Tips menjawab pertanyaan interview kerja : “Apa kekurangan kamu?”

Tips menjawab pertanyaan interview kerja : “Apa kekurangan kamu?”

Ketika melakukan interview kerja kita tidak dapat menduga-duga pertanyaan apa saja yang akan diberikan oleh interviewer, namun ada satu pertanyaan yang membuat semua pelamar menjadi gugup dan keringat dingin, yaitu “Apa kelemahan kamu?”.

Bak pisau bermata dua, pertanyaan ini harus dijawab dengan sangat hati-hati karena bisa saja hal tersebut menimbulkan masalah. Walau jujur adalah cara yang terbaik untuk menjawab pertanyaan ini, namun salah memilih kata dan grogi atau satu kesalahan dapat berujung pada penolakan. 

Agar kamu dapat melalui pertanyaan ini, berikut kami berikan tips menjawab pertanyaan interview kerja khususnya “Apa kekurangan kamu?”, berikut adalah ulasannya!

tips menjawab pertanyaan interview kerja 

Successful job interview with boss and employee handshaking

Pilih kelemahan yang tidak berkaitan dengan tugas/pekerjaan kamu

Tips yang pertama ini sangat penting, pada dasarnya interviewer menanyakan hal ini karena ada tiga hal yang ingin mereka ketahui. Pertama apakah kandidat mengenal kekurangan sendiri, kedua apakah ia akan bersikap terbuka (jujur) atau menutupinya, terakhir apakah kandidat bisa memperbaiki kekurangannya. 

Jadi berhati-hatilah ketika menjawab pertanyaan tersebut, kamu bisa memilih kelemahan yang tidak berpengaruh pada performa kerja. 

Sebagai contoh, Jika kamu melamar di posisi content writer, kamu bisa menjawab pada kelemahan kamu ada pada matematika atau perhitungan, dan jangan lupa akhiri dengan kata yang mengisyaratkan kamu terus berusaha untuk memperbaikinya. 

Baca juga : Jurusan-jurusan sepi peminat dengan prospek kerja yang bagus

Alasan memilih kekurangan tidak baik dalam matematika dan perhitungan itu karena untuk menjadi sebagai content writer, kamu tidak membutuhkan kekuatan itu. Yang dibutuhkan untuk menjadi seorang content writer adalah kemampuan berbahasa, kecepatan mengetik, dan lainnya. 

Kelemahan yang sudah diperbaiki

Selain dengan memilih kelemahan yang tidak mempengaruhi pekerjaan, cara lain untuk menjawabnya adalah dengan menceritakan kelemahan kamu di tempat sebelumnya yang sudah diperbaiki. 

Dikutip dari laman The Balances Careers, menceritakan kelemahan diri yang sudah diperbaiki menunjukan bahwasannya kamu sadar akan kelemahan diri, namun punya kesadaran untuk memperbaikinya. 

Ini merupakan strategi yang cerdas dalam menjawab pertanyaan kelemahan diri, pastinya semua orang memiliki kekurangannya masing-masing namun mereka yang memperbaiki kekurangannya adalah orang yang ingin maju dan berkembang. 

Ceritakan bagaimana kamu telah memperbaikinya

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, sejatinya tidak ada satu orangpun yang tidak memiliki kekurangan atau kelemahan. Kamu bisa menggunakan cara ini untuk menyambung tips yang sebelumnya. 

Baca juga : Cara Mudah menghilangkan Stres Karyawan di Tempat Kerja

Agar kekurangan dan kelemahan kamu tidak terlihat menjadi masalah bagi perusahaan, ceritakan kembali apa saja yang telah kamu lakukan untuk memperbaikinya. Dari sini sebenarnya rekruter atau interviewer  bisa mengukur seberapa besar tekad dan kemauan kamu dalam berusaha, yang justru bisa mendapatkan poin plus. 

Terlebih jika kamu memiliki bukti atas klaim kemajuan dan hasilnya, hal tersebutlah yang mengindikasikan bahwa kamu peduli dengan karirmu sendiri dan juga atas tanggung jawab yang diberikan. 

Ubah kekurangan jadi kelebihan 

Tips terakhir dalam menjawab pertanyaan ini adalah mengubah yang semula adalah kelemahan menjadi kekuatan kamu. 

Seperti contoh berikut, jika kelemahan kamu tidak dapat bekerja dengan cepat, maka sampaikanlah bahwa hal tersebut karena kamu sangat teliti pada pekerjaan, dan selalu memeriksanya dengan baik. 

Demikian adalah tips menjawab “apa kelemahan atau kekurangan kamu?”,semoga ulasan ini bisa bermanfaat bagi kamu saat menghadapi interview kerja. Umumnya pertanyaan tersebut akan di lontarkan di setiap wawancara kerja, tujuan nya rekruter ingin mengetahui seberapa jauh kamu mengenal dirimu sendiri, dan bagaimana caramu menghadapi sebuah masalah. 

Gara-gara pandemi, 5 pertanyaan baru saat interview kerja ini muncul

Gara-gara pandemi, 5 pertanyaan baru saat interview kerja ini muncul

Adanya pandemi memang merubah banyak hal termasuk prosesi interview kerja, mulai dari pelaksanaannya yang sekarang pindah ke online menggunakan zoom, google meet, atau aplikasi lainnya, serta munculnya beberapa pertanyaan baru yang sebelumnya sangat jarang ditanyakan bahkan tidak pernah ditanyakan oleh interviewer.

Nah untuk untuk mengatasi pertanyaan-pertanyaan baru tersebut, ada baiknya Anda membaca artikel ini sampai selesai, agar dapat mempersiapkan jawaban yang tepat saat ditanya pertanyaan-pertanyaan baru ini. Berikut adalah 5 pertanyaan baru saat interview kerja :

5 pertanyaan baru saat interview kerja

1 ) Bekerja jarak jauh

“Apakah Anda sudah pernah bekerja jarak jauh atau remote? serta perubahan apa yang telah Anda lakukan untuk bisa beradaptasi dengan perubahan ini?”

Pertanyaan baru di atas adalah yang paling mungkin keluar saat Anda melakukan interview kerja, mengingat work from home telah menjadi budaya baru saat pandemi berlangsung. Dan dinilai cukup efisien. 

Maksud dari pertanyaan ini adalah recruiter ingin mengetahui sejauh mana pengalaman atau pengetahuan Anda tentang sistem kerja jarak jauh atau remote, dan seberapa siap Anda untuk melakoni sistem kerja yang saat ini sedang tren. 

Mulai saat ini sebaiknya Anda juga menaruh pengalaman kerja jarak jauh di CV Anda, karena bisa saja menjadi daya tarik HRD atau perusahaan untuk memanggil Anda. 

Baca juga : Officeless System, Kerja Kekinian Tanpa Harus Ke Kantor

2 ) Mengatur waktu saat kerja jarak jauh

“Bagaimana cara kamu mengatur waktu saat bekerja jarak jauh, agar tetap efisien dan optimal?”

Dari pengalaman WFH selama masa pandemi, perusahaan juga melakukan evaluasi terhadap karyawan yang tidak dapat mengatur waktunya saat bekerja dari rumah atau jarak jauh. Karena itulah pertanyaan ini muncul untuk meyakinkan perusahaan bahwa Anda benar-benar siap untuk ini. 

Dari sini juga HRD tahu kemampuan Anda dalam mengatur waktu, dan bekerja sebaik mungkin. Pasalnya jika sistem jarak jauh diberlakukan, akan sangat sulit bagi manajer untuk melakukan pengawasan, terlebih situasi rumah yang bisa saja kurang kondusif. 

Dari pertanyaan ini juga biasanya HRD menanyakan kegiatan Anda selama di rumah, dan bagaimana mengatasinya ketika Anda memiliki pekerjaan yang harus diselesaikan sesuai target. 

Jelaskan secara gamblang bagaimana kondisi rumah atau tempat tinggal Anda, dan apa saja kegiatan selama tinggal, dan strategi Anda dalam mengatur waktu jam kerja dan menyesuaikan dengan peran Anda saat ini di rumah.

3 ) Bagaimana kondisi kesehatan kamu

“Bagaimana kondisi kesehatan kamu? Dan adakah penyakit parah yang kamu derita? Serta bagaimana cara kamu untuk menjaga kesehatan”

Pertanyaan ini muncul mengingat covid19 dapat sangat berbahaya bila di derita orang-orang yang memiliki penyakit bawaan, sehingga pertanyaan ini diajukan agar perusahaan mengetahui betul kondisi kesehatan Anda.

Walau resiko tidak diterima kerja karena pertanyaan ini memang ada, namun tetaplah jawab sejujur mungkin agar meminimalisir resiko penyakit atau kesehatan yang disebabkan akibat lingkungan kerja. 

Baca juga : Kerja Remote: Definisi, Keuntungan serta Tips Menjalankannya

Lalu jelaskan juga cara Anda menjaga kesehatan dan tubuh tetap fit, sebaiknya lakukan olahraga di pagi hari, minum multivitamin, makan-makanan yang bergizi, dan tentunya menjalankan protokol kesehatan. 

4 ) Apa saja hal baru yang kamu pelajari? 

“Adakah keterampilan atau hal baru yang kamu pelajari selama masa pandemi? Jika ada coba jelaskan apa saja itu”

Selama pandemi dan pemerintah menerapkan PSBB membuat ruang gerak masyarakat di persempit di ruang umum, tentunya hal tersebut untuk mencegah penularan virus. Dan anjuran “dirumah saja” selalu di kampanyekan, dan pada momen itu adalah kesempatan bagi banyak orang untuk mempelajari hal baru. 

Dari pertanyaan diatas HRD ingin tahu seberapa baik kamu memanfaatkan waktu luang untuk belajar, selain itu dengan adanya tambahan skill diluar latar belakang Anda juga bisa menjadi nilai plus. 

Jawaban Anda untuk pertanyaan ini akan memberikan gambaran bagi HRD seberapa lapar dan hausnya Anda terhadap ilmu. 

5 ) Tools apa saja yang kamu gunakan

“Tools apa saja yang kamu gunakan untuk mengoptimalkan pekerjaan jarak jauh Anda?, dan apakah tools itu benar-benar membantu?”

Sebelumnya tools atau aplikasi seperti zoom dan online meeting lainnya tidaklah diperhitungkan untuk bekerja, namun di masa seperti sekarang ini, aplikasi dan perangkat tersebut sangat dibutuhkan. 

Baca juga : Apa itu talent marketplace? Dan apa manfaat menggunakannya…

Dari pertanyaan diatas HRD ingin mengetahui seberapa terampil Anda menggunakan tools-tools online seperti itu. Selain itu sebutkan perangkat lain apa saja yang bisa menunjang pekerjaan Anda dan tim, seperti slack, trello, crello, discord dan lainnya.

Demikian adalah daftar pertanyaan baru dalam interview kerja yang bisa saja salah satunya Anda hadapi, siapkanlah jawaban terbaik versi Anda sendiri agar bisa lulus tahapan ini.