Apa yang dicari HRD di CV pelamar? (Tips membuat CV kerja)

Apa yang dicari HRD di CV pelamar? (Tips membuat CV kerja)

Tips membuat CV kerja – Banyak yang heran dan bertanya, “CV saya sudah bagus dan desainnya pun sangat menarik, tapi kenapa tetap tidak dilirik oleh rekruter ya?”. Persoalannya bukan sekedar pengalaman Anda yang segudang atau desain CV yang atraktif yang di edit dengan photoshop namun minim makna. Ada hal lain yang rekruter cari pada CV Anda, baca sampai selesai untuk tahu petunjuknya.

Apa yang HRD cari dalam CV Anda? Jawabannya mereka mencari apa yang mereka butuhkan, bukan apa yang ingin Anda sampaikan sebagai pelamar “They don’t really care about that”. HRD hanya menggunakan 10 detik waktunya untuk melihat CV Anda “so make it count” buatlah CV yang berbobot, bernilai positif, dan berguna agar mengundang perhatian dan antusiasmenya.

Okay sebelum kita mencoba memahami apa yang HRD ingin lihat pada CV Anda, terlebih dahulu kita akan membahas point di atas yakni berbobot, bernilai positif, dan berguna pada ulasan tips membuat CV kerja.

Berbobot

Yang dimaksud “berbobot” adalah dengan menjabarkan deksripsi pekerjaan Anda dengan ringkas dan jelas dengan memberikan portofolio atau hasil dari pekerjaan tersebut. Anda juga tidak bisa memberikan persentase asal-asalan dari keahlian yang coba dimasukan kedalam CV, misal keahlihan berbahasa mandarin “skor 80%” padahal bahasa yang digunakan di perusahaan tersebut adalah english atau keterampilan After effect “80%”. Pertanyaanya darimana Anda dapat nilai tersebut? dan apakah memiliki sertifikat atau semacamnya?

Klaim keahlian dengan menggunakan angka persentase atau skala merupakan cara yang kuno, sudah tertinggal 10 tahun kebelakang, sekarang kita berbicara 2019 dan tahun-tahun kedepannya. Jika Anda ingin berbicara banyak tentang keahlian Anda, lampirkan link atau file tambahan dalam lamaran yang bisa dilihat oleh HRD.

*Tips mulai saat ini buatlah blog atau web Anda sendiri yang berisi tentang dokumentasi pekerjaan Anda atau portofolio

Berbobot yang dimaksud dalam tips membuat CV kerja adalah memiliki bukti dari klaim Anda pada CV, HRD tidak mau menghabiskan waktu untuk mewawancara orang yang tidak sesuai. Mereka sudah tau bahwa paduan angka-angka yang impresif hanyalah make up pada CV, kecuali memiliki bukti atau portofolio. Jadi mulai sekarang lupakan angka, mulailah membuat dokumentasi pekerjaan sendiri dengan menggunakan media internet.

Punya nilai positif

Ketika Anda melamar pekerjaan itu artinya Anda sedang menjual diri untuk pertukaran antara jasa dengan upah kerja, tapi sayangnya bukan Anda satu-satunya yang menginginkan sebuah upah, puluhan juta orang seperti Anda menukarkan CV mereka untuk sebuah pekerjaan. Maka keterampilan yang beragam diluar dari latar belakang menjadi nilai tambah positif bagi HRD.

Perusahaan melalui rekruter mereka yakni departemen SDM menyukai kandidat dengan keterampilan berlimpah, yang tidak hanya bisa mengerjakan satu bidang saja tapi beberapa. Perusahaan yang sudah solvable dan liquid (mapan) bahkan tidak segan memberikan upah melebihi ekspetasi Anda, dan memberikan fasilitas kerja yang mewah.

Memiliki banyak keterampilan akan mendapatkan nilai positif dari HRD, mulailah pelajari hal lain dari sekarang.

Tentang nilai positif dalam Tips membuat CV kerja kali ini bukan berarti harus mengabaikan point pertama yakni “Berbobot” dengan menaruh angka-angka sebagai variasi keindahan pada CV, tetap pada prinsip bahwa keterampilan yang Anda tulis di curiculum vitae merupakan klaim yang jujur dan bisa diuji.

Berguna

Sudahkah Anda yakin apa yang Anda tulis di CV adalah sesuatu yang dibutuhkan perusahaan? Jika belum yakin, coba yakinkan diri Anda dengan kembali melihat dan memahami lebih dalam apa yang perusahaan itu butuhkan sebenarnya dari iklan lowongan pekerjaan yang mereka pasang.

Sudah jelas perusahaan akan memperkerjakan orang yang memiliki keterampilan dan pengalaman sesuai posisi yang dibutuhkan, Inilah penyebab dibalik banyaknya jutaan CV yang diabaikan oleh HRD, karena kemampuannya tidak cocok atau sepadan dengan apa yang mereka butuhkan.

“Menghabiskan waktu mengirim CV & lamaran di portal seperti jobstreet akan terasa sia-sia dan menghabiskan kuota, apabila Anda tidak membaca deskripsi iklan loker dengan baik”

Mulai sekarang carilah lowongan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan Anda, ini juga akan sangat bermanfaat ketika Anda mulai bekerja, karena kerja sesuai dengan minat, latar belakang, pengalaman, dan kemampuan. CV yang jujur akan membuat Anda disegani di perusahaan yang baru.

Apa yang HRD cari pada CV Anda? (Tips membuat CV kerja)

Untuk mengetahui apa yang sebenarnya HRD cari sebenarnya Anda hanya perlu melihat Requirement pada iklan lowongan pekerjaan yang mereka posting. Tetapi kita akan coba mencari tahu apa yang biasanya HRD cari pada CV Anda, dibawah ini adalah ulasannya :

1 ) Motivasi kerja

HRD melihat motivasi kerja pada CV? bagaimana caranya? Jika berpikir melihat sebuah motivasi dalam secarik kertas adalah hal yang klise maka Anda salah. HRD dapat melihat gairah dan motivasi kerja dari apa Anda tuliskan pada CV dan surat lamaran. Bagaimana caranya? Mudah saja mereka melihat pencapaian dan prestasi dari pekerjaan sebelumnya, serta alasan kenapa Anda ingin bergabung dengan perusahaan mereka.

Dari sana mereka bisa melihat seberapa besar gairah anda untuk bekerja dan membayangkan seberapa besar kontribusi yang akan Anda sumbangkan untuk perusahaan ini. Yang lainnya adalah pendidikan formal dan non-formal, gairah seseorang untuk maju dan berkembang bisa terlihat pada ambisi mereka untuk menggali potensi terbaik dari diri mereka dengan terus belajar, belajar, dan belajar. Pengalaman dan pendidikan yang segudang merupakan hal yang paling menarik perhatian, dan jika anda berhasil maka selamat Anda telah menarik perhatian HRD dalam 10 detik.

Tips membuat CV kerja bukan hanya sekedar desain dan tata letak gambar yang impresif namun sulit dibaca, tetapi lebih menitik beratkan kepada “apa yang anda punya untuk kami (perusahaan)?” dan segmen pengalaman juga pendidikan merupakan spot pertama yang akan dilihat dari CV Anda oleh HRD.

2 ) Kerja tim

Perusahaan adalah unit, kesatuan, organisasi, atau sistem yang menjalankan bisnis, maka kerjasama menjadi kunci kesuksesan perusahaan. Itu artinya HRD membutuhkan orang yang bisa bekerja sama dengan seluruh orang di perusahaan. Karyawan adalah pembuluh darah pada badan perusahaan yang harus tetap mengalir, jangan sampai berhenti atau pecah karena itu akan mematikan badannya.

Ya HRD pada umumnya memang menghindari orang yang bertempramen tinggi karena takut menimbulkan masalah, juga menghindari orang yang malas bekerja dan tidak punya semangat agar work flow tidak tersumbat. Bagaimana HRD melakukan penilaian apakah kandidat bisa bekerja sama dengan baik atau tidak? Mereka melakukan penilaian dari semua pekerjaan yang pernah Anda lakukan yang dapat mempengaruhi kerja tim kearah yang positif.

3 ) Komunikasi/Jaringan

Tips membuat CV kerja selanjutnya adalah komunikasi dan juga jaringan. Mungkin Anda pernah diminta untuk melampirkan alamat akun sosial media di CV, HRD yang mensyaratkan hal seperti itu sudah jelas akan “kepo” kepada Anda. Saat melakukan screening CV mereka harus tau apakah kandidat ini memiliki kemampuan berkomunikasi dengan baik dan komunitas seperti apa yang mereka ikuti.

Hal tersebut bisa saja dilakukan dengan cara melakukan Interview langsung, tetapi HRD tidak ingin membuang waktu anda dan dirinya sendiri menjadi sia-sia, makanya mereka benar-benar memaksimalkan CV. Oleh karenanya mereka akan mencoba menemukan bagaimana seorang kandidat membangun komunikasi yang baik, yang pada akhirnya dapat menguntungkan dirinya sendiri dan dalam jenjang karirnya melalui ajang jejaring formal atau bekerja lintas departemaen dan tim.

Bahasa formal yang Anda gunakan di surat lamaran atau email bisa juga menjadi pertimbangan penilaian keterampilan membangun komunikasi dengan baik, perhatikan benar-benar bahasa yang Anda gunakan di surat lamaran.

Demikian adalah Tips membuat CV kerja yang bisa Anda praktikan, yang coba perlu Anda ingat “Bahwa HRD hanya perlu waktu singkat untuk memberikan penilaian CV Anda, Jadi buatlah berarti, berbobot, positif dan berguna untuk kedua belah pihak”

Tips menulis resume yang menarik (berlaku untuk fresh graduate dan profesional)

Tips menulis resume yang menarik (berlaku untuk fresh graduate dan profesional)

Tips menulis resume yang menarik – Seperti yang kita ketahui bersama bahwa lamaran, resume atau CV merupakan tiket masuk ke ruang interview, yang ini berarti proses mencari kerja menjadi satu langkah lebih dekat. Tidak dipungkiri selain pengalaman, dan portofolio yang banyak, tampilan atau kata-kata yang ada di dalam resume pelamar menjadi daya tarik si HRD, apabila resume tidak memiliki daya tarik bagi yang melihatnya maka kemungkinan besar resume dan dokumen lainnya hanya akan berakhir di tempat sampah, sekalipun itu adalah milik seorang profesional.

Resume dan dokumen pendukung lainnya juga merupakan akte yang bisa menjadi nilai jual pelamar kerja, jadi buatlah itu menjadi sangat menarik. Lalu bagaimana seharunya Resume atau CV itu ditulis? Jawabannya adalah tonjolkan keahlian anda yang dibutuhkan oleh perusahaan, berikan marking atau desain menarik kepada point tersebut, pastikan itu eyecatching agar terlihat. dan dibawah ini adalah tips menulis resume yang menarik baik untuk fresh graduate ataupun yang pengalaman.

5 Tips menulis resume yang menarik

1 ) Sederhana, menarik, dan menantang 

Menantang bukan berarti kita harus menggunakan kata yang sombong, tapi gunakan kata yang membuat orang penasaran terhadap CV anda seperti contoh “mengapa harus memilih saya” kemudian lanjutkan dengan sebabnya, dan benefit yang akan diterima perusahaan jika menerima anda.

Kemudian gunakan katakan yang sederhana dan umum, tidak terlalu ilmiah, istilah apalagi alias karena bisa saja yang membaca resume anda hanyalah seorang HRD, bukan user. Penggunaan kata sederhana dan penggalan kalimat seperti tadi akan membuat resume beda dan menarik.

2 ) Fokus kepada pencapaian bukan apa yang pernah dikerjakan

Pencapaian keberhasilan juga perlu diterangkan di resume, ini adalah nilai jual dan daya tarik seorang pelamar. Pencapaian pelamar di perusahaan sebelumnya merupakan lambang kesuksesan, apalagi bilsa dilampirkan juga portofolio atau bukti yang dapat melegalkan klaim pencapaian tersebut.

Reduksi yang menceritakan aktivitas di perusahaan yang lama pada halaman resume, karena itu hanya akan membuang-buang space, karena sebenarnya hal itu juga tidak terlalu diperdulikan oleh seorang HRD. Seorang pelamar akan mendapatkan pertanyaan tentang kegiatan dan aktivitasnya di perusahaan yang lama saat interview.

3 ) Gunakan kata kunci yang menggambarkan profesi anda

Seorang HRD hanya menggunakan 10 detik waktunya untuk membaca resume-resume yang tergeletak di meja kerjanya. Jika dalam kurun waktu 10 detik itu tidak membuatnya tertarik maka resume tersebut kemungkinan besar akhir berakhir di tempat sampah.

Untuk itu penegasan kata kunci yang mendeskripsi diri dan profesi pelamar itu sangat penting. Tipsnya adalah buat heading text nama lengkap anda, kemudian profesinya dibawah sebagai heading kedua. Dan yang terpenting juga gunakan garing (/) pada profesi seperti contoh, “markom/akunting/CSR” cukup pilih salah satu saja.

4 ) Gunakan statistik kuantitatif

Tips menulis resume yang menarik selanjutnya adalah menggunakan Grafik statistik sebagai data pendukung atas pencapaian anda. Grafik, angka, dan table bisa menjadi bukti kongkrit yang mudah dibaca oleh HRD.

5 ) Go digital atau melek teknologi

Sudah memasuki era digital dimana teknologi informasi adalah sebuah kiblat, perusahaan juga akan sangat tertarik kepada orang yang melek teknologi, oleh sebab itu tunjukan itu kepada HRD dengan salah satu caranya adalah Membuat juga portofolio online dalam bentuk website atau blog yang sesuai dengan profesi Anda pasti akan membantu Anda menonjol dari yang lainnya, jangan lupa gunakan desain web yang menarik dan elegan.

Demikian adalah tips menulis resume yang menarik yang bisa anda praktikan saat mengirim lamaran dan resume, baik itu secara langsung ataupun melalu situs portal pencarian kerja seperti jobstreet dan jobsDB.