Work life balance adalah kondisi dimana seseorang sudah bisa meraih keseimbangan antara kehidupan pribadi, keluarga, pekerjaan dan lainnya. Work life balance baru bisa diraih ketika seseorang sudah bisa mencapai kemapanan.
Seiring dengan ketatnya persaingan di dunia kerja, orang-orang berlomba mencari uang sebanyak mungkin dengan mengerahkan seluruh tenaga dan waktu yang dimiliki, tidak sedikit juga orang yang harus bekerja di dua tempat atau menjalani lebih dari 2 profesi.
Mengerahkan seluruh potensi, tenaga dan waktu yang dimiliki untuk meraih kesuksesan atau kemapanan juga dikenal sebagai hustle culture, yang mana banyak yang berpendapat hal tersebut tidaklah baik untuk kesehatan mental dan fisik.
Nah tujuan Work life balance adalah untuk mencapai kehidupan yang mapan dan berkualitas, sehat secara mental dan fisik. Oleh karenanya work life balance perlu diraih, tapi bagaimana cara meraihnya tanpa kerja keras dan maksimal ?
Yuk kita bahas bersama-sama di artikel ini, cara meraih Work life balance dengan cara yang tepat.
Cara Mencapai Work Life Balance Dengan Cara Yang Tepat
1 ) Memiliki Relasi Personal Yang Baik Dengan Orang Lain
Jika kita ingin mencapai work life balance pertama yang harus dilakukan adalah memiliki hubungan yang baik dengan orang lain. Memiliki hubungan yang baik dengan orang lain akan membuka banyak kesempatan dalam hidup, serta membuat hidup lebih damai.
Bila banyak kesempatan terbuka dalam hidup, maka akan jauh lebih mudah kita dalam mendapatkan pekerjaan atau karir yang baik untuk bisa mendapatkan kemapanan secara finansial.
Baca juga : Penyesuaian Gaji Karyawan Saat Keuangan Perusahaan Krisis ? Bukan Solusi Yang Tepat!
Selain itu biasakan diri untuk berkumpul dengan orang-orang yang sudah sukses di tempat yang kita inginkan, agar kita bisa belajar dan terbawa arus.
2 ) Jalani Hidup Dengan Lebih Santai Dan Bersyukur Dengan Apa Yang Dimiliki
Permasalahan orang yang sulit mencapai work life balance karena terlalu stress dan ambisius dalam hidup. Hal ini yang membuat kehidupan kita menjadi tegang dan serba terburu-buru, yang perlu kita sadari “sesuatu akan datang di waktu dan tempat yang seharusnya” kita hanya perlu berusaha tanpa harus memaksakan hasilnya.
Kurang bersyukur dengan apa yang dimiliki juga menjadi penyakit hati, yang membuat kita kurang tenang dan bahagia. Orang yang mencapai keseimbangan dalam hidup, tidak pusing dengan apa yang tidak mereka miliki, mereka fokus merawat apa yang mereka miliki.
Kehidupan berkualitas hadir dari raga dan hari yang bahagia, kebutuhan tercukupi dan kesehatan terawat, Yang sebenarnya kita sebagai manusia telah memilikinya sejak lahir.
3 ) Jangan Salah Paham Dengan Arti Kemapanan Harus Memiliki Segalanya
Banyak orang yang mengartikan bahwa mapan harus memiliki rumah, mobil mewah, aset yang berlimpah dan lainnya. Padahal arti dari kemapanan sendiri tercukupinya kebutuhan hidup, sandang dan pangan.
Kemewahan dalam hidup hanya bisa kita dapatkan jika kita merasa tercukupi dan berbahagia dengan apa yang dimiliki (harta dan keluarga). Kesengsaraan justru sering hadir dari dalam diri, karena selalu merasa kekurangan, iri, dan tidak mau berdamai dengan keadaan.
Berdamai dengan keadaan bukan berarti pasrah tanpa usaha memperbaiki keadaan, tapi tidak memaksakan kehendak kepada keadaan. Tapi bersyukur dengan apa yang diterima, dan berusaha lebih baik lagi di kemudian hari.
4 ) Hentikan Hutang Yang Tidak Perlu, Dan Turunkan Gengsi
Selanjutnya hentikan hutang yang tidak perlu, banyak orang terjebak hutang karena hanya ingin mengikuti trend atau memaksakan diri untuk memiliki barang yang diluar kemampuan finansial. Ini adalah jebakan yang dibungkus dengan iming-iming kemudahan dalam mendapatkan hal yang diinginkan.
Hutang dalam hidup mungkin bukan hal yang mutlak bisa dihindari, namun gunakanlah secara bijak atau tidak memiliki hutang jauh lebih baik. Karena banyak orang yang sebenarnya kebutuhannya sudah bisa tercukupi dengan gaji, tapi karena gengsi dan ikut-ikutan ia berhutang dan gajinya habis untuk membayar tagihan.
Hutang yang tidak terkendali adalah sumber kebangkrutan dan kesengsaraan dalam hidup, bila sudah dalam lingkaran ini, siapapun akan sulit bisa mencapai work life balance. Jika memiliki hutang usahakan dilunaskan secepatnya/tepat waktu, supaya bisa merdeka secara finansial.
5 ) Sering Berbagi Dengan Orang Lain
Hidup berkualitas adalah hidup yang bahagia, seimbang antara pekerjaan dan keluarga. Dan berbagi dengan sesama juga menjadi sumber kebahagiaan, dan membuat hubungan kita dengan orang lain semakin baik.
Berbagi tidak melulu dengan uang atau harta, tapi bisa berupa ilmu, saran, tenaga atau waktu. Berbagi adalah aset masa depan yang berharga, karena kelak akan ada balasan untuk itu semua, walau tidak datang dari orang yang sama tapi bisa datang dari orang lain.
Baca juga : 5 Program / Cara Untuk Mengatasi Turnover Karyawan Yang Tinggi
Demikian adalah work life balance dan cara mencapainya, kita perlu kita ingat work life balance adalah kemapanan dalam hidup yang bisa membuat kehidupan kita menjadi seimbang antara karir dan urusan pribadi.
Dan tujuan dari itu semua adalah mencapai kehidupan yang berkualitas, yakni memiliki raga dan mental yang sehat, berbahagia, kesejahteraan dalam hidup, serta merdeka secara finansial.