9 Tips Anti Mati Gaya Saat Work From Home Atau Karantina

9 Tips Anti Mati Gaya Saat Work From Home Atau Karantina

Kegiatan Work From Home (WFH) atau kerja, belajar, bahkan beribadah dari rumah dan karantina diri semakin marak dilakukan guna meminimalisir penyebaran Covid 19. Kita yang biasa beraktifitas diluar rumah kini harus membiasakan diri untuk melakukan semuanya didalam rumah, yang mana terkadang ini membuat sebagian orang bosan, terutama bagi seorang extrovert.

Dilansir dari Science Mag sebenarnya ada sembilan hal atu kegiatan yang bisa kita lakukan di masa-masa karantina dan work from home ini, agar kita tidak cepat bosan serta tetap produktif walau hanya dari rumah. Berikut adalah ulasanya..

Tips Anti Bete Saat Work From Home/Karantina

 

work from home

 

1 ) Tetap Jaga Kesehatan

Hal utama yang bisa kita lakukan saat bete dirumah adalah melakukan kegiatan yang dapat menjaga kesehatan kita, seperti berolahraga ringan diruang tamu disana kita bisa melakukan push up, melakukan senam dan lain-lain yang membuat tubuh jadi bugar.

2 ) Pelajari Keterampilan baru

Banyaknya waktu luang yang kamu miliki sebaiknya digunakan untuk mempelajari hal yang baru, selain pada akhirnya kamu punya hal baru yang untuk dipelajari hal itu juga akan membuat kita memiliki keterampilan baru. Sebagai contoh buat kamu yang terbiasa di depan komputer, mungkin bisa mencoba melukis atau belajar alat musik.

3 ) Kerjakan yang tertunda

Jika kamu memiliki kerjaan yang belum terselesaikan dirumah, maka inilah kesempatannya untuk bisa menyelesaikannya. Mencari kesibukan seperti membersihkan lemari yang berantakan, memperbaiki laptop yang rusak atau apapun itu bisa menghilangkan rasa bosan dan juga kamu bisa melewatkan waktu tanpa cuma-cuma.

4 ) Lakukan Pekerjaan Secara Online

Kamu juga bisa mengambil pekerjaan online, atau menjadi freelance diberbagai situs penyedia jasa kerja. Ambil proyek atau pekerjaan yang bisa kamu kerjakan secara online, seperti menjadi content writer, desain logo, SEO dan lain-lain. Selain manjur dalam menghilangkan kebosanan hal ini juga dapat menghasilkan income loh..

 

Baca juga : 5 Profesi Atau Pekerjaan Yang Terdampak Paling Parah Jika Lockdown Dilakukan

 

5 ) Susun Data Pekerjaan Lewat Grafis

Buat grafis atau rangkuman visual pekerjaan kamu, yang bisa kamu presentasikan ke atasan. Buatlah secara menarik dan berbeda, ini saatnya mengasah kreativitas visual kamu.

6 ) Cari tahu banyak hal

Selanjutnya tips anti bete saat work from home adalah mencari tahu banyak hal dengan cara berselancar di internet. Banyak informasi yang bisa kamu dapatkan dari internet, eitsss.. Tapi pasti kan itu hal yang positif ya, supaya bermanfaat bagi diri sendiri.

7 ) Rencanakan karir

Di waktu yang luang kita bisa pergunakan untuk memikirkan banyak hal salah satunya adalah dengan merencanakan karir, dan juga meningkatkan skill.

8 ) Main game biar gak stress

Melakukan karantina atau work from home jika sudah terlalu lama maka rasanya akan seperti terkurung, dan hal ini berpotensi menimbulkan rasa bosan hingga stress. Lakukan kegiatan yang menghimbur seperti bermain game.

9 ) Lakukan hal yang menyenangkan

Yang terakhir tips agar tidak bete saat work from home dan karantina adalah melakukan hal yang menyenangkan, yang dapat meningkatkan mood seperti memasak, berkebun, nonton film atau mengerjakan hobi lainnya, selama masih berkegiatan dirumah.

 

Gunakan PayrollBozz biar tetep bisa ceklok walau work from home

 

Mau Buat StartUp Tapi Belum Punya Dana? 7 Tips menggaet Investor Ini Bisa Membantu Kamu

Mau Buat StartUp Tapi Belum Punya Dana? 7 Tips menggaet Investor Ini Bisa Membantu Kamu

Tips menggaet investor – Apakah kamu seorang yang berjiwa entrepeneur dan ingin memiliki perusahaan sendiri? Atau sudah berencana membangun StartUp tapi terkendala dengan pendanaan, hemmm… kayanya hampir semua masalah di StartUp adalah pendanaan dan juga kesulitan mengajak investor untuk berinvestasi ya..

Tapi sebenarnya ada kiat-kiat khusus untuk bisa menggaet investor, hal ini disampaikan Melisa Irene yang merupakan Partner dari East Ventures, yang sudah banyak menanamkan modal ke perusahaan-perusahaan startUp, dan inilah tips-tips yang ia sampaikan kepada IDNtimes, berikut adalah ulasannya.

7 Tips Menggaet Investor Untuk StartUp

1 ) Investor butuh tahu seberapa besar passion kamu terhadap bidang tersebut

Seorang investor harus mengetahui seberapa besar passion kamu terhadap bidang yang kamu jalankan, hal ini termasuk berapa lama pengalaman kamu di bidang ini, dan seberapa besar kamu tahu seluk beluknya. Dalam prakteknya seorang investor akan pertama menilai sebuah konsekuensi dari hal ini, jadi buktikan kecintaan kamu terhadap sesuatu yang kamu jalankan yaa…

2 ) Seberapa besar potensi dan peluang dalam bisnis yang kamu jalankan

Sebagai seorang investor pastinya mereka berpikir secara objektif, walaupun bisnis yang kamu tawarkan menarik namun jika tidak memiliki potensi untuk lebih besar kedepannya, maka investor pun akan enggan mengucurkan dana.

Untuk bisa meyakinkan investor kamu perlu mencari bisnis yang memiliki prospek yang baik ke depannya, dan jangan lupa sertakan planning kamu untuk membuat startup ini lebih besar sehingga bisa menghasilkan keuntungan.

3 ) Mintalah pendapat kepada orang banyak, terutama yang sudah ahli

Mungkin menurutmu ide bisnis-mu sudah cukup baik, tapi mintalah pendapat kepada orang lain yang pernah menjalankannya atau yang sudah cukup ahli dalam bidang yang sama, tsehingga kamu bisa mendapakan insight yang baru tentang bisnis yang kamu jalankan. Saat ini kita hidup di zaman yang serba mudah memvalidasi apapun dengan berbagai macam cara, jadi lebih mudah mencari tahu apa yang harus kita lakukan untuk membuat sesuatu.

4 ) Kamu harus punya integritas untuk bisa dipercaya orang

Integritas juga menjadi hal yang paling penting yang harus kamu miliki, seberapa bisa kamu dipercaya oleh orang lain, khususnya bagi klien atau konsumen kamu nanti, seberapa konsisten kamu dalam menjalankan suatu hal.

Baca : Definisi startup dan jenis-jenis perusahaannya

“Kalau secara karakter, yang paling penting adalah integrity,”. Kata Melisa Irene, Misalnya saja, kamu menjanjikan si A pada customer kamu. Apakah benar nanti kamu benar-benar memberikan A? “Kalau kasih B, dia gak ada integritas. Kita susah percaya sama dia,” ungkapnya dengan sumringah.

5 ) Self awareness atau mawas diri

Self awareness atau mawas diri menjadi penting bagi kamu jika ingin mengajukan pendanaan kepada seorang investor, dari sini kamu harus tau apa yang menjadi kekuatan kamu, karakter, serta kekurangan yang kamu miliki.

6 ) Karakteristik yang humble

Walaupun kamu adalah founder dari seorang perusahaan StartUp tapi sifat humble atau rendah diri ke semua orang ternyata juga menjadi penilaian loh buat investor menurut Melisa Irene. Katanya “Optimis boleh tapi harus tetap humble” yang dimaksud adalah mau mendengarkan saran dari orang lain.

7 ) Berpikir global bertindak lokal

Untuk bisa mendapatkan ide-ide baru dan perkembangan bisnis, kamu harus rajin riset dan update soal info terkini, dengan begini kamu akan memiliki pemikiran yang universal serta selalu memiliki data terbaru, hal ini lah yang juga disenangi oleh para investor yang mau mengucurkan dana ke perusahaan startup kamu.

Kamu Sedang Mendirikan Startup? Ini Tips Jitu Supaya Dilirik InvestorPexels/Daria Shevtsova
“Dia tahu bisnis mana yang bisa jalan. Tapi pada saat yang sama, dia juga tahu pasar mana yang bisa jalan di Indonesia,” Jelas Irene.

Demikian adalah 7 tips menggaet investor untuk mengucurkan dana ke perusahaan start-up kamu, semoga bermanfaat

Source : Kamu Sedang Mendirikan Startup? Ini Tips Jitu Supaya Dilirik Investor

Mengukur produktivitas karyawan

Mengukur produktivitas karyawan

Produktivitas adalah kata kunci yang dapat menggerakan organisasi atau perusahaan ke arah yang lebih baik, dengan tingginya produktivitas maka kemungkinan profibilitas yang didapat oleh perusahaan juga akan tinggi.

Namun banyak dari kita yang mungkin belum mengetahui metode apa yang harus digunakan untuk mengukur produktivitas karyawan. menghitung jumlah penjualan ataupun kustomer baru adalah cara yang tepat untuk mengukur produktivitas sales eksekutif dan front liner lainnya, namun bukan cara yang tepat untuk mengukur produktivitas staff pendukung.

Berikut ini ada beberapa metode atau cara mengukur produktivitas karyawan yang bisa anda terapkan, bukan hanya untuk front liner saja tetapi berlaku juga untuk mengukur kinerja staff pendukung.

Cara-cara mengukur produktivitas karyawan

1 ) Cara kuantitatif

Yang pertama dengan kuantitatif atau secara matematis, menjadikan jumlah angka sebagai tolak ukur produktivitas. Standar pengukuran produktivitas ini cocok diterapkan untuk bagian yang memiliki jobdesk distribusi barang ataupun bagian produksi dan pengepakan produk. SPV atau manager dapat melakukan penghitungan produktivitas melalui angka yang nyata, dan dari standar produksi/distribusi yang telah diberlakukan.

2 ) Cara kualitatif

Mengukur produktivitas dengan pendekatan kualitatif hasilnya akan lebih subyektif, metode pengukuran produktivitas seperti ini memiliki akurasi yang tinggi untuk karyawan dengan jenis tugas/pekerjaan seperti perawatan, maintenance, penjamin mutu, quality control, analis dan lainnya. Penilaian-penilaian yang dapat dilakukan dengan cara kualitatif ini misalnya seperi jumlah pelanggan yang puas per minggu/bulan atau jumlah kesalahan per jumlah output.

3 ) Produktivitas penjualan

Seperti yang sudah dikatakan di awal bahwa menilai kinerja bagian frontliner seperti akun eksekutif, sales marketing, dan lainnya cukup dengan menghitung progress penghasilan mereka untuk perusahaan. Karyawan yang mampu memenuhi target penjualan dalam 1 periode atau biasanya dalam sebulan maka bisa disimpulkan bahwa mereka produktif, atau juga dapat melihat dari jumlah konsumen baru yang didapatkan dan juga biaya per konsumen baru.

4 ) Target manajemen

Mengukur produktivitas karyawan dengan berdasarkan tujuan manajemen adalah cara yang lebih rumit, hal tersebut dikarenakan metode/cara ini membutuhkan lebih banyak strategi dan rencana untuk jangka waktu yang lebih panjang. Seperti contoh misalnya menurunkan biaya sampai 10% sebelum kurun waktu tertentu, memperluas bisnis ke wilayah geografis tertentu, dan meningkatkan kontribusi pendapatan dari suatu bisnis tertentu menjadi 15% dari 5%. Sekilas hal-hal tersebut terlihat seperti hasil kerja yang menentukan penilaian kinerja (performance appraisal). Akan tetapi, semakin tinggi tingkatannya dalam hirarki organisasi, tugas dan cara mengukurnya akan menjadi semakin makro.

5 ) Menghitung profibilitas

Peningkatan penjualan tidak akan selalu berbanding lurus dengan profibilitas atau keuntungan yang didapat oleh perusahaan, hal ini bisa dikarenakan biaya pengeluaran untuk operasional jualan lebih mahal dibandingkan dengan jumlah produk-produk yang dijual. Metode untuk mengukut produktivitas karyawan ini dapat diterapkan untuk individu, tim dan divisi. Hal ini merupakan salah satu cara dalam mengukur seberapa banyak hasil yang bisa dicapai oleh SDM/ biaya minimal. Beberapa standar penilaian mencakup margin keuntungan (profit margin), biaya per karyawan dan rasio pendapatan dengan biaya (income-to-cost ratio).

 

 

 

 

source artikel : https://www.jobstreet.co.id/id/cms/employer/bagaimana-cara-mengukur-produktivitas-dalam-pekerjaan-secara-efektif/

Membangun perusahaan/ tempat kerja dengan memanfaatkan teknologi digital

Membangun perusahaan/ tempat kerja dengan memanfaatkan teknologi digital

Kemajuan teknologi di dunia ini bukanlah sesuatu yang bisa kita redam, karena kemunculan dan pembaharuannya akan terus ada dan berdatangan. Sebagai pengguna teknologi saat ini sebaiknya kita juga harus bisa memanfaatkannya untuk hal-hal yang positif yang dapat menambah produktivitas.

Hal ini tidak terkecuali pada aktivitas atau sistem kerja di sebuah perusahaan yang menggunakan teknologi digital. Saat ini banyak perusahaan yang sudah memanfaatkan teknologi sebagai basis manajemen perusahaan mereka, baik itu manajemen SDM, adminstrasi, dan sebagainya.

Seperti yang kita amati bersama juga bahwa teknologi digital memudahkan manusia dalam mengerjakan tugas-tugasnya dengan lebih cepat nan akurat. Dan karena hal itu juga jargon “kerja cerdas bukan kerja keras” semakin meluas seiring perkembangan teknologi yang kini tidak hanya dapat membantu manusia dalam mengerjakan tugasnya tetapi sudah benar-benar bisa menggantikan manusia.

Tetapi yang perlu kita sadari juga terpaan kemajuan teknologi digital dalam semua lini kehidupan manusia juga merupakan tantangan, dan Bagi mereka yang bisa menjawab tantangan ini maka mereka akan bisa meraih kesuksesan.

Tips dalam menghadapi era persaingan baru ala teknologi digital agar dapat bersaing, kita harus bersikap reaktif dan proaktif dalam mengikuti semua perubahan. Untuk dapat membangun tempat kerja/linkungan kerja berbasis teknologi kita perlu mengidentifikasi elemen kunci dari tempat kerja digital yang sukses, dan mengambilnya dari sana.

Menghiring karyawan yang tepat

Mempekerjakan seseorang di lingkungan kerja digital, membutuhkan karyawan dengan keterampilan dan mampu beradaptasi dengan cepat. Dan sayangnya tidak semua orang dapat atau memiliki keterampilan untuk menggunakan alat teknologi digital.

Dan kemudian banyak orang yang tidak bisa atau kurang baik bekerja dalam sebuah tim, yang membuatnya kesulitan untuk berkoordinasi dan berkolaborasi dengan orang lain. dan salah satu kunci sukses membangun perusahaan berbasis teknologi adalah membangun SDM yang mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi.

Namun pekerja yang tidak pandai bersosialisasi yang biasa kita sebut introvert juga tidak menutup kemungkinan dapat memberikan peran yang besar dalam perusahaan. Dalam beberapa kasus pekerja introvert biasanya sangat dekat dengan teknologi digital, dari sana mereka bisa mengerjakan banyak hal. Dan bisa dikatakan juga bahwa tampat kerja digital sangat cocok bagi introvert yang mana pertemuan tatap muka sangat minim.

Lingkungan kerja dan relationship

Kolaborasi

Tempat kerja digital harus memiliki kerangka kerja kolaborasi. Kebanyakan orang saat ini bekerja bersama tanpa pertemuan tatap muka, jadi mereka perlu memiliki cara yang teratur untuk menghubungi anggota tim, berbagi data, bertukar pikiran, menemukan solusi, dan menyampaikan keputusan. Kerangka kerja kolaborasi juga merupakan cara yang baik untuk melacak kemajuan pekerjaan dan mempertahankan akuntabilitas.

fasilitasi karyawan anda dengan perangkat kolaborasi dan tekankan penggunaan secara konsisten untuk semua anggota tim dan manajemen.

Feedback

Banyak perusahaan sukses yang menepatkan feedback sebagai instrumen pengembangan mereka. Prinsip yang sama berlaku untuk sistem feedback bagi karyawan agar mereka tetap kompetitif dalam mempertahankan kinerja. Musyawarah dan memberikan feedback dengan karyawan secara berkala juga dapat meningkatkan manajemen SDM, dengan saling memberikan informasi perkembangan pekerjaan mereka.

Kebijakan

Sebagai karyawan atau pekerja perusahaan lebih baik bekerja dalan lingkungan yang terstruktur, sekalipun itu di lingkungan kerja digital.  Sementara itu walaupun fleksibilitas dan keterbukaan diberikan, kebijakan tetap sebagai pengarah di mana karyawan dan perusahaan bergantung untuk kesuksesan bisnis perusahaan. Serta pastikan juga anda membuat kebijakan dengan pertimbangan yang sangat matang untuk mencapai tujuan yang jelas.

Cloudbase Storage

Untuk membangun tempat kerja yang proper anda harus memudahkan karyawan mengakses berbagai data, file, atau dokumen untuk kebutuhan proyek. Hal ini menjadi penting mengingat peker di era digital membutuhkan kecepatan untuk mengambil data, anda bisa menggunakan jasa server seperti google drive dan Dropbox atau menyediakan server khusus yang dapat di akses oleh semua karyawan. Cloudbase storage sangat penting guna menjaga perusahaan berjalan secara efisien.

Terintegrasi

Salah satu hal yang paling membuat frustrasi bagi pengguna alat digital adalah ketika mereka tidak kompatibel satu sama lain dan tidak terintegrasi. Perangkat digital di perusahaan yang anda miliki harus saling bisa berkomunikasi satu sama lain, terutama CRM, sistem HR, dan data informasi. Ini akan membantu Anda menghindari kesalahan dan kegagalan ketika mentransfer data dari satu sistem ke yang lain, dan meminimalkan biaya Anda untuk menjalankan aplikasi.

Sosial Media

Ada waktu ketika perusahaan tidak menganjurkan para karyawannya bermain sosial media, namun terkadang sosial media dari karyawan anda dapat menjadi lahan promosi gratis untuk perusahaan. Dengan memanfaatkan sosial media di jalan yang benar maka seorang karyawan dapat lebih kredibel mempromosikan perusahaan atau produk bisnisnya di sosial media, Mengapa dikatakan lebih kredibel? hal ini di karenakan akun yang mereka gunakan adalah akun pribadi, sehingga terlihat seorang karyawan memiliki kebanggan terhadap perusahannya secara personal.

Fleksibiltas di era digital

Jadwal kerja dan tempat kerja yang fleksibel menjadi faktor utama untuk meningkatkan produktivitas pekerja yang berbasis teknologi digital. Kemajuan teknologi telah membuat pekerjaan dapat di seleasaikan di satu tempat menggunakan gadget dna jaringan internet.

Kesimpulan 

Membangun perusahaan atau tempat kerja berbasis teknologi digital bukan serta-merta hanya mengenai hardware dan software yang bagus, tetapi juga harus tetap fokus pada aplikator yang dalam hal ini adalam SDM. Orang-orang yang bekerja dengan peralatan canggih harus memiliki keterampilan dan pengetahuan tentang teknologi yang baik.

Kemudian adalah manajemen kerja yang baik, di era digital ini karyawan tidak harus bertatap muka hanya untuk bekerja sama, mereka bisa menggunakan platform seperti trello untuk berkomunikasi satu sama lain, dan SPV pun dapat memantau peningkatan kinerja mereka dari paltform tersebut. Kemudian gunakan elemen-elemen di atas sebagai panduan dalam membangun perusahaan berbasis teknologi digital yang sukses.

Tips dan cara yang benar untuk meminta kenaikan gaji kepada atasan

Tips dan cara yang benar untuk meminta kenaikan gaji kepada atasan

Cara minta naik gaji – Berbicara tentang kenaikan gaji pastinya setiap karyawan yang melakukan pengajuan tersebut berharap dapat di setujui oleh atasan dan dipenuhi 100% oleh perusahaan. Bahkan di Amerika serikat sendiri survey mengatakan 1 dari 3 orang karyawan memilih untuk mencari pekerjaan baru apabila dalam 12 bulan bekerja mereka tidak mendapatkan kenaikan upah kerja.

Kenaikan upah kerja sendiri sebenernya adalah tuntutat yang lumrah dari karyawan kepada perusahaan, namun hal tersebut biasanya melalui beberapa proses peninjauan terlebih dahulu, apakah karyawan tersebut layak atau tidak mendapatkan kenaikan gaji.

Jika anda berpikir pantas mendapatkan kenaikan gaji karena sudah bekerja dengan sebaik mungkin dalam jangka waktu yang cukup lama sekitar 12 bulanan, maka permintaan tersebut layak anda layangkan kepada perusahaan. Namun ada beberapa tips dan cara minta naik gaji agar kemungkinan disetujui oleh atasan menjadi lebih besar, berikut adalah caranya.

Tips dan Cara minta naik gaji dan tepat

1 ) Siapkan diri anda dan alasan

Layaknya interview kerja, karyawan yang meminta kenaikan gaji juga terlebih dulu melalui proses interview yang di dalamnya terdapat pertanyaan-pertanyaan template seperti mengapa anda layak mendapatkan gaji tambahan, apa yang sudah anda lakukan untuk perusahaan, jaminan dari kenaikan gaji dan sebagainya.

Jangan anggap sepele pertanyaan-pertanyaan tersebut karena jawaban yang tepat tanpa melebih-lebihkan diri sendiri, dapat memperbesar peluang disetujui.

2 ) Timing yang tepat

Situasi dan waktu yang tepat juga akan mempengaruhi peluang, seperti yang disarankan  Alan Kearns selaku pakar pengembangan karier dan founder dari CareerJoy.com. “Mendapatkan kenaikan gaji dimulai enam bulan sebelumnya, ketika Anda mulai terlihat menonjol dan memberi nilai tambah pada perusahaan di mana Anda bekerja,”

3 ) Jangan bandingkan dengan yang lain

jangan pernah membandingkan diri anda dengan gaji teman anda, mengapa demikian? karena hal tersebut akan menjadi bumerang untuk anda, atasan bisa saja menyerang anda balik dan membanding-bandingkan anda dengan rekan kerja dan mencoba melebih-lebihkannya.

Yang harus dilakukan adalah justru anda mengacu pada gaji standar profesi anda di perusahaan lain, atau UMR di sebuah wilayah. Tapi tentunya dengan alasan dan timing yang tepat.

4 ) Perhitungkan juga soal wilayah

Jangan membandingkan gaji anda dengan karyawan perusahaan lain di wilayah yang berbeda, misalnya karyawan yang bekerja di daerah akan berbeda standar gajinya dengan mereka yang bekerja di kota metropolitan atau megapolitan, jadi sebaiknya lakukan komprasi yang tepat.

5 ) Gunakan portofolio sebagai jurus anda

tips dan cara minta naik gaji yang selanjutnya adalah gunakan portofolio atau karya anda yang baru, yang sudah anda berikan kepada perusahaan. Portofolio tersebut yang akan menjadi tolak ukur perusahaan untuk memenuhi tuntutat kenaikan gaji anda. dan mereka yang memiliki portfolio yang baru akan jauh lebih berpotensi disetujui permintaannya.

6 ) Fokus pada gambaran umum 

Walaupun tuntutat kenaikan gaji adalah soal materi tapi anda juga harus bisa bernegosiasi atau memberikan toleransi kepada perusahaan anda. Kebanyakan perusahaan yang menolak permintaan kenaikan gaji karyawan bukan karena tidak ingin, tapi karena keadaan keuangan perusahaan yang sedang tidak stabil.

Jika perusahaan tidak dapat mengabulkan permintaan anda cobalah untuk bernegosiasi kepada perusahaan, misalnya sebagai gantinya anda meminta jam kerja yang lebih fleksibel atau meminta waktu cuti. Dan jika anda masih ingin bekerja di perusahaan tersebut jangan pernah menggeratak atau memberikan ancaman kepada perusahaan dan atasan anda ketika tuntutat tidak dipenuhi.

7 ) Hindari kata-kata frase

Cara minta naik gaji yang terakhir dari blog payrollbozz adalah dengan menghindari kata frase seperti “saya pikir” atau “mungkin” ketika bernegosiasi. Menurut ahli negosiasi Jessica Miller-Merrell kata- frase harus dihindari kata hal tersebut adalah ekspresi dari ketidak percayaan diri yang membuat anda semakin terlihat tidak kuat, dan tentunya membuat peluang negosiasi menjadi kecil.

Demikian adalah tips dan cara minta naik gaji yang tepat, seperti yang sudah dikatakan di awal bahwa tuntutat ini adalah hal yang biasa jadi jangan ragu untuk melakukan permintaan, tapi tentunya dengan cara dan timing yang tepat disertai dengan pembuktian bahwa kinerja anda sudah menjadi lebih baik dari kemarin.

Cara membangun loyalitas karyawan di perusahaan dengan konsep “Persaudaraan”

Cara membangun loyalitas karyawan di perusahaan dengan konsep “Persaudaraan”

Cara membangun loyalitas karyawan – Dalam dunia kerja dan bisnis, loyalitas merupakan salah satu kunci menuju kesuksesan sebuah perusahaan, tanpa loyalitas dan totalitas dari orang-orang yang bekerja maka cita-cita perusahaan tidak mungkin bisa diraih. Sikap kesetiaan dan dukungan penuh dari karyawan kepada perusahaan tempat mereka bekerja bisa muncul secara alami, dengan berbagai macam cara yang salah satunya adalah dengan menggunakan konsep persaudaraan.

Konsep persaudaraan adalah salah satu cara membangun loyalitas karyawan yang bisa di aplikasikan oleh perusahaan. Dan terbukti melalui konsep ini sikap setia justru akan muncul secara tulus dari dalam hati, karena sebenarnya konsep dasar dari persaudaraan adalah saling memperhatikan, mendukung, dan saling merangkul satu sama lain.

Jika konsep ini digunakan maka perusahaan bisa mendapatkan loyalitas dari karyawannya, dan ini harus dijalankan melalui kiat-kiat seperti dibawah ini, yang bisa anda ikuti.

5 Kiat untuk memunculkan loyalitas karyawan

1 ) Saling menerima satu sama lain

Yang pertama harus ditanamkan kepada seluruh karyawan adalah rasa saling menerima satu sama lain, bagi perusahaan baru jika 4 kiat selanjutnya ingin berjalan dengan baik, minimal anda harus berhasil menanamkan mindset ini ke para karyawan.

Apa yang dimaksud menerima satu sama lain?, Menerima yang dimaksud adalah merangkul setiap karyawan menjadi anggota perusahaan, dengan perlakuan yang sama tanpa memperdulikan satus, jabatan dan senioritas  agar terciptanya rasa nyaman kepada semua karyawan.

2 ) Buat karyawan saling memperhatikan satu sama lain

Bagaimana caranya agar setiap karyawan saling peduli dan perhatian satu sama lain? caranya cukup mudah, yang penting perusahaan mau mengawali atau istilahnya ingin menjembatani. Dengan apa perusahaan harus mengawali hal ini?

“Setiap sikap dan perbuatan yang kita lakukan akan merefleksikan hal tersebut ke orang lain”. 

Perusahaan bisa mengawali tips kedua ini dengan mengajak seluruh karyawan untuk memperhatikan hal kecil dari temannya, seperti memberi selamat kepada yang berulang tahun, menjenguk teman yang sakit, mengapresiasi prestasi yang di raih oleh teman sekantor, memberikan hadiah, atau memasakan makanan untuk teman-teman di kantor.

Bentuk perhatian ini akan memunculkan rasa saling peduli yang tumbuh pada diri masing-masing karyawan, sehingga situasi di tempat kerja akan nyaman dan karyawan bisa sama-sama produktif.

3 ) Penghargaan kepada karyawan

“Hargailah usaha seseorang walau dengan ucapan terima kasih”. Mungkin kata terima kasih adalah hal yang biasa, namun 2 kata tersebut memilki daya magisnya sendiri, salah satunya adalah memberikan motivasi kepada yang menerima. Perusahaan tidak perlu menyiapkan TV, kulkas, voucher belanja atau blender sebagai hadiah bagi mereka yang berprestasi, cukup dengan terima kasih dan pujian kecil yang diberikan atasan untuk setiap progress yang dilakukan oleh karyawannya.

Selain penghargaan melalui ucapan terima kasih atasan juga bisa mengajak timnya untuk makan bersama yang dibiayai secara pribadi sebagai bentuk penghargaan atas kerja kerasnya.

Atau yang lebih mudahnya lagi adalah dengan menyebut nama karyawan sebagai kredit atas progress yang terjadi di perusahaan, disebuah rapat kerja.

4 ) Berikan dukungan kepada karyawan

Bentuk dukungan terhadap karyawan bisa dengan berbagai cara salah satunya dengan memberikan pelatihan kerja atau uluran bantuan dari atasannya langsung. Opsi yang kedua mungkin adalah yang lebih berkesan, bayangkan betapa bahagianya karyawan jika ia di suruh mengerjakan suatu projek namun sepanjang projek berjalan, atasannya selalu membantunya dengan selalu memberikan solusi serta bersama-sama mencari jalan keluar atas segala permasalahan.

Bentuk dukungan seperti ini lah yang membuat karyawan semakin termotivasi, dan giat dalam mengerjakan tugasnya serta rasa bangga dapat bekerja dengan atasan yang sangat baik.

5 ) Pengelolaan SDM yang baik

Kualitas HR manajemen juga menjadi faktor yang menyebabkan karyawan menjadi loyal dan betah bekerja di perusahaan. Disaat karyawan sudah memberikan dan kinerja terbaiknya, namun perusahaan tidak melayani karyawan dengan baik, maka dapat di prediksikan bahwa karyawan tersebut akan hengkang.

Bentuk dari manajemen SDM yang baik adalah terciptanya sebuah sistem HR yang baik, seperti penggajian yang tepat waktu dan akurat, jaminan kesehatan dan ketenagakerjaan, kemudian kemudahan dalam melakukan urusan adminstrasi. Untuk menjalankan tips yang terakhir ini kami sarankan anda menggunakan sebuah sistem HRIS yang bisa membantu perusahaan dalam mengelola SDM.

Demikian adalah 5 cara membangun loyalitas karyawan yang bisa di aplikasikan kepada perusahaan, cara-cara di atas hanyalah sebagian metode dari membangun loyalitas dalam diri karyawan, dan bagi anda yang memilki saran dan tips lainnya bisa berbagi melalui kolom komentar kami.

7 Simple Things You Can Motivate Yourself

7 Simple Things You Can Motivate Yourself

Although you are assumed as the ones who are capable of running in multitasking mode, nobody concludes that you are a robot. Here human is different from the other things. Sometimes you want for a moment to take a break while there are many unfinished things to do. There are a plenty of deadlines which you should complete and sometime can make you feel stressed. However, life must go on. No matter what happens you should keep yourself to run steadily. Thus, it is meaningful to know the ways how to motivate yourself.

Things to Boost Your Motivation

1 ) Taking a break

how-to-motivate-yourself-1

You probably can rush your time to work on many things and get your target immediately. However, the quality of your works can be the second aspect. In this case, it is better for you to take a break for a while to return you to find your optimal performance.

2 ) Sharing the good of you

how-to-motivate-yourself-2

Another way how to motivate yourself is to share what you have already done in good ways. As the result, your surrounding people are likely to appreciate in positive responses. Thus, you will obtain more power to go on the future achievements. The benefit of this tip is to inspire your surrounding people to do the same way.

3 ) Remembering your death

remembering-your-death-3

As you remember about that day, you simply remember about what you have done. You probably also question how many legacies you have already resulted. The sharp point here is whether you have been a beneficial person or not. Some people even plan their death for the purpose of maximizing their time for the positive things.

4 ) Celebrating the little champion

how-to-motivate-yourself-4

To celebrate your win also means that you are the person who wants to share the happiness with your surrounding people. Many executives in the great companies implement this simple tip to motivate yourself to obtain the support from the working partners and inspire them to collectively achieve the corporate goals. Thus, there will be more people who feel happy.

5 ) Arrange the realistic list of to-do

how-to-motivate-yourself-5

The next way how to motivate yourself is closely related to the realistic plan. Some people feel much obsessed as they are asked to enlist their wishes. In fact, everyone is different and you should achieve them step by step. In arranging the plan, it is better for you to be realistic. With the realistic setup, it is possible for you achieve them and then you will be more motivated to run for the other target. It is likely to be the wise way how to motivate everyone.

6 ) Set yourself free

how-to-motivate-yourself-6

It is not wise to compare your achievements from the others. What you have already achieved by bursting out everything that you own will be pointless as you always try to compare with your neighbors. Everyone has already known that your plan can be as not good as you implement and the reality is not always as bad as you think. You are the one who knows you how to be motivated.

7 ) Think positive

how-to-motivate-yourself-7

As you decide to wake up an earlier, you may not perceive that it decreases your sleep time. In fact, you have more time to deal with your productive activity. Suppose you wish to be different, your real action can contribute to the significant result which is the necessary thing that you have got to do.

Description: It is necessary for you to consider some simple ways to turn yourself to be always motivated. The following tips how to motivate you can be meaningful to practice.

Hello Fresh Graduate; This is How Arrange your First Salary Wisely

Hello Fresh Graduate; This is How Arrange your First Salary Wisely

Getting some tips and ideas on how to arrange your first salary is such the helpful thing since no matter how much money we get, if we could not manage it well and wisely, it will get run out easily. That is why anyone needs to manage the salary properly especially for your first salary in which you have the lack of info and experience on dealing with it. Of course, it is something exciting to receive your first salary but you need to also remember that the salary that you have received need to be used properly.

You have to manage it well and wisely, so that it would not run out quickly and without you could not know where it goes. Another essential thing which you need to remember is that you need the money for struggling in the next one month or about 30 days from your first salary. So, you need to arrange or manage the money well so that it would not spend all of your money long before your next payday. That becomes the reason why we need to manage the money properly and wisely especially for you the fresh graduates who are going to get your first salary. There are some information and idea which can be tried for managing your salary properly.

Make the Proper Financial Plan

how-to-arrange-your-first-salary-1

One of the simple ideas but is really important is to make your own financial plan. That is one of the solutions of how to arrange your first salary. What you need to do is to determine some items or parts where you are going to spend your salary for. Of course, you need to calculate how much money you need for your one-month expense. Then, you could not forget about any other expenditure parts, as like for the transportation, for giving or charity, investment, and also saving. You also need to consider about your bills, as like credit card bills, insurance bills, installments, and many others. So, you need to make the plan properly first and manage yet divide the money properly.

Create Two Different Accounts of Bank

how-to-arrange-your-first-salary-2

Another good way for having the good solution on managing your first salary is by making two or more different accounts of bank. That is one of the ideas of how to arrange your first salary. So, what the bank accounts are for then? One of them is for your daily expenditure or for the money which you can spend in one month, and then the other is for investment, saving, and many others. That is including for the saving for the unforeseen needs which can happen or be needed anytime in sudden. That is why you need to have some more saving for it.

Charity, Investment and Saving

how-to-arrange-your-first-salary-3

Never forget to also plan and manage your money for the charity, investment, and also saving. Sometimes we find something bad happen as like the natural disaster and it can happen anytime in sudden. Then, you can help the victims well by using your charity fund from your salary. Then, you also need to set aside your salary for your saving. That is for both the future aim and also for preparing the unforeseen needs. The investment is also really important to be set aside from your salary, for example for a business or even for buying gold as investment. That is one of the way on how to arrange your first salary.

Tips for Career Women who also Take Care of the Family

Tips for Career Women who also Take Care of the Family

Tips for career women who need to balance the kids and the job are very important. Basically you work to your need and your family needs. It cannot be denied if being a full-time working mother is not easy. You have to manage your time with your kids without sacrificing your time in work. In general speaking, you should stick with the plan, stay organized, and figure out about how to have balance life on the parenthood and profession. In this article we have several tips that probably will help you to balance your time and remove your headache.

Stay away from guilty feeling

tips-for-career-women-1

As we have said earlier, you might work for your family as well as your kids so you do not need to feel guilty at all. You need to think that your place in the company is giving more benefits for the family than the drawbacks. By working, you can give the brighter study opportunity for your kids. If you have time, you can visit the mailing list that works on Working Mom Against Guilt just in case you need support from others with the same background as you.

Get the best quality for childcare

tips-for-career-women-2

If you have kids and should leave them while you are working, you better get the recommendation from your friends or family for the childcare. You also need to write down the criteria that you need for the nannies or babysitter. If you have to leave them in the daycare center, you also get the profile of them or better with recommendation from your friend. Well, the tips for career women who want to balance their life should be helping though.

Ease up the morning routines

tips-for-career-women-3

Since you have to start your day from the morning starts, you better make the routines become easier. Rather than get in a hurry in the morning, you better prepare and organize what should be brought in the night before. By preparing your stuff earlier, you can just do the lunch for your kids in tomorrow. If it is necessary you can also prepare the kids’ lunch and the clothes in the night before so you would not get frazzled in the morning.

Family calendar

tips-for-career-women-4

Even though you are busy, it does not mean that you can put your family first. You can know the priority of the family by creating a family calendar. The calendar consists of the due date of the bill, the events list of your kids, birthday, and also many more.

Build your team at work and home

tips-for-career-women-5

By having good team at work, you will be able to get to your kid’s event without have to sacrifice the work performance. By building good team at home, such as paying the full-time babysitter, will allow you to manage your work without have to worry about the kids at home. Well, good communication and trust each other should be the main key and this is the end of tips for career women.