banyak keuntungan/kerugian yang didapatkan, seberapa efektif strategi marketing yang dijalankan dan masih banyak lagi lainnya.

Laporan inilah yang nantinya juga dapat membantu Anda dalam mendapatkan permodalan dari pihak tertentu seperti koperasi atau bank. Kemudian jika Anda ingin mencari investor untuk menyuntikkan modal ke bisnis Anda, laporan keuangan juga dibutuhkan untuk menarik minat mereka.

Ruang Lingkup Manajemen Keuangan

Ruang lingkup manajemen keuangan

Manajemen keuangan juga memiliki ruang lingkupnya tersendiri yang bersangkutan secara langsung dengan bisnis atau usaha yang dijalankan, berikut beberapa di antaranya:

1. Keputusan investasi

Ruang lingkup yang pertama berkaitan dengan keputusan investasi atau pendanaan. Seluruh kebijakan ini berkaitan dengan aktivitas penanaman modal terhadap aset tetap yang dimiliki oleh sebuah perusahaan. Hal ini meliputi aset properti (seperti gedung, tanah atau mesin). Tak hanya itu, aset lancar yang meliputi uang tunai, saham dan lain-lain pun juga termasuk dalam poin yang satu ini.

2. Keputusan keuangan

Selanjutnya ada keputusan keuangan yang berkaitan dengan seluruh aspek keuangan dalam bisnis terkait dengan sumber daya yang ada di dalamnya. Divisi yang berada di manajemen keuangan ini harus memiliki cara terbaik untuk mengalokasikan dana milik perusahaan secara tepat agar tidak terjadi kerugian di masa mendatang. Pihak manajemen keuangan juga harus menyelaraskan jalannya operasional mulai dari aset dan ekuitas agar kondisi keuangan perusahaan tetap aman.

3. Keputusan pembagian dividen saham

Berikutnya juga terdapat keputusan yang berkaitan langsung dengan pembagian dividen saham dalam perusahaan. Pihak manajemen keuangan harus membuat peraturan terkait hal ini agar seluruh dividen yang dibagikan dalam jumlah rata dan tidak merugikan perusahaan. 

Besaran dividen yang akan diberikan seluruhnya bergantung terhadap keputusan manajemen keuangan. Tentunya dalam menentukan persentase pembagian dividen ini tidak boleh asal-asalan. 

Kesimpulan

Seperti yang telah dijelaskan, keberadaan manajemen keuangan dalam sebuah operasional bisnis menjadi salah satu yang terpenting. Tidak peduli bisnis Anda besar atau kecil, karena seluruh organisasi yang mendambakan profit harus memiliki komponen yang satu ini.

Anda tidak bisa menjalankan bisnis hingga berskala besar jika tanpa dilengkapi manajemen keuangan yang tepat. Bagaimana pun manajemen keuangan tak hanya berfungsi sebagai pengontrol arus kas keuangan dalam bisnis namun juga berperan dalam seluruh aspek finansial dalam perusahaan.

Salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk mempermudah jalannya manajemen keuangan perusahaan adalah dengan menggunakan sistem yang secara otomatis dapat mempermudah cara kerja Anda. PayrollBozz dapat dijadikan andalan untuk membantu Anda dalam mengelola penggajian karyawan dan absensi.

Seluruh aktivitas yang merepotkan tersebut dapat dilakukan dengan mudah dengan aplikasi yang satu ini. Mengurus absensi karyawan, menghitung gaji, perhitungan reimbursement dan BPJS dan masih banyak lagi kemudahan yang ditawarkan oleh PayrollBozz.

So, tunggu apa lagi? Yuk, gunakan PayrollBozz dan permudah cara Anda dalam mengelola sistem penggajian serta absensi hanya dalam genggaman.

Pembukuan Keuangan Sederhana untuk Mengelola Usaha Kecil

Pembukuan Keuangan Sederhana untuk Mengelola Usaha Kecil

Istilah pembukuan keuangan mungkin sudah tak asing lagi bagi sebagian orang. Terutama bagi para pelaku usaha, baik dalam skala kecil maupun yang sudah besar sekali pun. Sebab, keberadaan komponen yang satu ini memegang peranan penting dalam operasional sebuah bisnis.

Lewat pembukuan keuangan ini, Anda dapat mengetahui di mana letak kondisi keuangan bisnis Anda hingga berapa banyak untung atau rugi yang Anda alami. Dengan demikian, strategi pemasaran bisnis pun dapat ditentukan juga lewat hasil laporan dari pembukuan yang sudah dijalankan.

Nah, bagi Anda yang mungkin belum tahu mengenai pembukuan dan beberapa istilah yang ada di dalamnya. Pada artikel kali ini, PayrollBozz akan mengajak Anda untuk mengenal lebih jauh tentang pembukuan keuangan yang biasa dilakukan dalam sebuah bisnis. Harapannya, lewat artikel ini Anda bisa memahami pentingnya pembukuan keuangan hingga mengimplementasikannya dalam usaha atau bisnis yang Anda jalankan. 

Definisi Pembukuan Keuangan dalam Bisnis

Definisi Pembukuan Keuangan

Sepenting apa sih peran pembukuan keuangan dalam operasional sebuah bisnis? Pertanyaan itulah yang sering muncul di pikiran banyak orang. Karena bisa dibilang masih ada banyak pelaku usaha yang menyepelekan eksistensi dari pembukuan ini.

Secara garis besar, dengan membuat pembukuan keuangan untuk sebuah bisnis atau usaha, Anda dapat mengontrol seluruh anggaran dengan porsi yang tepat. Dengan demikian, kondisi keuangan usaha Anda pun akan jauh lebih terkontrol. Risiko seperti bangkrut atau gulung tikar di tengah jalan bisa dihindari lewat membuat pembukuan yang tepat ini.

Tingkat efektivitas pembukuan pun tercermin dari laba yang diperoleh. Untuk mendapat pembukuan yang baik, pengusaha umumnya menggunakan jasa profesional, seperti akuntan.

Dalam prakteknya, pembukuan sendiri memiliki 2 sistem nyata yang masih berlaku hingga saat ini. Pertama, pembukuan masukan tunggal yang efektif diaplikasikan pada bisnis atau usaha kecil. Jenis pembukuan ini memanfaatkan kas primer atau buku kas utama dalam penyusunannya. Setiap data transaksi, seperti pengeluaran dan pemasukan dimasukan dalam catatan.

Berbeda dari pembukuan masukan tunggal, perusahaan bervolume besar lebih cocok menggunakan pembukuan berpasangan. Disini, pembukuan dibuat dalam 2 akun berbeda, yakni debit dan kredit. Sistem pembukuan ini efektif untuk menghitung pemasukan dan pengeluaran pada perusahaan besar. Dengan demikian, pengusaha lebih mudah mendata laba dan rugi yang didapat dalam satu periode tertentu.

Unsur dalam Pembukuan Keuangan yang Harus Anda Ketahui

Unsur pembukuan keuangan dalam bisnis

Dalam prakteknya, pembukuan keuangan sebuah usaha terdiri dari beberapa unsur. Nah, masing-masing unsur ini harus Anda pahami agar dapat menyusun pembukuan yang baik dan sesuai dengan standar sebuah usaha. Jika Anda masih belum mengetahui apa saja unsur yang ada dalam sebuah pembukuan, berikut kami paparkan beberapa di antaranya:

1. Aktiva

Unsur pertama yang harus Anda perhatikan dalam pembuatan sebuah pembukuan adalah aktiva. Dalam akuntansi, aktiva berarti sebuah aset atau harta kekayaan yang dimiliki oleh sebuah perusahaan atau bisnis dalam operasionalnya.

Seluruh sumber ekonomi perusahaan ini harus didata dengan jelas, sebab keberadaannya akan dibutuhkan di masa mendatang. Misalnya saja untuk menopang operasional perusahaan ketika terjadi defisit. Lebih lanjut, aktiva atau yang kerap disebut juga dengan aset ini dibagi menjadi beberapa bagian. Yakni, aktiva lancar, tetap dan aktiva tetap tak berwujud.

2. Pasiva

Tak hanya memiliki aset atau aktiva saja, sebuah usaha biasanya juga memiliki pasiva atau kewajiban yang berwujud utang dan harus segera dibayarkan. Utang ini biasanya digunakan sebagai modal awal atau untuk menggerakkan operasional sebuah usaha. Selain itu, utang juga biasa digunakan oleh para pelaku usaha dalam mengembangkan bisnisnya entah untuk ekspansi atau membuka cabang di tempat lain.

Pembayaran utang ini umumnya melibatkan aset atau sumber ekonomi yang dimiliki oleh sebuah perusahaan. Itulah kenapa sebuah perusahaan harus melakukan pendataan secara berkala mengenai aktiva atau aset yang dimilikinya.

Dalam prakteknya, pasiva yang ada di sebuah perusahaan terdiri dari dua jenis kategori yang harus Anda ketahui. Yakni, meliputi utang jangka pendek dan juga jangka panjang. Utang jangka pendek biasanya harus segera dilunasi dalam jangka waktu kurang dari 1 tahun. Sedangkan untuk utang jangka panjang biasanya memiliki jangka waktu jatuh tempo 5 hingga 20 tahun lamanya.

3. Modal

Unsur berikutnya ialah modal. Dalam operasional sebuah usaha, modal menjadi komponen terpenting yang harus ada. Komponen yang satu ini digunakan sebagai permulaan atau awal untuk memulai operasional perusahaan.

Tanpa adanya modal, tentu Anda tidak akan bisa memulai produksi atau bahkan menjual produk hingga sampai ke tangan pelanggan. Maka dari itu, penting bagi para pelaku usaha untuk lebih bijak dalam mengelola dana modal yang dimilikinya. Dengan demikian, seluruh modal usaha dapat disalurkan untuk biaya operasional yang lebih tepat dan efisien.

Dalam pencatatan modal sendiri, sebagai seorang pelaku usaha, Anda harus mendata setiap aset pembiayaan maupun produk/barang yang akan digunakan dalam operasional. Selama usaha Anda beroperasi, modal inilah yang akan memegang peran penting dalam pembukuan. Anda hanya dapat mengetahui seberapa besar keuntungan maupun kerugian yang dialami oleh perusahaan jika mengetahui secara pasti besaran modal yang digunakan.

Fungsi Pembukuan Keuangan dalam Bisnis

Fungsi pembukuan keuangan

Setelah mengetahui beberapa unsur pembukuan yang telah disebutkan di atas. Anda mungkin bertanya-tanya apa saja sih tujuan dari pencatatan atau pembukuan keuangan dalam bisnis? Benarkah hanya sebatas untuk mengetahui keuntungan dan kerugian yang dialami sebuah perusahaan?

Jawabannya, tentu saja tidak. Pembukuan tak hanya berfungsi sebagai penunjuk berapa banyak keuntungan atau kerugian yang Anda alami. Lebih dari itu, komponen yang satu ini juga dapat digunakan sebagai landasan pembuat keputusan. Dengan mengetahui di mana letak kondisi keuangan bisnis Anda saat ini dan berapa banyak keuntungan atau kerugian yang Anda dapatkan. Anda bisa menyiapkan strategi pemasaran yang sesuai dan tepat dengan kondisi keuangan bisnis.

Selain itu, transaksi masuk dan keluar yang dicatat dalam pembukuan keuangan juga memudahkan Anda melacak atau mengetahui kemana saja perginya modal Anda tersebut. Jika digunakan untuk implementasi strategi pemasaran, Anda bisa mengukur seberapa efektif strategi tersebut.

Lewat pembukuan ini, Anda juga bisa lebih mudah mendapatkan akses permodalan hingga suntikan dana dari investor. Tentunya, arus kas bisnis Anda harus menunjukkan angka yang positif alias menghasilkan profit. Bisnis Anda pun akan jauh lebih mudah berkembang ke depannya dengan membuat catatan pembukuan keuangan dalam setiap operasionalnya.

Penutup

Itulah tadi informasi singkat mengenai definisi pembukuan keuangan, manfaat hingga unsur-unsur penting yang ada di dalamnya. Sekali lagi perlu diingat bahwa pembukuan memegang peran yang cukup penting dalam perjalanan sebuah bisnis. Jika Anda menginginkan sebuah usaha yang maju dan terus berkembang maka perlu membuat pembukuan ini secara rutin. 

Selain pembukuan, Anda juga memerlukan sistem penggajian yang lebih efisien agar dapat menghemat waktu Anda untuk mengerjakan hal-hal lain. Salah satunya adalah dengan menggunakan software PayrollBozz

PayrollBozz merupakan aplikasi pengelola absensi, gaji dan HR Online yang dapat Anda gunakan untuk membantu pengelolaan bisnis agar lebih efisien. Dengan aplikasi ini, Anda tak perlu khawatir lagi soal urusan absensi, cuti hingga izin karyawan karena semuanya dapat dilakukan dengan mudah dalam genggaman. Perhitungan gaji pun juga bisa dilakukan dengan mudah dengan hasil yang akurat.

So, tunggu apa lagi? Yuk, gunakan PayrollBozz dan permudah cara Anda dalam mengelola operasional dalam bisnis.

Ragam Peluang Bisnis di Masa Pandemi yang Menjanjikan

Ragam Peluang Bisnis di Masa Pandemi yang Menjanjikan

Seperti yang kita tahu, virus corona telah mewabah di Indonesia sejak bulan Maret lalu. Penyebarannya yang terhitung cukup cepat kemudian memicu terjadinya perubahan pada berbagai macam aspek. Pemerintah pun mau tak mau harus membuat kebijakan baru terkait pandemi yang cukup berbahaya ini.

Mulai dari wajib menaati protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan senantiasa mencuci tangan, social distancing bahkan hingga pemberlakuan work from home atau kerja dari rumah bagi beberapa perusahaan.

Hal ini pun kemudian memberikan dampak secara tidak langsung pada keberlangsungan sebuah bisnis atau usaha. Tak sedikit dari mereka yang terpaksa harus gulung tikar dikarenakan minat atau daya beli masyarakat yang menurun signifikan.

Banyaknya usaha yang bangkrut juga membuat orang-orang mulai kehilangan lapangan pekerjaan karena PHK. Padahal di tengah kondisi yang sedang sulit seperti ini, mereka tetap harus menghidupi keluarganya. Namun demikian, tak ada yang bisa disalahkan. Karena pandemi semacam ini tak pernah bisa diduga kedatangannya.

Nah, jika Anda adalah salah satu orang yang kehilangan pekerjaan karena dampak dari COVID-19 ini. Maka Anda tak perlu khawatir lagi soal kesulitan ekonomi atau finansial dalam keluarga. Karena ada begitu banyak peluang usaha yang muncul karena adanya wabah virus corona.

Baca juga : Mengenal Jenis-jenis Investasi yang Bisa Anda Jadikan Pilihan

Anda bisa memanfaatkan peluang-peluang tersebut untuk meraup penghasilan dan mendirikan bisnis atau usaha Anda sendiri mulai dari sekarang. Pada artikel berikut, PayrollBozz akan memberikan Anda beberapa ide peluang bisnis di masa pandemi yang bisa dicoba. Beberapa di antaranya bahkan bisa dimulai dengan modal yang minim.

Penasaran, kan? Simak tuntas artikelnya berikut ini, ya.

Pilihan Peluang Bisnis di Masa Pandemi yang Menjanjikan

1. Frozen Food atau Makanan Beku

Frozen Food - Sosis

Peluang bisnis pertama yang bisa Anda coba adalah dengan berjualan frozen food atau makanan beku. Hampir setiap orang pasti pernah mencicipi olahan makanan yang sengaja dibuat beku ini. Kebanyakan orang berpikir bahwa frozen food hanyalah berupa nugget ataupun sosis saja. Padahal kini ada begitu banyak inovasi frozen food yang bermunculan. Mulai dari cireng beku, donat, bakso, pempek bahkan hingga pisang nugget sekali pun.

Cita rasanya yang lezat dan cocok dijadikan cemilan keluarga, membuat frozen food banyak diminati oleh berbagai kalangan. Selain itu, jenis olahan makanan yang satu ini juga cenderung lebih awet jika dibandingkan makanan pada umumnya.

Hal ini dikarenakan untuk mempertahankan suhu, frozen food harus disimpan dalam lemari pendingin untuk mencegah tumbuh atau berkembangnya bakteri dalam makanan. Dengan demikian, sebagai pelaku usaha, Anda tak perlu takut jika makanan beku yang Anda jual tidak laku seluruhnya dalam sehari. Karena masa simpannya yang cukup lama sehingga Anda masih bisa berupaya untuk menawarkannya ke konsumen yang lain.

Di tengah pandemi corona seperti saat ini, bisnis makanan beku tentu bisa dijadikan pilihan yang cukup menjanjikan. Selain karena pembuatannya yang cukup mudah, modal yang Anda keluarkan pun tak harus dalam jumlah besar. Anda pun bisa memasarkan produk frozen food ini ke luar kota karena daya tahannya yang cukup lama.

2. Minuman Tradisional Siap Seduh

Rempah-rempah jamu

Sejak mewabahnya virus corona ini, banyak orang mulai berbondong-bondong dalam menjaga kesehatan tubuh mereka agar tetap bugar dan tidak tertular. Salah satu cara yang sering digunakan belakangan ini adalah dengan mengonsumsi jamu atau minuman tradisional yang berbahan dasar rempah-rempah alami.

Baca juga : Mau Kerja dari Rumah? Coba 5 Profesi Potensial Berikut Ini!

Seperti yang kita tahu, jamu sudah sejak lama dipercayai sebagai minuman yang mengandung banyak khasiat baik untuk tubuh. Sayangnya, karena kemunculan berbagai macam produk minuman energi yang juga menawarkan khasiat sama telah berhasil menggeser popularitas jamu di era sekarang. Padahal, jelas-jelas khasiat yang ditawarkan minuman tradisional ini jauh lebih bermanfaat dan terbukti aman untuk kesehatan tubuh jika dikonsumsi dalam jangka panjang (selama Anda tidak memiliki riwayat penyakit tertentu).

Namun belakangan, sejak COVID-19 mewabah popularitas minuman tradisional ini kembali merebak di kalangan masyarakat Indonesia karena dipercaya dapat meningkatkan imunitas tubuh dalam melawan virus maupun bakteri. Tak hanya itu, harga minuman tradisional ini pun cenderung lebih murah sehingga sangat layak untuk diperhitungkan sebagai ide bisnis yang menjanjikan.

Anda bisa meracik empon-empon kering dan mengemasnya dalam satu paket untuk kemudian dijual. Pemasarannya sendiri bisa dilakukan dengan menawarkan ke tetangga, teman atau bahkan lewat platform sosial media agar lebih mudah menjangkau banyak konsumen.

3. Menjual Masker Kain dan APD

masker

Bagi Anda yang memiliki keterampilan dalam dunia jahit menjahit, maka di tengah pandemi virus corona ini Anda dapat memaksimalkannya dengan membuat produk alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis atau orang-orang yang membutuhkan. Selain itu, Anda juga bisa memproduksi masker kain dalam jumlah banyak untuk kemudian dipasarkan ke orang-orang di sekitar atau lewat platform daring.

Modal untuk memulai bisnis yang satu ini terbilang cukup minim atau kecil. Anda bisa memanfaatkan kain yang tidak terpakai untuk disulap menjadi masker kain yang layak pakai.

Nah, jika ingin menjangkau lebih banyak pelanggan, Anda juga bisa membuat masker dengan desain custom atau berdasarkan permintaan konsumen. Dengan demikian hal ini akan menjadi nilai plus tersendiri bagi bisnis Anda di mata pelanggan.

Untuk pakaian APD, Anda dapat bekerjasama dengan penjahit yang ada di sekitar lingkungan Anda untuk memproduksi pakaian APD dalam jumlah besar dan kemudian bisa dijual pada pabrik atau perusahaan besar bahkan juga ke rumah sakit tertentu.

4. Menjual Sayuran Hasil Kebun

Sayuran

Kesempatan besar bagi Anda yang menyukai kehidupan berkebun dan memiliki lahan kosong di depan atau belakang rumah. Anda bisa menggunakan lahan tersebut untuk menanam berbagai macam tanaman atau sayuran yang nantinya dapat dijual ke pasar.

Pilihlah sayuran yang perawatannya mudah serta masa panennya cukup singkat. Seperti, bayam dan kangkung. Nah, bagi Anda yang tidak memiliki lahan luas, jangan khawatir. Karena Anda bisa mencoba sistem tanam hidroponik yang tidak membutuhkan lahan besar untuk memulainya.

Dengan modal yang tak seberapa, Anda bisa mendapatkan keuntungan yang lumayan, loh. Selain itu, tubuh Anda juga akan lebih bugar karena aktivitas fisik di bawah sinar matahari secara langsung setiap harinya.

5. Bisnis Online

Bisnis online

Banyaknya mall atau pusat perbelanjaan yang tutup membuat orang-orang kebingungan untuk berbelanja. Solusinya mereka menggunakan marketplace atau e-commerce yang ada untuk memenuhi kebutuhannya.

Baca juga : Globalisasi Ekonomi: Definisi, Bentuk dan Dampak yang Diberikan

Nah, jika Anda tertarik, Anda bisa memulai bisnis online dengan memasarkan berbagai macam produk yang banyak dicari orang. Misalnya karena banyak orang yang bekerja dari rumah, mereka mulai aktif dalam mendekorasi kamar ataupun tempat tinggalnya. Dengan demikian, Anda bisa menjual atau menawarkan berbagai macam produk hiasan/dekorasi rumahan yang unik serta menarik.

Tak perlu khawatir soal modal yang harus Anda persiapakan. Karena beberapa bisnis online bahkan bisa dimulai tanpa modal sekali pun. Anda hanya perlu menjadi seorang dropshipper. Nantinya, Anda akan membantu menjualkan produk dari supplier tanpa harus membelinya terlebih dahulu. Menarik, kan?

Penutup

Nah, ituulah tadi beberapa peluang bisnis di masa pandemi yang bisa dilakukan dan menawarkan profit yang cukup menjanjikan. Selama Anda melakukannya dengan sungguh-sungguh serta menggunakan media pemasaran yang tepat, maka bisnis apapun yang Anda jalankan pasti bisa terus berkembang. Selamat mencoba!

Mengenal Istilah SSE Pajak dan Cara Membuatnya

Mengenal Istilah SSE Pajak dan Cara Membuatnya

Keberadaan pajak yang dibayarkan oleh para wajib pajak amat bermanfaat bagi pembangunan dalam sebuah negara. Sebagai seorang warga negara yang baik, kita harus ikut serta berpartisipasi dalam pembayaran pajak dengan cara memberikannya secara tepat waktu. 

Kini tak ada lagi alasan untuk tidak membayar pajak karena kita bisa lebih mudah memenuhi kewajiban sebagai seorang wajib pajak dengan memanfaatkan fasilitas elektronik yang sebelumnya telah disediakan oleh Direktorat Jenderal Pajak Republik Indonesia. Salah satunya adalah dengan menggunakan SSE Pajak atau Surat Setoran Elektronik Pajak.

Apa itu SSE Pajak? Bagaimana cara membuat atau menggunakannya sebagai media pembayaran sebuah pajak? Apa saja keuntungan yang ditawarkan?

Pada artikel berikut ini, PayrollBozz akan mengajak Anda untuk mengetahui lebih lanjut mengenai definisi, keuntungan serta cara membuat SSE pajak yang mudah dipahami. Simak lengkap artikelnya berikut ini, ya.

Pengertian Surat Setoran Elektronik (SSE) Pajak

Definisi SSE Pajak

Mulai dari 1 Januari 2016, pemerintah telah mengalihkan pembayaran pajak dengan cara manual menggunakan Surat Setoran Pajak (SSP) ke Surat Setoran Elektronik (SSE) pajak. Namun apakah sebenarnya yang dimaksud dengan SSE Pajak dan bagaimana pula cara mendaftarnya?

Baca juga : Mengenal Outsourcing Karyawan dan Perbedaannya dengan Karyawan Kontrak

Surat Setoran Pajak elektronik (SSE) sebagaimana telah diatur dalam PER – 05/PJ/2017 adalah sebuah bukti pembayaran pajak secara elektronik yang telah dilakukan dengan cara menggunakan formulir atau biasanya telah dilakukan dengan cara lain ke dalam kas negara melalui tempat-tempat pembayaran pajak yang ditunjuk oleh Kementerian Keuangan.

Surat Setoran Elektronik merupakan suatu pengembangan atau wujud elektronifikasi dari Surat Setoran Pajak (SSP). Sebagai wujud elektronifikasi dari Surat Setoran Pajak (SSP), SSE sendiri memiliki fungsi serta substansi isi yang sama dengan apa yang ada di dalam SSP yang kemudian dibayarkan dengan menggunakan sistem e-billing.

Munculnya system e-Billing dalam SSE yang dikembangkan oleh Ditjen Pajak patut diapresiasi karena dengan adanya e-Billing ini mampu memberi banyak manfaat seperti memungkinkan wajib pajak untuk membayar pajak dari mana saja serta kapan saja dan bisa melalui media apa saja seperti internet banking, mesin ATM, teller Bank, kantor pos atau bahkan aplikasi pembayaran pajak secara online

Keuntungan yang bisa didapat dari SSE Pajak

Keuntungan SSE Pajak

1. SSE memudahkan karena bisa melakukan pembayaran dari mana saja

Dengan adanya SSE pajak, pembayaran pajak bisa dilakukan tanpa bertatap muka. Selain itu tidak ada lagi proses mengantri di loker teller untuk melakukan pembayaran. Pembayaran dan formulir pembayaran pajak dapat diakses melalui smartphone masing masing.

2. Prosesnya menghemat waktu karena lebih cepat

Transaksi pembayaran pajak juga bisa dilakukan dengan waktu yang lebih singkat dari manapun kita berada.

3. Sistem yang akan lebih akurat mengurangi kesalahan

Sistem pembayaran baru pajak ini juga sangat membantu dalam menghindari kesalahan-kesalahan yang biasanya sering terjadi ketika memasukkan kode dari akun pajak atau kode jenis setoran pajak itu sendiri. Mengapa? Sistem online yang ada akan membimbing kita dalam proses pengisian SSE dengan lebih akurat sesuai transaksi perpajakan kita

Cara Membuat SSE Pajak

Cara Membuat SSE Pajak

Formulir SSE sendiri diterbitkan secara self-service dalam pengajuan pembayaran pajak melalui:

1. Aplikasi billing dari DJP (Ditjen Pajak).

2. Layanan, aplikasi, produk, atau sistem penerbitan dari kode billing oleh bank/pos dan pihak lain yang telah ditunjuk oleh Ditjen Pajak, meliputi didalamnya adalah perusahaan ASP.

3. Perusahaan Telekomunikasi.

Formulir SSE yang diterbitkan berisikan beberapa informasi seperti Nama wajib pajak, NPWP, alamat dan isian NOP, Jenis Pajak yang akan dibayarkan, Jenis Setoran, Masa dan Tahun Pajak, Nomor Ketetapan Pajak, serta Jumlah Setor yang harus diinput sendiri oleh para wajib pajak yang akan membayarkan pajak secara online tersebut.

Baca juga : Mengenal Istilah UU Cipta Kerja yang Marak Diprotes Berbagai Kalangan

Setelah para wajib pajak telah yakin dengan kebenaran informasi pembayaran pajak yang telah mereka input, maka kemudian sistem akan menerbitkan kode billing pembayaran pajak yang telah disertai dengan informasi tentang masa aktif kode billing.

Kode Billing sendiri adalah kode identifikasi yang biasanya diterbitkan melalui Sistem Billing atas suatu jenis pembayaran pajak atau setoran pajak yang akan dilakukan oleh para wajib pajak. Masa aktif dari kode billing yang tertera di dalam Formulir SSE perlu lebih diperhatikan karena jika sudah masuk jatuh tempo waktu pembayaran pajak, maka kode billing yang sebelumnya sudah terbit tidak dapat dipergunakan lagi.

Input data yang dilakukan juga sebaiknya dilakukan dengan lebih teliti karena setoran yang telah masuk di pos penerimaan tidak dapat diubah secara otomatis oleh para wajib pajak, tapi harus melalui serangkaian proses pemindahbukuan yang cukup rumit serta pengajuannya hanya bisa dilakukan secara manual.

Meski versi terbaru dari sistem billing pajak DJP (SSE3/SSE versi 3) telah bisa diakses namun sistem billing lama (untuk SSE versi 1 dan 2) selanjutnya akan dialihkan ke djponline.pajak.go.id namun masih bisa diakses seperti biasa.

Namun, sistem billing pajak yang baru ini memiliki tampilan baru dengan berbagai fitur yang lebih lengkap, fitur-fitur tersebut antara lain seperti fitur tambahan pembuatan billing atas NPWP pihak lain dan juga pembuatan billing untuk untuk Pembayaran Pajak tanpa-NPWP.

Pada sistem ini, maka penerbitan kode billing yang dilakukan melalui e-billing (self service) yang kemudian langsung diterima oleh para wajib pajak merupakan kunci utama kemudahan dalam proses pembayaran pajak yang lebih efisiensi terhadap waktu. Selanjutnya, kode billing yang telah dimiliki oleh para wajib pajak tersebut dapat dengan mudah dimasukkan atau diinput untuk diselesaikan pembayarannya.

Baca juga : Surat Setoran Pajak (SSP): Definisi, Fungsi dan Jenis-jenisnya

Penutup

Nah, itulah tadi artikel singkat mengenai definisi surat setoran elektronik atau SSE pajak. Dalam prakteknya, SSE pajak menawarkan begitu banyak kemudahan dalam hal setoran atau pembayaran bagi para pelaku Wajib Pajak. Dengan demikian, diharapkan orang-orang tidak bermalas-malasan lagi dalam menyetorkan tarif pajak yang wajib mereka bayar.

Bagaimana pun, uang yang dibayarkan oleh para pihak Wajib Pajak akan digunakan untuk mendukung pembangunan bangsa melalui perwujudan infrastruktur yang lebih baik, akses jalan yang lebih lancar, biaya belanja pegawai, belanja barang, pemeliharaan dan masih banyak lagi lainnya.

So, pada akhirnya apa yang kita bayar sebagai hal yang disebut pajak akan kembali pada diri kita sendiri untuk dinikmati. Jadi masih mau telat atau bahkan bolos membayar pajak? Pikirkan dua kali ya kalau tidak mau terkena sanksi.

Mengenal Istilah UU Cipta Kerja yang Marak Diprotes Berbagai Kalangan

Mengenal Istilah UU Cipta Kerja yang Marak Diprotes Berbagai Kalangan

RUU Cipta Kerja atau yang sering disebut sebagai Omnibus Law telah disahkan DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) RI pada hari Senin, tanggal 5 Oktober 2020 lalu. RUU tersebut disahkan pada Rapat Paripurna yang saat itu dipimpin oleh Wakil Ketua DPR RI, Aziz Syamsuddin.

Dengan berbagai macam kontroversi atau pro-kontra yang ditimbulkan. RUU Cipta Kerja tetap disahkan menjadi undang-undang (UU) meski gelombang protes datang dari berbagai lapis kalangan masyarakat.

Adapun tujuan utama dari rancangan aturan RUU Cipta Kerja tersebut adalah untuk menciptakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya dengan cara membangun iklim investasi yang sehat, industri yang kuat dan tahan banting, serta meningkatkan dan  mendorong partisipasi UMKM dalam pergerakan ekonomi bangsa.

Presiden Joko Widodo sebagai pihak yang membawa dan mencetuskan RUU Cipta Kerja pun berharap agar aturan tersebut dapat disahkan kurang dari tiga bulan sejak di wacanakan.

Mengapa RUU Cipta Kerja disebut Omnibus Law?

uu cipta kerja

Kata omnibus sendiri diambil dari Bahasa Latin yang mempunyai arti “untuk semuanya”. Kata omnibus sendiri sejatinya juga dipakai dalam semboyan dari negara Swiss yakni “unus pro omnibus, omnes pro uno” yang berarti “satu untuk semua, semua untuk satu” hal ini menyimbolkan Swiss sebagai sebuah negara yang mencintai berbagai perbedaan yang ada dan pluralisme.

Omnibus Law sendiri sebenarnya bukan lagi hal yang baru. Sebagai contoh, di Amerika Serikat (AS) omnibus law lebih dikenal dengan omnibus bill atau merupakan proses pembuatan sebuah peraturan yang bersifat lebih kompleks dan dalam penyelesaian dari pembuatan Omnibus Bill sendiri memakan waktu yang cukup lama karena didalamnya mencakup banyak materi yang bisa saja subyek, isu serta programnya tidak selalu terkait.

Di Indonesia sendiri Omnibus Law diusulkan oleh Presiden Republik Indonesia saat ini yaitu Presiden Jokowi pada april 2020 lalu.

Dalam omnibus law, pemerintah juga berencana untuk menghapus skema pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan, dimana ada penghapusan mengenai tentang  hak pekerja mengajukan gugatan ke dalam lembaga perselisihan dari hubungan industrial.

Omnibus law berarti aturan yang dibuat untuk lintas sektor. Artinya, pengesahan omnibus law oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) bisa mengamandemen beberapa UU yang dibahas didalamnya sekaligus. Hal ini kemudian membuat membuat omnibus law kemudian disebut juga sebagai UU sapu jagat.

UU Cipta Kerja sendiri setidaknya mengatur 11 kluster aturan lainnya antara lain adalah penyederhanaan dari perizinan berusaha, persyaratan dalam investasi, ketenagakerjaan, kemudahan dalam pemberdayaan UMKM, kemudahan untuk berusaha, dukungan riset dalam inovasi, administrasi dalam pemerintahan, pengenaan sanksi, pengadaan lahan dalam sebuah usaha, investasi serta proyek pemerintah, dan yang paling akhir adalah mengenai kawasan ekonomi.

Namun, sejauh ini polemik yang paling banyak diangkat dan muncul adalah pada amandemen terkait dengan perburuhan yaitu UU Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

Beberapa hal yang dibahas serta disuarakan oleh masyarakat khususnya kaum pekerja :

1. Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT)

Dalam Pasal 59 ayat 2 berisi “perjanjian kerja untuk waktu tertentu tidak dapat diadakan untuk pekerjaan yang bersifat tetap.” Hal tersebut bisa mengakibatkan bahwa seorang pekerja bisa selamanya menjadi  karyawan kontrak tanpa memiliki kesempatan untuk diangkat menjadi pegawai tetap dari perusahaan yang mempekerjakan mereka.

2. Pemberhentian kontrak kerja

Pembahasan pada Pasal 61 ayat 1 huruf c berisi “perjanjian kerja berakhir apabila: selesainya suatu pekerjaan tertentu” artinya perusahaan memiliki kemudahan untuk memutuskan perjanjian kerja dari karyawan dimana kontrak kerja tersebut dapat diputus secara tiba-tiba ketika sebuah pekerjaan dinilai sudah selesai oleh perusahaan tanpa berkaca pada jangka kontrak kerja yang telah disepakati sebelumnya.

3. PHK sepihak

Aturan pada UU No.13 Tahun 2003 mengenai PHK atau pemutusan hubungan kerja dari perusahaan kepada pekerja yang melanggar peraturan dari perusahaan dihapus.

“Pemutusan hubungan karyawan wajib dirundingkan oleh pengusaha serta melibatkan serikat pekerja, pengusaha hanya bisa memutuskan hubungan kerja dari perusahaan dengan pekerja setelah memperoleh penetapan dari lembaga penyelesaian perselisihan hubungan industrial”.

Selain dengan beberapa hal yang dianggap cukup merugikan masyarakat, didapat pula hal terkait dengan regulasi tenaga asing yang ada dan masuk dari luar ke dalam perusahaan, hal ini imbas dari dihapusnya 2 yaitu pasal 43 dan pasal 44 UU No 13 tahun 2003, yaitu tentang rencana dan penggunaan tenaga asing yang harus dikeluarkan oleh perusahaan serta aturan untuk para tenaga kerja asing (TKA) yang berkaitan dengan aturan job yang harus ditaati oleh para tenaga kerja asing yang akan ke masuk ke Indonesia.

Berdasarkan naskah UU Cipta Kerja, pengaturan tentang regulasi dari tenaga kerja asing yang ada di Indonesia diatur pada bagian kedua klaster atau angkatan ketenagakerjaan. Dalam Pasal 81 dimuat pengubahan, penghapusan, serta tambahan beberapa hal dalam Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

Adapun pengubahan bisa dilihat pada Pasal 42 ayat 1. Dalam Undang-undang baru yang berlaku, izin tertulis kemudian hanya diganti dengan rencana dari penggunaan tenaga kerja asing (TKA) yang disahkan oleh pemerintah pusat.

Penutup

Dengan beberapa poin yang telah disebutkan diatas maka bisa menimbulkan peluang masuknya tenaga kerja asing dalam skala besar. Yang kemudian nantinya akan menimbulkan risiko berkurangnya angkatan kerja dari dalam negeri kita sendiri.

Jika diteruskan dalam jangka panjang, hal ini dapat menyebabkan meningkatnya angka pengangguran lokal atau dalam negeri. Yang nantinya akan berbanding lurus dengan angka kemiskinan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Namun demikian, jika dilihat dari sisi positifnya, semakin banyaknya pekerja asing yang masuk ke dalam negeri. Peluang warga negara lokal untuk belajar dan mengembangkan diri pun akan jauh lebih besar. Maka ke depannya dapat tercipta sumber daya manusia yang berkualitas dan berkompeten untuk bersaing dalam lapangan pekerjaan.

Mengenal Surat Kuasa dan Fungsinya dalam Pemindahan Wewenang

Mengenal Surat Kuasa dan Fungsinya dalam Pemindahan Wewenang

Pernahkah Anda mendengar istilah surat kuasa? Jika belum, apa yang ada di pikiran Anda ketika mendengar istilah tersebut?

Nah, bagi Anda yang belum tahu perihal surat kuasa, tak perlu khawatir karena pada artikel PayrollBozz kali ini kami akan memberikan informasi terkait hal tersebut. Penasaran, kan? Simak lengkap artikelnya berikut ini, ya.

Definisi surat kuasa

definisi surat kuasa

Surat Kuasa adalah surat yang berisi tentang pemberian suatu wewenang atau kuasa dari suatu pihak tertentu kepada pihak lainnya yang diberikan tugas atau kepercayaan karena pihak pemberi kuasa tidak dapat melakukan atau melaksanakan sendiri suatu pekerjaan atau tugas tersebut.

Surat kuasa sendiri dibagi menjadi 2 kategori yaitu surat kuasa formal (untuk hal resmi) dan surat kuasa non-formal (untuk hal-hal non-resmi). Pada jenis surat kuasa formal biasanya digunakan untuk keperluan bisnis, hukum dan sejenisnya. Sedangkan untuk yang non-formal biasanya digunakan untuk hal-hal pribadi yang sifatnya tidak atau non-resmi.

Fungsi dari surat kuasa

Seperti yang telah disinggung sebelumnya dalam definisi di atas. Surat kuasa secara general memiliki fungsi sebagai pernyataan pemindahan kekuasaan atau tanggung jawab dari pihak satu (pemberi kuasa) ke pihak yang lain (penerima kuasa). Setelah dilakukan pemindahan kekuasaan ini, maka sepenuhnya tanggung jawab dari pihak pemberi kuasa akan diemban seluruhnya oleh pihak penerima. Tentunya sesuai dengan yang telah tercantum dalam surat tersebut.

Baca juga : Omnibus Law Ciptaker, Dan Poin-Poin Yang Penting Untuk Diketahui

Unsur-unsur yang harus Anda perhatikan dalam pembuatan surat kuasa

Unsur surat kuasa

Seperti halnya jenis surat yang lain, pada surat kuasa juga harus terdiri dari beberapa unsur atau komponen yang dibutuhkan agar informasi yang tercantum di dalamnya cukup lengkap. Maka dari itu, jika Anda akan membuat surat kuasa untuk pemindahan sebuah wewenang tertentu, perhatikan unsur-unsur berikut ini dalam pembuatannya:

1. Unsur dalam surat kuasa yang diperlukan organisasi luar:

– Data pribadi dari pihak pemberi kuasa (pihak 1)
– Data pribadi dari pihak yang diberi kuasa (pihak 2)
– Bentuk wewenang serta batas-batasnya

2. Sedangkan rincian data pribadi, baik pihak dari pemberi kuasa maupun pihak penerima kuasa adalah:

– Untuk jenis surat kuasa dinas berupa nama, NIP/ NRP, pangkat, jabatan.

– Sedangkan pada jenis kuasa pribadi berupa nama, nomor dari kartu identitas yang berlaku, pekerjaan serta alamat.

Hal-hal yang harus lebih diperhatikan ketika memberikan sebuah surat kuasa kepada pihak lain ialah:

1. Pemberi kuasa serta pihak  penerima kuasa harus sama-sama sudah dewasa serta sehat jasmani maupun rohani.
2. Pihak penerima surat kuasa haruslah orang yang bisa dipercaya.
3. Surat kuasa yang penerima kuasanya lebih dari satu tidak perlu diberi nomor surat.
4. Surat kuasa untuk pengambilan gaji tidak perlu ada materai di dalamnya.

Baca juga : Mengenal Outsourcing Karyawan dan Perbedaannya dengan Karyawan Kontrak

Ciri-ciri dari surat kuasa

Ciri-ciri surat kuasa

Sebuah surat kuasa dibuat dengan kriteria tertentu dan tidak boleh sembarangan. Setidaknya terdapat beberapa ciri dari surat kuasa yang baik dan ideal, berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Sebuah surat kuasa harus dibuat dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik, baku atau secara resmi sekaligus mudah untuk dipahami oleh pembaca atau dalam hal ini adalah pihak lain.
2. Surat ini juga harus berisi informasi serta pernyataan pengalihan kekuasaan dan wewenang untuk mengurus suatu hal tertentu dengan jelas. Jangan membuat surat kuasa yang ambigu atau bersifat abu-abu.
3. Gunakan juga bahasa dan kalimat yang jelas dalam penyampaiannya. Usahakan surat kuasa terbuat dengan singkat, padat dan jelas isi informasi di dalamnya. Jangan bertele-tele dan membuat kalimat yang kurang efektif karena dapat membuat surat kuasa kehilangan esensinya.

Hal yang harus Anda perhatikan saat membuat surat kuasa

Hal penting dalam pembautan surat kuasa

Pada saat akan membuat surat kuasa, terdapat beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Berikut beberapa di antaranya: 

1. Pilih orang yang dapat dipercaya

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, surat kuasa digunakan sebagai pemberian kuasa atau wewenang ke pihak lain untuk melakukan tanggung jawab tertentu. 

Nah, dalam hal ini Anda harus memberikan tanggung jawab ke orang yang terpercaya atau sudah Anda kenal sejak lama. Karena biasanya surat ini dibuat untuk memberikan tanggung jawab besar ke pihak penerimanya. Entah untuk meng-handle sesuatu atau mengambil sebuah aset yang bernilai besar. 

Tentu Anda tidak mau rugi, kan? Maka dari itu jangan sampai memilih orang yang salah untuk mengemban tanggung jawab besar ini.

2. Berikan tambahan dokumen pendukung

Untuk mendukung kredibilitas dan keaslian surat kuasa yang Anda buat, maka wajib juga disertakan bukti atau dokumen tambahan yang lain. Seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) maupun NPWP dari perusahaan.

3. Berikan cap stempel atau meterai yang sesuai

Seperti yang kita tahu  fungsi cap dan meterai biasanya adalah untuk memperkuat isi yang ada dalam dokumen. Dalam hal ini, surat kuasa yang Anda buat akan lebih dipercayai oleh pihak lain yang bersangkutan. Selain itu, penggunaan meterai juga menjadi salah satu bukti bahwa surat kuasa yang sedang dibawa tersebut bersifat sah dan resmi. Maka dengan memberikan tambahan stempel maupun meterai ini tak ada alasan lagi untuk pihak-pihak lain meragukan keaslian dari surat kuasa yang Anda buat.

Baca juga : Surat Setoran Pajak (SSP): Definisi, Fungsi dan Jenis-jenisnya

Mengenal jenis-jenis surat kuasa

Jenis surat kuasa

Dalam prakteknya, surat kuasa terdiri dari beberapa jenis sesuai dengan tujuan atau kebutuhannya. Anda harus mengetahui tujuan dari pembuatan surat tersebut dan menyesuaikannya dengan struktur isian yang harus dicantumkan di dalamnya. Nah, berikut beberapa jenis surat kuasa yang perlu Anda ketahui berdasarkan tujuan pembuatannya:

1. Surat kuasa perseorangan

Jenis surat kuasa yang pertama berdasarkan tujuan pembuatannya adalah surat kuasa perseorangan. Nantinya, surat ini digunakan dalam urusan atau keperluan yang sifatnya non-resmi. Biasanya pihak pemberi wewenang akan melimpahkan tanggung jawabnya pada pihak penerima untuk mewakili dalam urusan pribadinya.

Beberapa contoh surat kuasa perseorangan ialah:
– Surat kuasa untuk pengambilan barang
– Surat kuasa untuk pengambilan gaji pensiun
– Surat kuasa untuk pengambilan dokumen kependudukan
dan, masih banyak lagi lainnya.

2. Surat kuasa kedinasan

Jenis yang selanjutnya berkaitan dengan kedinasan. Surat ini diberikan oleh pihak instansi atau perusahaan tertentu pada karyawannya yang nantinya dipergunakan untuk melakukan sebuah pekerjaan yang berhubungan dengan instansi atau perusahaan tersebut. 

Beberapa contoh dari surat kuasa kedinasan meliputi surat dinas ke luar kota, surat dinas menghadiri workshop dari sekolah dan masih banyak lagi contoh yang lain.

3. Surat kuasa istimewa

Terakhir ada surat kuasa istimewa yang dibuat oleh sebuah pihak untuk mewakili pemberi kuasa. Biasanya digunakan dalam masalah hukum saat pemberi kuasa memberikan wewenang atau tanggung jawab sepenuhnya pada lawyer (pengacara) miliknya. Pihak pemberi kuasa akan sepenuhnya mempercayakan urusan hukum tersebut pada pihak yang sudah ditunjuk untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang ada.

Cara mudah membuat surat kuasa

Dalam proses pembuatan surat kuasa, Anda tak boleh sembarangan menyusunnya. Terdapat beberapa unsur penting yang harus ada dan tak boleh dilewatkan begitu saja. Mulai dari judul, kalimat pembuka, identitas pemberi kuasa, identitas penerima kuasa, perihal yang dikuasakan atau diwenangkan, jenis pemberian kuasa, klausul tentang hak retensi, klausul hak substitusi, penutup dan terakhir adalah tanda tangan dari seluruh pihak yang terlibat.

Demikian adalah penjelasan tentang surat kuasa yang bisa dipergunakan untuk banyak hal. Terutama pemberian wewenang atau pemindahan wewenang dari satu pihak ke pihak lain dengan alasan tertentu. Dengan berbagai penjelasan di atas maka dapat diambil kesimpulan bahwa surat kuasa merupakan salah satu hal penting dalam sebuah proses pemindahan wewenang, kuasa atau sebuah tanggung jawab. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda!