Selain keterampilan teknik dan juga hardskill perusahaan juga membutuhkan softskill seperti keterampilan berkomunikasi guna mempermudah untuk kerjasama tim, hal ini juga yang dituntut dari seorang kandidat. Oleh karenanya komunikasi kerap kali menjadi kualifikasi utama dalam setiap lowongan pekerjaan.
Namun banyak orang yang masih sulit untuk berkomunikasi dengan orang lain, terutama yang baru ia kenal. Kesulitan dalam bergaul sering dianggap menjadi masalah bagi perusahaan, dan tidak jarang penolakan karena hal ini juga sering terjadi.
Namun walau demikian bagi Anda yang seorang introvert atau pendiam dan tidak terlalu suka bergaul, masih banyak profesi-profesi lain yang sangat cocok bagi seorang yang tertutup dan individualis, berikut adalah 9 profesi yang cocok untuk Anda yang introvert dan pendiam.
9 Profesi yang Cocok untuk Seorang Introvert
1 ) Arsiparis
Arsiparis adalah profesi yang mirip dengan pustakawan namun tugasnya lebih dari sekedar menjaga perpustakaan, yakni bertanggung jawab atas segala pengarsipan di perpustakaan. Arsiparis harus menyusun arsip perpustakaan dengan tepat, agar file yang dicari oleh pembaca bisa dengan mudah ditemukan.
2 ) Editor Video atau Audio
Menjadi seorang editor video atau audio memang harus teliti dan jeli, agar gambar dan suara yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik. Oleh karenanya pekerjaan ini cocok bagi orng introvert yang biasanya memiliki konsentrasi dan fokus yang lebih tinggi terhadap sesuatu.
Lagian juga profesi ini tidak menuntuk Anda bertemu banyak orang, paling tidak hanya briffing diawal dan akhir projek.
3 ) IT & Programmer
Pastinya kita sering lihat orang yang pendiam namun sangat pintar dalam masalah komputer, ya memang pekerjaan jenis ini sangat cocok bagi si pendiam dan introvert. Pasalnya programmer adalah pekerjaan yang sangat teknis, yang harus dipegang oleh orang yang memiliki fokus dan logic yang tinggi.
Dan selain itu bekerja menjadi seorang programmer juga tidak perlu berkomunikasi langsung satu sama lain, sekalipun mereka bekerja untuk proyek yang sama.
4 ) Teknisi Laboratorium
Teknisi laboratorium adalah profesi yang sering bersinggungan dengan bahan kimia ketimbang manusia. Dan untuk mengawasi bahan-bahan tersebut dibutuhkan orang yang fokus dan tidak mudah terdistraksi akan semua hal, oleh karena itu pekerjaan ini juga cocok untuk seorang introvert yang memiliki ketetlitian yang tinggi.
5 ) Penerjamah
Profesi penerjemah saat ini merupakan profesi dengan bayaran yang tinggi sama seperti programmer. Banyak perusahaan internasional menggunakan jasa penerjemah bahasa untuk menterjemahkan surat atau tulisan dari bahasa asing.
6 ) Analis Keuangan dan Saham
Menjalani profesi sebagai analis keuangan dan saham di bursa efek atau saham sepertinya juga sangat tepat dilakukan oleh orang yang memiliki fokus dan ketelitian tinggi dalam melihat dinamika saham.
Walaupun profesi ini biasanya bekerja di tempat yang ramai dan bising karena penuh suara, namun mereka harus tetap fokus dan tidak mudah terganggu oleh suara-suara disekitar.
7 ) Pelukis / desainer
Melukis merupakan suatu kegiatan yang sangat individualis, bahkan sangat jarang seorang pelukis berkolaborasi dengan orang lain, kerena pekerjaan ini membutuhkan ketenangan dan waktu untuk berimajinasi untuk bisa menghasilkan karya yang bagus.
Tidak berbeda dengan melukis, mendesain juga membutuhkan ketenangan dalam mengerjakannya, oleh karenannya profesi ini juga cocok buat Anda yang bekerja secara individual dan selalu ingin ketenangan.
8 ) Akuntan
Selanjutnya profesi yang cocok untuk introvert dan orang yang pendiam adalah akuntan. Seorang akuntan akan jarang bertemu dengan orang, dan lebih sering menghadapi angka ketimbang orang lain, yang mana hal ini tentunya disukai oleh Anda yang intorvert.
Selain itu pekerjaan ini juga membutuhkan akurasi dan ketelitian, yang mana agak kurang cocok untuk dikerjakan orang extrovert yang cenderung bosenan dan mudah terbawa suasana.
9 ) Penulis
Kemudian yang terakhir profesi yang cocok untuk introvert adalah penulis. Sudah bukan rahasia lagi bahwa seorang penulis terkenal biasanya lebih menarik diri dari pergaulan dan lebih memilih mengamati sekitar ketimbang masuk ke dalamnya. Kemudian menuliskan apa yang dirasa, dilihat, dan dipikirkan menjadi sebuah karya tulis.
Kebanyakan penulis juga memilih tempat yang tenang, sepi, dan jauh dari kegaduhan karena mereka membutuhkan konsentrasi untuk berimajinasi dalam pikirannya, kemudian menuangkannya dalam sebuah kata-kata.