Turnover karyawan yang tinggi merupakan masalah besar bagi perusahaan, beban yang dipangku oleh departemen SDM akan bertambah karena harus mencari kandidat lain untuk mengisi posisi yang kosong, yang mana hal tersebut akan memakan banyak waktu, tenaga, dan biaya yang harus dikeluarkan.
Menurut survey yang dilakukan oleh SHRM (Society for Human Resource Management), proses rekrutmen setidaknya menghabiskan biaya sebesar 50 sampai 60% dari gaji karyawan tersebut. Dan hal tersebut belum termasuk potensi kerugian operasional yang terjadi karena kekosongan jabatan.
Oleh karenanya perlu dilakukan usaha untuk menghalau turnover karyawan yang tinggi, sebab ini bisa mengganggu operasional bisnis perusahaan, dan berikut pada artikel ini akan membahas 5 program apa saja yang dapat mengatasi masalah turnover yang tinggi.
Baca juga : Pentingnya menghargai karyawan, dan manfaatnya bagi perusahaan (tips manajemen SDM)
5 Cara mengatasi turnover karyawan yang tinggi
Skill development
Banyak karyawan yang memilih resign karena alasan tidak ada pengembangan karir di perusahaannya, hal ini yang membuat karyawan kurang diperhatikan keterampilannya. Dan pelatihan atau training memang sebaiknya rutin dilakukan guna mengasah keterampilan SDM di perusahaan.
Kenyataannya hampir semua karyawan memerlukan pelatihan sekalipun mereka adalah SDM berpengalaman, pelatihan bisa difokuskan untuk 2 hal yakni untuk soft skill dan hard skill. Sementara karyawan juga memerlukan sertifikasi untuk standarisasi kompetensi di industri masing-masing.
Evaluasi kinerja karyawan
Banyak karyawan yang bekerja sudah lama namun tidak sadar bahwa yang dikerjakannya selama ini kurang tepat dan tidak efektif, atau mereka sudah mengetahui namun tidak berusaha untuk memperbaiki karena tidak adanya teguran dari atasan.
Diperlukan adanya pengawasan untuk mengevaluasi kinerja mereka, kemudian bantu karyawan untuk mendiskusikan masalah serta berikan arahan yang tepat. Dengan melakukan evaluasi dan pemberian arahan yang benar akan membuat mereka bekerja dengan seharusnya dan terhindar dari kesalahan-kesalahan.
Perhatian terhadap karyawan
Yang paling membuat seseorang nyaman adalah ketika dirinya diperhatikan dan menerima keberadaannya. Departemen SDM atau HRD perlu memberikan perhatian kepada hal ini, walau terdengar biasa saja namun inilah yang dapat meningkatkan loyalitas karyawan terhadap perusahaan, sehingga mereka mau bekerja dengan performa terbaiknya.
Hal-hal kecil yang bisa dilakukan seperti ucapan & perayaan ulang tahun karyawan, memberikan apresiasi dan penghargaan kepada yang berprestasi, serta mengadakan program gathering untuk meningkatkan hubungan antar karyawan, serta menyegarkan pikiran mereka.
Bila sudah diperhatikan siapa pun akan merasa nyaman dan akan bertahan di tempat tersebut, dan cara ini bisa dibilang yang paling ampuh untuk mengatasi turnover karyawan yang tinggi.
Bantu finansial karyawan
Pandemi Covid19 yang masih berlangsung menyebabkan kesulitan finansial bagi semua orang, termasuk para pekerja dan karyawan. Sebagai bentuk kepedulian perusahaan bisa mengambil inisiatif untuk membantu karyawannya yang sedang mengalami kesulitan ekonomi, dengan pinjaman.
Namun tentunya pinjaman bisa mengganggu alur kas perusahaan, terlebih tidak hanya karyawan perusahaan pun ikut terdampak kesulitan finansial, salah satu solusi yang bisa dilakukan adalah dengan mengandalkan pihak ketiga.
Dengan Metode advance cash karyawan bisa dengan mudah mendapatkan pinjaman tanpa mengganggu kas perusahaan, dengan cara pembayaran melalui pemotongan gaji. Yang perlu dilakukan perusahaan adalah memfasilitasi advance cash
Baca juga : Penyesuaian Gaji Karyawan Saat Keuangan Perusahaan Krisis ? Bukan Solusi Yang Tepat!
Reward / Kompensasi
Cara yang kelima untuk menekan turnover karyawan yang tinggi adalah dengan reward dan kompensasi dimana cara ini terbukti ampuh untuk membuat karyawan bertahan di perusahaan. Penambahan benefit diluar gaji gaji seperti insentif untuk performa, tunjangan keluarga, tunjangan pendidikan, asuransi kesehatan dan lainnya.
Kompensasi untuk menjamin kebutuhan dasar hidup adalah sebuah nilai yang sangat tinggi, yang mana bisa meningkatkan loyalitas karyawan. Sayangnya masih banyak perusahaan yang berpikir kompensasi yang diberikan perusahaan akan menambah beban atau pengeluaran perusahaan.
Padahal manfaat yang dihasilkan dari inisiatif ini sangat bernilai, karena inti dari menekan turnover karyawan yang tinggi adalah dengan membuat SDM yang didalamnya nyaman dan bahagia bekerja di tempat tersebut, dan ketika sudah nyaman dengan lingkungannya mereka akan mengeluarkan potensi terbaiknya untuk membuat perusahaan lebih sukses.