Berencana Resign Dalam Waktu Dekat? Pelajari Dulu Contoh Surat Pengunduran Diri dan Cara Membuatnya

Berencana Resign Dalam Waktu Dekat? Pelajari Dulu Contoh Surat Pengunduran Diri dan Cara Membuatnya

Bekerja di suatu perusahaan memang mirip dengan mencari jodoh. Harus ada chemistry yang dihasilkan agar hubungan bisa awet. Kalau salah satu pihak sudah tak bahagia, bukankah lebih baik berpisah?

Dalam pekerjaan pun, ada kalanya Anda mungkin sudah merasa tak ingin lagi melanjutkan bekerja di perusahaan Anda sekarang. Alasannya bisa bermacam-macam.

Bisa jadi Anda tak cocok dengan atasan, atau sudah mendapat tawaran pekerjaan yang baru. Tapi bagaimana caranya ya mengetahui apakah sebaiknya tetap melanjutkan perusahaan ini ataukah sebaiknya resign saja?

Untuk memudahkan Anda mengambil keputusan, kali ini kita akan membahas segala sesuatu yang berhubungan dengan resignation atau pengunduran diri dalam bekerja, mulai dari alasan yang tepat untuk resign sampai contoh surat pengunduran diri untuk diserahkan kepada perusahaan tempat Anda bekerja.

Alasan apa yang tepat untuk resign?

Sebenarnya tak ada aturan yang melarang Anda resign kapan pun Anda mau (tentu saja kecuali hal itu sudah tertera pada kontrak kerja). Meskipun begitu, ada baiknya bila Anda resign karena alasan yang tepat, setelah melalui pertimbangan matang, dan tidak gegabah.

Sebelum Anda memutuskan untuk mengundurkan diri, ada baiknya tanyakan dulu beberapa hal ini pada diri sendiri:

  • Apa alasan Anda sebenarnya ingin resign?
  • Bila ada masalah di tempat kerja, apakah masih bisa diselesaikan baik-baik?
  • Bagaimana hubungan Anda dengan rekan kerja di kantor?
  • Apakah alasan resign berhubungan dengan gaji?
  • Apakah Anda sudah mencoba menyelesaikan masalah yang timbul di tempat kerja?
  • Apakah Anda sudah memiliki tawaran pekerjaan lain yang jauh lebih menjanjikan?
  • Apakah Anda sudah memiliki rencana usai resign?

Pertanyaan-pertanyaan tadi wajib Anda jawab sebelum Anda memutuskan resign. Nah, Anda sangat berhak untuk resign apabila menemukan alasan-alasan berikut ini:

Anda sudah menemukan pekerjaan yang baru

Saat kualitas kerja Anda bagus, biasanya Anda akan mulai ditawari banyak posisi baru di perusahaan lain. Memang tak harus Anda langsung terima, tetapi hal ini bisa Anda pertimbangkan.

Misalnya saja, apakah prospek pekerjaan di perusahaan lain cukup cerah dan mengalami peningkatan dari segi penghasilan dibandingkan dengan gaji Anda sekarang? Apakah posisi yang ditawarkan sesuai dengan kualifikasi dan passion Anda?

Kalau memang banyak segi positif yang bisa didapat dari tawaran pekerjaan lain, tak ada salahnya lho bila Anda terima kesempatan itu. Apalagi kalau tawaran datang dari perusahaan yang lebih besar, karena itu berarti kesempatan Anda untuk berkembang secara profesional juga lebih tinggi.

Anda tak menyukai pekerjaan Anda yang sekarang

Ada banyak alasan kenapa seseorang bisa tak menyukai pekerjaan yang digelutinya. Bisa saja dulu Anda menerima pekerjaan ini saat baru fresh graduate dan belum punya pengalaman kerja, sehingga pekerjaan apapun diambil, dengan alasan untuk mencari pengalaman kerja.

Tapi bila setelah dijalani Anda merasa ini memang bukan pekerjaan yang cocok untuk Anda, maka tak ada salahnya bila resign untuk mengikuti passion Anda yang sebenarnya.

Pindah kota atau negara

Terkadang dalam hidup ini ada hal yang tak bisa diprediksi. Mungkin saja Anda sangat betah berada di tempat bekerja yang sekarang, tetapi karena suami pindah tugas ke luar kota atau bahkan ke luar negeri, mau tak mau Anda pun jadi harus ikut pindah.

Ingin melanjutkan sekolah

Banyak universitas yang menawarkan kelas karyawan atau kelas eksekutif untuk mengakomodir mahasiswanya yang juga bekerja setiap hari. Meskipun begitu, jika Anda termasuk orang yang sulit untuk membagi waktu dan fokus di beberapa hal sekaligus, ada baiknya Anda berhenti bekerja dulu agar bisa konsentrasi melanjutkan pendidikan.

Akan menikah atau mengikuti program kehamilan

Anda akan segera menikah atau ingin mengikuti program kehamilan dan tak ingin perhatian pada keluarga terbagi dengan pekerjaan? Kalau iya, maka resign adalah opsi terbaik.

Suasana kerja sudah tak lagi kondusif

Terkadang Anda sangat menikmati pekerjaan yang Anda lakukan, tapi sayang suasana di kantor membuat Anda tak tahan lagi. Mulai dari rekan kerja yang malas dan lebih suka bergosip, atasan yang tak menghargai hasil kerja Anda, sampai gaji yang stagnan tak dan mengalami kenaikan sejak Anda masuk 10 tahun lalu.

Wah, kalau sudah begini, memang sebaiknya Anda cari saja tempat yang menawarkan suasana kerja lebih kondusif.

Tak ada kesempatan untuk perkembangan karier

Bila Anda sudah menjadi kepala bagian suatu departemen, dan itu adalah posisi tertinggi maksimal yang bisa Anda duduki di dalam suatu perusahaan, maka Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk pindah perusahaan apabila Anda masih ingin mengejar posisi yang lebih tinggi lagi.

Gaji di bawah standard

Walaupun Anda bekerja mengikuti passion, tetapi gaji pastilah menjadi salah satu tujuan dalam bekerja, apalagi kalau Anda sangat mengandalkan penghasilan dari kantor untuk memenuhi kebutuhan hidup. Kalau memang setelah berusaha negosiasi dengan perusahaan Anda tak juga mendapat hasil yang memuaskan, Anda sangat berhak lho untuk mengundurkan diri.

Hal-hal yang wajib dicantumkan dalam surat pengunduran diri

Bila Anda sudah mantap untuk resign, maka langkah selanjutnya adalah membuat resignation letter atau surat pengunduran diri. Nah, sebelum menulis surat tersebut, ada baiknya Anda mempelajari hal-hal yang wajib Anda cantumkan dalam surat resign, yaitu:

  • Penggunaan bahasa formal
  • Penyerahan surat ditujukan ke siapa
  • Nama lengkap dan jabatan Anda
  • Usia dan lama bekerja
  • Alasan pengunduran diri

Selain hal-hal di atas, yang wajib dilakukan adalah penyerahan surat minimal 1-3 bulan sebelum tanggal rencana resign Anda.

Mengapa begitu?

Karena perusahaan harus mencari pengganti Anda, dan Anda pun harus memiliki waktu yang cukup untuk membereskan dan mendelegasikan pekerjaan Anda pada pengganti yang baru.

Contoh surat pengunduran diri

Agar memudahkan Anda membuat resignation letter, berikut ini ada beberapa contoh surat pengunduran diri sesuai dengan kondisinya masing-masing:

Baca juga : Management 101: Apa Saja yang Perlu Anda Ketahui tentang Pengertian Manajemen?

Contoh surat pengunduran diri karena mau menikah

Bandung, 31 Juli 2020

Kepada Yth.

Bapak Direktur PT. Sejahtera Pangan Dunia

di tempat

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini,

  • Nama : Sophia Maudya
  • Usia : 26 tahun
  • Tempat/Tanggal lahir : Bandung, 12 September 1994
  • No. Pegawai : B0613TS
  • Jabatan : Staf Akunting
  • Departemen : Tax & Finance
  • Bekerja sejak        : tahun 2016

Bermaksud untuk menyerahkan surat permohonan mengundurkan diri dari PT. Sejahtera Pangan Dunia terhitung tanggal 1 November 2020 karena sebentar lagi akan menikah dan ingin fokus mengurus keluarga.

Saya akan menyelesaikan pekerjaan dan tugas-tugas saya sebelum meninggalkan perusahaan ini dan mendelegasikan tanggung jawab pada pengganti saya yang baru.

Terima kasih atas segala bimbingan dan kesempatan yang diberikan oleh bapak selaku pimpinan, juga  rekan-rekan selama saya bekerja di sini.

Sekian surat pengunduran diri saya saya buat. Mohon maaf atas segala kekhilafan yang mungkin terjadi selama saya bertugas di PT. Sejahtera Pangan Dunia.

Hormat saya,

Sophia Maudya

Contoh surat pengunduran diri karena ingin melanjutkan pendidikan

Jakarta, 3 Agustus 2020

Kepada Yth,

HRD Manager

PT. Cemerlang Sukses Abadi

Jl. HR. Rasuna Said No. 218 A, Jakarta.

Dengan Hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

  • Nama : Adrian Danutirta, S.E.
  • Usia : 31 tahun
  • Jabatan : Staff Logistik
  • Lama bekerja : 3 tahun 6 bulan (Sejak Februari 2017)

Dengan ini bermaksud untuk mengajukan permohonan pengunduran diri bekerja karena saya bermaksud untuk melanjutkan sekolah dan mengambil gelar pasca sarjana.

Keputusan ini saya ambil dengan berat hati, karena saya sangat menikmati bekerja di PT. Cemerlang Sukses Abadi. Tetapi demi kemajuan masa depan saya, maka saya memutuskan untuk fokus melanjutkan sekolah terlebih dahulu.

Saya akan resign terhitung tanggal 1 September 2020, tetapi dapat dihubungi kapan pun apabila ada sisa pekerjaan yang masih memerlukan bantuan saya.

Terima kasih atas segala kesempatan yang diberikan oleh perusahaan. Semoga kita dapat bekerja sama lagi di masa yang akan datang.

Hormat Saya,

Adrian Danutirta

Nah, itu tadi penjelasan tentang resignation dan contoh surat pengunduran diri yang perlu Anda buat jika ingin resign dari tempat Anda bekerja. Hope it helps!

7 gejala atau tanda-tanda karyawan yang akan resign

7 gejala atau tanda-tanda karyawan yang akan resign

Tanda-tanda karyawan yang akan resign – Karyawan yang resign dari sebuah perusahaan adalah hal yang biasa, mereka yang memilih resign memilki beragam alasan yang berbeda, mulai dari alasan keluarga, gaji, hingga masalah personal dengan seseorang. Namun apabila perusahaan sering gonta-ganti karyawan atau banyak karyawan yang resign pastinya menjadi masalah.

Sebagai atasan atau divisi manajemen SDM anda harus mengetahui gelagat atau ciri-ciri karyawan yang akan resign, sehingga bisa dapat ditanggulangi. Dan juga biasanya sebelum melakukan berkas pengunduran diri, karyawan yang akan resign ini menunjukan gelagat yang aneh, seperti tidak masuk kerja karena alasan sakit, ataupun sering datang terlambat dengan alasan jalanan macet dan lainnya.

Dan pada artikel ini mari kita bahas tanda-tanda karyawan yang akan resign, yang paling sering terjadi di setiap perusahaan.

 7 tanda-tanda karyawan yang akan resign dalam waktu dekat

1 ) Sering lihat linkedin, jobstreet dan situs kerja loker lainnya

 

Sebenarnya tidak sulit melihat gerak-gerik karyawan yang akan berniat resign, teman dekat atau teman seruangan mungkin bisa mengetahui hal ini. jika ada karyawan sering tertangkap sedang membuka situs-situs pencari pekerjaan, dan sering meninggalkan komentar di lowongan pekerjaan yang dibagikan, maka dapat diperkirakan ia akan meninggalkan perusahaan dalam waktu dekat.

2 ) Sering membuat kesalahan

Karyawan yang berniat ingin hengkang dari perusahaan dalam waktu dekat, biasanya sudah tidak memperdulikan lagi kualitas kerjanya, dan sering membuat kesalahan yang berulang-ulang. kecendrungan ini dapat di indikasikan sebagai ketidak seriusan dirinya dalam menjalankan tugas, dan kejenuhannya dalam bekerja yang membuatnya ingin cepat-cepat hengkang dari perusahaan.

3 ) aktivitas online atau jejaring sosial di internet semakin meningkat

Zaman sekarang kebanyakan pekerjaan menuntut kita untuk selalu online, dan terhubung dengan internet agar mudah dihubungi dan sekaligus dapat menunjang pekerjaan. Namun apabila anda menemukan karyawan yang sering online tetapi tidak ada hubungan dengan pekerjaannya, atau justru hanya membuka sosial media saja, maka bisa disimpulkan dia hanya membuang-buang waktu sampai jam kerja usai. dan hal tersebut dapat di indikasikan salah satu ciri-ciri karyawan yang akan resign.

4 ) Menghindari pembicaraan dengan atasan

Selanjutnya tanda-tanda karyawan yang akan resign adalah mereka menghindari pembicaraan dengan atasannya, hal ini terjadi karena mereka takut ditanyakan soal perkembangan pekerjaannya, dan biasanya mereka yang ingin resign sudah tidak produktif lagi dalam bekerja.

5 ) Sering mengeluh kepada teman

Kemudian apabila ada karyawan yang sering mengeluhkan segala hal dan masalah baik itu dari segi pekerjaan ataupun gaji, bisa jadi ia sedang mencari alasan atau kesalahan kantor yang membuatnya bisa resign. Mencari alasan resign yang tepat dan masuk akal akan sangat berguna saat nanti ada interview di tempat kerja yang baru, karena biasanya interviewer tidak mempermasalahkan orang yang resign karena perusahaan tempat bekerja mereka dulu tidak dapat memfasilitasi karyawannya dengan baik.

6 ) Datang terlambat dan pulang kantor lebih awal

Tanda-tanda selanjutnya adalah karyawan yang sering datang terlambat padahal dulu rajin dan selalu datang tepat waktu ke kantor. Kemudian jam pulangnya juga paling awal, seolah-olah kedatangannya ke kantor hanya sekedar menunggu jam pulang kerja pulang, karena ia sudah tidak niat lagi untuk bekerja di perusahaan tersebut.

7 ) Sibuk mengurusi hal lain di luar konteks pekerjaan

Tanda-tanda karyawan yang akan resign yang terakhir adalah mereka yang sangat sibuk mengurusi hal lain di luar jobdesknya di perusahaan. Fakta karyawan yang memilki bisnis sampingan memang banyak, dan hal tersebut sah-sah saja selama tidak menganggu pekerjaan di kantor, namun apabila bisnis sampingannya sudah menganggu pekerjaannya di kantor, maka dapat di cirikan bahwa dia sudah tidak fokus lagi, dan potensi dirinya untuk resign dalam waktu dekat cukup terbuka.

Demikian adalah 7 tanda-tanda karyawan yang akan resign versi blog.payrollbozz.com ,apabila anda memilki teman atau karyawan dengan kecendrungan di atas tadi, maka sebaiknya anda sebagai atasan atau HR management bisa cepat mengambil tindakan, seperti melakukan komunikasi persuasif agar ia mengurungkan niatnya.