5 Profesi Atau Pekerjaan Yang Terdampak Paling Parah Jika Lockdown Dilakukan

5 Profesi Atau Pekerjaan Yang Terdampak Paling Parah Jika Lockdown Dilakukan

Beberapa waktu yang lalu sempat gencar seruan lockdown dari banyak kalangan, menyusul meningkatnya pasien positif corona. Banyak kalangan yang mendorong pemerintah untuk mengambil inisiatif lockdown baik skala wilayah atau nasional.

Lockdown sendiri berarti pengkarantinaan suatu wilayahm yang mana masyarakat yang didalamnya dilarang berpergian dan beraktifitas diluar tempat tinggal mereka baik itu bekerja, belajar ataupun beribadah.

Namun lockdown sendiri menerima banyak penolakan dan kritikan tajam, dari berbagai kalangan mulai dari pemerintah, pakar ekonomi, pengusaha, sampai karyawan yang menerima bayaran harian.

Seperti yang kita tahu bahwa lockdown dapat berdampak langsung kepada perkekonomian negara dan rakyat, banyak orang yang akan kehilangan penghasilan mereka dampak dari lockdown ini. Nah berikut ini PayrollBozz akan memberikan daftar profesi apa saja yang bisa kehilangan penghasilan efek dari lockdown.

Profesi Atau Pekerjaan Yang Terdampak Paling Parah Jika Lockdown Terealisasi

1 ) Pekerjaan/Buruh Harian

Seperti yang kita tahu pekerja harian seperti freelance dan buruh pabrik yang mendapatkan penghasilan harian juga sangat rentan kehidupannya. Bahkan tanpa ada isu corona dan lockdown pun, kesejahteraan mereka dan keluarganya tidak mendapatkan jaminan.

JIka kebijakan lockdown dilakukan di Indonesia, maka tentunya akan sulit bagi buruh harian bisa makan dan menafkahi keluarga mereka.

2 ) Pelaku Pariwisata dan Agen Perjalanan

Sebagian dari kita mungkin sudah ada yang merencanakan liburan atau bahkan memesan untuk tiket mudik lebaran nanti, namun apalah daya gara-gara Covid 19 segala jenis pariwisata ditutup, dan berdasarkan anjuran langsung Presiden untuk tidak berkumpul dalam satu tempat alias social distancing.

Baca juga : Apa itu gaji 13 dan 14, untuk siapa dan kapan cairnya? Berikut adalah ulasannya!

Banyak para pelancong yang pada akhirnya membatalkan perjalanan mereka, dan ini membuat pegiat pariwisata merugi begitu juga dengan agen perjalanan, bagaimana bisa mereka memiliki penghasilan jika semua orang harus mengkarantina diri dirumah.

3 ) Pedagang

Ketiga adalah pedagang yang akan secara langsung merasakan dampak dari lockdown, hal ini terlepas dari pedagang kaki lima atau mereka pemilik agen/toko yang sudah besar, dalam waktu cepat mereka akan merugi, karena tidak ada customer yang datang. Dan apabila lockdown dilakukan dalam waktu yang lama, bukan tidak mungkin mereka akan gulung tikar dengan sendirinya.

4 ) Driver Online

Sependeritaan dengan buruh harian, driver online bisa dibilang adalah orang yang paling terpukul dengan keputusan ini, bagaimana tidak jasa yang mereka tawarkan adalah mengantarkan orang untuk bermobilitas, dan bayaran yang mereka dapatkan murni hanya dari upah mengantarkan orang, maka dari itu tidak heran ketika seruan lockdown kencang di suarakan barisan driver online kompak menolaknya.

5 ) Pilot dan Pramugari

Walau tidak akan separah buruh harian dan driver online, tapi siapa sangka profesi pilot dan pramugari rentan akan “boke” akibat lockdown.

Pilot dan pramugar yang biasa melayani perjalanan orang-orang melalui jalur udara, kini harus menerima nasib karena mereka diliburkan atau di non-aktifkan sementara, tanpa bisa mendapatkan gaji karena maskapai pun tidak ada pemasukan sama sekali imbas dari lockdown.

Demikian adalah 5 profesi yang bakal terdampak jika kebijakan lockdown atau karantina massal karena Covid 19.