Perbedaan hard skill dan soft skill. Bagi kamu yang baru saja lulus dan sedang mencari pekerjaan, pastinya sibuk sedang utak-atik CV atau resume yang membuat perusahaan atau recruiter terkesan dan tertarik untuk mengadakan wawancara dengan kamu.
Nah salah satu tips membuat HRD atau pencari bakat tertarik dengan Anda adalah kolom skill, yang biasanya terdiri dari 2 kategori yaitu hard skill dan soft skill, dimana keduanya ini sangat menentukan apakah kamu cocok untuk pekerjaan tersebut atau tidak.
Dan supaya tidak salah paham dengan 2 istilah tersebut pada artikel kali ini kita akan membahas perbedaan hard skill dan soft skill, supaya penempatannya tidak salah dan juga tepat, berikut adalah pengertiannya.
Baca juga : Pelamar Harus Tau! Perbedaan CV dan Resume, Definisi dan Tujuannya
Pengertian Hard skill
Hard skill adalah keterampilan yang didapat dari sebuah pelatihan, pendidikan, kursus atau sejenisnya secara formal, yang dapat menjadi modal utama seseorang untuk mengerjakan sesuatu. Hard skill bisa dipelajari dan juga ditingkatkan.
Salah satu contoh hard skill itu seperti kefasihan dalam menggunakan software / aplikasi seperti Adobe premiere, photoshop. Microsoft office, kemudian kemampuan manajemen seperti akunting, MSDM, aset, kemudian ada juga pengoperasian mesin / kendaraan, seperti forklift, mesin press, dan masih banyak lainnya.
Intinya semua keterampilan yang dapat menunjang pekerjaan merupakan hard skill, tanpa kemampuan hard skill sesuai bidangnya maka kamu akan kesulitan dalam mengerjakan hal tersebut.
Dalam dunia kerja Hard skill adalah rujukan utama bagi perusahaan di dalam seleksi calon kandidat karyawan, Oleh karenanya pastikan hard skill yang kamu miliki sesuai dengan bidang pekerjaan yang dilamar.
Kemudian klaim hard skill sendiri biasanya juga didukung oleh sebuah bukti, baik itu ijazah, sertifikat pendidikan, sertifikat workshop / seminar, atau lampiran nilai saat sekolah atau kuliah.
Baca juga : Tren HRD 2021, Buat Perusahaan Lebih Baik & Karyawan Lebih Sejahtera
Pengertian Soft skill
Sedangkan soft skill adalah keterampilan atau kecakapan penunjang diluar hard skill. Soft skill sendiri bisa dibilang merupakan bakat alami yang dimiliki seseorang atau kemampuan yang terlahir karena rutinitas dan pengalamannya.
Contoh dari soft skill seperti kemampuan public speaking, presentasi, komunikasi persuasif, kepemimpinan, kerjasama tim yang baik, intuisi, inisiatif, initiator, negosiasi dan masih banyak lainnya.
Dalam dunia bisnis atau karir soft skill merupakan atribut yang menempel yang dapat menunjang hard skill, seperti contoh arsitek dengan kemampuan presentasi yang baik, akan memiliki peluang lebih tinggi diterima oleh pengembang desainnya dari pada arsitek yang bagus namun tidak memiliki kemampuan presentasi.
Soft skill juga senjata rahasia yang sewaktu-waktu dapat dikeluarkan apabila hard skill kurang bekerja dengan optimal, bila di analogikan hard skill adalah konten dari sebuah produk sedangkan soft skill merupakan kemasan produk itu sendiri yang mampu menarik minat orang-orang.
Perusahaan sendiri juga menyukai kandidat yang memiliki soft skill yang berbeda dari kemampuan dasarnya.
Perbedaan Hard Skill dan Soft Skill
Setelah melihat pemahaman hard skill dan soft skill serta tujuan dari keterampilan tersebut, tentunya kamu sekarang sudah paham bahwa keduanya adalah 2 jenis keterampilan yang berbeda dengan tujuan yang berbeda.
Baca juga : 5 Pekerjaan IT Yang Gak Perlu Skill Coding, Check It out!
Perbedaan hard skill dan soft skill adalah cara bagaimana keterampilan tersebut diraih, bila hard skill dengan cara formal yang ditempuh dengan jalur pendidikan dan pelatihan, maka berbeda dengan soft skill yang merupakan bakat alami yang terasah secara tidak sengaja berkat kebiasaan dan pengalaman.
Hard skill juga adalah modal ilmu yang utama bagi semua orang dalam mengerjakan sesuatu sesuai dengan latar belakang mereka, sedangkan soft skill adalah atribut pendukung yang dapat mendukung pekerjaan.
“Mana yang lebih penting, Hard Skill atau Soft Skill ?” Tidak ada yang paling tinggi derajatnya, semua penting dan semua berguna pada tempatnya, bahkan keduanya saling mendukung satu sama lain. Maka latih lah keduanya supaya agar value kamu juga semakin tinggi.
Demikian adalah perbedaan Hard skill dan soft skill, semoga penjelasan-penjelasan diatas dapat bermanfaat bagi kamu yaa..