Cara menjadi pemimpin yang tegas – Apa itu pemimpin atau “leader” ? dan apa perbedaannya dengan seorang “boss”? yang pertama pemimpin adalah seorang penggerak dan pembina yang mampu mempengaruhi orang-orang dibawahnya atau anggotanya, lalu sifat apa yang paling penting yang harus dimiliki seorang leader? yaitu adalah pengayom, pengasuh, dan juga pendidik.
Lalu apa itu boss ? boss di zaman sekarang identik dengan seorang yang memiliki kekuatan, power, kekuasan, yang derajatnya berada di atas. Dan dari stereotype yang sudah beredar boss disematkan kepada seorang pemimpin yang mempkerjakan bawahannya juga mengendalikannya dan ngebossy atau “si tukang merintah”adalah salah satu sifat yang lekat dengan seorang boss.
Berbeda dengan seorang pemimpin yang cenderung membina dan mengembangkan keterampilan anak buahnya. jika kasusnya di sebuah perusahaan, maka seorang leader atau pimpinan akan mengajarkan anak buahnya hal apa yang ia tugaskan.
Lalu bagaimana menjadi seorang pemimpin yang tegas tanpa harus ngebossy dan di cap sebagai seorang pimpinan yang menyebalkan? berikut adalah Cara menjadi pemimpin yang tegas, yang mungkin bisa anda praktikan.
5 Cara menjadi pemimpin yang tegas dan berwibawa
1 ) Berikan contoh sebelum memerintah
Memberikan perintah kepada bawahan adalah hal yang wajar dilakukan oleh seorang pimpinan, atau jika di perusahaan oleh manajer ataupun supervisor. Namun walau begitu memberikan perintah juga memiliki etika, dan etika baiknya adalah dengan memberikan teladan bagaimana cara melakukan hal yang ditugaskan kepada bawahan.
Orang-orang akan segan dan hormat kepada pimpinanya apabila ia mampu memberikan teladan yang baik, daripada hanya berbicara tentang sebuah permainan yang bagus tapi tidak mengerti apa yang sebenarnya ia bicarakan dan rencanakan, resiko apa yang ada di depan, planning apa yang paling memiliki potensi keberhasilan paling tinggi.
Dengan begitu untuk menjadi seorang pemimpin yang baik juga harus belajar, mencari pengalaman, agar bisa memberikan teladan dan contoh yang baik kepada anak buahnya.
2 ) Pastikan tahu betul apa yang dibicarakan
Berkaitan dengan cara yang pertama, bahwa seorang pemimpin tidak hanya bermodalkan pandai berbicara tapi juga memiliki nalar yang tinggi akan sesuatu hal, minimal melakukan riset sebelum mengamanatkan tugas kepada bawahannya. Melakukan riset terlebih dahulu akan mempermudah membuat pernyataan atau klaim besar, karena tidak ada yang lebih buruk daripada mengatakan/membuat klaim yang berlebihan yang kemudian diketahui tidak benar.
3 ) Belajar dari pakarnya
Ada begitu banyak cara untuk menjadi pemimpin yang tegas namun tetap disenangi oleh bawahannya, salah satunya adalah dengan memiliki role model dan belajar darinya. Membaca buku, datang ke seminar tentang kepemimpinan, belajar suatu bidang dengan praktisinya akan membantu seorang pemimpin dalam melakukan kemimpinan.
Seperti yang dikatakan di atas bahwa pemimpin wajib menguasai sebuah bidang/keterampilan, khusunya bidang yang ia pimpin. Untuk itu pemimpin wajib belajar dari seorang pakar, agar bisa meningkatkan kualitas kepemimpinanya.
4 ) Bicara sopan, bersikap rendah diri, dan humble
Bersikap lah seperti teman-teman lainnya di kantor walaupun anda adalah seorang pimpinan, hal ini akan berguna menjaga hubungan pimpinan dan karyawan, dan bahkan dapat meningkatkan produktivitas karyawan, karena dari cara kebersamaan seorang pemimpin bisa mengetahui apa kebutuhan bawahannya, bagaimana mereka ingin diberlakukan, dan juga bisa menambah wawasan dirinya sendiri.
5 ) Jangan sombong dan menjengkelkan
Salah satu hal yang membuat seorang boss dijauhi oleh anak buahnya itu karena dia menjengkelkan, bicara tinggi, dan sering memerintah tanpa ingin tahu permasalahan, Maka hindari sifat sombong dan menjengkelkan seperti itu yang dapat merusak hubungan pimpinan dengan anak buahnya.
Demikian adalah Cara menjadi pemimpin yang tegas tanpa harus ngebossy atau menjadi menjengkelkan, kuncinya adalah sebagai seorang pemimpin yang baik adalah memiliki penguasaan bidang yang dipimpin, jelas dan santun dalam memberikan perintah, juga selalu memberikan teladan dan juga contoh yang baik kepada bawahannya.