8 sektor Industri / Bisnis Yang Rentan Adakan PHK massal Akibat Wabah Covid 19

8 sektor Industri / Bisnis Yang Rentan Adakan PHK massal Akibat Wabah Covid 19

Pemutusan Hubungan Kerja atau PHK akibat pandemi Covid 19 merajalela di banyak perusahaan, krisis ekonomi yang menghantam Indonesia saat ini memaksa para perusahaan untuk mem-PHK karyawan- karyawannya, seperti yang dilakukan Ramayana.

Akibatnya 1,65 juta buruh/karyawan terkena imbasnya, mereka kehilangan pekerjaan yang selama ini menjadi tumpuan hidupnya dan keluarga, walau ada beberapa perusahaan yang memberikan jaminan perekrutan kembali setelah wabah ini selesai.

Dan pada artikel kali ini akan membahas mengenai industri-industri apa saja yang paling terhantam keras karena wabah Covid 19, dan rentan melakukan kebijakan PHK massal. Berikut adalah ulasannya.

8 Sektor / industri bisnis yang paling merugi akibat Covid 19

1 ) Penerbangan

Imbas dari pandemi Covid 19 berakibat pada ditutupnya segala akses keluar dan masuk hampir di setiap Negara yang terjangkit, tidak terkecuali Indonesia. Industri bisnis penerbangan komersil bisa dibilang yang paling menderita, karena hampir tidak ada sama sekali kegiatan penerbangan, yang tentunya membuat perusahaan penerbangan tidak memiliki pemasukan seperti biasanya.

Dengan begini perusahaan yang terkait akan mengalami kerugian terus menerus selama pandemi ini terjadi, dan akibat hal tersebut mereka perlu melakukan efisiensi perusahaan, yang kemungkinan besar diambil adalah langkah pemutusan hubungan kerja atau PHK.

2 ) Hotel dan Pariwisata

Housekeeper cleaning a hotel room

Dilansir dari laman wartaekonomi.co.id industri perhotelan dan pariwisata termasuk hiburan menjadi sektor yang paling terhantam akibat pandemi. Banyak hotel-hotel yang harus tutup karena sepinya pengunjung, karena aktivitas yang sebulan terakhir dibatasi oleh pemerintah untuk menekan angka penyebaran virus.

Pariwisata juga kesulitan mendapatkan pemasukan akibat pembatasan sosial yang dilakukan pemerintah, tidak adanya turis yang berpergian ke tempat pariwisata membuat mereka kehilangan penghasilan dan juga merugi, serta rentan mem-PHK karyawan-karyawannya.

3 ) Restoran, bar/tempat makan

Selanjutnya sektor bisnis yang rentan melakukan PHK yaitu kuliner yang meliputi restoran, bar, dan tempat makan. Tidak adanya pengunjung yang datang karena kebijakan social distancing atau mall tempat mereka berada harus tutup, membuat omzet turun drastis. Untuk tetap bisa bertahan, banyak dari restoran yang sudah melakukan PHK atau kebiijakan merumahkan karyawan selama pandemi ini.

4 ) Meeting, Incentives, Conferences, Exhibitions (MICE)

3 tahun terakhir bisa dibilang merupakan era kejayaan leisure economy yang tumbuh sangat cepat. Tetapi akibat pandemi virus corona baru atau Covid 19 membuat pertumbuhan tersebut langsung terhenti, dan justru malah mengalami kerugian akibat mati surinya sektor ini.

Baca juga : 6 Profesi Paling Dibutuhkan Saat Wabah Virus Corona Saat Ini

5 ) Olahraga

Semua pertandingan olahraga yang sudah dijadwalkan harus dihentikan sementara, dan diundur akibat pandemi. Tidak hanya atlet saja yang mengalami kerugian ini, semua orang yang bekerja untuk mengurus pertandingan dan tim peserta terkena imbasnya. Tidak ada sponsor iklan yang masuk akibat tidak adanya pertandingan membuat semua tim tidak memiliki pemasukan, kerugian ini sendiri juga dialami oleh tempat kebugaran atau gym.

6 ) Mal dan ritel

Sudah terbukti pada perusahaan ritel Ramayana yang melakukan pemutusan hubungan kerja karena efisiensi akibat toko mereka harus tutup. Selain penerbangan yang mengalami dampak langsung akibat pandemi ini, Mal dan ritel juga mengalami hal yang sama.

Mulai dari anjuran sampai peraturan pembatasan sosial membuat seluruh masyarakat Indonesia tidak bisa berpergian seperti biasanya, yang berdampak langsung pada penurunan omzet toko, seluruh mall di zona merah Covid 19 juga tutup.

7 ) Otomotif

Selanjutnya sektor bisnis yang berpotensi melakukan pemutusan hubungan kerja karyawannya ada di sektor otomotif, yang mana bisnis otomotif juga sangat tergantung langsung dengan masyarakat dan poasar. Saat ini nilai pasar di industri otomotif turun hingga 30% yang berakibat pada kerugian besar perusahaan atau pabrik.

8 ) Industri bahan bakar

6 Profesi Paling Dibutuhkan Saat Wabah Virus Corona Saat Ini

Dilansir dari laman wartaekonomi.co.id banyaknya pabrik dan fasilitas produksi terhenti karena wabah, ditambah mobilitas dan transportasi jauh berkurang, maka industri minyak dan gas termasuk sektor yang paling terdampak Covid-19. Itu sebanya nilai pasar industri ini turun sampai 40%.

Demikian adalah 8 sektor bisnis atau industri yang terdampak paling parah karena pandemi Covid 19, yang juga berpotensi melakukan pemutusan hubungan kerja karyawannya secara masal. Tentunya kita semua berharap bahwa musibah ini cepat berlalu agar tidak perlu yang namanya PHK, dan keadaan ekonomi kembali pulih seperti biasanya.

5 Benda Di Kantor Yang Berpotensi Menyebarkan Virus Corona

5 Benda Di Kantor Yang Berpotensi Menyebarkan Virus Corona

Penyebaran virus corona semakin hari semakin menjadi, salah satu kemungkinan yang menyebabkan hal tersebut adalah mobiltias manusia yang tinggi, yang sangat berpotensi menularkan ke orang lain.

Aktivitas dan mobilitas manusia yang saling bertemu satu sama lain seperti bekerja mampu meningkatkan jumlah orang tertular Covid 19, karena berdasarkan penelitian virus ini mampu menyebar melalui percikan air liur seperti bersin dan batuk, yang kemudian menempel di benda-benda yang sering dipegang orang banyak.

Virus ini dapat bertahan lama pada objek benda yang terbuat dari logam, kaca, dan plastik. Nah bagi Anda yang masih harus work from heart untuk meminimalisir tingkat penularan, coba lebih waspada kepada benda-benda di kantor yang sering di sentuh orang lain juga, diantara lainnya seperti dibawah ini.

Awas 5 benda ini berpotensi menjadi media penyebaran corona

1 ) Tombol lift

Bagi Anda yang bekerja di gedung perkantoran, waspadalah saat menyentuh tombol lift, selain banyak disentuh orang benda ini juga memiliki material logam. Jika memang tidak ada pilihan baiknya sentuh dengan menggunakan tisu atau sapu tangan, yang terpenting jangan sampai Anda menyentuhnya dengan tangan kosong.

2 ) Handle pintu

Handle pintu juga menjadi benda yang berpotensi menyebarkan virus corona karena hampir setiap karyawan di kantor memeganya. Hindari untuk memegangnya secara langsung dengan tangan, Anda bisa membuka pintu dengan mendorongnya menggunakan siku atau bisa juga gunakan sapu tangan.

3 ) Mesin absen sidik jari/fingerprint

Satu benda yang wajib Anda sentuh secara langsung adalah mesin absen fingerprint, Anda tidak bisa menggunakan sapu tangan atau tisu karena sidik jari Anda tidak akan terbaca. Oleh karenanya selalu gunakan hand sanitizer setelah melakukan absen atau cuci tangan sampai bersih.

Baca juga : 9 Tips Anti Mati Gaya Saat Work From Home Atau Karantina

4 ) Tombol flush/keran air

Bisa dibilang benda ini memang rawan kuman dan bakteri walau tanpa adanya virus corona, tombol flush dan keran air harus selalu dibersihkan. Anda bisa meminta petugas kebersihan untuk selalu membersihkannya dengan air dan deterjen, dan jika perlu semprot disinfektan agar benar-benar higenis.

5 ) Handphone/Telepon

Telepon kantor juga menjadi benda yang umum dipegang oleh banyak karyawan, oleh karenanya pastikan Anda menggunakan hand sanitizer setelah memegang telepon dan untuk saat ini jangan terlalu tempelkan gagang telepon dekat-dekat dengan wajah dan mulut.

Selain telepon kantor, handphone pribadi juga bisa menjadi media virus corona berdiam diri. Maka dari itu usahakan untuk tidak menaruh handphone Anda di sembarang tempat, dan rajin mengelap handphone menggunakan tisu yang mengandung disinfektan.

Dan demikian adalah 5 benda di kantor yang berpotensi menyebarkan virus corona, dengan membaca artikel ini diharapkan kita semua bisa lebih waspada dengan corona atay Covid 19, jangan sampai Anda dan orang-orang disekitar Anda terkena virus ini. Tetap jaga kesehatan dan tetap produktif.

Work from home? Aplikasi absensi online PayrollBozz

5 Profesi Atau Pekerjaan Yang Terdampak Paling Parah Jika Lockdown Dilakukan

5 Profesi Atau Pekerjaan Yang Terdampak Paling Parah Jika Lockdown Dilakukan

Beberapa waktu yang lalu sempat gencar seruan lockdown dari banyak kalangan, menyusul meningkatnya pasien positif corona. Banyak kalangan yang mendorong pemerintah untuk mengambil inisiatif lockdown baik skala wilayah atau nasional.

Lockdown sendiri berarti pengkarantinaan suatu wilayahm yang mana masyarakat yang didalamnya dilarang berpergian dan beraktifitas diluar tempat tinggal mereka baik itu bekerja, belajar ataupun beribadah.

Namun lockdown sendiri menerima banyak penolakan dan kritikan tajam, dari berbagai kalangan mulai dari pemerintah, pakar ekonomi, pengusaha, sampai karyawan yang menerima bayaran harian.

Seperti yang kita tahu bahwa lockdown dapat berdampak langsung kepada perkekonomian negara dan rakyat, banyak orang yang akan kehilangan penghasilan mereka dampak dari lockdown ini. Nah berikut ini PayrollBozz akan memberikan daftar profesi apa saja yang bisa kehilangan penghasilan efek dari lockdown.

Profesi Atau Pekerjaan Yang Terdampak Paling Parah Jika Lockdown Terealisasi

1 ) Pekerjaan/Buruh Harian

Seperti yang kita tahu pekerja harian seperti freelance dan buruh pabrik yang mendapatkan penghasilan harian juga sangat rentan kehidupannya. Bahkan tanpa ada isu corona dan lockdown pun, kesejahteraan mereka dan keluarganya tidak mendapatkan jaminan.

JIka kebijakan lockdown dilakukan di Indonesia, maka tentunya akan sulit bagi buruh harian bisa makan dan menafkahi keluarga mereka.

2 ) Pelaku Pariwisata dan Agen Perjalanan

Sebagian dari kita mungkin sudah ada yang merencanakan liburan atau bahkan memesan untuk tiket mudik lebaran nanti, namun apalah daya gara-gara Covid 19 segala jenis pariwisata ditutup, dan berdasarkan anjuran langsung Presiden untuk tidak berkumpul dalam satu tempat alias social distancing.

Baca juga : Apa itu gaji 13 dan 14, untuk siapa dan kapan cairnya? Berikut adalah ulasannya!

Banyak para pelancong yang pada akhirnya membatalkan perjalanan mereka, dan ini membuat pegiat pariwisata merugi begitu juga dengan agen perjalanan, bagaimana bisa mereka memiliki penghasilan jika semua orang harus mengkarantina diri dirumah.

3 ) Pedagang

Ketiga adalah pedagang yang akan secara langsung merasakan dampak dari lockdown, hal ini terlepas dari pedagang kaki lima atau mereka pemilik agen/toko yang sudah besar, dalam waktu cepat mereka akan merugi, karena tidak ada customer yang datang. Dan apabila lockdown dilakukan dalam waktu yang lama, bukan tidak mungkin mereka akan gulung tikar dengan sendirinya.

4 ) Driver Online

Sependeritaan dengan buruh harian, driver online bisa dibilang adalah orang yang paling terpukul dengan keputusan ini, bagaimana tidak jasa yang mereka tawarkan adalah mengantarkan orang untuk bermobilitas, dan bayaran yang mereka dapatkan murni hanya dari upah mengantarkan orang, maka dari itu tidak heran ketika seruan lockdown kencang di suarakan barisan driver online kompak menolaknya.

5 ) Pilot dan Pramugari

Walau tidak akan separah buruh harian dan driver online, tapi siapa sangka profesi pilot dan pramugari rentan akan “boke” akibat lockdown.

Pilot dan pramugar yang biasa melayani perjalanan orang-orang melalui jalur udara, kini harus menerima nasib karena mereka diliburkan atau di non-aktifkan sementara, tanpa bisa mendapatkan gaji karena maskapai pun tidak ada pemasukan sama sekali imbas dari lockdown.

Demikian adalah 5 profesi yang bakal terdampak jika kebijakan lockdown atau karantina massal karena Covid 19.

Bagi Yang Masih Work From Heart, Ini Cara Mencegah Covid 19 Di Kantor

Bagi Yang Masih Work From Heart, Ini Cara Mencegah Covid 19 Di Kantor

Cara mencegah covid 19 di kantor – Penyebaran virus corona baru atau Covid 19 dari hari ke hari semakin meluas dan mengalami peningkatan dari jumlah pasien dan korban meninggal, bahkan Indonesia menajdi negara di Asean yang memiliki presentasi tingkat kematian tertinggi yakni mencapai 9,3%. Oleh karenanya penyebaran pandemi ini harus segera diputus dan dicegah dari segala lini.

Walaupun anjuran Work from home telah dianjurkan oleh Presiden dan juga Gubernur DKI Jakarta, namun masih banyak kantor yang belum melaksanakan anjuran tersebut, dan hal ini membuat Covid 19 semakin leluasa menyebar. Untuk kamu yang masih work from heart alias masih masuk kantor, bisa ikuti cara ini untuk mencegah penyebaran virus corona.

Cara mencegah covid 19 di kantor

Cari informasi tentang Covid 19 sebanyak mungkin

Yang pertama ini akan membantu kamu dalam meningkatkan pengetahuan kamu soal Covid 19 ini, yang secara tidak langsung juga akan meningkatkan awarness kamu terhadap pandemi ini. Selalu ikuti berita terbaru atau juga bisa ikuti sosial media kemenkes dan WHO, dari situ akan selalu dikabarkan bagaimana virus ini bisa menyebar, dan apa yang harus kita lakukan untuk menghindari virus tersebut.

Gunakan kendaraan pribadi untuk pergi ke kantor

Cara mencegah covid 19 di kantor selanjutnya, jika memiliki kendaraan pribadi untuk saat ini ada baiknya digunakan untuk pergi ke kantor, hal ini untuk mencegah penumpukan orang-orang yang juga ingin pergi ke kantor yang terjadi ditempat transportasi umum, yang sangat berpotensi meningkatkan penyebaran virus corona.

Social distancing dan kurangi interaksi

Jika di kantor kamu memiliki ruang lebih, atau tempat yang tidak terpakai sebaiknya maksimalkan ruang tersebut untuk menjaga jarak satu sama lain. Atur jarak tempat duduk antar karyawan, paling tidak 2 meter, lebih dari itu lebih baik.

Kurangi interaksi dengan teman sekantor, jika masih memungkinkan untuk menggunakan local chat seperti vypress, hangouts, atau whatsapp untuk berkomunikasi soal kerjaan itu lebih baik. Dari sini kita bisa meminimalisir kontak langsung dengan orang lain.

 

 

Baca juga : Anjuran Work From Home (WFH), Sadarkan Kita Kerja Gak Harus Di Kantor

 

Untuk memperlancar sirkulasi udara, sebaiknya buka jendela juga pintu ruangan agar udara bisa keluar dan masuk dengan leluasa, hal ini bisa membersihkan udara yang ada didalam ruangan serta cahaya matahari yang cukup dapat membantu membunuh kuman, bakteri dan virus yang ada.

Pakai masker dan jaga kebersihan diri

Walaupun pada dasarnya masker digunakan untuk orang sakit dan perawatnya karena mereka merupakan orang yang berisiko tertular, namun ada baiknya jika Anda berada di kantor juga tetap menggunakan masker.

Selain itu jaga kebersihan diri untuk kita dan orang lain, rajin cuci tangan, bershikan alat yang sering disentuh seperti mesin absensi, keyboard, mouse, gagang pintu dan lainnya dengan cairan disinfektan. Selain itu kurangi kebiasaan menyentuh wajah, terutama bagian mata dan hidung.

Untuk meningkatkan imun tubuh Anda bisa mengandalkan suplemen vitamin, dan juga makan buah-buahan yang dapat meningkatkan metabolisme dalam tubuh.

Jangan dipaksa masuk kalo lagi sakit

Jika kamu merasa sedang tidak fit atau bahkan sakit, lebih baik jangan dipaksakan masuk, ambilah cuti sakit. Hal ini jauh lebih baik daripada meremehkan kondisi fisik tubuh kamu, dan bersikeras untuk masuk yang justru dapat membahayakan orang lain.

Dalam kondisi seperti ini seharusnya perusahaan dapat memaklumi hal tersebut, terlebih kondisi badan yang tidak sakit akan mempermudah virus dan penyakit lainnya masuk.

Demikian adalah cara mencegah covid 19 di kantor, langkah kecil yang terdengar sepele ini dapat mengurangi bahkan mencegai virus corona. Selalu ingat jaga kesehatan diri kamu untuk kamu sendiri dan orang lain.

 

 

Pakai PayrollBozz tetap bisa absensi online walau work from home, cari tahu disini