Cara buat portofolio – Secara etimologi portofolio adalah laporang lengkap dari sebuah aktivitas yang pernah dilakukan, karena portofolio sendiri berasal dari dua kata yakni ‘Port’ yang berarti Report atau laporan, dan juga ‘Folio’ yang berarti lengkap.
Dan juga sudah sejak lama portofolio digunakan sebagai lampiran pada surat lamaran kerja, guna memberitahu perusahaan tentang pekerjaan apa saja yang pernah pelamar lakukan selama ini. Portofolio sangat membantu perusahaan untuk mengidentifikasi keahlian seorang pelamar.
Nah untuk memberikan kesan yang baik kepada perusahaan atau rekruter, portofolio harus terlihat menarik dan mudah dibaca tanpa menghilangkan esensinya, yakni memberikan laporan pekerjaan atau aktivitas yang pernah dilakukan.
Dan berikut ini adalah cara buat portofolio yang menarik dengan mengandalkan 5 website terekomendasi dibawah ini:
5 Website untuk buat portofolio jadi bagus
1 ) Clippings.me
Jika Anda membutuhkan sebuah portofolio dalam format tulisan, bisa dengan menggunakan website yang satu ini. Clippings.me bisa Anda gunakan secara gratis untuk membuat sebuah portofolio yang baik dalam format tulis.
Layanan pembuat portofolio di website ini sangat cocok buat kamu yang berprofesi sebagai penulis, jurnalis, ataupun copywriting. Karena tampilannya yang mudah dibaca dan juga Anda dapat menambahkan multimedia seperti foto atau video.
Cara buat portofolio menggunakan clippings.me pun cukup mudah, Anda cukup melakukan copy portofolio yang sudah Anda ketik semisal dari Microsoft word atau blog link tulisan yang pernah dibuat, dan paste ke template yang tersedia.
Sayangnya pilihan template pada website ini tidak terlalu banyak alias terbatas, namun template yang tersedia sudah cukup membantu.
2 ) Behance
Jika Anda adalah pekerja seni seperti desainer, sinematografer, fotografer, atau UI/UX desainer Behance adalah website yang cocok buat Anda untuk membuat portofolio. Dilansir dari Expanded Dramblings, sampai tahun 2018 lalu total pengguna Behance mencapai 12 juta users di seluruh dunia, sebuah angka yang besar dan masif untuk website pembuat portofolio.
Behance sendiri adalah produk dari pengembang software ternama yakni Adobe, seperti yang kita ketahui bahwa Adobe adalah perusahaan software komputer yang banyak membuat software untuk kebutuhan desain, seperti Photoshop, illustrator dan lain-lain.
Disini Anda dapat mengunggah karya-karya seperti foto, video, desain, sketsa dan lain-lain kesini, kemudian Anda pun dapat membuat kategori sehingga penyimpanan portofolio jadi lebih rapih.
Layaknya sosial media behance memnungkinkan Anda untuk membagikan dan mengikuti akun orang lain, hal ini tentu sangat berguna untuk Anda mencari referensi untuk terus memperbaharui portofolio agar tetap up to date.
Behance dapat Anda gunakan secara gratis, namun untuk menggunakan fasilitas atau fitur Prosite Anda harus mengeluarkan kocek sebesar $99 per tahun.
3 ) Dribbble
Selanjutnya ada Dribbble yang dapat Anda gunakan untuk membuat portofolio kekinian, platform berbagi karya ini bisa mengunggah 48 laporan pekerjaan, foto, atau screenshot yang pernah Anda lakukan setiap bulannya.
Namun cara menggunakan Dribbble ini berbeda dari yang lainnya, jika Anda adalah user baru Anda hanya bisa melengkapi profil saja dan tidak dapat meng-upload shots, karena hitungannya Anda dalah user baru yang sedang di prospek ‘prospect’, disini Anda hanya bisa melihat-lihat shots orang lain saja.
Agar bisa mengupload shots Anda harus menunggu diundang oleh pengguna lain yang disebut sebagai ‘player’ .
Lalu bagaimana caranya agar kamu mendapatkan undangan dari seorang Player? Mudah, yaitu dengan mengikuti dan juga menyukai Shots yang mereka upload, dengan begitu Anda akan lebih mudah di notice dan bisa mendapatkan undangan dari yang bersangkutan.
Cara berbeda yang diterapkan Dribbble ini dari pada website pembuat portofolio lainnya bertujuan untuk menjaga kualitas para penggunanya.
4 ) Journo Portofolio
Cara buat portofolio yang keempat dengan menggunakan Journo Portofolio, sama seperti clippings.me, sangat cocok untuk Anda yang bekerja menghasilkan sebuah karya tulis. Cara kerjanya pun sama, yakni dengan meng-copy dan mem-paste hasil tulisan Anda dari tempat lain.
Dan kemudian Journo Portofolio secara otomatis akan mendeteksi judul, tanggal tayang atau penerbitan serta detail lainnya.
5 ) Deviantart
Yang terakhir cara buat portofolio yaitu dengan menggunakan Deviantart milik Wix.com sejak tahun 2017. Jika Anda adalah seorang pekerja seni yang menghasilkan karya dalam bentuk visual, maka Anda bisa menggunakan Deviantart untuk membuat portofolio.
Disini Anda bisa menyimpan hasil pekerjaan yang pernah dibuat dengan rapi dan terorganisir, karena di Deviantart terdapat kategori-kategori yang memudahkan orang lain mengaksesnya. Selain itu untuk bersosialisasi di web ini pengguna dapat mengandalkan fitur Groups, polls, dan journals.
Demikian adalah 5 website yang membuat porotofolio Anda jadi terlihat lebih apik, menarik, dan mudah di akses oleh orang lain.