e absensi Cara Baru Kelola Kinerja Karyawan/Pegawai

e absensi Cara Baru Kelola Kinerja Karyawan/Pegawai

e Absensi adalah metode melaporkan kehadiran karyawan,pegawai atau siswa dengan menggunakan aplikasi atau token mengandalkan jaringan internet atau wireless untuk mengirim data ke server, untuk kemudian diolah ataupun di monitori.

Metode absen terbaru ini diharapkan dapat mempermudah proses absen, meningkatkan efisiensi pengolahan data, serta memaksimalkan monitoring kinerja karyawan. Beberapa institusi Negara dan juga pemerintah kota mulai mempertimbangkan bahkan sudah mempersiapkan metode ini sebagai cara absen pegawai mereka, seperti yang dilakukan oleh pemkot Tangerang.

Pemerintah kota Tangerang terus mengupayakan untuk mensosialisasikan e absensi kepada semua pegawainya, sistem e absensi ini sendiri dirancang oleh Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Tangerang.

Tidak hanya dalam dunia kerja, sistem e absensi direncanakan juga akan digunakan untuk dunia pendidikan seperti sekolah dan juga universitas, walaupun rencana penggunaan sistem absensi terbaru ini masih dalam masa percobaan dan juga pengembangan.

Namun walau demikian sistem e absensi sebenarnya sudah digunakan sejak lama oleh beberapa perusahaan, karena memang sudah banyak software developer yang membangun sistem absensi online, salah satunya adalah PayrollBozz.

PayrollBozz sendiri adalah software HRIS yang menyediakan sistem absensi, penggajian, finance dan juga KPI (key performance indicator). Sejak tahun 2016 PayrollBozz mengembangkan sistem absensi online yang dapat digunakan dari smartphone pengguna melalui aplikasi yang dapat di download di apps store dan Play store.

Menggunakan sistem absensi elektronik semua data akan terekam dan terkelola dengan baik. Data digital yang dapat di akses oleh semua pengguna juga meningkatkan transparansi antara karyawan dan perusahaan, dan berikut adalah 5 keuntungan menggunakan sistem absensi elektronik.

5 Keuntungan Menggunakan Sistem e absensi

1 ) Meminimalisir kecurangan/manipulasi

Menggunakan sistem absensi online dapat meminimalisirkan kecurangan oknum yang suka memanipulasi absen mereka. Aplikasi PayrollBozz sendiri menggunakan 2 metode absen sekaligus yakni dengan Global Positioning System (GPS), ditambah foto yang harus langsung di ambil ditempat tersebut.

Sistem absensi online pada umumnya memiliki pengaturan wilayah absensi yang dilegalkan, sehingga walaupun karyawan memiliki aplikasi absen mereka sendiri di smartphone, tetapi tetap harus absen sesuai wilayah yang dilegalkan.

2 ) Lebih hemat biaya

Dengan menggunakan sistem e absensi perusahaan tidak memerlukan perangkat fisik mesin absensi seperti yang biasa kita temui di kantor-kantor. Karyawan cukup mengunduh aplikasi di play store dan app store untuk bisa melakukan absensi.

3 ) Meningkatkan produktifitas karyawan

Menggunakan sistem e absensi atau absen online dapat mempermudah karyawan lapangan untuk mereka absen di lokasi dinas. Dengan begini mereka akan lebih menghemat waktu, karena waktu yang biasa dipakai mereka untuk absen ke kantor kemudian balik ke lokasi kerja dapat digunakan untuk mereka bekerja.

Baca juga : Yang perlu diperhatikan dalam kontrak kerja karyawan

4 ) Dapat dimonitor secara realtime

Sistem absensi eletronik ini terkoneksi dengan internet, sehingga data yang tersimpan di database cloud dapat di akses oleh HRD. Dari situ HRD atau bahkan manajer dapat melihat laporan absen karyawan secara realtime. Tidak hanya itu, sinkronisasi data juga lebih mudah
karena terus diperbaharui oleh sistem.

5 ) Rekapitulasi data mudah

Data e absensi yang masuk ke server akan dikelola dengan sistem, hal ini dapat memudahkan siapa saja untuk melakukan rekapitulasi data mereka sendiri atau karyawan lainnya, dan data yang ada dilapoan merekar sama seperti yang dilihat orang lain, sehingga selain mudah dalam merekap data juga lebih transparan.

Demikian adalah pengertian tentang apa itu e absensi, dan manfaatnya bagi karyawan dan perusahaan. Bagi Anda yang ingin mencoba sistem absensi online bisa mencoba demo PayrollBozz.

UMKM Lebih Maju Dan Berkembang Dengan Aplikasi Absensi Karyawan PayrollBozz

UMKM Lebih Maju Dan Berkembang Dengan Aplikasi Absensi Karyawan PayrollBozz

Aplikasi absensi karyawan – Sistem kehadiran karyawan adalah komponen penting didalam sebuah organiasi dan perusahaan, sebab dari laporan kehadiran tersebut menjadi sebuah landasan dalam pemberian upah kerja pegawainya.

Jika sistem absensi tidak mampu mengakomodasi kebutuhan perusahaan, maka hampir bisa dipastikan proses perhitungan gaji akan mengalami gangguan serta masalah. Ketidak akuratan perhitungan gaji di pay slip terjadi karena adanya salah data dan hitung, dan apabila permasalahan ini tidak cepat diselesaikan akan menyebar ke masalah lainnya.

Oleh sebabnya  perusahaan wajib memiliki sistem absensi yang proper yang mampu mengakomodasi kebutuhan perusahaan.

Memperkenalkan PayrollBozz sebuah aplikasi absensi karyawan dengan basis sistem HRIS (human resource information systems), Yang mampu mengorganisir tata kelola dan tata laksana manajemen SDM di perusahaan dengan baik, salah satunya adalah pengelolaan data absensi.

PayrollBozz aplikasi absensi karyawan online, yang bisa di install di segala gadget dan platform mulai dari komputer sampai smartphone. Sistem HRIS yang terdapat di aplikasi PayrollBozz ini mempermudah pengguna, baik itu karyawan maupun HRD dalam melakukan aktivitas kepersonaliaan, seperti :

  • Clock in/out absensi dari smartphone
  • Melihat live attendance report dari aplikasi
  • Melakukan request & approve izin, cuti, pinjaman, reimbursement dan lainnya langsung dari gadget kesayangan
  • Melihat slip gaji untuk seluruh periode
  • Melihat segala riwayat aktifitas

Tidak hanya mudah dalam akses aplikasi absensi karyawan online ini juga sangat fleksibel, bisa mengerjakan rules absensi yang rumit, semisal banyak shift, absen pegawai harian, jam kerja bebas dan lain-lain.

PayrollBozz memang di desain bagi seluruh jenis perusahaan di industri bisnis apapun, mulai dari perusahaan besar sampai ke start-up dan UMKM.

Penggunaan sistem absensi PayrollBozz untuk UMKM dan start-up sangat di rekomendasikan, Mengapa demikian? Setidaknya ada 4 alasan tepat untuk menggunakan PayrollBozz bagi perusahaan rintisan.

4 alasan mengapa menggunakan PayrollBozz

1 ) Hemat dan tingkat maintenance rendah

Mulai dari Rp 10.000/bulan Anda dapat berlangganan aplikasi absensi karyawan PayrollBozz, bahkan tanpa harus membeli mesin absen. Hemat bukan? Bahkan tanpa harus beli mesin absen, ini artinya perusahaan sudah hemat di awal untuk biaya operasional.

Berapa biaya maintenance? Biaya Maintenance PayrollBozz mulai dari Rp 0, dan tidak ada biaya upgrade. Perusahaan hanya perlu bayar biaya berlangganan aplikasi, dan bahkan kunjungan training untuk menggunakan aplikasi PayrollBozz gratis untuk di beberapa tempat. Inilah mengapa sebabnya perusahaan rintisan bisa melakukan penghematan dari biaya operasional, dan dapat mengalokasikannya untuk kemajuan dan perkembangan perusahaan.

2 ) Lebih aman dan transparan

Sistem absensi PayrollBozz dirancang sebening mungkin untuk semua pengguna, baik dia CEO, HRD, dan staff karyawan. Laporan kehadiran jelas dapat dilihat setiap hari dan realtime. Mesin absen juga dapat di integrasikan ke sistem PayrollBozz dengan memanfaatkan fitur ADMS pada mesin, sehingga bisa menarik data absensi secara otomatis, dan langsung di kelola di sistem cloud.

Begitu juga untuk hal lainnya, seperti payroll dan angsuran pinjaman semua terekam dengan baik dalam sistem PayrollBozz, sehingga meminimalisir tindakan-tindakan manipulatif yang dapat merugikan perusahaan.

Aspek-aspek yang menjadi tanggung jawab HRD

3 ) Terintegrasi dan efisien

Punya cabang di luar kota? Jangan khawatir, pengelolaan manajemen SDM bisa terpusat jika menggunakan PayrollBozz. Jangan takut pengelolaan absensi, gaji, cuti, lembur dan izin tidak terkendali. Semuanya bisa Anda lakukan dalam satu software PayrollBozz. Mulai dari sistem absensi, payroll, admin finance sampai appraisal & KPI dapat terintegrasi satu sama lain.

4 ) Fitur dan sistem terus ditingkatkan

Menyadari seiring dengan waktu dan dinamika perusahaan yang akan terus berubah, kami akan terus meningkatkan fitur dan sistem manajemen SDM dan payroll guna memenuhi kebutuhan perusahaan. Penambahan fitur akan terus ditambah sesuai permintaan dan kebutuhan pasar.

Sistem akan selalu ditingkatkan, agar pengalaman pengguna lebih baik lagi. Masalah-masalah teknis seperti loading speed di aplikasi dan software PayrollBozz akan selalu diperbaiki serta Keamanan sistem akan selalu ditingkatkan untuk memberikan kenyamanan pada pelanggan.

Demikian adalah alasan tepat mengapa menggunakan aplikasi absensi karyawan PayrollBozz, tertumana untuk perusahaan rintisan dan UMKM. Dan untuk informasi lebih lanjut mengenai fitur, sistem, dan harga bisa Anda kunjungi ke website PayrollBozz.

 

Lakukan Analisis Beban Kerja (workload analysis) untuk mengetahui tugas pokok karyawan

Lakukan Analisis Beban Kerja (workload analysis) untuk mengetahui tugas pokok karyawan

Analisis beban kerja atau workload analysis adalah sebuah metode untuk menentukan jumlah jam kerja karyawan yang digunakan atau dibutuhkan dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Atau workload analysis bisa juga dilakukan untuk menetapkan jumlah personalia, jumlah tanggung jawab, dan beban kerja yang tepat untuk dilimpahkan kepada seorang karyawan/petugas.

Analisis beban kerja bertujuan untuk memeriksa berapa jumlah orang yang dibutuhkan untuk dapat mengerjakan suatu tugas, dan seberapa beberapa besar tanggung jawab yang dapat dibebankan kepada satu atau kelompok karyawan dalam suatu pekerjaan.

Oleh karenanya melakukan analisis beban kerja menjadi suatu keharusan bagi pihak perusahaan dalam hal ini di kerjakan oleh divisi manajemen SDM, untuk bisa mengetahui dengan tepat besaran beban kerja, tanggung jawab dan target untuk masing-masing karyawan atau tim kerja.

Dalam melakukan analisis beban kerja ada 3 tahapan utama yang harus dilakukan yakni melakukan penguraian tugas pokok dan fungsi dari sebuah jabatan atau posisi, perhitungan beban kerja dan juga pendekatan analisis.

Cara melakukan analisis beban kerja (workload analysis)

Melakukan penguraian tugas pokok

Agar bisa menguraikan tugas pokok pada posisi tertentu, terdapat 3 metode untuk melakukan hal tersebut, diatanranya adalah metode wawancara, metode pertanyaan, dan observasi atau pengamatan langsung ke lapangan.

Metode wawancara

Yang pertama Anda dapat memanggil karyawan dan langsung berdialog langsung seputar tugas, fungsi dan tanggung jawab yang dibebankan kepada dirinya.

Metode pertanyaan

Tahapan yang kedua yaitu dengan menggunakan metode daftar pertanyaan, yang dilakukan dengan menyusun daftar pertanyaan tentang tugas, fungsi dan tanggung jawab kepada semua pemangku jabatan dan posisi. Bisa dilakukan dengan mengirim surat ke email masing-masing.

Observasi (pengamatan langsung ke lapangan)

Metode observasi dilakukan dengan melakukan pengamatan langsung ke lapangan, melihat langsung serta mengamati fenomena dengan mata kepala sendiri. Bertujuan untuk mengetahui tugas apa saja yang dikerjakan oleh pemegang posisi atau jabatan.

Perhitungan beban kerja

Selanjutnya menghitung beban kerja ketika uraian tugas pokok dan fungsi telah diketahui. Untuk menghitung beban kerja, bisa dilakukan dengan rumus formula beban kerja × waktu = isi kerja.

Pendekatan analisis beban kerja

Untuk melakukan analisis beban kerja bisa dengan melakukan pendekatan organisasi, pendekatan analisis jabatan serta pendekatan adminstratif.

Pendekatan organisasi akan menghasilkan pemahanan fungsi dan tugas setiap posisi dalam organisasi, dan juga bagaimana koordinasi sistem bekerja, antar satuan kerja untuk mengungkap beban kerja individual serta kinerja timnya.

Selain itu juga terdapat pendekatan analisis jabatan untuk mengungkap penempatan, pemahaman jumlah serta penerimaan karyawan di waktu yang sudah direncanakan. Dalam artian promosi, rewarding juga mutasi dapat dilakukan berlandaskan analisis beban kerja melalui metode pendekatan ini.

Yang terakhir dalam metode ini adalah pendekatan adminstratif dapat menghasilkan berbagai macam kebijakan dalam organisasi atau perusahaan, dan hal lainnya yang memiliki hubungan dengan adminstrasi kepersonaliaan.

Ketika semua metode analisis beban kerja telah dilakukan, maka ada banyak hal yang bisa didapatkan seperti waktu yang dibutuhkan oleh karyawan atau tim kerja untuk megerjakan suatu tugas, lengkap dengan fungsi jabatan, tugas serta tanggung jawab dari masing-masing pemangku posisi.

Hasil analisis beban kerja juga bisa dijadikan acuan perhitungan gaji karyawan, berdasarkan beban, tugas, dan tanggung jawab yang dilimpahkan kepada yang bersangkutan.

Software HR PayrollBozz hadir untuk bantu Start-up dan UKM

Software HR PayrollBozz hadir untuk bantu Start-up dan UKM

PayrollBozz adalah software HR yang dirancang untuk sistem manajemen SDM, seperti pengelolaan absensi, perhitungan penggajian, pajak, BPJS, adminstrasi finance dan juga termasuk appraisal atau KPI (key performance indicator).

Diluar untuk perhitungan gaji dan absensi karyawan, PayrollBozz juga bertujuan untuk mempermudah, mempercepat, dan memangkas proses birokrasi didalam adminstrasi kepersonaliaan. Yang diurus dalam kepersonaliaan diantara lainnya seperti  perizinan, lembur, cuti, reimbursement, dan sejenisnya.

Pada umumnya perusahaan rintisan yang baru saja memulai bisnis atau usahanya, fokus kepada aktivitas promosi, branding, employee development dan strategi growth hacking sehingga biaya operasional akan lebih banyak mengucur ke sektor sana, Yang membuat pengelolaan sumber daya manusia menjadi sedikit terpinggirkan.

Namun untuk start-up dan UKM fokus target diatas tidaklah salah, justru memang harus dilakukan agar perusahaan lebih cepat berkembang dan mendulang profit, sehingga bisa terus berjalan. Oleh karenanya penggunaan software HR diperlukan untuk mengurusi hal-hal yang terkait tentang, manajemen SDM, adminstrasi kepersonaliaan, serta payroll.

Dalam start-up tentunya kita mengetahui perekrutan karyawan bisa terjadi sangat cepat seiring dengan perkembangan perusahaan, dan diperlukan penambahan tim HR untuk mengurusi karyawan yang jumlahnya terus meningkat.

Berarti dengan demikian biaya operasional untuk kepersonaliaan akan bertambah dalam sektor manajemen SDM. Dalam sektor inilah PayrollBozz membantu dengan sistem otomatisnya, salah satu contohnya adalah kalkulasi gaji, pajak, BPJS, dan insentif dapat dilakukan secara otomatis untuk seluruh karyawan, sampai menjadi payslip.

Rules payroll, jadwal, dan kehadiran karyawan rumit?

Software HR PayrollBozz dapat mengakomodir kebutuhan perusahaan, sekalipun rules-nya rumit atau terdapat banyak variabel.

Sistem penggajian PayrollBozz dirancang sefleksibel mungkin untuk bisa memproses penggajian dengan rules perhitungan rumit. HRD perusahaan dapat mengatur rumus sesuai kebijakan perhitungan penggajian perusahaan, termasuk komponen-komponen pendukung seperti potongan telat, potongan pinjaman, tax, BPJS dan lain-lain.

Pelajari lebih lanjut PayrollBozz disini

Yang selanjutnya adalah jadwal kerja karyawan yang complicated yang mungking tidak bisa diatur dengan sistem HR biasanya.

Di PayrollBozz HRD dapat melakukan penentuan jadwal kerja karyawan, baik itu terdapat shift, jam kerja fleksibel tetapi harus 8 jam sehari, sampai jadwal kerja di tanggal merah atau hari raya. Semua dapat tersistem dengan baik.

Software HR dalam bentuk Aplikasi di smartphone

PayrollBozz juga hadir dalam bentuk Aplikasi yang bisa di install di smartphone Android ataupun Apple, yang saat ini aplikasi PayrollBozz sudah tersedia di Play store dan juga Apps Store.

Ada banyak hal yang bisa pengguna lakukan dalam aplikasi HR ini, seperti  melakukan request cuti, pinjaman, atau pergantian biaya dan melakukan approve untuk pengajuan jika pengguna adalah HRD, atau manajer yang memiliki mandate untuk approve dan rejected.

Selain itu dalam aplikasi PayrollBozz karyawan dapat melihat :

  • Melihat jadwal (view schedule)
  • Pengumuman (announcement)
  • Task (tugas)
  • Laporan kehadiran, payslip, dan peringatan
  • Saldo cuti, pinjaman dan pergantian biaya
  • Notifikasi
  • Dan riwayat aktivitas

Dalam aplikasi payrollbozz juga terdapat fitur-fitur yang akan membantu karyawan seperti yang didalam dashboar diantara lainnya adalah :

  • Melakukan absen clock in/out langsung dari handphone
  • Pengajuan lembur
  • Pengajuan perjalanan bisnis
  • Pengajuan cuti
  • Melakukan perubahan data pribadi
  • Pengajuan izin
  • Pengajuan pinjaman dan pergantian biaya

Demikian adalah benefit dan fitur dari menggunakan software HR PayrollBozz, menggunakan software HR dengan sistem cloudbase ini memang dianjurkan untuk UKM dan juga start-up, karena akan sangat menguntungkan dan menghemat biaya operasional dalam sektor manajemen SDM.

Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi payrollbozz.com atau daftar untuk presentasi online bersama marketing kami disini.

Perancangan Strategis MSDM dan Karir SDM Di Masa Depan

Perancangan Strategis MSDM dan Karir SDM Di Masa Depan

Adanya tujuan dari perancangan manajemen SDM ini agar, tata kelola dan laksana organisasi di perusahaan menjadi lebih tersistematis. Perencanaan ini juga untuk menjaga work flow agar tetap berjalan baik dan juga pada jalurnya, selain itu Manpower planning yang juga akan kita bahas nanti berguna untuk mem-back up turn over karyawan yang tinggi, seperti hal yang biasa terjadi di moment setelah hari raya idul fitri.

Perancangan Strategis MSDM

Perencanaan strategis ini penting dan perlu kita pertimbangkan untuk tujuan memajukan dan mengembangkan bisnis perusahaan. berikut ini adalah tahapan dalam perencanaan strategis MSDM :

  1. Mengkaji kondisi bisnis, analisa ini dibutuhkan guna dalam melihat peluang bisnis perusahaan kedepannya. Hal ini juga melingkupi peningkatan probabilitas perusahaan, kekuatan kompetitor, dan perubahan teknologi.
  2. Evaluasi kekuatan dan kelemahan, dari analisis ini kita bisa paham pemetaan kekuatan perusahaan sekaligus mencari cara alternative untuk memperbaiki aspek yang lemah.
  3. Retargeting tujuan, Dalam menentukan tujuan kembali perusahaan biasanya akan menjawab proyeksi laba serta kapan investasi dapat kembali.
  4. Menyusun strategi, Tahap terakhir ini merupakan langkah menyusun strategi sehingga dapat memfokuskan tujuan yang ingin perusahaan capai dengan pemanfaatan SDM yang benar.

Perancangan Karir SDM

Salah satu unsur penting dalam manajemen SDM adalah perencanaan karier karyawan. Perencanaan karier karyawan adalah suatu proses yang bertujuan agar karier tenaga kerja dapat dikembangkan sesuai dengan bakat dan kemampuannya sehingga bisa berfungsi dengan baik dan optimal bagi perusahaan.

Perencanaan karier temasuk sebagai program pembinaan tenaga kerja. Tujuan kegiatan pembinaan ini adalah memelihara (maintain) karyawan dengan cara mengembangkannya, sesuai dengan bakat dan kemampuannya, agar bisa berfungsi dengan baik dan optimal bagi perusahaan.

Oleh karenanya kita perlu memikirkan sebuah strategi atau cara agar SDM yang bekerja di perusahaan dapat berkembang dan memiliki karirnya disini, dan berikut ini adalah step-by step untuk menyusun karir SDM di masa depan.

Langkah pertama Path carrier

Path carrier adalah Menghubungkan satu posisi dengan posisi yang lain. Secara visual, jalur karier menunjukkan keterkaitan antara suatu jabatan dengan jabatan lainnya.

Jalur karier dikaitkan berdasarkan jabatan yang memiliki posisi. Ini berarti jalur karier mengarahkan karier pegawai berdasarkan urutan jabatan/profesi/posisi dengan pertimbangan “kemiripan,kesesuaian dan keterkaitan” task dan requirment pada posisi serta hirarki jabatan.

Langkah kedua Program kaderisasi

Program kaderisasi dirumuskan setelah rancangan jalur karier terbentuk. Melalui program kaderisasi ini, jika dalam organisasi terdapat jabatan kosong yang perlu diisi, maka dapat diketahui karyawan-karyawan yang sesuai untuk menempati jabatan tersebut. Dari sudut pandangan karyawan, program kaderisasi dapat memberikan keterangan mengenai kemungkinan promosi atau mutasi yang dapat dialami oleh seseorang karyawan.

Langkah ketiga buat persiapan untuk rancangan karir SDM

  • Perlu diterapkan pengelola kedua jenis rumusan tersebut dalam organisasi
  • Para pengelola kedua jenis rumusan tersebut perlu disiapkan, misalnya melalui pelatihan untuk memahami cara penggunaan kedua rumusan tersebut secara baik. Di pihak lain, keberhasilan kedua rumusan tersebut juga perlu diperkenalkan kepada semua pihak lain dalam organisasi.
  • Pengelola kedua jenis rumusan tersebut juga perlu memperhatikan pemeliharaan serta penyempurnaannya, sehingga karakteristiknya menjadi benar-benar sesuai dengan kondisi aktual.
  • Pengelola SDM harus mampu menangani perubahan jalur karier maupun data pendukung rencana kaderisasi jika dilakukan perubahan struktur organisasi.

Langkah keempat  sistem pengelolaan

Path carrier dan program kaderisasi ini erat sekali kaitannya dengan sistem pengelolaan SDM lainnya seperti Perencanaan SDM, Performance appraisal (PA), Sistim imbalan, Kultur organisasi dan lain-lain. Karena itu, akan lebih lengkap jika dikembangkan pula perencanaan SDM yang baik untuk melengkapi implementasi kedua jenis rancangan yang diusulkan tersebut.

Pahami gaya kerja millennial dan tantangan kolaborasi

Pahami gaya kerja millennial dan tantangan kolaborasi

Jika ada satu hal yang bisa disepakati oleh kebanyakan HRD adalah gaya kerja millennial yang sangat amat dinamis, undpredictable, unik. Bahkan kesan kutu loncat menempel pada generasi ini, karena seringnya mereka berpindah-pindah tempat kerja. Namun tidak bisa dipungkiri bahwa cara kerja dan partisipasi mereka di perusahaan merupakan gambaran cara kerja di masa mendatang.

Apa tantangannya bagi HRD dan perusahaan saat ini? Tantangannya adalah memadupadankan gaya kerja millennial dengan generasi sebelumnya, yakni Gen Z dan Baby boomer. Millennial dibesarkan dengan kemajuan teknologi informasi dan internet, ini yang membuat mereka memiliki wawasan yang luas dengan kelihaian menggunakan perangkat-perangkat canggih.

Namun walau demikian generasi millennial mempunyai bakat dalam teknologi, terkadang mereka bersikap ceroboh dan terlalu cepat mengambil keputusan tanpa berpikir jangka panjangannya, mungkin hal ini dikarenakan masih minimnya pengalaman, karena umur yang masih muda dan jam terbang yang masih rendah.

Kekosongan millennial inilah yang dapat diisi dan di lengkapi oleh seniornya, mereka harus bisa berkolaborasi dalam suatu pekerjaan ataupun proyek, satu sama lain harus saling memberikan ide dan dukungan. Millennial mampu berpikir cepat, taktis dan terstruktur senior di kantor memberikan mereka arahan berdasarkan pengalaman, dan dukungan penuh dari belakang.

Dari sini harmoni antara lintas generasi bisa terjadi, walau terkadang ada gesekan ditengahnya itu merupakan hal yang biasa. HRD dan manager harus bisa melakukan perencanaan SDM dan membuka peluang untuk fresh graduate (Millenial) dan senior employee untuk bisa bekerja sama, serta memfasilitasinya.

Suasana kerja seperti apa yang dibutuhkan oleh Millennial

1 ) Tidak ada hirarki

Sekalipun ada yang namanya hirarki struktur dalam perusahaan, Millennial tidak mementingkannya dan sifatnya hanya formalitas. Mereka lebih suka sesuatu yang transparan, agar tidak segan kepada siapapun dan yang terpenting bisa bekerja oleh siapa saja. Millennial menembus batasan hirarki struktur yang ada dalam organisasi, namun tetap menerima konsekuennya.

2 ) Hanya patuh kepada “kepemimpinan” bukan kepada boss

Kebanyakan alasan dari resignnya mereka dari perusahaan yang lama karena tidak menyukai atasan mereka yang suka “”ngebossy”. Millennial tidak mematuhi perintah, mereka mencontoh apa yang dilakukan atasannya. Jadi butuh orang yang benar-benar ahli untuk memimpin generasi Millenial.

3 ) Tantangan dan hal baru

Salah satu sifat minus yang dimiliki oleh gen Millennial adalah mereka cepat bosan. Jika perusahaan atau atasan tidak dapat menchallenge mereka dengan hal yang baru, maka mereka akan jenuh dan mencari tempat lain.

4 ) Kantor adalah tempat bermain

Anda bisa menonton film the intern yang diperankan oleh Robert de Niro dan Anne Hathaway. Disana kita bisa melihat bagaimana perusahaan eCommerce yang diisi dengan tenaga-tenaga muda bekerja. suasana kantor tanpa sekat, baju casual, suasana santai tapi tetap mendukung produktivitas.

5 ) Berekspetasi dengan gaji tinggi

Fenomena yang sempat viral yakni #Gaji8Juta, tentang fresh graduate yang mengaku lulusan Universitas Indonesia meminta gaji 8 juta, sebenarnya merupakan refleksi dari pekerja millennial yang sudah berorientasi kepada gaji yang tinggi. Kemungkinan hal ini bisa terjadi karena gaya hidup perkotaan yang sudah tinggi.

Demikian adalah gaya kerja, karakter, dan sifat millennial di tempat kerja. Sudah pasti kita menemukan plus dan minus dari mereka, namun ini justru menjadi tugas dan tantangan HRD untuk bisa melakukan pengarahan kepada mereka, serta menciptakan suasana kolaborasi yang apik antar karyawan yang berbeda generasi dan umur.

Absen Online Solusi Terbaik Pantau Kehadiran Karyawan

Absen Online Solusi Terbaik Pantau Kehadiran Karyawan

Sistem absen online kini menjadi sangat populer di berbagai perusahaan besar. Bagaimana tidak, dengan menerapkan sistem absen online menjadikan perusahaan mudah sekali memonitor kehadiran karyawan. Seperti yang kita ketahui, kehadiran karyawan merupakan salah satu parameter dalam menentukan kinerja seorang karyawan. Bayangkan, jika sebelumnya setiap perusahaan harus menggunakan sistem absensi manual yang ribet dan menghabiskan waktu. 

Dengan menggunakan sistem absensi online, atasan bisa mendapatkan laporan absensi mudah dimanapun secara realtime. Jadi, atasan tidak lagi harus mengecek satu persatu apakah karyawannya ada atau tidak ada. Intinya, banyak keuntungan yang akan didapatkan oleh perusahaan, ketika perusahaan tersebut beralih menggunakan aplikasi absensi online. Ada banyak pilihan aplikasi untuk menangani hal ini, salah satu yang terbaik adalah PayrollBozz.

Keuntungan Menggunakan Sistem Absen Online Bagi Perusahaan

Saat perusahaan beralih dari sistem manual atau sistem lama ke sistem absen online, maka banyak sekali keuntungan yang bisa didapatkannya. Berikut diantaranya:

1. Hemat Waktu Saat Rekapitulasi Data

 Data kehadiran, keterlambatan ataupun izin karyawan harus direkapitulasi secara berkala. Hal ini akan membutuhkan banyak sekali waktu jika absensi yang digunakan adalah manual. Belum lagi, kemungkinan ada karyawan yang melakukan kecurangan, sehingga data yang diinput pada akhirnya tidak valid. Nah, dengan menggunakan aplikasi absen online, kerepotan semacam ini bisa ditanggulangi. Sistem mampu melakukan rekapitulasi data secara otomatis dan sistematis. Selain itu, sangat kecil kemungkinan terjadi kecurangan karyawan.

2. Menghemat Dana

 Metode absensi manual yang cukup populer adalah dengan menggunakan fingerprint. Metode absensi yang satu ini mengharuskan perusahaan menyediakan dana untuk pembelian perangkat pembaca sidik jari. Perusahaan umumnya membutuhkan lebih dari satu perangkat, karena jika perangkat utama rusak, maka absensi karyawan tidak akan tercatat. Berbeda dengan menggunakan sistem absens online. Perusahaan hanya memerlukan perangkat komputer yang terhubung dengan internet. Selain itu, setiap karyawan bisa melakukan absen dengan perangkat smartphone yang mereka miliki.

3. Melakukan Pemantauan Secara Akurat

Jika perusahaan Anda menggunakan sistem absensi manual, Anda baru bisa memonitor kehadiran karyawan saat data dari alat fingerprint dipindahkan ke komputer. Berbeda dengan sistem absensi online, data bisa diakses secara realtime kapanpun dan dimanapun menggunakan akses internet. Hal ini tentu saja memudahkan Anda sebagai atasan atau ini bisa juga meringankan beban kerja bagian personalia dan HRD.

4. Jam Kerja Lebih Akurat

Setiap perangkat yang terhubung ke internet pasti memiliki hitungan waktu yang sama dan lebih akurat. Dengan demikian, sistem absen online mempunyai hitungan jam kerja yang lebih baik dan akurat. Apalagi, jika perusahaan Anda menjadikan jumlah jam kerja karyawan dan keterlambatannya menjadi acuan dalam hitungan gaji setiap bulannya. Jadi, dana gaji yang dibayarkan kepada karyawan setiap bulan, jumlahnya lebih akurat.

5. Waktu Karyawan Lebih Efektif

Jika perusahaan menggunakan sistem absensi manual, maka karyawan harus meluangkan waktu untuk melakukan absensi. Walaupun mungkin waktu yang terbuang hanya sedikit, tapi tetap saja jika digunakan untuk bekerja, maka akan jauh lebih berguna. Selain itu, ketika seorang karyawan bekerja, kemudian waktunya malah digunakan untuk melakukan hal lain, maka itu dapat membuyarkan konsentrasi. 

6. Mengurangi Peluang Error

Jika kita perhatikan, mesin dan perangkat yang suda didesain sedemikian rupa, mempunyai peluang kesalahan sangat kecil. Oleh karena itu, dengan menggunakan absensi online yang sepenuhnya dijalankan menggunakan sistem yang canggih, maka dapat mengurangi peluang terjadinya kesalahan/error. 
absen online

Cara Memilih Software Absen Terbaik

Jika Anda perhatikan, di luar sana banyak sekali developer yang menjual software absensi online yang bisa digunakan untuk perusahaan Anda. Namun, ada hal penting yang harus Anda perhatikan. Poin pertama yang harus menjadi pertimbangan Anda dalam memilih software ini adalah kualitas dan fasilitas yang diberikan. Jangan sampai Anda menggunakan software abal-abal yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kualitasnya. Mengapa? Software tersebut mengelola salah satu aset penting perusahaan (data karyawan). Untuk itu, perhatikan beberapa cara yang bisa Anda lakukan…

1. Tampilan Interface

Kita seringkali menemukan sebuah software yang canggih, namun sayangnya tidak ramah terhadap user. Nah, hal ini juga berlaku pada software absen online. Ketika Anda ingin memilih sebuah software untuk menangani absen online di perusahaan Anda, pastikan interfacenya mudah digunakan dan tidak membingungkan. Hal ini tampaknya bukan sesuatu yang besar, padahal justru ini merupakan sesuatu yang teramat penting untuk diperhatikan.

2. Fitur Yang Lengkap

Di antara banyak layanan software absen online, tentunya pengguna menginginkan fitur yang lengkap di dalamnya. Sebaiknya, Anda pilih software absen online yang sudah menyatu dengan fitur-fitur lain yang dibutuhkan oleh bagian HRD. Misalnya, sistem absen online terintegrasi dengan perhitungan gaji karyawan. Salah satu software terbaik yang mempunyai fitur seperti ini adalah PayrollBozz.

3. Perhitungan Yang Akurat

Software yang Anda gunakan wajib mempunyai kemampuan yang akurat dalam melakukan perhitungan. Misalnya, ketika fitur absensi online akan digunakan sebagai bahan perhitungan gaji, maka hasil yang didapatkan tidak boleh salah. Jika perhitungan yang dihasilkan salah, bisa jadi perusahaan dirugikan atau bisa juga karyawan yang dirugikan.

4. Dapat Diakses Karyawan

 Kini adalah era keterbukaan informasi. Jadi, saat Anda menggunakan software absensi online, karyawan Anda berhak melihat laporan absen bulanan mereka. Lebih jauh lagi, mereka bisa melihat gaji mereka, tunjangan, potongan pajak dan hal lain yang perlu transparansi dari pemilik perusahaan.

5. Keamanan Data Perusahaan

Seperti yang sempat disinggung di atas, data perusahaan merupakan aset yang sangat berharga. Anda harus melihat kredibilitas perusahaan yang menyediakan software absen online, untuk memastikan bahwa data Anda aman bersama mereka. Jika Anda ragu untuk memilih banyaknya perusahaan penyedia software absensi online di luar sana, Anda bisa menggunakan PayrollBozz yang sudah terbukti melayani berbagai perusahaan besar di Indonesia.

6. Mampu Berhitung Cepat dan Mudah Dikustomasi

Selain masalah akurasi yang dibahas di atas, kecepatan perhitungan juga harus menjadi salah satu yang diperhatikan saat Anda akan memilih software HRD. Software harus mampu melakukan kalkulasi kehadiran karyawan, kemudian disinkronisasi dengan gaji setiap karyawan. Selain itu, software harus memungkinkan kustomisasi di kemudian hari seiring dengan perkembangan perusahaan.

Kesimpulan

Bagi Anda pemilik perusahaan, Anda bisa menggunakan sistem absensi karyawan dengan metode manual atau metode online. Metode absen online merupakan terobosan terbaru yang mampu menghemat waktu, menghemat dana, akurasi tinggi dan serba otomatis. Sebagai pimpinan atau pemilik perusahaan, tentunya Anda ingin memonitor karyawan Anda secara real time.
Kami telah menuliskan berbagai tips tentang bagaimana memilih software yang tepat untuk sistem absen online di perusahaan Anda. Supaya Anda tidak bingung lagi memilih software terbaik, Anda bisa registrasi di PayrollBozz. Untuk mengetahui fitur-fitur dan fasilitas yang diberikan, Anda bisa mencoba dulu software versi demo secara gratis. 
Contoh CV Lamaran Kerja Yang Memikat HRD

Contoh CV Lamaran Kerja Yang Memikat HRD

Contoh CV lamaran kerja yang baik, bisa membantu Anda untuk saat mengajukan untuk melamar di sebuah perusahaan. Seperti yang kita tahu, gerbang pertama untuk bisa masuk dan bekerja di sebuah perusahaan. Siapa pun Anda dan darimana pun latar pendidikan Anda, jika CV yang Anda ajukan tidak dapat menarik minat HRD, maka kemungkinan besarnya Anda akan ditolak unuk bekerja di perusahaan tersebut.

Di dunia maya sana, banyak sekali contoh CV lamaran kerja yang bisa Anda contoh. Tapi, apakah benar elemen-elemen yang ada dalam contoh-contoh tersebut sudah tepat? Nah, oleh sebab itu artikel ini ditulis bagi Anda yang membutuhkan contoh CV lamaran kerja yang benar, baik dan menarik.

Elemen Penting Dalam CV Lamaran Kerja

Sebelum kita melangkah ke bagian contoh CV lamaran kerja, kita akan mengetahui dulu apa elemen-elemen penting yang sebaiknya Anda sertakan dalam CV. Hal ini terkadang dianggap sepele oleh para pelamar kerja. Padahal tidak jarang hal-hal ini menjadi alasan HRD menerima atau menolak lamaran kerja Anda. Berikut, elemen-elemennya…

1. Gaya Penulisan

Tahukah Anda, cara Anda menulis bisa menunjukan kepribadian Anda. Memang, dalam gaya penulisan CV lamaran kerja menggunakan bahasa formal. Tetapi, pemilihan kata yang Anda gunakan akan sangat penting. Cara Anda menulis bisa menunjukan cara Anda berkomunikasi dengan pekerjaan Anda.

2. Data Diri

Elemen yang satu ini tentu saja menjadi hal yang wajib untuk Anda cantumkan dalam CV. Data diri bisa berupa nama lengkap, alamat lengkap, tanggal lahir dan tentu saja nomor telpon yang bisa dihubungi. Saran untuk penggunaan alamat email, gunakan alamat email profesional. Jangan gunakan alamat email dengan nama yang aneh atau alay.

3. Deskripsi Tentang Diri Anda

Singkatnya, CV itu adalah proposal yang menerangkan tentang diri Anda secara jelas dan gamblang. Pada bagian data diri, Anda bisa menjelaskan tentang hal-hal yang standar untuk diketahui oleh perusahaan. Namun, dibagian lanjutannya, Anda bisa mencantumkan deksripsi tentang diri Anda. Tidak perlu panjang-panjang, cukup dengan 200 kata. Hal yang terpenting penting adalah bisa membuat HRD penasaran untuk mengetahui lebih lanjut. Dengan deskripsi diri yang menarik, diharapkan HRD mau mempertimbangkan untuk merekrut Anda di dalam perusahaannya.

4. Pendidikan dan Pelatihan

Pendidikan pastinya sudah sedikit disinggung pada bagian kedua elemen di atas. Namun, hal ini bisa sangat diperjelas dengan mendeskripsikan pendidikan dan pelatihan yang telah Anda ikuti. Di dalamnya, Anda juga bisa mengikut sertakan hasil dari mengikuti pendidikan tersebut, misalnya nilai yang Anda capai.

5. Pengalaman

Dalam setiap contoh cv lamaran kerja, pasti bagian tentang menceritakan pengalaman merupakan salah satu yang penting. Di bagian ini, Anda bisa menyampaikan tentang pengalaman kerja Anda, posisi Anda di perusahaan sebelumnya, pengalaman organisasi di kampus dan hal yang berkaitan dengan itu. Dengan menceritakan pengalaman seperti ini, pihak HRD akan mempertimbangkan jam terbang Anda dalam pekerjaan. Sebaiknya tuliskan hal ini secara detail dan lengkap, termasuk prestasi-prestasi yang pernah Anda raih.

6. Keahlian Tambahan

Keahlian tambahan yang dimiliki oleh seorang pelamar kerja merupakan salah satu hal yang begitu menarik bagi perusahaan. Misalnya, Anda mempunyai kemampuan tambahan berbahasa asing atau mampu mengetik menggunakan 10 jari Anda. Jelaskan secara detail hubungan antara keahlian tambahan Anda dan pekerjaan yang sedang Anda lamar.

7. Dapatkan Rekomendasi

Umumnya setiap perusahaan ingin tahu calon pelamar kerja dengan baik dari orang ketiga. Untuk itu, cantumkan referensi yang bisa dihubungi oleh perusahaan, untuk menanyakan detail kerja Anda. Misalnya, Anda bisa mereferensikan dosen atau juga bos di kantor lama Anda. Anda bisa sertakan nama, jabatan, telepon dan email orang yang mengetahui Anda dengan baik.

8. Sebutkan Statistik

Anda bisa menyebutkan statistik tentang riset yang dijadikan argumen oleh Anda. Contohnya, Anda mempunyai kemampuan tambahan berbahasa tiongkok. Nah, Anda bisa menjelaskan statistik tentang banyaknya perusahaan yang bekerjasama dengan tiongkok. Dengan demikian, Anda akan sangat dipertimbangkan untuk diterima di perusahaan, karena Anda mempunyai kemampuan tersebut.

Contoh CV Lamaran Kerja Yang Baik

Poin-poin yang harus Anda masukan dalam CV lamaran kerja, bisa Anda pelajari pada poin-poin di atas. Namun meskipun demikian, Anda tetap membutuhkan sebuah contoh CV lamaran kerja sebagai acuan bagaimana Anda menulis.

Data Diri

Nama Lengkap : Muhammad Hanif Al-Muzaki
Tempat & tanggal lahir : Majalengka, 21 April 1994
Alamat Lengkap : Ds. Bojong Kab. Kuningan – Jawa Barat
Jenis Kelamin : Laki-laki
Status Perkawinan : Menikah
Agama : Islam
No Telepon : 0099793874883
Email : muzaki@mail.com

Pendidikan Formal

2000 – 2006 : SDN 17 Kuningan
2006 – 2009 : SMPN 3 Kuningan
2009 – 2012 : SMAN 3 Kuningan
2012 – 2016 : Institut Teknologi Bandung

Pendidikan Non-Formal

2015 : Mengambil setifikasi TOUFL
2015 : Mengambil sertifikasi CISCO dari Microsoft
2015 : Ikut kelas training untuk pemrograman RUBY

Pengalaman Kerja

2016 – 2017 : Head programmer di PT. Sukses Kaya Sejahtera
2017 – 2019 : Program designer di PT. Indah Pemandanganku

Tentang Saya

Perkenalkan saya adalah Muhammad Hanif Al-Muzaki, orang-orang di sekitar saya memanggil saya Hanif.

Berdasarkan iklan lowongan kerja di perusahaan bapak pada, saya mengirimkan riwayat hidup ini dengan maksud mengajukan lamaran untuk posisi pekerjaan Manager Program. Lowongan kerja tersebut sangat sesuai dengan minat dan kemampuan saya.

Saya menyelesaikan pendidikan sarjana teknik informatika di Institut Teknlogi Bandung (ITB). Saya lulus dengan IPK 3,9 (cumlaude) dan menyelesaikannya dalam waktu kurang dari 4 tahun. Setelah itu, saya bekerja sebanyak 2 kali di dua perusahaan IT yang berbeda.

Saya mempunyai kemampuan tambahan dalam segi komunikasi. Saya menguasai bahasa Inggris dan Tiongkok yang fasih, karena saya belajar langsung dari guru yang merupakan native speaker. Dengan demikian, saya akan mampu dan mudah untuk berkomunikasi secara langsung dengan klien dari negara-negara barat dan Tiongkok.

Sebuah statistik menunjukan, bahwa kini peluang pasar tidak lagi terbatas oleh negara dan regional. Selain itu, statistik menunjukan bahwa perusahaan Tiongkok yang menjalin kerjasama dengan berbagai perusahaan di dunial, mengalami peningkatan. Untuk menjawab tantangan ini, kita harus mempunyai kemampuan komunikasi yang mumpuni.

Referensi

Sebagai bahan pertimbangan, bapak bisa menghubungi mantan dua atasan saya di perusahaan sebelumnya. Kebetulan saya masih menjalin hubungan baik dengan keduanya, hingga hari ini. Bapak bisa mendapatkan informasi dari beliau berdua tentang gaya kerja saya, kreatifitas saya, kemampuan saya dan komitmen saya dalam menyelesaikan target perusahaan.

Mahmud Jabbar Handphone: 08439488489, mail: mahmud@mail.com
Ihsan Sulaiman Handphone: 08938848837, mail: ihsansul@mail.com

Demikian daftar riwayat hidup ini saya tulis dengan sebenar-benarnya dan dapat dipertanggung jawabkan. Semoga bisa menjadi pertimbangan bagi bapak untuk merekrut saya bergabung pada tim luar biasa yang bapak pimpin.

Hormat saya,

Muhammad Hanif Al-Muzaki

Membuat CV Lamaran Kerja Yang Kreatif

Jika Anda orang yang berkutat di bagian kreatif, biasanya Anda diperbolehkan mengirimkan CV dengan gaya Anda. Hal ini bisa menjadi pertimbangan bagi perusahaan, sejauh mana kreatifitas Anda.

Misalnya, jika Anda seorang creatif designer, Anda bisa menyajikan format contoh CV lamaran kerja yang saya tuliskan di atas dalam bentuk pamflet. CV lamaran kerja seperti ini memang semi formal, namun cukup diterima untuk perusahaan yang open-minded. Anda harus tahu terlebih dahulu karakter perusahaan dan pekerjaan yang akan Anda lamar. Jika tidak tepat, bisa-bisa CV yang berupa design dianggap tidak sopan.

Kesimpulan

Contoh CV lamaran kerja di atas bisa Anda jadikan acuan untuk melamar pekerjaan. Anda bisa melakukan modifikasi pada format-format yang ada di atas sesuai dengan kebutuhan Anda. Ada pun data yang dituliskan pada format di atas hanya sebagai contoh saja dan merupakan tokoh fiktif.

Jika Anda seseorang yang bekerja pada dunia kreatif, umumnya perusahaan juga terbuka untuk menerima CV yang kreatif (misalnya menggunakan desain).

 

Strategi Mengatasi Konflik di perushaaan

Strategi Mengatasi Konflik di perushaaan

Strategi manajemen konflik – Beragam perbedaan pendapat, tujuan, kepentingan, proses berpikir dan berselisih paham akan mengarah pada konflik. Konflik yang tidak dapat diselesaikan dengan baik akan berdampak pada menurunnya kepercayaan pada organisasi dan menurunnya produktivitas seorang karyawan.

Dalam organisasi yang sangat menuntut adanya kerjasama tim, konflik yang tidak tertangani menjadi sinyal kuat akan mempengaruhi kinerja perusahaan. Munculnya suatu konflik sehingga manajemen konflik dalam organisasi berperan penting untuk menjaga iklim kerja yang kondusif dalam organisasi.

Apa itu Manajemen Konflik?

Manajemen konflik berperan dalam mengelola konflik untuk mencapai sasaran secara efektif dan efisien dalam menyelesaikan suatu masalah. Manajemen konflik merupakan salah satu cara yang digunakan oleh individu untuk menghadapi perselisihan antara dirinya dengan orang lain. Sehingga individu tersebut mendapatkan solusi tepat dan jalan keluar terhadap masalah atau konflik yang dihadapi.

Mengelola konflik perlu menggunakan skala prioritas agar konflik tersebut tidak menimbulkan kekacauan dalam koordinasi dan integrasi antara fungsi dan divisi dalam organisasi. Sebagai karyawan atau pemilik usaha, Anda harus bisa menangani konflik sebelum konflik semakin meningkat dan tidak bisa diperbaiki. Berikut lima strategi manajemen konflik yang bisa Anda pelajari.

5 Strategi Manajemen Konflik

5 Strategi Manajemen Konflik

1 ) Akomodatif (Accomodating)

Strategi akomodatif mengharuskan salah satu pihak mengalah untuk bisa menyelesaikan suatu konflik. Strategi ini tepat digunakan ketika salah satu pihak ingin menjaga suasana kerja yang damai, tanpa konflik dan mengabaikan keinginan diri sendiri dengan memuaskan kebutuhan orang atau kelompok. Biasanya strategi ini dilakukan oleh pihak lain yang lebih profesional atau memiliki solusi tepat dalam mengatasi konflik. Dengan kata lain, strategi akomodatif adalah strategi “Saya Kalah, Anda Menang” atau “I lose, You Win”.

2 ) Menghindari (Avoiding)

Strategi menghindari adalah upaya untuk menunda konflik dengan menghindari peraturan, kebijakan dan pengambilan keputusan. Dengan menunda atau mengabaikan konflik, Anda berharap masalah akan terselesaikan dengan sendirinya. Pada umumnya, mereka yang aktif menghindari konflik memiliki harga diri rendah atau memegang posisi atau jabatan yang rendah dan juga tidak berdaya dalam menghadapi konflik secara langsung. Dalam strategi ini, tidak ada pihak yang jadi pemenang dan juga tidak ada pihak yang kalah atau “No Win – No Lose”.

3 ) Kolaborasi (Collaborating)

Kolaborasi dilakukan dengan cara mengintegrasikan ide-ide dari beberapa orang yang menghadapi konflik. Tujuannya adalah untuk memuaskan semua pihak yang sedang konflik dan juga menemukan solusi kreatif yang dapat diterima oleh semua orang. Diperlukan diskusi bersama tentang permasalahan dan mencari solusi terbaik serta diperlukan kejujuran, kepercayaan dan komitmen dari semua pihak.

Gaya kolaborasi ini adalah cara yang sangat berguna untuk menggabungkan wawasan dari orang-orang dengan perspektif yang berbeda tentang suatu masalah. Sehingga dapat menghasilkan sebuah komitmen yang kuat dari masing-masing pihak. Dengan kata lain, strategi kolaborasi adalah strategi “Saya Menang, Anda Menang” atau “I win, You win”.

Namun dalam menerapkan strategi ini, perlu hati-hati karena tidak semua konflik dapat diselesaikan dengan strategi ini karena banyak memakan waktu untuk bisa mencapai kesepakatan dalam menyelesaikan konflik.

4 ) Kompromi (Compromising)

Strategi kompromi ini dilakukan dengan cara melakukan pendekatan kepada pihak yang yang sedang dalam konflik bersedia untuk mengalah atau tidak mendapatkan apa yang sebenarnya mereka inginkan demi menjaga hubungan dan kepentingan bersama.

Biasanya strategi ini dilakukan oleh orang-orang dengan kekuatan yang setara dan memilki tujuan yang sama. Strategi ini juga dilakukan ketika pemilik bisnis sedang dalam proses negosiasi dalam kontrak bisnis atau terjadi pemungutan suara (voting). Dalam strategi ini, tidak ada pemenang atau pecundang atau “No Win – No Lose” dalam suatu konflik.

5 ) Kompetisi (Competing)

Strategi kompetisi ini menggunakan pendekatan ‘menang-kalah’, dimana satu pihak yang berkompetisi termotivasi untuk mengalahkan pihak lawan. Strategi ini menjadi pilihan terbaik karena seringkali meningkatkan produktifitas kedua belah pihak yang akan mempengaruhi kinerja perusahaan.

Dalam strategi ini, yang perlu diantisipasi adalah aturan yang jelas tentang etika berkompetisi supaya tidak bersifat saling menjatuhkan dengan berbagai cara. Diperlukan sebuah tindakan tegas untuk menyelesaikan konflik tanpa bekerjasama dengan pihak lain dan bahkan dengan mengorbankan pihak lain. Dengan kata lain, strategi kompetisi adalah strategi “Saya Menang, Anda Kalah” atau “I Win, You Lose“.

Demikian informasi dari Payrollbozz mengenai strategi manajemen konflik. Semoga bermanfaat bagi para pembaca!

Employee tidak bisa perform maksimal, salahnya HRD ?

Employee tidak bisa perform maksimal, salahnya HRD ?

Sering kita mendengar atau melihat seseorang menyalahkan divisi HR ketika ada karyawan yang tidak memiliki performa yang bagus, tidak bisa bekerja, dan tidak produktif. Tentunya pada aspek ini divisi manajemen SDM memiliki andil dan tanggung jawab, namun apakah ini murni salah HRD?

baca juga : Aspek-aspek yang menjadi tanggung jawab HRD

Kemudian timbul pertanyaan yang mendasar, sebenarnya metode seperti apa yang digunakan oleh HRD dalam merekrut karyawan? sehingga mereka tidak bisa mendapatkan orang yang tepat untuk bekerja.

Sistem rekrut yang tidak profesional

Ada banyak faktor-faktor dan variabel yang menyebabkan seorang karyawan yang telah di rekrut tidak dapat perform secara maksimal atau tidak seperti apa yang diharapkan, salah satunya adalah budaya titip-menitip yang masih membudaya di dunia kerja Indonesia.

Budaya titip-menitip entah itu dari kerabat, atasan dan lainnya dapat menyingkirkan SDM yang memiliki kualifikasi yang memumpuni, hanya karena alasan demi bisa menolong atau adanya rekomendasi dari kerabat, atasan dan lainnya.

Memang tidak dipungkiri masih banyak HRD yang bekerja tidak profesional, salah satunya adalah merekrut orang yang tidak memiliki kompetensi bekerja. Contohnya merekrut seorang salesman yang tidak memiliki kecapakan berkomunikasi, tidak bisa berjualan, dan malas untuk canvassing, diterima hanya karena adanya rekomendasi dari kerabat.

Kurangnya training dan pengembangan diri karyawan

Penyebab lainnya dari masalah karyawan yang tidak bisa perform maksimal adalah kurangnya pelatihan dan pengembangan keterampilan SDM, yang membuat mereka kurang militan dalam bekerja.

Seorang sales/marketing yang sudah berpengalaman sekalipun masih harus mendapatkan pelatihan yang rutin sama seperti lainnya. Hal ini dilakukan bukan untuk mengetes product knowledge, melainkan untuk meningkatkan kinerja sales dan marketing.

Training dilakukan juga bertujuan untuk membentuk karakter diri yang andal dan terpercaya, serta meningkatkan sikap optimis karyawan dalam bekerja. Kemudian siapa yang bertanggung jawab untuk menyelenggarakan pelatihan? iya benar divisi HR.

HRD wajib menyelenggarakan pelatihan dan dilaksanakan oleh SPV atau manajer divisi terkait. Tidak hanya itu SPV/Manajer juga bertugas menyusun menu training dan tujuan dari dilaksanakannya, sedangkan HRD mempersiapkan perangkat logistik yang dibutuhkan atau juga pendanaan.

Fasilitas yang tidak memumpuni

Employee tidak bisa produktif jika kebutuhannya tidak difasilitasi, contohnya seorang sales tidak bisa melakukan canvassing ke area yang sudah ditentukan karena tidak memiliki uang bensin. Memang terdengar sepele, namun sangat perlu diperhatikan.

Employee self problem 

Jika HRD sudah menerapkan sistem rekrutmen yang benar, dan SPV rutin melakukan pelatihan, serta fasilitas untuk menunjang kerja sudah dipenuhi namun si karyawan tidak bisa menunjukan performa yang baik, maka kemungkinan besar masalah ada di dalam dirinya sendiri.

“You can’t find any single word or sentence to make you focus on work, when less motivation on you”

Perlu treatment khusus untuk membuat jenis karyawan seperti ini untuk bisa bekerja dengan seharusnya, namun sekali lagi employee self problem berada diluar kuasa seorang HRD atau SPV-nya. Yang paling mungkin dilakukan oleh HRD atau SPV-nya adalah terus melakukan pendekatan.