Pelamar Harus Tau! Perbedaan CV dan Resume, Definisi dan Tujuannya

Pelamar Harus Tau! Perbedaan CV dan Resume, Definisi dan Tujuannya

Perbedaan CV dan Resume – Halo para pencari kerja pastinya kamu tau ya dan pernah membuat Curriculum Vitae (CV) ataupun Resume, namun apakah kamu sudah mengetahui Perbedaan keduanya serta penggunaannya dalam melamar pekerjaan? 

Nah pada artikel kali ini PayrollBozz akan menjelaskan perbedaan CV dan resume mulai dari definisinya, tujuan penggunaannya, serta tips dalam membuatnya agar tidak salah kaprah dan salah informasi.

Di Indonesia sendiri kedua dokumen ini sering dianggap sama dan tidak berbeda, padahal keduanya tidaklah sama walaupun serupa, serta penggunaannya pun untuk hal yang berbeda, bila CV lebih menonjolkan latar belakang pendidikan sedangkan resume lebih menekankan deskripsi pencapaian selama bekerja. 

Di eropa sendiri memiliki standar baku masing-masing untuk CV maupun resume, nah artikel ini juga penting buat kamu yang berniat melamar ke eropa agar tidak salah kirim dokumen yang diminta, berikut adalah definisi CV dan resume serta perbedaan antara keduanya. 

Baca juga : Gara-gara pandemi, 5 pertanyaan baru saat interview kerja ini muncul

Definisi CV dan tips membuatnya

perbedaan CV dan resume

Curriculum vitae atau CV adalah dokumen yang berisi riwayat hidup seseorang, mulai dari biodata, latar belakang pendidikan & pekerjaan, keterampilan, dan pencapaian yang telah dilakukan selama hidup.

CV digunakan untuk berbagai macam kebutuhan, bisa untuk pendidikan seperti mengajukan beasiswa dan tentunya untuk melamar pekerjaan, supaya HRD mengetahui kandidat lebih dalam lagi dan menempatkan kandidat ditempat yang tepat.

Ciri atau karakter dari CV sendiri sangat terlihat pada kronologi latar belakang pendidikan dan pengalaman bekerja, karena CV juga dikenal sebagai Course of Life yang mana lebih menunjukan pada data pendidikan dan karir seseorang dalam hidupnya.

CV harus memuat informasi yang rinci dan berurut gunanya agar HRD atau orang yang membaca dapat mengenal Anda dari segi potensi dan pengalaman hidup. Diluar negeri sendiri penggunaan CV lebih banyak dipakai untuk kebutuhan pekerjaan pengajar, seperti guru, pelatih dan dosen. 

CV juga cenderung statis dan tidak banyak berubah, dan biasanya semakin lama hidup seseorang maka semakin panjang juga CV nya, berbeda dengan resume yang bisa berubah sewaktu-waktu sesuai pencapaian baru dan kebutuhannya. 

Baca juga : Cara mencairkan BPJS ketenagakerjaan sebagian atau seluruhnya

Tips membuat Curriculum vitae atau CV

  1. Buat desain sederhana, mudah dibaca dan dipahami
  2. Tata letak rapi dan berurutan
  3. Mencantumkan informasi pendidikan dan pengalaman bekerja secara detail
  4. Masukan kontak referensi 
  5. Cantumkan keterampilan khusus, contoh : bahasa, ahli menggunakan software, presentasi, public speaking dan lainnya
  6. Masukan informasi akun sosial media
  7. Bold atau highlight pada segmen pencapaian

Definisi Resume dan tips membuatnya

perbedaan CV dan resume

Apa itu resume? Resume seperti CV namun lebih ringkas dan update, seperti yang sudah dikatakan sebelumnya berbeda dengan CV yang sifatnya statis dan jarang berubah, resume justru harus sering diperbaharui sesuai dengan pencapaian terbaru, baik itu dalam hal pekerjaan maupun pendidikan.

Resume lebih sering digunakan untuk kebutuhan melamar kerja, kebanyakan HRD lebih suka membaca resume dibanding CV, karena dari sanalah mereka mendapatkan gambaran terbaru dari kandidatnya, tanpa harus membuang waktu untuk membaca CV.

Di Indonesia sendiri resume lebih banyak digunakan HRD ketimbang CV dalam mencari kandidat, biasanya HRD atau perusahaan memiliki format sendiri untuk CV kandidat dan mengisinya bersamaan dengan psikotes atau semacamnya.

Resume adalah file yang berisi rangkuman pengalaman Anda sebagai seorang profesional, dengan menonjolkan sisi prestasi dan pencapaian sebagai seorang profesional, serta memberikan informasi tentang visi dari karir.

Baca juga Upah Kerja Tidak Dibayar Sesuai? Ini Langkah Hukumnya!

Tips membuat Resume

  1. Ringkas dan tidak bertele-tele dengan format desain yang sederhana
  2. Masukan informasi yang penting saja
  3. Berikan deskripsi di pekerjaan atau pencapaian terbaru
  4. Jujur pada pencapaian agar bisa dipertanggung jawabkan
  5. Isi sesuai kebutuhan perusahaan yang dilamar

Nah demikian adalah penjelasan, definisi, fungsi dan tujuan serta perbedaan CV dan resume. Semoga setelah membaca ini kita bisa lebih paham agar kedepannya tepat dalam memberikan dokumen yang dibutuhkan.

The Power of CV Sederhana Yang Buat Rekruter Lebih Menyukainya

The Power of CV Sederhana Yang Buat Rekruter Lebih Menyukainya

“Tujuan dari CV Kerja adalah menyampaikan informasi tertulis seperti pengalaman dan pendidikan serta data diri kepada calon pemberi kerja, sebagai bahan pertimbangan untuk merekrut pelamar”

Tips buat CV – Banyak dari para pencari kerja menganggap desain CV haruslah menarik, atraktif, memiliki banyak warna, unik dan lain-lain. Sebenarnya tidak ada yang salah dengan desain CV seperti itu, hanya saja yang perlu diperhatikan bahwasannya CV harus tetap objektif dan mudah dibaca oleh siapapun.

Penting bagi seorang pelamar untuk segala informasi yang ada didalam riwayat hidup, seperti pengalaman kerja serta pendidikan bisa terbaca, agar interviewer benar-benar mendapatkan gambaran yang jelas tentang pelamar.

Agar mudah dibaca CV sebaiknya dibuat sesederhana mungkin, Anda bisa mengurangi ornamen-ornamen kurang penting atau warna yang justru mengurangi visibilitas pembaca. Namun walau sederhana bukan berarti CV tidak dibuat secara profesional, selembar kertas CV merupakan tiket masuk pelamar ke dalam sebuah perusahaan, oleh karenanya konten di CV harus dibuat se-proper mungkin.

Salah satu tips buat CV sederhana tapi tetap menarik perhatian interviewer atau rekruter adalah membuat konten informasi lebih mendominasi dalam selembar CV, serta menggunakan warna latar yang lebih flat dan warna font yang tegas. Dan berilkut ini adalah tips buat CV sederhana yang bisa Anda praktikan.

Tips Buat CV Simpel Yang Menarik Perhatian Rekruter

1 ) Font

Sudah kita singgung sebelumnya bahwasannya jenis, warna, dan ukuran font merupakan hal yang sering tidak diperhatikan namun sebenarnya sangat penting.

Penggunaan font yang tepat akan membuat rekruter melirik ke arah sana, jadi gunakanlah warna dan jenis font yang tegas namun terlihat tetap elegan. Kemudian ukuran font jangan terlalu kecil, karena setiap mata orang berbeda-beda jadi pastikan ukuran font terbaca oleh siapapun.

2 ) Pembatas (seperator)

Garis pembatas antara satu konten dengan konten lainnya harus terlihat. Jika Anda baru pertama kali membuat CV, maka didalam CV ada yang namanya segmen yang biasanya terdiri dari biodata pribadi, riwayat pendidikan, riwayat pekerjaan, jenjang karir, portofolio, sampai prestasi yang pernah diraih.

Baca juga : (TOP SECRET) Kriteria karyawan yang dicari oleh perusahaan bonafit

Nah dari segmen-segmen tersebut harus dibuat pembatas, agar setiap konten dalam segmen bisa terbaca dan juga terlihat lebih rapih.

3 ) Selembar cukup

Maksimalkan ruang dari selembar halaman yang Anda miliki untuk membuat CV, dan apabila terlalu banyak informasi yang disertakan usahakan tidak lebih dari 2 halaman. Namun satu halaman cukup dan lebih efisien.

4 ) Layout simpel

Tips buat CV yang terakhir adalah dengan menggunakan layout yang sederhana, agar tidak terlihat berantakan dan mudah dipahami. Gunakan atau buat layout yang cocok dengan alur riwayat hidup Anda, mengurut dan saling terhubung satu sama lain.

Layout yang sederhana tidak harus statis atau berbentuk tabel saja, tetapi juga bisa menggunakan desain yang lebih dinamis, yang terpenting adalah mudah dibaca untuk semua orang, tidak terlihat berantakan agar enak dibaca, kemudian kurangi ornamen pendukung ahar tidak terlihat mendominasi daripada info pada CV.

Demikian adalah tips buat CV untuk Anda yang masih mencari kerja, atau hanya sekedar mempeharui CV lama. Sekali lagi yang perlu diingat inti dari CV adalah informasi yang terletak didalamnya, desain dan warna merupakan aspek pendukung estetika saja.