Pro-Kontra Multitasking dalam Bekerja

Pro-Kontra Multitasking dalam Bekerja

Dengan perkembangan zaman dan tuntutan pekerjaan yang semakin tinggi, banyak di antara kita yang kemudian menjadi kewalahan untuk memenuhi deadline pekerjaan. Apalagi kalau tenggat waktu tersebut harus dipenuhi pada saat yang bersamaan. Wah, bisa bahaya kalau deadline tak terpenuhi. Bisa-bisa, pekerjaan kita menjadi terancam!

Itulah sebabnya, banyak di antara kita yang akhirnya mengerjakan berbagai pekerjaan dalam waktu bersamaan, alias multitasking. Tidak ada salahnya sih, selama semua pekerjaan bisa beres tepat waktu. Tapi sebaiknya, sebelum kita melakukan multitasking, simak dulu yuk penjelasan terperinci mengenai multitasking, dan apa saja pro kontra mengenai aktivitas yang satu ini.

Apa itu multitasking?

Multitasking adalah aktivitas di mana kita mengerjakan beberapa pekerjaan pada waktu bersamaan. Multitasking biasanya dilakukan apabila kita hanya memiliki waktu yang terbatas dalam mengerjakan sesuatu, atau saat kita harus mengerjakan tugas tanpa bantuan orang lain.

Multitasking seringkali disebut sebagai skill khusus. Ini karena, tak semua orang mampu melakukan multitasking. Aktivitas ini membutuhkan beberapa kemampuan tertentu yang memang cukup sulit untuk dilakukan.

Contoh multitasking

Ada banyak pekerjaan yang bisa dilakukan pada waktu bersamaan, misalnya saja mengetik sambil mendengarkan rekaman meeting, menelepon sambil mengirimkan email, menelepon sambil membuat laporan bulanan, dan masih banyak lagi.

Tak hanya itu, Anda pun bisa melakukan multitasking antara urusan pekerjaan dengan urusan pribadi Anda, contohya sambil mendengarkan musik di rumah Anda bisa sekalian meyelesaikan membaca laporan, atau sambil memasak Anda bisa sekalian mengecek email. Intinya, multitasking tak hanya melulu menyangkut pekerjaan saja, tetapi juga untuk urusan lainnya.

Kemampuan utama yang harus dimiliki saat multitasking

Multitasking itu tak mudah, karena bila tak dilakukukan dengan tepat, malah bisa mengacaukan pekerjaan. Oleh karena itu, sebelum Anda meakukan multitasking, ada beberapa kemampuan yang harus Anda miliki, yaitu:

Fokus

Ini adalah hal yang paling penting dalam multitasking. Sebab bila Anda tak fokus, jangankan beberapa pekerjaan, satu pekerjaan pun tak akan bisa diselesaikan dengan baik

Dapat menjadwalkan pekerjaan dengan baik

Sebelum Anda memulai pekerjaan, ada baiknya Anda menyusun timeline pekerjaan, agar Anda tahu target masing-masing tugas dan kapan batas waktunya. Sebisa mungkin buat penjadwalan secara detail, agar tak ada bagian pekerjaan yang terlewat.

Buatlah to-do-list untuk dikerjakan setiap harinya, dan patuhi daftar tugas tersebut. Setelah Anda meyelesaikan semua pekerjaan yang tercantum pada daftar itu, barulah Anda bisa membuat to-do-list baru. Begitu pula seterusnya, agar tak ada tugas yang tertinggal.

Tahu prioritas pekerjaan

Selalu prioritaskan pekerjaan yang paling penting dan dikejar waktu terlebih dahulu. Anda bisa saja memulai dengan pekerjaan yang paling mudah atau sulit, semua tergantung pada kebutuhan dan kebiasaan Anda. Akan tetapi yang paling penting adalah tahu prioritas pekerjaan agar Anda tidak membuang-buang waktu dengan hal-hal yang tidak penting.

Terorganisir

Ada banyak hal yang perlu dikerjakan, jadi itu artinya Anda harus mengorganisir semuanya dengan rapi. Selalu buat catatan atau jurnal setiap harinya yang berisi progress pekerjaan agar tidak terbengkalai. Jaga agar tempat kerja tetap rapi, dan kumpulkan file-file berdasarkan proyeknya masing-masing agar tak bercampur-campur.

Apakah penting memiliki skill multitasking?

Dalam dunia pekerjaan di mana seringkali kita mendapat banyak tugas untuk dikerjakan, tentu penting memiliki skill multitasking ini. Kalau tidak, rasanya akan sulit bisa menyelesaikan semua pekerjaan itu tepat waktu. Apalagi bila Anda mengemban berbagai peran, misalnya wanita karier sekaligus ibu rumah tangga, atau bekerja sambil melanjutkan kuliah. Bukan tak mungkin Anda mendapat tugas yang mengharuskan Anda mengerjakannya di waktu yang sama, bukan?                                                      

Multitasking juga memungkinkan kita bisa mengerjakan pekerjaan dengan efisien tanpa membuang waktu untuk hal-hal yang tidak penting. Meskipun begitu, tak serta merta multitasking dianjuran untuk dilakukan. Ada berbagai hal yang harus dipertimbangkan sebelum Anda memutuskan untuk mengerjakan beberapa hal dalam satu waktu. Kita simak yuk, penjelasan pro dan kontranya berikut ini.

Pro multitasking – Banyak manfaatnya

Tak bisa dipungkiri, banyak manfaat yang bisa didapatkan dari aktivitas multitasking, seperti:

Dapat menghemat waktu & biaya

Multitasking memungkinkan Anda meyelesaikan beberapa pekerjaan dalam waktu yang sama, sehingga deadline Anda pun akan cepat terpenuhi. Selain itu, Anda juga bisa menghemat biaya seperti listrik karena waktu yang Anda butuhkan untuk mengerjakan tugas pun lebih sedikit.

Selain itu, biasanya perusahaan lebih suka meng-hire karyawan yang memiliki kemampuan multitasking yang hebat, agar tak perlu merekrut terlalu banyak orang. Dengan begitu, perusahaan pun dapat mendelegasikan berbagai tugas pada Anda, dan menghemat biaya SDM.

Meningkatkan produktivitas

Multitasking biasanya membuat Anda bisa menjaga momentum saat mengerjakan tugas. Artinya, Anda akan terpacu utuk semakin cepat menyelesaikan pekerjaan dalam waktu singkat, apalagi saat Anda sedang semangat bekerja. Dengan begitu, semakin banyak pula pekerjaan yang bisa Anda selesaikan.

Mengurangi kemungkinan menunda pekerjaan

Pernah tidak Anda merasakan malas yang luar biasa dan keengganan untuk memulai pekerjaan, padahal deadline sudah semakin dekat? Nah, hal ini akan dengan mudah teratasi dengan multitasking, karena Anda melihat ada banyak pekerjaan yang harus segera diselesaikan, sehingga mau tak mau Anda pun tak akan menunda memulai pekerjaan tersebut.

Penghasilan semakin besar

Bila Anda seorang freelancer, pasti Anda mengerti betul bahwa penghasilan Anda sangat tergantung pada jumlah pekerjaan yang mampu Anda selesaikan. Semakin banyak pekerjaan, berarti semakin bertambah pula pendapatan Anda. Itulah sebabnya, Anda akan merasa terpanggil untuk mengasah kemampuan multitasking, agar bisa memperlancar pekerjaan Anda.

Kontra multitasking – Banyak kerugiannya

Seperti semua hal dalam hidup, tentu multitasking pun memiliki sisi kontra yang tak dapat diabaikan. Kalau di atas kita sudah membahas banyak keuntungan multitasking dan bagaimana cara menjalankannya tanpa masalah, agar imbang, mari kita bahas juga sisi kelemahan dari aktivitas yang satu ini.

Multitasking bisa meningkatkan stres

Multitasking yang menuntut kita mengerjakan banyak hal di saat yang sama bisa membuat otak kita mudah lelah dan memberikan tekanan metal. Seringkali, kita jadi stres saat ada pekerjaan yang tak mampu diselesaikan tepat waktu. Oleh karena itu, bila Anda termasuk orang yang mudah stres atau tak kuat mental menghadapi tekanan pekerjaan yang berat, sebaiknya Anda tak melakukan multitasking dan fokus mengerjakan satu pekerjaan pada satu waktu saja.

Bila tak di-manage dengan baik, pekerjaan bisa kacau

Seperti yang telah kita bahas sebelumnya, multitasking membutuhkan skill tertentu yang tak semua orang mampu melakukannya, salah satuya adalah mampu mengorganisir pekerjaan dengan baik. Jadi, bila Anda bukan tipe orang yang bisa me-manage pekerjaan dan tugas yang banyak, sebaiknya hindari ber-multitasking, ya!

Multitasking bisa melemahkan daya ingat

Menurut berbagai penelitian, multitasking bisa berakibat melemahkan daya ingat. Hal ini karena otak kita tidak dirancang untuk menangani terlalu banyak tugas pada saat bersamaan, apalagi bila Anda melakukan kegiatan yang sama sekali berbeda. Besar kemungkinan Anda akan sulit menyimpan informasi tentang kegiatan tersebut di memori Anda.

Anda jadi tak bisa menikmati hidup

Kegiatan multitasking pasti identik dengan kesibukan yang luar biasa. Jika tak hati-hati, Anda bisa kehilangan momen berharga untuk dihabiskan bersama keluarga dan teman-teman. Ingat, tak hanya pekerjaan yang penting dalam hidup ini. Cobalah untuk bisa juga menikmati hidup di luar pekerjaan. Jika Anda mulai kewalahan mengerjakan banyak tugas dalam waktu yang bersamaan, mungkin ada baiknya Anda mengurangi kegiatan multitasking tersebut.

Nah, itu tadi pembahasan lengkap tentang pro dan kontra multitasking dalam pekerjaan. Semoga bisa membantu Anda memutuskan ya, apakah multitasking adalah hal yang tepat untuk Anda lakukan atau tidak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *