Istilah product knowledge dalam bisnis tentu bukanlah hal yang asing lagi. Terlebih dalam dunia sales atau penjualan, istilah ini merupakan salah satu komponen yang wajib dikuasai oleh salesman yang akan memasarkan produk barang atau jasa tertentu.
Seorang sales dituntut untuk dapat menguasai informasi sebuah produk yang akan mereka jual ke pelanggan dengan tujuan agar dapat menjawab setiap pertanyaan dengan baik. Tentunya hal ini berbeda dengan hanya menghafal sebuah naskah informasi suatu produk, karena pelanggan bisa saja mengajukan pertanyaan yang kritis atau tak pernah diduga sebelumnya.
Maka dari itu, sales yang baik harus dapat menguasai seluruh informasi tersebut di luar kepala. Dan dapat menyampaikannya dengan kemasan yang berbeda-beda.
Nah, pada artikel kali ini, PayrollBozz akan mengajak Anda untuk membahas lebih lanjut mengenai definisi dari product knowledge dan seluk beluknya. Penasaran, kan? Simak lengkap artikelnya berikut ini, ya.
Definisi Product Knowledge
Secara sederhana, product knowledge dapat didefinisikan sebagai pengetahuan terhadap produk tertentu yang akan dijual ke pelanggan. Kemampuan ini wajib dikuasai oleh mereka yang berprofesi sebagai sales atau siapapun yang akan berhadapan langsung dengan klien, pelanggan dan sejenisnya.
Tujuan dari penguasaan product knowledge adalah agar dapat menarik minat pelanggan lebih dalam. Sebab, seorang sales yang menjual produk dengan menghafal naskah informasinya, tentu akan memiliki perbedaan dalam cara penyampaian. Hal tersebut dapat membuatnya terlihat kaku, terlalu formal atau bahkan tidak menarik sehingga pelanggan yang sedang diprospek tidak memiliki interest atau ketertarikan terhadap produknya.
Pelanggan yang tertarik terhadap produk yang ditawarkan, biasanya akan mengajukan berbagai macam pertanyaan yang ada di benak mereka. Tugas seorang sales yang mewakili perusahaan dalam menjual produk harus dapat menjawab pertanyaan tersebut lewat product knowledge yang telah mereka kuasai.
Biasanya perusahaan akan memberikan skrip berisi informasi lengkap terkait produk yang akan dijual. Namun seorang sales juga harus mau untuk mencoba produk-produk tersebut sehingga ketika pelanggan menemukan kendala yang tidak ada dalam naskah informasi produknya, sales tersebut dapat memberikan jawaban yang memuaskan.
Peran Penting Product Knowledge dalam Bisnis
Product knowledge tak hanya diperlukan untuk meningkatkan ketertarikan pelanggan terhadap suatu produk yang ditawarkan. Namun juga dapat membantu seorang sales dalam menjalin komunikasi yang lebih baik dengan mereka.
Komunikasi ini dapat berupa tanya jawab yang diajukan oleh pelanggan yang penasaran terhadap produknya. Karena bagaimana pun, pelanggan berhak mengetahui seluk beluk tentang produk yang akan mereka beli sebelumnya.
Selain itu, penguasaan product knowledge ini juga akan membuat seorang sales lebih percaya diri dalam melakukan presentasi di depan pelanggan. Karena mereka tidak perlu gugup atau takut apabila pelanggan mengajukan pertanyaan di luar dugaan.
Seorang sales juga berperan penting dalam menjadi representasi perusahaan di depan pelanggan. Bagaimana profesionalitas mereka akan mempengaruhi persepsi customer terkait brand perusahaannya. Sehingga dalam hal ini, product knowledge yang dikuasai oleh seorang sales dapat berperan dalam meningkatkan kredibilitas brand atau perusahaan tersebut.
Semakin tinggi kredibilitas yang berhasil dibangun, tentu calon customer juga tidak akan ragu untuk melakukan pembelian terhadap produk yang ditawarkan.
Jenis-jenis Product Knowledge yang Harus Dikuasai
Dalam praktiknya, product knowledge terdiri dari beberapa jenis yang perlu dikuasai oleh seorang sales perusahaan. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Pengetahuan mengenai spesifikasi produk
Yang pertama, seorang sales harus benar-benar menguasai spesifikasi sebuah produk tertentu. Mereka harus dapat memahami setiap detail dari produk yang akan dijual agar apabila konsumen memberikan pertanyaan, sales dapat memberikan jawaban yang memuaskan.
Sebagai contoh, jika Anda adalah seorang sales produk smartphone. Maka Anda harus memahami detail dari ponsel pintar tersebut meliputi prosesor yang digunakan, sistem OS yang dibawakan, kapasitas baterai, ragam fitur yang ditawarkan dan masih banyak lagi lainnya.
Semakin detail dan semakin Anda menguasai sebuah informasi produk, biasanya pelanggan akan semakin tertarik untuk membeli produk tersebut. Tentunya hal ini harus dilengkapi dengan kemasan penyampaian yang menarik, ya.
Buatlah pelanggan merasa bahwa produk tersebut adalah pilihan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan mereka. Seperti dengan Anda menginformasikan spesifikasi kamera dalam ponsel pintar tersebut yang tergolong jernih dan memberikan hasil bagus dibanding ponsel lain dalam range harga yang sama.
2. Pengetahuan mengenai manfaat dari sebuah produk
Tak hanya harus menguasai keseluruhan spesifikasi produk tertentu. Seorang sales juga dituntut harus mengetahui apa saja manfaat dari produk yang dijualnya. Karena poin manfaat inilah yang nantinya dapat berpengaruh terhadap keinginan customer dalam membeli produknya. Lagipula siapa yang mau membeli sebuah produk yang tak memiliki manfaat jelas?
Sebab tak sedikit konsumen yang memilih untuk membeli suatu produk berdasarkan manfaat atau fungsi yang ditawarkan. Sebagai contoh ketika sales peralatan masak menawarkan produknya ke ibu rumah tangga.
Cara yang terbaik agar menghasilkan closing atau penjualan adalah dengan memberitahukan pada ibu-ibu tersebut mengenai manfaat yang ditawarkan oleh alat masak tersebut. Seperti wajan yang anti lengket, anti panas atau lebih mudah dibersihkan dan lain sebagainya.
3. Pengetahuan mengenai penggunaan produknya
Jenis product knowledge yang berikutnya adalah mengenai penggunaannya. Konsumen yang diprospek harus mengetahui secara pasti mengenai informasi yang satu ini.
Tujuannya agar ketika membeli produk tersebut, mereka tidak akan salah dalam menjalankan fungsinya yang berujung pada kekecewaan. Seorang sales harus menunjukkan contoh atau tahapan tentang cara menggunakan produknya dengan baik.
Dengan demikian, produk tersebut dapat berfungsi maksimal seperti informasi yang telah disampaikan. Informasi penggunaan produk ini perlu disampaikan ke konsumen agar memicu timbulnya kepuasan pada diri mereka.
Penutup
Demikianlah artikel mengenai pengertian dari product knowledge dan seluk beluk tentangnya. Lewat informasi di atas maka dapat disimpulkan bahwa komponen yang satu ini memegang peranan yang cukup penting dalam dunia sales atau penjualan.
Untuk itu, setiap sales memang diharuskan menguasai informasi produk yang akan dijual secara menyeluruh. Dengan demikian, mereka dapat meningkatkan trafik penjualan secara signifikan.
Seorang sales juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan inisiatif yang tinggi. Ketika konsumen bingung untuk menanyakan sesuatu atau sudah mulai tidak tertarik, tugas seorang sales adalah mengajak konsumen tersebut untuk kembali memberikan perhatiannya pada produk yang dijual. Caranya tentu beragam, tergantung bagaimana pendekatan yang digunakan oleh masing-masing sales.
Untuk menunjang kinerja sales dalam perusahaan, maka diperlukan kesejahteraan yang mendukung proses kerja mereka. Salah satunya dengan memberikan gaji dan tip secara tepat waktu.
Nah, untuk melakukan proses penggajian secara tepat waktu tersebut, perusahaan dapat menggunakan PayrollBozz, sebuah aplikasi yang dapat memudahkan Anda dalam mengelola dan menghitung gaji secara otomatis.
Aplikasi ini juga dapat terhubung dengan mesin absensi dalam perusahaan, sehingga perhitungan gaji dapat dilakukan dengan lebih mudah dan akurat berdasarkan jumlah kehadirannya. Menarik, bukan?
So, tunggu apa lagi? Yuk, beralih ke PayrollBozz dan permudah cara Anda dalam menghitung gaji karyawan sekarang juga!