Jenis-jenis Asuransi Kesehatan dan Manfaatnya yang Perlu Anda Ketahui

Jenis-jenis Asuransi Kesehatan dan Manfaatnya yang Perlu Anda Ketahui

Dalam piramida keuangan, asuransi menjadi salah satu landasan dasar yang harus dimiliki oleh individu selain dana darurat dan juga tabungan. Hal ini dikarenakan asuransi memegang peranan penting dalam perencanaan finansial seseorang.

Dengan memiliki produk asuransi sesuai dengan kebutuhan, Anda akan lebih mudah mencapai tujuan keuangan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Salah satu produk asuransi yang harus atau wajib Anda miliki ialah asuransi kesehatan. Anda tentu sudah tak asing bukan dengan produk asuransi yang satu ini? Salah satu produk asuransi kesehatan yang cukup populer dan banyak digunakan masyarakat Indonesia ialah BPJS Kesehatan.

Dengan memiliki asuransi tersebut, para pemegang polis dapat berobat ketika sakit tanpa harus membayar biaya rawat inap dan pengobatan. Syaratnya, Anda hanya perlu membayar polis secara rutin setiap bulannya agar pengajuan klaim dapat dilakukan dan polis Anda tidak dalam status lapse.

Nah, bagi Anda yang ingin mengetahui informasi lebih banyak tentang asuransi kesehatan. Pada artikel berikut, PayrollBozz akan mengajak Anda untuk membahas lengkap tentang produk proteksi kesehatan yang satu ini. Mulai dari definisi, jenis-jenis, manfaat yang ditawarkan hingga tips memilih asuransi kesehatan yang tepat dan sesuai kebutuhan.

Apa itu asuransi kesehatan?

Mengenal Asuransi Kesehatan

Dalam prakteknya, asuransi kesehatan merupakan sebuah produk proteksi atau perlindungan yang dapat digunakan untuk menutupi sebagian maupun seluruh biaya tagihan dari rumah sakit. Biasanya hal ini mencakup seluruh biaya mulai dari pemeriksaan kesehatan (medical check up), rawat inap, ICU hingga operasi sekali pun.

Besarnya nilai pertanggungan yang diberikan pun beragam. Tergantung dari produk asuransi yang Anda beli, premi yang Anda bayarkan sekaligus ketentuan isi dalam polis. Terdapat begitu banyak jenis asuransi kesehatan yang ada di Indonesia dan bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan.

Yang terpenting saat memiliki asuransi adalah Anda harus membayar premi secara rutin. Anda pun harus memahami syarat dan ketentuan yang tercantum dalam polis secara mendetail agar tidak terjadi salah paham di kemudian hari.

Seluruh informasi terkait produk asuransi yang Anda beli sudah tercantum dalam polis tersebut. Mulai dari ketentuan biaya premi bulanan, syarat pengajuan klaim hingga proteksi apa saja yang termasuk dan dikecualikan dapat Anda lihat di polis.

Maka dari itu, pastikan saat membeli produk asuransi, Anda membaca secara detail polis yang diajukan oleh agen maupun perusahaan asuransi tempat Anda membelinya. Jika terdapat pertanyaan atau istilah yang tidak Anda mengerti, lebih baik segera ditanyakan daripada menimbulkan masalah nantinya.

Baca juga : Jenis-jenis Kompensasi yang Bisa Diberikan pada Karyawan

Kenapa harus memiliki asuransi kesehatan?

ALasan Harus Memiliki Asuransi kesehatan

Kita hidup di dunia yang memiliki banyak kemungkinan dan ketidakpastian. Untuk itu, memiliki asuransi dapat dijadikan pilihan tepat karena dapat melindungi Anda dari bahaya yang dapat terjadi sewaktu-waktu di masa mendatang.

Sebut saja jika suatu hari nanti Anda jatuh sakit kronis dan membutuhkan perawatan yang intensif di rumah sakit. Biaya yang dikeluarkan pun tentu tidaklah sedikit.

Sedangkan ketika Anda sakit, Anda tidak bisa bekerja dan tidak mendapatkan penghasilan sepeser pun. Tabungan Anda pun bisa habis sewaktu-waktu untuk pengobatan. Lantas, bagaimana Anda membayar biaya tagihan rumah sakit jika tidak memiliki penghasilan dan tabungan yang sudah habis seluruhnya?

Nah, dengan memiliki asuransi kesehatan ini, maka beban biaya tagihan rumah sakit bisa jauh lebih ringan. Tabungan Anda pun tetap aman dan Anda juga tak perlu mengajukan pinjaman maupun berhutang pada bank atau pihak lain.

Jenis-jenis asuransi kesehatan yang ada di Indonesia

Jenis asuransi kesehatan

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, terdapat begitu banyak jenis asuransi kesehatan yang ada di Indonesia. Masing-masing jenis asuransi ini pun memberikan proteksi dan nominal premi yang berbeda.

Nah, bagi Anda yang penasaran mengenai jenis-jenis perlindungan asuransi kesehatan tersebut, berikut beberapa di antaranya yang dibagi berdasarkan kategorinya.

1. Berdasarkan jenis perawatan

Jenis asuransi kesehatan yang dibagi berdasarkan perawatannya meliputi asuransi rawat inap dan rawat jalan. Sesuai namanya, pada asuransi rawat inap, pengajuan klaim hanya bisa diterima jika Anda harus menjalani rawat inap di rumah sakit. 

Sedangkan, pada asuransi rawat jalan, Anda bisa mendapatkan klaim biaya tagihan saat melakukan pemeriksaan di rumah sakit. Ini meliputi medical check up, pemeriksaan laboratorium, rehabilitasi dan masih banyak lagi lainnya.

Namun, perlu diketahui masing-masing polis asuransi menawarkan perlindungan yang berbeda, ya. Jadi pastikan Anda membacanya dengan seksama.

2. Berdasarkan metode pembayaran

Terdapat dua jenis metode pembayaran klaim dari asuransi kesehatan yang sering ditemui. Mulai dari cashless hingga dalam bentuk reimbursement.

Pada metode pembayaran cashless, pihak pemegang polis hanya perlu menunjukkan kartu anggota atau kepemilikan dari asuransi terkait pada resepsionis di rumah sakit.

Satu hal yang harus Anda tahu bahwa tak semua rumah sakit bisa menerima asuransi Anda ini. Sehingga, Anda harus memastikan bahwa rumah sakit tempat Anda dirawat bekerja sama dengan perusahaan asuransi yang Anda gunakan.

Selanjutnya, untuk metode pembayaran dengan menggunakan reimbursement. Artinya, Anda harus membayar terlebih dahulu biaya tagihan rumah sakit di awal. Barulah nanti Anda bisa mengajukan klaim ke perusahaan asuransi terkait untuk minta diganti.

3. Berdasarkan pengelolaan dana

Jika dilihat dari siapa yang mengelola dananya, asuransi kesehatan dapat dibagi menjadi dua yakni pemerintah dan perusahaan swasta. Untuk asuransi kesehatan yang dikelola oleh pemerintah produknya meliputi BPJS Kesehatan. Sedangkan asuransi swasta terdiri dari berbagai macam perusahaan mulai dari Allianz, Prudential dan masih banyak lagi lainnya.

4. Berdasarkan biaya yang ditanggung

Ada dua jenis pertanggungan yang ditawarkan oleh produk asuransi kesehatan. Mulai dari pertanggungan secara total atau menyeluruh. Kemudian ada juga pertanggungan yang khusus untuk biaya tertinggi.

Pada pertanggungan total, seluruh biaya tagihan rumah sakit akan ditanggung oleh pihak asuransi tanpa terkecuali. Sedangkan pada pertanggungan biaya tertinggi, pihak asuransi hanya akan menanggung biaya rumah sakit yang paling dominan atau paling mahal. Entah itu biaya rawat inap, operasi atau semacamnya.

5. Berdasarkan pihak yang ditanggung

Terakhir ada jenis asuransi kesehatan berdasarkan pihak yang ditanggung. Ini meliputi asuransi kesehatan untuk kelompok dan pribadi.

Pada asuransi khusus untuk kelompok biasanya digunakan oleh keluarga atau perusahaan dalam memberikan perlindungan pada karyawannya. Artinya satu polis produk asuransi tersebut dapat memberikan proteksi ke lebih dari 1 orang. Sedangkan asuransi pribadi hanya dapat digunakan untuk meng-cover satu kepala saja.

Tips Memilih Asuransi Kesehatan yang Tepat

Tips memilih asuransi kesehatan yang tepat

Bagi Anda yang ingin membeli produk asuransi kesehatan, entah untuk diri sendiri, keluarga atau karyawan. Maka terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan agar Anda tidak kecewa atau menyesal ke depannya. Berikut tips memilih asuransi kesehatan yang tepat sesuai dengan kebutuhan Anda.

1. Jenis asuransinya

Di atas sudah dijelaskan beberapa jenis asuransi kesehatan yang perlu Anda ketahui. Nah, Anda bisa menentukan pilihan asuransi kesehatan mana yang harus Anda beli sesuai dengan kebutuhan Anda.

Selain itu, beberapa perusahaan asuransi juga menyediakan pilihan asuransi kesehatan yang lebih spesifik. Seperti proteksi kesehatan untuk penyakit kritis, penyakit tropis dan masih banyak lagi lainnya.

2. Pengajuan klaim ganda

Jika Anda memiliki lebih dari satu produk asuransi kesehatan. Maka memilih perusahaan asuransi yang melayani pengajuan klaim ganda adalah sebuah keharusan. Dengan demikian, biaya pertanggungan yang akan Anda dapatkan pun jauh lebih besar dan akan sangat membantu di masa mendatang.

3. Perhatikan masa tunggu yang berlaku

Dalam dunia asuransi terdapat istilah waiting list atau daftar tunggu. Di mana seseorang yang mendaftar sebagai nasabah asuransi tidak bisa langsung mengajukan klaim saat itu juga atau dalam waktu singkat.

Anda harus menunggu terlebih dahulu selama beberapa waktu untuk dapat mengajukan klaim. Masing-masing perusahaan asuransi memberlakukan masa tunggu yang berbeda. Ada yang 30 hari, 90 hari bahkan hingga 1 tahun. 

4. Sesuaikan premi dan baca polis asuransi

Terakhir, Anda harus menyesuaikan premi asuransi dengan kondisi keuangan yang Anda miliki. Jangan sampai premi yang terlalu berat justru merepotkan Anda ke depannya. Selain itu, penting untuk membaca seluruh detail dari polis asuransi yang Anda beli. 

Ketahui apa saja syarat dan ketentuan pengajuan klaim, apa saja faktor yang dapat menggugurkannya dan masih banyak lagi poin yang perlu Anda perhatikan dalam polis tersebut. Jangan sampai malas membaca polis berujung merugikan diri sendiri di masa depan.

Baca juga : Cara Cek Keanggotaan BPJS Kesehatan Online

Penutup

Itulah tadi sedikit informasi mengenai asuransi kesehatan. Mulai dari definisi, jenis-jenis, manfaat hingga cara memilihnya. Dengan demikian, Anda bisa lebih berhati-hati dalam melakukan pembelian produk asuransi.