5 Instrumen Investasi Jangka Panjang Terbaik Untuk Mencapai Kebebasan Keuangan

5 Instrumen Investasi Jangka Panjang Terbaik Untuk Mencapai Kebebasan Keuangan

Investasi jangka panjang terbaik – Mencapai posisi kebebasan keuangan bisa dibilang secara tidak sadar adalah mimpi dari semua orang. Kebebasan keuangan adalah ketika Anda tidak perlu lagi bekerja untuk uang, namun segala kebutuhan dan keinginan bisa terpenuhi karena justru uang yang Anda investasikanlah yang bekerja keras. 

Menurut Robert T Kiyosaki penulis buku best seller “Rich Dad Poor Dad”, dalam bukunya yang lain yakni “Quadrant Cashflow” ia mengatakan financial freedom hanya mungkin bisa diraih jika Anda berada di kuadran “B” (Big business owner) dan “I” (Investor). 

Dan sangat sulit tercapai jika Anda di kuadran “E” (employee) dan S (self employee / small business owner) karena Anda masih harus berusaha atau kerja keras untuk memenuhi kebutuhan. Oleh karenanya kecerdasan keuangan dibutuhkan bagi orang yang ingin meraih cita-citanya untuk bebas secara finansial. 

Berinvestasi menjadi jalan terbaik untuk meraih masa depan yang lebih baik, tidak kekurangan untuk kebutuhan hidup, dan tidak kehabisan uang untuk menikmati manisnya kehidupan. Oleh karenanya pada artikel kali ini akan membahas 5 instrumen investasi jangka panjang terbaik. Berikut adalah ulasannya. 

Baca juga : Apa Itu Strategi Brand Authority ? Dan Pentingnya Bagi Produk Perusahaan

5 Investasi Jangka Panjang Terbaik

1 ) Reksa dana Saham

Yang pertama ada Reksa dana Saham bisa dibilang ini adalah instrumen investasi jangka panjang dengan risiko rendah dan cukup aman bagi orang yang baru pertama kali ingin berinvestasi di sektor saham. 

Perbedaan saham dengan Reksa dana adalah apabila saham dikelola oleh Anda sendiri, dan bebas menjual dan membeli saham dengan prediksi sendiri sedangkan Reksa dana saham dana yang Anda investasikan di sebuah perusahaan dikelola oleh manajer investasi yang ahli dalam menyalurkan Dana investasi Anda. 

Keuntungan memiliki Manajer investasi adalah Anda tidak perlu susah-susah memantau pergerakan saham, risiko rendah dan ROI (return of investment) nya juga hampir pasti setiap tahunnya. Semakin Anda sabar menunggu investasi Anda berkembang di Reksa dana maka kemungkinan mendapatkan keuntungan yang lebih besar juga semakin tinggi. 

“Lalu bagaimana saya bisa membeli Reksa dana saham?” saat ini ada banyak sekali Bank sekuritas yang bisa Anda jadikan pilihan, dan memiliki aplikasi di smartphone yang memudahkan Anda dalam membeli Reksa dana dan juga top dana. 

Salah satu Bank sekuritas yang bisa Anda coba dengan aplikasi yang bagus seperti Ajaib atau Bibit. Disana Anda bisa membeli banyak investasi tidak hanya Reksa dana saja, dan pendaftaran pun bisa dilakukan secara online. Mudah bukan.

2 ) Saham 

Saham adalah surat kepemilikan di sebuah perusahaan, dan surat ini biasa dijual per 1 lembar dan minimal membeli 1 lot atau 100 lembar. Dan seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa dengan membeli saham Anda bisa menjadi manajer investasi bagi diri sendiri dan membangun portofolio investasi.

Keuntungan yang ditawarkan di instrumen ini juga tinggi, namun resikonya mulai dari sedang sampai tinggi, karena sangat bergantung pada pasar, kondisi keuangan, sampai geopolitik. Dan ada 3 hal penting yang perlu Anda miliki jika ingin bermain saham. 

Memiliki kemampuan analisis fundamental

Analisis fundamental adalah adalah kemampuan membaca laporan keuangan perusahaan dengan tepat dan membuat perencanaan untuk masa depan. Ini adalah keterampilan yang wajib dipelajari bagi setiap calon investor, karena Anda tidak bisa membeli saham tanpa didasari analisis, karena jika salah melakukan analisa maka resiko cut loss sangat besar.

Pilih perusahaan yang memiliki laporan keuangan yang bagus, memiliki masa depan, tidak memiliki banyak hutang, memiliki laba, dan yang terpenting terus berinovasi untuk membesarkan bisnis mereka. 

Mengenali kemapanan perusahaan

Berinvestasilah ke perusahaan yang memiliki ketahanan yang baik, baik dari segi manajemen, keuangan, cashflow dan kemampuan bertahan dari masa-masa sulit seperti saat pandemi ini. Ini penting karena saham Anda menjadi taruhannya, karena apabila perusahaan tidak memiliki kekuatan untuk menghadapi krisis maka mereka akan mengalami kebangkrutan. 

Bagaimana kita bisa menganalisis bahwa perusahaan ini memiliki pondasi dan kemampuan untuk keluar saat masa krisis tiba? , tentunya pertama kembali pada analisis fundamental, orientasi bisnis apakah memiliki masa depan yang baik atau tidak, lihat industrinya apakah salah satu yang dibutuhkan oleh pasar di masa depan atau tidak. 

Baca juga : Pentingnya Work Life Balance, Dan Cara Mencapainya

Saham blue chip

Memiliki saham blue chip adalah hal yang penting saat Anda berinvestasi di saham, Anda bisa saja membuat porsi dalam membagi dana untuk berinvestasi perusahaan unggulan dan perusahaan yang baru go public. 

Namun sangat direkomendasikan Anda memiliki saham blue chip atau saham unggulan yang berpengaruh besar pada nilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Indonesia, dengan kapitalisasi minimal 40 triliun. 

Walau tak selamanya portofolio saham Anda harus terpaku pada saham unggulan, Anda juga perlu mencoba saham biasa dan belajar Trading untuk mendapatkan keuntungan yang cepat. Namun saham-saham unggulan harus Anda miliki sebagai fondasi portofolio saham yang kuat.

3 ) Obligasi 

Investasi jangka panjang terbaik selanjutnya ada Obligasi. Obligasi adalah surat utang jangka menengah dan jangka panjang yang dapat diperjual belikan. Untuk bisa membeli obligasi Anda harus melakukan penawaran terbuka.

Ada 2 jenis obligasi yang bisa dijadikan pilihan, yakni obligasi yang diterbitkan pemerintah dan juga perusahaan. Imbal hasil yang bisa di dapatkan dari obligasi bisa mencapai 6% per tahun dan dikurangi pajak sebesar 15%.

Untuk obligasi jangka panjang yang mencapai 10 tahun lebih direkomendasikan untuk memilih yang diterbitkan oleh pemerintah, alasannya karena pemerintah memiliki kas cadangan untuk membayarkan surat hutangnya.  

4 ) Properti / Real estate

Selanjutnya investasi jangka panjang terbaik adalah bisnis properti atau real estate, sudah bukan rahasia bahwa harga bangunan diatas lahan selalu mengalami kenaikan, bahkan di beberapa daerah dengan pertumbuhan ekonomi yang baik, kenaikannya sangat tinggi. Yang membuat properti atau real estate adalah investasi yang menjanjikan. 

Sayangnya untuk berinvestasi di sektor ini Anda wajib memiliki modal atau pinjaman yang besar, dengan risiko yang tinggi karena peluangnya sangat akrobatik, bisa meroket ke atas atau terjun bebas ke bawah. 

Bila properti tidak didapatkan dengan cara yang baik, maka akan hanya menjadi liabilitas atau pengeluaran yang harus dibayarkan. Oleh karenanya properti walau bisa dibilang investasi yang memberikan keuntungan yang besar, namun bukan pilihan utama bagi pemula karena sangat berisiko dan modalnya besar. 

Baca juga : Apa Itu Unicorn & Decacorn ? Berikut Adalah Penjelasannya!

5 ) P2P lending (peer to peer)

P2P lending adalah layanan jasa keuangan untuk memberi pinjaman dari pemodal dengan penerima pinjaman yang diatur dalam perjanjian dan ketentuan meminjam, dan dana yang dipinjamkan digunakan dalam rangka menjalankan bisnis. 

P2P lending juga menawarkan keuntungan dalam jangka pendek, dan tentunya jangka panjang. salah satu P2P yang terpercaya dan bisa Anda gunakan adalah Modal Rakyat, karena sudah dijamin dan mendapatkan izin resmi dari OJK.

Demikian adalah 5 instrumen investasi jangka panjang terbaik yang bisa Anda coba, namun kehati-hatian dan keterampilan investasi juga perlu diperdalam. Karena walau 5 instrumen investasi diatas adalah yang terbaik, namun investasi yang paling penting adalah kecerdasan kita sendiri.

Definisi Financial Freedom dan Cara Mencapainya

Definisi Financial Freedom dan Cara Mencapainya

Kebebasan finansial atau financial freedom adalah impian bagi setiap orang. Pasalnya istilah ini merujuk pada sebuah kondisi di mana seseorang tak lagi memiliki hutang atau cicilan yang memberatkannya dalam hidup. Mereka dapat menjalani kehidupan, membeli barang yang disukainya tanpa harus berpikir panjang dan memiliki penghasilan pasif di samping pekerjaan utamanya.

Definisi financial freedom ini sebenarnya cukup relatif tergantung masing-masing personal yang menyikapinya. Identiknya, financial freedom selalu dikaitkan dengan aktivitas pensiun dini, di mana seseorang tak perlu lagi bekerja terus menerus karena seluruh aset yang dimilikinya sudah memberikan penghasilan yang cukup. Seperti contoh ketika seseorang memiliki bisnis properti entah itu kos-kosan maupun kontrakan atau juga bisa ketika orang menjadi trader sukses dalam saham ataupun cryptocurrency.

Pada intinya, definisi financial freedom sendiri tergantung dari perspektif masing-masing orang. Ada yang mengartikan istilah ini ketika mereka tidak lagi memiliki hutang dan bisa menabung dari gaji perbulan yang ia dapatkan. Ada juga yang menerjemahkan financial freedom ketika ia bisa berjalan-jalan ke luar negeri tanpa harus khawatir soal saldo di rekening tabungannya. 

Jadi, setiap orang memiliki cara pandangnya yang berbeda terkait istilah financial freedom ini. Nah, Anda sendiri tentu bisa juga membuat pemahaman yang berbeda dibanding orang lain mengenai kebebasan finansial.

Cara Mencapai Kondisi Financial Freedom

Cara Mencapai Financial Freedom

Nah, setelah memahami definisi dari financial freedom di atas, berikutnya PayrollBozz juga akan memberikan Anda informasi terkait apa saja sih yang bisa seseorang lakukan untuk mencapai kebebasan finansial dalam hidupnya? Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Melunasi hutang atau cicilan yang dimilikinya

Seorang yang memasuki kondisi financial freedom umumnya akan terbebas dari belenggu hutang atau cicilan dalam hidupnya. Mereka yang masih memiliki banyak hutang tentu belum bisa disebut bebas secara finansial.

Sebab arti kata ‘bebas’ dalam frasa financial freedom ini berarti bahwa Anda memiliki kendali penuh terhadap seluruh uang atau aset yang Anda miliki. Artinya, Anda tidak memiliki kewajiban lain yang sekiranya memberatkan dan membuat Anda harus terus memutar otak untuk membayarnya.

Hutang sendiri merupakan salah satu kewajiban yang harus segera dibayar atau dilunasi. Komponen ini juga sering menjadi faktor pemicu seseorang mengalami kebangkrutan dalam hidupnya, lho. Terlebih jika komposisi hutangnya sudah melebihi total dari pendapatan yang bisa ia peroleh dalam sebulan. 

Maka dari itu, salah satu syarat seseorang dapat dikatakan bebas secara finansial adalah ketika tidak lagi memiliki hutang.

2. Berinvestasi

Berikutnya, tanda seseorang sudah mencapai financial freedom-nya juga dapat dilihat dari ia yang sudah mulai berinvestasi. Dalam hal ini investasi yang dimaksud tak melulu menggunakan saham, namun juga bisa pada instrumen lain seperti properti, reksadana, obligasi, dan lain sebagainya.

Investasi ini nantinya dapat dijadikan penghasilan pasif yang dapat menghidupi Anda di masa mendatang. Sehingga Anda pun bisa mulai mengambil rencana untuk pensiun dini atau tidak lagi bekerja.

Tentu jika Anda ingin mengandalkan aset investasi tersebut sebagai modal dalam menjalani hidup, Anda harus menyiapkan dana yang cukup banyak untuk memulainya. Selain itu, jangan lupa untuk memilih instrumen investasi yang sudah Anda ketahui seluk beluk tentang risikonya. Jangan sampai Anda menginvestasikan uang ke instrumen yang bahkan Anda sendiri belum terlalu paham.

3. Memiliki sumber penghasilan tambahan atau lebih dari satu

Seorang yang sudah bebas secara finansial biasanya juga akan memiliki sumber penghasilan lebih dari satu. Sumber penghasilan ini bisa didapatkan dari pekerjaan utama, bisnis maupun profit dari investasi yang dijalankan.

Intinya, penghasilan tersebut jika diakumulasikan dapat memenuhi kehidupan sehari-hari serta sebagian di antaranya juga dapat ditabung untuk kebutuhan di masa mendatang.

Bagi Anda yang saat ini bingung untuk mencari penghasilan tambahan karena belum memiliki banyak modal untuk berbisnis atau berinvestasi. Anda bisa memanfaatkan passion yang Anda miliki seperti dengan menjual jasa sebagai seorang freelancer atau dengan bergabung menjadi seorang dropshipper yang dapat dijalankan tanpa modal.

4. Bijak dalam mengelola keuangan

Anda tidak akan bisa mencapai kebebasan finansial jika masih sering menghambur-hamburkan uang di masa sekarang. Seorang yang telah mencapai financial freedom umumnya sangat bijak dalam membuat pengeluaran.

Nah, jika Anda ingin mencapai kebebasan finansial ini, maka hal yang perlu Anda lakukan adalah mengelola setiap pengeluaran dan pemasukan dengan baik. Prioritaskan hal-hal sekiranya termasuk ke dalam kebutuhan yang jika tidak dipenuhi dapat menghambat kehidupan Anda.

Seperti contoh ketika ponsel yang Anda miliki jatuh dan mengalami kerusakan parah. Padahal ponsel tersebut penting digunakan untuk menjalin komunikasi dengan rekan kerja atau mitra bisnis. Maka dari itu, meskipun ponsel termasuk ke dalam kebutuhan tersier, Anda bisa tetap membelinya lantaran Anda membutuhkan barang tersebut untuk menghasilkan lebih banyak uang.

Contoh lain ketika Anda pergi berjalan-jalan ke mall dan melihat pakaian yang menurut Anda keren. Anda tahu bahwa Anda menginginkan pakaian tersebut, namun Anda tidak membutuhkannya toh di rumah juga masih ada banyak pakaian di lemari serupa yang jarang terpakai. Maka Anda tidak perlu membelinya meskipun Anda ingin memilikinya. Dengan demikian, Anda telah belajar mengontrol arus kas keluar dalam hidup Anda agar tidak sembarangan dalam melakukan pembelanjaan.

5. Miliki tabungan dan dana darurat

Bagi sebagian orang tabungan dan dana darurat seringkali dianggap sama. Padahal kedua komponen keuangan ini memiliki perbedaan yang terletak pada tujuan dari pengumpulannya.

Tabungan umumnya digunakan untuk memenuhi hal-hal yang bersifat sudah direncanakan. Seperti ketika Anda ingin berlibur ke luar negeri tahun depan, maka Anda perlu menyiapkan tabungan untuk mewujudkannya.

Sedangkan dana darurat adalah dana khusus yang disiapkan untuk memenuhi kebutuhan yang sifatnya tidak terduga atau mendadak. Contoh paling sering dana darurat digunakan untuk membayar biaya rumah sakit ketika Anda berobat atau mengalami kecelakaan, merenovasi rumah ketika terdapat kerusakan, memperbaiki kendaraan saat mesin mengalami masalah dan masih banyak lagi lainnya.

Jika Anda memiliki tabungan dan dana darurat ini, maka ketika suatu hari Anda tertimpa musibah, tabungan yang sudah Anda siapkan tidak perlu sampai digunakan. Sehingga Anda tetap bisa menggunakan tabungan tersebut untuk tujuan awal pengumpulannya.

Kesimpulan

Itulah tadi artikel mengenai definisi dari financial freedom sekaligus cara-cara untuk mencapainya. Kebebasan finansial adalah impian bagi setiap orang yang mendambakan kehidupan tenang dan bahagia tanpa terbelit hutang ataupun cicilan.

Namun untuk mencapai tujuan tersebut memang dibutuhkan usaha keras agar memberikan hasil kebebasan yang setimpal. Selama Anda memiliki tekad kuat untuk mewujudkannya dan mau berusaha dan terus belajar, tentu financial freedom bukan suatu hal yang mustahil untuk diraih.

Terlebih dengan banyaknya kemudahan yang bisa kita dapatkan di era digital seperti saat ini. Seperti dengan menjual jasa freelance, menjalankan bisnis re-selling atau dropshipping, melakukan affiliate marketing, menjual foto di situs berbayar dan masih banyak lagi lainnya. Anda bisa memanfaatkan peluang tersebut berdasarkan passion atau bidang apapun yang Anda cintai. Selamat mencoba!