Management 101: Apa Saja yang Perlu Anda Ketahui tentang Pengertian Manajemen?

Management 101: Apa Saja yang Perlu Anda Ketahui tentang Pengertian Manajemen?

Dalam dunia usaha, manajemen adalah satu hal yang tak mungkin pernah diabaikan. Tanpa manajemen yang baik, sebuah organisasi atau perusahaan tak akan bisa berjalan dengan baik dan mencapai tujuannya.

Untuk memahami tentang seluk beluk dan pengertian manajemen, kita simak yuk penjelasan berikut ini.

Pengertian Manajemen

Secara umum, manajemen adalah sebuah proses untuk mengatur kegiatan yang dilakukan oleh sebuah organisasi, agar mampu mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya secara efektif dan efisien.

Efektif adalah mencapai tujuan sesuai perencanaan, sedangkan efisien adalah melaksanakan pekerjaan dengan benar, teroganisir, dan selesai sesuai tepat waktu.

Selain pengertian di atas, ada juga pengertian manajemen menurut beberapa pendapat para ahli, yaitu:

Menurut Mary Parker Follet, manajemen adalah sebuah seni menyelesaikan pekerjaan dengan melalui orang lain. Artinya, seorang manajer harus memiliki kemampuan untuk mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan sebuah organisasi.

Sedangkan menurut Henry Fayol, manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengawasan terhadap sumber daya yang ada agar mencapai tujuan secara efektif dan efisien.

Tujuan & Fungsi Manajemen

Manajemen memiliki beberapa tujuan dan fungsi, yaitu:

  1. Membantu organisasi atau perusahaan mencapai tujuan
  2. Menjaga agar perusahaan mencapai tujuannya dengan cara yang efektif dan efisien
  3. Menjaga agar semua fungsi dalam perusahaan menjalankan tugasnya dengan baik

Secara umum manajemen berfungsi sebagai alat bantu perusahaan dalam mencapai tujuannya, dengan cara planning, organizing, directing, dan controlling.

Ada 4 fungsi utama manajemen dalam bisnis, yaitu:

1. Planning

Planning atau perencanaan adalah kegiatan yang paling vital dalam manajemen. Sebab tanpa perencanaan yang baik, matang, dan penuh perhitungan, tujuan perusahaan bisa terancam tak dapat berjalan dengan baik. Yang lebih fatal lagi, hal ini bisa berakibat kebangkrutan dalam dunia bisnis.

Manajer pada suatu departemen harus mampu merencanakan kegiatan divisinya dengan baik, agar anak buahnya mampu melaksanakan planning tersebut sesuai dengan yang telah direncanakan.

Pada pelaksanaannya, rencana yang sudah dibuat bisa saja mengalami penyesuaian dengan kondisi atau perubahan yang terjadi. Meskipun begitu, bila sudah ada planning yang baik, perusahaan tetap memiliki pegangan atau standar pengerjaan yang bisa digunakan sebagai patokan agar suatu kegiatan tak salah arah.

2. Organizing

Fungsi manajemen selanjutnya adalah organizing atau pengorganisasian. Ini merupakan kegiatan membagi satu kegiatan utama atau besar menjadi beberapa kegiatan kecil, agar mudah dilakukan. Selain itu, pimpinan akan jauh lebih mudah melakukan pengawasan karena masing-masing kegiatan sudah terbagi dengan baik.

Dalam organizing, manajer juga dapat memutuskan siapa yang akan mengerjakan bagian-bagian tertentu. Ini berarti, setiap tugas bisa dikerjakan dengan ahlinya agar hasilnya pun semakin maksimal. Begitu pun kalau terjadi kesalahan, akan lebih mudah diketahui dan diperbaiki. Dengan begitu, tujuan perusahaan akan lebih mudah tercapai.

3. Directing

Salah satu fungsi manajemen yang tak kalah pentingnya adalah directing atau pengarahan. Ini fungsi yang harus bisa dilakukan dengan baik oleh manajer, agar tidak ada anggota departemennya yang lalai dalam melakukan tugas.

Pengarahan perlu dilakukan karena saat mengaplikasikan suatu perencanaan, ada kemungkinan terjadi hal-hal di luar rencana sehingga harus cepat diambil keputusan bagaimana menanganinya. Hal ini penting agar setiap anggota kelompok mampu mencapai sasaran dan target sesuai rencana, sehingga tidak menghambat kinerja perusahaan.

4. Controlling

Controlling atau pengawasan perlu dilakukan agar setiap langkah yang dilakukan, dapat berjalan dengan semestinya. Controlling tak hanya berlaku untuk sumber daya manusia alias orang-orang yang terlibat saja, tetapi juga mencakup alat, bahan baku untuk produksi, penjadwalan, dan lain sebagainya.

Jenis-jenis manajemen

Dalam dunia manajemen, ada beberapa jenis manajemen yang biasanya wajib ada di setiap perusahaan, yaitu:

Manajemen Produksi

Ini adalah ilmu manajemen yang bertugas untuk mengelola segala sesuatu yang berhubungan dengan proses produksi suatu perusahaan, mulai dari pemilihan bahan baku, kualitas produksi yang dihasilkan, keefektifan dan keefisienan suatu dalam pengerjaan proses produksi, pemeliharaan alat, pemilihan lokasi pabrik, sampai kemampuan manajer produksi untuk membuat S.O.P. dalam sistem produksi yang mampu menghasilkan produk berkualitas tinggi dalam waktu yang singkat.

Manajemen Sumber Daya Manusia

Bisa dibilang, ini adalah ilmu manajemen yang paling populer dan pasti ada di setiap perusahaan. Manajemen SDM berfungsi untuk memilih, menyeleksi, dan mengelola setiap individu yang berada di dalam organisasi atau perusahaan agar dapat bekerja dengan baik sesuai dengan kualitas yang diharapkan.

Selain itu, manajemen SDM juga mengatur dan mengurus gaji, tunjangan, dan hak-hak karyawan lainnya. Intinya, manajemen SDM ada agar hubungan antara perusahaan dan karyawan dapat berjalan dengan baik, sehingga tujuan perusahaan bisa tercapai.

Manajemen Pemasaran

Manajemen pemasaran bisa dibilang merupakan salah satu bagian yang paling penting dalam perusahaan. Bagaimana tidak, coba saja bayangkan apabila sebuah perusahaan memiliki produk atau jasa yang berkualitas baik, tapi tidak bisa dipasarkan dengan benar karena tak ada orang yang kompeten di bidang ini, tentu semuanya akan sia-sia saja.

Oleh karena ini, manajemen pemasaran penting agar perusahaan dapat mempelajari selera pasar, mengukur peluang suatu produk, dan memasarkan produk agar bisa diterima oleh konsumen.

Kalau zaman dulu pemasaran hanya dilakukan secara offline alias ada toko fisknya saja, tetapi sekarang pemasaran juga bisa dilakukan secara online. Ini berarti, manajemen pemasaran harus memiliki strategi perencanaan pemasaran yang berbeda agar hasil yang bisa dicapai pun maksimal. Karena strategi pemasaran offline dan online tentu harus dilakukan dengan pendekatan dari sudut yang berbeda.

Baca juga : Hobi dan Passion ini Ternyata Bisa Menunjang Produktivitas Kerja Anda di Kantor Lho!

Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan adalah kegiatan perencanaan, penganggaran, pengelolaan, pengendalian, auditing, dan juga penyimpanan dana yang dimiliki sebuah perusahaan.

Selain itu, tim manajemen keuangan biasanya juga bertanggung jawab mengurus masalah pajak, mengelola manajemen resiko, investasi perusahaan, dan lain-lain. Setiap jangka waktu tertentu, departemen keuangan juga bertugas mengeluarkan laporan keuangan perusahaan.

Manajemen Informasi

Manajemen informasi adalah kegiatan pengelolaan seluruh data yang terkait dengan kegiatan perusahaan atau organisasi. Nah, selain berfungsi sebagai database, seluruh data tersebut juga dapat menjadi bahan manajemen di perusahaan untuk mengambil suatu keputusan atau strategi tertentu.

Manajemen informasi bertugas untuk menyimpan data dari semua departemen, mulai dari data pegawai, hasil riset, data penjualan, dan lainnya. Departemen ini bertanggung jawab untuk memastikan informasi dapat dengan disimpan dengan aman dan mudah diakses oleh pihak yang berkepentingan.

Manajemen Strategi

Manajemen strategi adalah bagian dari ilmu manajemen yang merupakan kombinasi dari kegiatan dari seluruh bagian manajemen, agar dapat merumuskan strategi dan kebijakan perusahaan untuk mencapai tujuan.

Nah itu tadi penjelasan singkat tentang pengertian manajemen dan semua hal yang terkait dengannya. Semoga informasi ini dapat berguna bagi Anda yang ingin memahami lebih jauh tentang pengertian manajemen ya.