Proses rekrutmen tidak terlepas dari proses uji fit & proper test, mulai dari personalitas, kemampuan, dan lainnya. Untuk mengenali kepribadian calon kandidat dibutuhkan psikotes, psikotes sendiri adalah alat tes psikologi dan yang salah satunya yang paling terkenal tipe DiSC kepribadian atau DiSC personality test.
Tipe DiSC kepribadian merupakan salah satu alat tes untuk melihat kepribadian seseorang berdasarkan jawabannya. Di perusahaan sendiri tipe DiSC kepribadian ini biasa digunakan untuk mengukur ketangkasan, kedisiplinan, cara menghadapi masalah dan tantangan, dan lainnya.
Sebelum mengenal DiSC personality ini ada baiknya kita terlebih dahulu mengetahui sejarahnya, agar mengetahui landasan teori dan pengukuran alat tes ukur kepribadian ini.
Sejarah Tipe DiSC kepribadian
DiSC personality pertama kali diperkenalkan oleh seorang Psikolog asal Amerika Serikat bernama William Moulton Marston, melalui bukunya yang berjudul Emotions of Normal People yang terbit pada tahun 1928.
Dalam Teorinya. Marston mengatakan bahwa ekspresi, perilaku, dan emosi dikategorikan menjadi 4 tipe utama, yakni berasal dari sudut pandang seseorang dalam hubungannya dengan lingkungan. Dan berikut adalah empat jenis label menurut Marston :
- Dominance (D), fokus kepada pencapaian hasil, dan kepercayaan diri.
- Inducement (I), memfokuskan kepada kemampuan persuasif atau mempengaruhi orang lain, keterbukaan dan hubungan.
- Submission (S), menekankan pada kerja sama, ketulusan, ketergantungan.
- Compliance (C), menekankan pada kualitas dan akurasi, keahlian, kompetensi.
Walau demikian William Moulton Marston adalah ahli psikolog yang mencetuskan teori DiSC ini, namun alat tipe DiSC kepribadian ini baru dikembangkan pada tahun 1958 oleh Walter V. Clarke.
Baca juga : 10 job portal terbaik di Indonesia untuk apply lamaran online
Mengenal Pengertian Tipe DiSC kepribadian
Setelah mengetahui sejarah tipe DiSC kepribadian yang ditemukan William Moulton Marston dan dikembangkan oleh Walter V. Clarke pada tahun 1958, kita akan membahas pengertiannya secara mendalam.
Sekarang ini tipe DiSC kepribadian merupakan alat pengukur kepribadian yang paling banyak digunakan oleh perusahaan, untuk proses psikotes setelah MBTI atau Myers-Briggs Type Indicator, yang juga merupakan preferensi untuk mengukur kecerdasan, sifat, dan perilaku seseorang.
Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya DiSC digunakan untuk melihat kepribadian kandidat, mulai dari kecerdasan, sifat dan perilakunya. Para rekruter atau HRD perusahaan menggunakan alat DiSC personality untuk melihat kecocokan kandidat dengan lingkungan kerja.
Serta melihat bagaimana cara ia bersikap dalam menghadapi tantangan dan tekanan, kemudian cara ia dalam menyelesaikan masalah, sampai kemampuan berkomunikasinya.
Nantinya HRD/rekruter akan mempertimbangkan hasil tes kepribadian ini, melihat potensi dan motivasi kerja calon kandidat, serta melihat korelasi kecocokan dengan bidang pekerjaan yang akan dijalani.
Seperti yang dilansir dari DiSC personality profile, hasil tes melalui alat ukur DisC memiliki manfaat dalam dunia kerja, yang di antara lainnya adalah sebagai berikut :
- Melihat pengetahuan, cara menangani konflik, motivasi diri, faktor penyebab stress, dan cara memecahkan masalah
- Meningkatkan komunikasi kerja antar karyawan, baik dalam tim atau perusahaan
- Memfasilitasi kerja tim yang lebih baik dan mengajarkan konflik yang produktif
- Mengembangkan dan meningkatkan penjualan dengan mengidentifikasi caranya menanggapi konsumen
- Memahami memahami cara mengelola tim dengan lebih efektif
Tipe-Tipe DiSC Kepribadian
1 ) Kepribadian D (Dominance)
Kepribadian D atau Dominan cenderung memiliki sifat yang mandiri dan tegas, serta menyukai tantangan dan ambisius. Seseorang dengan kepribadian D adalah orang yang terus terang dalam menyelesaikan masalah, dan menghargai orang lain.
Tipe DiSC kepribadian D mampu bertahan di tengah konflik dan memiliki motivasi untuk segera mengendalikan keadaan dan situasi. Orang dengan kepribadian dominan juga dikenal memiliki kepedulian yang tinggi. Dan berikut adalah keunggulan orang dengan kepribadian “D” :
- Kemampuan berkomunikasi yang baik
- Fokus terhadap harapan yang realistis
- Menggunakan pendekatan yang berorientasi pada menyelesaikan pekerjaan dengan menyingkirkan hal yang tidak perlu.
- Mampu bekerja dibawah tekanan
- Menciptakan lingkungan yang positif dengan memotivasi orang lain
- Memberikan arahan kepada orang lain dengan jelas
Kelemahan atau kekurangan yang dimiliki orang dengan tipe “D”
- Tidak dapat melibatkan orang lain dalam memecahkan masalah, karena cenderung ingin solusi yang cepat dan segera
- Banyak menghilangkan detail karena ingin menyelesaikan pekerjaan dengan cepat
- Cenderung menampilkan ketidaksabaran saat memberikan arahan yang terperinci
- Dorongan memberikan kritik kepada orang yang tidak merasakan urgensi
- Mengarahkan orang lain dengan sangat dominan, sehingga orang lain tidak ada kesempatan untuk bertanya
- Bereaksi dengan cepat dan agresif ketika orang lain mengganggu otoritasnya
- Bekerja dengan tergesa-gesa sehingga orang lain dapat merasakan stress yang tidak perlu
Baca juga : Apa itu ASN ? Serta Perbedaan PNS dan PPPK (fungsi, tugas dan benefit)
2 ) Kepribadian i (influence)
Tipe DiSC kepribadian selanjutnya adalah influence atau inisial “i”. Orang dengan tipe kepribadian seperti ini memiliki kepercayaan diri yang tinggi, menarik, dan sangat mudah didekati.
Orang dengan tipe influence memiliki sifat sosial yang baik, dengan selalu ingin memperluas hubungan dan menghormati hubungannya dengan orang lain.
Selain itu tipe “i” selalu datang dengan ide-ide baru yang segar, sehingga orang yang berada di lingkungannya merasakan semangat dalam dirinya. Dan berikut adalah kelebihan yang dimiliki oleh orang dengan kepribadian ini :
- Selalu memprioritaskan hubungan dengan interaksi pribadi
- Menjadi fasilitator untuk memecahkan masalah, dengan metode brainstorming
- Memberikan banyak dorongan verbal kepada orang lain
- Komunikasi personal yang baik dan ekspresif
- Mampu melakukan improvisasi secara cepat dengan mengandalkan intuisinya
- Fleksibel dalam manajemen waktu
- Memahami cara memotivasi orang lain untuk mengambil tindakan
- Membawa energi yang baik di dalam tim
Kelemahan yang dimiliki oleh tipe “i” atau influence
- Terlalu optimis terhadap situasi menjadikannya kurang waspada
- Menghabiskan banyak waktu untuk berinteraksi sosial dari pada mengerjakan tugas
- Memiliki kesulitan dalam mengikuti rutinitas secara konsisten
- Mengedepankan firasat ketimbang perencanaan yang matang
- Mudah terdistraksi dan hilang fokus
- Menghindari konflik dengan tidak membuat keputusan yang memiliki potensi penolakan atau yang terlihat buruk
3 ) Kepribadian S (submission)
Tipe DiSC kepribadian selanjutnya adalah Submission dengan inisial “S” yakni orang-orang pendiam yang suportif, konsisten dan setia dalam hubungan yang mereka jalani.
Tipe “S” adalah orang yang perhatian dan simpatik terhadap sudut pandang orang lain, dan memiliki kemampuan mendengarkan orang lain yang baik. Orang dengan tipe ini memiliki perang dan berkontribusi banyak terhadap lingkungan.
Tipe “S” juga selalu turut serta dalam menjaga kestabilan dalam lingkungan mereka, dan berikut adalah kelebihan yang dimiliki oleh orang dengan tipe ini :
- Teliti dan teratur dalam mengerjakan dan memeriksa tugas
- Menanggapi pertanyaan dengan kesabaran dan pengertian yang tinggi
- Aktif meminta feedback dengan rutin
- Selalu memperhatikan kebutuhan orang lain
Dan berikut adalah kelemahan orang dengan tipe kepribadian “S”
- Tidak dapat mengkomunikasikan informasi negatif secara langsung
- Terlalu pasif ketika dibutuhkan dalam keadaan genting
- Menghindari konfrontasi
- Tidak mampu dan menunda mengambil keputusan karena konflik antarpribadi
4 ) Kepribadian C (compliance)
Terakhir tipe DiSC kepribadian “C” atau compliance, memiliki kecenderungan analisis yang tinggi dan menyukai proses. Compliance adalah tipe orang yang skeptis dan mengedepankan logika dalam menyelesaikan tugas atau masalah.
Tipe “C” juga dikenal sebagai pribadi yang individualis dan mengerjakan sesuatu sendirian. Namun walau demikian orang dengan tipe ini sangatlah baik.
Tipe “C” selalu berkomunikasi dan mendukung klaimnya dengan bukti ilmiah, yang telah ia analisa. Dan berikut adalah Kelebihan dari orang dengan tipe kepribadian “C” atau Compliance:
Baca juga : Macam-Macam Posisi Di Bank Dan Tugasnya
- Meluangkan banyak waktu untuk melakukan analisis dan berpikir untuk mengambil keputusan
- Memberikan prosedur yang jelas saat mendelegasikan tugas kepada orang lain
- Menggunakan pendekatan metodis dalam menyelesaikan masalah
- Memiliki keamanan yang tinggi dalam melakukan analisis informasi dalam jumlah yang besar
- Memberikan tugas kerja secara tertulis dan meminta umpan balik tertulis.
Dan berikut adalah kelemahan orang dengan tipe kepribadian “C”
- Mencari solusi yang sempurna daripada solusi yang bisa diterapkan dilingkungan
- Mengambil banyak waktu untuk mengolah informasi dan menilai risiko sebelum pengambilan keputusan
- Melawan atau menghindari orang yang memiliki pendekatan masalah yang berbeda dengan dirinya
- Memiliki dorongan untuk mengkritik orang lain yang tidak memenuhi standar dan kualitas
- Solusi yang rumit untuk masalah yang sederhana