Pentingnya Surat Perjanjian Hutang dan Bagaimana Cara Membuatnya

Pentingnya Surat Perjanjian Hutang dan Bagaimana Cara Membuatnya

Dalam kehidupan pribadi maupun dunia bisnis, sudah lazim terjadi yang namanya hutang piutang. Meskipun begitu, biasanya banyak diantara kedua belah pihak, baik pihak yang berutang maupun pemberi hutang seringkali tak sadar pentingnya membuat surat perjanjian hutang.

Nah, kali ini kita akan mengupas tuntas semua hal yang berhubungan dengan dunia peminjaman uang. Berikut adalah pembahasan lengkapnya.

Apa itu surat perjanjian hutang?

Jadi, secara sederhana surat perjanjian hutang adalah sebuah pernyataan tertulis yang berisi segala informasi terkait hutang piutang, termasuk jumlah uang yang dipinjam.

Nama dan alamat peminjam serta pemberi pinjaman, batas waktu peminjaman, dan sanksi apabila terdapat keterlambatan pengembalian uang, serta lainnya.

Mengapa surat perjanjian hutang penting?

Surat perjanjian hutang piutang sangat penting artinya, karena ini akan memberi jaminan kepada kedua belah pihak bahwa masing-masing hak dan kewajibannya dapat dilaksanakan dengan baik.

Bagi pihak pemberi pinjaman, surat ini akan memberi jaminan bahwa uangnya akan kembali. Sedangkan bagi pihak peminjam, surat ini akan menjadi bukti tegas kapan ia harus melunasi kewajibannya.

Sehingga, masing-masing pihak dapat merasa tenang karena tahu bahwa ada perjanjian secara tertulis. Jadi, baik Anda sebagai pemberi pinjaman, misalnya, tentu akan semakin mudah menyelesaikan urusan ini bila ke depannya terjadi masalah.

Tujuan Pembuatan surat perjanjian hutang

Ada banyak tujuan pembuatan surat perjanjian hutang yang perlu Anda ketahui, di antaranya adalah:

Sebagai konfirmasi keterlibatan pihak peminjam dan yang meminjam

Biasanya, saat membuat surat perjanjian hutang, kedua belah pihak yang terlibat sama-sama harus mencantumkan data dirinya, mulai dari nama lengkap, alamat, nomor. KTP, no. telepon, dsb.

Selain itu, terkadang ada juga yang mencantumkan nomor telepon keluarga yang bisa dihubungi. Hal ini bertujuan untuk menghindari kemhak peminjam tak bertanggung jawab saat harus melunasi pinjamannya.

Baca juga : Berniat Menjadi Tenaga Kerja Asing? berikut Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia yang Bekerja di Luar Negeri

Penjelasan tentang detail pinjaman

Surat perjanjian hutang juga harus memuat informasi lengkap tentang peminjaman yang terjadi. Kalau tadi di poin satu menerangkan tentang pentingnya pencantuman data diri kedua belah pihak, maka informasi yang juga wajib ada adalah penjelasan tentang detail pinjaman, terutama yang berhubungan dengan seperti nominal pinjaman.

Hal ini sangat penting agar tidak ada pihak yang bisa memanipulasi jumlah pinjaman. Dengan adanya surat perjanjian hutang, maka semua pihak tak ada yang dirugikan.

Sebagai bukti kesepakatan tentang jangka waktu peminjaman dan sanksi bila terjadi keterlambatan pengembalian uang

Selain nominal pinjaman, jangka waktu peminjaman juga harus jelas dicantumkan. Misalnya saja:

Peminjaman dilakukan dari tanggal 1 September 2020 hingga 1 Oktober 2021, dan pihak peminjam harus mengembalikan maksimal tanggal 20 Oktober 2021.

Bila ternyata sang peminjam wafat sebelum sempat melunasi hutangnya, maka pemberi kredit dapat menggunakan surat perjanjian ini untuk menagih hutang pada ahli warisnya.

Begitu pun apabila pemberi pinjaman yang meninggal dunia sebelum piutangnya dilunasi, maka ahli warisnya dapat menggunakan surat ini untuk menagih hutang kepada sang peminjam.

Meminimalisir terjadinya perselisihan antara peminjam dan pemberi pinjaman

Saat terjadi kegiatan peminjaman uang, selalu ada kemungkinan nantinya bisa terjadi perselisihan, terutama bila pihak peminjam sulit melunasi hutangnya.

Nah, salah satu fungsi surat perjanjian hutang ini adalah agar perselisihan dapat terhindarkan, karena ada bukti nyata sehingga orang yang berhutang tak bisa mengelak, dan perselisihan pun bisa segera diselesaikan.

Unsur-unsur yang harus ada dalam sebuah surat perjanjian hutang

Ada beberapa unsur yang wajib terdapat Surat Perjanjian Hutang. Hal ini agar surat perjanjian tersebut semakin kuat kedudukannya. Unsur-unsur tersebut adalah:

Informasi data diri orang yang meminjam dan memberi pinjaman

Seperti tadi sempat dibahas sedikit di atas, informasi lengkap tentang data diri pihak-pihak yang terlibat sangat penting untuk memudahkan proses bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Bila saat terjadi peminjaman ada saksi yang hadir, bisa juga dicantumkan di dalam surat tersebut yang nanti akan ditandatangani dan diberi materai.

Informasi tentang nominal pinjaman

Jangan lupa untuk mencantumkan berapa nominal pinjaman, berikut waktu dan tempat proses peminjaman terjadi. Sebaiknya nominal pinjaman ditulis dalam bentuk angka dan kata, agar tidak bisa disalahgunakan.

Informasi tentang jangka waktu pengembalian hutang

Pencantuman jangka waktu pengembalian hutang haruslah serinci mungkin, agar tidak terjadi kesalahpahaman. Cantumkan hari, tanggal, bulan, dan tahun ke dalam surat perjanjian hutang.

Informasi tentang cara pengembalian hutang

Cantumkan informasi bagaimana hutang itu harus dibayar, misalnya apakah dengan cara dicicil atau langsung sekaligus, dan apakah harus diransfer atau dibayar tunai.

Informasi tentang jaminan pinjaman

Bila peminjam memberikan sejumlah barang sebagai jaminan, maka hal itu juga harus dicantumkan dalam surat tersebut.

Misalnya saja, ada jaminan berupa 1 unit telepon genggam, maka hal ini harus disebutkan berlaku sebagai jaminan pinjaman yang akan dikembalikan saat hutang sudah dibayar lunas.

Denda keterlambatan

Hal ini sebenarnya tentatif, artinya atas dasar kesepakatan bisa ada bisa pula tidak. Bila pihak peminjam tidak masalah saat terjadi keterlambatan asalkan dikomunikasikan dengan baik, maka unsur ini tidak perlu ada.

Di lain pihak, bila peminjam menginginkan ada denda bila terjadi keterlambatan pembayaran hutang, maka poin ini harus dicantumkan. Besarnya denda tentu sesuai kesepakatan antara pihak penghutang dan pemberi hutang.

Baca juga : Pembahasan Lengkap Tentang Surat PHK Karyawan

Contoh surat perjanjian hutang

Nah, setelah kita membahas dengan lengkap mengenai teorinya, maka sekarang mari kita lihat contoh surat perjanjian hutang agar Anda juga bisa membuatnya nanti.

SURAT PERJANJIAN HUTANG PIUTANG

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Hilda Vania
Usia : 32 tahun
Pekerjaan : Pegawai Negeri
Nomor KTP : 7293477781726
Alamat : Jl. Abadi no. 5 Jakarta Selatan

Untuk selanjutnya disebut dengan Pihak Pertama

.

Nama : Cindy Haerunisa
Umur : 34 tahun
Pekerjaan : Wiraswasta
Nomor KTP : 8265439262552
Alamat : Jl. Makmur No.16, Jakarta Timur

Untuk selanjutnya disebut dengan Pihak Kedua

.

Nama : Citra Kuswandari
Umur : 29 tahun
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Nomor KTP : 934565467336
Alamat : Jl. Sejahtera No. 62, Jakarta Barat

Untuk selanjutnya disebut sebagai Saksi.

.

Menyatakan bahwa Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat untuk mengadakan perjanjian hutang piutang. Dengan demikian, melalui surat perjanjian hutang ini dinyatakan bahwa :

Pihak Pertama meminjamkan uang tunai kepada Pihak Kedua sebesar Rp. 37.000.000,- (tiga puluh tujuh juta rupiah)

Pihak Kedua akan memberikan jaminan BPKB mobil kepada Pihak Pertama dengan keterangan sebagai berikut:

Atas Nama : Cindy Haerunisa
Merk Mobil : Toyota Avanza
Warna : Silver
Tahun : 2015
No. Polisi : B 1603 BGT
No. BPKB : 76232778784

Pihak Kedua akan mengembalikan uang kepada Pihak Pertama jangka waktu peminjaman selama 6 (enam) bulan terhitung dari penandatanganan Surat Perjanjian ini, yaitu pada hari Senin, tanggal 15 Juli 2020.

Pembayaran dapat dilakukan secara tunai atau transfer ke:

No. Rek : 910283645476
Bank : BCA
Atas nama : Hilda Vania

Bila Pihak Kedua tidak dapat membayar hutang kepada Pihak Pertama pada tanggal yang telah disepakati, maka Pihak Pertama memiliki hak penuh atas barang jaminan tersebut.

Surat ini dibuat rangkap dua yang ditandatangani oleh kedua belah pihak beserta saksi, diatas materai.

Demikian surat perjanjian hutang piutang ini dibuat oleh kedua belah pihak tanpa ada paksaan dari pihak manapun.

Jakarta, 12 Januari 2020

.

Pihak Pertama Pihak Kedua Saksi

Hilda Vania Cindy Haerunisa Citra Kuswandari

.

.

Nah, mudah bukan membuatnya? Jadi, mulai sekarang bila Anda akan meminjamkan sejumah uang atau barang kepada orang lain, pastikan membuat surat perjanjian hutang ya!

Masih Bingung Bagaimana Cara Pembuatan SOP? Simak Langkah-langkahnya di Sini!

Masih Bingung Bagaimana Cara Pembuatan SOP? Simak Langkah-langkahnya di Sini!

Dalam setiap perusahaan, salah satu cara untuk menjaga alur kerja teratur dan meningkatkan produktivitas adalah dengan menggunakan SOP. Tanpa SOP, maka bisa dipastikan karyawan akan merasa kebingungan saat menjalankan tugas rutin atau harus berhadapan dengan sebuah masalah dalam pekerjaan.

Sebenarnya, apa sih SOP itu, dan apa pentingnya SOP bagi perusahaan? Untuk lebih jelasnya, berikut ini penjelasan lengkapnya sekaligus juga langkah-langkah cara pembuatan SOP.

Apa itu SOP?

SOP adalah singkatan dari Standar Operasional Prosedur. Ini adalah seperangkat aturan tertulis yang berisi petunjuk step by step bagaimana cara mengerjakan sesuatu, aturan yang harus diikuti, dan bagaimana cara karyawan dalam menghadapi penyelesaian suatu persoalan di tempat kerja.

SOP ini biasanya dibuat secara rinci untuk setiap divisi dan fungsi kerja. Misalnya saja SOP pengajuan reimbursement, SOP penulisan laporan keuangan, SOP menghadapi komplain pelanggan, SOP peneguran kesalahan karyawan, dan sebagainya.

Dengan begitu, setiap menghadapi suatu pekerjaan, karyawan akan melakukan langkah-langkahnya secara persis sesuai standar yang telah ditetapkan.

Dengan pedoman SOP seperti ini, pihak manajemen akan dengan mudah mengukur apakah kinerja karyawan sudah baik atau belum, karena SOP dapat dijadikan sebagai indikator seseorang melakukan pekerjaannya dengan baik.

Jadi, misalnya ada karyawan yang sering bekerja di luar SOP yang ada, maka kemungkinan besar karyawan tersebut tak melakukan pekerjaannya dengan baik.

Biasanya, SOP diajarkan kepada karyawan baru saat orientasi pegawai. Meskipun begitu, ada kalanya karyawan lama pun harus diberi penyegaran kembali tentang SOP perusahaan dan bagaimana langkah-langkah pengerjaan sesuatu dengan efektif dan efisien.

Baca juga : Panduan Lengkap E-Billing Pajak Agar Anda Tak Bingung Lagi Menggunakannya

Mengapa SOP Penting bagi perusahaan?

Mungkin sebagian di antara Anda bertanya-tanya, mengapa sih perusahaan harus memiliki SOP? Mengapa karyawan tidak dibiarkan saja mengerjakan pekerjaan sesuai keinginan mereka, asalkan tugas yang diberikan selesai?

Hal ini karena dengan SOP, perusahaan dapat menghemat waktu dan biaya pengerjaaan suatu tugas. Karyawan jadi tidak perlu lagi mencari-cari cara yang efektif saat menyelesaikan sesuatu. Mereka tinggal mengikuti SOP yang ada saja, sehingga produktivitas pekerjaan pun bisa meningkat.

Selain itu, menerapkan SOP dalam tugas sehari-hari juga dapat memastikan bahwa proses kerja perusahaan dilakukan dengan cara yang benar dan dapat meminimalisir kesalahan.

Perusahaan juga akan dapat merasakan keuntungan dengan menerapkan menyusun SOP, yaitu kemudahan dalam melakukan assessment karyawan. Dengan adanya standar tertulis pada SOP, akan mudah mengevaluasi kinerja karyawan.

Tak hanya itu, karyawan pun dapat menjalankan tugasnya dengan lebih nyaman, karena sudah ada SOP yang memastikan semua pekerjaan bisa dijalankan dengan aman.

Fungsi SOP

Sebagai salah satu alat bantu perusahaan dalam mencapai tujuannya dengan maksimal, SOP juga memiliki fungsi-fungsi lainnya, seperti:

  • Sebagai pakem atau standar dalam melakukan suatu pekerjaan, sehingga dapat mengurangi tingkat kesalahan dalam bekerja.
  • Karyawan akan lebih mampu menyelesaikan suatu pekerjaan tanpa tergantung pada atasannya, sebab sudah ada buku panduan untuk membantu.
  • Pekerjaan dapat diselesaikan dengan lebih efektif dan efisien.
  • Menghindari terjadinya overlapping atau saling tumpang tindih antar bagian.
  • Dengan adanya SOP, alur pekerjaan setiap tugas dapat diketahui dengan jelas, sehingga memudahkan apabila pengecekan dan penelusuran apabila terjadi kesalahan.
  • Bila ada kejadian tak terduga, karyawan akan tahu bagaimana harus mengatasinya karena semua itu terdapat pada SOP perusahaan. Dengan demikian, kinerja perusahaan akan tetap berjalan dengan baik.

Persiapan sebelum menyusun SOP

Kunci yang paling utama sebelum menyusun SOP adalah memperoleh informasi sebanyak mungkin tentang suatu pekerjaan, kemampuan yang dibutuhkan, waktu pengerjaan, cara-cara melakukan pekerjaan tersebut, dan lain sebagainya.

Nah, sebelum perusahaan membuat SOP pekerjaan, inilah hal-hal yang harus dilakukan:

Mengumpulkan informasi dari karyawan dan para manajer

Seperti yang dibahas sebelumnya, penting untuk mengumpulkan sebanyak mungkin informasi sebanyak-banyaknya. Anda bisa meminta manajer setiap departemen untuk mewawancarai anak buahnya, dan menanyakan tentang tugas-tugas harian mereka dan bagaimana langkah-langkah pengerjaan tugas tersebut.

Setelah semua informasinya terkumpul, barulah Anda mewakili perusahaan memilih dan memilah mana cara yang dianggap efektif & efisien, dan mana yang tidak.

Menentukan format SOP

Pada langkah ini, Anda perlu menentukan format untuk setiap proses kerja di perusahaan. Misalnya, apakah SOP akan berbentuk buku pegangan atau handbook yang diberikan pada setiap karyawan, ataukah akan berbentuk gambar alur kerja yang ditempel di setiap ruangan, sesuai fungsi tugasnya masing-masing?

Mewawancarai karyawan secara langsung

Walaupun di awal Anda telah menginstruksikan manajer untuk mewawancarai karyawan saat akan mengumpulkan informasi, tetapi penting bagi perusahaan untuk juga mewawancarai beberapa karyawan setiap bagian secara random untuk melengkapi informasi yang ada, karena merekalah yang benar-benar melakukan prosesnya setiap hari.

Mereka pasti tahu di mana celah-celah kemudahan yang ada di setiap lini pekerjaan.

Cara Pembuatan SOP

Nah, setelah melakukan proses pra-pembuatan SOP, sekarang waktunya Anda menyusun SOP perusahaan, dengan langkah-langkah sebagai berikut:

Tulis SOP

Menulis SOP dengan berdasarkan pada informasi yang dikumpulkan pada tahap pra-pembuatan SOP. Pada tahap ini, ada baiknya draft SOP yang sudah ditulis dibahas kembali dengan para manajer dan perwakilan karyawan, untuk mengetahui apakah SOP akan bisa diterapkan secara efektif dalam pelaksanaan kerja sehari-hari.

Baca juga : CEO Adalah Bagian Terpenting dalam Perusahaan. Kita Kenali Tugas dan Fungsi CEO di Perusahaan yuk!

Ada kalanya, suatu aturan terlihat “bagus” di atas kertas, tapi ternyata saat diaplikasikan tidak efektif, dan malah menghambat pekerjaan. Oleh karena itu, tak ada salahnya juga apabila dilakukan tes trial-error saat penyusunan SOP.

Sosialisasikan dengan pegawai

Langkah selanjutnya setelah SOP tersusun adalah melakukan sosialisasi dengan karyawan. Pada awalnya, mungkin ada beberapa karyawan yang merasa keberatan dengan SOP tersebut.

Itu wajar, karena biasanya orang sulit untuk mengubah gaya kebiasaan dalam bekerja yang mungkin sudah mereka lakukan selama bertahun-tahun. Bila itu terjadi, yang perlu Anda lakukan adalah beri pengertian kenapa SOP baru ini akan membuat pekerjaan menjadi lebih lancar.

Mengadakan training untuk pegawai

Poin ke-3 ini merupakan tahap yang sangat penting agar para karyawan bisa terbiasa mengerjakan tugas-tugas mereka dengan SOP yang ada.

Mengadakan evaluasi

Penting bagi perusahaan untuk mengadakan evaluasi SOP secara berkala, misalnya setiap 3 atau 6 bulan sekali. Hal ini agar apabila ada alur kerja yang ternyata tidak efektif dapat langsung disesuaikan.

Contoh SOP

Nah, setelah kita mempelajari bagaimana cara pembuatan SOP, mari kita lihat satu contoh SOP di sebuah perusahaan berikut ini.

Nama Perusahaan : PT. Daya Juang Mandiri
Bidang Usaha : Pembuatan Box Hantaran
Nama Divisi : Divisi Produksi
SOP Produksi Box Hantaran

Untuk memproduksi box hantaran yang berkualitas tinggi, maka diperlukan SOP sebagai berikut:

  • Ketebalan mika yang digunakan 3mm.
  • Ketebalan cardboard yang digunakan 3mm.
  • Proses pengeringan lem minimal 24 jam, karena apabila terlalu cepat maka lem tidak akan kering dengan sempurna, yang berakibat permukaan kotak akan terlihat tidak rata.
  • Pengemasan kotak dilakukan menggunakan kayu dan triplek
  • Supervisor wajib mengecek kualitas produk sebelum dikirim ke bagian gudang.

Nah, itu tadi penjelasan lengkap tentang cara pembuatan SOP, sekaligus contohnya. Semoga bisa membantu Anda yang saat ini akan menyusun SOP perusahaan ya!

CEO Adalah Bagian Terpenting dalam Perusahaan. Kita Kenali Tugas dan Fungsi CEO di Perusahaan yuk!

CEO Adalah Bagian Terpenting dalam Perusahaan. Kita Kenali Tugas dan Fungsi CEO di Perusahaan yuk!

Di dunia bisnis, kita sering sekali mendengar yang namanya CEO. Kebanyakan dari kita mungkin menganggap bahwa CEO itu adalah pemimpin perusahaan.

Memang tidak salah sih, tapi sebenarnya CEO memiliki tanggung jawab yang lebih dari sekedar memimpin saja. Apakah CEO itu sama dengan direktur atau ada perbedaannya?    

Nah, supaya tidak ada kebingungan lagi saat mendengar kata CEO, mari simak penjelasan lengkap tentang jabatan yang satu ini, berikut tugas dan tanggung jawabnya di dalam suatu perusahaan                    

Apa itu CEO?

CEO adalah Chief Executive Officer. Ini nama jabatan yang biasanya diberikan pada mereka yang menjadi Direktur Utama sebuah perusahaan. Bisa dibilang, CEO adalah posisi tertinggi di perusahaan.

Meskipun begitu, pada beberapa perusahaan ada juga yang membedakan antara CEO dengan Direktur Utama. Jadi, pada perusahaan-perusahaan tersebut, CEO bertindak sebagai pemimpin perusahaan yang membuat visi ke mana arah perusahaan akan berjalan, sedangkan direktur adalah orang yang mengelola atau menjalankan perusahaan tersebut sesuai visi yang dibuat oleh CEO.

Tugas CEO

Seorang CEO memiliki tugas-tugas yang sangat penting dalam sebuah perusahaan, yaitu:

  • Melakukan perencanaan. CEO harus bisa merencanakan masa depan perusahaan dan ke mana arah perusahaan akan berjalan. Ini penting agar perusahaan memiliki target yang jelas untuk dicapai.
  • Menyusun strategi. Salah satu tugas seorang CEO adalah menyusun strategi untuk meraih visi yang direncanakan.
  • Melakukan pengelolaan SDM yang bekerja dalam perusahaan
  • Melakukan analisis terhadap fungsi kerja dan masalah yang ada di dalam perusahaan
  • Merencanakan budgeting
  • Melakukan pengawasan agar kinerja perusahaan tetap berada di jalurnya.

Lingkup tanggung jawab dan wewenang CEO

Selain tugas-tugas di atas, CEO juga memiliki tanggung jawab sebagai berikut:

  • Memimpin perusahaan dengan baik dan mengarahkan seluruh karyawan yang untuk bekerja memaksimalkan perannya masing-masing
  • Melaporkan hasil kinerja perusahaan kepada stakeholders
  • Melakukan pengawasan jalannya strategi yang telah dirumuskan

Fungsi dan peran CEO dalam perusahaan

Sebuah perusahaan sangat bergantung pada kepemimpinan seorang CEO. Karena itu, peran seorang CEO sangatlah vital dan tak dapat tergantikan. CEO dapat menjadi faktor penentu apakah sebuah perusahaan dapat berkembang dengan baik sesuai dengan visi misinya. Beberapa fungsi dan peran penting CEO adalah sebagai berikut :

Fungsi perencana

Sebuah perusahaan tak akan bisa sukses tanpa perencanaan yang matang dan terukur. Nah, di sinilah peran CEO sangat dibutuhkan, sebab perusahaan tak sekedar butuh perencanaan saja, tapi juga plan-plan sebagai back up bila terdapat kendala saat pelaksanaan rencana tersebut.

CEO harus mampu membuat perencanaan yang sejalan dengan visi misi perusahaan, dan membuat seluruh SDM yang bekerja di perusahaan memahami visi misi tersebut dengan baik, agar semua bisa bahu-membahu mewujudkan rencana dan visi misi tersebut.

Fungsi mengorganisir

Fungsi dan peran CEO selanjutnya adalah sebagai orang yang mengorganisir sistem kerja di perusahaan secara umum. Walaupun setiap departemen memiliki manajernya masing-masing, tetapi CEO harus memastikan agar masing-masing manajer paham akan sistem kerja yang sudah ada, dan mampu membuat anak buah di departemennya agar bisa bekerja sebaik-baiknya sesuai sistem yang sudah diatur oleh perusahaan.

Fungsi pengarahan

Sebuah perusahaan tak jarang menghadapi kendala karena para pegawainya tidak memahami visi misi perusahaan, sehingga cara kerja dan hasil yang didapatkan jauh dari harapan. Tentu ini tak diharapkan, karena bisa berakibat perusahaan gagal mencapai tujuannya.

Oleh karena itulah, seorang CEO berperan untuk mengarahkan para manajer agar dapat juga mengarahkan timnya sehingga kinerjanya lebih baik lagi dan tujuan perusahaan pun dapat tercapai sesuai rencana.

Fungsi analisis

Seorang CEO harus mampu “think of the big picture”, karena mereka harus bisa menganalisis setiap hal yang dihadapi oleh perusahaan dari berbagai sudut pandang.

Sebagai contoh, bila perusahaan menghadapi masalah dengan supplier bahan baku yang dicurigai mencurangi jumlah bahan yang dikirim, mungkin manajer logistik akan menyarankan untuk langsung memutus hubungan kerjasama dengan supplier tersebut.

Tetapi, sebagai seorang CEO, ia harus mampu menganalisis masalah tersebut dari berbagai sisi dan melihat jauh ke depan, efek apa saja yang mungkin akan timbul apabila perusahaan mereka memutus kerja sama itu.

Misalnya saja, hal yang mungkin terjadi:

  • Produksi macet karena perusahaan saat ini belum memiliki supplier pengganti yang memiliki kualitas barang sama atau lebih tinggi
  • Perusahaan sudah terikat kontrak dengan supplier tersebut, sehingga apabila putus di tengah jalan makan ada sejumlah denda yang harus dibayar

Akan tetapi, di sisi lain, kalau tidak diambil tindakan tegas, hal ini akan menimbulkan kerugian besar bagi perusahaan.

Oleh karena itu, akhirnya CEO mengambil keputusan untuk sementara tetap menggunakan supplier yang sama, tetapi dilakukan pengecekan berlapis saat barang datang, yang dihadiri oleh perwakilan dari supplier, agar apabila terjadi ketidaksesuaian jumlah bisa segera diketahui dan ditindaklanjuti.

Baca juga : Fakta Lengkap tentang Jenis Pangkat dan Golongan PNS

Coba bayangkan apabila CEO dengan serta merta menerima saran dari Manajer Logistik, tentu bisa mengancam sistem produksi perusahaan, kan? Itulah sebabnya, seorang CEO haruslah orang yang berkepala dingin dan tidak gampang emosi atau bertindak gegabah.

Menciptakan budaya kerja perusahaan

Sudah bukan rahasia lagi kalau budaya kerja perusahaan bisa sangat memengaruhi hasil yang akan didapat oleh perusahaan. Maka dari itu, penting bagi seorang CEO untuk bisa menciptakan budaya perusahaan yang baik, kondusif, dan membantu meningkatkan kenyamanan kerja karyawan.

Salah satu budaya perusahaan yang baik dan membuat karyawan nyaman misalnya dengan secara rutin mengadakan diskusi untuk mendengarkan aspirasi karyawan.

Hal itu akan membuat karyawan merasa bebas mengutarakan pendapatnya tanpa takut terkena sanksi. Karyawan yang merasa pendapatnya dihargai seperti itu pasti akan lebih nyaman bekerja dan produktivitas kerja pun akan meningkat.

Budaya kerja lainnya yang baik untuk dilakukan adalah dengan mewajibkan setiap instruksi ditulis pada lembaran form. Hal ini selain untuk menghindari “lupa” apabila instruksi hanya diberikan secara lisan saja, juga untuk menghindari miskomunikasi, dan ada bukti tertulis apabila terjadi kesalahan pengerjaan.

Ciri-ciri CEO yang baik

Setelah pembahasan tadi, pasti Anda bertanya-tanya, sebenarnya, seperti apa sih ciri-ciri CEO yang baik itu?

Seorang visioner

Seorang CEO haruslah mereka yang bisa melihat jauh ke depan. Mereka harus bisa melihat dan merencanakan masa depan perusahaan tidak hanya 5 atau 10 tahun ke depan, tetapi juga sampai puluhan tahun.

Bisa membaca peluang juga salah satu dari ciri dari seorang visioner, karena seorang CEO harus bisa melihat peluang-peluang yang bahkan belum terlihat oeh orang lain, tetapi bisa ia perkirakan akan datang.

Sebagai contoh, beberapa tahun lalu mungkin tak terbayang bahwa suatu saat nanti hampir seluruh kegiatan belajar dan bekerja harus dilakukan secara online.

Baca juga : Perbedaan HRD dan Personalia yang Perlu Anda Ketahui

Tapi ternyata sekarang di masa pandemi seperti ini, justru 90% orang bekerja dan sekolah dari rumah. Oleh karena itu, perusahaan mana pun yang sudah memiliki apps atau software untuk mendukung meeting online seperti ini tentu akan banyak diuntungkan. Nah, itu hanya salah satu contohnya dari hasil positif yang didapat dari seorang CEO yang visioner.

Pendengar yang baik

Saat orang mengatakan bahwa sosok pemimpin harus memiliki communication skill yang baik, kebanyakan hanya menganggap bahwa hal itu berarti mereka harus bisa berbicara di depan umum, karismatik, dll. Padahal, menjadi pendengar yang baik juga merupakan salah satu faktor terpenting, lho.

Seorang CEO harus bisa mendengar aspirasi dari karyawan, customer, stakeholders, dan pihak-pihak lainya. Ia harus bisa menampung semua aspirasi tersebut dan menerjemahkanya menjadi strategi bisnis yang bisa menguntungkan perusahaan.

Nah, setelah melihat penjelasan di atas, sudah jelas bukan apa itu CEO dan apa saja yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya? Semoga membantu Anda lebih mengerti tentang jabatan yang satu ini ya.

Mengapa Pakai Konsultan Pajak dan Cara Memilih Jasa Konsultan Pajak yang Baik

Mengapa Pakai Konsultan Pajak dan Cara Memilih Jasa Konsultan Pajak yang Baik

Pajak adalah sesuatu yang banyak masyarakat Indonesia masih belum terlalu memahami seluk beluk dan aturannya. Sehingga tak jarang wajib pajak terlambat melaporkan atau membayar kewajiban pajaknya.

Padahal, penting sekali bagi kita sebagai warga negara yang baik untuk taat pajak dan tepat waktu dalam pelaporan pajak.

Seperti kita tahu, pajak mempunyai fungsi yang sangat penting bagi pemangunan negara, karena dari pajaklah pemerintah mendapatkan biaya untuk membangun Indonesia.

Pajak adalah sumber utama pendapatan negara, jadi bisa dibayangkan kalau tidak ada pajak tentu pemerintah akan kesulitan untuk melakukan pembiayaan proyek pembangunan.

Selain itu, Pemerintah bisa mengatur pertumbuhan ekonomi melalui kebijaksanaan pajak dan mengendalikan inflasi melalui pajak. Jadi terbukti kan, betapa pentingnya penerimaan pajak bagi negara.

Sayangnya, dari sekian banyaknya yang termasuk wajib pajak di Indonesia, kesadaran untuk membayar pajak tepat waktu masih sangat rendah. Masih banyak orang yang tidak melaporkan SPT tahunan, misalnya.

Itulah sebabnya kali ini kita akan membahas tentang jasa konsultan pajak bagi wajib pajak perorangan maupun perusahaan yang sangat membantu memperlancar proses pajak di Indonesia. Kita simak bersama yuk penjelasan tentang konsultan pajak.

Apa itu konsultan pajak?

Hal pertama yang harus dibahas tentu adalah profesi konsultan pajak ini. Jadi, konsultan pajak adalah orang yang memberikan jasa pelayanan yang berhubungan dengan konsultasi pajak, agar kliennya yang merupakan wajib pajak dapat memenuhi kewajibannya dalam urusan pajak dengan baik, sesuai dengan aturan yang berlaku di Indonesia.

Meskipun perannya sangat dibutuhkan oleh wajib pajak, tak semua orang bisa dengan mudahnya menjadi seorang konsultan pajak. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh seseorang sebelum bisa mejadi konsultan pajak yang akan kita bahas nanti.

Baca juga : Apa Saja Jenis-jenis Kompensasi yang Bisa Diberikan Pada Karyawan? Simak Penjelasannya di Sini!

Apa tanggung jawab konsultan pajak?

Selain memberikan penyuluhan atau konsultasi pajak terhadap wajib pajak, sebenarnya apa saja sih tanggung jawab lainnya yang dimiliki oleh seorang konsultan pajak?

  • Memberikan asistensi kepada wajib pajak yang memerlukan jasanya, agar bisa memenuhi kewajiban pajaknya dengan baik
  • Seorang konsultan pajak harus mematuhi kode etik dalam memberikan jasa konsultasi kepada wajib pajak
  • Memberikan pelayanan konsultasi pajak dengan baik dan sesuai aturan
  • Dalam melakukan kegiatannya, konsultan pajak harus mengacu pada standar pedoman profesi menurut ketentuan asosiasi konsultan pajak

Syarat menjadi konsultan pajak

Tadi di awal kami sudah menyampaikan bahwa tak sembarang orang bisa menjadi konsultan pajak. Ada syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi sebelum seseorang bisa menjadi seorang konsultan pajak, yaitu:

  • Harus merupakan Warga Negara Indonesia
  • Sudah memiliki NPWP
  • Sudah memiliki izin praktik sebagai seorang konsultan pajak
  • Independen, artinya tidak terikat/bekerja pada pemerintah atau BUMN
  • Konsultan pajak harus sudah terdaftar di Direktorat Jenderal Pajak
  • Konsultan pajak harus sudah memiliki sertifikat konsultan pajak, yaitu surat keterangan tingkat keahlian sebagai konsultan pajak yang dapat diperoleh melalui Ujian Sertifikasi Konsultasi Pajak (USKP)

Tingkatan konsultan pajak

Dalam profesi konsultan pajak, dikenal ada yang dinamakan tingkatan. Jadi, masing-masing tingkatan konsultan pajak menentukan batasan jasa konsultasi yang dapat mereka berikan untuk para wajib pajak.

Tingkatan-tingkatannya adalah sebagai berikut:

  • Sertifikat Konsultan Pajak tingkat A. Mereka yang termasuk ke dalam tingkatan ini dapat memberikan jasa konsultasi bagi wajib pajak pribadi, kecuali wajib pajak yang tinggal atau domisilinya di negara yang memiliki persetujuan penghindaran pajak berganda dengan Indonesia
  • Sertifikat Konsultan Pajak tingkat B. Mereka yang termasuk ke dalam tingkatan ini dapat memberikan jasa konsultasi di bidang perpajakan kepada wajib pajak baik perorangan ataupun organisasi. Meskipun begitu, mereka tidak bisa memberikan service-nya pada wajib pajak penanaman modal asing dan wajib pajak yang tinggal atau domisilinya di negara yang memiliki persetujuan penghindaran pajak berganda dengan Indonesia
  • Sertifikat Konsultan Pajak tingkat C. Mereka adalah konsultan pajak yang dapat memberikan jasa konsultasinya kepada para wajib pajak perorangan maupun organisasi.

Manfaat konsultan pajak bagi perorangan atau perusahaan

Selain memudahkan kita sebagai wajib pajak dalam memenuhi kewajiban pajak kita, ternyata ada banyak manfaat lainya yang bisa diperoleh dengan menggunakan jasa mereka, yaitu:

Baca juga : 10 Aturan Tentang Cara Memecat Karyawan yang Harus Anda Ketahui

  • Meminimalisir tingkat kesalahan. Sebagai wajib pajak baik perorangan maupun perusahaan yang seringkali kurang mengerti bagaimana cara pengisian SPT Tahunan atau pelaporan pajak, misalnya, penting bagi kita untuk mendapatkan bantuan dari konsultan pajak yang tentu sudah sangat ahli di bidang perpajakan.
  • Masalah pajak dapat diselesaikan dengan waktu yang relatif lebih singkat
  • Bagi perusahaan yang didampingi oleh konsultan pajak saat diadakan pemeriksaan pajak akan lebih bisa menghadapi pemeriksaan tersebut tanpa masalah, karena minim resiko salah perhitungan
  • Perusahaan bisa lebih fokus menjalankan usaha dan pengembangan usaha

Ciri-ciri konsultan pajak yang baik

Sebelum menggunakan jasa konsultan pajak, pastikan dulu bahwa mereka memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Bersikap profesional
  • Memberikan jasa konsultasi sesuai aturan dan tidak berlaku curang atau memberikan nasihat perpajakan yang melanggar aturan
  • Berusaha mengingatkan kliennya akan kewajiban pajak yang harus dipenuhi
  • Memberikan informasi yang utuh, lengkap, dan terpercaya
  • Bersikap confidential, bisa menjaga rahasia kliennya sebagai wajib pajak
  • Teliti dan bisa diandalkan
  • Jujur
  • Mampu bersikap tegas menolak jika kliennya meminta penyelesaian kasus pajak lewat jalan yang melanggar hukum
  • Bersikap transparan

Cara memilih konsultan pajak yang baik

Berikut ini adalah tips cara memilih konsultan pajak yang baik:

  • Cari beberapa konsultan pajak yang telah memiiki reputasi baik, agar kemudian Anda bisa memilih satu yang terbaik di antara mereka.
  • Pilih konsultan pajak yang telah terdaftar dan memiliki izin praktek
  • Akan lebih baik jika kosultan pajak yang Anda akan pilih telah mendapat rekomendasi dari orang yang Anda kenal
  • Pilih konsultan pajak yang tidak pernah menawarkan solusi yang melanggar aturan dan hukum
  • Piih konsultan pajak yang memiliki kredibilitas tinggi, serta bisa menjaga kerahasiaan kliennya. Apalagi konsultan pajak akan berurusan dengan data-data penting milik kliennya.
  • Pilih konsultan pajak yang selain bisa melakukan perhitungan pajak, juga bisa membuat perencanaan pajak. Sehingga service yang diberikan bersifat menyeluruh atau komprehensif.
  • Pilih konsultan pajak yang bisa Anda ajak berkomunikasi dengan baik serta mudah dihubungi. Hal ini sangat penting, karena dalam pelaksanaannya nanti proses penghitungan dan perencanaan pajak Anda berjalan dengan lancar dan terhindar dari miskomunikasi.
  • Pilih konsultan pajak yang sesuai dengan budget Anda. Konsultan pajak yang memiliki tarif mahal belum tentu memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan mereka yang menawarkan tarif lebih murah. Oleh karena itu, penting untuk memilih konsultan pajak yang memiliki reputasi dan kualitas baik dengan tarif yang terjangkau.

Nah, itu tadi penjelasan lengkap tentang konsultan pajak, berikut tips memilih konsultan pajak yang baik. Semoga dengan informasi di atas, Anda tidak akan kebingungan lagi ya dalam memilih konsultan pajak untuk membantu Anda melaksanakan kewajiban sebagai Warga Negara dan wajib pajak yang baik.

Tips Saat Menghadapi Screening Karyawan Baru

Tips Saat Menghadapi Screening Karyawan Baru

Seperti kita tahu, saat sebuah perusahaan membutuhkan karyawan baru untuk mengisi posisi-posisi yang kosong, mereka akan melakukan rekrutmen pegawai.

Nah, bagi Anda yang memang sekarang sedang berusaha melamar pekerjaan, tentu ingin tahu kan proses apa saja yang ada dalam sebuah rekrutmen itu?

Jadi, rekrutmen adalah proses mengidentifikasi kebutuhan, mencari, memilih, dan mempekerjakan SDM di sebuah perusahaan. Dalam proses rekrutmen ini, biasanya perusahaan (terutama yang berskala besar) akan melakukan berbagai tahapan pemilihan calon pegawai, dan melibatkan berbagai departemen.

Perusahaan juga biasanya memasang iklan lowongan pekerjaan di berbagai sosial media, iklan koran & televisi, juga website pencari kerja.

Tahapan rekruitmen pegawai

Meskipun pastinya setiap perusahaan memiliki caranya sendiri saat merekrut karyawan, tetapi ada beberapa tahapan yang umumnya dijalankan perusahaan, yaitu:

  • Mengidentifikasi kebutuhan SDM perusahaan. Hal ini bisa dilakukan dengan meminta informasi dari manajer tiap-tiap departemen.
  • Membuat rencana perekrutan pegawai
  • Membuat job description untuk setiap lowongan yang akan dibuka
  • Membuat iklan lowongan pekerjaan
  • Memasang iklan di berbagai situs pencari kerja, sosial media, dan koran
  • Menyeleksi aplikasi secara administratif
  • Melakukan tes tertulis
  • Melakukan interview HRD
  • Melakukan interview user
  • Melakukan screening calon karyawan baru
  • Pemeriksaan referensi
  • Melakukan tes kesehatan
  • Penerimaan karyawan baru

Apa itu Screening Karyawan baru

Dari tahapan-tahapan rekrutmen di atas, ada yang dinamakan screening pegawai baru. Mungkin istilah ini masih sedikit asing bagi Anda. Nah, mari kita bahas apa itu yang dimaksud dengan screening karyawan baru.

Jadi, screening pegawai adalah proses pemeriksaan latar belakang mereka atau yang juga dikenal sebagai background check. Dalam tahapan ini, biasanya perusahaan akan memverifikasi latar belakang kandidat, termasuk mengecek apakah mereka pernah terlibat tindak kriminal atau penyalahgunaan obat-obatan terlarang.

Dulu proses ini disederhanakan cukup dengan memberikan SKKB atau Surat Keterangan Kelakukan Baik dari pihak kepolisian. Tetapi, akhir-akhir ini banyak perusahaan juga melakukan background check sendiri agar hasil yang didapatkan lebih akurat.

Baca juga : 10 Aturan Tentang Cara Memecat Karyawan yang Harus Anda Ketahui

Fungsi screening karyawan baru

Bagi perusahaan, screening karyawan baru berfungsi untuk menentukan apakah Anda sebagai calon karyawan dapat menangani informasi sensitif atau rahasia perusahaan, dan untuk menilai apakah Anda memiliki karakter yang baik serta kemampuan yang dibutuhkan oleh posisi yang Anda lamar.

Screening juga bertujuan untuk memastikan keamanan perusahaan saat mempekerjakan karyawan, karena dari proses ini dapat diketahui bila calon karyawan pernah melakukan tindakan kriminal atau kesalahan di masa lalu.

Mengapa screening karyawan baru wajib dilakukan?

Perusahaan perlu melakukan screening agar bisa mendapatkan calon karyawan yang berkualitas serta baik karakternya. Selain itu, dengan screening, perusahaan juga dapat dengan mudah menyingkirkan kandidat yang tidak sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Apalagi di zaman sekarang, kualitas kerja bukan hanya satu-satunya hal yang penting saat menerima lamaran seorang karyawan.

Yang harus juga diperhatikan adalah attitude dan karakter mereka, apakah calon karyawan tersebut bisa bertanggung jawab dengan pekerjaannya, dan apakah mereka juga bisa bekerja dengan jujur walaupun tak sedang diawasi.

Nah, hal-hal tersebut dapat dengan lebih mudah diketahui dengan adanya screening karyawan baru.

Tahap-tahap dalam screening karyawan baru

Ada beberapa tahapan yang biasanya dilakukan perusahaan dalam melakukan screening karyawan baru, yaitu:

Mengecek keabsahan dokumen

Mengecek keabsahan dokumen-dokumen yang dilampirkan, seperti fotokopi KTP, Ijazah, atau Surat Keterangan Kelakuan Baik (SKKB).

Walaupun terlihat sederhana, tapi pengecekan semacam ini penting untuk dilakukan karena selalu ada kemungkinan bahwa calon pelamar memalsukan dokumen, terutama ijazah.

Pemeriksaan verifikasi dan kredensial untuk memeriksa keakuratan gelar yang diterima atau sertifikasi keahlian juga biasanya dilakukan perusahaan.

Mengecek criminal record

Hal ini bisa dilakukan perusahaan dengan menanyakannya ke pihak kepolisian, apakah dulu calon karyawan yang bersangkutan pernah terlibat tindak kriminal, misalnya penipuan atau penggelapan uang.

Hal ini tentu sangat penting apalagi bila calon karyawan melamar utuk menjadi staf keuangan.  

Selain itu, bisa jadi perusahaan juga mengecek apakah karyawan pernah punya sejarah ditilang karena mengebut, misalnya. Perusahaan biasanya melakukan ini terutama apabila mereka sedang mencari driver untuk perusahaan.

Tes narkoba

Biasanya tes ini dipisahkan dengan tes kesehatan. Tes narkoba dilakukan untuk mengetes apakah di dalam tubuh calon karyawan terdapat kandungan obat-obatan terlarang atau tidak.

Screening melalui sosial media

Ini adalah proses yang baru dilakukan selama kurang lebih 10 tahun terakhir. Perusahaan bisa menilai dari sosial media seseorang, apakah mereka bisa bijak menggunakan akun sosial medianya dan apakah secara umum mereka memiliki karakter yang baik.

Baca juga : 5 Tanda Bahwa Kewirausahaan Adalah Profesi yang Cocok Anda Tekuni

Ada banyak contoh kasus lho, di mana calon karyawan gagal diterima kerja atau bahkan mereka yang sudah diterima pun dipecat hanya gara-gara tak bijak bersosmed.

Ada yang ketahuan bersikap rasis, ketahuan mengumpat bos atau mantan atasan, membocorkan rahasia perusahaan di akun twitter-nya, dan lain-lain.

Persiapan dalam menghadapi screening karyawan baru

Apakah Anda akan menghadapi screening karyawan dan merasa gugup karena takut tak lolos? Jangan kuatir, lakukan saja langkah-langkah di bawah ini untuk menghadapi screening dengan lancar:

Lakukan pemeriksaan latar belakang terhadap diri Anda sendiri

Maksudnya disini adalah coba Anda ingat-ingat dan telusuri sejarah hidup Anda, dan coba temukan apakah ada sesuatu yang bisa membantu atau malah menghambat diterimanya Anda di posisi yang dituju.

Misalkan, apabila Anda melamar sebagai manajer operasional di perusahaan, apakah dulu Anda pernah mengalami insiden saat menjabat di posisi yang sama? Kalau iya, apakah hal tersebut terjadi karena kesalahan Anda? Dengan begitu, saat Anda ditanya oleh perusahaan, Anda dapat memberikan penjelasan mengapa insiden itu terjadi dan apa bentuk tanggung jawab Anda saat itu.

Laporkan informasi yang tidak akurat

Bila dalam dokumen yang Anda serahkan ke perusahaan ada informasi yang tidak akurat, maka segera laporkan hal tersebut. Ini akan menambah kredibilitas Anda, lho.

Lakukan konfirmasi dengan pemberi referensi Anda

Saat Anda melamar suatu pekerjaan, biasanya Anda diwajibkan utuk memberi surat referensi dari mantan atasan atau dosen, misalnya.

Nah, pastikan Anda sudah mengkonfirmasi hal tersebut dengan mereka, dan beritahu apabila sewaktu-waktu perusahaan akan menelepon mereka utuk meminta keterangan tentang Anda.

Bersikap jujur

Jika Anda pernah melakukan kesalahan atau tindakan kriminal, bersikap jujurlah. Katakan Anda sudah menyesali perbuatan tersebut dan bertanggung jawab meyelesaikan masalah, serta memperbaiki diri agar tak melakukan kesalahan yang sama.

Perusahaan biasanya akan sangat menghargai kejujuran semacam ini, walaupun tentu saja Anda pun harus membuktikan dengan sungguh-sungguh bahwa Anda tak akan melakukan kesalahan yang sama.

Mengecek akun sosial media Anda

Apakah saat kuliah dulu Anda pernah memposting kata-kata kasar atau memaki-maki orang di Twitter? Walaupun kejadiannya sudah lama, tetapi jejak digital dapat membuat perusahaan tak jadi menerima Anda lho, apalagi bila perusahaan tersebut sangat menjunjung tinggi kesopanan dan attitude yang baik dari para karyawannya.

Oleh karena itu, hapuslah postingan-postingan yang berpotensi menghancurkan impian Anda untuk diterima bekerja.

Nah, itu tadi penjelasan lengkap tentang proses screening karyawan baru dan apa saja yang harus Anda persiapkan saat menghadapi proses tersebut. Semoga membantu Anda yang sedang melamar pekerjaan ya!

5 Tanda Bahwa Kewirausahaan Adalah Profesi yang Cocok Anda Tekuni

5 Tanda Bahwa Kewirausahaan Adalah Profesi yang Cocok Anda Tekuni

Kalau zaman dulu setelah lulus kuliah banyak orang bercita-cita menjadi pegawai negeri atau karyawan swasta di perusahaan besar, sekarang tidak lagi. Memang sih, yang menginginkan bekerja untuk perusahaan masih banyak, tetapi tak sedikit juga anak muda yang berniat untuk langsung menjadi wirausaha dengan membuka bisnisnya sendiri.

Hal ini tentu menjadi kabar gembira, karena itu berarti akan ada semakin banyak lapangan-lapangan kerja baru di Indonesia. Nah, untuk lebih memahami seluk beluk tentang dunia kewirausahaan, kita simak yuk pembahasan lengkapnya berikut ini.

Apa itu kewirausahaan?

Kewirausahaan adalah kegiatan usaha yang bertujuan untuk menghasilkan keuntungan.

Itu penjelasan sederhananya.

Tetapi, sebenarnya kewirausahaan memiliki arti dan peran yang jauh lebih penting dari penjelasan di atas. Usaha atau bisnis yang dibangun oleh seorang wirausaha bisa berpotensi untuk menjadi solusi banyak masalah sosial yang ada di masyarakat.

Biasanya kewirausahaan adalah salah satu jalan yang dapat membantu membuka lapangan kerja, merangsang munculnya inovasi-inovasi produk baru yang kreatif, sampai mengurangi angka pengangguran.

Jadi, bisa dibilang kewirausahaan adalah jalan untuk mendapat keuntungan sekaligus berkontribusi kepada masyarakat sekitar.

Mesipun begitu, memang tak mudah untuk berwirausaha. Meskipun kelihatannya menyenangkan karena Anda tak memiliki atasan yang memerintah sana-sini serta bebas mengatur jadwal sesuka hati, tapi ada tanggung jawab yang besar yang harus dijalankan.

Belum lagi, Anda harus bisa bersikap disiplin terhadap diri sendiri (ini yang susah). Tapi , bukan berarti Anda yang berniat berwirausaha harus jadi kecil hati. Tenang saja, baca artikel ini sampai tuntas agar Anda bisa menjalankan kegiatan wirausaha dengan mantap dan lancar.

Baca juga : Keuntungan Pekerjaan Freelancer di Masa New Normal dan Jenis Kerja yang Bisa Anda Lakukan

Bidang apa saja populer dijadikan usaha?

Walaupun pada dasarnya semua industri bisa dijadikan peluang usaha kewirausahaan, ada beberapa bidang yang menjadi favorit banyak orang saat memulai usaha, yaitu:

Bidang Kuliner

Rasanya ini adalah bidang yang paling banyak ditekuni para wirausaha. Tidak heran memang, karena manusia pasti membutuhkan makanan setiap harinya.

Apalagi di Indonesia di mana dunia kuliner sangat kaya dan beragam jenisnya, rasanya tak akan ada habisnya kuliner untuk dimodifikasi dan dijual oleh para pengusaha makanan.

Bidang Jasa

Kalau Anda tak ingin berjualan produk, Anda bisa lho memilih untuk berwirausaha di bidang jasa. Misalnya saja Anda bisa membuka jasa Wedding Organizer, jasa desain grafis, jasa sebagai penulis lepas, jasa makeup artist, jasa fotografi, dan lain sebagainya.

Sebagai awal, mungkin Anda bisa mulai dengan bekerja sendiri sebagai freelance sambil menekuni karier Anda yang lain. Lama-lama, setelah modal yang dibutuhkan mencukupi dan jam terbang sudah mulai banyak, Anda bisa membuka perusahaan jasa sendiri dengan merekrut beberapa orang staf utuk membantu Anda agar beban kerja bisa terbagi dan Anda bisa lebih fokus untuk memperluas usaha.

Bidang retail

Bila Anda tak terlalu ingin memproduksi barang dan lebih suka menjual barang jadi yang sudah ada, Anda bisa membuka usaha di bidang retail, misalnya menjual pakaian jadi, aksesoris, dan lain sebagainya. Biasanya, untuk memulai usaha ini Anda memang membutuhkan modal yang cukup besar untuk membeli barang-barang yang akan Anda jual.

Meskipun begitu, Anda juga bisa melakukan penjualan dengan sistem konsinyasi. Artinya, si produsen memasok barang di tempat Anda dengan sistem titip. Jadi, barang yang tak laku bisa Anda kembalikan sehingga Anda tak rugi.

Bidang usaha online

Di situasi New Normal seperti sekarang ini, bidang usaha yang dipasarkan secara online menjadi banyak diburu oleh orang-orang. Ada banyak usaha yang bisa dijalankan, mulai dari berjualan pulsa & paket data, catering online, jual beli kebutuhan sehari-hari, dan lainnya.

Franchise

Nah, bila Anda termasuk orang yang memiliki modal tapi tak mau dipusingkan dengan konsep, perencanaan, dan sistem usaha yang dijalankan, maka franchise sepertinya cocok untuk jadi pilihan.

Dengan sistem waralaba/franchise, Anda hanya perlu mengikuti sistem yang sudah ada. Misalnya saat berjualan makanan, biasanya perusahaan pemilik waralaba sudah menyiapkan alat-alat dan pasokan bahan-bahan yang dibutuhkan, sehingga Anda tinggal mencari pegawai untuk berjualan setiap harinya.

Langkah-langkah menjadi wirausaha

Bila Anda tertarik untuk menjadi seorang wirausaha, inilah langkah-langkah yang harus dijalankan:

  • Cari ide usaha
  • Mempelajari bidang yang ingin dijalankan
  • Menentukan target pasar
  • Membuat business plan
  • Mengumpulkan modal usaha atau mencari investor
  • Mulai menjalankan business plan Anda

5 tanda kewirausahaan adalah profesi yang cocok anda tekuni

Walaupun Anda sudah memiliki keinginan untuk terjun di dunia kewirausahaan, tetapi sebaiknya cek dulu apakah Anda memiliki karakter dan hal-hal yang diperlukan untuk menjadi seorang wirausaha sejati.

Berani menanggung resiko

Dalam hidup ini, segala sesuatu yang Anda lakukan pasti ada resikonya. Dalam dunia bisnis, resiko yang datang bisa menjadi berkali-kali lipat karena melibatkan modal yang Anda miliki. Saat berani mulai berwirausaha, ada kemungkinan Anda mendapat untung atau malah rugi.

Tapi ingat, berani menanggung resiko bukan berarti Anda bisa bertindak nekat. Setiap langkah yang Anda lakukan harus diperhitungkan baik-baik. Nah, jika Anda tak takut menghadapi resiko yang mungkin menghadang, berarti Anda memang memiliki jiwa wirausaha.

Baca juga : Management 101: Apa Saja yang Perlu Anda Ketahui tentang Pengertian Manajemen?

Seorang visioner

Apakah Anda memiliki banyak cita-cita untuk tidak sekedar membuka usaha, tetapi juga membantu orang lain yang kesulitan pekerjaan, lalu mengembangkan usaha menjadi sesuatu yang bisa membantu mengangkat perekonomian di daerah sekitar Anda? Nah, bisa jadi Anda adalah seorang visioner.

Jangan sia-siakan semua niatan tadi. Wujudkan saja satu-persatu. Anda bisa mulai usaha kecil-kecilan dan mengembangkannya menjadi besar, sampai Anda bisa mewujudkan cita-cita yang Anda impikan.

Memiliki jiwa kepemimpinan

Sebagai calon pemilik usaha, tentu Anda harus bisa memimpin orang lain. Tapi yang paling penting adalah Anda bisa memimpin diri sendiri terlebih dahulu.

Mengapa begitu?

Karena, saat memulai terjun ke dunia kewirausahaan, Anda harus bisa berdisiplin mengerjakan segala sesuatunya, meskipun saat Anda sedang “tidak mood”.

Berbeda dengan saat bekerja di perusahaan di mana ada atasan yang menegur apabila Anda bekerja malas-malasan, di dunia wirausaha tidak akan ada yang memarahi Anda apabila Anda tak sungguh-sungguh dalam bekerja.

Intinya, dalam dunia kewirausahaan, Anda adalah orang yang bisa menentukan sukses tidaknya Anda dalam menjalani usaha, dan bukan orang lain.

Menyukai tantangan

Salah satu yang harus Anda hadapi saat menekuni dunia kewirausahaan adalah siap menghadapi tantangan, misalnya saja berupa perubahan harga bahan baku, biaya sewa toko yang meningkat, daya beli masyarakat yang menurun, dan lain sebagainya.

Think out of the box

Think out of the box alias berpikir kreatif memang mudah diucapkan, tapi kenyataannya sering sulit diaplikasikan dalam kehidupan nyata. Tapi jika Anda selama ini tak mengalami kesulitan untuk berpikir kreatif dan menciptakan ide-ide usaha yang unik dan tidak mainstream, berarti Anda sudah memiliki modal yang sangat kuat untuk berwirausaha.

Nah, itu tadi pembahasan lengkap tentang kewirausahaan yang semoga bisa membantu Anda memutuskan apakah kewirausahaan adalah profesi yang cocok untuk Anda tekuni.

Management 101: Apa Saja yang Perlu Anda Ketahui tentang Pengertian Manajemen?

Management 101: Apa Saja yang Perlu Anda Ketahui tentang Pengertian Manajemen?

Dalam dunia usaha, manajemen adalah satu hal yang tak mungkin pernah diabaikan. Tanpa manajemen yang baik, sebuah organisasi atau perusahaan tak akan bisa berjalan dengan baik dan mencapai tujuannya.

Untuk memahami tentang seluk beluk dan pengertian manajemen, kita simak yuk penjelasan berikut ini.

Pengertian Manajemen

Secara umum, manajemen adalah sebuah proses untuk mengatur kegiatan yang dilakukan oleh sebuah organisasi, agar mampu mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya secara efektif dan efisien.

Efektif adalah mencapai tujuan sesuai perencanaan, sedangkan efisien adalah melaksanakan pekerjaan dengan benar, teroganisir, dan selesai sesuai tepat waktu.

Selain pengertian di atas, ada juga pengertian manajemen menurut beberapa pendapat para ahli, yaitu:

Menurut Mary Parker Follet, manajemen adalah sebuah seni menyelesaikan pekerjaan dengan melalui orang lain. Artinya, seorang manajer harus memiliki kemampuan untuk mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan sebuah organisasi.

Sedangkan menurut Henry Fayol, manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengawasan terhadap sumber daya yang ada agar mencapai tujuan secara efektif dan efisien.

Tujuan & Fungsi Manajemen

Manajemen memiliki beberapa tujuan dan fungsi, yaitu:

  1. Membantu organisasi atau perusahaan mencapai tujuan
  2. Menjaga agar perusahaan mencapai tujuannya dengan cara yang efektif dan efisien
  3. Menjaga agar semua fungsi dalam perusahaan menjalankan tugasnya dengan baik

Secara umum manajemen berfungsi sebagai alat bantu perusahaan dalam mencapai tujuannya, dengan cara planning, organizing, directing, dan controlling.

Ada 4 fungsi utama manajemen dalam bisnis, yaitu:

1. Planning

Planning atau perencanaan adalah kegiatan yang paling vital dalam manajemen. Sebab tanpa perencanaan yang baik, matang, dan penuh perhitungan, tujuan perusahaan bisa terancam tak dapat berjalan dengan baik. Yang lebih fatal lagi, hal ini bisa berakibat kebangkrutan dalam dunia bisnis.

Manajer pada suatu departemen harus mampu merencanakan kegiatan divisinya dengan baik, agar anak buahnya mampu melaksanakan planning tersebut sesuai dengan yang telah direncanakan.

Pada pelaksanaannya, rencana yang sudah dibuat bisa saja mengalami penyesuaian dengan kondisi atau perubahan yang terjadi. Meskipun begitu, bila sudah ada planning yang baik, perusahaan tetap memiliki pegangan atau standar pengerjaan yang bisa digunakan sebagai patokan agar suatu kegiatan tak salah arah.

2. Organizing

Fungsi manajemen selanjutnya adalah organizing atau pengorganisasian. Ini merupakan kegiatan membagi satu kegiatan utama atau besar menjadi beberapa kegiatan kecil, agar mudah dilakukan. Selain itu, pimpinan akan jauh lebih mudah melakukan pengawasan karena masing-masing kegiatan sudah terbagi dengan baik.

Dalam organizing, manajer juga dapat memutuskan siapa yang akan mengerjakan bagian-bagian tertentu. Ini berarti, setiap tugas bisa dikerjakan dengan ahlinya agar hasilnya pun semakin maksimal. Begitu pun kalau terjadi kesalahan, akan lebih mudah diketahui dan diperbaiki. Dengan begitu, tujuan perusahaan akan lebih mudah tercapai.

3. Directing

Salah satu fungsi manajemen yang tak kalah pentingnya adalah directing atau pengarahan. Ini fungsi yang harus bisa dilakukan dengan baik oleh manajer, agar tidak ada anggota departemennya yang lalai dalam melakukan tugas.

Pengarahan perlu dilakukan karena saat mengaplikasikan suatu perencanaan, ada kemungkinan terjadi hal-hal di luar rencana sehingga harus cepat diambil keputusan bagaimana menanganinya. Hal ini penting agar setiap anggota kelompok mampu mencapai sasaran dan target sesuai rencana, sehingga tidak menghambat kinerja perusahaan.

4. Controlling

Controlling atau pengawasan perlu dilakukan agar setiap langkah yang dilakukan, dapat berjalan dengan semestinya. Controlling tak hanya berlaku untuk sumber daya manusia alias orang-orang yang terlibat saja, tetapi juga mencakup alat, bahan baku untuk produksi, penjadwalan, dan lain sebagainya.

Jenis-jenis manajemen

Dalam dunia manajemen, ada beberapa jenis manajemen yang biasanya wajib ada di setiap perusahaan, yaitu:

Manajemen Produksi

Ini adalah ilmu manajemen yang bertugas untuk mengelola segala sesuatu yang berhubungan dengan proses produksi suatu perusahaan, mulai dari pemilihan bahan baku, kualitas produksi yang dihasilkan, keefektifan dan keefisienan suatu dalam pengerjaan proses produksi, pemeliharaan alat, pemilihan lokasi pabrik, sampai kemampuan manajer produksi untuk membuat S.O.P. dalam sistem produksi yang mampu menghasilkan produk berkualitas tinggi dalam waktu yang singkat.

Manajemen Sumber Daya Manusia

Bisa dibilang, ini adalah ilmu manajemen yang paling populer dan pasti ada di setiap perusahaan. Manajemen SDM berfungsi untuk memilih, menyeleksi, dan mengelola setiap individu yang berada di dalam organisasi atau perusahaan agar dapat bekerja dengan baik sesuai dengan kualitas yang diharapkan.

Selain itu, manajemen SDM juga mengatur dan mengurus gaji, tunjangan, dan hak-hak karyawan lainnya. Intinya, manajemen SDM ada agar hubungan antara perusahaan dan karyawan dapat berjalan dengan baik, sehingga tujuan perusahaan bisa tercapai.

Manajemen Pemasaran

Manajemen pemasaran bisa dibilang merupakan salah satu bagian yang paling penting dalam perusahaan. Bagaimana tidak, coba saja bayangkan apabila sebuah perusahaan memiliki produk atau jasa yang berkualitas baik, tapi tidak bisa dipasarkan dengan benar karena tak ada orang yang kompeten di bidang ini, tentu semuanya akan sia-sia saja.

Oleh karena ini, manajemen pemasaran penting agar perusahaan dapat mempelajari selera pasar, mengukur peluang suatu produk, dan memasarkan produk agar bisa diterima oleh konsumen.

Kalau zaman dulu pemasaran hanya dilakukan secara offline alias ada toko fisknya saja, tetapi sekarang pemasaran juga bisa dilakukan secara online. Ini berarti, manajemen pemasaran harus memiliki strategi perencanaan pemasaran yang berbeda agar hasil yang bisa dicapai pun maksimal. Karena strategi pemasaran offline dan online tentu harus dilakukan dengan pendekatan dari sudut yang berbeda.

Baca juga : Hobi dan Passion ini Ternyata Bisa Menunjang Produktivitas Kerja Anda di Kantor Lho!

Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan adalah kegiatan perencanaan, penganggaran, pengelolaan, pengendalian, auditing, dan juga penyimpanan dana yang dimiliki sebuah perusahaan.

Selain itu, tim manajemen keuangan biasanya juga bertanggung jawab mengurus masalah pajak, mengelola manajemen resiko, investasi perusahaan, dan lain-lain. Setiap jangka waktu tertentu, departemen keuangan juga bertugas mengeluarkan laporan keuangan perusahaan.

Manajemen Informasi

Manajemen informasi adalah kegiatan pengelolaan seluruh data yang terkait dengan kegiatan perusahaan atau organisasi. Nah, selain berfungsi sebagai database, seluruh data tersebut juga dapat menjadi bahan manajemen di perusahaan untuk mengambil suatu keputusan atau strategi tertentu.

Manajemen informasi bertugas untuk menyimpan data dari semua departemen, mulai dari data pegawai, hasil riset, data penjualan, dan lainnya. Departemen ini bertanggung jawab untuk memastikan informasi dapat dengan disimpan dengan aman dan mudah diakses oleh pihak yang berkepentingan.

Manajemen Strategi

Manajemen strategi adalah bagian dari ilmu manajemen yang merupakan kombinasi dari kegiatan dari seluruh bagian manajemen, agar dapat merumuskan strategi dan kebijakan perusahaan untuk mencapai tujuan.

Nah itu tadi penjelasan singkat tentang pengertian manajemen dan semua hal yang terkait dengannya. Semoga informasi ini dapat berguna bagi Anda yang ingin memahami lebih jauh tentang pengertian manajemen ya.

Mengapa Analisis SWOT Penting Untuk Dilakukan dan Cara Membuatnya

Mengapa Analisis SWOT Penting Untuk Dilakukan dan Cara Membuatnya

Dalam proses pengambilan keputusan di perusahaan, ada banyak faktor yang harus dipertimbangkan agar keputusan yang diambil mejadi tepat sasaran. Untuk memudahkan proses tersebut, biasanya perusahaan menggunakan suatu metode yang terkenal dengan sebutan Analisis SWOT.

Pengertian Analisis SWOT

Analisis SWOT adalah suatu alat bantu dalam merumuskan suatu kebijakan atau strategi yang akan digunakan dalam pengambilan keputusan. Meskipun Analisis SWOT lazim dilakukan di perusahaan atau dalam dunia bisnis, tetapi analisis ini juga dapat diaplikasikan dalam pengambilan keputusan pribadi atau dalam hal lainnya.

Analisis SWOT berasal dari kumpulan kata Strength, Weaknesses, Opportunities, dan Threats. Keempat kata ini kemudian digabungkan menjadi SWOT.

Berikut pengertian dari masing-masing kata tersebut:

Strength : Kekuatan (internal)

Hal ini berarti semua faktor positif yang menjadi kekuatan perusahaan dari sisi internal dan bisa dikendalikan oleh perusahaan. Sebagai contoh: Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, modal, staf yang loyal, sistem alam perusahaan yang sudah berjalan dengan baik, kondisi keuangan perusahaan yang stabil, lokasi kantor yang strategis, reputasi perusahaan yang baik, kualitas produk yang bagus, dan lainnya.

Weaknesses : Kelemahan (internal)

Hal ini berarti semua faktor negatif yang berasal dari dalam perusahaan. Sebagai contoh: Staf yang malas dan tidak produktif, peralatan produksi yang sudah berumur tua dan mudah rusak, lokasi kantor yang tidak strategis, komunikasi antar departemen yang tidak berjalan baik, tingkat perputaran karyawan yang terlalu tinggi (yang berarti banyak karyawan tidak merasa nyaman bekerja di perusahaan tersebut), kualitas produk atau jasa yang buruk, ketidakmampuan perusahaan untuk mengejar ketertinggalan dalam bidang teknologi, dan lainnya.

Opportunities : Peluang (eksternal)

Ini berarti semua kesempatan agar perusahaan bisa berkembang yang berasal dari luar perusahaan. Misalnya saja: Kebijakan pemerintah yang menguntungkan perusahaan, harga pokok bahan produksi yang turun, jumlah pesaing yang berkurang, tingkat daya beli masyarakat yang meningkat, dan sebagainya.

Threats : Ancaman (eksternal)

Ini adalah faktor-faktor dari luar yang dapat mengancam keberlangsungan perusahaan. Sebagai contoh: Kondisi COVID-19 yang menyebabkan proses produksi perusahaan tidak bisa berjalan seperti biasa, harga bahan bakar meningkat yang dapat menyebabkan meningkatnya harga pokok produksi, menurunnya daya beli masyarakat, munculnya banyak pesaing baru dengan produk/jasa serupa, dan lain-lain.

Fungsi Analisis SWOT

Analisis SWOT memiliki fungsi untuk dapat membantu Anda dan perusahaan merumuskan strategi terbaik untuk masa depan perusahaan. Dengan begitu, Anda dapat mengambil keputusan terbaik berdasarkan seluruh fakta yang ada dan dengan pertimbangan matang, jadi tak hanya asal memutuskan sesuatu begitu saja.

Mengapa Analisis SWOT Penting Untuk Dilakukan

Meskipun terlihat sederhana, tapi teknik analisis SWOT ini sangat berpengaruh besar terhadap tepat atau tidaknya pengambilan keputusan yang dilakukan perusahaan. Coba deh Anda bayangkan, bila saat akan menentukan suatu kebijakan, pemimpin perusahaan hanya melakukannya berdasarkan insting pribadi saja. Berbahaya bukan? Karena masa depan perusahaanlah yang dipertaruhkan.

Itu sebabnya, saat merumuskan analisis SWOT, sebaiknya semua departemen yang ada di perusahaan dilibatkan, jadi tak hanya CEO atau pihak manajemen saja yang membahas analisis ini.

Mengapa demikian?

Karena satu kebijakan saja bisa mempengaruhi seluruh departemen secara keseluruhan, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Sebagai contoh, misalnya departemen IT ingin mengembangkan versi baru dari aplikasi produk perusahaan agar pelanggan lebih mudah mengaksesnya. Dalam hal ini, seluruh departemen harus terlibat dalam merumuskan hal-hal apa saja yang harus diperbaiki dari aplikasi versi lama.

Dari pihak customer service, misalnya. Mereka harus dilibatkan, karena merekalah yang selama ini berurusan langsung dengan pelanggan, tentu mereka lebih paham keluhan pelanggan dari versi lama aplikasi tersebut.

Begitu pula dari bagian finance. Mungkin selama ini ada keterlambatan pengiriman data pembayaran dari aplikasi yang masuk ke data departemen finance, sehingga mereka kesulitan membuat laporan real time.

Nah, hal-hal seperti inilah yang harus mejadi bahan pertimbangan saat berniat melakukan suatu perubahan produk atau layanan. Jelas bukan, mengapa analisis SWOT penting untuk dilakukan dengan melibatkan seluruh departemen yang ada di perusahaan.

Cara Menyusun Analisis SWOT

Seperti yang sudah kita bahas di atas, langkah pertama utuk menyusun analisis SWOT adalah dengan mengumpulkan semua departemen dalam perusahaan. Tentu tak perlu semua orang hadir, cukup beberapa perwakilannya saja. Atau bila tak ingin melewatkan pendapat setiap karyawan, Anda bisa membuat online form yang bisa diisi oleh semua karyawan tentang masukannya untuk perusahaan.

Setelah semua departemen berkumpul, buatlah semacam daftar yang berisi ide-ide atau gagasan dari setiap departemen. Dalam tahap awal ini, tidak perlu mem-filter ide apapun. Masukkan saja dulu seluruh ide tersebut ke dalam daftar gagasan.

Kelompokkan setiap ide dan pendapat dalam masing-masing kolom SWOT, sehingga bisa terpetakan dengan jelas apa saja Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman yang dihadapi oleh perusahaan.

Setelah semua ide dikelompokkan, barulah bahas masing-masing ide berdasarkan kategorinya. Agar lebih efisien, batasi diskusi ini maksimal 2-3 jam setiap harinya. Hal ini dikarenakan, bila terlalu lama, dikhawatirkan proses penyusunan Analisis SWOT malah tidak akan berjalan efektif.

Beri target peyelesaian diskusi. Misalnya, dalam waktu maksimal 2 minggu, Analisis SWOT harus sudah berhasil dirumuskan.

Contoh Analisis SWOT

Agar lebih mudah untuk memahami tentang Analisis SWOT, mari kita simak ilustrasi di bawah ini.

Kita ambil contoh, ada sebuah perusahaan benih tanaman lokal berama PT. Cocok Tanam yang selama ini memasarkan produknya secara online, dan sekarang ingin mulai memasarkan produknya secara offline dengan membuka toko fisik.

Setelah mengumpulkan seluruh departemen untuk melakukan brainstorming, maka didapatkanlah berbagai faktor SWOT berikut.

Strength :

  • Perusahaan mampu memproduksi benih tanaman dalam skala besar setiap bulannya
  • Pasar online sudah dapat dikuasai oleh PT. Cocok Tanam
  • Kondisi keuangan PT. Cocok Tanam sangat stabil dan memungkinkan untuk merambah pasar offline

Weaknesses :

  • Perusahaan belum memiliki pengalaman dalam pemasaran secara offline, karena sejak awal perusahaan berdiri, sistem penjualannya selalu dilakukan secara online.
  • Perusahaan belum memiliki lokasi atau toko fisik untuk berjualan

Opportunities :

  • Dengan adanya kondisi COVID-19, banyak perusahaan penjual benih tanaman menutup toko fisiknya dan mulai berjualan secara online. Hal ini bisa dimanfaatkan perusahaan untuk melakukan penetrasi pasar offline, sekaligus memantapkan diri sebagai pemimpin pasar online.

Threats :

  • Daya beli masyarakat menurun akibat COVID-19
  • Masyarakat masih enggan keluar rumah untuk berbelanja di masa New Normal, sehingga ada kemungkinan toko fisik akan sepi pengunjung

Nah, setelah dibuat analisis seperti di atas, barulah PT. Cocok Tanam dapat dengan lebih mudah mengambil keputusan apakah membuka toko offline adalah keputusan yang tepat atau tidak.

Mudah bukan?

Analisis SWOT dapat diaplikasikan untuk semua proses pengambilan keputusan. Oleh karena itu, mulai sekarang sebelum menentukan suatu kebijakan dalam pekerjaan, cobalah membuat analisis SWOT-nya terlebih dahulu. Nah, semoga pembahasan tentang mengapa Analisis SWOT penting untuk dilakukan dan bagaimana cara membuatnya ini bisa membantu Anda dalam merumuskan Analisis SWOT bagi perusahaan Anda ya.

Mau Transfer Online? Cek Kode Bank Lengkap di sini

Mau Transfer Online? Cek Kode Bank Lengkap di sini

Dengan maraknya fasilitas transfer online yang tersedia di berbagai platform perbankan dan fintech, kini untuk sekedar melakukan transfer uang antar nasabah dalam satu bank ataupun antar bank menjadi lebih mudah, cepat dan tetap aman.

Sudah tidak perlu repot lagi untuk mencari cabang Bank terdekat ataupun antri di teller kalau kebutuhannya sudah bisa diatasi dengan transfer online. Untuk melakukan transfer online, bisa melalui m-banking, internet banking, SMS banking, via ATM (Automatic Teller Machine) ataupun melalui aplikasi finansial online lainnya.

Fitur transfer online tentunya mencakup untuk transfer antar rekening nasabah dalam 1 bank, ataupun antar bank. Proses transfer antar rekening dalam 1 bank biasanya terjadi hampir instan (proses transfer biasanya selesai kurang dari 3 detik). Namun untuk proses transfer antar rekening beda bank biasanya membutuhkan waktu untuk kliring antar bank yang biasanya bervariasi dari hitungan jam, hingga 1 hari kerja kemudian.

Untuk transfer antar rekening dalam 1 Bank,cukup mudah karena prosesnya internal dan cukup memilih menu Transfer dan masukkan no rekening tujuan beserta besaran nominal transfer. Bisa memasukkan keterangan untuk memperjelas maksud dan tujuan transfer.

Transfer antar bank juga cukup mudah, hanya perlu menambahkan kode Bank (Routing Number) agar proses transfer bisa berjalan dengan baik dan sampai ke rekening penerima di bank yang berbeda tersebut.

DEFINISI KODE BANK

Kode bank adalah rangkaian tiga digit angka yang unik untuk menandakan identitas bank yang bertujuan untuk memudahkan komunikasi antara bank yang satu dengan yang lain pada saat terjadi proses transfer antar rekening nasabah beda bank.

Kode Bank ini sangat penting agar tujuan transfer tidak salah dan proses transfer bisa berjalan dengan cepat. Dengan adanya kode bank ini, masing masing bank akan segera mengetahui apa tugas dan haknya pada saat terjadi proses transfer (Note: Intensitas Transfer Antar Bank sangat tinggi dan proses transfer harus seefisien mungkin agar tidak merugikan nasabah lainnya).

Biasanya proses transfer antar bank ini akan dikenakan biaya administrasi yang dibayarkan oleh nasabah pengirim, besaran nasabah ditentukan oleh pihak Bank yang bersangkutan dan jaringan antar Bank (ATM Bersama). Pada saat tulisan ini dibuat, biaya transfer online antar Bank besar seperti BCA ke Mandiri adalah berkisar di Rp 6.500,-. Beda lagi untuk transfer nominal besar dengan menggunakan fitur RTGS (Real Time Gross Settlement) yang akan dikenakan biaya sebesar Rp 25.000,- untuk sekali transaksi.

Daftar Kode Bank Indonesia

Bank Swasta Nasional maupun Bank BUMN semuanya mengikuti standar perbankan yang diatur oleh Bank Indonesia dan diwajibkan untuk memiliki kode bank unik masing masing.

Berikut ini daftar kode bank lengkap yang ada di Indonesia:

Kode bank BRI, Mandiri, BNI dan BCA

Kode bank BRI, Mandiri, BNI hingga BCA menjadi kode bank yang paling banyak dicari oleh nasabah. Untuk memudahkan pencarian, berikut ini daftar kode BRI, Mandiri, BNI dan BCA.

  • Kode bank BRI: 002
  • Kode bank BCA: 014
  • Kode bank Mandiri: 008
  • Kode bank BNI: 009

Kode bank besar dari BUMN, swasta, dan syariah

Berikut daftar kode bank yang mencakup bank-bank besar milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN), swasta nasional, dan bank syariah.

  • Kode Bank CIMB Niaga: 022
  • Kode Bank UOB Indonesia: 023
  • Kode Bank HSBC: 041
  • Kode Bank Permata: 013
  • Kode Bank BTN: 200
  • Kode Bank BTPN: 213
  • Kode Bank Panin: 019
  • Kode Bank Maybank Indonesia: 016
  • Kode Bank Sinarmas: 153
  • Kode Bank Danamon: 011
  • Kode Bank Mega: 426
  • Kode Bank DBS Indonesia: 046
  • Kode digibank by DBS Indonesia: 046
  • Kode Bank OCBC NISP: 948
  • Kode Bank OCBC NISP: 028
  • Kode Bank Commonwealth: 950
  • Kode Bank Muamalat: 147
  • Kode Bank CIMB Niaga Syariah: 022
  • Kode Bank Mandiri Syariah: 451
  • Kode Bank BNI Syariah: 427
  • Kode Bank BRI Syariah: 422
  • Kode Bank BTPN Syariah: 547
  • Kode Bank Mega Syariah: 506
  • Kode Bank Syariah Bukopin: 521
  • Kode Bank BJB Syariah: 425
  • Kode Jenius: 213

Kode bank daerah (BUMD)

Daftar kode bank di bawah ini terdiri dari bank-bank milik pemerintah daerah sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) atau bank daerah.

  • Bank DKI: 111
  • Bank Jabar: 110
  • Bank Jateng: 113
  • Bank Jatim: 114
  • BPD DIY: 112
  • BPD Banten: 137
  • BPD Jambi: 115
  • Bank Sumut: 117
  • BPD Aceh: 116
  • BPD Aceh Syariah: 116
  • BPD Bali: 129
  • Bank Lampung: 121
  • Bank Nagari: 118
  • Bank Kalsel: 122
  • Bank Sumsel Babel: 120
  • Bank Kaltimtara: 124
  • Bank Riau Kepri: 119
  • Bank Sulselbar: 126
  • Bank Kalbar: 123
  • Bank Kalteng: 125
  • Bank NTB: 128
  • Bank SulutGo: 127
  • Bank Papua: 132
  • Bank Sulteng: 134
  • Bank Bengkulu: 133
  • Bank NTB Syariah: 128
  • Bank Maluku Malut: 131
  • Bank Sultra: 135
  • Bank NTT: 130

Kode bank Umum lainnya

Berikut ini daftar kode bank-bank umum lainnya yang ada di Indonesia.

  • Kode Bank Ekspor Indonesia: 003
  • Kode Panin Dubai Syariah: 517
  • Kode Arta Niaga Kencana: 020
  • Kode American Express Bank Ltd.: 030
  • Kode Citibank N.A.: 031
  • Kode JP Morgan Chase Bank, N.A.: 032
  • Kode Bank of America NA.: 033
  • Kode ING Indonesia Bank: 034
  • Kode China Construction Bank Indonesia: 036
  • Kode Artha Graha Internasional: 037
  • Kode Bank Bangkok: 040
  • Kode MUFG Bank: 042
  • Kode Sumitomo Mitsui Indonesia: 045
  • Kode Resona Perdania: 047
  • Kode Mizuho Indonesia: 048
  • Kode Standard Chartered Indonesia: 050
  • Kode Bank ABN AMRO: 052
  • Kode Keppel Tatlee Buana: 053
  • Kode Bank Capital Indonesia: 054
  • Kode BNP Paribas Indonesia: 057
  • Kode Korea Exchange Bank Danamon: 059
  • Kode Rabobank International Indonesia: 060
  • Kode Bank ANZ Indonesia: 061
  • Kode Bank of China: 069
  • KodeBank Bumi Arta: 076
  • Kode Bank IFI: 093
  • KodeBank Mutiara: 095
  • Kode Bank Mayapada: 097
  • Kode Bank Nusantara Parahyangan (BNP): 145
  • Kode Bank of India Indonesia: 146
  • Kode Bank Mestika: 151
  • Kode Shinhan Bank: 152
  • Kode Bank Maspion: 157
  • Kode Bank Ganesha: 161
  • Kode Bank ICBC Indonesia: 164
  • Kode Bank QNB Indonesia: 167
  • Kode Bank Woori Saudara Indonesia 1906: 212
  • Kode Bank Victoria Syariah: 405
  • Kode Bank Bisnis Internasional: 459
  • Kode Bank Andara: 466
  • Kode Bank Jasa Jakarta: 472
  • Kode Bank Bintang Manunggal: 484
  • Kode Bank MNC Internasional: 485
  • Kode Bank Yudha Bhakti: 490
  • Kode Bank Mitraniaga: 491
  • Kode BRI Agroniaga: 494
  • Kode Bank SBI Indonesia: 498
  • Kode Bank Royal Indonesia: 501
  • Kode Bank Nationalnobu: 503
  • Kode Bank Ina Perdana: 513
  • Kode Bank Harfa: 517
  • Kode Prima Master Bank: 520
  • Kode Bank Akita: 525
  • Kode Bank Oke Indonesia: 466
  • Kode Bank Amar Indonesia: 531
  • Kode Bank Sahabat Sampoerna: 523
  • Kode Bank Kesejahteraan Ekonomi: 535
  • Kode Bank Artos Indonesia: 542
  • Kode Bank Multiarta Sentosa: 548
  • Kode Bank Mayora: 553
  • KodeBank Index: 555
  • Bank Victoria International: 566
  • Kode Bank Centratama Nasional Bank: 559
  • Kode Bank Fama Internasional: 562
  • Kode Bank Mandiri Taspen: 564
  • Kode Bank Harda Internasional: 567
  • Kode Bank IBK Indonesia: 945
  • Kode Bank CTBC Indonesia: 949
  • Kode Bank BPR KS: 688
  • Kode Bank J-Trust: 095

Kode bank versi PayPal

Berikut ini daftar kode bank untuk kamu yang mau menarik uang (withdraw) dari PayPal.

  • Kode Paypal Bank Indonesia: 10016
  • Kode Paypal Bank Rakyat Indonesia (BRI): 20307
  • Kode Paypal Bank Ekspor Indonesia: 30012
  • Kode Paypal Bank Mandiri: 80606
  • Kode Paypal Bank Negara Indonesia (BNI): 90010
  • Kode Paypal BNI Syariah: 90010
  • Kode Paypal Bank Danamon Indonesia: 111274
  • Kode Paypal Bank Permata: 130307
  • Kode Paypal Bank Central Asia (BCA): 140012
  • Kode Paypal Bank International Indonesia: 160131
  • Kode Paypal Bank Panin: 190017
  • Kode Paypal CIMB Niaga: 220026
  • Kode Paypal Bank Lippo: 261399
  • Kode Paypal OCBC NISP: 280024
  • Kode Paypal American Express: 300302
  • Kode Paypal Citibank NA: 310305
  • Kode Paypal JP Morgan Chase Bank: 320308
  • Kode Paypal Bank of America, NA: 330301
  • Kode Paypal Bank Artha Graha Internasional: 370028
  • Kode Paypal Bangkok Bank: 400309
  • Kode Paypal HSBC: 410302
  • Kode Paypal MUFG Bank: 420305
  • Kode Paypal Bank Sumitomo Mitsui Indonesia: 450304
  • Kode Paypal Bank DBS Indonesia: 460307
  • Kode Paypal Bank Resona Perdania: 470300
  • Kode Paypal Bank Mizuho Indonesia: 480303
  • Kode Paypal Standard Chartered: 500306
  • Kode Paypal ABN AMRO: 520302
  • Kode Paypal Bank Capital Indonesia: 540308
  • Kode Paypal Bank BNP Paribas Indonesia: 570307
  • Kode Paypal UOB Indonesia: 580300
  • Kode Paypal KEB Hana Bank: 590303
  • Kode Paypal Bank Rabobank International Indonesia: 600303
  • Kode Paypal ANZ Panin Bank: 610306
  • Kode Paypal Deutsche Bank: 670304
  • Kode Paypal Bank Woori Saudara: 680307
  • Kode Paypal Bank of China: 690300
  • Kode Paypal Bank Bumi Arta: 760010
  • Kode Paypal Bank IFI: 930015
  • Kode Paypal Bank Mayapada: 970017
  • Kode Paypal Bank BJB: 1100093
  • Kode Paypal Bank DKI: 1110164
  • Kode Paypal Bank BPD DIY: 1120015
  • Kode Paypal Bank Jateng: 1130348
  • Kode Paypal Bank Jatim: 1140383
  • Kode Paypal Bank Jambi: 1150014
  • Kode Paypal Bank Aceh: 1160033
  • Kode Paypal Bank Sumut: 1170201
  • Kode Paypal Bank Nagari: 1180259
  • Kode Paypal Bank Riau: 1190016
  • Kode Paypal Bank Sumsel Babel: 1200142
  • Kode Paypal Bank Lampung: 1210051
  • Kode Paypal Bank Kalsel: 1220012
  • Kode Paypal Bank Kalbar: 1230015
  • Kode Paypal Bank Kaltimtara: 1240018
  • Kode Paypal Bank Kalteng: 1250011
  • Kode Paypal Bank Sulselbar: 1260027
  • Kode Paypal Bank SulutGo: 1270091
  • Kode Paypal Bank NTB: 1280010
  • Kode Paypal Bank BPD Bali: 1290013
  • Kode Paypal BPD NTT: 1300013
  • Kode Paypal Bank Maluku Malut: 1310016
  • Kode Paypal Bank Papua: 1320019
  • Kode Paypal Bank Bengkulu: 1330012
  • Kode Paypal Bank Sulteng: 1340015
  • Kode Paypal Bank Sultra: 1350018
  • Kode Paypal Bank Nusantara Parahyangan: 1450028
  • Kode Paypal Bank of India: 1460021
  • Kode Paypal Bank Muamalat Indonesia: 1470011
  • Kode Paypal Bank Mestika: 1510049
  • Kode Paypal Bank Shinhan Indonesia: 1520013
  • Kode Paypal Bank Sinarmas: 1530016
  • Kode Paypal Bank Maspion: 1570021
  • Kode Paypal Bank Ganesha: 1610017
  • Kode Paypal Bank ICBC Indonesia: 1640058
  • Kode Paypal Bank Harmoni International: 1660012
  • Kode Paypal Bank QNB Indonesia: 1670099
  • Kode Paypal BTN dan BTN Syariah: 2000024
  • Kode Paypal BTPN: 2130101
  • Kode Paypal Bank Victoria: 4050072
  • Kode Paypal Bank Mega: 4260176
  • Kode Paypal Bukopin: 4410010
  • Kode Paypal Bank Syariah Mandiri: 4510017
  • Kode Paypal Bank Bisnis: 4590037
  • Kode Paypal Bank Andara: 4660019
  • Kode Paypal Bank Jasa Jakarta: 4720014
  • Kode Paypal Bank ICB Bumiputera: 4850010
  • Kode Paypal Bank Yudha Bhakti: 4900012
  • Kode Paypal Bank Mitraniaga: 4910015
  • Kode Paypal BRI Agroniaga: 4940014
  • Kode Paypal Bank SBI Indonesia: 4980016
  • Kode Paypal Bank Royal Indonesia: 5010011
  • Kode Paypal Bank Mega Syariah: 5060016
  • Kode Paypal Bank Ina Perdana: 5130014
  • Kode Paypal Bank Harda Internasional: 5170016
  • Kode Paypal Prima Master Bank: 5200025
  • Kode Paypal Bank Syariah Bukopin: 5210031
  • Kode Paypal Bank Dipo International: 5230011
  • Kode Paypal Bank Akita: 5250046
  • Kode Paypal Bank Liman Internasional: 5260010
  • Kode Paypal Bank Amar Indonesia: 5310012
  • Kode Paypal Bank Kesejahteraan Ekonomi: 5350014
  • Kode Paypal Bank Artos Indonesia: 5420025
  • Kode Paypal Bank Sahabat Purba Danarta: 5470017
  • Kode Paypal Bank Multiarta Sentosa: 5480010
  • Kode Paypal Bank Mayora: 5530012
  • Kode Paypal Bank Index Selindo: 5550018
  • Kode Paypal Bank Banten: 5580017
  • Kode Paypal Centratama Nasional Bank: 5590036
  • Kode Paypal Bank Fama International: 5620029
  • Kode Paypal Bank Mandiri Taspen: 5640012
  • Kode Paypal Bank Harda Internasional: 5670011
  • Kode Paypal Bank Maybank: 9470301
  • Kode Paypal CTBC Indonesia: 9490307
  • Kode Paypal Bank Commonwealth: 9500307

Dari daftar kode bank di atas, perlu diketahui bahwa ada beberapa bank yang mempunyai pasar bisnis yang berbeda, namun masih merupakan satu group usaha. Misalnya Bank Mandiri sendiri mempunyai kode Bank 008, namun lini bisnis Syariahnya yaitu Bank Syariah Mandiri menggunakan kode bank yang berbeda yaitu 451. Dan ada juga Bank Mandiri Taspen yang menggunakan kode Bank 564. Agar tidak salah transfer dan menghindari resiko ditolak, mohon agar memastikan kode Bank yang sesuai dengan tujuan transfer.

Cara Menggunakan Daftar Kode Bank uintuk Transfer Antar Bank

Untuk mentransfer sejumlah dana antar Bank, cukup dengan menambahkan kode Bank sebelum memasukkan nomer rekening tujuan.

Contoh:
Nomor rekening Bank BCA yang hendak dituju: 65-600-xxx-xx, maka tambahkan kode bank 014 sesuai dengan daftar kode bank di atas tanpa spasi.

Selanjutnya tinggal masukkan nominal uang yang akan dikirim. Lalu tekan enter, maka uang akan terkirim ke nomor rekening Bank BCA tersebut.

BONUS : TIPS PEMBAYARAN KARTU KREDIT CEPAT

Untuk pembayaran tagihan Kartu Kredit dari Bank juga bisa menggunakan kode Bank di atas dan ditambahkan dengan nomor kartu kredit. Untuk fitur pembayaran kartu kredit dengan cara transfer online ini, pilih Gunakan menu Transfer Antar Bank, jangan salah pilih Menu Pembayaran. Karena melalui menu pembayaran akan memakan waktu lebih lama (2 – 3 hari) dibandingkan dengan menu transfer (sesuai waktu kliring antar bank).

Selain itu, tentunya biaya transfer antar bank lebih murah daripada biaya melalui menu pembayaran. Selisihnya lumayan loh untuk rutinitas tiap bulan dan kalikan saja dengan jumlah kartu kredit yang ada.

Nah, itulah ulasan tentang fungsi kode bank dan jabaran kode bank yang aktif untuk semua bank besar yang ada di Indonesia.

Semoga bisa mempersingkat waktu dan menghemat biaya anda.

Tips meeting dengan klien di waktu pandemi

Tips meeting dengan klien di waktu pandemi

Protokol kesehatan saat ini mengharuskan kita untuk membiasakan diri dengan perilaku gaya hidup baru atau New Normal. Kebiasaan ini harus kita praktekan dalam segala aspek kehidupan, mulai dari kehidupan berumah tangga sampai ke pekerjaan. 

Berkat teknologi kebiasaan baru memang terasa mudah dilalui, namun ada beberapa hal yang tidak dapat digantikan oleh tatap muka online, karena dapat kehilangan esensinya. 

Nah untuk memenuhi pertemuan atau tatap muka secara langsung tanpa harus melanggar protokol kesehatan, berikut adalah tips meeting dengan klien di waktu pandemi. 

Tips meeting/rapat kerja di kala pandemi

1 ) Sterilisasi semua barang 

Menurut badan kesehatan dunia WHO (world health organization) meja dan handphone menjadi media atau benda yang paling berpotensi menyebarkan virus corona, oleh karenanya lakukan pembersihan dan sterilisasi terlebih dahulu.

Tidak hanya dan handphone semua benda yang ada di ruang meeting juga harus dipastikan steril, gunakan cairan disinfektan untuk membunuh kuman dan bakteri pada objek-objek yang berpotensi menyebarkan virus atau penyakit lainnya. 

Sediakan juga hand sanitizer untuk dipakai oleh semua orang, lebih baik lagi jika disediakan tempat cuci tangan, agar bisa lebih bersih menggunakan sabun. 

Jika Anda harus meeting di tempat klien, pastikan ruangan yang disediakan sudah di sterilisasi dan dibersihkan.

2 ) Atur jadwal meeting jauh hari sebelumnya

Selanjutnya rencanakan meeting jauh-jauh hari, hal ini berguna untuk mempersiapkan kebersihan dan kesehatan yang datang. 

Dengan merencanakan meeting dari jauh hari Anda dan pihak klien juga pastinya akan mempersiapkan materi yang ingin dibahas, agar pertemuan bisa berjalan se-efektif dan secepat mungkin. 

Karena perkumpulan banyak orang dalam satu ruangan saat ini tidak dianjurkan, mengingat mungkin sekali virus-virus atau bakteri berada di udara dan terhirup oleh orang lain. Jadi usahakan Anda dan partner sudah mempersiapkan segalanya dari jauh-jauh hari. 

Baca juga : Siapkan Sistem Kerja “New Normal” Dengan Fitur Unggulan PayrollBozz

3 ) Ganti semua file dengan softcopy

Mungkin masih banyak orang yang terbiasa memegang file hardcopy, namun kebiasaan ini perlu kita ubah, yang dari bentuk fisik menjadi format file digital. 

Kertas juga bisa menjadi media penyebaran virus corona atau covid19, oleh karenanya perlu diganti dalam bentu softcopy. Selain lebih aman, softcopy juga lebih hemat biaya dan jelas lebih ramah lingkungan. 

Softcopy yang dikirimkan ke masing-masing peserta rapat juga lebih enak dilihat, setiap orang yang mendapatkan berkasi digital tersebut dapat melihatnya secara lebih detail. 

4 ) Kurangi jumlah anggota rapat

Jika biasanya kita mengisi ruang rapat dengan penuh orang atau full team, maka di masa pandemi ini sebaiknya dikurangi hingga setengahnya. 

Agar peserta yang ikut rapat tetap bisa menjaga jarak didalam ruangan, dan sirkulasi udara juga lebih sehat. 

5 ) Pastikan kesehatan setiap anggota

Pastikan setiap orang yang ikut rapat dalam kondisi prima dan sehat, cek kesehatan dengan standar protokol yang berlaku. Gunakan thermo gun atau alat pendeteksi panas untuk mengukur suhu badan, jika lebih dari 38 apalagi 40 celcius sebaiknya yang bersangkutan tidak diperkenankan menghadiri rapat. 

Pastikan suhu tubuh normal, dan tidak ada yang flu, pilek, batuk-batuk atau demam. Karena walau suhu tubuh normal namun keadaan tubuh sedang tidak fit, maka yang bersangkutan bisa mudah terserang penyakit lainnya. 

Jika ingin lebih diperketat, bisa memberlakukan peraturan bebas covid19. Peserta yang hadir diwajibkan membawa surat bebas covid dari rumah sakit rujukan khusus covid19. 

6 ) Membawa peralatan masing-masing

Sebaiknya persiapkan semua kebutuhan meeting seperti pulpen, kertas, buku dan lainnya dari tempat sendiri, jangan sampai meminjam barang orang lain. Hal itu juga termasuk peralatan makan seperti tempat minum, makan, sendok dan gelas. 

Demikian adalah tips meeting dengan klien di masa pandemi, kita semua harus tetap produktif dan sehat, ikuti anjuran dan protokol yang berlaku untuk meminimalisir resiko tertular. Selalu gunakan masker di luar ruangan, dan juga bawa alat pembersih dari rumah.