Pentingnya Membangun Personal Branding yang Baik Untuk Karir

Pentingnya Membangun Personal Branding yang Baik Untuk Karir

Istilah personal branding tentu sudah tidak asing lagi di telinga Anda. Sebab belakangan frasa yang satu ini cukup banyak digunakan dalam dunia karir maupun bisnis.

Lantas, sebenarnya apa sih personal branding itu? Apakah semua orang harus memilikinya? Kira-kira seberapa penting keberadaannya? Dan bagaimana cara yang baik untuk membangunnya?

Nah, pada artikel kali ini, PayrollBozz akan mengajak Anda untuk membahas lebih lanjut mengenai istilah tersebut. Penasaran, kan? Simak lengkap artikelnya berikut ini, ya.

Apa Itu Personal Branding?

Sederhananya, personal branding adalah aktivitas mengenalkan diri kita ke orang lain lewat identitas atau karakter yang kita bentuk. Dalam hal ini, kita bisa menentukan seperti apa kita ingin dikenal oleh orang lain.

Sebagai contoh ketika Anda mengenalkan diri sebagai pemilik atau founder dari brand A. Orang-orang yang mendengar perkenalan Anda tersebut akan terus mengingat bahwa Anda berprofesi sebagai seorang wirausaha dan pemilik brand A tersebut. Dengan demikian, Anda telah membuat personal branding sebagai seorang pengusaha di depan orang-orang.

Begitu pun ketika Anda mengenalkan diri sebagai seorang desainer grafis. Ketika ada teman yang membutuhkan bantuan untuk membuat desain undangan atau kemasan produk, mereka mungkin akan menghubungi Anda untuk meminta bantuan terkait desain tersebut. Inilah yang disebut sebagai personal branding, yakni di mana ketika orang memikirkan sesuatu, mereka akan teringat Anda juga.

Seberapa Penting Personal Branding Itu?

Pentingnya Personal branding

Jika pertanyaan ini muncul di benak Anda, maka jawabannya adalah sangat penting. Personal branding perlu dimiliki oleh setiap orang, terutama bagi para pelaku usaha. Sebab hal yang satu ini sangat berkaitan erat dengan kredibilitas Anda di mata orang banyak.

Selain itu, personal branding yang baik dan kuat juga dapat memudahkan Anda dalam memperoleh relasi yang luas. Kesempatan dapat bekerja sama dengan antar pengusaha atau brand pun juga dapat dengan mudah dilakukan.

Pun hal tersebut juga berlaku apabila Anda hanyalah seorang karyawan kantoran. Personal branding yang kuat dan dibangun dengan baik dapat memudahkan Anda dalam mencari pekerjaan yang sesuai atau meyakinkan atasan bahwa Anda adalah orang yang berkompeten dan terbaik di bidang tersebut.

Tips Membangun Personal Branding yang Kuat

Tips membangun Personal branding

Nah, setelah membahas mengenai pentingnya memiliki personal branding. Selanjutnya kami juga akan memberikan sedikit tips mengenai cara membangun branding diri yang baik dan kuat dalam dunia karir maupun bisnis. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Kenali diri Anda terlebih dahulu

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah dengan mengenali diri Anda terlebih dahulu. Buatlah pertanyaan untuk diri sendiri seputar hal-hal yang berkaitan dengan identitas Anda. Ini bisa berupa kelebihan atau kekurangan yang Anda miliki.

Sebagai contoh pertanyaan yang bisa Anda ajukan pada diri sendiri adalah siapa Anda? Apa keunggulan yang Anda miliki saat ini? Karakteristik seperti apa yang orang lain puji dari Anda? Skill apa saja yang Anda kuasai? Seberapa jauh Anda berpengaruh pada lingkungan hidup di sekitar Anda? Dan masih banyak lagi lainnya.

Pertanyaan-pertanyaan tersebut tak harus sesuatu yang kompleks atau terlalu berat untuk dijawab. Bisa juga pertanyaan sederhana yang sudah Anda ketahui sendiri jawabannya.

Jika Anda kesulitan dalam membuat atau menjawab pertanyaan tersebut, cobalah untuk meminta bantuan pada teman, rekan kerja, pasangan atau keluarga. Tanyakan pendapat mereka, mengenai bagaimana karakteristik Anda dari sudut pandang mereka. 

2. Tentukan tujuan dari personal branding tersebut

Berikutnya, Anda juga harus menentukan tujuan dari personal branding tersebut sejak awal. Apakah Anda ingin dikenal sebagai seorang programmer yang handal? Atau seorang pemimpin yang inspiratif? Atau mungkin ingin dikenal sebagai nyentrik dan berani tampil dalam berfashion?

Masing-masing orang tentu memiliki tujuannya sendiri. Dengan menentukan tujuan personal branding di awal, maka Anda akan lebih mudah mencapai tujuan tersebut dan lebih fokus.

Kuncinya, Anda hanya perlu menonjolkan karakteristik yang ingin diingat oleh orang banyak. Jika Anda ingin dikenal sebagai sosok pemimpin yang inspiratif, maka bersikap bijaklah ketika berbicara dan mengambil keputusan.

3. Jadilah orang dengan kepribadian yang positif

Bukan artinya Anda harus menjadi orang lain yang bukan diri Anda atau berbuat baik hanya sebatas pencitraan semata. Namun personal branding akan membantu Anda dalam membangun vibe positif dalam dunia karir, bisnis maupun kehidupan bersosial.

Meski demikian, personal branding yang buruk juga tetap ada, lho. Misalnya ketika Anda memimpin perusahaan dan selalu marah ketika rapat. Karyawan Anda tentu akan memberikan label ‘galak’ atau ‘tempramental’ pada Anda yang mana hal tersebut merupakan salah satu personal branding Anda di mata mereka.

Nah, alih-alih menciptakan kesan buruk di hati orang lain. Cobalah untuk menciptakan impresi positif di benak banyak orang. Mulai dari karyawan, rekan kerja atau rekan bisnis, pasangan, keluarga, tetangga dan lain sebagainya.

4. Manfaatkan sosial media yang ada

Seperti yang telah kami singgung di awal, Anda juga bisa memanfaatkan sosial media sebagai platform yang dapat menguatkan personal branding Anda. Dalam hal ini, Anda hanya perlu membuat konten yang menarik dan tentunya memiliki value positif untuk meningkatkan keyakinan audiens terhadap profil Anda.

Membangun personal branding melalui akun sosial media sudah banyak dilakukan oleh generasi milenial saat ini. Dan cara tersebut dianggap efektif dalam mendompleng karir dan kredibilitas mereka. Terutama ketika hal ini akan digunakan sebagai portofolio dalam mencari pekerjaan.

5. Jalin relasi yang baik dengan banyak orang

Cara membangun personal branding yang kuat berikutnya dapat dilakukan dengan cara menjalin relasi yang baik dengan banyak orang. Anda bisa melakukannya dengan memperluas pergaulan atau circle Anda dan membuka peluang kolaborasi dengan orang lain. 

Lewat cara ini, Anda akan menemukan banyak rekan atau partner kerja baru yang dapat membukakan kesempatan Anda dalam menjumpai peluang karir yang lebih cemerlang.

Relasi dibutuhkan dalam segala hal. Sebab, sebagai manusia kita tidak bisa hidup sendiri dan melakukan semuanya sendiri. Ada kalanya kita akan membutuhkan bantuan orang lain dan harus bekerja sama untuk mencapai satu tujuan tertentu.

Penutup

Demikianlah artikel mengenai pentingnya membangun personal branding yang baik untuk karir. Dalam praktiknya, memiliki personal branding yang kuat akan membuat seseorang jauh lebih percaya diri ketika berhadapan dengan orang lain.

Salah satu contohnya adalah pada saat seseorang melakukan wawancara kerja. Mereka yang memiliki personal branding kuat, tentu tidak akan merasa minder terhadap kemampuannya. Sehingga akan tampil lebih menarik di mata HRD.

Namun meski demikian, kepercayaan diri Anda tidak boleh berlebihan. Sebab hal tersebut juga dapat menciptakan kesan buruk bagi orang lain yang ada di sekitar Anda.

Semoga informasi di atas dapat membantu Anda dalam membangun personal branding yang baik dan profesional, ya. Selamat mencoba!

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *