Mungkin Anda sudah mengetahui bahwa baru-baru ini pemerintah memberikan keringanan iuran Jamsostek dari BPJS ketenagakerjaan, tentunya hal ini berkaitan dengan pandemi yang belum kunjung usai.
Namun jika Anda baru mengetahuinya berikut penjelasan singkat tentang kebijakan relaksasi iuran BPJS guna meringankan beban karyawan dan perusahaan ini.
Jadi begini, pemerintah melalui BPJS ketenagakerjaan memberikan potongan iuran untuk Jaminan kecelakaan kerja atau JKK, jaminan pensiun atau JP, serta Jaminan kesehatan sampai 99% sehingga peserta hanya perlu membayar 1% saja.
Kebijakan tersebut tertulis pada PP nomor 49 tahun 2020
Keringanan ini juga berlaku untuk denda iuran, yang semula 2% menjadi 0,5% saja dan relaksasi ini berlaku sampai dengan januari 2021.
Kabar baik ini tentu harus dimanfaatkan dengan baik, dengan melakukan penyesuaian komponen pemotongan BPJS. Bagi pengguna PayrollBozz berikut adalah cara melakukan penyesuaian iuran Jamsostek sesuai PP No 49 tahun 2020.
Klik menu Payroll
Lalu pilih submenu BPJS Setting / Pengaturan BPJS
Dan Pilih Contribution Percentage / Persentase Kontribusi Kemudian atur kembali persentase sesuai PP 49 tahun 2020
Jaminan kematian (JKM) dari 0,3% menjadi 0,003
Jaminan kecelakaan kerja (JKK) dari 0,24% menjadi 0,0024
Dan Jaminan Pensiun (JP) dari 0.3% menjadi 0.02% untuk perusahaan, dan 0,2% menjadi 0,01% untuk karyawan
Dan klik Simpan atau save untuk menyelesaikan penyesuaian. Setelah itu secara otomatis komponen pemotongan akan diterapkan saat proses payroll.
Dan pada masa pandemi ini juga, pemerintah daerah untuk kedua kalinya memberlakukan PSBB dan memberikan perintah kepada perusahaan untuk memberlakukan sistem kerja dari rumah atau WFH, dan kebijakan ini sudah berlaku di Jakarta.
Untuk mendukung work from home atau WFH, perusahaan dapat menggunakan Aplikasi payrollbozz, untuk absensi online dan juga penggajian.
PayrollBozz memungkinkan karyawan untuk tatap melakukan absen dari rumah melalui aplikasi PayrollBozz yang mereka unduh di smartphone, dan HRD juga dapat memproses penggajian melalui sistem penggajian berbasis cloud dari PayrollBozz.
Di dunia pekerjaan sekarang ini, rasanya mustahil bila kita tak berhubungan dengan komputer dan software Microsoft Office, terutama program Microsoft Excel. Apalagi kalau sedang ada tuntutan membuat laporan bulanan dari atasan Anda, ini pasti jadi salah satu tools andalan untuk membantu mengolah data.
Nah, agar lebih mempermudah Anda dalam mengerjakan tugas-tugas di kantor, berikut akan kami berikan macam-macam fungsi dan rumus Excel untuk mempermudah pekerjaan yang wajib Anda ketahui.
Penjelasan tentang Microsoft Excel
Baiklah, untuk mengawali penjelasan, mari kita lihat pelajari dulu apa itu Microsoft Excel. Jadi, Microsoft Excel adalah spreadsheet yang dikembangkan oleh Microsoft untuk Windows, macOS, Android dan iOS yang memuat fitur perhitungan, alat grafik, tabel pivot, dan bahasa pemrograman makro yang disebut Visual Basic for Applications.
Microsoft Excel memiliki fitur dasar dari semua spreadsheet, dan menggunakan grid sel yang disusun dalam baris bernomor dan kolom nama-huruf yang bisa digunakan untuk mengolah data.
Selain itu, Microsoft Excel juga memungkinkan penggunanya untuk membuat data statistik, teknik, dan keuangan serta berbagai grafik yang mungkin Anda butuhkan saat membuat laporan pekerjaan.
Kegunaan Microsoft Excel dalam pekerjaan
Microsoft Excel sangat berguna dalam pekerjaan Anda, karena dapat membantu Anda untuk menghitung, mengatur, dan mengevaluasi data kuantitatif, serta memungkinkan pihak manajemen untuk mengolah informasi yang mereka butuhkan untuk membuat keputusan penting yang dapat memengaruhi perusahaan.
Dengan pengumpulan dan pengolahan data yang tepat, perusahaan dapat menentukan strategi apa yang berhasil dan tidak, sisi mana yang masih membutuhkan perbaikan, dan proses apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
Bisa dibayangkan, seluruh data yang dibutuhkan untuk mengambil keputusan seperti itu jumlahnya pasti sangat banyak, dan tidak mungkin diproses secara manual karena pasti akan sangat memakan waktu. Nah, di sinilah excel dapat membantu perusahaan, karena ia adalah tools yang sempurna untuk mengatur dan menafsirkan data!
Secara khusus, dengan menggunakan fitur Tabel Pivot, Anda dapat memecah ribuan baris data menjadi grafik yang mudah dipahami. Ini sangat berguna karena semakin cepat Anda memahami data, semakin cepat Anda dapat mengambil keputusan untuk memajukan perusahaan Anda.
Selain itu, karyawan yang memiliki kemampuan excel yang baik juga dapat dengan mudah mengolah data dan menyajikan informasi yang diperlukan oleh perusahaan.
Dan excel juga sangat memudahkan penggunanya jika ingin membuat tampilan grafik. Memang, ada banyak program lain yang juga bisa membuat grafik yang terlihat bagus.
Tetapi, sesungguhnya kelebihan excel adalah kemudahan aksesnya karena hampir sudah ter-install di hampir semua komputer penggunanya, termasuk Anda.
Kelebihan lainnya adalah kemudahan penggunaannya. Siapa pun bisa membuat grafik dan bagan yang mudah dipahami dengan microsoft excel. Cukup masukkan data yang tepat ke dalam sel yang sesuai, lalu jalankan rumus excel yang diinginkan, dan biarkan Microsoft Excel membuat visual yang Anda pilih.
Tentu ini sangat membantu saat Anda tiba-tiba harus membuat laporan dan melakukan presentasi.
Jadi, secara garis besar, kegunaan microsott excel dalam pekerjaan antara lain adalah:
Mengolah dan mengevaluasi data
Membuat persamaan yang dapat memungkinkan Anda memberikan lebih banyak data tentang fungsi-fungsi vital perusahaan, seperti alur kerja, efisiensi proyek, proyeksi dan anggaran keuangan, dan bahkan tingkat inventaris serta penggunaan fasilitas kantor.
Membuat kumpulan data yang mudah dibaca yang dapat digunakan oleh pihak manajemen untuk menganalisis proyek atau situasi terkini di perusahaan.
Desain spreadsheet yang dapat mengolah data dan memberikan gambaran tentang informasi yang diinput.
Memudahkan karyawan dan pihak manajemen untuk membaca dan memahami spreadsheet dan data dari departemen lain, vendor, ataupun pelanggan.
Dapat memberikan jawaban dan solusi untuk masalah yang memengaruhi bisnis, dengan mampu menginterpretasikan data pada level yang lebih tinggi
Meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja
Memudahkan Anda daam mengorganisir data dan informasi
Memudahkan membuat timeline pekerjaan, sehingga tidak ada tugas yang terlewat
Menguasai formula Excel dasar sangat penting bagi karyawan perusahaan dalam departemen dan level pekerjaan mana pun. Hal ini karena Microsoft Excel dianggap sebagai software standar perusahaan dalam analisis data.
Program spreadsheet Microsoft excel juga merupakan salah satu perangkat lunak yang paling disukai oleh para bankir investasi dan analisis keuangan dalam pemrosesan data, pemodelan keuangan, dan presentasi.
Di dalam microsoft excel, ada dua cara dasar untuk melakukan perhitungan, yaitu Formula (rumus) dan Fungsi.
Formula (rumus)
Dalam Excel, rumus adalah persamaan matematika yang berada dalam rentang sel untuk menghitung nilai-nilai tertentu dengan tujuan untuk mendapatkan hasil yang diharapkan. Contohnya =C1+C2+C3+C4 akan memberikan hasil jumlah kisaran nilai dari sel C1 ke sel C4.
Fungsi
Fungsi adalah formula yang telah ditentukan sebelumnya di Excel. Dengan fungsi, Anda tinggal memilih fungsi yang diinginkan dari daftar tanpa harus memasukkan secara manual. Contohnya =SUM(C1:C4) berarti fungsi ini akan menjumlahkan semua nilai dari C1 sampai dengan C4.
Macam-macam rumus excel dan fungsinya yang berguna dalam pekerjaan
Nah, sekarang kita akan membahas beberapa fungsi dan rumus excel pada aplikasi excel.
=SUM
Bisa dibilang, =SUM adalah fungsi yang paling sering digunakan dalam Microsoft Excel. Hal ini karena =SUM bisa digunakan dalam kebutuhan penghitungan apapun.
Yang perlu Anda lakukan hanyalah mengetikkan =SUM , lalu menambahkan seluruh baris angka atau sel tertentu yang ingin Anda jumlahkan.
Ini berarti, Excel akan menjumlahkan nilai yang terdapat dari rentang sel H15 sampai H82)
=MAX dan =MIN
Kalau Anda memiliki spreadsheet yang berisikan banyak data angka-angka, maka fungsi ini pasti akan sangat berguna bagi Anda, karena =MAX akan membantu Anda menemukan angka terbesar dalam kumpulan data, dan =MIN akan membantu Anda menemukan data terkecil.
Contohnya:
=MAX(F2:F100) =MIN(F2:F100)
=IF
Dengan rumus Excel ini akan memberi tahu Anda jika kondisi tertentu terpenuhi. Misalnya, Anda mungkin perlu mengetahui nilai mana di kolom G yang lebih besar dari 10.
Nah, dengan menggunakan rumus =IF, Anda bisa membuat Excel dengan cepat mengisi secara otomatis “Yes” untuk setiap sel yang lebih besar dari 10, dan “No” untuk setiap nilai yang lebih kecil dari 10.
Contohnya:
=IF(G2>=10, ”Yes”, “No”)
=TRIM
Kalau kebetulan Anda melakukan copy & paste data ke spreadsheed, pasti ada kemungkinan data yang disisipkan tersebut akan jadi berantakan. Nah, fungsi dari =TRIM adalah untuk merapikan data yang di-paste tersebut agar sesuai dengan format excel.
=CONCATENATE
=CONCETENATE adalah formula yang berguna untuk menggabungkan dua nilai atau lebih yang berada dalam sel-sel yang berbeda menjadi berada dalam satu sel yang sama.
Rumus excel ini sangat membantu Anda menghemat waktu tanpa harus melakukannya secara manual.
Contohnya:
=CONCANTENATE(D2, C2)
Fungsi serta rumus excel yang kita bahas di atas memang hanyalah beberapa dari sekian banyak rumus dan fungsi yang terdapat di microsoft excel. Cobalah untuk sering mengeksplor program ini agar Anda makin mahir dalam menggunakannya. Selamat mencoba!
Sebagai seorang karyawan, pasti Anda sudah tidak asing dengan yang namanya BPJS Ketenagakerjaan. Atau bila Anda belum familiar dengan hal ini, coba deh cek slip gaji Anda setiap bulan. Pasti di sana tercantum potongan sejumlah uang yang dibayar sebagai iuran BPJS Ketenagakerjaan.
Tapi, supaya Anda bisa lebih mengerti tentang hal ini, mari kita bahas lebih dalam lagi segala sesuatu yang menyangkut BPJS Ketenagakerjaan, berikut manfaatnya dan bagaimana cara mengecek saldo BPJS.
Apa itu BPJS Ketenagakerjaan?
BPJS Ketenagakerjaan adalah singkatan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Ini merupakan badan hukum publik yang memberikan perlindungan bagi tenaga kerja untuk mengatasi risiko sosial ekonomi tertentu akibat hubungan kerja.
Sebagai Lembaga Negara yang bergerak dalam bidang jaminan sosial, BPJS Ketenagakerjaan merupakan pelaksana undang-undang jaminan sosial tenaga kerja.
Apa itu BPJS JHT?
Dalam BPJS Ketenagakerjaan, ada yang dinamakan dengan JHT (Jaminan Hari Tua). Ini adalah salah satu program BPJS yang bertujuan untuk mempersiapkan karyawan dalam menghadapi masa pensiun nanti.
Jadi, setiap bulannya karyawan secara berkala menabung uang yang nantinya bisa diambil apabila sudah tidak bekerja lagi di perusahaan tersebut.
Biasanya, perusahaanlah yang mengurus pendaftaran BPJS JHT untuk karyawannya. Meskipun begitu, karyawan pun bisa lho mendaftarkan dirinya sendiri. Caranya adalah melengkapi persyaratan sebagai berikut:
Fotokopi KTP
Fotokopi Kartu Keluarga
Surat perjanjian atau kontrak kerja dari perusahaan
Setelah melakukan pendaftaran dan iuran pertama dibayar lunas, biasanya nomor peserta diterbitkan 1 hari setelahnya, dan kepesertaan karyawan sudah terhitung sejak saat ini. Kartu BPJS diterbitkan paling lama 7 hari nomor peserta diterbitkan.
Bila karena suatu sebab karyawan memutuskan untuk pindah tempat kerja, maka ia wajib meneruskan kepesertaan BPJS-nya dengan menginformasikan kepesertaan JHT-nya dari perusahaan lama ke perusahaan yang baru.
2 Begitu pula bila ada perubahan data, maka karyawan wajib menyampaikan perubahan tersebut ke BPJS Ketenagakerjaan paling lambat 7 hari setelah terjadi perubahan.
Iuran dan Tata Cara Pembayaran
Iuran BPJS JHT adalah sebesar 5,7% dari gaji karyawan, dengan komposisi sebagai berikut:
2% dari karyawan 3,7% dari perusahaan pemberi kerja
Jadi, bisa dikatakan iuran BPJS merupakan kombinasi dari penghasilan karyawan dan kewajiban perusahaan pada karyawannya.
Manfaat BPJS JHT
Nah, mungkin timbul pertanyaan, sebenarnya apa sih manfaat yang bisa didapatkan dari program BPJS Ketenagakerjaan?
Jadi, Anda sebagai karyawan bisa mendapatkan manfaat JHT berupa uang tunai. Besarnya merupakan nilai akumulasi dari setoran perbulan yang selama bekerja Anda lakukan, ditambah hasil pengembangan JHT paling sedikit sebesar rata-rata bunga deposito counter rate bank pemerintah.
Manfaat BPJS JHT ini bisa diambil apabila:
Peserta sudah mencapai usia 56 tahun
Meninggal dunia
Cacat total tetap
Yang dimaksud usia pensiun adalah:
Peserta yang berhenti bekerja karena mengundurkan diri
Peserta yang terkena PHK dan sedang tidak aktif bekerja dimanapun
Peserta yang meninggalkan wilayah Indonesia untuk selamanya.
Manfaat BPJS JHT sebelum mencapai usia 56 tahun dapat diambil sebagian jika mencapai kepesertaan 10 tahun dengan ketentuan sebagai berikut:
Dapat diambil sebesar maksimal 10% dari total saldo jika digunakan untuk persiapan pensiun
Dapat diambil sebesar maksimal 30% dari total saldo jika digunakan untuk uang perumahan
Pengambilan sebagian tersebut hanya dapat dilakukan sekali selama menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan
Bagaimana Cara Mengecek Saldo BPJS?
Mungkin banyak di antara Anda yang sudah menjadi peserta program BPJS JHT, namun tidak tahu berapa jumlah saldo BPJS yang sampai saat ini sudah terkumpul.
Bisa jadi Anda beranggapan bahwa mengecek saldo BPJS itu membingungkan dan sulit. Padahal, tidak susah sama sekali lho. Ada berbagai cara untuk mengeceknya.
Hal ini penting karena Anda harus tahu berapa dana yang sudah Anda kumpulkan, agar Anda bisa secara berkala merencanakan uang tersebut akan digunakan untuk apa nantinya, yang bisa saja Anda gunakan untuk membuka usaha atau biaya naik haji kan?
Dengan mengetahui jumlah saldo BPJS Anda, berarti Anda juga bisa leluasa menyiapkan masa depan Anda. Jadi, secara umum ada 2 cara untuk mengecek saldo BPJS, yaitu via online dan offline. Mari kita bahas bersama-sama kedua cara tersebut ya.
Anda bisa mengecek secara online via website, SMS, dan aplikasi.
Cek Saldo BPJS Ketenagakerjaan Via Website
Dengan kecanggihan teknologi sekarang, mudah sekali untuk mengecek saldo hanya dengan bermodalkan gadget dan jaringan internet. Anda tinggal masuk ke website BPJS Ketenagakerjaan, dan Anda pun bisa mengakses semua informasi mengenai kepesertaan BPJS Anda.
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
Kunjungi website BPJS Ketenagakerjaan
Klik kategori layanan peserta, lalu klik di bagian tenaga kerja.
Klik BPJSTKU
Buat akun terlebih dahulu dengan klik “daftar pengguna”
Login menggunakan akun yang sudah Anda buat.
Anda sudah bisa melihat saldo BPJS Ketenagakerjaan Anda.
Cek Saldo BPJS Ketenagakerjaan Via SMS
Kalau Anda sedang tak terhubung dengan jaringan internet, jangan khawatir. Anda masih tetap bisa kok mengecek saldo BPJS Anda.
Caranya bagaimana?
Dengan menggunakan SMS.
Jadi, hanya berbekal handphone saja, Anda cukup mengirimkan SMS dan tunggu balasan BPJS yang menginformasikan jumlah saldo BPJS Anda.
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
Kirim SMS pendaftaran dengan format: DAFTAR<spasi>SALDO#Nomor KTP#Tanggal Lahir (DD-MM-YYYY)#Nomor Peserta#Email
Kirimkan format SMS yang sudah diisi tadi ke nomor 2725
Setelah terdaftar, Anda bisa mengecek saldo Anda dengan format: SALDO<spasi>Nomor Peserta lalu kirim ke 2757.
Cek Saldo BPJS Ketenagakerjaan Via Aplikasi BPJSTKU
Selain dua cara di atas, Anda juga dapat mengecek saldo BPJS Anda via apps lho, asyik kan? Anda tinggal mengunduh aplikasi BPJSTKU di Google Playstore atau AppsStore.
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
Install aplikasi BPJSTKU Mobile di Playstore atau Appstore.
Lakukan registrasi dengan menggunakan email
Setelah registrasi, Anda akan mendapatkan kode verifikasi yang dapat digunakan untuk login
Isi nama sesuai KTP yang berlaku Masukkan nama sesuai KTP yang berlaku.
Isi data tanggal lahir.
Isi nomor KTP.
Masukkan nomor BPJS Ketenagakerjaan Anda
Masukkan nomor telepon Anda.
Data selesai dilengkapi, dan Anda pun bisa mengecek saldo kapan pun.
Selain cek saldo BPJS via online, Anda juga mengeceknya dengan langsung mengunjungi kantor BPJS di kota Anda. Temui petugas yang sedang bertugas di sana dan tunjukkan kartu BPJS Anda untuk bisa mengecek saldo yang Anda miliki.
Gampang sekali bukan caranya? Anda bebas memilih cara apa yang ingin Anda gunakan untuk mengecek saldo BPJS, sesuai dengan keinginan. Semoga informasi di atas dapat membantu Anda yang ingin mengetahui jumlah saldo BPJS Anda. Dengan begitu, Anda dapat memperkirakan berapa jumlah yang kemungkinan akan Anda terima saat sudah pensiun nanti.
Berbicara tentang pajak bisa membuat kepala ini pusing tujuh keliling. Bagaimana tidak, kok rasanya urusan yang satu ini memusingkan sekali ya? Belum lagi kalau harus menghitung pajak yang disetorkan.
Hmmm…
Sebenarnya urusan pajak tak harus bikin Anda jadi stres lho. Karena dengan sedikit pemahaman saja, pajak sebenarnya tak terlalu sulit. Mau tahu buktinya? Yuk kita simak penjelasan tuntas tentang pajak dan bagaimana cara menghitung Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) berikut ini.
Apa itu Pajak?
Pajak adalah iuran wajib yang di setorkan oleh warga negara kepada pemerintah. Tujuannya untuk membiayai anggaran negara yang diperlukan dalam pembangunan Negara.
Jadi, pajak sangat membantu Negara dalam membangun fasilitas serta infrastruktur yang diperlukan masyarakat. Selain itu, kebutuhan anggaran kesehatan, pendidikan, dan lainnya juga sangat terbantu oleh iuran pajak tersebut.
Siapa yang dimaksud dengan wajib pajak?
Anda pasti sering mendengar kata wajib pajak. Sebenarnya siapa sih yang dimaksud dengan wajib pajak tersebut?
Anda, Kami, dan semua warga negara yang masuk ke dalam ketentuan aturan adalah wajib pajak.
Singkatnya, wajib pajak adalah adalah orang pribadi atau badan yang berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan diharuskan untuk melakukan kewajiban perpajakan.
Yang dimaksud dengan wajib pajak Orang Pribadi adalah setiap orang pribadi yang masuk ke dalam ketentuan perpajakan, memiliki penghasilan di atas PTPK (Penghasilan Tidak Kena Pajak).
Sedangkan yang dimaksud dengan wajib pajak berbentuk badan hukum adalah sekumpulan orang yang merupakan kesatuan usaha ataupun tidak, misalnya PT, CV, BUMN, firma, koperasi, yayasan, organisasi sospol, dan yang lainnya.
Apa itu Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP)?
Nah, sekarang kita mulai masuk ke bagian yang terpenting dari pembahasan kali ini, yaitu PTKP (Penghasilan Tidak Kena Pajak).
Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) adalah unsur yang sangat penting saat Anda menghitung Pajak Penghasilan (PPh), karena PTKP digunakan sebagai faktor yang mengurangi penghasilan yang didapatkan oleh wajib pajak.
Jadi, setelah Anda mendapatkan PTKP, penghasilan Anda akan dikurangi sejumlah tersebut, maka didapatkanlah nominal PKP (Penghasilan Kena Pajak) yang akan menjadi dasar penghitungan Pajak Penghasilan Anda sebagai wajib pajak.
Sesuai dengan pasal 7 UU Pajak Penghasilan No 36 Tahun 2008, Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) merupakan jumlah pendapatan wajib pajak pribadi yang dibebaskan dari PPh Pasal 21. Dalam perhitungan PPh 21, PTKP berfungsi sebagai pengurang penghasilan neto Wajib Pajak (WP).
Setelah itu, barulah Anda dapat mengalikan PKP Anda dengan tarif pajak yang berlaku dan Anda bisa mendapatkan jumlah Pph yang harus Anda setor kepada negara.
Mengapa Ada PTKP?
Pendapatan masyarakat di Indonesia tentu tidak seragam. Ada yang tinggi, ada pula yang rendah. Negara sudah mengatur bahwa ada jumlah minimal penghasilan untuk masuk ke dalam kategori wajib menyetorkan pajak penghasilan.
Jadi, bila penghasilan Anda di bawah PTKP, maka Anda tidak wajib membayar Pajak Penghasilan. Sebaliknya, jika penghasilan Anda di atas PTKP, maka Anda wajib menyetor Pajak Penghasilan.
Jadi, semakin rendah pendapatan Anda, maka semakin kecil pula Pph yang harus disetorkan. Dan, semakin besar pendapatan Anda, berarti semakin besar pula Pph yang harus dibayarkan pada pemerintah. Hal ini karena Indonesia menganut sistem progresif dalam penghitungan pajak.
Selain itu, PTKP juga berfungsi untuk melindungi masyarakat yang berpenghasilan rendah di bawah PTKP agar tak tak terbebani lagi dengan harus membayar Pajak Penghasilan.
Tarif PTKP yang Berlaku
Satu hal yang perlu diketahui saat Anda akan menghitung Pajak Penghasilan adalah tarif PTKP bisa berubah, dan disesuaikan oleh Dirjen Pajak. Sehingga, sebelum melakukan perhitungan, cek terlebih dulu tarif yang berlaku sekarang.
Selain aturan yang tercantum dalam pasal 7 UU No 36 Tahun 2008, ada pula Peraturan Menteri Keuangan (PMK) RI No. 101/PMK.010/2016 tentang Penyesuaian PTKP. Dalam aturan baru ini, jumlah PTKP untuk wajib pajak orang pribadi adalah Rp 54.000.000,00 setahun atau Rp 4.500.000,00 per bulan.
Berdasarkan aturan tersebut, maka bila Anda berpenghasilan kurang dari Rp4.500.000,- sebulan, maka Anda dibebaskan dari pungutan PPh 21, dan kalau penghasilan Anda di atas atau sama dengan Rp4.500.000,- maka Anda wajib membayar Pph.
Daftar Nominal PTKP
Wajib Pajak Tidak Kawin Tanpa Tanggungan = Rp 54.000.000
Wajib Pajak Tidak Kawin dengan 1 (Satu) Tanggungan = Rp 58.500.000
Wajib Pajak Tidak Kawin dengan 2 (Dua) Tanggungan = Rp 63.000.000
Wajib Pajak Tidak Kawin dengan 3 (Tiga) Tanggungan = Rp 67.500.000
Wajib Pajak Kawin Tanpa Tanggungan = Rp 58.500.000
Wajib Pajak Kawin dengan 1 (Satu) Tanggungan = Rp 63.000.000
Wajib Pajak Kawin dengan 2 (Dua) Tanggungan = Rp 67.500.000
Wajib Pajak Kawin dengan 3 (Tiga) Tanggungan = Rp 72.000.000
Wajib Pajak Kawin dan Penghasilan Istri Digabung dengan Penghasilan Suami = Rp 112.500.000
Wajib Pajak Kawin dan Penghasilan Istri Digabung dengan Penghasilan Suami dengan 1 (Satu) Tanggungan = Rp 117.000.000
Wajib Pajak Kawin dan Penghasilan Istri Digabung dengan Penghasilan Suami dengan 2 (Dua) Tanggungan = Rp 121.500.000
Wajib Pajak Kawin dan Penghasilan Istri Digabung dengan Penghasilan Suami dengan 3 (Tiga) Tanggungan = Rp 126.000.000
Cara menghitung penghasilan tidak kena pajak (PTKP)
Sekarang kita akan melihat contoh cara menghitung PTKP ya.
Contoh 1: Perhitungan untuk PTKP Wajib Pajak Tidak Kawin
Diandra bekerja di PT. Cemerlang Abadi dengan pendapatan Rp7.500.000,- per bulan. Diandra belum menikah sehingga status wajib pajaknya adalah Tidak Kawin dengan Tanpa Tanggungan.
Kita lihat ketentuan daftar nominal PTKP di atas. Maka tarif PTKP Diandra masuk di angka Rp 54.000.000,-
Begini perhitungan PTKP dan Pph 21 Diandra:
Penghasilan per bulan = Rp 7.500.000,- Penghasilan per tahun = Rp 7.500.000,- x 12 = Rp 90.000.000,-
Tarif PTKP yang berlaku = Rp 54.000.000 Penghasilan Kena Pajak Setahun = Rp 90.000.000 – Rp 54.000.000 = Rp 36.000000,-
PPh Terutang 5% x Rp 36.000.000,- = Rp 1.800.000,- Pph per bulan = Rp 1.800.000,- : 12 = Rp Rp 150.000,-
Sesuai dengan perhitungan di atas, Tarif PTKP Diandra masuk di angka Rp 54 juta, sehingga Diandra harus membayar Pph 21 sebesar Rp 150.000,- setiap bulannya atau Rp 1.800.000,- per tahun.
Contoh 2: Perhitungan untuk Wajib Pajak Kawin dan Penghasilan Istri Digabung dengan Penghasilan Suami dengan 2 (Dua) Tanggungan
Nah, sekarang kita lihat contoh kasus 2. Harry adalah seorang karyawan yang bekerja di PT. Angin Mamiri, dengan penghasilan Rp 10.000.000,- per bulan. Ia sudah menikah dan istrinya pun bekerja di perusahaan yang sama dengan gaji per bulan Rp 7.500.000,-. Mereka berdua memiliki 2 orang anak.
Sesuai dengan daftar nominal PTKP, Harry masuk ke kategori wajib pajak kawin dan penghasilan istri digabung dengan penghasilan suami dengan 2 tanggungan, sehingga perhitungannya adalah sebagai berikut:
Kita lihat ketentuan daftar nominal PTKP di atas. Maka tarif PTKP Harry masuk di angka Rp121.500.000
Begini perhitungan PTKP dan Pph 21 Harry:
Penghasilan Gabungan per bulan = Rp 17.500.000,- Penghasilan Gabungan per tahun = Rp 17.500.000,- x 12 = Rp 210.000.000,-
Tarif PTKP yang berlaku = Rp 121.500.000
Penghasilan Kena Pajak Setahun = Rp 210.000.000 – Rp 121.500.000 = Rp 88.500.000,-
PPh Pasal 21 Terutang 5% x Rp 88.500.000,- = Rp 4.425.000,- Pph per bulan = Rp 4.425.000,- : 12 = Rp Rp 368.750,-
Sesuai dengan perhitungan di atas, Tarif PTKP Harry masuk di angka Rp 121,5 juta, sehingga Harry harus membayar Pph 21 sebesar Rp 368.750,- setiap bulannya atau Rp 4.425.000,- per tahun.
Bagaimana, mudah bukan melakukan perhitungan PTKP di atas? Terbukti bukan, urusan pajak tak harus menjadi sesuatu yang membingungkan lagi. Semoga informasi di atas bermanfaat ya!
Tips terhindar PHK – Situasi COVID-19 memang membuat banyak perusahaan harus melakukan perampingan karyawan secara besar-besaran. Tidak jarang kita lihat berita di televisi, ada perusahaan yang bahkan harus memecat sebagian besar karyawannya karena sudah tak sanggup membayar gaji mereka akibat perusahaan yang tak lagi bisa beroperasi secara normal.
Pasti terkadang terselip juga di hati Anda sedikit kekhawatiran jika Anda akan bernasib sama dengan para karyawan tersebut. Apalagi kalau perusahaan Anda terkena dampak yang luar biasa akibat pandemik yang melanda dunia ini.
Meskipun begitu, sebenarnya Anda tak perlu khawatir lho. Sebab, bila Anda memiliki beberapa skill dan attitude ini, tak akan ada perusahaan yang mau memecat Anda. Mau tahu Tips terhindar PHK? Kita bahas bersama yuk!
Komunikasi yang baik
Tips terhindar PHK yang pertama adalah memiliki kemampuan yang seringkali dianggap sepele, tapi sangat penting artinya saat Anda bekerja di sebuah perusahaan. Skill komunikasi yang baik meliputi cara berbicara (terutama di depan umum), cara mendengarkan, sikap tubuh, dan ekspresi.
Perlu diingat bahwa apapun posisi Anda di perusahaan, besar kemungkinan Anda akan harus berhadapan dengan orang lain, baik itu saat rapat internal maupun saat berhadapan dengan klien.
Jika tak memiliki communication skill, tentu Anda akan kesulitan mengekspresikan pikiran Anda dengan jelas, yang berakibat buruk pula bagi reputasi perusahaan tempat Anda bekerja.
Teknologi
Penguasaan teknologi bukan berarti Anda wajib bisa menguasai bahasa-bahasa pemrograman atau membuat website sendiri dari nol (kecuali Anda memang staf di bagian IT).
Kemampuan teknologi dasar pun sudah cukup kok. Paling tidak, jangan sampai Anda dianggap gaptek oleh perusahaan. Minimal Anda harus mahir menggunakan software seperti Microsoft Office.
Bila Anda punya sedikit kemampuan menggunakan software desain grafis seperti Adobe Illustrator atau Corel Draw, tentu itu lebih baik lagi.
Intinya, semakin banyak kemampuan Anda di bidang teknologi, maka keberadaan Anda akan semakin dihargai oleh perusahaan. Bila ternyata Anda belum menguasai itu semua, tak usah cemas.
Ada banyak tutorial penggunaan software untuk pemula yang bisa Anda pelajari di internet. Asalkan Anda memiliki tekad kuat untuk belajar, pasti akan ada jalan kok.
Bisa bekerja dalam tim
Berbeda dengan pekerjaan sebagian besar freelancer, saat Anda bekerja penuh waktu di sebuah perusahaan, maka Anda harus siap untuk bekerja secara tim. Apalagi saat menangani suatu proyek besar.
Nah, bila Anda selama ini tak mengalami kesulitan saat bekerja bersama-sama dengan rekan yang lain, maka ini pasti merupakan nilai plus bagi Anda.
Perusahaan tentu akan menilai apakah Anda bisa memimpin tim maupun dipimpin oleh orang lain, dan apakah Anda bisa secara aktif berkontribusi dalam tim untuk bersama-sama mencapai tujuan perusahaan.
Tips terhindar PHK selanjutnya memiliki Skill yang satu ini sudah pasti sangat dibutuhkan oleh perusahaan. Apalagi bila jumlah karyawan mengalami penyusutan, tentu perusahaan akan lebih memilih mereka yang mampu mengerjakan beberapa hal sekaligus agar lebih efisien.
Sehingga, sangat penting bagi Anda untuk dapat menangani segala sesuatu yang ditugaskan oleh atasan dengan tetap menghasilkan kualitas kerja yang bagus.
Meskipun begitu, tetapkan batas maksimal berapa pekerjaan yang bisa Anda tangani dalam satu waktu agar tak kewalahan. Untuk itu, Anda membutuhkan manajemen waktu yang baik agar segala sesuatunya tetap terorganisir dan semua pekerjaan Anda bisa selesai tepat waktu.
Problem solving skill yang baik
Tak ada satu pun pekerjaan di dunia ini yang bebas masalah, walaupun itu adalah pekerjaan yang sudah Anda tangani bertahun-tahun. Bila terjadi masalah dalam project yang Anda kerjakan atau Anda melakukan kesalahan yang berakibat fatal, maka sangatlah penting untuk tetap bersikap tenang dan berkepala dingin, agar semuanya bisa diselesaikan dengan baik.
Perusahaan tahu bahwa keadaan tak mungkin selalu berjalan dengan mulus, tapi yang terpenting adalah memiliki karyawan yang dapat diandalkan dalam menangani situasi-situasi genting seperti itu.
Nah, bila Anda adalah tipe karyawan yang selalu memiliki jalan keluar untuk setiap persoalan, SELAMAT! Anda pasti akan dipertahankan oleh perusahaan dalam situasi apapun.
Menggunakan sosial media dengan efektif
Hampir semua orang di zaman sekarang bisa menggunakan sosial media, tetapi tak semua orang bisa menggunakanya dengan efektif.
Maksudnya?
Ini berarti bahwa dibutuhkan skill tertentu untuk bisa menggunakan sosial media agar memberikan dampak positif bagi perusahaan. Sosial media tidak dianggap hanya sebagai tren sesaat saja, tapi sekarang dianggap sebagai cara networking baru, berkomunikasi dengan klien, dan memasarkan bisnis Anda.
Terampil dalam penggunaan media sosial yang efektif menjadi suatu kebutuhan wajib. Jadi, pastikan sosial media perusahaan Anda terlihat profesional dan kredibel.
Tak cukup hanya sering posting di instagram atau twitter saja untuk bisa menarik minat calon konsumen atau investor, tetapi diperlukan kemampuan membaca tren, membuat desain yang eye catchy, membuat jargon-jargon menarik, dan menyesuaikan dengan selera pasar saat membuat postingan di sosial media.
Jadi, mulai sekarang coba asah skill sosial media Anda agar terus terpakai oleh perusahaan ya!
Budaya kerja di zaman sekarang adalah setiap orang harus bisa beradaptasi dengan berbagai perubahan yang ada, mulai dari perubahan cara kerja, aturan, peran, hingga fungsi kerja di perusahaan.
Tidak jarang bukan, Anda yang awalnya bekerja di bagian produksi tiba-tiba dipindah tugaskan menjadi staf bagian marketing, misalnya. Kemampuan beradaptasi tentu akan menjadi aset berharga apabila Anda bekerja di perusahaan yang sering melakukan pertukaran peran seperti itu.
Kemampuan bahasa
Tips terhindar PHK selanjutnya punya Kemampuan berbahasa asing, ini adalah aset yang sangat penting utuk Anda miliki.
Walaupun di zaman sekarang banyak orang sudah menguasai bahasa Inggris, tapi tak ada salahnya lho kalau Anda menambah penguasaan bahasa asing lainnya, seperti Korea, Jepang, Mandarin, Perancis, dan bahasa lain.
Pasti perusahaan akan berpikir dua kali untuk menendang anda dari perusahaan.
Sikap menghormati orang lain
Rasa hormat di tempat kerja tidak hanya soal menghormati sesama karyawan atau terhadap atasan saja, lho, melainkan juga menghormati diri sendri, klien dan customer.
Sikap hormat di sini bukan berarti mengiyakan semua yang dikatakan orang lain, tetapi menghargai orang lain saat terjadi perbedaan pendapat. Mereka yang memiliki tipe sikap seperti ini bersedia memperlakukan orang lain dengan sopan dan profesional, meskipun mereka tidak setuju dengan sudut pandang orang lain.
Berkomitmen pada pekerjaan
Perusahaan sangat membutuhkan karyawan yang berkomitmen pada tugas yang diberikan, baik kecil maupun besar. Perusahaan biasanya menilai bagaimana respon seorang karyawan saat diberikan pekerjaan yang sekilas terlihat “remeh”.
Kalau karyawan mengerjakan pekerjaan sekecil apapun dengan kualitas tinggi dan menganggap sama pentingnya dengan pekerjaan yang besar, maka karyawan tersebut sudah pasti akan mendapatkan nilai lebih di mata perusahaan.
Nah, demikian Tips terhindar PHK dan beberapa attitude dan skill yang sangat dihargai oleh perusahaan, dan pastinya akan membuat posisi Anda aman dari PHK.
Kalau sekarang Anda belum memiliki attitude dan skill tersebut, jangan kuatir, segera saja asah hal-hal tersebut agar kualitas Anda sebagai karyawan semakin bernilai tinggi. Selamat mencoba!
Dalam kehidupan pribadi maupun dunia bisnis, sudah lazim terjadi yang namanya hutang piutang. Meskipun begitu, biasanya banyak diantara kedua belah pihak, baik pihak yang berutang maupun pemberi hutang seringkali tak sadar pentingnya membuat surat perjanjian hutang.
Nah, kali ini kita akan mengupas tuntas semua hal yang berhubungan dengan dunia peminjaman uang. Berikut adalah pembahasan lengkapnya.
Apa itu surat perjanjian hutang?
Jadi, secara sederhana surat perjanjian hutang adalah sebuah pernyataan tertulis yang berisi segala informasi terkait hutang piutang, termasuk jumlah uang yang dipinjam.
Nama dan alamat peminjam serta pemberi pinjaman, batas waktu peminjaman, dan sanksi apabila terdapat keterlambatan pengembalian uang, serta lainnya.
Mengapa surat perjanjian hutang penting?
Surat perjanjian hutang piutang sangat penting artinya, karena ini akan memberi jaminan kepada kedua belah pihak bahwa masing-masing hak dan kewajibannya dapat dilaksanakan dengan baik.
Bagi pihak pemberi pinjaman, surat ini akan memberi jaminan bahwa uangnya akan kembali. Sedangkan bagi pihak peminjam, surat ini akan menjadi bukti tegas kapan ia harus melunasi kewajibannya.
Sehingga, masing-masing pihak dapat merasa tenang karena tahu bahwa ada perjanjian secara tertulis. Jadi, baik Anda sebagai pemberi pinjaman, misalnya, tentu akan semakin mudah menyelesaikan urusan ini bila ke depannya terjadi masalah.
Tujuan Pembuatan surat perjanjian hutang
Ada banyak tujuan pembuatan surat perjanjian hutang yang perlu Anda ketahui, di antaranya adalah:
Sebagai konfirmasi keterlibatan pihak peminjam dan yang meminjam
Biasanya, saat membuat surat perjanjian hutang, kedua belah pihak yang terlibat sama-sama harus mencantumkan data dirinya, mulai dari nama lengkap, alamat, nomor. KTP, no. telepon, dsb.
Selain itu, terkadang ada juga yang mencantumkan nomor telepon keluarga yang bisa dihubungi. Hal ini bertujuan untuk menghindari kemhak peminjam tak bertanggung jawab saat harus melunasi pinjamannya.
Surat perjanjian hutang juga harus memuat informasi lengkap tentang peminjaman yang terjadi. Kalau tadi di poin satu menerangkan tentang pentingnya pencantuman data diri kedua belah pihak, maka informasi yang juga wajib ada adalah penjelasan tentang detail pinjaman, terutama yang berhubungan dengan seperti nominal pinjaman.
Hal ini sangat penting agar tidak ada pihak yang bisa memanipulasi jumlah pinjaman. Dengan adanya surat perjanjian hutang, maka semua pihak tak ada yang dirugikan.
Sebagai bukti kesepakatan tentang jangka waktu peminjaman dan sanksi bila terjadi keterlambatan pengembalian uang
Selain nominal pinjaman, jangka waktu peminjaman juga harus jelas dicantumkan. Misalnya saja:
Peminjaman dilakukan dari tanggal 1 September 2020 hingga 1 Oktober 2021, dan pihak peminjam harus mengembalikan maksimal tanggal 20 Oktober 2021.
Bila ternyata sang peminjam wafat sebelum sempat melunasi hutangnya, maka pemberi kredit dapat menggunakan surat perjanjian ini untuk menagih hutang pada ahli warisnya.
Begitu pun apabila pemberi pinjaman yang meninggal dunia sebelum piutangnya dilunasi, maka ahli warisnya dapat menggunakan surat ini untuk menagih hutang kepada sang peminjam.
Meminimalisir terjadinya perselisihan antara peminjam dan pemberi pinjaman
Saat terjadi kegiatan peminjaman uang, selalu ada kemungkinan nantinya bisa terjadi perselisihan, terutama bila pihak peminjam sulit melunasi hutangnya.
Nah, salah satu fungsi surat perjanjian hutang ini adalah agar perselisihan dapat terhindarkan, karena ada bukti nyata sehingga orang yang berhutang tak bisa mengelak, dan perselisihan pun bisa segera diselesaikan.
Unsur-unsur yang harus ada dalam sebuah surat perjanjian hutang
Ada beberapa unsur yang wajib terdapat Surat Perjanjian Hutang. Hal ini agar surat perjanjian tersebut semakin kuat kedudukannya. Unsur-unsur tersebut adalah:
Informasi data diri orang yang meminjam dan memberi pinjaman
Seperti tadi sempat dibahas sedikit di atas, informasi lengkap tentang data diri pihak-pihak yang terlibat sangat penting untuk memudahkan proses bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Bila saat terjadi peminjaman ada saksi yang hadir, bisa juga dicantumkan di dalam surat tersebut yang nanti akan ditandatangani dan diberi materai.
Informasi tentang nominal pinjaman
Jangan lupa untuk mencantumkan berapa nominal pinjaman, berikut waktu dan tempat proses peminjaman terjadi. Sebaiknya nominal pinjaman ditulis dalam bentuk angka dan kata, agar tidak bisa disalahgunakan.
Informasi tentang jangka waktu pengembalian hutang
Pencantuman jangka waktu pengembalian hutang haruslah serinci mungkin, agar tidak terjadi kesalahpahaman. Cantumkan hari, tanggal, bulan, dan tahun ke dalam surat perjanjian hutang.
Informasi tentang cara pengembalian hutang
Cantumkan informasi bagaimana hutang itu harus dibayar, misalnya apakah dengan cara dicicil atau langsung sekaligus, dan apakah harus diransfer atau dibayar tunai.
Informasi tentang jaminan pinjaman
Bila peminjam memberikan sejumlah barang sebagai jaminan, maka hal itu juga harus dicantumkan dalam surat tersebut.
Misalnya saja, ada jaminan berupa 1 unit telepon genggam, maka hal ini harus disebutkan berlaku sebagai jaminan pinjaman yang akan dikembalikan saat hutang sudah dibayar lunas.
Denda keterlambatan
Hal ini sebenarnya tentatif, artinya atas dasar kesepakatan bisa ada bisa pula tidak. Bila pihak peminjam tidak masalah saat terjadi keterlambatan asalkan dikomunikasikan dengan baik, maka unsur ini tidak perlu ada.
Di lain pihak, bila peminjam menginginkan ada denda bila terjadi keterlambatan pembayaran hutang, maka poin ini harus dicantumkan. Besarnya denda tentu sesuai kesepakatan antara pihak penghutang dan pemberi hutang.
Nah, setelah kita membahas dengan lengkap mengenai teorinya, maka sekarang mari kita lihat contoh surat perjanjian hutang agar Anda juga bisa membuatnya nanti.
SURAT PERJANJIAN HUTANG PIUTANG
Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Hilda Vania Usia : 32 tahun Pekerjaan : Pegawai Negeri Nomor KTP : 7293477781726 Alamat : Jl. Abadi no. 5 Jakarta Selatan
Untuk selanjutnya disebut dengan Pihak Pertama
.
Nama : Cindy Haerunisa Umur : 34 tahun Pekerjaan : Wiraswasta Nomor KTP : 8265439262552 Alamat : Jl. Makmur No.16, Jakarta Timur
Untuk selanjutnya disebut dengan Pihak Kedua
.
Nama : Citra Kuswandari Umur : 29 tahun Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Nomor KTP : 934565467336 Alamat : Jl. Sejahtera No. 62, Jakarta Barat
Untuk selanjutnya disebut sebagai Saksi.
.
Menyatakan bahwa Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat untuk mengadakan perjanjian hutang piutang. Dengan demikian, melalui surat perjanjian hutang ini dinyatakan bahwa :
Pihak Pertama meminjamkan uang tunai kepada Pihak Kedua sebesar Rp. 37.000.000,- (tiga puluh tujuh juta rupiah)
Pihak Kedua akan memberikan jaminan BPKB mobil kepada Pihak Pertama dengan keterangan sebagai berikut:
Atas Nama : Cindy Haerunisa Merk Mobil : Toyota Avanza Warna : Silver Tahun : 2015 No. Polisi : B 1603 BGT No. BPKB : 76232778784
Pihak Kedua akan mengembalikan uang kepada Pihak Pertama jangka waktu peminjaman selama 6 (enam) bulan terhitung dari penandatanganan Surat Perjanjian ini, yaitu pada hari Senin, tanggal 15 Juli 2020.
Pembayaran dapat dilakukan secara tunai atau transfer ke:
No. Rek : 910283645476 Bank : BCA Atas nama : Hilda Vania
Bila Pihak Kedua tidak dapat membayar hutang kepada Pihak Pertama pada tanggal yang telah disepakati, maka Pihak Pertama memiliki hak penuh atas barang jaminan tersebut.
Surat ini dibuat rangkap dua yang ditandatangani oleh kedua belah pihak beserta saksi, diatas materai.
Demikian surat perjanjian hutang piutang ini dibuat oleh kedua belah pihak tanpa ada paksaan dari pihak manapun.
Jakarta, 12 Januari 2020
.
Pihak Pertama Pihak Kedua Saksi
Hilda Vania Cindy Haerunisa Citra Kuswandari
.
.
Nah, mudah bukan membuatnya? Jadi, mulai sekarang bila Anda akan meminjamkan sejumah uang atau barang kepada orang lain, pastikan membuat surat perjanjian hutang ya!
Di zaman sekarang, teknologi sudah semakin canggih dan dunia seakan tanpa batas. Hal ini dirasakan hampir di semua sektor kehidupan, termasuk dunia pekerjaan.
Sudah tak aneh kan kalau kita melihat banyak warga negara asing yang bekerja di Indonesia, begitu pun Warga Negara Indonesia yang bekerja di luar negeri.
Nah, jika Anda berminat juga untuk bekerja di luar negeri seperti Australia, Amerika, Jepang, Korea, dan banyak negara lainnya, ada baiknya Anda simak dulu penjelasan lengkap tentang persiapan yang harus dilakukan serta hak dan kewajiban Warga Negara Indonesia yang bekerja di luar negeri berikut ini.
Persiapan bekerja di luar negeri
Ada banyak pilihan pekerjaan yang bisa dilakukan kalau Anda ingin bekerja di luar negeri, sesuai dengan bidang yang Anda kuasai dan latar belakang pendidikan.
Jangan lupa juga penuhi persyaratan dokumen yang harus Anda penuhi untuk mengajukan visa bekerja pada kedutaan besar negara yang bersangkutan di Indonesia. Siapkan semua persyaratannya agar proses pengajuan visa berjalan dengan lancar.
Bila sehabis Anda kuliah di luar negeri kemudian ada tawaran pekerjaan di sana, coba tanyakan apakah Anda perlu mengurus visa baru, sebab biasanya visa pelajar tidak bisa digunakan untuk bekerja.
Saat semua persyaratan sudah dipenuhi dan Anda pun sudah bisa mulai bekerja di perusahaan luar negeri, maka ada beberapa hal yang harus dipersiapkan, yaitu:
Bisa berbahasa asing dengan baik
Hal ini jelas menjadi modal dasar saat Anda berminat bekerja di luar negeri. Tak hanya bahasa utama di negara yang bersangkutan saja, tetapi juga bahasa internasional, yaitu Inggris.
Sebagai contoh, Anda akan bekerja di Korea Selatan. Maka tentu Anda harus menguasai bahasa Korea. Tetapi selain itu, ada baiknya Anda juga menguasai bahasa Inggris, agar kemampuan Anda lebih dibutuhkan nantinya.
Kalau Anda belum betul-betul menguasai bahasa asing tersebut, tidak usah kuatir. Anda bisa memilih untuk kursus bahasa secara online ataupun offline sesuai dengan budget yang Anda miliki. Yang terpenting adalah memiliki kemauan yang kuat untuk bisa fasih berbahasa asing.
Perluas wawasan Anda
Bekerja di luar negeri tentu berbeda dengan di Indonesia. Ada banyak hal dan aspek yang harus dipertimbangkan saat melihat suatu persoalan.
Itulah sebabnya Anda harus belajar memperluas wawasan Anda, agar selain dapat berpikir kritis, Anda juga bisa dapat lebih bijak dalam menanggapi sesuatu.
Apalagi seperti kita tahu, perusahaan asing biasanya lebih menyukai karyawan yang memiliki pengetahuan luas di berbagai bidang.
Jadi, bila Anda adalah seorang staff marketing tetapi juga sedikit mengerti dunia politik, memiliki kemampuan desain grafis yang baik, dan memiliki pengetahuan umum di bidang bisnis, tentu hal ini akan lebih dihargai oleh perusahaan.
Mempelajari negara tujuan dan juga budayanya
Anda pasti pernah dengar pepatah lama “Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung” kan? Arti pepatah ini kira-kira adalah kita harus menghormati adat istiadat tempat di mana kita sedang berada.
Hal ini berlaku tak hanya kalau kita sedang liburan ke daerah-daerah yang ada di Indonesia, tetapi juga saat harus bekerja di luar negeri. Misalnya saja, kalau Anda bekerja di Korea Selatan, biasanya ada sapaan-sapaan penghormatan tertentu sesuai dengan kedudukannya di perusahaan.
Maka ikutilah penyebutan sapaan tersebut. Berbeda dengan di Indonesia yang biasanya memanggil atasan cukup dengan sapaan “Pak” atau “Bu”.
Atau misalkan Anda bekerja di jazirah Arab yang lebih konvensional dari segi berbusana, maka ikutilah standar berpakaian tersebut agar Anda tidak dicap kurang menghormati budaya negara lain.
Sebaiknya, kumpulkan semua informasi yang bisa Anda peroleh agar kelak mudah mengaplikasikannya saat bekerja di luar negeri.
Mencari tempat tinggal
Nah, salah satu hal yang tidak boleh dilupakan adalah mencari tempat tinggal selama bekerja di luar negeri nantinya. Walaupun ada beberapa perusahaan yang sudah mempersiapkan akomodasi bagi pegawai asing, tetapi mungkin Anda lebih memilih untuk mencari sendiri tempat tinggal agar lebih sesuai dengan selera.
Di zaman sekarang, menyewa akomodasi saat Anda masih berada di Indonesia bukan hal yang sulit. Anda bisa cari di website penyewaan rumah, melihat-lihat foto akomodasinya, membayar uang DP, dan melunasi uang sewa saat sudah berada di sana. Mudah kan?
Melatih kondisi fisik
Salah satu kenikmatan tinggal di Indonesia adalah kemudahan mendapatkan jasa angkutan umum. Mulai dari bus, angkutan kota, taksi, ojek online, kereta, dan sebagainya dengan harga terjangkau.
Berbeda dengan di luar negeri yang mungkin hanya terbatas di bus dan kereta. Taksi biasanya terhitung cukup mahal, dan jelas tidak ada ojek online seperti di Indonesia yang siap antar jemput Anda sampai di depan pagar rumah.
Itulah sebabnya, seringkali Anda akan harus banyak berjalan kaki dari rumah ke stasiun kereta api terdekat. Apalagi kalau Anda bekerja di Jepang dan Korea. Berjalan kaki adalah hal yang pasti akan Anda lakukan setiap hari dengan jarak yang lumayan jauh dan kondisi alam yang berbukit-bukit.
Jadi, bila Anda selama ini belum terbiasa berjalan jauh, ada baiknya Anda mulai latihan dari sekarang ya.
Menyiapkan mental
Ini adalah hal yang sering agak dilupakan padahal sangat penting lho. Kondisi bekerja di luar negeri jelas beda dengan Indonesia. Mental yang tahan banting jelas diperlukan saat Anda berhadapan dengan pekerjaan dan lingkungan baru.
Ditambah lagi biasanya karakter pemimpin dan rekan kerja setiap negara berbeda-beda. Siapkan mental Anda agar tak gampang terpuruk ya.
Hak WNI yang bekerja di luar negeri
Setelah menyiapkan banyak hal sebelum bekerja di luar negeri, kini tiba saatnya Anda mengetahui hak-hak yang Anda miliki sebagai warga negara Indonesia yang bekerja di luar negeri, di antaranya yaitu:
Hak untuk mendapat perlindungan hukum
Hak untuk memperoleh kebebasan menganut agama dan keyakinan serta menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan keyakinan yang dianutnya.
Hak untuk mendapat upah sesuai dengan standar yang berlaku di negara tujuan.
Hak memperoleh kesempatan, dan perlakuan yang sama yang diperoleh tenaga kerja asing lain sesuai dengan peraturan undang-undang di negara tujuan.
Hak untuk memperoleh jaminan hukum sesuai dengan peraturan perundangan
Hak untuk memperoleh jaminan perlindungan keselamatan dan keamanan saat kepulangan ke tempat asal
Hak atas kebebasan dan keamanan pribadi
Hak memperoleh pilihan meminta perlindungan dan bantuan pejabat konsuler atau diplomatik Indonesia
Hak menikmati perlakuan yang sama dengan warga negara di negara tujuan kerja dalam hal jaminan sosial
Hak mendapat perilaku yang non diskriminatif
Hak atas perlindungan kesehatan dan keselamatan kerja.
Kewajiban WNI yang bekerja di luar negeri
Nah, selain hak-hak di atas, warga negara Indonesia yang bekerja di luar negeri juga memiliki beberapa kewajiban, di antaranya adalah:
Turut menjaga nama baik negara Indonesia
Mematuhi hukum yang berlaku di negara yang bersangkutan
Membayar pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku
Nah, khusus untuk poin terakhir ini, ada beberapa kondisi yang harus diperhatikan dalam aturan pembayaran pajak.
Apabila Anda adalah WNI yang akan tinggal di luar negeri lebih dari 183 hari, maka Anda tidak lagi menjadi Subjek Pajak Dalam Negeri, akan tetapi menjadi Subjek Pajak Luar Negeri.
Ini berarti, Anda tidak perlu membayar pajak penghasilan di Indonesia, tetapi membayar pajak penghasilannya di negara tempat Anda bekerja.
Sedangkan bagi Anda yang masih merupakan subjek pajak dalam negeri, maka ketika kembali lagi ke Indonesia dan tinggal di sini lebih dari 183 hari (6 bulan), maka wajib membayar pajak penghasilan di Indonesia dan melaporkan SPT Tahunan Pajak.
Cara pembayaran pajaknya bisa via online lewat situs resmi Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan.
Nah, itu tadi penjelasan lengkap tentang proses bekerja di luar negeri, dan juga hak dan kewajiban warga negara Indonesia yang bekerja di sana. Semoga membantu Anda yang memang berniat mencari pengalaman kerja di negara asing ya!
Hari ini tiba-tiba saja atasan Anda memanggil Anda untuk menghadap ke ruangannya. Tentu saja Anda pun langsung gugup, karena kuatir telah membuat kesalahan yang membuat bos
Anda harus memberi sanksi. Tetapi, ternyata perkiraan Anda salah, karena manajer Anda justru memberitahukan bahwa Anda telah dipromosikan menjadi seorang Supervisor!
Wah, pasti Anda senang bukan main. Sebab, ini berarti penghasilan Anda pun akan meningkat, apalagi bila ditambah tunjangan dan fasilitas lainnya. Hmm…pasti menyenangkan ya membayangkan itu semua.
Eits tapi tunggu dulu. Jangan lupa bahwa dibalik segala upgrade benefit yang akan Anda dapatkan, tanggung jawab pekerjaan Anda pun akan bertambah. Tugas-tugas baru harus Anda lakukan sebagai seorang supervisor.
Mulai panik karena takut Anda tak bisa menjalankan tugas supervisor dengan baik? Tenang saja. Kami siap membantu kok. Baca artikel ini sampai beres ya, karena kita akan membahas tuntas tugas supervisor dan fungsi kerjanya yang harus anda lakukan.
Apa itu supervisor?
Supervisor adalah sebuah jabatan yang ada dalam perusahaan, di mana ia memiliki wewenang untuk menginstruksikan sesuatu kepada anak buahnya berdasarkan arahan yang diberikan oleh atasan.
Jadi, bisa dibilang posisi supervisor berada di antara manajer dan staf biasa, alias sebagai jembatan di antara keduanya.
Biasanya, bila ada sebuah proyek, maka manajer atau atasan akan bertanya tentang perkembangan pelaksanaannya kepada supervisor. Begitu pula bila ada aspirasi atau masukan dari staf di lapangan kepada pihak manajemen, biasanya akan disampaikan lewat supervisor sebagai perantara.
Posisi supervisor yang berada di tengah-tengah ini membuat seorang supervisor harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik karena dituntut untuk bisa berkomunikasi dengan semua pihak.
Dalam sebuah departemen bisa saja terdapat lebih dari 1 supervisor. Misalnya di divisi General Affair ada supervisor bagian pengadaan barang dan supervisor bagian pemeliharaan fasilitas.
Mengapa jabatan supervisor penting?
Mungkin banyak di antara Anda yang merasa posisi manajer sudah cukup untuk menjalankan fungsi pengawasan terhadap karyawan, lalu mengapa harus ditambah seorang supervisor?
Hal ini karena supervisor berperan sebagai pengawas yang lebih dapat secara aktif terlibat dalam sebuah proyek. Supervisor biasanya bertugas lebih detail dalam mengawasi pekerjaan anak buahnya dibandingkan manajer yang fungsi pengawasannya bersifat lebih umum.
Tanggung jawab supervisor
Secara umum, tanggung jawab supervisor mirip dengan seorang manajer, yaitu:
Perencanaan
Anda sebagai supervisor bertanggung jawab merencanakan kegiatan yang menjadi tugas departemennya. Misalnya, membuat jadwal timeline dan rencana kerja dalam suatu proyek.
Penempatan
Menjadi supervisor berarti Anda bertanggung jawab untuk menempatkan anak buah pada posisi sesuai dengan skill-nya masing-masing.
Pengaturan
Setelah menempatkan karyawan di posisinya masing-masing, maka Anda harus bisa melakukan pengaturan agar semua karyawan dapat melakukan tugasnya dengan baik. Dengan begitu, tujuan perusahaan dapat cepat tercapai.
Pengarahan
Seringkali, walaupun karyawan sudah mengerti tugasnya masing-masing, tetap saja supervisor harus bisa mengarahkan anak buahnya agar tak terjadi penyimpangan yang bisa berakibat proyek selesai tak tepat waktu.
Jangan lupa bahwa ini adalah hal yang sangat penting dilakukan oleh seorang pengawas, yaitu tanggung jawab untuk mengawasi jalannya suatu proyek batau pekerjaan.
Fungsi supervisor
Dalam perannya di dalam perusahaan, supervisor memiliki beberapa fungsi yang sangat penting, yaitu:
Sebagai jembatan perantara antara staf dengan pihak manajemen
Sebagai pemberi solusi masalah yang terjadi di lapangan tanpa harus melibatkan pihak manajemen
Sebagai pengawas anak buahnya dalam menjalankan tugas
Tugas supervisor
Pasti Anda bertanya-tanya, apa saja sih tugas para supervisor itu? Nah, ini dia jawabannya.
Mengatur anak buah sekaligus mematuhi perintah atasan
Dua hal ini seperti yang kontradiktif ya? Tapi memang begitulah adanya. Menjadi seorang supervisor berarti Anda harus bisa bertugas menjadi atasan dan bawahan yang baik.
Anda harus bisa menerima perintah dari atasan, lalu menyampaikannya ke anak buah Anda dengan bahasa dan cara yang bisa diterima oleh mereka. Setelah itu, mengawasi pekerjaan yang dilakukan oleh bawahan Anda.
Fungsi pengawasan ini sangat penting artinya, karena itulah salah satu tugas Anda sebagai supervisor.
Pihak manajemen tak mungkin mengawasi pekerjaan karyawan satu-persatu, maka itulah mereka mendelegasikan tugas ini kepada Anda, agar semua pekerjaan yang dilakukan anak buah Anda dapat berjalan sesuai standar perusahaan.
Menjaga fokus kerja karyawan
Semua pekerjaan yang dilakukan secara rutin dan terus-menerus pasti bisa menimbukan rasa bosan bagi yang mengerjakan. Nah, sebagai supervisor, sudah menjadi tugas Anda untuk menjaga agar karyawan bisa tetap fokus mengerjakan semua tugas-tugasnya, walaupun kebosanan sedang melanda.
Salah satu cara agar fokus karyawan tetap bisa terjaga adalah dengan memberikan suntikan motivasi kepada mereka.
Karena Anda adalah atasan langsung, tentunya Anda yang paling mengerti bagaimana cara memompa agar semangat bekerja datang kembali dan karyawan bisa fokus sepenuhnya menyelesaikan tugas dengan baik.
Mampu menyampaikan instruksi atasan kepada anak buah
Seperti yang sempat kita bahas di atas, supervisor berfungsi sebagai jembatan antara pihak manajemen dan pihak karyawan yang bekerja di lapangan.
Oleh karena itu, bila ada perintah dari atasan, maka supervisor harus mampu menyampaikannya kepada anak buah agar mereka mengerti dan mampu menjalankan tugas sesuai instruksi.
Mampu membuat suasana kerja yang nyaman bagi anak buahnya
Salah satu cara untuk melakukan hal ini adalah dengan memperhatikan aspirasi mereka. Biasanya seorang staf lapangan segan untuk langsung mengeluarkan unek-uneknya atau memberikan saran pada pihak manajemen.
Nah, di sinilah salah satu peran supervisor. Dengan menyampaikan unek-unek karyawan, pihak manajemen akan dapat membuat lingkungan kerja lebih kondusif, yang tentu berakibat langsung pada meningkatnya kenyamanan karyawan saat bekerja.
Ciri-ciri menjadi supervisor yang baik
Nah, sekarang setelah Anda mengetahui tugas dan fungsi peran supervisor, berikut ini adalah ciri-ciri seorang supervisor yang baik, yaitu:
Seorang supervisor tidak hanya bertugas mengawasi pekerjaan anak buahnya saja, tetapi juga bertanggung jawab atas kualitas pekerjaan mereka dan juga memastikan semua proses pekerjaan dapat terlaksana dengan baik.
Pendengar yang baik
Supervisor adalah orang yang berada di antara manajemen dan karyawan, oleh karena itu Anda sebagai supervisor harus bisa mendengarkan kedua belah pihak, baik instruksi manajemen maupun kebutuhan karyawan.
Tegas
Tegas di sini bukan berarti galak, tetapi tahu kapan harus bertindak apabila ada kesalahan yang tidak bisa ditolerir, dan harus segera diperbaiki oleh karyawan agar tidak mempengaruhi kinerja perusahan secara umum
Teliti
Supervisor harus bisa memastikan bahwa pekerjaan anak buahnya sudah memenuhi standar kualitas yang ditentukan perusahaan. Jadi, secara tidak langsung supervisor juga berfungsi sebagai quality control.
Komunikatif
Selain mampu menjadi pendengar yang baik, supervisor juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik agar bisa menyampaikan keinginan perusahaan dan menerjemahkannya ke dalam bahasa yang mudah dipahami oleh karyawan.
Nah, itu tadi penjelasan lengkap tentang tugas, fungsi, sampai ciri-ciri seorang supervisor yang baik. Semoga bisa membantu Anda yang mendapat promosi jabatan sebagai seorang supervisor ya. Selamat menjalankan tugas!
Dalam dunia kerja, tentu baik perusahaan maupun karyawannya berharap dapat terus bekerja sama dalam jangka waktu lama. Meskipun begitu, kadang kenyataan tak sejalan dengan keinginan.
Di tengah jalan, bisa saja terjadi hal-hal yang tidak diinginkan sehingga berakibat terjadinya Pemutusan Hubungan Kerja. Apalagi di zaman sekarang di mana banyak perusahaan struggling untuk tetap bertahan akibat kondisi yang tak menentu.
Nah, di artikel kali ini, kita akan membahas secara lengkap seluk-beluk tentang PHK dan surat PHK karyawan. Di akhir artikel nanti, Anda juga akan melihat beberapa contoh surat PHK yang dikeluarkan oleh perusahaan. Kita simak bersama-sama yuk pembahasannya.
Apa itu PHK?
PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) adalah keputusan mengakhiri hubungan kerja antara karyawan dan perusahaan. Artinya, sejak tanggal yang tercantum di surat PHK, baik perusahaan maupun karyawan masing-masing sudah tidak saling memiliki hak dan kewajiban lagi.
Meskipun begitu, karyawan dan perusahaan harus sama-sama menunaikan kewajibannya masing-masing sebelum tanggal resmi PHK tiba. Misalnya, karyawan masih memiliki pekerjaan yang belum diselesaikan, maka ia wajib menyelesaikannya sebelum meninggalkan perusahaan.
Begitu pun dengan perusahaan. Mereka wajib membayar gaji, pesangon, dan tunjangan lainnya sesuai dengan ketentuan ketenagakerjaan.
Alasan-alasan PHK karyawan
Ada berbagai macam alasan kenapa bisa sampai terjadi PHK, diantaranya:
Karyawan melakukan kesalahan yang tak bisa ditolerir
Perusahaan bangkrut
Perusahaan tak bisa lagi membayar gaji karyawan
Karyawan meninggal dunia
Berakhirnya kontrak kerja
Tentu hal-hal barusan hanya contoh-contoh sebagian kecil saja alasan mengapa sampai terjadinya PHK. Bisa saja ada alasan lainnya yang menjadi pertimbangan perusahaan saat memberhentikan karyawannya.
Jenis-jenis Pemutusan Hubungan Kerja
PHK yang datang dari karyawan
Selama ini timbul anggapan bahwa PHK hanya bisa diinisiasi dari perusahaan saja. Padahal, bila merujuk pada artinya, Pemutusan Hubungan Kerja pun dapat dilakukan atas dasar keinginan pribadi karyawan.
Alasannya bisa bermacam-macam, misalnya karyawan ingin berhenti bekerja untuk memulai usaha baru, sudah tak betah bekerja, atau sakit. Bila karyawan meninggal dunia, ini juga bisa berarti otomatis terjadi Pemutusan Hubungan Kerja.
Saat karyawan yang memiliki inisiatif untuk mengundurkan diri, biasanya akan mengajukan surat pengunduran diri yang diberikan 1-3 bulan sebelumnya.
PHK yang datang dari perusahaan
Nah ini dia jenis PHK yang paling banyak terjadi, terutama di masa COVID-19 ini. Banyak perusahaan yang gulung tikar karena tak mampu beroperasi secara normal lagi sejak adanya wabah ini.
Meskipun begitu, tak semua penyebab PHK dikarenakan kondisi perusahaan yang tak bagus. Bisa jadi karyawan melakukan banyak pelanggaran yang membuat perusahaan mau tak mau harus memecatnya.
Bila inisiatif PHK datang dari perusahaan, maka perusahaan akan mengeluarkan yang dinamakan Surat PHK Karyawan.
Apa itu surat PHK Karyawan?
Surat PHK karyawan adalah pernyataan secara tertulis dari perusahaan yang menginformasikan kepada karyawannya bahwa yang bersangkutan diberhentikan dari perusahaan karena alasan tertentu. Surat ini biasanya berisi alasan mengapa perusahaan sampai mengambil keputusan untuk memecat karyawannya.
Aturan pemberian surat PHK Karyawan
Secara aturan, sebaiknya perusahaan memberikan surat peringatan dulu sebanyak 3 kali sebelum akhirnya memberikan surat PHK. Meskipun demikian, dalam keadaan tertentu bisa saja perusahaan langsung memberikan surat PHK tanpa peringatan terlebih dahulu.
Kapan sebaiknya perusahaan mengeluarkan surat PHK?
Sebaiknya, beri jeda yang cukup antara penerbitan surat PHK Karyawan dengan tanggal berlakunya, setidaknya 2 minggu. Dengan demikian karyawan bisa memiliki cukup waktu untuk bersiap-siap dan mendelegasikan tugasnya kepada karyawan lain.
Selain itu, perusahaan pun pasti akan membutuhkan waktu untuk mencari pengganti karyawan yang bersangkutan dan melatihnya agar siap menjalankan tugas lebih baik daripada karyawan sebelumnya.
Unsur apa saja yang harus tercantum dalam surat PHK?
Dalam sebuah surat PHK karyawan, unsur-unsur yang harus ada adalah:
Nomor surat
Ditujukan kepada siapa
Alasan PHK
Tanggal berlakunya PHK
Nama & jabatan penandatangan surat
Contoh surat PHK Karyawan
Nah, supaya lebih mudah memahami surat PHK karyawan, mari kita lihat beberapa contoh surat PHK berikut ini:
Contoh Surat PHK karena perusahaan bangkrut
Nomor: 1603/BGT/2020
Perihal: Pemutusan Hubungan Kerja
Kepada: Dania Rafikaningrum Staf Divisi Marketing
.
Dengan Hormat,
Bersama surat ini, kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang saudari alami. Tetapi kondisi perusahaan yang tak kunjung membaik selama 6 bulan terakhir ini menyebabkan dengan berat hati kami harus memberhentikan sebagian besar karyawan termasuk Anda karena perusahaan sudah tak mampu lagi secara finansial.
Untuk itu, kami menginformasikan bahwa terhitung tanggal 1 Oktober 2020, kami memutuskan kerjasama antara Anda dengan PT. Aman Makmur Sentosa. Mohon agar saudari menyelesaikan semua pekerjaan yang tersisa, dan perusahaan pun akan memberikan hak-hak Anda terkait pemutusan hubungan kerja ini.
Terima kasih atas dedikasi yang telah saudari berikan kepada perusahaan, semoga sukses dengan pekerjaan saudari di perusahaan lain nantinya.
Dalam setiap perusahaan, salah satu cara untuk menjaga alur kerja teratur dan meningkatkan produktivitas adalah dengan menggunakan SOP. Tanpa SOP, maka bisa dipastikan karyawan akan merasa kebingungan saat menjalankan tugas rutin atau harus berhadapan dengan sebuah masalah dalam pekerjaan.
Sebenarnya, apa sih SOP itu, dan apa pentingnya SOP bagi perusahaan? Untuk lebih jelasnya, berikut ini penjelasan lengkapnya sekaligus juga langkah-langkah cara pembuatan SOP.
Apa itu SOP?
SOP adalah singkatan dari Standar Operasional Prosedur. Ini adalah seperangkat aturan tertulis yang berisi petunjuk step by step bagaimana cara mengerjakan sesuatu, aturan yang harus diikuti, dan bagaimana cara karyawan dalam menghadapi penyelesaian suatu persoalan di tempat kerja.
SOP ini biasanya dibuat secara rinci untuk setiap divisi dan fungsi kerja. Misalnya saja SOP pengajuan reimbursement, SOP penulisan laporan keuangan, SOP menghadapi komplain pelanggan, SOP peneguran kesalahan karyawan, dan sebagainya.
Dengan begitu, setiap menghadapi suatu pekerjaan, karyawan akan melakukan langkah-langkahnya secara persis sesuai standar yang telah ditetapkan.
Dengan pedoman SOP seperti ini, pihak manajemen akan dengan mudah mengukur apakah kinerja karyawan sudah baik atau belum, karena SOP dapat dijadikan sebagai indikator seseorang melakukan pekerjaannya dengan baik.
Jadi, misalnya ada karyawan yang sering bekerja di luar SOP yang ada, maka kemungkinan besar karyawan tersebut tak melakukan pekerjaannya dengan baik.
Biasanya, SOP diajarkan kepada karyawan baru saat orientasi pegawai. Meskipun begitu, ada kalanya karyawan lama pun harus diberi penyegaran kembali tentang SOP perusahaan dan bagaimana langkah-langkah pengerjaan sesuatu dengan efektif dan efisien.
Mungkin sebagian di antara Anda bertanya-tanya, mengapa sih perusahaan harus memiliki SOP? Mengapa karyawan tidak dibiarkan saja mengerjakan pekerjaan sesuai keinginan mereka, asalkan tugas yang diberikan selesai?
Hal ini karena dengan SOP, perusahaan dapat menghemat waktu dan biaya pengerjaaan suatu tugas. Karyawan jadi tidak perlu lagi mencari-cari cara yang efektif saat menyelesaikan sesuatu. Mereka tinggal mengikuti SOP yang ada saja, sehingga produktivitas pekerjaan pun bisa meningkat.
Selain itu, menerapkan SOP dalam tugas sehari-hari juga dapat memastikan bahwa proses kerja perusahaan dilakukan dengan cara yang benar dan dapat meminimalisir kesalahan.
Perusahaan juga akan dapat merasakan keuntungan dengan menerapkan menyusun SOP, yaitu kemudahan dalam melakukan assessment karyawan. Dengan adanya standar tertulis pada SOP, akan mudah mengevaluasi kinerja karyawan.
Tak hanya itu, karyawan pun dapat menjalankan tugasnya dengan lebih nyaman, karena sudah ada SOP yang memastikan semua pekerjaan bisa dijalankan dengan aman.
Fungsi SOP
Sebagai salah satu alat bantu perusahaan dalam mencapai tujuannya dengan maksimal, SOP juga memiliki fungsi-fungsi lainnya, seperti:
Sebagai pakem atau standar dalam melakukan suatu pekerjaan, sehingga dapat mengurangi tingkat kesalahan dalam bekerja.
Karyawan akan lebih mampu menyelesaikan suatu pekerjaan tanpa tergantung pada atasannya, sebab sudah ada buku panduan untuk membantu.
Pekerjaan dapat diselesaikan dengan lebih efektif dan efisien.
Menghindari terjadinya overlapping atau saling tumpang tindih antar bagian.
Dengan adanya SOP, alur pekerjaan setiap tugas dapat diketahui dengan jelas, sehingga memudahkan apabila pengecekan dan penelusuran apabila terjadi kesalahan.
Bila ada kejadian tak terduga, karyawan akan tahu bagaimana harus mengatasinya karena semua itu terdapat pada SOP perusahaan. Dengan demikian, kinerja perusahaan akan tetap berjalan dengan baik.
Persiapan sebelum menyusun SOP
Kunci yang paling utama sebelum menyusun SOP adalah memperoleh informasi sebanyak mungkin tentang suatu pekerjaan, kemampuan yang dibutuhkan, waktu pengerjaan, cara-cara melakukan pekerjaan tersebut, dan lain sebagainya.
Nah, sebelum perusahaan membuat SOP pekerjaan, inilah hal-hal yang harus dilakukan:
Mengumpulkan informasi dari karyawan dan para manajer
Seperti yang dibahas sebelumnya, penting untuk mengumpulkan sebanyak mungkin informasi sebanyak-banyaknya. Anda bisa meminta manajer setiap departemen untuk mewawancarai anak buahnya, dan menanyakan tentang tugas-tugas harian mereka dan bagaimana langkah-langkah pengerjaan tugas tersebut.
Setelah semua informasinya terkumpul, barulah Anda mewakili perusahaan memilih dan memilah mana cara yang dianggap efektif & efisien, dan mana yang tidak.
Menentukan format SOP
Pada langkah ini, Anda perlu menentukan format untuk setiap proses kerja di perusahaan. Misalnya, apakah SOP akan berbentuk buku pegangan atau handbook yang diberikan pada setiap karyawan, ataukah akan berbentuk gambar alur kerja yang ditempel di setiap ruangan, sesuai fungsi tugasnya masing-masing?
Mewawancarai karyawan secara langsung
Walaupun di awal Anda telah menginstruksikan manajer untuk mewawancarai karyawan saat akan mengumpulkan informasi, tetapi penting bagi perusahaan untuk juga mewawancarai beberapa karyawan setiap bagian secara random untuk melengkapi informasi yang ada, karena merekalah yang benar-benar melakukan prosesnya setiap hari.
Mereka pasti tahu di mana celah-celah kemudahan yang ada di setiap lini pekerjaan.
Cara Pembuatan SOP
Nah, setelah melakukan proses pra-pembuatan SOP, sekarang waktunya Anda menyusun SOP perusahaan, dengan langkah-langkah sebagai berikut:
Tulis SOP
Menulis SOP dengan berdasarkan pada informasi yang dikumpulkan pada tahap pra-pembuatan SOP. Pada tahap ini, ada baiknya draft SOP yang sudah ditulis dibahas kembali dengan para manajer dan perwakilan karyawan, untuk mengetahui apakah SOP akan bisa diterapkan secara efektif dalam pelaksanaan kerja sehari-hari.
Ada kalanya, suatu aturan terlihat “bagus” di atas kertas, tapi ternyata saat diaplikasikan tidak efektif, dan malah menghambat pekerjaan. Oleh karena itu, tak ada salahnya juga apabila dilakukan tes trial-error saat penyusunan SOP.
Sosialisasikan dengan pegawai
Langkah selanjutnya setelah SOP tersusun adalah melakukan sosialisasi dengan karyawan. Pada awalnya, mungkin ada beberapa karyawan yang merasa keberatan dengan SOP tersebut.
Itu wajar, karena biasanya orang sulit untuk mengubah gaya kebiasaan dalam bekerja yang mungkin sudah mereka lakukan selama bertahun-tahun. Bila itu terjadi, yang perlu Anda lakukan adalah beri pengertian kenapa SOP baru ini akan membuat pekerjaan menjadi lebih lancar.
Mengadakan training untuk pegawai
Poin ke-3 ini merupakan tahap yang sangat penting agar para karyawan bisa terbiasa mengerjakan tugas-tugas mereka dengan SOP yang ada.
Mengadakan evaluasi
Penting bagi perusahaan untuk mengadakan evaluasi SOP secara berkala, misalnya setiap 3 atau 6 bulan sekali. Hal ini agar apabila ada alur kerja yang ternyata tidak efektif dapat langsung disesuaikan.
Contoh SOP
Nah, setelah kita mempelajari bagaimana cara pembuatan SOP, mari kita lihat satu contoh SOP di sebuah perusahaan berikut ini.
Nama Perusahaan : PT. Daya Juang Mandiri Bidang Usaha : Pembuatan Box Hantaran Nama Divisi : Divisi Produksi SOP Produksi Box Hantaran
Untuk memproduksi box hantaran yang berkualitas tinggi, maka diperlukan SOP sebagai berikut:
Ketebalan mika yang digunakan 3mm.
Ketebalan cardboard yang digunakan 3mm.
Proses pengeringan lem minimal 24 jam, karena apabila terlalu cepat maka lem tidak akan kering dengan sempurna, yang berakibat permukaan kotak akan terlihat tidak rata.
Pengemasan kotak dilakukan menggunakan kayu dan triplek
Supervisor wajib mengecek kualitas produk sebelum dikirim ke bagian gudang.
Nah, itu tadi penjelasan lengkap tentang cara pembuatan SOP, sekaligus contohnya. Semoga bisa membantu Anda yang saat ini akan menyusun SOP perusahaan ya!