Dalam sebuah perusahaan biasanya terdapat struktur organisasi yang terbagi berdasarkan masing-masing tugas dan tanggung jawabnya. Salah satu bagian dari struktur organisasi tersebut ialah Chief Financial Officer atau yang lebih sering dikenal dengan sebutan CFO.
Bagi Anda yang sudah lama terjun dalam dunia karir, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah yang satu ini. Namun bagi para fresh graduate atau yang baru bekerja dalam perusahaan berskala besar, istilah CFO mungkin agak asing dan terkesan membingungkan. Beberapa orang bahkan sering menganggap CFO sama dengan CEO (Chief Executive Officer) maupun COO (Chief Operating Officer).
Padahal jelas-jelas, ketiga jabatan tersebut berbeda tanggung jawab dan tugasnya dalam perusahaan. Nah, untuk memudahkan Anda dalam memahami istilah CFO, pada artikel kali ini PayrollBozz akan mengajak Anda untuk membahasnya lebih lanjut. Penasaran, kan? Simak lengkap artikelnya berikut ini, ya.
Apa Itu CFO?
CFO atau Chief Financial Officer adalah salah satu jabatan eksekutif dalam perusahaan yang sesuai dengan namanya, posisi ini bertanggung jawab penuh terhadap kondisi keuangan di dalam perusahaan. Mereka bertugas untuk mengelola, mengatur, merencanakan hingga melakukan analisis terhadap keuangan perusahaan agar terhindar dari operasional yang merugikan.
Sederhananya, CFO bisa disamakan dengan bendahara dalam suatu organisasi. Di mana mereka bertugas untuk mengelola arus kas dengan baik dan menggunakannya seoptimal mungkin agar dapat memberikan keuntungan yang maksimal bagi perusahaan.
Selain bertugas untuk mengelola dan melakukan analisa terhadap kondisi keuangan perusahaan, CFO juga bertanggung jawab terhadap membuat laporan keuangan dalam periode waktu tertentu. Dengan demikian semua hal yang berkaitan dengan kondisi finansial atau keuangan suatu perusahaan akan sangat erat kaitannya dengan peran seorang CFO.
Tanggung Jawab CFO (Chief Financial Officer)
Untuk memudahkan Anda dalam memahami tugas dan tanggung jawab dari seorang CFO, berikut kami juga akan menjabarkannya secara detail.
1. Mengelola arus kas perusahaan
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, salah satu tanggung jawab seorang CFO adalah untuk mengelola keuangan perusahaan tersebut. Dalam hal ini mereka harus mampu membuat laporan terkait investasi perusahaan maupun budget management yang sangat erat kaitannya dengan operasional. Nah, laporan tersebut nantinya akan dilaporkan pada CEO (Chief Executive Officer) untuk ditinjau lebih lanjut.
Berbeda dengan tugas dari seorang staff accounting, laporan yang dibuat oleh CFO ini biasanya jauh lebih kompleks karena mencakup struktur modal hingga rangkaian cara perusahaan dalam mengelola hutang, ekuitas, investasi dan lain sebagainya.
2. Menyusun historical financial dalam perusahaan
Historical financial merupakan sebuah laporan keuangan dalam perusahaan yang berisi serangkaian kejadian atau peristiwa yang telah lewat. Artinya, dalam laporan ini harus mencakup seluruh aktivitas keuangan dalam perusahaan dalam satu periode waktu tersebut.
Tujuan dari menyusun laporan historical financial ini adalah untuk memberikan informasi terkait posisi keuangan perusahaan, kinerja hingga seluruh perubahan yang terjadi dalam kondisi keuangan tersebut. Selain itu, laporan ini juga bisa digunakan sebagai salah satu landasan dalam mengambil keputusan.
Laporan keuangan historis tersebut harus disusun dengan teliti dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Sebab langkah perusahaan ke depannya dapat dipengaruhi oleh hasil dari laporan ini.
3. Melakukan analisis
Seorang CFO juga bertanggung jawab dalam melakukan analisis, terutama yang berkaitan dengan kondisi finansial perusahaan. Mereka harus mampu mencari gambaran mengenai strategi atau rencana ekonomi yang dapat menguntungkan bagi perusahaan ke depannya.
Salah satu contoh paling sederhana terkait tanggung jawab analisis ini adalah posisi CFO dalam sebuah perusahaan produsen mobil. Di mana ia juga harus bisa melakukan analisa terhadap model atau desain mobil seperti apa yang sekiranya akan laris di pasaran nantinya.
Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa jabatan CFO dalam suatu perusahaan bukanlah tanggung jawab yang mudah. Sebab salah satu faktor besar kemajuan perusahaan sangat dipengaruhi dengan kondisi arus kasnya. Apabila kondisi keuangan perusahaan tidak sehat, maka akan sangat rawan terjadi kerugian bahkan hingga gulung tikar.
4. Menjalin komunikasi dengan mitra bisnis
Berikutnya, tanggung jawab seorang CFO yang tak kalah merepotkan adalah mereka dituntut untuk dapat berkomunikasi dengan baik, terutama dengan para mitra bisnisnya. Terlebih jika itu berkaitan dengan utang piutang maupun investasi dalam perusahaan.
Tujuan dari menjalin komunikasi ini agar operasional perusahaan tetap dapat berjalan dengan baik dan tidak terhambat karena permasalahan dengan mitra bisnisnya. Sebab seringkali komunikasi yang kurang baik menjadi penghambat finansial sebuah perusahaan.
Skill yang Dibutuhkan Seorang CFO
Setelah memahami tugas dan tanggung jawab seorang Chief Financial Officer (CFO) di atas, berikutnya Anda juga harus tahu apa saja skill atau kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang CFO. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Kemampuan berkomunikasi yang baik
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, seorang CFO tak hanya berkutat dengan laporan keuangan perusahaan saja, namun juga harus menjalin relasi baik dengan seluruh mitra bisnis perusahaan. Komunikasi yang terjalin dengan baik ini sangat diharapkan dapat memicu timbulnya kerja sama yang dapat memaksimalkan potensi kemajuan perusahaan ke depannya.
2. Tingkat problem solving yang tinggi
Menurut Emirsyah Satar, seorang yang pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT. Garuda Indonesia dan pernah menjadi CFO perusahaan tersebut pada tahun 1998 mengatakan bahwa CFO harus memiliki banyak skenario dalam menjalankan tugas-tugasnya.
Salah satu contohnya adalah dengan membuat stress test seperti untuk fluktuasi nilai tukar rupiah serta dampaknya pada seluruh biaya operasional dan profit yang bisa diperoleh perusahaan. Menurutnya, hal tersebut dapat membantu seorang CFO dalam mengatur arus kas keuangan perusahaan dengan baik.
3. Kemampuan dalam bidang keuangan dan akuntansi
Karena CFO berkaitan erat dengan kondisi keuangan perusahaan, maka jelas kemampuan yang satu ini mutlak harus dikuasai. Selain itu, akan menjadi nilai tambah apabila seorang CFO dapat menguasai keuangan korporasi, sebab hal tersebut akan sangat membantu dalam mendukung perkembangan bisnis di masa mendatang.
4. Leadership yang baik
Seperti yang telah disinggung di awal, CFO merupakan salah satu jabatan eksekutif pimpinan dalam perusahaan. Sehingga mereka yang berprofesi atau menjabat posisi ini juga harus memiliki leadership atau kemampuan memimpin yang baik agar seluruh tugas dan tanggung jawabnya dapat berjalan dengan lancar.
Demikianlah penjelasan singkat dari PayrollBozz mengenai definisi dari Chief Financial Officer (CFO) sekaligus tugas, tanggung jawab serta skill yang dibutuhkan untuk menjadi seorang CFO.
Bagi Anda yang tertarik atau bercita-cita menempati posisi tersebut dalam suatu perusahaan, mulailah untuk menekuni bidang yang berhubungan dengan tanggung jawab CFO di masa mendatang. Selain itu, asah juga kemampuan atau soft skill Anda yang lain agar dapat menjadi nilai plus ketika suatu hari nanti Anda ingin melamar atau naik jabatan di posisi CFO dalam suatu perusahaan.