8 Tips Sukses Membuka Cabang Baru, Nomor 7 Wajib!

8 Tips Sukses Membuka Cabang Baru, Nomor 7 Wajib!

Membuka cabang bisnis baru merupakan salah satu keputusan besar yang harus dipikirkan secara matang bagi para pelaku usaha. Tak hanya karena membutuhkan modal besar, melakukan ekspansi bisnis juga membutuhkan pertimbangan dan strategi yang tepat dan matang agar dapat berjalan dengan lancar.

Ekspansi yang dilakukan tanpa persiapan hanya akan membuat bisnis Anda merugi. Bahkan hingga mengalami kebangkrutan. Untuk itu, pada artikel kali ini PayrollBozz akan memberikan Anda tips sukses membuka cabang baru yang bisa dicoba.

Apa saja itu? Simak ulasan lengkapnya berikut ini, ya.

Tips Sukses Membuka Cabang Baru

1. Pastikan keuangan bisnis utama dalam kondisi yang stabil

Sebelum memutuskan untuk melakukan ekspansi atau membuka cabang baru, Anda harus memastikan bahwa kondisi keuangan bisnis Anda dalam kondisi yang stabil. Pastikan bahwa arus kas dalam bisnis tersebut menunjukkan grafik pertumbuhan yang positif dan memiliki profit atau keuntungan.

Satu hal yang perlu Anda ketahui, omset besar yang didapat oleh suatu bisnis tidak menjamin bahwa bisnis tersebut telah berjalan dengan sukses. Omset yang didapat dalam hal ini adalah pendapatan kotor, sedangkan profit adalah keuntungan atau sisa uang yang bisa Anda kembangkan untuk menambah kuantitas produksi maupun melakukan ekspansi.

Sehingga alih-alih mengukur kemampuan bisnis Anda melalui omset yang diperoleh, coba pertimbangkan berapa banyak profit yang sudah Anda dapat atau kumpulkan dari operasional bisnis tersebut.

2. Siapkan modal yang dibutuhkan

Berikutnya, setelah memastikan bahwa kondisi keuangan bisnis yang pertama stabil. Anda bisa melanjutkan upaya dengan menyiapkan modal yang dibutuhkan.

Sebaiknya, modal ini diambil dari akumulasi profit yang sudah dikumpulkan sebelumnya. Untuk itu, membuka cabang bisnis baru perlu dilakukan dalam waktu yang cukup panjang. Lantaran, Anda tak direkomendasikan melakukan ekspansi jika bisnis Anda baru mengalami keuntungan satu kali atau baru beroperasi dalam waktu yang singkat.

Sederhananya, bisnis yang Anda jalankan sekarang juga harus memiliki tabungan. Tabungan tersebut diperoleh dari profit atau keuntungan yang didapatkan selama beberapa bulan atau periode waktu tertentu. Setelah profit tersebut terkumpul dan cukup untuk memulai bisnis baru, maka Anda baru dikategorikan siap melakukan ekspansi bisnis ini.

3. Melakukan riset terhadap pasar dan lokasi yang akan dipilih

Selain harus menyiapkan modal berupa uang, Anda juga harus mengumpulkan modal mengenai data terkait pasar maupun lokasi yang akan dijadikan tempat ekspansi bisnis Anda.

Pemilihan lokasi menjadi salah satu yang terpenting karena dapat berdampak besar terhadap penjualan produk bisnisnya. Semakin strategis lokasi yang Anda pilih, tentu semakin besar pula peluang orang-orang mengetahui keberadaan bisnis Anda.

Sayangnya, lokasi yang strategis biasanya juga dibandrol dengan harga sewa atau jual yang mahal. Sehingga Anda juga harus menyiapkan budget yang sedikit lebih ekstra untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Kemudian Anda juga harus melakukan riset pasar mengenai bagaimana karakteristik orang-orang di sekitar lokasi yang akan dipilih. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa ekspansi bisnis Anda cukup relevan jika dibuka pada lingkungan tersebut.

Sebagai contoh, Anda membuka bisnis laundry di daerah pedesaan. Karakteristik orang desa yang lebih memilih untuk mencuci secara manual tentu akan membuat bisnis laundry Anda tersebut tidak terlalu menguntungkan. 

Berbeda jika Anda membuka bisnis laundry di tengah-tengah kota. Di mana banyak orang tak memiliki waktu untuk mencuci pakaian mereka sendiri karena kesibukan yang cukup padat. Sehingga jasa laundry banyak dicari dan menguntungkan untuk dibuka di sana.

4. Perhatikan pasokan bahan baku

Jika Anda menjalankan bisnis kuliner, maka tahap ekspansi ini juga harus dilakukan dengan mempertimbangkan akses pasokan bahan baku. Akses daerah yang sulit bisa menjadi salah satu kenaikan harga distribusi. Sehingga hal ini dapat mengurangi keuntungan yang seharusnya bisa Anda peroleh.

Untuk itu, ada baiknya Anda mencari supplier bahan baku yang berada di dekat lokasi bisnis baru Anda. Biaya distribusi yang murah dapat ditekan sehingga Anda bisa memaksimalkan keuntungan yang akan didapatkan. 

Meski demikian, Anda tetap harus memperhatikan kualitas produk yang dihasilkan oleh supplier tersebut, ya. Jangan sampai kualitas bahan baku yang kurang bagus membuat Anda menghalalkan segala cara demi meraup keuntungan besar. Karena hal tersebut nantinya dapat berpengaruh terhadap kredibilitas bisnis Anda dan kepuasan pelanggan.

5. Cari sumber daya manusia yang berkualitas dan potensial

Berikutnya, Anda juga harus siap untuk merekrut karyawan baru yang bertugas menjalankan operasional cabang bisnis Anda tersebut.

Nah, dalam proses perekrutannya, pastikan Anda melakukan seleksi yang ketat. Carilah karyawan yang memiliki etika baik, berkualitas dan memiliki potensi lebih untuk dikembangkan. Dengan demikian, mereka dapat terus belajar dan mengasah kemampuannya dalam operasional bisnis Anda tersebut.

Selain itu, jika Anda akan merekrut karyawan untuk posisi frontliner, ada baiknya untuk memperhatikan kemampuan berkomunikasi mereka juga. Sebab, tak hanya bekerja sebagai karyawan yang menemui pelanggan, secara tidak langsung mereka juga akan menjadi representatif bisnis Anda and golden goddess slot.

6. Siapkan strategi pemasaran yang tepat

Membuka cabang bisnis artinya Anda juga harus menyiapkan strategi pemasaran yang baru pula. Bahkan mungkin strategi pemasaran yang akan digunakan oleh cabang bisnis Anda ini nantinya akan sedikit berbeda dengan cabang yang utama.

Sebagai contoh, Anda akan membutuhkan budget besar untuk mempromosikan cabang bisnis Anda yang baru tersebut. Karena Anda harus mengenalkannya ke pangsa pasar yang ada di sekitar lokasi. 

Strategi pemasaran ini dapat dieksekusi dengan cara konvensional maupun melalui media digital. Untuk saat ini, strategi marketing menggunakan media digital dianggap cukup efektif dan tidak membutuhkan banyak dana. Sehingga Anda bisa mencobanya dengan melakukan promosi di sosial media maupun membuat website resmi untuk bisnis Anda tersebut

7. Ciptakan identitas branding yang kuat

Masih berkaitan dengan metode pemasaran yang akan Anda gunakan. Dalam hal ini, Anda juga harus membangun identitas branding yang kuat terkait dengan cabang bisnis Anda tersebut.

Cara ini bisa dilakukan dengan menonjolkan beberapa aspek yang ada di bisnis Anda. Seperti melalui penggunaan logo yang menarik dan relevan, pemilihan warna cat toko baru Anda sesuai dengan identitas bisnisnya maupun menggunakan copywriting yang menarik.

Intinya, identitas branding ini nanti harus dapat mewakili bisnis Anda dalam menyampaikan value-nya ke pelanggan. Sehingga mereka tertarik untuk mampir atau berkunjung ke cabang bisnis Anda yang baru dan berlangganan hingga menjadi konsumen yang loyal.

8. Lakukan evaluasi bisnis secara berkala

Dengan membuka cabang baru artinya tanggung jawab Anda sebagai seorang pelaku usaha menjadi berlipat ganda. Anda harus dapat mengelola kedua bisnis tersebut dengan baik dan sama rata.

Jangan sampai karena terlalu antusias dengan pembukaan cabang baru, cabang utama menjadi terlantar dan tidak terurus. Luangkan waktu untuk rutin mengunjungi keduanya dan melihat progress setiap cabang.

Apabila salah satu cabang mengalami penurunan penjualan, maka harus diadakan evaluasi untuk meningkatkan angka penjualan. Misalnya dengan diadakan promo khusus untuk cabang tersebut. Dengan demikian, semua cabang bisnis Anda dapat berjalan dengan lancar sampai nantinya Anda siap untuk membuka cabang baru yang lain dan seterusnya.

Cara Mudah menghilangkan Stres Karyawan di Tempat Kerja

Cara Mudah menghilangkan Stres Karyawan di Tempat Kerja

Stres dalam dunia kerja sebenarnya merupakan hal yang cukup wajar. Tak ada seorang pun yang tak pernah mengalami hal ini selama menjalani karirnya. 

Hanya saja beberapa orang dibekali dengan kemampuan pengelolaan stres yang baik. Sehingga meski dalam kondisi yang paling menekan sekali pun, mereka tetap dapat bekerja dengan produktif dan fokus terhadap tanggung jawabnya. 

Namun di sisi lain ada juga karyawan yang sulit fokus hingga menurunkan produktivitasnya ketika mengalami stres ini. Beberapa di antaranya bahkan hingga mengalami depresi karena masalah pekerjaan tersebut.

Nah, maka dari itu, perusahaan dan atasan perlu ikut berperan dalam menjaga kewarasan karyawan selama bekerja. Salah satunya adalah dengan menciptakan lingkungan kerja yang nyaman agar pressure yang ada di tempat tersebut tidak terlalu memberatkan. 

Pada artikel kali ini, PayrollBozz akan memberikan Anda informasi mengenai cara menghilangkan stres karyawan di lingkungan pekerjaan. Bagi Anda yang berprofesi sebagai HR, atasan suatu divisi maupun pemilik usaha, penting untuk mengetahui pembahasan kita kali ini. Simak lengkap artikelnya berikut, ya.

Penyebab Stres di Lingkungan Pekerjaan

Penyebab Stres di Lingkungan pekerjaan

Dalam praktiknya, ada banyak hal yang dapat membuat seorang karyawan mengalami stres ketika bekerja. Hal ini bisa disebabkan oleh faktor eksternal maupun internal dari perusahaan.

Sebagai contoh, karyawan yang mengalami penurunan produktivitas bisa jadi karena tidak fokus lantaran sedang mengalami banyak masalah pribadi, seperti masalah keluarga, hubungan dan lain sebagainya. 

Selain itu, pemicu terjadinya stres di tempat kerja juga dapat disebabkan oleh tanggung jawab atau tekanan di pekerjaan yang terlampau berat. Dalam hal ini perusahaan harus melakukan peninjauan ulang terkait tanggung jawab karyawan tersebut. Seperti dengan memberikan tenggat waktu yang lebih longgar, memberikan bantuan pada karyawan terkait pekerjaan dan menanyakan letak permasalahannya, dan lain-lain.

Bahkan jika dirasa tugas karyawan tersebut terlalu banyak, perusahaan juga dapat memberikan sebagian tugasnya pada karyawan lain di divisi yang sama untuk membantu mengemban tanggung jawabnya. Sebab seorang karyawan juga memiliki kapasitas dan batasannya tersendiri. Sehingga memaksakan seseorang untuk mengerjakan semuanya sendiri juga bukanlah hal yang baik untuk dilakukan.

Stres dalam pekerjaan juga dapat terjadi ketika lingkungan pekerjaan sudah membuatnya tidak nyaman. Di mana banyak masalah internal yang terjadi antar karyawan, misalnya mereka saling bertikai satu sama lain. Maka dari itu, perusahaan (khususnya HR) dalam hal ini, harus bisa menjadi seorang negosiator yang baik dalam menengahi permasalahan antar karyawan tersebut.

Sebab masalah dalam perusahaan jika dibiarkan secara terus menerus dapat mengganggu jalannya operasional. Bahkan hingga merugikan perusahaan dalam jangka panjang.

Pekerjaan yang membosankan, gaji yang rendah hingga atasan yang diktator juga menjadi beberapa masalah yang cukup sering membuat seorang karyawan mengalami stres di lingkungan kerja. 

Cara Menghilangkan Stres Karyawan di Tempat Kerja

Cara Menghilangkan Stres Karyawan

Seperti yang telah kami sebutkan sebelumnya, perusahaan dapat memiliki peran besar dalam membantu menghilangkan stres karyawan pada saat mereka bekerja. Di bawah ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan oleh perusahaan, baik itu atasan divisi, HR maupun pemilik usahanya dalam mengelola stres karyawannya.

1. Ciptakan suasana pekerjaan yang fleksibel dan menyenangkan

Stres yang dialami oleh karyawan dapat dipicu oleh suasana kerja yang monoton dan membosankan. Maka dari itu, tak ada salahnya jika suatu perusahaan memberlakukan aturan yang fleksibel untuk karyawan mereka selama bekerja.

Misalnya, karyawan dibebaskan untuk pergi ke kantor maupun tidak. Selain itu, tak ada jam pasti untuk kapan harus pergi maupun pulang dari kantor. 

Sistem perusahaan yang fleksibel tersebut sudah banyak diadopsi oleh perusahaan-perusahaan besar seperti Gojek, Google dan lain-lain. Selain dianggap lebih efektif dalam meningkatkan produktivitas karyawan, jam kerja yang fleksibel ini juga membuat mereka lebih dapat memaksimalkan potensi dan kreativitasnya.

Sebagai informasi, tak semua karyawan produktif di pagi maupun siang hari. Beberapa di antaranya bahkan merasa bahwa tingkat produktivitas mereka tinggi saat malam hari. Inilah kenapa jam kerja yang fleksibel dapat dijadikan pilihan lantaran beberapa orang merasa bahwa ada jam-jam khusus di mana mereka lebih bisa fokus.

2. Hindari multitasking

Multitasking merupakan sebuah istilah yang digunakan untuk menyebut aktivitas mengerjakan beberapa pekerjaan sekaligus. Dalam hal ini, multitasking kerap dilakukan untuk mempercepat penyelesaian tanggung jawab.

Sayangnya, tak semua orang dibekali dengan kemampuan multitasking yang baik. Menurut sebuah penelitian, wanita jauh lebih stabil dan lebih mampu untuk bekerja secara multitasking dibandingkan pria. Meski demikian, hal ini tidak berarti semua wanita bisa melakukan pekerjaan secara multitasking dengan output yang baik juga, ya.

Beberapa di antaranya mungkin juga merasa bahwa multitasking atau mengerjakan beberapa pekerjaan sekaligus adalah hal yang melelahkan. Selain sulit untuk membuatnya fokus, bekerja dengan metode seperti ini dapat meningkatkan risiko terjadinya human error.

Maka sebagai perusahaan yang baik, menghilangkan stres karyawan dapat dilakukan dengan cara tidak memaksa mereka untuk bekerja dengan metode multitasking. Terlebih jika deadline pekerjaan sudah mendekati atau hampir berakhir.

Alih-alih menyuruh mereka untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan sekaligus dalam waktu yang bersamaan. Lebih baik menyarankannya agar fokus pada pekerjaan satu persatu. 

3. Berikan apresiasi dan dukungan bagi karyawan

Jangan pernah meremehkan peran dari sebuah apresiasi atau pemberian dukungan terhadap karyawan. Sebab barangkali salah satu penyebab stres mereka saat bekerja adalah kurangnya apresiasi yang didapatkan dari atasannya.

Untuk itu salah satu upaya menghilangkan stres karyawan yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah dengan memberikan apresiasi atau penghargaan pada setiap pekerja yang berhasil menyelesaikan tanggung jawabnya dengan baik. Terlebih jika dalam periode tersebut, perusahaan berhasil mencapai target penjualan yang sudah ditentukan sebelumnya.

Apresiasi yang diberikan oleh perusahaan tak melulu harus berbentuk materi. Hal terkecil seperti mengucapkan terima kasih pada mereka atas perannya dalam membesarkan perusahaan juga sudah membuat mereka senang dan dihargai keberadaannya.

4. Jalin komunikasi yang baik dengan setiap karyawan

Perusahaan juga harus dapat menjalin komunikasi yang baik dengan setiap karyawan. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengupayakan jalinan komunikasi yang lancar adalah dengan mengadakan sesi 1 on 1 secara rutin setiap minggu atau setiap bulan.

Dalam sesi tersebut, perusahaan akan mengajak masing-masing karyawan berbincang tatap muka dan menanyakan perihal progress suatu proyek pekerjaan maupun menanyakan kendala apa yang dihadapi selama bekerja. 

Harapannya dari sesi 1 on 1 tersebut, perusahaan dapat lebih memahami dan mengenal karakteristik masing-masing karyawan lebih dalam. Sekaligus apabila memang terdapat kendala, perusahaan dapat memberikan solusi terbaik untuk memecahkan permasalahannya.

Penutup

Demikianlah artikel mengenai cara menghilangkan stres karyawan saat bekerja. Meski tergolong cukup wajar terjadi pada setiap orang yang menjalankan karirnya, namun stres yang berkepanjangan juga tidak baik bagi kesehatan individu tersebut maupun untuk kemajuan perusahaan.

Karyawan yang stres, tidak produktif dan tidak mendapatkan penanganan apapun dari perusahaan dapat membuatnya lebih rentan terkena depresi. Mereka mungkin akan mulai merasa tidak nyaman untuk berada di perusahaan hingga memutuskan untuk mengundurkan diri.

Hal tersebut sangat disayangkan, apalagi jika karyawan yang resign adalah seorang yang sebelumnya cukup berpengaruh, kreatif dan memiliki potensi tinggi untuk membantu perusahaan lebih maju. 

So, daripada perusahaan harus kehilangan karyawan yang potensial, lebih baik mulailah untuk memberikan perhatian lebih pada mereka. Berikan jaminan kesejahteraan pada setiap karyawan agar lingkungan pekerjaan menjadi jauh lebih nyaman.

Cara Melakukan Evaluasi Kinerja Karyawan dengan Benar

Cara Melakukan Evaluasi Kinerja Karyawan dengan Benar

Dalam operasional perusahaan, evaluasi kinerja karyawan merupakan salah satu hal yang harus selalu dilakukan. Sebab hal ini berkaitan dengan produktivitas karyawan tersebut sekaligus kualitas produksi yang dijalankan oleh perusahaan.

Evaluasi kinerja ini juga harus dilakukan secara rutin agar perusahaan dapat melakukan identifikasi terhadap masalah yang ada dan mencari solusi untuk mengatasinya. Tanpa adanya evaluasi kinerja tersebut, tentu baik perusahaan maupun karyawan tidak akan mengalami perkembangan.

Maka dari itu, dalam setiap divisi atau manajemen di perusahaan, evaluasi kinerja ini penting untuk selalu ada dan harus diperhatikan. Umumnya, evaluasi kinerja karyawan dilakukan setiap 1 tahun sekali. Namun ada juga perusahaan yang memberlakukan aturan setiap 3 atau 6 bulan sekali. 

Nah, pada artikel kali ini, PayrollBozz akan mengajak Anda untuk membahas lebih lanjut mengenai evaluasi kinerja karyawan serta cara melakukannya. 

Apa Itu Evaluasi Kinerja Karyawan?

Definisi Evaluasi Kinerja Karyawan

Sederhananya, evaluasi kinerja adalah suatu proses menilai pekerjaan seseorang atau suatu divisi dalam perusahaan dengan berlandaskan standar kinerja yang berlaku di perusahaan maupun tujuan atau target yang sudah ditentukan sebelumnya. Evaluasi ini tak hanya dilakukan pada divisi yang berkaitan dengan penjualan (sales) atau pemasaran (marketing), namun juga divisi lain seperti HR, Finance dan lain sebagainya.

Sebagai contoh, evaluasi yang dilakukan dalam divisi pemasaran akan membahas mengenai seberapa efektif metode marketing yang digunakan untuk mempromosikan produk perusahaan. Jika dirasa belum banyak menghasilkan penjualan produk, maka divisi tersebut harus mencari cara lain untuk memasarkan produknya dengan lebih gencar.

Tak hanya itu, apabila ternyata strategi pemasaran yang dijalankan sudah cukup efektif menarik minat konsumen. Maka perusahaan dapat melakukan evaluasi seperti dengan melakukan penambahan budget pemasaran, memperluas metode pemasaran dengan cara yang sama ke target market yang berbeda dan lain sebagainya.

Intinya, evaluasi ini dilakukan untuk melihat kekurangan, kelebihan, kesalahan serta hal lain yang bisa mempengaruhi pekerjaan karyawan yang akan dikerjakan kedepannya. Selain itu, komponen yang satu ini juga dapat dilakukan untuk memperbaiki setiap kebijakan perusahaan yang dirasa masih kurang atau bahkan tidak sesuai dengan kondisi pasar maupun perusahaan saat itu.

Nah, dari evaluasi ini akan didapatkan dua hasil yang saling bertentangan. Bisa jadi positif maupun negatif. 

Evaluasi yang menghasilkan value positif sebaiknya dipertahankan atau malah ditingkatkan. Dengan tujuan agar perusahaan dapat memperoleh hasil yang lebih baik ke depannya. Sedangkan untuk hasil yang negatif dari proses evaluasi tersebut bisa disingkirkan atau dikoreksi. Misalnya dicari tahu di mana letak kesalahannya dan dilakukan identifikasi terhadap solusi yang mungkin bisa dilakukan.

Cara Melakukan Evaluasi Kinerja Karyawan

Cara Melakukan Evaluasi Kinerja Karyawan

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, evaluasi kinerja karyawan perlu dilakukan untuk meningkatkan produktivitas mereka dalam bekerja. Selain itu, perusahaan juga akan mendapatkan keuntungan dari proses evaluasi ini. 

Nah, bagi Anda yang masih bingung bagaimana cara melakukan evaluasi kinerja karyawan yang baik dan benar. Berikut kami akan memberikan sedikit tips yang bisa Anda coba.

1. Evaluasi dilakukan secara rutin dan konsisten

Tak ada aturan khusus mengenai berapa kali sebaiknya perusahaan melakukan evaluasi kinerja karyawannya dalam setahun. Beberapa perusahaan melakukan penilaian ini setiap setahun sekali, namun tak jarang juga ada perusahaan yang melakukannya setahun dua kali.

Anda bahkan diperbolehkan jika ingin melakukan evaluasi setiap bulan atau setiap triwulan sekali. Selama hal tersebut dianggap efektif dan menciptakan perubahan dalam operasional perusahaan dan meningkatkan penjualan, kenapa tidak?

Yang terpenting evaluasi ini harus dilakukan secara rutin dan konsisten agar karyawan juga memiliki tanggung jawab untuk memberikan laporan yang positif pada perusahaan. 

2. Siapkan bahan untuk melakukan evaluasi

Dalam melakukan penilaian ini, Anda tentu tidak bisa sembarangan. Semua hal yang akan Anda nilai harus terlebih dahulu dilandasi dengan data yang sesuai dengan fakta.

Misalnya dengan laporan pekerjaan yang diberikan oleh karyawan atau divisi terkait, catatan perilakunya, absensi atau daftar kehadiran karyawan tersebut, dan lain sebagainya. Intinya, penilaian yang dilakukan bersifat kredibel atau dapat dipertanggungjawabkan.

3. Membuat sistem penilaian yang terstruktur

Nah, dari data yang sudah Anda kumpulkan tadi dapat dijadikan sebagai landasan dasar dalam memberikan penilaian. Berikutnya, Anda harus membuat draf sementara untuk melakukan penilaian tersebut.

Cari tahu mengenai seberapa produktif karyawan tersebut dari hari ke hari, apakah menunjukkan kinerja yang lebih baik atau bahkan lebih buruk dari periode sebelumnya? Setiap divisi dalam perusahaan tentu memiliki standar penilaiannya tersendiri.

Seperti pada divisi pemasaran, kinerja mereka dinilai dari seberapa efektif metode marketing yang digunakan atau seberapa banyak peningkatan penjualan produknya. Kemudian untuk divisi lain seperti customer service atau pelayanan pelanggan, penilaiannya didasarkan pada sejauh mana pelanggan puas terhadap pelayanan yang diberikan.

4. Lakukan evaluasi dengan menanyakan pada atasan divisi terkait

Berikutnya, evaluasi kinerja karyawan juga bisa dilakukan dengan menanyakannya secara langsung pada atasan divisi terkait. 

Sebagai contoh, Andi adalah seorang Junior Marketing yang baru bergabung ke perusahaan selama 6 bulan. Nah, Anda bisa menanyakan bagaimana kepribadian maupun kinerja Andi tersebut dalam perusahaan ke pimpinan divisi Marketing di perusahaan.

Karena bagaimana pun, atasan dari divisi tersebut jauh lebih mengetahui seluk beluk mengenai Andi dan kinerjanya. 

Satu hal yang penting untuk digaris bawahi adalah penilaian kinerja karyawan harus dilakukan secara objektif dan bukan karena dilandasi oleh masalah pribadi. Tetap berlaku profesional adalah kunci dari evaluasi kinerja yang baik dalam perusahaan.

5. Lakukan diskusi dengan karyawan terkait

Setelah mendapatkan data mengenai karyawan yang akan dinilai dari berbagai narasumber. Maka selanjutnya, Anda bisa melakukan diskusi face-to-face dengan karyawan yang akan dinilai kinerjanya.

Evaluasi ini biasanya dilakukan oleh HR sekaligus atasan dari divisi terkait. Keduanya akan menyampaikan penilaian mengenai bagaimana kinerja dari karyawan tersebut.

Apabila karyawan tersebut memiliki kinerja yang buruk dalam perusahaan, maka sampaikanlah dengan bahasa yang halus dan sopan. Hindari menggunakan penyampaian yang terlalu menggebu-gebu atau emosional karena hal tersebut dapat menyinggung perasaan karyawan.

Tanyakan juga pada karyawan tersebut mengenai apa saja kendala yang tengah ia hadapi, kenapa kinerjanya bisa menurun atau memburuk dalam satu periode belakangan ini, dan lain-lain. Intinya, berikan karyawan tersebut waktu untuk melakukan pembelaan untuk menjelaskan masalah atau kendala yang dialaminya. Perhatian-perhatian ringan tersebut meski terdengar klise namun akan sangat berarti bagi karyawan yang bersangkutan. 

6. Lakukan tindak lanjut setelah evaluasi

Tujuan dari dilakukannya evaluasi kinerja karyawan adalah untuk mengidentifikasi kekurangan dari karyawan tersebut dan mencarikannya solusi yang terbaik. Selain itu, penilaian ini juga dilakukan untuk mengenali kelebihan dari karyawan yang bersangkutan agar lebih ditingkatkan di masa mendatang.

Pihak HR harus melakukan diskusi lebih lanjut mengenai karyawan tersebut kepada atasannya. Cari tahu langkah seperti apa yang sebaiknya dilakukan oleh karyawan yang bersangkutan agar lebih produktif dan memaksimalkan potensinya. Jangan lupa juga untuk memberikan kritik dan saran yang membangun untuk karyawan agar mereka lebih bersemangat dan terpacu dalam bekerja.

Tindak lanjut ini merupakan aksi yang paling penting setelah evaluasi. Karena apalah arti evaluasi jika tidak ditindaklanjuti setelahnya.

Penutup

Demikianlah artikel mengenai evaluasi kinerja karyawan mulai dari definisi hingga cara melakukannya. Dari penjelasan singkat di atas dapat disimpulkan bahwa penilaian kinerja merupakan salah satu hal penting yang membantu jalannya operasional perusahaan.

Tanpa adanya penilaian kinerja, karyawan tidak akan tahu di mana letak kesalahan mereka dan perusahaan juga akan sulit untuk berkembang. So, sudahkah Anda melakukan evaluasi terhadap kinerja karyawan di perusahaan? Kalau belum, yuk mulai terapkan dari sekarang! 

Mengenal Istilah Mind Mapping dan Cara Membuatnya

Mengenal Istilah Mind Mapping dan Cara Membuatnya

Apa yang ada di pikiran Anda ketika mendengar istilah mind mapping? Terdengar asing dan jarang digunakan, ya? Namun siapa sangka sebenarnya istilah ini cukup sering lho kita gunakan dalam penyelesaian suatu masalah dan pengambilan keputusan besar, terutama dalam skala organisasi atau perusahaan.

Nah, kira-kira apa sih sebenarnya mind mapping itu? Benarkah ia memiliki peran yang cukup penting dan bagaimana cara membuatnya?

Pada artikel kali ini, PayrollBozz akan mengajak Anda untuk melakukan pembahasan lebih lanjut mengenai definisi dari istilah tersebut. Sekaligus kami juga akan memberikan tips atau cara praktis untuk membuatnya. Penasaran, kan? Simak informasi lengkapnya berikut ini, ya.

Apa Itu Mind Mapping?

Sederhananya, mind mapping dapat didefinisikan sebagai sebuah proses pemetaan pikiran. Dalam hal ini, ketika seseorang menghadapi masalah atau ingin mengambil keputusan besar, mereka diharuskan untuk melakukan identifikasi terhadap ide atau gagasan pikiran yang ada. 

Semua gagasan tersebut akan dituangkan dalam sebuah bagan yang bercabang. Setiap bagan akan mewakili satu poin penting yang bisa dijadikan pertimbangan. 

Mind mapping tak hanya dapat digunakan dalam praktik organisasi saja, namun juga dapat dipraktikkan dalam pembelajaran. Metode ini dianggap lebih efektif bagi para pelajar atau mahasiswa dalam menghafal suatu materi dengan cara yang lebih mudah dan menyenangkan.

Pada umumnya, mind mapping dapat dibuat dalam bentuk tulisan maupun visual seperti gambar. Yang pada intinya digunakan untuk memudahkan pemahaman orang yang membuatnya.

Jenis-jenis Mind Mapping

Dalam penggunaannya, metode pemetaan pikiran ini juga memiliki beberapa jenis yang perlu Anda ketahui. Berikut adalah di antaranya:

1. Mind mapping silabus

Pertama ada mind mapping silabus atau yang kerap disebut juga sebagai peta konsep makro. Sederhananya, peta konsep yang satu ini dibuat untuk memudahkan seseorang dalam memahami apa yang telah mereka pelajari. 

Jenis peta konsep yang satu ini biasa dibuat dalam bentuk gambar yang besar dan biasanya ditempelkan pada dinding. 

2. Mind mapping bab

Jenis yang selanjutnya adalah mind mapping bab. Sesuai namanya, mind mapping yang satu ini umumnya digunakan untuk menyusun sebuah rangkaian bab atau materi yang telah dipelajari sebelumnya. 

Mind mapping bab biasanya dibuat berdasarkan susunan poin-poin penting dalam suatu permasalah atau materi pembelajaran. Nantinya lewat penyusunan poin tersebut dapat lebih mudah untuk diidentifikasi serta lebih mudah diingat apabila hal ini diterapkan dalam metode pembelajaran.

3. Mind mapping paragraf

Lalu ada juga jenis mind mapping paragraf. Berbeda dengan kedua jenis mind mapping di atas, peta konsep yang satu ini biasanya terbuat dengan rincian yang mendetail dalam bentuk paragraf. Sehingga informasi yang disampaikan jauh lebih lengkap dan kompleks.

Salah satu keuntungan membuat mind mapping paragraf adalah dapat diterapkan dalam buku catatan kecil. Sehingga Anda tak perlu repot-repot menggunakan media kertas yang berukuran besar seperti kedua jenis peta konsep yang telah disebutkan sebelumnya.

Manfaat dari Menggunakan Mind Mapping

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, mind mapping atau peta konsep merupakan salah satu metode yang efektif untuk memetakan suatu permasalahan atau saat mengambil keputusan. Namun selain kedua hal tersebut, mind mapping juga memiliki fungsi atau manfaatnya yang lain, sebagai berikut:

1. Memudahkan kita dalam mengingat hal penting

Pada mahasiswa yang sering diberikan materi berbobot dan memiliki banyak istilah yang harus diingat. Maka mind mapping dapat dijadikan solusi untuk membantu memudahkan menghafal istilah atau materi-materi tersebut dengan cara yang lebih praktis.

Anda hanya perlu membuat gambaran mengenai cabang-cabang istilah yang saling berkaitan dan memberikan sedikit deskripsi singkat mengenai istilah tersebut. Nantinya, Anda akan lebih mudah mengingat materinya hanya dengan mengingat salah satu kata atau frasa yang tertulis di sana.

2. Meningkatkan produktivitas 

Seperti yang dikutip dari Business Insider, mind mapping juga dapat membantu Anda dalam meningkatkan produktivitas. Caranya adalah dengan membuat visualisasi mengenai tugas mana yang harus dijadikan prioritas untuk segera dikerjakan. Sehingga dalam hal ini, manajemen waktu Anda akan teratur dengan jauh lebih baik.

3. Mengasah kreativitas

Secara umum tak ada batasan mengenai bagaimana tampilan mind mapping yang ideal. Anda boleh bebas berkreasi sesuai dengan preferensi. Yang terpenting adalah kemudahan Anda dalam membaca inti dari peta konsep yang sudah Anda buat tersebut.

Saran kami, buatlah peta konsep semenarik mungkin dan tetap rapi agar lebih mudah dipahami sekaligus tidak membosankan untuk dibaca secara berulang.

4. Menghemat waktu

Manfaat mind mapping yang berikutnya juga dapat berperan dalam menghemat waktu Anda untuk mempelajari setiap materi secara berulang. Karena mind mapping hanya terdiri dari sebuah ringkasan hal-hal penting yang tertuang dalam bagan bercabang. Sehingga Anda tak perlu membuka banyak buku untuk mempelajari materi yang sama.

5. Dapat diaplikasikan dalam berbagai macam hal

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, mind mapping tak hanya dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan besar. Namun juga dapat digunakan untuk membantu proses pembelajaran untuk menghafal materi yang cukup kompleks dan sulit. Selain itu, metode ini juga efektif digunakan untuk menyusun sebuah rencana bisnis maupun pemasaran.

Cara Membuat Mind Mapping

1. Pilih media yang ingin digunakan

Hal pertama yang perlu Anda persiapkan saat akan membuat mind mapping adalah dengan menentukan media apa yang ingin digunakan. Anda bisa menggunakan kertas besar, papan tulis, buku maupun membuatnya dalam bentuk digital.

Tentunya saat akan membuat peta konsep tersebut, Anda harus membuat gambaran singkatnya terlebih dahulu di kertas lain agar nantinya mind mapping yang dibuat lebih rapi dan sesuai dengan yang diinginkan.

2. Tentukan tema besar yang akan diangkat

Berikutnya, Anda bisa menentukan tema besar atau konsep seperti apa yang akan dibahas dalam mind mapping tersebut. Tema besar ini biasanya akan ditaruh di tengah-tengah media yang Anda gunakan sehingga akan memudahkan Anda dalam membuat percabangan.

Namun, Anda juga bisa membuatnya dalam bentuk vertikal. Sehingga tema besar tersebut bisa ditaruh di titik teratas dengan cabang yang menurun.

3. Buat juga sub-temanya

Setelah menentukan tema besar, berikutnya Anda harus membuat sub-tema yang dihubungkan melalui garis yang bercabang. Nah, Anda bebas dan boleh berkreasi mengenai bagaimana membuat tampilan sub-tema tersebut.

Pastikan untuk membuat peta konsep yang mudah untuk dipahami dan tidak membosankan ketika dibaca, ya.

4. Gunakan warna dan tambahkan gambar yang menarik

Anda juga dapat berkreasi menggunakan pemilihan warna yang disesuaikan dengan preferensi atau hal-hal yang berkaitan dengan tema dari peta konsep tersebut. Selain itu, penambahan gambar yang menarik juga dapat membuat peta konsep lebih menyenangkan untuk disimak.

Sebagai contoh, ketika Anda membuat mind map dengan tema besar seputar digital marketing. Maka Anda bisa menambahkan gambar berupa analytical engine, content management system atau topik lain yang masih relevan dengan pemasaran digital.

Kesimpulan

Demikianlah artikel mengenai definisi dan seluk beluk dari mind mapping kali ini. Semoga informasi di atas dapat membantu Anda dalam memahami pengertiannya serta memudahkan Anda dalam membuat peta konsep yang rapi, menarik dan terstruktur. Selamat mencoba!

7 Peluang Usaha Kecil Paling Menjanjikan di Tahun 2021

7 Peluang Usaha Kecil Paling Menjanjikan di Tahun 2021

Tahun 2020 lalu, kita dihadapkan pada situasi sulit dengan adanya pandemi virus corona. Di mana karena pandemi tersebut, tak sedikit orang yang harus kehilangan pekerjaannya bahkan harus menggulung tikar bisnisnya.

Namun meski dihadapkan pada situasi sulit tersebut, tak sedikit orang yang masih bisa menemukan peluang di tengah pandemi virus corona. Beberapa di antaranya bahkan sukses mendirikan sebuah bisnis atau usaha kecil yang menghasilkan omset jutaan.

Nah, di tahun 2021 ini, meski penularan virus corona masih ada. Namun aktivitas keseharian masyarakat mulai berjalan seperti biasa. Hanya saja kini mereka diwajibkan untuk menaati protokol kesehatan yang berlaku di mana saja.

Kondisi ekonomi yang semula mengalami penurunan pun perlahan mulai bangkit. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya peluang usaha kecil yang bermunculan di tengah kondisi new normal.

Pada artikel kali ini, PayrollBozz akan memberikan Anda informasi mengenai ragam peluang usaha kecil yang bisa Anda manfaatkan. Terutama bagi Anda yang sempat kehilangan pekerjaan karena efisiensi yang terjadi di perusahaan. Penasaran apa saja peluangnya, kan? Simak lengkap artikelnya berikut ini, ya.

7 Peluang Usaha Kecil Paling Menjanjikan di Tahun 2021

1. Membuka kursus online

Kursus Online

Jika Anda memiliki keahlian pada bidang tertentu, membuka kursus online dapat dijadikan salah satu peluang usaha yang menjanjikan di tahun 2021 ini. 

Seperti yang kita tahu, aktivitas sekolah atau pembelajaran banyak yang dilakukan secara daring belakangan. Hal tersebut memungkinkan peluang usaha kursus online ini sangat layak untuk dimanfaatkan.

Anda hanya perlu menyiapkan berbagai macam materi berbobot yang sudah Anda kuasai sebelumnya dan mencari target konsumen yang sesuai. Kursus yang Anda berikan dapat berupa hal-hal yang berkaitan dengan mata pelajaran ataupun keahlian tertentu seperti digital marketing, design dan lain sebagainya.

2. Jasa pembuatan website

Web developer

Apakah Anda seorang yang memiliki kemampuan dalam bidang pemrograman? Jika ya, maka peluang bisnis kecil membuat website ini dapat dijadikan pilihan.

Saat ini banyak perusahaan yang memilih untuk go online. Mereka memasarkan produknya melalui media daring yang tersedia. Selain bisa digunakan secara gratis, budget untuk melakukan promosi atau memasang iklan di platform sosial media maupun membuat website cenderung lebih terjangkau daripada iklan konvensional.

Selain itu, menggunakan website juga berarti seseorang dapat mengenalkan brandnya jauh lebih luas. Karena website bisa diakses kapan saja dan di mana saja. Tentunya hal ini membutuhkan optimasi mendalam seperti dengan menyajikan konten yang berkualitas, menggunakan tema yang profesional serta SEO-friendly dan masih banyak lagi lainnya.

3. Menjadi dropshipper

Menjadi dropshipper

Berikutnya, Anda juga bisa memanfaatkan peluang dengan menjadi seorang dropshipper. Jenis bisnis yang satu ini bahkan dapat dimulai tanpa harus mengeluarkan modal sepeser pun.

Anda hanya perlu mempromosikan produk dari supplier dengan harga yang sudah dinaikkan. Misalnya dari supplier Anda mendapat harga produk Rp 30 ribu. Maka Anda bisa menjualnya di harga Rp 50 ribu dan selisih dari harga tersebut nantinya merupakan keuntungan yang bisa Anda kantongi.

Bisnis dropship ini banyak dijadikan pilihan oleh milenial, terutama mahasiswa yang ingin mendapatkan penghasilan di samping kesibukan kuliahnya. Selain karena Anda tidak perlu mengeluarkan modal, Anda juga tidak harus repot-repot melakukan packing atau mengirimkan barang tersebut ke pembeli. Karena semua hal tersebut akan dilakukan oleh pihak supplier.

Tugas Anda hanya mempromosikan produknya dan meminta data diri dari customer sepert nama, nomor telepon dan alamat rumah. Selanjutnya data tersebut hanya perlu diberikan ke pihak supplier untuk diproses lebih lanjut.

4. Jasa penerjamahan

Translator

Jika Anda memiliki kemampuan berbahasa asing, peluang yang satu ini juga cocok untuk dijadikan opsi. Saat ini jasa penerjemah banyak dibutuhkan oleh individu maupun perusahaan besar. Sehingga sangat menjanjikan untuk dieksekusi.

Anda hanya perlu mencari klien yang membutuhkan jasa tersebut. Mulailah dengan memasarkan jasa yang ditawarkan melalui sosial media yang Anda miliki ataupun dengan memasang profil jasa Anda di situs freelancer seperti Fiverr, Upworker dan masih banyak lagi lainnya.

5. Content writing

Content writing

Apakah Anda memiliki hobi menulis dan senang belajar hal baru? Jika ya, peluang usaha kecil sebagai content writer ini mungkin cocok untuk Anda.

Sama seperti halnya menjadi seorang penerjemah, Anda hanya perlu mencari klien yang membutuhkan jasa Anda tersebut. Saat ini banyak perusahaan besar yang membutuhkan jasa content writing untuk blog mereka. Sehingga peluang meraup keuntungan dari bidang ini terbuka sangat lebar.

Anda hanya perlu memiliki keterampilan yang mumpuni dalam bidang penulisan, mau membaca dan belajar hal-hal baru serta dapat melakukan riset dengan baik. Selain itu, keterampilan tambahan yang mungkin dibutuhkan adalah Anda harus menguasai standar artikel yang ramah dengan SEO.

6. Jasa pengelolaan sosial media

Jasa pengelolaan sosial media

Peluang usaha kecil yang menjanjikan di tahun 2021 berikutnya adalah dengan menjadi seorang admin sosial media. Dalam hal ini, Anda hanya perlu menawarkan jasa untuk mengelola sosial media suatu brand. Mulai dari membuat konten, caption hingga menjawab setiap komentar atau pesan yang masuk ke akun tersebut.

Peluang ini dianggap cukup menjanjikan lantaran saat ini banyak perusahaan yang menjalankan promosi mereka lewat platform media sosial, khususnya Instagram yang memiliki banyak pengguna dari seluruh dunia.

Selain menjanjikan, bayaran untuk satu project pengelolaan sosial media juga terbilang cukup besar, lho. Anda bisa menjalankan pengelolaannya secara mandiri maupun bekerja sama dengan orang lain. Misalnya Anda tidak terlalu jago dalam hal desain konten, maka Anda bisa mengajak teman yang berprofesi sebagai seorang desainer.

7. Membuka bisnis pet shop

Petshop

Pandemi virus corona yang berlangsung cukup lama membuat banyak orang mulai bosan untuk berdiam diri di rumah. Sebagai gantinya mereka mengadopsi seekor binatang peliharaan untuk menemani kesehariannya selama bekerja dari rumah (work from home).

Tak heran jika saat ini, harga binatang peliharaan banyak mengalami peningkatan. Khususnya anjing yang mengalami peningkatan harga hingga 2x lipat dari harga sebelum pandemi.

Nah, komitmen mereka dalam mengadopsi seekor peliharaan tentu harus diimbangi dengan pemenuhan kebutuhan yang mencukupi, bukan? Maka dari itu, Anda bisa memanfaatkan peluang tersebut dengan membuka bisnis pet shop yang menyajikan kebutuhan peliharaan secara lengkap.

Namun demikian, bisnis ini membutuhkan modal besar untuk memulainya. Anda juga harus mencari tempat yang strategis untuk membuka toko fisik.

Penutup

Nah, itulah tadi artikel mengenai peluang usaha kecil yang menjanjikan di tahun 2021. Sebenarnya masih ada banyak lagi peluang bisnis yang lain. Namun hal tersebut akan kami bahas lagi di artikel yang lain, ya.

Kira-kira dari banyaknya peluang bisnis di atas, mana yang menarik minat Anda untuk memulainya? Anda bisa memilih berdasarkan preferensi ataupun disesuaikan dengan keahlian apa yang Anda miliki. Dengan demikian, bisnis yang Anda jalankan merupakan hal yang Anda sukai. Sehingga eksekusi bisnis tersebut pun akan berjalan dengan fun atau menyenangkan.

Selamat mencoba!

Pentingnya Membangun Personal Branding yang Baik Untuk Karir

Pentingnya Membangun Personal Branding yang Baik Untuk Karir

Istilah personal branding tentu sudah tidak asing lagi di telinga Anda. Sebab belakangan frasa yang satu ini cukup banyak digunakan dalam dunia karir maupun bisnis.

Lantas, sebenarnya apa sih personal branding itu? Apakah semua orang harus memilikinya? Kira-kira seberapa penting keberadaannya? Dan bagaimana cara yang baik untuk membangunnya?

Nah, pada artikel kali ini, PayrollBozz akan mengajak Anda untuk membahas lebih lanjut mengenai istilah tersebut. Penasaran, kan? Simak lengkap artikelnya berikut ini, ya.

Apa Itu Personal Branding?

Sederhananya, personal branding adalah aktivitas mengenalkan diri kita ke orang lain lewat identitas atau karakter yang kita bentuk. Dalam hal ini, kita bisa menentukan seperti apa kita ingin dikenal oleh orang lain.

Sebagai contoh ketika Anda mengenalkan diri sebagai pemilik atau founder dari brand A. Orang-orang yang mendengar perkenalan Anda tersebut akan terus mengingat bahwa Anda berprofesi sebagai seorang wirausaha dan pemilik brand A tersebut. Dengan demikian, Anda telah membuat personal branding sebagai seorang pengusaha di depan orang-orang.

Begitu pun ketika Anda mengenalkan diri sebagai seorang desainer grafis. Ketika ada teman yang membutuhkan bantuan untuk membuat desain undangan atau kemasan produk, mereka mungkin akan menghubungi Anda untuk meminta bantuan terkait desain tersebut. Inilah yang disebut sebagai personal branding, yakni di mana ketika orang memikirkan sesuatu, mereka akan teringat Anda juga.

Seberapa Penting Personal Branding Itu?

Pentingnya Personal branding

Jika pertanyaan ini muncul di benak Anda, maka jawabannya adalah sangat penting. Personal branding perlu dimiliki oleh setiap orang, terutama bagi para pelaku usaha. Sebab hal yang satu ini sangat berkaitan erat dengan kredibilitas Anda di mata orang banyak.

Selain itu, personal branding yang baik dan kuat juga dapat memudahkan Anda dalam memperoleh relasi yang luas. Kesempatan dapat bekerja sama dengan antar pengusaha atau brand pun juga dapat dengan mudah dilakukan.

Pun hal tersebut juga berlaku apabila Anda hanyalah seorang karyawan kantoran. Personal branding yang kuat dan dibangun dengan baik dapat memudahkan Anda dalam mencari pekerjaan yang sesuai atau meyakinkan atasan bahwa Anda adalah orang yang berkompeten dan terbaik di bidang tersebut.

Tips Membangun Personal Branding yang Kuat

Tips membangun Personal branding

Nah, setelah membahas mengenai pentingnya memiliki personal branding. Selanjutnya kami juga akan memberikan sedikit tips mengenai cara membangun branding diri yang baik dan kuat dalam dunia karir maupun bisnis. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Kenali diri Anda terlebih dahulu

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah dengan mengenali diri Anda terlebih dahulu. Buatlah pertanyaan untuk diri sendiri seputar hal-hal yang berkaitan dengan identitas Anda. Ini bisa berupa kelebihan atau kekurangan yang Anda miliki.

Sebagai contoh pertanyaan yang bisa Anda ajukan pada diri sendiri adalah siapa Anda? Apa keunggulan yang Anda miliki saat ini? Karakteristik seperti apa yang orang lain puji dari Anda? Skill apa saja yang Anda kuasai? Seberapa jauh Anda berpengaruh pada lingkungan hidup di sekitar Anda? Dan masih banyak lagi lainnya.

Pertanyaan-pertanyaan tersebut tak harus sesuatu yang kompleks atau terlalu berat untuk dijawab. Bisa juga pertanyaan sederhana yang sudah Anda ketahui sendiri jawabannya.

Jika Anda kesulitan dalam membuat atau menjawab pertanyaan tersebut, cobalah untuk meminta bantuan pada teman, rekan kerja, pasangan atau keluarga. Tanyakan pendapat mereka, mengenai bagaimana karakteristik Anda dari sudut pandang mereka. 

2. Tentukan tujuan dari personal branding tersebut

Berikutnya, Anda juga harus menentukan tujuan dari personal branding tersebut sejak awal. Apakah Anda ingin dikenal sebagai seorang programmer yang handal? Atau seorang pemimpin yang inspiratif? Atau mungkin ingin dikenal sebagai nyentrik dan berani tampil dalam berfashion?

Masing-masing orang tentu memiliki tujuannya sendiri. Dengan menentukan tujuan personal branding di awal, maka Anda akan lebih mudah mencapai tujuan tersebut dan lebih fokus.

Kuncinya, Anda hanya perlu menonjolkan karakteristik yang ingin diingat oleh orang banyak. Jika Anda ingin dikenal sebagai sosok pemimpin yang inspiratif, maka bersikap bijaklah ketika berbicara dan mengambil keputusan.

3. Jadilah orang dengan kepribadian yang positif

Bukan artinya Anda harus menjadi orang lain yang bukan diri Anda atau berbuat baik hanya sebatas pencitraan semata. Namun personal branding akan membantu Anda dalam membangun vibe positif dalam dunia karir, bisnis maupun kehidupan bersosial.

Meski demikian, personal branding yang buruk juga tetap ada, lho. Misalnya ketika Anda memimpin perusahaan dan selalu marah ketika rapat. Karyawan Anda tentu akan memberikan label ‘galak’ atau ‘tempramental’ pada Anda yang mana hal tersebut merupakan salah satu personal branding Anda di mata mereka.

Nah, alih-alih menciptakan kesan buruk di hati orang lain. Cobalah untuk menciptakan impresi positif di benak banyak orang. Mulai dari karyawan, rekan kerja atau rekan bisnis, pasangan, keluarga, tetangga dan lain sebagainya.

4. Manfaatkan sosial media yang ada

Seperti yang telah kami singgung di awal, Anda juga bisa memanfaatkan sosial media sebagai platform yang dapat menguatkan personal branding Anda. Dalam hal ini, Anda hanya perlu membuat konten yang menarik dan tentunya memiliki value positif untuk meningkatkan keyakinan audiens terhadap profil Anda.

Membangun personal branding melalui akun sosial media sudah banyak dilakukan oleh generasi milenial saat ini. Dan cara tersebut dianggap efektif dalam mendompleng karir dan kredibilitas mereka. Terutama ketika hal ini akan digunakan sebagai portofolio dalam mencari pekerjaan.

5. Jalin relasi yang baik dengan banyak orang

Cara membangun personal branding yang kuat berikutnya dapat dilakukan dengan cara menjalin relasi yang baik dengan banyak orang. Anda bisa melakukannya dengan memperluas pergaulan atau circle Anda dan membuka peluang kolaborasi dengan orang lain. 

Lewat cara ini, Anda akan menemukan banyak rekan atau partner kerja baru yang dapat membukakan kesempatan Anda dalam menjumpai peluang karir yang lebih cemerlang.

Relasi dibutuhkan dalam segala hal. Sebab, sebagai manusia kita tidak bisa hidup sendiri dan melakukan semuanya sendiri. Ada kalanya kita akan membutuhkan bantuan orang lain dan harus bekerja sama untuk mencapai satu tujuan tertentu.

Penutup

Demikianlah artikel mengenai pentingnya membangun personal branding yang baik untuk karir. Dalam praktiknya, memiliki personal branding yang kuat akan membuat seseorang jauh lebih percaya diri ketika berhadapan dengan orang lain.

Salah satu contohnya adalah pada saat seseorang melakukan wawancara kerja. Mereka yang memiliki personal branding kuat, tentu tidak akan merasa minder terhadap kemampuannya. Sehingga akan tampil lebih menarik di mata HRD.

Namun meski demikian, kepercayaan diri Anda tidak boleh berlebihan. Sebab hal tersebut juga dapat menciptakan kesan buruk bagi orang lain yang ada di sekitar Anda.

Semoga informasi di atas dapat membantu Anda dalam membangun personal branding yang baik dan profesional, ya. Selamat mencoba!

PENTING! Pengertian Product Knowledge, Sales Harus Tahu!

PENTING! Pengertian Product Knowledge, Sales Harus Tahu!

Istilah product knowledge dalam bisnis tentu bukanlah hal yang asing lagi. Terlebih dalam dunia sales atau penjualan, istilah ini merupakan salah satu komponen yang wajib dikuasai oleh salesman yang akan memasarkan produk barang atau jasa tertentu.

Seorang sales dituntut untuk dapat menguasai informasi sebuah produk yang akan mereka jual ke pelanggan dengan tujuan agar dapat menjawab setiap pertanyaan dengan baik. Tentunya hal ini berbeda dengan hanya menghafal sebuah naskah informasi suatu produk, karena pelanggan bisa saja mengajukan pertanyaan yang kritis atau tak pernah diduga sebelumnya.

Maka dari itu, sales yang baik harus dapat menguasai seluruh informasi tersebut di luar kepala. Dan dapat menyampaikannya dengan kemasan yang berbeda-beda.

Nah, pada artikel kali ini, PayrollBozz akan mengajak Anda untuk membahas lebih lanjut mengenai definisi dari product knowledge dan seluk beluknya. Penasaran, kan? Simak lengkap artikelnya berikut ini, ya.

Definisi Product Knowledge

Definisi product knowledge

Secara sederhana, product knowledge dapat didefinisikan sebagai pengetahuan terhadap produk tertentu yang akan dijual ke pelanggan. Kemampuan ini wajib dikuasai oleh mereka yang berprofesi sebagai sales atau siapapun yang akan berhadapan langsung dengan klien, pelanggan dan sejenisnya.

Tujuan dari penguasaan product knowledge adalah agar dapat menarik minat pelanggan lebih dalam. Sebab, seorang sales yang menjual produk dengan menghafal naskah informasinya, tentu akan memiliki perbedaan dalam cara penyampaian. Hal tersebut dapat membuatnya terlihat kaku, terlalu formal atau bahkan tidak menarik sehingga pelanggan yang sedang diprospek tidak memiliki interest atau ketertarikan terhadap produknya.

Pelanggan yang tertarik terhadap produk yang ditawarkan, biasanya akan mengajukan berbagai macam pertanyaan yang ada di benak mereka. Tugas seorang sales yang mewakili perusahaan dalam menjual produk harus dapat menjawab pertanyaan tersebut lewat product knowledge yang telah mereka kuasai.

Biasanya perusahaan akan memberikan skrip berisi informasi lengkap terkait produk yang akan dijual. Namun seorang sales juga harus mau untuk mencoba produk-produk tersebut sehingga ketika pelanggan menemukan kendala yang tidak ada dalam naskah informasi produknya, sales tersebut dapat memberikan jawaban yang memuaskan.

Peran Penting Product Knowledge dalam Bisnis

Ilustrasi sales dalam mengenalkan product knowledge

Product knowledge tak hanya diperlukan untuk meningkatkan ketertarikan pelanggan terhadap suatu produk yang ditawarkan. Namun juga dapat membantu seorang sales dalam menjalin komunikasi yang lebih baik dengan mereka. 

Komunikasi ini dapat berupa tanya jawab yang diajukan oleh pelanggan yang penasaran terhadap produknya. Karena bagaimana pun, pelanggan berhak mengetahui seluk beluk tentang produk yang akan mereka beli sebelumnya.

Selain itu, penguasaan product knowledge ini juga akan membuat seorang sales lebih percaya diri dalam melakukan presentasi di depan pelanggan. Karena mereka tidak perlu gugup atau takut apabila pelanggan mengajukan pertanyaan di luar dugaan.

Seorang sales juga berperan penting dalam menjadi representasi perusahaan di depan pelanggan. Bagaimana profesionalitas mereka akan mempengaruhi persepsi customer terkait brand perusahaannya. Sehingga dalam hal ini, product knowledge yang dikuasai oleh seorang sales dapat berperan dalam meningkatkan kredibilitas brand atau perusahaan tersebut.

Semakin tinggi kredibilitas yang berhasil dibangun, tentu calon customer juga tidak akan ragu untuk melakukan pembelian terhadap produk yang ditawarkan.

Jenis-jenis Product Knowledge yang Harus Dikuasai

Jenis-jenis product knowledge

Dalam praktiknya, product knowledge terdiri dari beberapa jenis yang perlu dikuasai oleh seorang sales perusahaan. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Pengetahuan mengenai spesifikasi produk

Yang pertama, seorang sales harus benar-benar menguasai spesifikasi sebuah produk tertentu. Mereka harus dapat memahami setiap detail dari produk yang akan dijual agar apabila konsumen memberikan pertanyaan, sales dapat memberikan jawaban yang memuaskan.

Sebagai contoh, jika Anda adalah seorang sales produk smartphone. Maka Anda harus memahami detail dari ponsel pintar tersebut meliputi prosesor yang digunakan, sistem OS yang dibawakan, kapasitas baterai, ragam fitur yang ditawarkan dan masih banyak lagi lainnya.

Semakin detail dan semakin Anda menguasai sebuah informasi produk, biasanya pelanggan akan semakin tertarik untuk membeli produk tersebut. Tentunya hal ini harus dilengkapi dengan kemasan penyampaian yang menarik, ya.

Buatlah pelanggan merasa bahwa produk tersebut adalah pilihan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan mereka. Seperti dengan Anda menginformasikan spesifikasi kamera dalam ponsel pintar tersebut yang tergolong jernih dan memberikan hasil bagus dibanding ponsel lain dalam range harga yang sama.

2. Pengetahuan mengenai manfaat dari sebuah produk

Tak hanya harus menguasai keseluruhan spesifikasi produk tertentu. Seorang sales juga dituntut harus mengetahui apa saja manfaat dari produk yang dijualnya. Karena poin manfaat inilah yang nantinya dapat berpengaruh terhadap keinginan customer dalam membeli produknya. Lagipula siapa yang mau membeli sebuah produk yang tak memiliki manfaat jelas? 

Sebab tak sedikit konsumen yang memilih untuk membeli suatu produk berdasarkan manfaat atau fungsi yang ditawarkan. Sebagai contoh ketika sales peralatan masak menawarkan produknya ke ibu rumah tangga.

Cara yang terbaik agar menghasilkan closing atau penjualan adalah dengan memberitahukan pada ibu-ibu tersebut mengenai manfaat yang ditawarkan oleh alat masak tersebut. Seperti wajan yang anti lengket, anti panas atau lebih mudah dibersihkan dan lain sebagainya.

3. Pengetahuan mengenai penggunaan produknya

Jenis product knowledge yang berikutnya adalah mengenai penggunaannya. Konsumen yang diprospek harus mengetahui secara pasti mengenai informasi yang satu ini.

Tujuannya agar ketika membeli produk tersebut, mereka tidak akan salah dalam menjalankan fungsinya yang berujung pada kekecewaan. Seorang sales harus menunjukkan contoh atau tahapan tentang cara menggunakan produknya dengan baik.

Dengan demikian, produk tersebut dapat berfungsi maksimal seperti informasi yang telah disampaikan. Informasi penggunaan produk ini perlu disampaikan ke konsumen agar memicu timbulnya kepuasan pada diri mereka.

Penutup

PayrollBozz

Demikianlah artikel mengenai pengertian dari product knowledge dan seluk beluk tentangnya. Lewat informasi di atas maka dapat disimpulkan bahwa komponen yang satu ini memegang peranan yang cukup penting dalam dunia sales atau penjualan.

Untuk itu, setiap sales memang diharuskan menguasai informasi produk yang akan dijual secara menyeluruh. Dengan demikian, mereka dapat meningkatkan trafik penjualan secara signifikan.

Seorang sales juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan inisiatif yang tinggi. Ketika konsumen bingung untuk menanyakan sesuatu atau sudah mulai tidak tertarik, tugas seorang sales adalah mengajak konsumen tersebut untuk kembali memberikan perhatiannya pada produk yang dijual. Caranya tentu beragam, tergantung bagaimana pendekatan yang digunakan oleh masing-masing sales.

Untuk menunjang kinerja sales dalam perusahaan, maka diperlukan kesejahteraan yang mendukung proses kerja mereka. Salah satunya dengan memberikan gaji dan tip secara tepat waktu.

Nah, untuk melakukan proses penggajian secara tepat waktu tersebut, perusahaan dapat menggunakan PayrollBozz, sebuah aplikasi yang dapat memudahkan Anda dalam mengelola dan menghitung gaji secara otomatis.

Aplikasi ini juga dapat terhubung dengan mesin absensi dalam perusahaan, sehingga perhitungan gaji dapat dilakukan dengan lebih mudah dan akurat berdasarkan jumlah kehadirannya. Menarik, bukan?

So, tunggu apa lagi? Yuk, beralih ke PayrollBozz dan permudah cara Anda dalam menghitung gaji karyawan sekarang juga!

Pentingnya Brand Awareness untuk Bisnis dan Cara Membangunnya

Pentingnya Brand Awareness untuk Bisnis dan Cara Membangunnya

Brand awareness atau kesadaran merek merupakan salah satu komponen penting yang perlu diperhatikan pada saat menjalankan sebuah bisnis. 

Secara umum, brand awareness dapat dilakukan melalui berbagai macam cara. Termasuk di antaranya menggunakan nama brand yang mudah diingat dan dilafalkan, penggunaan logo yang menarik dan ikonik, pemilihan identitas warna yang sesuai, dan masih banyak lagi lainnya.

Nah, pada artikel kali ini, PayrollBozz akan mengajak Anda untuk membahas lebih lanjut mengenai peran penting brand awareness serta cara mudah untuk membangunnya. Penasaran, kan? Simak lengkap artikelnya berikut ini, ya.

Apa Itu Brand Awareness?

Ilustrasi brand awareness

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai peran penting atau manfaat dari brand awareness, terlebih dahulu Anda harus mengetahui definisi dari istilah yang satu ini. Secara harfiah, brand awareness dapat diterjemahkan sebagai kesadaran merek yang akan sangat berkaitan terhadap kemampuan pelanggan dalam mengenali brand bisnis yang Anda jalankan.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, komponen ini dapat dibangun dari berbagai macam cara. Mulai dari pemilihan nama, logo, warna identitas bisnis, sosial media, motto, visi misi dan masih banyak lagi lainnya. Intinya, brand awareness sangat berkaitan erat dengan identitas bisnis yang dijalankan. 

Sebagai contoh, apa yang ada di pikiran Anda ketika melihat warna kuning dan merah? Apakah McDonald dan Ganesha Operation yang muncul di pikiran Anda pertama kali? Jika ya, maka branding mereka menggunakan identitas warna tersebut berhasil mengakar kuat di pikiran Anda.

Contoh berikutnya, apa yang ada di pikiran Anda ketika mendengar kata mie instan? Apakah Indomie yang Anda pikirkan pertama kali? Jika ya, maka branding yang dijalankan oleh perusahaan mie instan tersebut sudah berhasil membuatnya dikenal dan diingat oleh banyak orang.

Inilah yang disebut dengan brand awareness yang berkaitan dengan kemampuan masyarakat dalam mengenali dan mengingat setiap hal terkait dengan produk atau brand tertentu.

Seberapa Penting Keberadaan Brand Awareness Bagi Sebuah Bisnis?

Pentingnya brand awareness dalam bisnis

Jika pertanyaan tersebut muncul di benak Anda saat ini, maka jawabannya adalah sangat penting. Karena seperti yang telah kami sebutkan sebelumnya, brand awareness erat kaitannya dengan identitas suatu brand atau perusahaan. Tanpa adanya awareness di masyarakat, kemungkinan produk suatu bisnis laku laris akan sangat kecil.

Sebagai contoh, terdapat brand mie instan baru yang belum banyak tampil iklannya di TV ataupun media massa yang lain. Ketika Anda melihat mie instan tersebut terpasang pada etalase minimarket, Anda tak tertarik untuk membelinya. Alih-alih membeli produk mie dari brand yang belum jelas, Anda memilih untuk membeli Indomie atau Mie Sedaap yang sudah pasti cita rasanya.

Begitulah kurang lebih brand awareness bekerja. Semakin banyak orang yang mengetahui, mengenal atau mengingat nama brand bisnis Anda, maka potensi untuk terjadi konversi ke penjualan akan sangat besar. Namun jika brand yang Anda bangun tak banyak dikenal, tentu orang-orang juga akan malas atau menghindari untuk membelinya.

Itulah kenapa, brand awareness penting dalam proses membangun sebuah bisnis. Anda tak bisa mengembangkan suatu usaha atau bisnis ke skala yang lebih besar jika mengabaikan komponen yang satu ini.

Tak hanya membuat angka penjualan produk Anda meningkat, brand awareness yang tinggi juga dapat membuat bisnis Anda memenangkan persaingan di tengah pasar yang ketat. 

Cara Membangun Brand Awareness Sebuah Bisnis

Cara Membangun Branding Bisnis

Dalam praktiknya, brand awareness dapat dibangun lewat berbagai macam cara. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Menggunakan media iklan konvensional

Majalah, koran, baliho hingga televisi merupakan beberapa jenis media promosi konvensional yang sampai saat ini masih banyak digunakan. Anda bisa membangun brand awareness lewat media-media tersebut untuk mengenalkan produk Anda ke banyak orang.

Sayangnya, di era digital seperti saat ini, media konvensional tersebut dianggap tak cukup relevan. Lantaran banyak orang yang lebih tertarik untuk menatap layar ponsel mereka dibandingkan iklan-iklan yang ada di koran, televisi maupun baliho di tengah jalan.

2. Manfaatkan sosial media

Berikutnya, Anda juga bisa menggunakan sosial media sebagai senjata utama dalam menyebarkan brand awareness ke segmen pasar. Facebook, Instagram, Tiktok dan Twitter merupakan beberapa jenis sosial media yang belakangan banyak digunakan oleh orang-orang.

Anda bisa memanfaatkan platform tersebut untuk mengenalkan brand bisnis Anda ke khalayak umum. Terlebih sosial media merupakan sebuah platform yang dapat diakses oleh siapa saja dan kapan saja. Sehingga kemungkinan brand Anda dikenal banyak orang akan jauh lebih besar.

Selain itu, platform-platform tersebut juga menawarkan fitur iklan atau promosi berbayar. Di mana Anda bisa membuat segmentasi pasar yang tertarget dan spesifik sesuai dengan pangsa pasar yang ingin Anda tuju.

Seperti ketika Anda menjalankan bisnis fashion khusus untuk pria. Maka Anda bisa membuat kampanye iklan dengan hanya menargetkan pengguna sosial media berjenis kelamin pria dengan ketertarikan atau interest pada topik-topik tertentu.

Dibandingkan iklan dengan media konvensional, promosi lewat sosial media ini juga cenderung lebih terjangkau. Sehingga sangat cocok dijalankan bagi para pelaku usaha kecil yang sedang mengembangkan bisnisnya.

3. Menggunakan website dan optimasi SEO

Selain menggunakan sosial media, Anda juga bisa memanfaatkan website untuk memperluas jangkauan branding yang dijalankan. Komponen yang satu ini juga berperan besar terhadap perkembangan brand awareness suatu bisnis. Terlebih jika websitenya terkelola dengan baik dan tampak profesional, selain dapat membantu meningkatkan branding hal ini juga dapat meningkatkan kredibilitas perusahaan di mata pelanggan.

Apalagi dengan memanfaatkan optimasi SEO, di mana website bisnis Anda tersebut berpeluang tampil di halaman pertama pencarian untuk keyword tertentu. Dengan demikian setiap orang yang sedang mencari informasi mengenai nama brand atau jenis produk yang Anda jual bisa langsung mendapatkan informasi terkini dari websitenya.

4. Gunakan influencer

Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah influencer, bukan? Secara harfiah, istilah ini merujuk pada orang-orang yang memiliki pengaruh di sosial media. Biasanya mereka memiliki banyak pengikut di akun sosial medianya sehingga ketika memposting suatu hal tertentu dapat berpotensi viral, banyak dibicarakan hingga diikuti oleh audiensnya.

Nah, Anda juga bisa membangun brand awareness lewat cara menggunakan jasa influencer tertentu untuk mempromosikan produk dari bisnis Anda. Tentunya pada saat memilih influencer mana yang akan digunakan, pastikan Anda mencari tahu terlebih dahulu segmen pengikut dari influencer tersebut.

Sebagai contoh ketika Anda ingin mempromosikan produk skincare atau make-up, maka Anda disarankan untuk menggunakan influencer yang berkutat dalam dunia beauty vlogging. Sedangkan jika Anda ingin mempromosikan produk makanan, Anda bisa menyewa jasa influencer yang kontennya berupa kuliner atau review f&b. Dengan demikian, proses branding yang dilakukan akan lebih tertarget.

Penutup

Demikianlah artikel mengenai pentingnya brand awareness dalam bisnis dan cara membangunnya. Selain beberapa poin di atas, Anda juga bisa membangun brand awareness lewat berbagai macam cara yang lain. Seperti dengan membuat video untuk konten di Youtube, konten audio seperti Podcast, menciptakan inovasi menarik yang belum pernah digunakan oleh kompetitor sebelumnya dan masih banyak lagi cara yang lain.

Kuncinya Anda hanya tak boleh menyerah dalam proses membangun brand awareness ini. Sebab prosesnya memang tidaklah mudah, namun jika Anda berhasil melewatinya bisnis Anda berpotensi untuk menjadi lebih besar ke depannya. Selamat mencoba!

Mengenal Cloud Server & Pentingnya Untuk Masa Depan Perusahaan

Mengenal Cloud Server & Pentingnya Untuk Masa Depan Perusahaan

Cloud server adalah sebuah layanan berbasis teknologi yang mengintegrasikan komputer dengan komputer lainnya yang berbeda lokasi dengan jaringan internet. Teknologi cloud server sendiri dimanfaatkan sebagai media penyimpanan pusat, yang memungkinkan setiap pengguna mengaksesnya dimanapun dan kapanpun mereka berada dengan jaringan internet. 

Pemusatan penyimpanan memiliki aksesibilitas yang tinggi selain itu data yang tersimpan pada media penyimpanan awan atau cloud server lebih aman, dibandingkan menyimpan data secara konvensional, yaitu dengan flashdisk atau hardisk external yang rentan akan kehilangan dan kerusakan data. 

Performa Cloud server sendiri terbilang lebih prima dan handal sebagai media penyimpanan, karena resource yang tersedia lebih besar, data yang di back-up rutin sehingga aman dari kehilangan, aksesibilitas yang tinggi, manajemen data lebih baik, dan hemat dari segi biaya.

Lalu apa manfaatnya cloud server untuk perusahaan dan bisnisnya? 

Di era pandemi ini dimana semua orang memiliki gerak yang terbatas, membuat manusia tergantung pada internet untuk berkomunikasi satu sama lain, tidak hanya itu banyak transaksi yang dilakukan secara online. 

Perusahaan juga memberlakukan sistem kerja WFH atau remote working untuk menghindari paparan covid19 pada karyawan mereka, hal ini membuat karyawan bekerja mengandalkan media penyimpanan terpusat atau cloud server. 

Dan hasilnya transaksi data menggunakan cloud server lebih efisien dan efektif, karena masing-masing karyawan dapat mengakses data yang sama, di waktu yang sama, dari tempat yang berbeda. 

Momen pandemic ini juga memberikan prediksi kepada kita akan masa depan yang begitu cepat dan terkoneksi satu sama lain, dan bukan tidak mungkin sistem kerja remote atau officeless akan menjadi cara kerja yang baru, karena dinilai lebih hemat secara operasional. 

Dan untuk mengakomodir sistem kerja tersebut, perusahaan harus memiliki cloud systems yang powerfull dan manajemen data yang baik. Ada beberapa jenis layanan cloud yang bisa perusahaan gunakan untuk berbagai macam kebutuhan, dan dibawah ini adalah jenis-jenis cloud beserta fungsinya. 

Jenis-Jenis Cloud Computing / Server

Saas (software as a service)

Yang pertama adalah Saas (software as a service), layaknya perangkat lunak seperti excel dan word untuk kebutuhan kantor, photoshop untuk kebutuhan editing video layanan software online juga memiliki fungsi yang sama, hanya saja Anda tidak perlu menginstalnya di perangkat komputer untuk menggunakannya. 

Jelas layanan ini menggunakan sistem cloud server, yang perlu Anda lakukan hanyalah mengakses layanan ini di internet. Saas mempermudah pengguna untuk berkolaborasi dalam satu pekerjaan atau project dengan pengguna lainnya. 

Baca juga : Aplikasi absensi karyawan online, harga mulai dari 15 ribuan

PaaS (Platform as a Service)

Jika Saas hadir sebagai layanan software online maka PaaS hadir sebagai platform online yang memungkinkan pengguna membuat aplikasi baru. Paas atau platform as a service memiliki fitur pembuat aplikasi, layanan cloud jenis ini juga memudahkan para developer untuk berkolaborasi dari tempat masing-masing. 

Keuntungan menggunakan Paas sama seperti Saas yaitu dari segi maintenance-nya, pengguna tidak perlu repot-repot memikirkan updating atau maintenance software, semua disiapkan atau dilakukan oleh perusahaan pengembang pihak ketiga. 

Iaas (Infrastructure as a service)  

Iaas adalah sebuah layanan cloud yang memungkinkan pengguna seperti memiliki virtual komputer dan server, disini pengguna dapat melakukan pengaturan mulai dari manajemen data center sampai pengaturan spesifikasi komputer, semua dapat dilakukan tanpa pengguna harus memiliki wujud fisiknya, semua disediakan oleh perusahaan yang menyediakan layanan ini.

Demikian adalah penjelasan tentang cloud server dan manfaatnya bagi bisnis perusahaan di masa mendatang, dengan semua layanan cloud yang tersedia saat ini memungkinkan perusahaan memiliki perangkat virtual yang bebas dari pemeliharaan, semua telah disiapkan oleh perusahaan penyedia layanan atau pihak ketiga. 

Tentu dengan adanya sistem cloud ini bisa membuat perusahaan fokus kepada bisnis mereka, dan tentunya lebih hemat dari segi biaya operasional. Inilah mengapa sistem cloud akan menjadi masa depan dimana kedepannya akan banyak aktivitas bergantung pada layanan terpusat dengan jaringan internet. 

Apa Itu Dana Darurat dan Mengapa Harus Dipersiapkan ?

Apa Itu Dana Darurat dan Mengapa Harus Dipersiapkan ?

Emergency fund atau yang sering juga disebut sebagai dana darurat adalah salah satu komponen dalam keuangan yang cukup penting. Sesuai namanya, dana ini kerap digunakan sebagai dana untuk memenuhi kebutuhan yang sifatnya mendadak atau berada di luar dugaan. 

Salah satu contoh kegunaan dana darurat adalah untuk memenuhi kebutuhan atau biaya berobat ketika Anda jatuh sakit. Karena tak ada seorang pun yang menginginkan jatuh sakit, bukan?

Dalam hal ini, biaya pengobatan rumah sakit seringkali berada di luar ekspektasi kita. Nah, di sanalah dana darurat memegang peranan. Tanpa adanya dana darurat, seseorang yang jatuh sakit biasanya akan mengalami kelabakan di mana mereka tidak bisa bekerja dan tidak mendapatkan penghasilan namun harus tetap membayar biaya rumah sakit yang diberikan.

Dari penjelasan singkat tersebut sudah dapat diketahui bahwa jenis dana yang satu ini memiliki fungsi yang vital dalam kehidupan. Tak hanya harus ada dalam keuangan pribadi, dana darurat juga harus ada dalam setiap organisasi maupun bisnis. Karena mereka juga dapat mengalami hal-hal yang berada di luar dugaan seperti gudang bisnis yang terbakar atau peralatan operasional yang mengalami kerusakan. 

Dengan demikian, dana darurat adalah salah satu kewajiban finansial yang harus dimiliki oleh setiap orang, organisasi maupun para pelaku bisnis. Selain itu, penting untuk diketahui bahwa dana darurat ini berbeda dengan uang tabungan.

Lantas apa sih perbedaan dari tabungan biasa dan dana darurat itu? Pada artikel kali ini, PayrollBozz akan memberikan informasi pada Anda mengenai hal tersebut. Simak lengkap penjelasannya di bawah ini, ya.

Perbedaan Dana Darurat dan Tabungan

Ilustrasi dana darurat

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, dana darurat adalah dana khusus yang disiapkan untuk mengantisipasi kejadian atau hal-hal yang berada di luar dugaan. Seperti contoh ketika Anda jatuh sakit, tertimpa bencana, mengalami kecelakaan, bisnis yang hampir bangkrut, dan masih banyak lagi lainnya.

Sedangkan tabungan biasanya disiapkan karena kita sudah memiliki tujuan untuk menggunakannya. Seperti ketika Anda menabung untuk pergi berlibur bulan depan, membeli kendaraan baru, menyiapkan pernikahan dan lain sebagainya. 

Nah, dari sekilas penjelasan tersebut dapat terlihat perbedaan antara penggunaan dari dana darurat dan tabungan, bukan? Letak perbedaannya terdapat pada tujuan awal dari persiapan dana yang dilakukan.

Dana darurat cenderung disiapkan untuk melakukan antisipasi sedangkan tabungan disiapkan untuk suatu tujuan tertentu. Sehingga jelas, Anda tidak diperbolehkan menggabungkan keduanya menjadi satu karena hanya akan menghambat langkah Anda untuk mencapai tujuan finansial yang telah dibuat sebelumnya.

Siapa yang Wajib Memiliki Dana Darurat?

Siapa yang harus memiliki dana darurat?

Jika pertanyaan tersebut muncul di benak Anda ketika membaca artikel ini, maka jawabannya adalah semua orang membutuhkan dan wajib  memilikinya. Peran dana darurat yang krusial membuat siapapun harus punya dan menyiapkannya sejak awal. Bahkan sejak orang-orang mulai bekerja atau memiliki penghasilan.

Bisa dibilang juga bahwa dana darurat adalah landasan utama dalam piramida keuangan. Artinya, Anda harus menyiapkan komponen yang satu ini terlebih dahulu baru bisa menyiapkan kebutuhan keuangan yang lain seperti asuransi, investasi dan lain sebagainya. Tanpa adanya dana darurat kondisi keuangan Anda bisa dibilang dalam situasi yang tidak aman.

Bahkan para freelancer atau pekerja lepas pun juga membutuhkan dana darurat. Terlebih mereka memiliki penghasilan yang tidak pasti setiap waktunya. Sehingga dengan adanya dana darurat ini mereka dapat meminimalisir pengeluaran yang membengkak akibat hal-hal di luar dugaan.

Berapa Jumlah Dana Darurat yang Ideal?

Jumlah dana darurat yang ideal

Dalam praktiknya, masing-masing orang memiliki standar jumlah dana daruratnya tersendiri. Hal ini tergantung dari jumlah tanggungan yang mereka miliki. Di bawah ini kami rangkumkan cara menghitung dana darurat yang ideal untuk dipersiapkan bagi setiap orang dengan masing-masing kebutuhannya.

1. Pria/wanita lajang

Bagi Anda yang saat ini masih lajang atau single dan tidak memiliki tanggungan anak ataupun keluarga. Jumlah dana darurat ideal yang harus dipersiapkan berkisar antara 3 sampai 6 kali jumlah pengeluaran bulanan.

Sebagai contoh, pengeluaran rutin tiap bulan Anda adalah sekitar Rp 3 juta. Dengan demikian Anda harus memiliki jumlah dana darurat minimal Rp 9 juta hingga Rp 18 juta.  Dengan memiliki total jumlah dana darurat tersebut maka kondisi keuangan Anda dapat dikatakan aman.

Tujuan dari diadakannya perhitungan jumlah dana darurat yang ideal adalah untuk memastikan bahwa Anda dapat hidup selama beberapa bulan ke depan. Terlebih jika Anda baru saja berhenti dari pekerjaan atau semacamnya.

2. Pria/wanita yang sudah menikah dan belum memiliki anak

Kategori yang berikutnya adalah untuk pria maupun wanita yang sudah menikah namun belum dikaruniai anak. Mereka yang berada dalam kategori ini harus menyiapkan dana darurat dengan nominal sebesar 6 sampai 9 kali total dari pengeluaran bulanan.

Jadi misalkan dalam rumah tangga pengeluaran bulanan yang harus dikeluarkan adalah sekitar Rp 5 juta. Maka mereka harus menyiapkan dana darurat sebesar Rp 30 hingga 45 juta.

3. Pria/wanita yang sudah menikah dan memiliki anak 1

Selanjutnya, bagi Anda yang sudah berkeluarga dan memiliki tanggungan 1 buah hati. Maka harus menyiapkan dana darurat sekitar 9 hingga 12 kali pengeluaran bulanan dalam rumah tangga.

Hal ini berlaku kelipatan seiring dengan bertambahnya jumlah tanggungan dalam keluarga. Misalnya, Anda dikaruniai 3 anak. Maka dana darurat yang harus disiapkan minimal 18 hingga 21 kali total pengeluaran bulanan rumah tangga.

Intinya, masing-masing tanggungan berhak mendapatkan persiapan dana darurat sebesar 3x dari jumlah pengeluaran bulanan. Tujuan dari dilakukannya perhitungan ini adalah agar jika terjadi hal yang tak diinginkan sewaktu-waktu pada tulang punggung keluarga, kehidupan mereka dapat tetap berjalan dan tercukupi.

Misalnya saja, amit-amit, Anda sebagai seorang tulang punggung keluarga baru saja di PHK dari tempat kerja. Dana darurat yang disiapkan itu dapat memenuhi kebutuhan hidup Anda dalam berumah tangga sampai Anda mendapatkan pekerjaan baru lagi nantinya. Dengan demikian, beban Anda tidak akan terlalu berat.

Penutup

Demikianlah artikel mengenai definisi dari dana darurat serta seluk beluk tentangnya. Pada dasarnya, dana darurat adalah landasan dasar dari kondisi keuangan seseorang. Tanpa komponen yang satu ini, kehidupan Anda hanya akan dihantui oleh faktor risiko yang dapat terjadi kapan pun.

Tak hanya keuangan pribadi saja yang membutuhkan dana darurat dalam praktiknya. Bagi Anda yang menjalankan organisasi bisnis juga perlu menyiapkan dana yang satu ini.

Sebagai contoh, banyak perusahaan yang mengalami gulung tikar karena terjadi pandemi virus corona tahun lalu. Hal ini merupakan suatu peristiwa tak terduga yang tak ada seorang pun yang dapat menebaknya.

Dengan memiliki dana darurat dalam bisnis, Anda tetap dapat menjalankan operasional perusahaan dengan baik meskipun kondisinya sedang sulit.