3 Tools Wajib Untuk Digital Marketing (highly recommended)

3 Tools Wajib Untuk Digital Marketing (highly recommended)

Para pebisnis wajib tahu 3 tools digital marketing ini, agar bisa bersaing di sosial media ataupun search engine yang diantaranya adalah Notion, Metahashgtags, dan Social Blaze. 

Tak dipungkiri strategi pemasaran digital melalui sosial media dan search engine kini semakin diminati oleh banyak pebisnis atau brand, hal ini seiring dengan kemajuan teknologi informasi yang memungkinkan pengguna melihat segala informasi melalui internet. 

Selain itu beriklan atau melakukan pemasaran melalui digital dinilai justru lebih efisien, karena kita sebagai pengiklan dapat menentukan siapa saja yang harus melihat iklan atau konten ini. 

Melalui strategi pemasaran digital juga dapat meningkatkan kredibilitas halaman website di search engine seperti google. Dengan optimasi yang baik halaman website kita bisa dijumpai oleh banyak orang dari manapun dan kapanpun.

Oleh karenanya pada artikel ini kita akan membahas 3 tools wajib untuk digital marketing, yang berfungsi mulai dari penjadwalan sampai riset keyword. 

Baca juga : 5 Cara Mengelola Keuangan Pribadi Untuk Biaya Hidup & Menabung /Investasi

Ada banyak tools-tools  digital marketing yang bisa digunakan, namun 3 tools ini mendapatkan rekomendasi tertinggi dari para digital marketer serta SEO spesialis. 

Tools Digital Marketing Paling Rekomendasi

1 ) Notion 

Aplikasi Notion sebenarnya adalah online workspace yang memungkinkan kita dan tim lainnya saling berbagi ide, penjadwalan, project management dan masih banyak lainnya. 

Aplikasi notion direkomendasikan untuk start-up company untuk mengelola proyeknya. Notion juga sangat bermanfaat bagi digital marketing team, untuk melakukan banyak hal disini. Mulai dari brainstorming, membuat konsep, to do list, scheduling dan sampai pada eksekusinya. 

Notion memudahkan para pekerja untuk berkolaborasi meski terpisah jarak, yang mana aplikasi ini juga semakin ramai digunakan saat kebijakan WFH atau remote working banyak diterapkan. 

Fitur-fitur Notion : 

1 ) Membuat catatan

Meski fitur membuat catatan terdengar biasa saja, namun berbeda dengan apa yang dimiliki notion. Aplikasi ini memungkinkan kita untuk mencatat banyak hal dalam berbagai bentuk, mulai dari text, gambar, video, sampai format kode. 

2 ) Create task & project

Fitur pendukung lainnya adalah tab project yang memudahkan kita dan tim digital marketing untuk berkolaborasi. Dengan begini semua anggota tim mengetahui apa yang sedand dikerjakan, dan yang terpenting bisa tetap terhubung walau berbeda tempat. 

3 ) Template

Fitur template dihadirkan untuk memudahkan pengguna dalam melakukan pencatatan, jika kita memiliki format penulisan atau pencatatan maka kita bisa jadikannya sebuah template. Sehingga mempercepat pencatatan berikutnya.

4 ) Multiple view

Pada dasarnya Notion memiliki tampilan board atau papan kerja, namun untuk memudahkan penglihatan kita juga bisa menggantinya dalam bentuk to-do-list yang lebih rapi dan mudah untuk dibaca.

5 ) Terintegrasi dengan aplikasi lain

Yang membuat tools digital marketing ini keren adalah mereka sudah terintegrasi dengan aplikasi dan email kita. Seperti google calender untuk content planner dan juga typeform.

Baca juga : Apa Itu Strategi Brand Authority ? Dan Pentingnya Bagi Produk Perusahaan

2 ) Metahashtags

Tools digital marketing wajib berikutnya adalah metahashtags. Setelah membuat perencanaan dan pembuatan konten, hal selanjutnya adalah menentukan caption dan hashtag yg tepat untuk konten.

Hashtag menjadi penting untuk mengoptimalkan daya jangkau konten kita, semakin tepat hashtag atau tagar yang dipasang, maka kemungkinan kamu mendapatkan views atau visitor juga semakin besar.

Nah metahashtags bisa membantu kita dalam menentukan tagar yang tepat. Seperti kebanyakan aplikasi researcher pada umumnya, metahashtags menghadirkan data dan angka.

Data dan angka ini menampilkan seberapa baik performa hashtag tersebut, mulai dari jumlah pengguna, jumlah views, jumlah pencarian sampai tingkat kompetisinya. Dengan bantuan aplikasi ini membuat digital marketing bisa dengan akurat membidik hashtags yang tepat. 

3 ) Social Blade

Yang terakhir untuk tools digital marketing wajib adalah Social Blade. “Apa kegunaan dari aplikasi ini?” ,aplikasi ini berguna untuk melakukan riset terhadap akun kompetitor atau influencer yang kita bidik untuk membantu memasarkan produk. 

Baca juga : Apa Itu Unicorn & Decacorn ? Berikut Adalah Penjelasannya!

Jika kita ingin melihat data statistik kompetitor maka kita bisa menggunakan tools ini. Nantinya setelah kita memasukan url akun kompetitor maka Social Blade akan memunculkan datanya. Mulai dari hashtags atau keyword apa saja yang mereka gunakan, visitor. Followers, engagement sampai grade atau nilai akun tersebut. 

Demikian adalah ulasan mengenai tools-tools yang bisa membantu kita dalam mengerjakan pemasaran digital, semoga bermanfaat dan terus kunjungi blog.payrollbozz.com untuk mendapatkan artikel-artikel bermanfaat lainnya.

5 Tips membuat caption yang tepat untuk bisnis di sosial media

5 Tips membuat caption yang tepat untuk bisnis di sosial media

Tips membuat caption – Sudah sejak lama sosial media berkembang menjadi lahan atau platform bisnis bagi banyak pelaku bisnis, mulai dari yang perorangan sampai perusahaan besar dan mapan. 

Tidak dipungkiri hype yang dibawa sosial media bisa sangat berpengaruh terhadap seseorang, oleh karenanya sosial media sering digunakan sebagai panggung untuk branding, bahkan toko untuk berjualan produk.

Melakukan branding dan campaign di sosial media memang terbukti lebih unggul, dari segi biaya lebih hemat, konten-nya pun bebas, komunikatif, engagement tinggi, lebih segmentif sesuai pasar yang kita tentukan, serta reach dan impression yang luas. 

Tidak heran sosial media kini menjadi primadonanya pasar digital, Nah buat kalian yang ingin mengoptimasi konten melalui tulisan atau caption agar pesan yang dimaksud bisa tersampaikan, berikut ini adalah 5 tips membuat caption bisnis di sosial media

5 Tips membuat caption beserta contohnya

1 ) Pakai bahasa yang sensoris

Jika kamu ingin menyampaikan pesan rasa dari sebuah produk, maka gunakanlah bahasa atau kata-kata sensoris. Yaitu kata yang berhubungan dengan panca indera, dimana tujuannya agar orang yang melihatnya juga bisa mendapatkan gambaran dari rasa menggunakan produk tersebut. 

Contoh kata-kata sensoris seperti, “wangi yang dihasilkan seperti bunga mawar di pagi hari”, atau “teksturnya lembut seperti buku hamster” dengan pendekatan menggunakan bahasa seperti ini otak akan memproses teks yang dibaca menjadi gambaran rasa yang dapat bisa dirasakan panca indera.

2 ) Gunakan bahasa yang persuasif

Persuasif adalah gaya berkomunikasi yang paling sering digunakan oleh marketing dan sales di seluruh dunia, tujuannya untuk mengajak customer untuk membeli produk dengan cara mempengaruhi dan meyakinkannya dengan kata-kata. 

Persuasif adalah cara berkomunikasi halus dan tidak langsung supaya lawan bicara bisa sependapat dengan Anda, cara ini sangat efisien namun membutuhkan proses waktu yang lama, jadi kita harus sabar dan terus berkreasi dalam merangkai kata.

Contoh caption persuasif : “Orang pintar minum tolak angin”, “Apapun makanannya, minumnya teh botol sosro”, “Cara asik tunda lapar, Okky Jelly Drink!”, “Karena rasa nggak pernah bohong. Bango, benar-benar kecap” dan masih banyak lainnya

3 ) Pakai bahasa gaul

Bahasa gaul atau bahasa kekinian yang biasa digunakan anak muda untuk berkomunikasi, bisa lebih mengena ke target anak muda. Ini cocok banget buat Anda yang memang target produk atau campaign-nya ke anak muda.

Menyelipkan bahasa gaul dalam caption atau copywriting punya pesan tersendiri, yang merepresentasikan jiwa anak muda yang dinamis. Contohnya : “Ngopi dulu kuy” atau “damage coklatnya gak main-main”, dan masih banyak lainnya

4 ) Pakai kalimat yang menantang

Kalimat menantang dimaksudkan untuk mengajak audiens untuk bersaing dan berlomba, dengan tujuan audiens memiliki kemauan untuk melakukan tantangan yang dibuat. Trik ini biasanya juga dikombinasikan dengan hadiah atau grand prize yang menjadi daya tarik bagi audiens. 

Contoh : “Ekspresikan diri lo dengan tampil beda”, “Tunjukin gaya keren lo sambil minum (nama produk), dan menangkan jam tangan keren dari Gshock” 

5 ) Caption informatif

Caption informatif cocok banget untuk branding awareness, karena dari sini audiens bisa mendapatkan informasi atau value. Cara ini efisien untuk mendapatkan likes, share, dan engagement yang tinggi, walau tidak dapat dikonversikan langsung ke penjualan namun ini adalah salah satu cara terbaik untuk branding.

7 Hal di sosial media ini dapat membuat anda sebagai karyawan dipecat oleh perusahaan.

7 Hal di sosial media ini dapat membuat anda sebagai karyawan dipecat oleh perusahaan.

Pada era modern ini sosial media menjadi sesuatu hal yang tidak dapat di pisahkan dari kehidupan manusia. Kemudahan akses serta kepuasaan tersendiri setelah mengakses sosial media memang menjadi alasan mengapa new media society, menjadi tren saat ini. Di sosial media kita dapat menemukan banyak hal, seperti hiburan, viral konten, bahkan sampai ke leowongan pekerjaan.

Pengguna sosmed juga beragam demografinya, ada yang berlatar belakang pelajar, pengusaha, pekerja dan lainnya. Namun kita sendiri mungkin telah mendengar banyak kejadian karyawan yang dipecat karena ulahnya di sosial media seperti yang terjadi pada Ashley Johnson, harus menerima kenyataan dipecat dari pekerjaannya. Wanita berusia 22 tahun ini sebelumnya mengejek dua pelanggannya di Facebook karena memberi uang tip yang cukup sedikit dan membuatnya lambat dalam bekerja. Dia juga menyebutkan nama tempatnya bekerja. Dia dipecat karena melanggar peraturan perusahaan dan menjelek-jelekan konsumen.

Selain Ashley Johnson masih banyak lagi orang yang dipecat karena ulahnya di sosial media. Kemudian hal apa saja yang dapat membuat karyawan dipecat karena sosial media, berikut adalah ulasannya.

7 kelakuan di sosial media yang membuat karyawan dapat dipecat

1 ) Membuat unggahan dengan kata-kata kasar

Seringkali kita menemukan postingan sosial media yang disertai dengan caption kasar, yang berpotensi menimbulkan kegaduhan atau konflik. Walaupun kata-kata kasar tersebut bukan ditujukan untuk perusahaan atau karyawan tertentu, Namun nama baik perusahaan tempat ia bekerja juga bisa tercemar akibat perbuatannya di sosial media. Untuk itu karena alasan ini juga perusahaan dapat melakukan pemutusan hubunan kerja secara sepihak.

2 ) Membocorkan rahasia perusahaan di sosmed

Seperti yang kita tahu bahwa rahasia perusahaan bukanlah konsumsi bagi publik. Rahasia perusahaan harus benar-benar tersimpan dan hanya boleh diketahui di lingkungan kerjaan. Rahasia perusahan bisa berbagai macam, seperti master business plan, strategi pemasaran sampai resep makanan. Pembocor rahasia ini bahkan bisa di tuntut secara hukum.

Tidak jarang karyawan melakuka kecerobohan dengan membocorkan rahasia perusahaan ke sosial media, baik itu disengaja maupun tidak. Dan hal tersebut juga yang dapat menyebabkan karyawan dipecat.

3 ) Mengeluh atas kebijakan perusahaan

Sebaiknya karyawan menghindari komentar tentang kebijakan perusahaan yang sifatnya hanya opini, apalagi menuliskannya ke sebuah status. Banyak karyawan yang terlalu berlebihan dalam mengeluhkan peraturan dan kebijakan perusahaan, yang mereka rasa mempersulit kinerja mareka. Hal ini bukanlah perbuatan baik yang dilakukan ketika kebijakan perusahaan bergesekan dengan kepentingan karyawan, karena dapat berakibat buruk pada karirnya. Sebaiknya hal-hal tersebut dibicarakan oleh pihak perusahaan ataupun HRD.

4 ) Membicarakan hal negatif tentang atasan

Kemudian penyebab karyawan yang dipecat adalah suka menjelek-jelekan atasannya, atau berbicara negatif tentang atasannya. walaupun karyawan tersebut tidak berteman di sosial media oleh karyawan tersebut, namun bisa jadi seseorang dari teman mengenal atasan karyawan tersebut.

5 ) Bergosip/bergunjing di sosial media

Sebanyak 13 pramugari cantik dipecat dari maskapai Virgin Airlines setelah ketahuan bergosip mengenai pekerjaannya di Facebook. Ketigabelas pramugari ini saling berbalas komentar dan membahas berbagai hal terkait maskapai yang sebenarnya tidak boleh diketahui publik, bahkan mereka juga mengejek penumpang maskapai tersebut.

Bergosip di ruang terbuka seperti sosial media sebaiknya harus dihindari, terlebih hal tersebut mengenai perusahaan ataupun berkaitan dengan hal yang sensitif.

Demikian adalah 5 hal yang dapat menyebabkan karyawan dipecat dari perusahaan karena sosial media. Kita sebagai pengguna internet dan soslal media yang bijaksana, baiknya mengendalikan diri untuk mengunggah dan menulis sesuatu.