Siapa yang tidak tertarik untuk bekerja di perusahaan besar dengan gaji fantastis dan fasilitas yang menakjubkan? pasti semua orang tertarik apalagi bisa bekerja di perusahaan raksasa seperti Google, Microsoft, dan Apple yang konon katanya gajinya berkisar dari 5000 USD sampai 60000 USD. Belum lagi fasiltias yang diberikan seperti makanan yang syarat akan gizi, pijat gratis, jatah cuti yang banyak, jam kerja yang fleksibel tunjangan kesehatan, akomodasi dan masih banyak lainnya.
Namun segala kemewahan dan kenyamanan yang bisa anda dapatkan dari bekerja di perusahaan raksasa pastilah tidak semudah itu diwujudukan. Anda harus bersaing dengan jutaan orang yang memilki mimpi yang sama dengan anda, belum lagi serangkain seleksi dan tes yang dilakukan perusahaan seperti google akan benar-benar menguras otak. dan pada artikel kali ini kita juga akan membahas bagaimana cara menjadi karyawan Google, Microsoft dan Apple. namun sebelum anda mengapply CV ke 3 perusahaan raksasa tersebut, sebaiknya anda sudah memiliki kemampuan mendasar berikut ini :
Kemampuan dasar yang penting dimilki agar bisa bekerja di Google, Microsoft, dan Apple.
#1 Penguasaan skill teknis
Di perusahaan seperti Larry page pimpin anda tidak perlu menggunakan ijazah, karena mereka pun tidak akan mempertanyakannya. Yang mereka butuhkan adalah prestasi dan kemampuan dasar yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, apakah itu seorang engineering, Data analysis, website development, programmer, ataupun lainnya mereka hanya melirik kemampuan teknis dan pengalaman apa yang pernah dikerjakan di suatu bidang tertentu.
#2 Kematangan dalam mengatasi suatu situasi genting
Ketika anda bekerja di perusahaan raksasa anda akan langsung dihadapkan pada persoalan yang berat, karena memang untuk itulah anda dibayar. Google, microsoft, dan Apple tertarik kepada problem solver atau si pemberi solusi yang akan membuat perusahaanya semakin maju. Dan kematangan serta profesionalitas seseorang dapat dilihat ketika mereka membuat rencana, dan mengeksekusi sesuai rencana, kemudian menghasilkan sesuai yang diharapkan.
#3 Good attitude
Sama denga perusahaan lainnya diseluruh dunia cara menjadi karyawan google, microsoft, dan apple anda harus memilki perilaku yang baik, selalu berpikir positif, tidak pernah mengeluh, dan selalu bekerja sesuai deadline
#4 Dapat bekerja sama dengan baik
Perusahaan besar pastinya memilki banyak bagian, divisi, dan departemen yang berbeda-beda untuk itulah setiap karyawannya dituntut untuk dapat bekerja sama dengan rekan satu kantor, dan dapat berkomunikasi dengan baik demi menunjang kerja sama tim.
#5 Dapat memotivasi diri sendiri dan tim
Selain mampu bekerja sama, berkomunikasi dan bersosialisasi dengan baik bersama tim, Google, Microsoft dan Apple juga akan melirik orang yang dapat memotivasi dirinya sendiri dan tim, agar tercipta suasana kerja yang positif.
#6 Penguasaan bahasa asing
Kemampuan berbahasa asing adalah nilai tambah bagi calon pelamar yang ingin bekerja di perusahaan raksasa. perusahaan besar seperti google adalah peruashaan multinasional yang memilki kantor representatif di banyak negara. Dan calon karyawan yang menguasai beragam bahasa tentunya memilki kesempatan yang lebih besar untuk dilirik.
#7 Latar belakang dan kemampuan yang kompeten
Calon karyawan memiliki kemampuan yang kompeten di suatu bidang dan telah berpengalaman mengerjakan sesuatu adalah modal yang berharga. Google, Microsoft, dan Apple mencari tenaga kerja yang berpengalam di dunia IT dan teknologi untuk menggarap project yang mereka siapkan.
demikian adalah tips dan syarat yang merupakan langkah awal jika anda memang berniat bekerja di 3 perusahaan raksasa tersebut. Lalu bagaimana cara menjadi karyawan Google, Microsoft, serta Apple dan bagaimana mereka merekrut seorang tenaga kerja ? ,simak ulasannya dibawah ini :
Cara menjadi karyawan Google dan cara Google merekrut tenaga kerja.
Pada umumnya cara google merekrut karyawan tidak lah berbeda dengan Microsoft dan Apple, mereka melakukan hunting melalui internet, membuka lowongan dengan form yang telah disiapkan kemudian ada pula yang menggunakan jasa perusahaan headhunter. Dan pada artikel kali ini hanya akan dijelaskan bagaimana google merekrut karyawan dan tahapan apa saja yang harus dilalui si pelamar.
Seorang karyawan google yang juga mantan programmer di apartmentlist.com ini awalnya tidak sengaja bisa mendapatkan wawancara di perusahaan raksasa tersebut. Petualangan Max rosett sudah berawal dari 3 bulan sebelum ia bekerja di google, pertama secara tidak sengaja ia menuliskan kata kunci ini di search engine google “python lambda function list comprehension” setelah itu sebuah kejutan yang ia pikir hanya lelucon muncul dari hasil pencarian yang berisikan “Kau berbicara dalam bahasa kami. Ingin mengambil tantangan selanjutnya?”
Setelah max rosett mengklik “i want play” ia diberikan sebuah daftar pertanyaan dan kuis pemrograman yang semakin sulit di setiap levelnya. Namun Max dapat melalui kuis dengan baik, setelah serangkaian tes ia lakukan Google langsung meminta identitasnya, kemudian menghubungi max rosett untuk melakukan wawancara di kantor google.
Max rosett adalah salah satu orang pintar yang beruntung bisa bekerja di Google melalui keyword, namun ada metode lain yang dilakukan google untuk merekrut orang yaitu dengan melalui lowongan terbuka secara online, yang dilakukan tes secara bertahap.
Melamar secara online
Jika anda berminat bekerja di google, anda bisa mencari lowongan dan melamarnya secara online. dalam rekrutmen secara online google telah menyiapkan formulir yang bisa pelamar isi, dan jika anda benar-benar kompeten dan sesuai seperti apa yang dibutuhkan google, maka mereka akan menghubungi balik untuk wawancara dan tes.
Proses wawancara
Dalam tahapan wawancara dan tes ini juga dibagi ke dalam 2 proses pertama wawancara dan tes via telepon, dalam proses ini pelamar akan di ajukan beberapa pertanyaan mendasar dan teknis dari user yang konon katanya cukup menguras otak, setelah selesai user tidak akan langsung memberikan hasilnya, pelamar harus menunggu konfirmasi apakah tes bisa berlanjut atau tidak via email.
Jika pelamar lulus dari wawancara tes via telepon maka google akan mengundangnya untuk menjalani serangkaian tes di kantor google. Ini adalah proses ke 2 dari tahapan wawancara dan tes, ini akan menjadi semakin sulit karena pelamar harus melalui 5 tim penguji yang berbeda, dan pertanyaan bukan sekedar hal teknis namun lebih ke permasalahan kasus yang harus pelamar dipecahkan.
Pertanyaan diluar dugaan
Sebenarnya ini bukanlah tahapan yang lain dari proses wawancara kerja, namun semua pelamar akan mengalami pertanyaan diluar dugaan yang diselipkan oleh tim penguji untuk melakukan penilaian, contoh pertanyaan yang tak terduga adalah seperti “bagaimana cara anda menjelaskan internet kepada anak-anak berusia 8 tahun ?” “berapa isi jumlah bola basket bila dimasukan ke dalam bus sekolah?” “Berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk membersihkan seluru kaca perkantoran di seattle?” dan masih banyak lainnya, pertanyaan ini selalu diluar dugaan dan tidak memiliki hubungan dengan pekerjaan anda (mungkin)
Orientasi sekitar 1,5 minggu
Ketika sudah melalui seluruh proses wawancara dan dinyatakan lulus maka pelamar bisa langsung merasakan bekerja di google dalam masa orientasi yang berlangsung 1,5 minggu. Selama masa orientasi itu, mereka diajarkan tentang cara kerja data center Google, misi perusahaan, serta bagaimana cara kerja di Google.
Resmi menjadi karyawan google
Setelah melalui masa orientasi maka pelamar akan resmi menjadi karyawan google dengan segala fasilitas yang layak didapatkan seperti gaji yang tinggi, tunjangan yang fantastis, akomodasi, dan lainnya.