“Berapa Gaji Yang Kamu Harapkan?” Begini Cara Menjawabnya Saat Negosiasi Gaji

“Berapa Gaji Yang Kamu Harapkan?” Begini Cara Menjawabnya Saat Negosiasi Gaji

Melakukan negosiasi gaji merupakan salah satu tahapan atau proses offering atau rekrutmen kerja, disini kedua belah pihak yakni antara perusahaan dan pelamar melakukan penawaran terkait upah kerja.

Masing-masing pihak harus menyetujui dan tidak ada keberatan perihal gaji dalam masa kerja. Gaji yang negosiasikan sendiri bisa meliputi gaji pokok, uang makan & transport, dan tunjangan lainnya. 

Dalam tahapan negosiasi gaji biasanya perusahaan melakukan pengukuran standar gaji berdasarkan kemampuan perusahaan itu sendiri, upah minimum di daerah tersebut, tanggung jawab dan resiko kerja. 

Namun dalam hal ini pelamar juga dapat melakukan pengajuan atas pertimbangannya sendiri, yang kurang lebih tolak ukurnya juga sama dengan perusahaan, yakni tanggung jawab, upah minimum, jarak dan waktu kerja dan lainnya. 

Dan pada kenyataannya tidak jarang negosiasi tidak berhasil karena kedua pihak tidak bisa menemukan kata sepakat, serta proses offering tidak dapat dilanjutkan kembali. 

Ada beberapa tips dan cara mengukur atau menentukan standar gaji yang kamu inginkan sebagai pelamar, sesuai ekspektasi namun tidak memberatkan perusahaan sehingga terjadi kesepakatan upah kerja, berikut adalah tips negosiasi gaji. 

Baca juga : Tips menjawab pertanyaan interview kerja : “Apa kekurangan kamu?”

Tips Negosiasi Gaji Saat Proses Rekrutmen

Riset Nominal Gaji

Hal pertama yang wajib dilakukan saat akan melakukan negosiasi gaji setelah melihat upah minimum daerah yaitu melakukan riset gaji terhadap profesi, pengalaman, dan industri bisnis yang sama. 

Tidak semua profesi yang sama mendapatkan gaji yang sama, ada faktor ukuran penting seperti pengalaman dan industri. 2 hal ini yang akan menjadi modal dasar untuk negosiasi gaji saat proses rekrutmen. 

Semisal melamar sebagai Social media officer di perusahaan manufaktur untuk gaji fresh graduate  adalah 4 juta, sedangkan yang berpengalaman (min 2 tahun) adalah 4.8 juta. 

Dan melamar di posisi yang sama sebagai Social media officer di perusahaan advertising, untuk gaji fresh graduate  adalah 5.4 juta, sedangkan yang berpengalaman (min 2 tahun) adalah 6,5 juta. 

Perbedaan gaji di 2 industri tersebut terjadi karena kebutuhan perusahaan yang berbeda, industri manufaktur melihat SMO sebagai pendukung bisnis, sedangkan advertising menggunakan SMO sebagai ujuk tombak dari bisnis mereka. 

Ketahui Kemampuan Anda

Dalam negosiasi gaji Anda perlu mengetahui kemampuan Anda sendiri, dari sini Anda akan mengetahui berapa gaji yang layak diterima, berdasarkan kemampuan. Agar mudah mengukur kemampuan Anda dengan kebutuhan perusahaan gunakan lah cara ini. 

Pertama : Lihat kembali kualifikasi yang perusahaan gunakan, misalkan sebagai SMO Anda diharuskan untuk bisa menggunakan aplikasi foto, video, menulis dan analisis trending. 

Kedua : Lihat sampai mana kemampuan yang Anda miliki tentang editing foto, video, menulis dan analisis, apakah cukup baik, baik, atau sangat ahli. 

Ketiga : Lihat apa yang perusahaan butuhkan untuk akun sosial media mereka, dan lihat tingkat kesulitannya.

Baca juga : Apa itu Surat Akutansi Keuangan (SAK)? berikut adalah penjelasan dan jenisnya

Apabila peninjauan kebutuhan perusahaan akan sosial media perusahaan terbilang sulit, dari segi desain, interval posting dan target yang diberikan maka jangan segan untuk memasang penawaran yang tinggi. 

Pilih Range Gaji Paling Tinggi

Apabila faktor-faktor diatas sudah di analisis, dan Anda pun sudah menemukan range gaji Anda sendiri maka saat negosiasi gaji pilih range gaji tertinggi, maka dengan demikian apabila ada penurunan penawaran gaji saat proses negosiasi oleh perusahaan, nominal gaji masih berada dalam range yang layak untuk Anda sendiri.

Mengapa perlu memasang range gaji tertinggi, karena biasanya saat negosiasi akan ada tawar menawar gaji, yang biasanya pihak perusahaan akan melakukan penurunan gaji. Dengan memasang penawaran tinggi kemungkinan apabila diturunkan masih ada dalam batas aman. 

Nah demikian adalah tips negosiasi gaji saat wawancara kerja atau proses rekrutmen, dengan harapan Anda bisa mendapatkan gaji yang layak, sesuai dengan kemampuan, tanggung jawab dan beban yang dipikul. 

Tips Cari Kerja Setelah Terkena PHK

Tips Cari Kerja Setelah Terkena PHK

Tips cari kerja setelah PHK memang menjadi hal yang cukup berat, terlebih di masa-masa pandemi ini banyak pekerja yang terkena imbas pemutusan hubungan kerja akibat kebijakan perusahaan.

Walau demikian kita harus tetap bangkit dari keterpurukan dan segera mencari pekerjaan yang baru, ada beberapa tips simpel yang bisa kita lakukan untuk menghadapi ini semua.

Namun sebelum kembali lagi mencari pekerjaan baru pasca PHK ada beberapa hal penting yang perlu kita lakukan, untuk menyegarkan pikiran seperti berikut ini.

Luapkan emosi terlebih dahulu

Emosi pada waktu yang tepat lebih baik ketimbang memendamnya sendiri, dan wajar jika kita marah, kesal, dan sedih karena kehilangan pekerjaan yang selama ini menghidupi kita. Oleh karenanya, berilah waktu pada diri kita untuk meluapkan itu semua.

Gunakan waktu secukupnya namun jangan terlalu berlebihan dan berlarut-larut, ingat kita melakukan ini hanya untuk meringankan dan membantu menjernihkan pikiran dari hal-hal yang membuat kita emosi, intinya jangan sampai ini semua menjadi dendam dan luka karena tidak baik di kemudian hari.

Catat apa yang kita mau

Setelah menenangkan jiwa dan hati terasa lebih ikhlas, inilah waktunya berpikir. Dengan melakukan hal di atas terlebih dahulu kita baru akan bisa berpikir positif dan rasional, kita bisa memulainya dengan mencatat apa yang kita mau, pekerjaan apa yang kita inginkan.

Tulis sedetil mungkin, karena ini akan membantu kita dalam melakukan tips cari kerja setelah PHK, mulai dari jenis pekerjaan, salary, fasilitas dan laini-lain. Setelah tahu apa yang kita inginkan buatlah Visi dan Misi untuk menggapai itu semua, untuk kita jadikan guideline dalam meraih pekerjaan apa yang kita inginkan.

Tips cari kerja pasca PHK

Update CV dan Portofolio

Setelah bekerja sekian lama mungkin kita perlu memperbaharui CV, lamaran, dan portofolio. Paket lampiran ini merupakan tiket kita untuk mendapatkan pekerjaan yang kita inginkan, oleh karenanya buat sebaik mungkin.

Tulis lamaran yang menunjukan ketertarikan kita terhadap pekerjaan dan perusahaan yang kita lamar, ceritakan seberapa besar passion kita terhadap pekerjaan ini. Dan jangan lupa tulis alasan mengapa perusahaan ini layak menerima Anda.

Belajar hal baru di waktu yang kosong

Tidak ada pekerjaan itu artinya kita memiliki banyak waktu luang yang bisa dimanfaatkan, gunakan waktu tersebut untuk belajar hal baru.

Tadi kita sudah membuat rincian pekerjaan yang kita inginkan beserta kisaran gajinya, yang perlu kita lakukan selanjutnya adalah mencari tahu kemampuan apa saja yang dibutuhkan untuk posisi tersebut dan mempelajarinya.

Anda bisa memanfaatkan Gratisinbelajar.com untuk mendapatkan kelas pelatihan dari ahlinya, atau belajar tutorial di youtube dan platform lainnya. Intinya ada banyak cara gratis dan efektif untuk belajar, dan jangan lupa hal yang telah Anda pelajari masukan ke CV juga ya.

Buat karya untuk dijadikan portofolio

Perusahaan atau rekruter tidak akan melirik kita jika kita tidak memiliki apa yang mereka inginkan, oleh karenanya aplikasikan ilmu yang telah kita pelajari ke dalam sebuah karya untuk dijadikan portofolio.

Sebagai orang yang pernah bekerja tentunya kita pernah menjalani proses mencari kerja, interview dan sebagainya. Oleh karenanya penting bagi kita untuk memahami betul apa yang perusahaan tersebut cari dan inginkan, dan dari sini kita bisa menawarkan diri sebagai orang yang kompeten untuk mengerjakan tugas tersebut.

Baca juga : Bikin Portofolio-mu Jadi Bagus Dengan 5 Website Ini

Jangan terlalu banyak melamar

Jangan terlalu banyak melamar menjadi tips cari kerja paling penting yang perlu kita pahami, mengapa demikian? Karena terlalu banyak melamar juga akan meningkatkan risiko penolakan, dan banyak penolakan membuat orang jadi frustasi.

Inti dari tips cari kerja pasca PHK adalah jangan sampai kita kelelahan dan merasa kecewa dalam mencari kerja kembali, kita perlu memfokuskan energi dan tenaga kita kepada sesuatu yang berpotensi tinggi membuat kita mendapatkan pekerjaan kembali.

Lebih baik kita melamar ke beberapa perusahaan yang sudah kita kenal dan pelajari apa yang mereka cari dan butuhkan serta jangan terburu-buru.

Bangun jaringan dan perluas relasi

Tips cari kerja yang terakhir adalah membangun jaringan serta memperluas jaringan kerja kita. Memanfaatkan teman, saudara atau kenalan dalam mencari kerja adalah hal yang sangat lumrah, justru bagus.

Karena siapa tahu orang-orang disekitar kita sedang mencari atau membutuhkan tenaga kita, oleh karenanya jangan malu bertanya.

Bangun jaringan dimanapun, bisa dari linkedin dan sosial media seperti facebook. Yang paling mudah adalah masuk ke dalam grup pekerja.

Demikian adalah tips cari kerja pasca PHK yang bisa Anda lakukan, kunci bertahan dan kembali bangkit dari keterpurukan karena tidak memiliki pekerjaan adalah tenangkan pikiran, belajar hal baru dan jangan terburu-buru dalam mengambil keputusan.

Tips Interview Kerja Online Di Tengah Wabah Covid 19

Tips Interview Kerja Online Di Tengah Wabah Covid 19

Tips interview kerja – Di tengah pandemi Covid 19 banyak kebiasaan yang harus disesuaikan dengan keadaan demi mencegah penyebarannya. Selain pembatasan sosial dan fisik proses interview kerja juga mengalami perubahan, yakni dilakukan dengan secara online bisa melalui aplikasi zoom, google meet, atau yang lainnya.

Agar interview kerja online ini berjalan dengan lancar, maka Anda perlu mempersiapkan segalanya agar tidak terjadi kendala teknis yang tidak diinginkan, ada beberapa hal kecil yang perlu Anda perhatikan karena jika tidak bisa menjadi masalah yang besar, seperti :

Baca juga : Cara menggunakan aplikasi zoom meeting

1 ) Posisi dan angle gambar

Posisi menentukan prestasi begitulah kira-kira yang dikatakan anak siswa saat menghadapi ujian, Nah pada kasus interview kerja online posisi menentukan sudut pandang dan tingkat kenyamanan Anda dan rekruter yang melihat Anda dari layar kaca.

Pertama cari background dengan latar polos, usahakan warna netral seperti putih. Serta rapihkan area yang tercover kamera agar enak dilihat. Setelah itu posisi kamera usahakan sejajar dengan wajah atau mata, dalam istilah fotografi lebih dikenal dengan ‘eye view angle’ angle ini memposisikan lensa kamera sejajar dengan tinggi objek.

Oiya untuk pencahayaan ruangan sendiri usahakan Anda mendapatkan cahaya yang cukup, agar wajah Anda terlihat dengan jelas oleh lawan bicara. Disinilah pentingnya mengatur posisi agar mendapatkan cahaya yang maksimal dari ruangan.

2 ) Koordinasikan sekitar

Selanjutnya tips interview kerja online adalah dengan mengkondisikan sekitar Anda, usahakan Anda berada di ruangan sendirian agar tidak mendapatkan intervensi dari hal lain atau siapapun.

Jika Anda memiliki hewan peliharaan seperti anjing dan kucing, sebisa mungkin jauhkan mereka terlebih dahulu dari ruangan Anda. Atau agar tidak berisik saat Anda sedang wawancara, ada baiknya hewan peliharaan diberikan makan yang cukup.

Selain itu koordinasikan juga dengan orang di rumah, bagi Anda yang ngekos sendiri mungkin tidak perlu melakukan hal ini, namun jika di rumah Anda ada orang lain mintalah waktu untuk tidak di ganggu untuk beberapa saat, hal ini berguna agar Anda bisa tetap fokus pada interview. Kerja.

3 ) Pakaian yang rapih

Walaupun tidak datang dan bertemu langsung dengan pewawancara, tetapi tetap gunakan pakaian yang formal seperti kemeja. Walau tidak selalu tetapi cara berpakaian mempengaruhi asas penilaian sopan santun dari recruiter, jadi tetap rapih walau interview online dari rumah.

4 ) Jaringan internet

Ketiga ini adalah hal yang paling penting yang perlu kamu siapkan, karena tanpa jaringan internet maka kamu tidak akan bisa melakukanya. Untuk berjaga-jaga, sebaiknya satu jam sebelum memulai interview ada baiknya Anda mengecek kestabilan internet.

Lakukan percobaan sendiri, buatlah room meeting dari aplikasi yang kamu pakai seperti zoom atau google meet, undang beberapa teman untuk membantu kamu melakukan tes ini. Lakukan pembicaraan seperti biasa untuk mengetahui kualitas audio mic dan suara serta gambar.

Atau kamu juga bisa melakukan cek kestabilan internet dengan menggunakan Command Prompt, cara ini sangat ampuh untuk mengetahui seberapa cepat respon internet Anda, cara lengkapnya bisa dilihat disini.

Tips Interview Kerja Online Agar Berjalan Lancar

tips interview kerja online

Nah setelah keempat hal teknis di atas, kini saatnya mempersiapkan diri sendiri, yakni dengan mempelajari beberapa hal tentang perusahaan dan pekerjaannya, kemudian siapkan dokumen-dokumen yang diperlukan, dan yang tidak kalah penting adalah menyiapkan mental Anda sendiri, dan mengkondisikan diri untuk tetap tenang.

1 ) Siapkan jawaban

Bagi Anda yang sudah sering melalui banyak interview kerja, mungkin sudah mengerti cara mengantisipasi pertanyaan dari interviewer atau rekruter dari pertanyaan yan biasa di lontarkan. Nah bagi Anda yang belum atua jarang mengjalani proses interview, lakukan antisipasi dengan mempersiapkan jawaban.

Pertanyaan saat interview kerja pada umumnya memiliki kemiripan, pertama adalah seberapa dalam pengetahuan Anda tentang perusahaan yang Anda lamar, kemudian seberapa dalam pengetahuan/pemahaman tentang profesi yang dilamar, proyek atau pekerjaan yang telah diselesaikan, dan biasanya Anda akan diminta menceritakan proses pengerjaan proyek yang pernak dikerjakan.

Adapun pertanyaan lainnya yang biasa ditanyakan adalah sebagai berikut :

    – Lingkungan pekerjaan seperti apa yang Anda inginkan?
    – Kenapa kamu berhenti/resign dari tempat yang lama?
    – Apa yang akan Anda lakukan saat menghadapi situasi sebagai berikut
    – Berapa gaji yang Anda harapkan?

Baca juga : Terisolasi karena covid19? Begini perhitungan upah kerjanya menurut SE Menaker

Dengan mempersiapkan jawaban, akan meningkatkan kepercayaan diri Anda saat berhadapan dengan pewawancara.

2 ) Tanyakan kepada recruiter

Jika Anda diberikan kesempatan bertanya oleh rekruter, gunakanlah kesempatan ini sebaik-baiknya. Jika Anda tidak tahu apa yang ingin ditanyakan, Anda bisa memulainya dengan bertanya jaminan ketenagakerjaan seperti BPJS atau Jamsostek, peraturan lembur, dan aturan-aturan khusus yang ada di perusahaan tersebut.

Selain tentang jaminan ketenagakerjaan, Anda juga bisa bertanya kepada user yang mewawancara tentang workflow di perusahaan tersebut dan meminta penjelasan yang detail tentang tugas-tugas dan tanggung jawab. Setidaknya dari sini Anda bisa mendapatkan gambaran gaji yang akan Anda negosiasikan di tahap berikutnya.

Demikian adalah tips interview kerja online yang bisa kamu praktikan, di tengah-tengah pandemi covid 19 ini. Semoga informasi ini bisa bermanfaat bagi Anda semua, dan share jika menurut Anda informasi ini perlu diketahui oleh orang lain.

Beda melamar kerja jaman dulu vs zaman now yang serba online

Beda melamar kerja jaman dulu vs zaman now yang serba online

Melamar kerja lewat email atau via portal kerja online saat ini menjadi gaya baru dalam mencari kerja, setelah koneksi internet bisa didapatkan oleh semua orang dengan jaringan yang stabil. Hal ini merubah budaya mencari kerja versi konvesional yang harus print surat lamaran kerja dan CV kemudian berangkat ke kantor pos untuk mengirimkannya, atau datang langsung ke perusahaan yang ingin dilamar.

Kemudian saat ini menjadi lebih canggih dan ringkas lagi, kita tidak perlu datang ke tempat fotocopy untuk menduplikat CV dan lamaran yang ingin disebar, cukup melamar kerja lewat email, masukan CV Anda ke portal kerja seperti jobstreet atau jobs.id, kemudian pilih perusahaan yang ingin Anda lamar dan selesai, tinggal tunggu perkembangannya kembali.

Zaman sekarang jauh lebih gampang bukan? Jarak antara HRD perusahaan dan Anda kini sedekat jari dengan keyboard, yang penting rajin apply ke perusahaan-perusahaan yang sedang bukan lowongan pekerjaan.

Selain kandidat yang melamar pekerjaan, perusahaan kini juga bisa dengan mudah menemukan kandidat terbaik dengan memanfaatkan jasa-jasa headhunter, yang memang melayani perusahaan dengan mencarikan mereka orang terbaik untuk jabatan tertentu. Biasanya headhunter bergerak dengan menelusuri kandidat via linkedin, maka dari itu selalu update CV di linkedin karena siapa tau ada perusahaan yang membutuhkan jasa Anda.

Nah selain perbedaan cara mengirimkan CV zaman dulu versus zaman sekarang, apalagi sii yang membedakan pejuang pencari kerja dulu dan sekarang. Berikut ini adalah ulasannya.

Beda cari kerja zaman dulu dan zaman sekarang

Cari -cari lowongan kerja

Zaman dulu para pencari kerja harus membeli koran atau surat kabar, kemudian membuka halaman paling belakang untuk melihat kolom-kolom lowongan pekerjaan yang di iklankan oleh perusahaan.

Baca juga : 10 profesi paling menjanjikan dan banyak di cari di masa depan

Sedangkan zaman sekarang para pencari kerja tidak perlu repot-repot bangun pagi untuk membeli koran, cukup akses portal kerja online baik dari smartphone ataupun laptop. Data lowongan pekerjaan yang disediakan oleh portal kerja online jauh lebih banyak dibandingkan dengan ada yang di koran.

Interview kerja dulu vs sekarang

Interview kerja zaman dulu tidak memliki banyak pilihan selain langsung datang ke kantor, kemudian bertemu dengan HRD atau user yang akan menginterview Anda. Cara konvensional ini bisa dibilang boros tenaga dan biaya, tapi yaa mau gimana lagi memang tidak plihan lagi selain seperti itu.

Dan interview kerja zaman sekarang lebih enak dan mudah, tidak perlu keluar biaya ataupun tenaga sama sekali. Yang perlu Anda siapkan adalah diri sendiri, kuota beserta jaringan internet yang stabil. Karena Anda dapat melakukannya via video call dan bertatap muka secara online dengan user. Tapi pastikan jaringan internet dan kuota Anda cukup yaa…

Pantau perkembangan lamaran

Zaman dulu setelah melamar pekerjaan Anda tidak bisa memantau perkembangan lamaran sampai dimana, apakah di tolak atau diterima. Yang bisa dilakukan pada saat itu adalah menunggu dan berharap lamaran akan diterima.

Berbeda dengan zaman sekarang, setelah melamar kerja lewat email atau via portal kerja online, Anda bisa memantau perkembangannya via notifikasi portal kerja tersebut atau biasanya mereka mengirimkan news letter perihal proses lamaran.

Nyari alamat kantor

Selain tiga hal di atas mencari alamat kantor juga menjadi problem zaman dulu, para pencari kerja tidak jarang kesulitan menemukan alamat kantor karena mereka tidak tahu daerahnya. Yang terkadang membuat pencari kerja datang terlambat untuk proses wawancara.

Zaman sekarang tidak perlui khawatir, karena di smartphone kita sudah Anda google maps atau waze yang bisa mengarahkan Anda ke tempat tujuan, dan tingkat keakuratnnya semakin hari semakin baik. Bahkan aplikasi-aplikasi tersebut memberikan laporan lalu lintas dan jalan pintas apabila ada kemacetan. Jadi zaman sekarang nyasar atau terlambat datang udah ga relevan lagi yaa..

Demikian adalah beda melamar kerja jaman dulu versus zaman now mulai dari cara melamar kerja lewat email dan lewat kantor pos sampai mencari alamat kantor untuk menghadiri undangan interview kerja.

The Power of CV Sederhana Yang Buat Rekruter Lebih Menyukainya

The Power of CV Sederhana Yang Buat Rekruter Lebih Menyukainya

“Tujuan dari CV Kerja adalah menyampaikan informasi tertulis seperti pengalaman dan pendidikan serta data diri kepada calon pemberi kerja, sebagai bahan pertimbangan untuk merekrut pelamar”

Tips buat CV – Banyak dari para pencari kerja menganggap desain CV haruslah menarik, atraktif, memiliki banyak warna, unik dan lain-lain. Sebenarnya tidak ada yang salah dengan desain CV seperti itu, hanya saja yang perlu diperhatikan bahwasannya CV harus tetap objektif dan mudah dibaca oleh siapapun.

Penting bagi seorang pelamar untuk segala informasi yang ada didalam riwayat hidup, seperti pengalaman kerja serta pendidikan bisa terbaca, agar interviewer benar-benar mendapatkan gambaran yang jelas tentang pelamar.

Agar mudah dibaca CV sebaiknya dibuat sesederhana mungkin, Anda bisa mengurangi ornamen-ornamen kurang penting atau warna yang justru mengurangi visibilitas pembaca. Namun walau sederhana bukan berarti CV tidak dibuat secara profesional, selembar kertas CV merupakan tiket masuk pelamar ke dalam sebuah perusahaan, oleh karenanya konten di CV harus dibuat se-proper mungkin.

Salah satu tips buat CV sederhana tapi tetap menarik perhatian interviewer atau rekruter adalah membuat konten informasi lebih mendominasi dalam selembar CV, serta menggunakan warna latar yang lebih flat dan warna font yang tegas. Dan berilkut ini adalah tips buat CV sederhana yang bisa Anda praktikan.

Tips Buat CV Simpel Yang Menarik Perhatian Rekruter

1 ) Font

Sudah kita singgung sebelumnya bahwasannya jenis, warna, dan ukuran font merupakan hal yang sering tidak diperhatikan namun sebenarnya sangat penting.

Penggunaan font yang tepat akan membuat rekruter melirik ke arah sana, jadi gunakanlah warna dan jenis font yang tegas namun terlihat tetap elegan. Kemudian ukuran font jangan terlalu kecil, karena setiap mata orang berbeda-beda jadi pastikan ukuran font terbaca oleh siapapun.

2 ) Pembatas (seperator)

Garis pembatas antara satu konten dengan konten lainnya harus terlihat. Jika Anda baru pertama kali membuat CV, maka didalam CV ada yang namanya segmen yang biasanya terdiri dari biodata pribadi, riwayat pendidikan, riwayat pekerjaan, jenjang karir, portofolio, sampai prestasi yang pernah diraih.

Baca juga : (TOP SECRET) Kriteria karyawan yang dicari oleh perusahaan bonafit

Nah dari segmen-segmen tersebut harus dibuat pembatas, agar setiap konten dalam segmen bisa terbaca dan juga terlihat lebih rapih.

3 ) Selembar cukup

Maksimalkan ruang dari selembar halaman yang Anda miliki untuk membuat CV, dan apabila terlalu banyak informasi yang disertakan usahakan tidak lebih dari 2 halaman. Namun satu halaman cukup dan lebih efisien.

4 ) Layout simpel

Tips buat CV yang terakhir adalah dengan menggunakan layout yang sederhana, agar tidak terlihat berantakan dan mudah dipahami. Gunakan atau buat layout yang cocok dengan alur riwayat hidup Anda, mengurut dan saling terhubung satu sama lain.

Layout yang sederhana tidak harus statis atau berbentuk tabel saja, tetapi juga bisa menggunakan desain yang lebih dinamis, yang terpenting adalah mudah dibaca untuk semua orang, tidak terlihat berantakan agar enak dibaca, kemudian kurangi ornamen pendukung ahar tidak terlihat mendominasi daripada info pada CV.

Demikian adalah tips buat CV untuk Anda yang masih mencari kerja, atau hanya sekedar mempeharui CV lama. Sekali lagi yang perlu diingat inti dari CV adalah informasi yang terletak didalamnya, desain dan warna merupakan aspek pendukung estetika saja.

(TOP SECRET) Kriteria karyawan yang dicari oleh perusahaan bonafit

(TOP SECRET) Kriteria karyawan yang dicari oleh perusahaan bonafit

Tips interview kerja – Banyak kandidat karyawan yang bermimpi atau berkeingingan bekerja di suatu perusahaan bonafit, karena percaya disana karir mereka bisa terjamin, gaji yang mencukupi kebutuhan hidup, bonus tahunan, jaminan kerja, tunjangan serta fasilitas kerja yang sangat memumpuni. Rasanya sulit untuk bisa masuk di perusahaan seperti itu dengan segudang keistimewaannya.

Sebelum masuk ke proses interview atau wawancara kerja secara tatap muka dengan HRD perusahaan tersebut, sebelumnya Anda sudah harus bersaing dengan ribuan CV dari kandidat lainnya yang dikirimkan melalui job fair atau portal loker online.

Apa yang dicari HRD di CV pelamar? (Tips membuat CV kerja)

Ketika CV Anda dinyatakan lolos pun masih ada hal yang harus dilewati yakni Interview kerja, yang kembali Anda harus bersaing dengan belasan sampai puluhan kandidat yang tidak kalah berkompetennya.

Namun pada Tips interview kerja kali ini kami akan coba membongkar kriteria-kriteria kandidat seperti apa yang diinginkan perushaaan bonafit seperti BCA, Sampoerna, Unilever Indonesia, Astra Indonesia, Indofood, Pertamina dan juga Telkom. Berikut adalah ulasan tips interview kerja di perusahaan bonafit :

Tips interview kerja dan kriteria yang diinginkan perusahaan bonafit

1 ) Kriteria dasar 7C

7C adalah singkatan dari capability, capacity, creativity, character, credibility, commitment, dan compatibility. Rangkaian kriteria dasar inilah yang menjadi landasan HRD untuk bisa “jatuh hati” kepada seorang kandidat, mengapa demikian?

Capability

Adalah kemampuan dasar seseorang dalam mengerjakan suatu pekerjaan, tanpa ilmu dan kemampuan yang memadai maka sudah dipastikan Anda tersingkirkan saat interview kerja. Seorang kandidat yang berkompeten harus memiliki cara pikir yang sistematis dalam memecahkan masalah atau mengerjakan sesuatu.

Untuk mengetahui apakah kandidat memiliki kapabilitas dalam bidangnya biasanya akan dilakukan serangkaian test yang menguji cara berpikir dan logic kandidat.

*tips sertakan sertifikat atau piagam saat mengirimkan CV untuk memperlancar Anda masuk ke tahap Interview kerja

Capacity

Kapasitas adalah potensi kemampuan maksimal sesorang dalam memecahkan masalah (problem solving skill), tidak hanya itu kapasitas juga berpengaruh pada tingkat stress seseorang. Jika dia tidak memiliki kemampuan yang baik dalam mengerjakan suatu hal biasanya akan cepat stress dan berkurang performa kerjanya.

Perusahaan bonafit biasanya mencari tahu kapasitas kandidat sampai sejauh mana dan apakah potensi tersebut dapat ditingkatkan atau tidak, biasanya juga dengan memberikan ujian teknis dan memberikan deadline singkat. Dalam hasil test akan terlihat sampai sejauh mana kemampuan kandidat.

Creativity

Orang kreatif adalah orang yang paling disukai oleh perusahaan, karena mereka dapat berpikir dan menemukan jalan keluar dengan cara yang berbeda, yang pastinya lebih efisien dan efektif. Nah kandidat seperti inilah yang dapat memberikan kontribusi besar kepada perusahaan, itulah sebabnya perusahaan bonafit sangat mencari kandidat seperti ini.

Character

Karakter kandidat juga menjadi penilaian penting untuk perusahaan bonafit dalam menerima seseorang bekerja. Mereka akan selalu mencari karakter yang pas untuk suatu posisi, bukan mencari yang terbaik. Contohnya dibutuhkan orang yang memiliki emosi stabil untuk mengerjakan hal rutin seperti admin, atau orang yang dinamis untuk menjadi sales/marketing karena perlu berorientasi kepada perasaan calon customer.

Untuk melihat karakter diri Anda sendiri guna mengetahui pekerjaan apa yang cocok untuk Anda bisa menggunakan metode Myers-Briggs Type Indicator. Dan tips interview kerja adalah cari posisi yang sesuai dengan karakter diri Anda

Credibility

Perusahaan besar hanya akan menerima orang yang memiliki kejujuran dan tanggung jawab yang tinggi, itu makanya kredibilitas sangat penting. Mereka yang berkredibiitas akan sangat bisa di andalkan, untuk mengetahui kredibilitas seseorang HRD akan melihat track record dari seorang kandidat.

Commitment

Komitmen bisa dibilang adalah hal yang lebih ditumakan dibandingkan skill atau passion seorang kandidat, mengapa demikian? Karena seorang yang berkomitmen akan menyelesaikan suatu pekerjaan tidak peduli sesulit apapun kondisinya, dia akan berusaha semaksimal mungkin.

Tetapi jika orang yang tidak memiliki komitmen ketika dia dihadapi oleh situasi yang tidak menguntungkan maka dia cenderung menghindar dan menunda-nunda pekerjaan tersebut. Maka dari itu taruhlah komitmen diatas skill dan passion Anda.

Compatibility

Compatibility merupakan kompas kerja bagi seseorang untuk mengikuti alur kerja dan peraturan di perusahaan. Hal ini berkaitan dengan tidak dan cocoknya karakter seseorang kepada peraturan atau lingkungan kerja perusahaan, dan budaya.

2 ) Result Oriented

Tips interview kerja di perusahaan bonafit selanjutnya adalah Kandidat yang memiliki visi atau orientasi pada pekerjaannya. Umumnya HRD atau user akan mencari tahu seberapa dalam Anda mengetahui dan menganalisis perusahannya, kemudian bertanya langkah atau strategi apa yang akan dilakukan untuk menghadapi tantangan perusahaan kedepannya.

Bagi Anda yang melamar pada posisi strategis seperti supervisor, manajer, atau lainnya penting memiliki strategi untuk perusahaan kedepannya, dan program kerja seperti apa yang akan Anda kerjakan.

*tips mulailah menyusun program kerja untuk perusahaan yang akan Anda lamar

3 ) Adaptif, komunikatif, dan aktif

Untuk memperlancar work flow karyawan baru harus bisa cepat beradaptasi dengan kondisi perusahaan, dalam interview tatap muka HRD sangat mudah melihat keterampilan komunikasi si kandidat.

Kemahiran kandidat dalam berkomunikasi akan mempermudah proses adaptasi dengan lingkungan kerja. HRD juga akan menilai seberapa aktifnya kandidat berdasarkan rasa penasaran mereka tentang calon perusahaan barunya.

Tipsnya adalah dengan menganalisis industri bisnis perusahaan yang Anda lamar, dengan begini Anda memiliki banyak pertanyaan berkualitas yang mungkin akan dijadikan bahan pertimbangan HRD atau user yang mewawancara Anda.

Demikian adalah TOP SECRET tips interview kerja di perusahaan bonafit yang bisa Anda praktikan. Semua tips diatas merupakan dasar yang justru menjadi bahan pertimbangan semua perusahaan untuk mempekerjakan Anda. Pengetahuan, karakter, dan visi yang baik adalah modal berharga yang harus Anda bawa saat melakukan wawancara kerja.

Hati-hati jangan katakan 5 hal ini saat wawancara kerja

Hati-hati jangan katakan 5 hal ini saat wawancara kerja

Tips interview kerja – Mendapatkan panggilan wawancara kerja adalah sebuah kemajuan dari proses mencari pekerjaan, namun walau selangkah lebih dekat dalam mendapatkan pekerjaan seringkali pelamar gagal pada tahapan ini, hal tersebut bukan di karenakan pelamar tidak layak bekerja di perusahaan tersebut melainkan kriteria yang dimiliki tidak cocok dengan kriteria yang perusahaan inginkan.

Sayangnya tidak ada yang pasti tentang cara atau tips interview kerja, hal ini dikarenakan setiap perusahaan memiliki kriterianya masing-masing. Namun ada hal-hal yang harus anda hindari dan tidak boleh dilakukan saat wawancara kerja, diantaranya adalah mengatakan hal-hal berikut ini.

Hal yang tidak anda boleh katakan/ceritakan saat wawancara kerja

“Saya memiliki motivasi yang tinggi, mau belajar dan memiliki jiwa kepemimpinan”

Kata-kata di atas adalah contoh jawaban kalimat template ketika seorang pelamar ditanya “apa kelebihan anda?”. Kata-kata di atas dulu mungkin digunakan oleh banyak pelamar agar dapat memukau HRD, namun jangan katakan hal tersebut untuk wawancara sekarang.

Karena mungkin orang yang mewawancara anda sudah mendengar ribuat kali jawaban tersebut dari pelamar yang lain. Tips-nya adalah ketika anda ditanya apa kelebihan anda? jawablah dengan to the point ceritakan yang pernah anda kerjakan dan kuasai serta kontribusi untuk perusahaan/organisasi terdahulu.

“saya menginginkan gaji sebesar” 

Ketika anda dalam proses wawancara kerja, dan pada saat itu pewawancara atau HRD memberikan kesempatan bertanya kepada anda, bukan berarti anda bisa menanyakan gaji atau tunjangan yang akan diterima. Menanyakan atau mengatakan gaji yang kita inginkan saat wawancara pertama kepada pewawancara bukanlah gagasan yang bagus, karena memang bukan saat yang tepat, itu akan membuat kesan anda orang yang money oriented”.

Ada waktu yang tepat untuk berbicara hal tersebut, yaitu saat anda telah dinyatakan lulus wawancara kerja dan dipersilahkan untuk negosiasi gaji.

Tipsnya adalah ketika anda diberikan kesempatan bertanya oleh pewawancara saat proses interview pertama kali, fokuskan pertanyaan anda kepada perusahaan, tunjukan bahwa anda memilki simpati kepada perusahaan yang anda lamar.

“saya benci dengan perusahaan yang dulu”

Jangan pernah ungkapkan dan ceritakan kekesalan anda pada perusahaan yang lama, sekalipun anda benar-benar tidak suka kepada perusahaan yang lama atau teman-teman disana. Lebih baik ketika anda ditanya “mengapa resign dari peruashaan yang lama?” jawablah dengan jawaban yang menunjukan keinginan dan minat kerja anda di perusahaan yang dilamar.

“Apa yang perusahaan ini kerjakan”

Tips interview kerja selanjutnya adalah jangan melakukan blunder seperti menanyakan hal di atas. Pasalnya dengan menanyakan hal tersebut itu menunjukan anda tidak melakukan riset dan mencari tahu tentang perusahaan yang anda lamar, tentu itu akan mengurangi ketertarikan pewawancara kepada anda.

Lebih baik tanyakan hal yang berkaitan tentang isu perusahaan, tentang masalah yang mereka hadapi, seperti “tantangan besar untuk perusahaan ini” atau “apa rencana perusahaan ini dimasa mendatang”.

“untuk gaji terserah bapak/bu saja yang penting saya bisa bekerja disini”

Ketika HRD menanyakan berapa besar gaji yang anda inginkan, jangan pernah jawab “tidak tahu” atau dengan jawaban seperti di atas. Sebutkanlah gaji yang anda inginkan sesuai dengan jenis pekerjaan yang anda terima dan juga hitung-hitungan pribadi.