Tips Interview Kerja Online Di Tengah Wabah Covid 19

Tips Interview Kerja Online Di Tengah Wabah Covid 19

Tips interview kerja – Di tengah pandemi Covid 19 banyak kebiasaan yang harus disesuaikan dengan keadaan demi mencegah penyebarannya. Selain pembatasan sosial dan fisik proses interview kerja juga mengalami perubahan, yakni dilakukan dengan secara online bisa melalui aplikasi zoom, google meet, atau yang lainnya.

Agar interview kerja online ini berjalan dengan lancar, maka Anda perlu mempersiapkan segalanya agar tidak terjadi kendala teknis yang tidak diinginkan, ada beberapa hal kecil yang perlu Anda perhatikan karena jika tidak bisa menjadi masalah yang besar, seperti :

Baca juga : Cara menggunakan aplikasi zoom meeting

1 ) Posisi dan angle gambar

Posisi menentukan prestasi begitulah kira-kira yang dikatakan anak siswa saat menghadapi ujian, Nah pada kasus interview kerja online posisi menentukan sudut pandang dan tingkat kenyamanan Anda dan rekruter yang melihat Anda dari layar kaca.

Pertama cari background dengan latar polos, usahakan warna netral seperti putih. Serta rapihkan area yang tercover kamera agar enak dilihat. Setelah itu posisi kamera usahakan sejajar dengan wajah atau mata, dalam istilah fotografi lebih dikenal dengan ‘eye view angle’ angle ini memposisikan lensa kamera sejajar dengan tinggi objek.

Oiya untuk pencahayaan ruangan sendiri usahakan Anda mendapatkan cahaya yang cukup, agar wajah Anda terlihat dengan jelas oleh lawan bicara. Disinilah pentingnya mengatur posisi agar mendapatkan cahaya yang maksimal dari ruangan.

2 ) Koordinasikan sekitar

Selanjutnya tips interview kerja online adalah dengan mengkondisikan sekitar Anda, usahakan Anda berada di ruangan sendirian agar tidak mendapatkan intervensi dari hal lain atau siapapun.

Jika Anda memiliki hewan peliharaan seperti anjing dan kucing, sebisa mungkin jauhkan mereka terlebih dahulu dari ruangan Anda. Atau agar tidak berisik saat Anda sedang wawancara, ada baiknya hewan peliharaan diberikan makan yang cukup.

Selain itu koordinasikan juga dengan orang di rumah, bagi Anda yang ngekos sendiri mungkin tidak perlu melakukan hal ini, namun jika di rumah Anda ada orang lain mintalah waktu untuk tidak di ganggu untuk beberapa saat, hal ini berguna agar Anda bisa tetap fokus pada interview. Kerja.

3 ) Pakaian yang rapih

Walaupun tidak datang dan bertemu langsung dengan pewawancara, tetapi tetap gunakan pakaian yang formal seperti kemeja. Walau tidak selalu tetapi cara berpakaian mempengaruhi asas penilaian sopan santun dari recruiter, jadi tetap rapih walau interview online dari rumah.

4 ) Jaringan internet

Ketiga ini adalah hal yang paling penting yang perlu kamu siapkan, karena tanpa jaringan internet maka kamu tidak akan bisa melakukanya. Untuk berjaga-jaga, sebaiknya satu jam sebelum memulai interview ada baiknya Anda mengecek kestabilan internet.

Lakukan percobaan sendiri, buatlah room meeting dari aplikasi yang kamu pakai seperti zoom atau google meet, undang beberapa teman untuk membantu kamu melakukan tes ini. Lakukan pembicaraan seperti biasa untuk mengetahui kualitas audio mic dan suara serta gambar.

Atau kamu juga bisa melakukan cek kestabilan internet dengan menggunakan Command Prompt, cara ini sangat ampuh untuk mengetahui seberapa cepat respon internet Anda, cara lengkapnya bisa dilihat disini.

Tips Interview Kerja Online Agar Berjalan Lancar

tips interview kerja online

Nah setelah keempat hal teknis di atas, kini saatnya mempersiapkan diri sendiri, yakni dengan mempelajari beberapa hal tentang perusahaan dan pekerjaannya, kemudian siapkan dokumen-dokumen yang diperlukan, dan yang tidak kalah penting adalah menyiapkan mental Anda sendiri, dan mengkondisikan diri untuk tetap tenang.

1 ) Siapkan jawaban

Bagi Anda yang sudah sering melalui banyak interview kerja, mungkin sudah mengerti cara mengantisipasi pertanyaan dari interviewer atau rekruter dari pertanyaan yan biasa di lontarkan. Nah bagi Anda yang belum atua jarang mengjalani proses interview, lakukan antisipasi dengan mempersiapkan jawaban.

Pertanyaan saat interview kerja pada umumnya memiliki kemiripan, pertama adalah seberapa dalam pengetahuan Anda tentang perusahaan yang Anda lamar, kemudian seberapa dalam pengetahuan/pemahaman tentang profesi yang dilamar, proyek atau pekerjaan yang telah diselesaikan, dan biasanya Anda akan diminta menceritakan proses pengerjaan proyek yang pernak dikerjakan.

Adapun pertanyaan lainnya yang biasa ditanyakan adalah sebagai berikut :

    – Lingkungan pekerjaan seperti apa yang Anda inginkan?
    – Kenapa kamu berhenti/resign dari tempat yang lama?
    – Apa yang akan Anda lakukan saat menghadapi situasi sebagai berikut
    – Berapa gaji yang Anda harapkan?

Baca juga : Terisolasi karena covid19? Begini perhitungan upah kerjanya menurut SE Menaker

Dengan mempersiapkan jawaban, akan meningkatkan kepercayaan diri Anda saat berhadapan dengan pewawancara.

2 ) Tanyakan kepada recruiter

Jika Anda diberikan kesempatan bertanya oleh rekruter, gunakanlah kesempatan ini sebaik-baiknya. Jika Anda tidak tahu apa yang ingin ditanyakan, Anda bisa memulainya dengan bertanya jaminan ketenagakerjaan seperti BPJS atau Jamsostek, peraturan lembur, dan aturan-aturan khusus yang ada di perusahaan tersebut.

Selain tentang jaminan ketenagakerjaan, Anda juga bisa bertanya kepada user yang mewawancara tentang workflow di perusahaan tersebut dan meminta penjelasan yang detail tentang tugas-tugas dan tanggung jawab. Setidaknya dari sini Anda bisa mendapatkan gambaran gaji yang akan Anda negosiasikan di tahap berikutnya.

Demikian adalah tips interview kerja online yang bisa kamu praktikan, di tengah-tengah pandemi covid 19 ini. Semoga informasi ini bisa bermanfaat bagi Anda semua, dan share jika menurut Anda informasi ini perlu diketahui oleh orang lain.

Beda melamar kerja jaman dulu vs zaman now yang serba online

Beda melamar kerja jaman dulu vs zaman now yang serba online

Melamar kerja lewat email atau via portal kerja online saat ini menjadi gaya baru dalam mencari kerja, setelah koneksi internet bisa didapatkan oleh semua orang dengan jaringan yang stabil. Hal ini merubah budaya mencari kerja versi konvesional yang harus print surat lamaran kerja dan CV kemudian berangkat ke kantor pos untuk mengirimkannya, atau datang langsung ke perusahaan yang ingin dilamar.

Kemudian saat ini menjadi lebih canggih dan ringkas lagi, kita tidak perlu datang ke tempat fotocopy untuk menduplikat CV dan lamaran yang ingin disebar, cukup melamar kerja lewat email, masukan CV Anda ke portal kerja seperti jobstreet atau jobs.id, kemudian pilih perusahaan yang ingin Anda lamar dan selesai, tinggal tunggu perkembangannya kembali.

Zaman sekarang jauh lebih gampang bukan? Jarak antara HRD perusahaan dan Anda kini sedekat jari dengan keyboard, yang penting rajin apply ke perusahaan-perusahaan yang sedang bukan lowongan pekerjaan.

Selain kandidat yang melamar pekerjaan, perusahaan kini juga bisa dengan mudah menemukan kandidat terbaik dengan memanfaatkan jasa-jasa headhunter, yang memang melayani perusahaan dengan mencarikan mereka orang terbaik untuk jabatan tertentu. Biasanya headhunter bergerak dengan menelusuri kandidat via linkedin, maka dari itu selalu update CV di linkedin karena siapa tau ada perusahaan yang membutuhkan jasa Anda.

Nah selain perbedaan cara mengirimkan CV zaman dulu versus zaman sekarang, apalagi sii yang membedakan pejuang pencari kerja dulu dan sekarang. Berikut ini adalah ulasannya.

Beda cari kerja zaman dulu dan zaman sekarang

Cari -cari lowongan kerja

Zaman dulu para pencari kerja harus membeli koran atau surat kabar, kemudian membuka halaman paling belakang untuk melihat kolom-kolom lowongan pekerjaan yang di iklankan oleh perusahaan.

Baca juga : 10 profesi paling menjanjikan dan banyak di cari di masa depan

Sedangkan zaman sekarang para pencari kerja tidak perlu repot-repot bangun pagi untuk membeli koran, cukup akses portal kerja online baik dari smartphone ataupun laptop. Data lowongan pekerjaan yang disediakan oleh portal kerja online jauh lebih banyak dibandingkan dengan ada yang di koran.

Interview kerja dulu vs sekarang

Interview kerja zaman dulu tidak memliki banyak pilihan selain langsung datang ke kantor, kemudian bertemu dengan HRD atau user yang akan menginterview Anda. Cara konvensional ini bisa dibilang boros tenaga dan biaya, tapi yaa mau gimana lagi memang tidak plihan lagi selain seperti itu.

Dan interview kerja zaman sekarang lebih enak dan mudah, tidak perlu keluar biaya ataupun tenaga sama sekali. Yang perlu Anda siapkan adalah diri sendiri, kuota beserta jaringan internet yang stabil. Karena Anda dapat melakukannya via video call dan bertatap muka secara online dengan user. Tapi pastikan jaringan internet dan kuota Anda cukup yaa…

Pantau perkembangan lamaran

Zaman dulu setelah melamar pekerjaan Anda tidak bisa memantau perkembangan lamaran sampai dimana, apakah di tolak atau diterima. Yang bisa dilakukan pada saat itu adalah menunggu dan berharap lamaran akan diterima.

Berbeda dengan zaman sekarang, setelah melamar kerja lewat email atau via portal kerja online, Anda bisa memantau perkembangannya via notifikasi portal kerja tersebut atau biasanya mereka mengirimkan news letter perihal proses lamaran.

Nyari alamat kantor

Selain tiga hal di atas mencari alamat kantor juga menjadi problem zaman dulu, para pencari kerja tidak jarang kesulitan menemukan alamat kantor karena mereka tidak tahu daerahnya. Yang terkadang membuat pencari kerja datang terlambat untuk proses wawancara.

Zaman sekarang tidak perlui khawatir, karena di smartphone kita sudah Anda google maps atau waze yang bisa mengarahkan Anda ke tempat tujuan, dan tingkat keakuratnnya semakin hari semakin baik. Bahkan aplikasi-aplikasi tersebut memberikan laporan lalu lintas dan jalan pintas apabila ada kemacetan. Jadi zaman sekarang nyasar atau terlambat datang udah ga relevan lagi yaa..

Demikian adalah beda melamar kerja jaman dulu versus zaman now mulai dari cara melamar kerja lewat email dan lewat kantor pos sampai mencari alamat kantor untuk menghadiri undangan interview kerja.

Tipe-tipe interviewer, Anda pernah ketemu/termasuk yang mana?

Tipe-tipe interviewer, Anda pernah ketemu/termasuk yang mana?

Bertemu dengan seorang interviewer di salah satu perusahaan untuk sebuah wawancara kerja merupakan hal yang sangat formal, namun sebagian dari Anda mungkin pernah mengalami bertemu dengan seorang interviewer yang biasa dari pada lainnya dan juga unik. Atau justru Anda adalah salah satu tipe pewawancara kerja yang unik, yang memiliki metode berbeda dalam melakukan tugas mewawancara soerang kandidat.

Banyak HRD yang memiliki cara mereka sendiri saat interview kerja guna mendapatkan informasi yang lengkap, atau meriset pelamar dari sebuah pertanyaan-pertanyaan atau pendekatan yang berbeda. Nah berikut ini adalah tipe-tipe interviewer yang mungkin pernah Anda temui, atau justru Anda adalah salah satunya.

7 Tipe interviewer kerja

1 ) Tradisional dan formal

Yang pertama yang paling mungkin sering kita temui adalah pewawancara kerja yang menggunakan metode lama yang tradisional. Dan biasanya pertanyaan yang diajukannya pun basic, seperti biodata diri dan pengalaman kerja. Serta tidak memanfaatkan perangkat teknologi dalam prosesi wawancara kerjanya, selain kertas dan pena untuk mencatat apa yang mereka dapatkan dari si kandidat.

2 ) Sangat personal

Tipe selanjutnya adalah interviewer yang ingin sekali dekat dan mengetahui banyak tentang kandidatnya, tidak hanya soal kerjaan melainkan kepribadian si kandidat, pola pikirnya, bahkan sampai ke hobi yang biasa dilakukan. Hal ini biasanya dilakukan agar mengetahui apakah kandidat layak berada di lingkungan kerja perusahaan dan bisakah mereka bekerja sama dengan gaya kerja di linkungan perusahaan.

Tipikal interviewer seperti ini biasanya mencari orang yang mampu beradaptasi dengan suaut lingkungan melebihi kemampuan yang kandidat miliki.

3 ) Millenials type

Ketiga ada tipe interviewer yang mudah sekali memikat kandidat millenial dengan gaya bicaranya yang santai, dan mampu beradaptasi dengan kalangan muda. HRD dengan cara interviewer seperti ini biasanya mudah kita temukan di perusahaan start-up, yang memang mencari kandidat yang masih fresh, enerjik dan mampu berpikir kreatif.

Baca juga : Tips negosiasi gaji saat interview kerja

4 ) Tukang stakling kandidat

Pernah di interview oleh HRD yang serba tau tentang Anda, bahkan ternyata secara diam-diam mereka telah memfollow akun sosial media Anda? Tipikal pewawancara seperti ini banyak kita temukan perusahaan agensi periklanan, karena selain bagian dari riset data tentang kandidat, sosial media saat ini mencerminkan psikologi dan sifat seseorang.

5 ) Si blak-blakan

HRD yang bla-blakan saat wawancara kerja juga banyak kita temukan di perusahaan pada umumnya. Jika mereka tidak suka dan tidak cocok dengan si kandidat, entah karena kemampuannya kurang atau personalitinya yang dinilai tidak cocok, maka biasanya dia akan berbicara dengan sangat enteng serta apa adanya, terkait pendapatnya tentang diri si kandidat dan langsung membuat penilaian pada saat itu juga.

6 ) Tukang cerita dan hobi ngobrol

Jika Anda bertemu dengan seorang HRD tipe seperti ini, maka biasanya sesi interview kerja akan berjalan panjang. Tipe pewawancara seperti ini biasanya hobi bertanya yang bahkan diluar bidang pekerjaan, selain itu mereka juga hobi bercerita entah itu tentang budaya kerja di kantor ataupun pengalaman menarik pribadi yang memiliki kaitan dengan si kandidat.

Walaupun terdengar akan memakan waktu, namun kesempatan kandidat akan lebih besar karena penilaiannya bisa lebih subjektif.

7 ) Totalitas

Rekruter atau HRD yang satu ini merupakan orang yang sangat totalitas dalam pekerjaannya merekrut seseorang. Ia memperhatikan betul kualitas si kandidat, melakukan komparasi dengan kandidat lainnya, serta menentukan standar yang lumayan tinggi. Hal tersebut dilakukan agar yang ia rekrut merupakan yang terbaik.

Tidak jarang tipe interviewer seperti ini juga bertanya dan menceritakan kandidat pilihannya ke divisi terkait, apakah cocok atau tidak bila bekerja sama bersama mereka. Dan tipe interviewer seperti ini cukup sulit untuk di “taklukan”

Demikian adalah 7 tipe interviewer yang mungkin salah satunya pernah Anda temui, atau justru Anda adalah salah satunya..

Tips negosiasi gaji saat interview kerja

Tips negosiasi gaji saat interview kerja

Tips negosiasi gaji – Berapa gaji yang Anda inginkan? Adalah sebuah pertanyaan yang paling ditunggu-tunggu oleh semua pelamar, ketika keluar pertanyaaan tersebut itu artinya kita sudah berada dekat dengan garis finish atau goal dalam mencari kerja, yaitu mendapatkan pekerjaan yang kita inginkan.

Nah ketika sudah ditawari gaji yang diinginkan ada beberapa cara dan tips untuk menjawab pertanyaan tersebut, intinya Anda perlu melakukan riset serta memahami betul pekerjaan dan tanggung jawab Anda, sehingga bisa deal gaji dengan nilai tertinggi namun masih sangat masuk akal dan diterima oleh perusahaan.

Baiklah berikut ini adalah tips negosiasi gaji saat interview kerja yang bisa Anda aplikasikan

Tips negosiasi gaji

1 ) Jangan bilang “terserah”

Kata “terserah” adalah kata yang harus Anda hindari ketika negosiasi gaji. Ini adalah hal yang seharusnya tidak dilakukan karena selain membuat Anda ditawar rendah oleh perusahaan, juga bisa membuat interviewer menjadi ilfil kepada Anda, karena Anda dinilai tidak memiliki standar, kompetensi serta kesiapan untuk bekerja. Jadi tips negosiasi gaji yang pertama adalah buat standar gaji yang pantas & layak untuk Anda saendiri.

2 ) Riset gaji

Untuk mengetahui berapa standar gaji yang layak untuk profesi yang Anda jalankan, sesuai dengan pengalaman dan kompetensi. Ada sebaiknya Anda melakukan riset terlebih dahulu, dan bertanya kepada orang lain yang memiliki latar belakang dan pengalaman kerja yang seperti Anda.

3 ) Fokus pada kualitas

Kualitas diri Anda adalah modal yang sangat berharga saat negosiasi gaji di wawancara kerja, kompetensi dan kemampuan yang dimiliki merupakan nilai jual. Perusahaan adalah organisasi yang murni mengejar profit, mereka hanya akan memperkerjakan seseorang yang bisa memberikan keuntungan. Jadi tunjukan kualitas dan kompetensi untuk menaikkan harga jual Anda.

4 ) Jangan frontal soal nominal gaji

Pada situasi negosiasi Anda perlu sedikit mencairkan suasana, dan beradaptasi dengan pihak perusahaan, untuk bisa bicara baik-baik perihal kontribusi yang akan Anda lakukan ke perusahaan. Oleh karenanya jangan terlalu frontal untuk menyebutkan angka nominal, tanya terlebih dahulu tentang pekerjaan Anda, agar bisa menciptakan ruang untuk bernegosiasi soal gaji.

Baca juga : Landasan yang menjadi dasar kenaikan atau penyesuaian gaji karyawan

5 ) Fasilitas diluar gaji

Gaji bukanlah segalanya yang Anda terima dari perusahaan, jika pada kenyataannya nominal yang Anda terima tidak sesuai seperti apa yang diharapkan. Coba bernegosiasi di sektor fasilitas yang Anda dapatkan. Misalnya uang bensin, uang makan, perangkat oeprasional, lemburan, bonus, atau inventaris kendaraan yang dipakai untuk bekerja.

6 ) Tetapkan sikap

Ini adalah yang paling penting, Anda harus tegas dalam mengambil sikap juga keputusan akhirnya. Dalam hal ini kedua belah pihak harus merasa diuntungkan (win-win solution), dan yang terpenting jangan sampai Anda merasa dirugikan.

7 ) Menunggu dan berdoa

Tips negosiasi gaji yang terakhir adalah bersabar dan berdoa sambil menunggu hasilnya. Beberapa perusahaan biasanya langsung memberikan keputusan didepan soal gaji, tetapi ada juga yang mempertimbangkannya kembali karena kualitas dan jaminan kualitas yang Anda berikan kepada perusahaan.

Demikian adalah tips negosiasi gaji saat wawancara kerja, yang bisa Anda aplikasikan. Semoga tips-tips diatas dapat membantu Anda dan berhasil mendapatkan gaji yang sesuai Anda harapkan.

The Power of CV Sederhana Yang Buat Rekruter Lebih Menyukainya

The Power of CV Sederhana Yang Buat Rekruter Lebih Menyukainya

“Tujuan dari CV Kerja adalah menyampaikan informasi tertulis seperti pengalaman dan pendidikan serta data diri kepada calon pemberi kerja, sebagai bahan pertimbangan untuk merekrut pelamar”

Tips buat CV – Banyak dari para pencari kerja menganggap desain CV haruslah menarik, atraktif, memiliki banyak warna, unik dan lain-lain. Sebenarnya tidak ada yang salah dengan desain CV seperti itu, hanya saja yang perlu diperhatikan bahwasannya CV harus tetap objektif dan mudah dibaca oleh siapapun.

Penting bagi seorang pelamar untuk segala informasi yang ada didalam riwayat hidup, seperti pengalaman kerja serta pendidikan bisa terbaca, agar interviewer benar-benar mendapatkan gambaran yang jelas tentang pelamar.

Agar mudah dibaca CV sebaiknya dibuat sesederhana mungkin, Anda bisa mengurangi ornamen-ornamen kurang penting atau warna yang justru mengurangi visibilitas pembaca. Namun walau sederhana bukan berarti CV tidak dibuat secara profesional, selembar kertas CV merupakan tiket masuk pelamar ke dalam sebuah perusahaan, oleh karenanya konten di CV harus dibuat se-proper mungkin.

Salah satu tips buat CV sederhana tapi tetap menarik perhatian interviewer atau rekruter adalah membuat konten informasi lebih mendominasi dalam selembar CV, serta menggunakan warna latar yang lebih flat dan warna font yang tegas. Dan berilkut ini adalah tips buat CV sederhana yang bisa Anda praktikan.

Tips Buat CV Simpel Yang Menarik Perhatian Rekruter

1 ) Font

Sudah kita singgung sebelumnya bahwasannya jenis, warna, dan ukuran font merupakan hal yang sering tidak diperhatikan namun sebenarnya sangat penting.

Penggunaan font yang tepat akan membuat rekruter melirik ke arah sana, jadi gunakanlah warna dan jenis font yang tegas namun terlihat tetap elegan. Kemudian ukuran font jangan terlalu kecil, karena setiap mata orang berbeda-beda jadi pastikan ukuran font terbaca oleh siapapun.

2 ) Pembatas (seperator)

Garis pembatas antara satu konten dengan konten lainnya harus terlihat. Jika Anda baru pertama kali membuat CV, maka didalam CV ada yang namanya segmen yang biasanya terdiri dari biodata pribadi, riwayat pendidikan, riwayat pekerjaan, jenjang karir, portofolio, sampai prestasi yang pernah diraih.

Baca juga : (TOP SECRET) Kriteria karyawan yang dicari oleh perusahaan bonafit

Nah dari segmen-segmen tersebut harus dibuat pembatas, agar setiap konten dalam segmen bisa terbaca dan juga terlihat lebih rapih.

3 ) Selembar cukup

Maksimalkan ruang dari selembar halaman yang Anda miliki untuk membuat CV, dan apabila terlalu banyak informasi yang disertakan usahakan tidak lebih dari 2 halaman. Namun satu halaman cukup dan lebih efisien.

4 ) Layout simpel

Tips buat CV yang terakhir adalah dengan menggunakan layout yang sederhana, agar tidak terlihat berantakan dan mudah dipahami. Gunakan atau buat layout yang cocok dengan alur riwayat hidup Anda, mengurut dan saling terhubung satu sama lain.

Layout yang sederhana tidak harus statis atau berbentuk tabel saja, tetapi juga bisa menggunakan desain yang lebih dinamis, yang terpenting adalah mudah dibaca untuk semua orang, tidak terlihat berantakan agar enak dibaca, kemudian kurangi ornamen pendukung ahar tidak terlihat mendominasi daripada info pada CV.

Demikian adalah tips buat CV untuk Anda yang masih mencari kerja, atau hanya sekedar mempeharui CV lama. Sekali lagi yang perlu diingat inti dari CV adalah informasi yang terletak didalamnya, desain dan warna merupakan aspek pendukung estetika saja.

Daftar kosakata wawancara kerja bahasa inggris, yang sering keluar

Daftar kosakata wawancara kerja bahasa inggris, yang sering keluar

Wawancara kerja bahasa inggris – “Yeaayyy.. dapat panggilan wawancara kerja” Mungkin kalimat tadi adalah yang pertama kali di ucapkan ketika mendapatkan feedback dari perusahaan yang dilamar. Eitsss… tapi jangan seneng dulu, perhatikan lagi baik-baik email yang kamu terima, perhatikan secara detail terutama hal ini The interview will be held in English.

Kalo udah ada persyaratan yang mengharuskan wawancara kerja bahasa inggris, maka kamu harus mempersiapkan diri, khsusnya ke memahami kosakata atau istilah-istilah yang sering keluar dalam wawancara bahasa inggris, supaya engga gagal paham.

Berlatih berkomunikasi dengan bahasa inggris, akan membuat kamu lebih rileks saat menjalani wawancara kerja berbahasa inggris. Dan supaya kamu bisa memperisapkan jawaban saat wawawancara, berikut ini adalah kosakata wawancara kerja bahasa inggris.

Istilah dan kosakata wawancara kerja bahasa inggris

Bahasa inggris Bahasa Indonesia Contoh kalimat
Major Jurusan I majored in psychology Science.
Saya mengambil jurusan ilmu psikologi.
Graduated Lulusan I just graduated from Gadjah Mada University
Saya baru lulus dari Universitas Gadjah Mada.
Accomplished Mencapai have accomplished a lot in my current position.
Saya telah mencapai banyak hal di posisi saya saat ini.
Able Mampu, Bisa I am able to work under pressure.
Saya mampu bekerja di bawah tekanan.
Applied Menerapkan I applied the knowledge I gained in college to my work.
Saya menerapkan ilmu yang saya dapat di perkuliahan ke pekerjaan saya.
Admire Mengagumi I always admire Frank Gehry as a architecture design.
Saya selalu mengagumi karya Frank Gehry sebagai desainer arsitek.
Assist Membantu My job is to assist the company’s manager.
Pekerjaan saya adalah membantu manajer perusahaan.
Develop Mengembangkan This experience helped me develop my communication skills.
Pengalaman ini membantu saya mengembangkan kemampuan berkomunikasi saya.
Complete Menyelesaikan I have completed all of the technical trainings.
Saya telah menyelesaikan semua pelatihan teknis.
Collaborate Berkolaborasi We collaborated with more than 10 companies.
Kami berkolaborasi dengan lebih dari 10 perusahaan.
Discover Menemukan I discovered the reason why the project failed.
Saya menemukan alasan mengapa proyek itu gagal.
Decrease Mengurangi I helped decrease the company’s spending.
Saya membantu mengurangi pengeluaran perusahaan.
Eager Bersemangat, berhasrat I am eager to learn new things.
Saya bersemangat/senang mempelajari hal-hal baru.
Gain Mendapatkan I believe I will gain valuable experience here.
Saya percaya saya akan mendapatkan pengalaman berharga di sini.
Experienced Mengalami We experienced some difficulties managing our tasks.
Kami mengalami sejumlah kesulitan dalam mengelola tugas kami.
Improved Meningkatkan; menjadi lebih baik We improved our work performance.
Kami meningkatkan performa kerja kami.
Handled Menangani I handled customer services.
Saya menangani layanan pelanggan.</td
Increase Meningkat The number of sales increased this month.
Jumlah penjualan bulan ini meningkat.
Pursue Mengejar This job has helped me pursue my dream.
Pekerjaan ini telah membantu saya mengejar mimpi saya.
Multitask Melakukan lebih dari 1 pekerjaan di waktu yang bersamaan I am able to multitask.
Saya bisa mengerjakan lebih dari 1 hal secara bersamaan.
Resign Mengundurkan diri I resigned from my last position because …
Saya mengundurkan diri dari posisi terakhir saya karena …
Satisfy Puas My team leader said she was satisfied with my work.
Pimpinan tim saya berkata bahwa ia puas dengan pekerjaan saya.
Related (to) Berhubungan (dengan) I love this job because it is related to my passion.
Saya suka dengan pekerjaan ini karena berhubungan dengan minat saya.
Solve Menangani, menyelesaikan We work in team to solve this problem.
Kami bekerja dalam tim untuk menyelesaikan masalah ini.

Kata benda yang sering digunakan dalam wawancara kerja bahasa inggris

 

Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
Revenue Pendapatan
Priority Prioritas
Achievements Pencapaian
Requirements Syarat
Skill Keahlian
Solution Solusi
Weakness Kekurangan
Strength Kelebihan
Goal Tujuan
Workflow Alur kerja
Candidate Kandidat
Reference Referensi
Responsibilities

Management

Tanggung jawab

Manajemen

Agreement Persetujuan
Challenge Tantangan
Opportunity Kesempatan
Capability Kemampuan
Background Latar belakang
Offer Tawaran

Frasa dan Idiom dalam wawancara kerja bahasa inggris

Bahasa inggris Bahasa Indonesia Contoh kalimat
Work-life balance Keseimbangan antara kehidupan dan pekerjaan I had such a great work-life balance here.
Saya memiliki keseimbangan kehidupan kerja yang sangat baik di sini.
Career path Jalur karir This position has a promising career path.
Posisi ini memiliki jalur karier yang menjanjikan.
Work environment Lingkungan kerja How is the work environment here?
Bagaimana lingkungan kerja di sini?
Eager to learn Semangat untuk belajar I am a person who is eager to learn.
Saya seseorang yang semangat belajar.
Under pressure Di bawah tekanan I work well under pressure.
Saya bekerja dengan baik di bawah tekanan.
A good fit Cocok I think I will be a good fit in this company.
Saya rasa saya akan cocok di perusahaan ini.
Can-do attitude Sikap untuk merasa yakin bahwa ia bisa melakukan apapun jika terus berusaha dan belajar He is known for his can-do attitude.
Dia dikenal dengan sikapnya yang yakin bisa dalam melakukan sesuatu.
Problem solver Pemecah masalah I am a good problem solver.
Saya pemecah masalah yang baik.
Tips interview karyawan : Ciri-ciri pelamar berbohong saat interview

Tips interview karyawan : Ciri-ciri pelamar berbohong saat interview

Tips interview : Sebagai seorang rekruter tentunya Anda perlu membaca perilaku pelamar saat interview. Tidak jarang kandidat pelamar menyembunyikan sesuatu yang ia anggap kekurangannya yang dapat mengurangi penilaian Anda, ada juga kandidat yang hyperbola yang selalu melebih-lebihkan segala hal agar bisa mendapatkan perhatian lebih dari rekruter, atau bahkan yang paling parah adalah berbohong.

Dan ternyata tidak sedikit juga rekruter yang tertipu oleh kebohongan kandidat, mengaku pernah mengerjakan proyek besar tapi nyatanya tidak sama sekali, mengaku mendapatkan prestasi atas kinerja di perusahaan lama padahal tidak juga, atau berbohong perihal alasan mengapa ia resign dari perusahaan sebelumnya akibat perilakunya yang kurang baik.

Perbedaan HR dan GA, beserta job deskripsinya.

Rekruter perlu memperhatikan hal ini. Mengenali ciri-ciri kandidat atau pelamar yang melakukan kebohongan saat interview, agar tidak salah memasukan orang ke dalam perusahaan. Nah berikut ini adalah Tips interview untuk Anda sebagai rekruter dalam mengidentifikasi pelamar yang sedang berbohong, berikut adalah tipsnya.

Ciri-ciri pelamar berbohong saat interview (Tips interview)

1 ) Jawaban gak nyambung

Tips interview yang pertama untuk rekruter adalah jika pelamar memiliki respon yang gugup saat Anda mengajukan pertanyaan, dan ia mulai menjawab dengan jawaban yang tidak nyambung atau muter-muter maka hal tersebut bisa jadi ciri-ciri ia sedang berbohong.

Orang cenderung memanipulasi pembicaraan dengan menciptakan kondisi yang tidak nyata di kepalanya dengan tujuan membuat orang lain terkagum. Namun biasanya hal tersebut dapat terlihat, seperti jawaban yang panjang tapi tidak nyambung, terbatah-batah, gugup, intonasi suara naik turun, dan artikulasi tidak jelas, ini merupakan ciri pertama dari orang yang sedang berbohong.

2 ) Bahasa tubuh

Yang kedua Anda bisa mengenali apakah sang kandidat sedang bekata jujur atau bohong dengan membaca gesture tubuhnya. Seseorang yang sedang berbohong akan gelisah, membuat banyak pergerakan bahkan di tempat yang nyaman, seperti menggaruk, mengelus/menggaruk hidung, mata yang menyapu ke bagian sudut atau meghindari kontak mata secara langsung dengan lawan bicara.

Adanya gangguan ketidak nyamanan biasa dialami oleh orang yang sedang berbohong, mereka terlihat nerves dan sering membuat gerakan-gerakan yang tidak diperlukan. Untuk kasus interview karyawan hal tersebut biasanya menunjukan ketidak percayaan diri dan tidak yakinnya kandidat dengan jawabannya sendiri, sehingga mereka mencoba memanipulasi sesuatu.

3 ) Defensif (cenderung mempertahankan diri)

Sulit di mintai jawaban dan cenderung menghindari merupakan ciri-ciri orang yang sedang menutupi sesuatu. Ketika seseorang tahu bahwa kekurangannya akan menghambat dirinya maka ia akan coba menutupinya dengan berbohong, atau menghindari hal tersebut dengan mengulur-ulur waktu dan mengalihkan pembicaraan. Dalam kondisi seperti mungkin saja yang bersangkutan tidak ingin berbohong, maka dari itu ia mencoba mentupinya dengan cara-cara yang defensive.

Demikian adalah tips interview untuk mengenali pelamar yang sedang berbohong. Namun apakah sudah memenuhi 3 kriteria di atas hal tersebut sudah bisa dikatakan valid? Belum tentu, karena mungkin saja ada hal lain yang membuat pelamar berintingkah demikian, bisa saja pelamar memang sering gugup dan ada gangguan kecemasan sehingga ia terlihat gelisah.

Cara yang paling baik untuk menguji klaim dari pelamar adalah dengan melakukan tes, hal ini biasanya dilakukan oleh seorang user. HRD atau rekruter bisa berkoordinasi untuk melakukan tes sesuai klaim yang ia berikan, dari sini lah Anda bisa benar-benar mengetahui secara valid apakah yang pelamar katakan benar atau tidak.

Contoh Psikotes Kerja Secara Umum

Contoh Psikotes Kerja Secara Umum

Psikotes kerja sering diadakan oleh perusahaan sebelum merekrut seorang karyawan. Pelamar yang mampu mengerjakan soal-soal yang disodorkan dengan baik akan memiliki kesempatan besar untuk diterima. Dan jenis-jenis psikotes ini bermacam-macam sehingga butuh ketelitian dalam mengerjakannya.

Psikotes menjadi seleksi kerja pertama kali yang harus dilewati oleh pelamar pekerjaan. Perusahaan besar maupun menengah biasanya menerapkan seleksi ini. Psikotes ini digunakan untuk mengetahui watak, attitude serta kecakapan seorang pelamar.

Melihat tujuan ini, jelas pelamar harusnya menunjukkan kemampuannya. Dan perlu diingat bahwa psikotes ini bukan berkaitan dengan salah dan benarnya dalam menjawab. Melainkan lebih pada cocok tidaknya pelamar dalam menempati posisi pekerjaan yang dilamar sesuai hasil psikotes.

Perusahaan jelas akan melihat hasilnya dengan menganalisa sejumlah jawaban yang pelamar kemukakan. Oleh karenanya, pelamar perlu mempersiapkan diri dengan baik dalam menjawab soal-soal psikotes kerja ini.

Ada beberapa jenis psikotes yang disodorkan oleh pihak perusahaan. Di sini, kami akan tunjukkan beberapa jenisnya. Kemudian kami akan bagikan tips mengerjakan soal yang diberikan. Jadi, mari simak ulasannya berikut ini.

Psikotes Verbal

Tes ini mengedepankan kemampuan pembendaharaan kata pelamar pekerjaan. Ada sekitar 40 soal yang harus dijawab. Soal-soal ini harus dipahami sesuai jenisnya.

1 ) Persamaan Kata (Synonim)

Pada beberapa soal ini, pelamar pekerjaan akan diminta untuk memadankan kata. Akan ada satu kata yang harus dicari persamaan katanya. Pelamar diminta untuk menunjukkan jawabannya sesuai jawaban yang disediakan dalam format a,b,c dan d.

2 ) Lawan Kata (Antonim)

Jenis psikotes kerja berbentuk verbal lainnya adalah antonim. Pelamar diminta untuk menjawab lawan kata dari kata yang dituliskan. Formatnya kurang lebih sama, yakni pilihan ganda.

3 ) Penalaran (Analogi)

Format untuk tes ini juga pilihan ganda. Pelamar pekerjaan harus jeli melihat soal. Karena ini berbentuk penalaran.

Contohnya : air – haus: makanan-…

Jawaban tepatnya adalah lapar. Ini bisa diketahui kalau seseorang yang haus akan meminta air. Dan orang yang lapar butuh makanan.

Pada soal-soal semacam ini, Anda sangat disarankan untuk memperhatikan soalnya. Lihat dengan jeli baru isilah jawabannya. Tapi jangan lupa untuk memperhatikan waktu pengerjaannya.

Psikotes Deret Aritmatika

Tes ini berupa deretan angka cukup banyak. Deretan angka ini memiliki pola tertentu. Pola inilah yang harusnya dipahami sebelum menentukan jawabannya.

Polanya bisa berupa pembagian, perkalian, persen, pecahan, pengurangan maupun penambahan. Pola ini bisa dilihat dari masing-masing angka yang ditunjukkan dalam deretan tersebut.

Tips untuk menyelesaikan soal ini bisa dilakukan dengan memahami/membaca seluruh deretan angka yang ada. Dan perlu diingat bahwa dua angka pertama jangan dijadikan patokan. Karena dua angka tersebut biasanya belum bisa mewakili pola yang sebenarnya.

Selain melihat polanya, Anda diminta untuk mengerjakan soal-soal lain yang lebih mudah. Carilah soal paling mudah supaya bisa mengerjakan soal lebih banyak. Karena jika tidak, Anda akan kehabisan waktu sendiri.

Psikotes Pauli/Koran

Psikotes kerja yang satu ini disebut dengan tes koran. Anda akan disuguhkan angka-angka yang cukup banyak memenuhi lembar soal. Deretan angka ini dimulai dari 0-9 dan tersusun secara vertikal.

Cara menyelesaikannya cukup sederhana. Anda diminta untuk menjumlahkan angka-angka tersebut. Meskipun terlihat sederhana, nyatanya butuh konsentrasi tinggi.

Pelamar yang mengikuti psikotes sebaiknya lebih berkonsentrasi. Yang paling baik adalah mengerjakannya sesuai tempo yang Anda kuasai. Ini berarti bahwa Anda sebaiknya tidak terpengaruh dengan pelamar lainnya dalam mengerjakannya supaya tidak gagal dalam pengisian.

(TOP SECRET) Kriteria karyawan yang dicari oleh perusahaan bonafit

Tes Menggambar Orang/Pohon

Psikotes kerja jenis ini juga sering diberikan oleh penguji. Pelamar akan diberikan kertas A4 sebagai media menggambar. Kemudian pelamar diminta untuk menggambarkan sebuah pohon ataupun orang.

Supaya lolos dari pengujian ini, Anda sebaiknya tidak menggambar pohon kelapa ataupun pohon yang berukuran kecil. Pasalnya, gambar tersebut tidak diperkenankan. Malahan bisa membuat Anda langsung mengalami kegagalan.

Dalam mengerjakan tes menggambar ini, bukan keindahan gambar yang akan dinilai. Melainkan kelengkapan dari bagian-bagian dari obyek yang digambar. Misalnya tumbuhan, harus ada ranting, daun, batang, sampai akarnya.

Kalau menggambar manusia, Anda perlu menggambar seluruh bagian tubuh manusia. Usahakan juga untuk menggambar dengan komposisi wajah yang seimbang. Karena ini akan memberikan nilai plus dibandingkan gambar lain.

Tes Wartegg

Tes wartegg ini diberikan oleh penguji untuk mengenal watak seorang pelamar. Dari penyelesaian yang Anda lakukan, penguji akan memahami kira-kira attitude Anda. Mulai dari kemauan, kecakapan dalam menyelesaikan masalah sampai keuletan dalam bekerja.

Tes ini dilakukan dengan memberikan secarik kertas berisikan 8 kotak dengan pola-pola didalamnya dengan bentuk berbeda. Pelamar diminta untuk melanjutkan pola di dalamnya menjadi bentuk gambaran sederhana. Ini berarti bahwa Anda memerlukan imajinasi untuk menyelesaikan gambaran tersebut.

Dalam menyelesaikan tugas ini, cara termudah adalah melanjutkan pola dari kotak pertama secara urut dari kiri ke kanan. Tapi cara ini terbilang masih kurang pas. Karena orang yang menyelesaikan pola dengan urut ini dikenali memiliki watak yang terlalu kaku.

Pilihan paling pas untuk dikerjakan adalah dimulai dari kotak nomer 3, 1, 4, 2, 7, 5, 8, dan 6. Urutan angka ini bisa diingat-ingat. Pelamar yang mengerjakan psikotes kerja dengan pola tersebut dianggap memiliki pribadi yang inovatif maupun kreatif.

Yang perlu diingat adalah jangan memulai dari kotak nomer 5. Mengawali pola di urutan ke lima akan dipandang negatif oleh penguji. Sebagian besar mengatakan kalau orang yang demikian dipandang memiliki kelainan seksual.

Dan yang terakhir, cobalah untuk membuat gambar berbeda dari masing-masing pola. Anda akan memiliki nilai plus jika menggambar benda hidup pada pola lengkung. Kemudian menggambar benda mati untuk pola garis lurus.

Tes Hafalan Kata

Seleksi kerja yang selanjutnya bisa dilakukan dengan hafalan kata. Tes ini diberikan untuk mengetahui seberapa fokus pelamar dalam menerima instruksi. Fokus inilah yang akan dinilai, dan menentukan apakah layak dipekerjakan atau tidak di perusahaan yang sedang dilamar.

Dalam tes ini, penguji telah menunjukkan sejumlah kategori. Biasanya ada sekitar 4 kategori. Tapi bisa lebih, tergantung pada si pengujinya sendiri.

Para pelamar pekerjaan nantinya akan diberikan waktu sekitar 5 menitan untuk mengingat sejumlah kata benda. Kata-kata benda ini nantinya akan disebut oleh penguji. Kemudian pelamar diminta untuk menempatkannya pada kategori yang telah diberikan.

Nampaknya sangat sederhana, namun kenyataannya banyak yang gagal. Alasannya adalah panik dan kurang memiliki fokus dalam mengingat sejumlah kata yang diberikan. Makanya, kuncinya adalah tetap tenang.

Untuk memudahkan dalam hal penghafalan kata, menghafal huruf awalan atau alphabetnya. Dengan cara demikian, Anda akan lebih mudah untuk mengingat. Karena biasanya penguji hanya akan menginstruksikan satu alphabet awal yang pelamar perlu masukkan ke dalam kategori yang disediakan.

Dari sekian banyaknya jenis psikotes, pelamar wajib berkonsentrasi. Selain itu, kerjakan soal yang termudah terlebih dahulu supaya tidak kehabisan waktu. Itulah beberapa psikotes kerja serta tips mengerjakannya dengan benar dan tepat waktu.

(TOP SECRET) Kriteria karyawan yang dicari oleh perusahaan bonafit

(TOP SECRET) Kriteria karyawan yang dicari oleh perusahaan bonafit

Tips interview kerja – Banyak kandidat karyawan yang bermimpi atau berkeingingan bekerja di suatu perusahaan bonafit, karena percaya disana karir mereka bisa terjamin, gaji yang mencukupi kebutuhan hidup, bonus tahunan, jaminan kerja, tunjangan serta fasilitas kerja yang sangat memumpuni. Rasanya sulit untuk bisa masuk di perusahaan seperti itu dengan segudang keistimewaannya.

Sebelum masuk ke proses interview atau wawancara kerja secara tatap muka dengan HRD perusahaan tersebut, sebelumnya Anda sudah harus bersaing dengan ribuan CV dari kandidat lainnya yang dikirimkan melalui job fair atau portal loker online.

Apa yang dicari HRD di CV pelamar? (Tips membuat CV kerja)

Ketika CV Anda dinyatakan lolos pun masih ada hal yang harus dilewati yakni Interview kerja, yang kembali Anda harus bersaing dengan belasan sampai puluhan kandidat yang tidak kalah berkompetennya.

Namun pada Tips interview kerja kali ini kami akan coba membongkar kriteria-kriteria kandidat seperti apa yang diinginkan perushaaan bonafit seperti BCA, Sampoerna, Unilever Indonesia, Astra Indonesia, Indofood, Pertamina dan juga Telkom. Berikut adalah ulasan tips interview kerja di perusahaan bonafit :

Tips interview kerja dan kriteria yang diinginkan perusahaan bonafit

1 ) Kriteria dasar 7C

7C adalah singkatan dari capability, capacity, creativity, character, credibility, commitment, dan compatibility. Rangkaian kriteria dasar inilah yang menjadi landasan HRD untuk bisa “jatuh hati” kepada seorang kandidat, mengapa demikian?

Capability

Adalah kemampuan dasar seseorang dalam mengerjakan suatu pekerjaan, tanpa ilmu dan kemampuan yang memadai maka sudah dipastikan Anda tersingkirkan saat interview kerja. Seorang kandidat yang berkompeten harus memiliki cara pikir yang sistematis dalam memecahkan masalah atau mengerjakan sesuatu.

Untuk mengetahui apakah kandidat memiliki kapabilitas dalam bidangnya biasanya akan dilakukan serangkaian test yang menguji cara berpikir dan logic kandidat.

*tips sertakan sertifikat atau piagam saat mengirimkan CV untuk memperlancar Anda masuk ke tahap Interview kerja

Capacity

Kapasitas adalah potensi kemampuan maksimal sesorang dalam memecahkan masalah (problem solving skill), tidak hanya itu kapasitas juga berpengaruh pada tingkat stress seseorang. Jika dia tidak memiliki kemampuan yang baik dalam mengerjakan suatu hal biasanya akan cepat stress dan berkurang performa kerjanya.

Perusahaan bonafit biasanya mencari tahu kapasitas kandidat sampai sejauh mana dan apakah potensi tersebut dapat ditingkatkan atau tidak, biasanya juga dengan memberikan ujian teknis dan memberikan deadline singkat. Dalam hasil test akan terlihat sampai sejauh mana kemampuan kandidat.

Creativity

Orang kreatif adalah orang yang paling disukai oleh perusahaan, karena mereka dapat berpikir dan menemukan jalan keluar dengan cara yang berbeda, yang pastinya lebih efisien dan efektif. Nah kandidat seperti inilah yang dapat memberikan kontribusi besar kepada perusahaan, itulah sebabnya perusahaan bonafit sangat mencari kandidat seperti ini.

Character

Karakter kandidat juga menjadi penilaian penting untuk perusahaan bonafit dalam menerima seseorang bekerja. Mereka akan selalu mencari karakter yang pas untuk suatu posisi, bukan mencari yang terbaik. Contohnya dibutuhkan orang yang memiliki emosi stabil untuk mengerjakan hal rutin seperti admin, atau orang yang dinamis untuk menjadi sales/marketing karena perlu berorientasi kepada perasaan calon customer.

Untuk melihat karakter diri Anda sendiri guna mengetahui pekerjaan apa yang cocok untuk Anda bisa menggunakan metode Myers-Briggs Type Indicator. Dan tips interview kerja adalah cari posisi yang sesuai dengan karakter diri Anda

Credibility

Perusahaan besar hanya akan menerima orang yang memiliki kejujuran dan tanggung jawab yang tinggi, itu makanya kredibilitas sangat penting. Mereka yang berkredibiitas akan sangat bisa di andalkan, untuk mengetahui kredibilitas seseorang HRD akan melihat track record dari seorang kandidat.

Commitment

Komitmen bisa dibilang adalah hal yang lebih ditumakan dibandingkan skill atau passion seorang kandidat, mengapa demikian? Karena seorang yang berkomitmen akan menyelesaikan suatu pekerjaan tidak peduli sesulit apapun kondisinya, dia akan berusaha semaksimal mungkin.

Tetapi jika orang yang tidak memiliki komitmen ketika dia dihadapi oleh situasi yang tidak menguntungkan maka dia cenderung menghindar dan menunda-nunda pekerjaan tersebut. Maka dari itu taruhlah komitmen diatas skill dan passion Anda.

Compatibility

Compatibility merupakan kompas kerja bagi seseorang untuk mengikuti alur kerja dan peraturan di perusahaan. Hal ini berkaitan dengan tidak dan cocoknya karakter seseorang kepada peraturan atau lingkungan kerja perusahaan, dan budaya.

2 ) Result Oriented

Tips interview kerja di perusahaan bonafit selanjutnya adalah Kandidat yang memiliki visi atau orientasi pada pekerjaannya. Umumnya HRD atau user akan mencari tahu seberapa dalam Anda mengetahui dan menganalisis perusahannya, kemudian bertanya langkah atau strategi apa yang akan dilakukan untuk menghadapi tantangan perusahaan kedepannya.

Bagi Anda yang melamar pada posisi strategis seperti supervisor, manajer, atau lainnya penting memiliki strategi untuk perusahaan kedepannya, dan program kerja seperti apa yang akan Anda kerjakan.

*tips mulailah menyusun program kerja untuk perusahaan yang akan Anda lamar

3 ) Adaptif, komunikatif, dan aktif

Untuk memperlancar work flow karyawan baru harus bisa cepat beradaptasi dengan kondisi perusahaan, dalam interview tatap muka HRD sangat mudah melihat keterampilan komunikasi si kandidat.

Kemahiran kandidat dalam berkomunikasi akan mempermudah proses adaptasi dengan lingkungan kerja. HRD juga akan menilai seberapa aktifnya kandidat berdasarkan rasa penasaran mereka tentang calon perusahaan barunya.

Tipsnya adalah dengan menganalisis industri bisnis perusahaan yang Anda lamar, dengan begini Anda memiliki banyak pertanyaan berkualitas yang mungkin akan dijadikan bahan pertimbangan HRD atau user yang mewawancara Anda.

Demikian adalah TOP SECRET tips interview kerja di perusahaan bonafit yang bisa Anda praktikan. Semua tips diatas merupakan dasar yang justru menjadi bahan pertimbangan semua perusahaan untuk mempekerjakan Anda. Pengetahuan, karakter, dan visi yang baik adalah modal berharga yang harus Anda bawa saat melakukan wawancara kerja.

Apa yang dicari HRD di CV pelamar? (Tips membuat CV kerja)

Apa yang dicari HRD di CV pelamar? (Tips membuat CV kerja)

Tips membuat CV kerja – Banyak yang heran dan bertanya, “CV saya sudah bagus dan desainnya pun sangat menarik, tapi kenapa tetap tidak dilirik oleh rekruter ya?”. Persoalannya bukan sekedar pengalaman Anda yang segudang atau desain CV yang atraktif yang di edit dengan photoshop namun minim makna. Ada hal lain yang rekruter cari pada CV Anda, baca sampai selesai untuk tahu petunjuknya.

Apa yang HRD cari dalam CV Anda? Jawabannya mereka mencari apa yang mereka butuhkan, bukan apa yang ingin Anda sampaikan sebagai pelamar “They don’t really care about that”. HRD hanya menggunakan 10 detik waktunya untuk melihat CV Anda “so make it count” buatlah CV yang berbobot, bernilai positif, dan berguna agar mengundang perhatian dan antusiasmenya.

Okay sebelum kita mencoba memahami apa yang HRD ingin lihat pada CV Anda, terlebih dahulu kita akan membahas point di atas yakni berbobot, bernilai positif, dan berguna pada ulasan tips membuat CV kerja.

Berbobot

Yang dimaksud “berbobot” adalah dengan menjabarkan deksripsi pekerjaan Anda dengan ringkas dan jelas dengan memberikan portofolio atau hasil dari pekerjaan tersebut. Anda juga tidak bisa memberikan persentase asal-asalan dari keahlian yang coba dimasukan kedalam CV, misal keahlihan berbahasa mandarin “skor 80%” padahal bahasa yang digunakan di perusahaan tersebut adalah english atau keterampilan After effect “80%”. Pertanyaanya darimana Anda dapat nilai tersebut? dan apakah memiliki sertifikat atau semacamnya?

Klaim keahlian dengan menggunakan angka persentase atau skala merupakan cara yang kuno, sudah tertinggal 10 tahun kebelakang, sekarang kita berbicara 2019 dan tahun-tahun kedepannya. Jika Anda ingin berbicara banyak tentang keahlian Anda, lampirkan link atau file tambahan dalam lamaran yang bisa dilihat oleh HRD.

*Tips mulai saat ini buatlah blog atau web Anda sendiri yang berisi tentang dokumentasi pekerjaan Anda atau portofolio

Berbobot yang dimaksud dalam tips membuat CV kerja adalah memiliki bukti dari klaim Anda pada CV, HRD tidak mau menghabiskan waktu untuk mewawancara orang yang tidak sesuai. Mereka sudah tau bahwa paduan angka-angka yang impresif hanyalah make up pada CV, kecuali memiliki bukti atau portofolio. Jadi mulai sekarang lupakan angka, mulailah membuat dokumentasi pekerjaan sendiri dengan menggunakan media internet.

Punya nilai positif

Ketika Anda melamar pekerjaan itu artinya Anda sedang menjual diri untuk pertukaran antara jasa dengan upah kerja, tapi sayangnya bukan Anda satu-satunya yang menginginkan sebuah upah, puluhan juta orang seperti Anda menukarkan CV mereka untuk sebuah pekerjaan. Maka keterampilan yang beragam diluar dari latar belakang menjadi nilai tambah positif bagi HRD.

Perusahaan melalui rekruter mereka yakni departemen SDM menyukai kandidat dengan keterampilan berlimpah, yang tidak hanya bisa mengerjakan satu bidang saja tapi beberapa. Perusahaan yang sudah solvable dan liquid (mapan) bahkan tidak segan memberikan upah melebihi ekspetasi Anda, dan memberikan fasilitas kerja yang mewah.

Memiliki banyak keterampilan akan mendapatkan nilai positif dari HRD, mulailah pelajari hal lain dari sekarang.

Tentang nilai positif dalam Tips membuat CV kerja kali ini bukan berarti harus mengabaikan point pertama yakni “Berbobot” dengan menaruh angka-angka sebagai variasi keindahan pada CV, tetap pada prinsip bahwa keterampilan yang Anda tulis di curiculum vitae merupakan klaim yang jujur dan bisa diuji.

Berguna

Sudahkah Anda yakin apa yang Anda tulis di CV adalah sesuatu yang dibutuhkan perusahaan? Jika belum yakin, coba yakinkan diri Anda dengan kembali melihat dan memahami lebih dalam apa yang perusahaan itu butuhkan sebenarnya dari iklan lowongan pekerjaan yang mereka pasang.

Sudah jelas perusahaan akan memperkerjakan orang yang memiliki keterampilan dan pengalaman sesuai posisi yang dibutuhkan, Inilah penyebab dibalik banyaknya jutaan CV yang diabaikan oleh HRD, karena kemampuannya tidak cocok atau sepadan dengan apa yang mereka butuhkan.

“Menghabiskan waktu mengirim CV & lamaran di portal seperti jobstreet akan terasa sia-sia dan menghabiskan kuota, apabila Anda tidak membaca deskripsi iklan loker dengan baik”

Mulai sekarang carilah lowongan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan Anda, ini juga akan sangat bermanfaat ketika Anda mulai bekerja, karena kerja sesuai dengan minat, latar belakang, pengalaman, dan kemampuan. CV yang jujur akan membuat Anda disegani di perusahaan yang baru.

Apa yang HRD cari pada CV Anda? (Tips membuat CV kerja)

Untuk mengetahui apa yang sebenarnya HRD cari sebenarnya Anda hanya perlu melihat Requirement pada iklan lowongan pekerjaan yang mereka posting. Tetapi kita akan coba mencari tahu apa yang biasanya HRD cari pada CV Anda, dibawah ini adalah ulasannya :

1 ) Motivasi kerja

HRD melihat motivasi kerja pada CV? bagaimana caranya? Jika berpikir melihat sebuah motivasi dalam secarik kertas adalah hal yang klise maka Anda salah. HRD dapat melihat gairah dan motivasi kerja dari apa Anda tuliskan pada CV dan surat lamaran. Bagaimana caranya? Mudah saja mereka melihat pencapaian dan prestasi dari pekerjaan sebelumnya, serta alasan kenapa Anda ingin bergabung dengan perusahaan mereka.

Dari sana mereka bisa melihat seberapa besar gairah anda untuk bekerja dan membayangkan seberapa besar kontribusi yang akan Anda sumbangkan untuk perusahaan ini. Yang lainnya adalah pendidikan formal dan non-formal, gairah seseorang untuk maju dan berkembang bisa terlihat pada ambisi mereka untuk menggali potensi terbaik dari diri mereka dengan terus belajar, belajar, dan belajar. Pengalaman dan pendidikan yang segudang merupakan hal yang paling menarik perhatian, dan jika anda berhasil maka selamat Anda telah menarik perhatian HRD dalam 10 detik.

Tips membuat CV kerja bukan hanya sekedar desain dan tata letak gambar yang impresif namun sulit dibaca, tetapi lebih menitik beratkan kepada “apa yang anda punya untuk kami (perusahaan)?” dan segmen pengalaman juga pendidikan merupakan spot pertama yang akan dilihat dari CV Anda oleh HRD.

2 ) Kerja tim

Perusahaan adalah unit, kesatuan, organisasi, atau sistem yang menjalankan bisnis, maka kerjasama menjadi kunci kesuksesan perusahaan. Itu artinya HRD membutuhkan orang yang bisa bekerja sama dengan seluruh orang di perusahaan. Karyawan adalah pembuluh darah pada badan perusahaan yang harus tetap mengalir, jangan sampai berhenti atau pecah karena itu akan mematikan badannya.

Ya HRD pada umumnya memang menghindari orang yang bertempramen tinggi karena takut menimbulkan masalah, juga menghindari orang yang malas bekerja dan tidak punya semangat agar work flow tidak tersumbat. Bagaimana HRD melakukan penilaian apakah kandidat bisa bekerja sama dengan baik atau tidak? Mereka melakukan penilaian dari semua pekerjaan yang pernah Anda lakukan yang dapat mempengaruhi kerja tim kearah yang positif.

3 ) Komunikasi/Jaringan

Tips membuat CV kerja selanjutnya adalah komunikasi dan juga jaringan. Mungkin Anda pernah diminta untuk melampirkan alamat akun sosial media di CV, HRD yang mensyaratkan hal seperti itu sudah jelas akan “kepo” kepada Anda. Saat melakukan screening CV mereka harus tau apakah kandidat ini memiliki kemampuan berkomunikasi dengan baik dan komunitas seperti apa yang mereka ikuti.

Hal tersebut bisa saja dilakukan dengan cara melakukan Interview langsung, tetapi HRD tidak ingin membuang waktu anda dan dirinya sendiri menjadi sia-sia, makanya mereka benar-benar memaksimalkan CV. Oleh karenanya mereka akan mencoba menemukan bagaimana seorang kandidat membangun komunikasi yang baik, yang pada akhirnya dapat menguntungkan dirinya sendiri dan dalam jenjang karirnya melalui ajang jejaring formal atau bekerja lintas departemaen dan tim.

Bahasa formal yang Anda gunakan di surat lamaran atau email bisa juga menjadi pertimbangan penilaian keterampilan membangun komunikasi dengan baik, perhatikan benar-benar bahasa yang Anda gunakan di surat lamaran.

Demikian adalah Tips membuat CV kerja yang bisa Anda praktikan, yang coba perlu Anda ingat “Bahwa HRD hanya perlu waktu singkat untuk memberikan penilaian CV Anda, Jadi buatlah berarti, berbobot, positif dan berguna untuk kedua belah pihak”