Tugas Supervisor dan Fungsi Kerjanya yang Harus Dilakukan

Tugas Supervisor dan Fungsi Kerjanya yang Harus Dilakukan

Hari ini tiba-tiba saja atasan Anda memanggil Anda untuk menghadap ke ruangannya. Tentu saja Anda pun langsung gugup, karena kuatir telah membuat kesalahan yang membuat bos

Anda harus memberi sanksi. Tetapi, ternyata perkiraan Anda salah, karena manajer Anda justru memberitahukan bahwa Anda telah dipromosikan menjadi seorang Supervisor!

Wah, pasti Anda senang bukan main. Sebab, ini berarti penghasilan Anda pun akan meningkat, apalagi bila ditambah tunjangan dan fasilitas lainnya. Hmm…pasti menyenangkan ya membayangkan itu semua.

Eits tapi tunggu dulu. Jangan lupa bahwa dibalik segala upgrade benefit yang akan Anda dapatkan, tanggung jawab pekerjaan Anda pun akan bertambah. Tugas-tugas baru harus Anda lakukan sebagai seorang supervisor.

Mulai panik karena takut Anda tak bisa menjalankan tugas supervisor dengan baik? Tenang saja. Kami siap membantu kok. Baca artikel ini sampai beres ya, karena kita akan membahas tuntas tugas supervisor dan fungsi kerjanya yang harus anda lakukan.

Apa itu supervisor?

Supervisor adalah sebuah jabatan yang ada dalam perusahaan, di mana ia memiliki wewenang untuk menginstruksikan sesuatu kepada anak buahnya berdasarkan arahan yang diberikan oleh atasan.

Jadi, bisa dibilang posisi supervisor berada di antara manajer dan staf biasa, alias sebagai jembatan di antara keduanya.

Biasanya, bila ada sebuah proyek, maka manajer atau atasan akan bertanya tentang perkembangan pelaksanaannya kepada supervisor. Begitu pula bila ada aspirasi atau masukan dari staf di lapangan kepada pihak manajemen, biasanya akan disampaikan lewat supervisor sebagai perantara.

Baca juga : CEO Adalah Bagian Terpenting dalam Perusahaan. Kita Kenali Tugas dan Fungsi CEO di Perusahaan yuk!

Posisi supervisor yang berada di tengah-tengah ini membuat seorang supervisor harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik karena dituntut untuk bisa berkomunikasi dengan semua pihak.

Dalam sebuah departemen bisa saja terdapat lebih dari 1 supervisor. Misalnya di divisi General Affair ada supervisor bagian pengadaan barang dan supervisor bagian pemeliharaan fasilitas.

Mengapa jabatan supervisor penting?

Mungkin banyak di antara Anda yang merasa posisi manajer sudah cukup untuk menjalankan fungsi pengawasan terhadap karyawan, lalu mengapa harus ditambah seorang supervisor?

Hal ini karena supervisor berperan sebagai pengawas yang lebih dapat secara aktif terlibat dalam sebuah proyek. Supervisor biasanya bertugas lebih detail dalam mengawasi pekerjaan anak buahnya dibandingkan manajer yang fungsi pengawasannya bersifat lebih umum.

Tanggung jawab supervisor

Secara umum, tanggung jawab supervisor mirip dengan seorang manajer, yaitu:

Perencanaan

Anda sebagai supervisor bertanggung jawab merencanakan kegiatan yang menjadi tugas departemennya. Misalnya, membuat jadwal timeline dan rencana kerja dalam suatu proyek.

Penempatan

Menjadi supervisor berarti Anda bertanggung jawab untuk menempatkan anak buah pada posisi sesuai dengan skill-nya masing-masing.

Pengaturan

Setelah menempatkan karyawan di posisinya masing-masing, maka Anda harus bisa melakukan pengaturan agar semua karyawan dapat melakukan tugasnya dengan baik. Dengan begitu, tujuan perusahaan dapat cepat tercapai.

Pengarahan

Seringkali, walaupun karyawan sudah mengerti tugasnya masing-masing, tetap saja supervisor harus bisa mengarahkan anak buahnya agar tak terjadi penyimpangan yang bisa berakibat proyek selesai tak tepat waktu.

Baca juga : Pembahasan Lengkap Tentang Surat PHK Karyawan

Pengawasan

Jangan lupa bahwa ini adalah hal yang sangat penting dilakukan oleh seorang pengawas, yaitu tanggung jawab untuk mengawasi jalannya suatu proyek batau pekerjaan.

Fungsi supervisor

Dalam perannya di dalam perusahaan, supervisor memiliki beberapa fungsi yang sangat penting, yaitu:

  • Sebagai jembatan perantara antara staf dengan pihak manajemen
  • Sebagai pemberi solusi masalah yang terjadi di lapangan tanpa harus melibatkan pihak manajemen
  • Sebagai pengawas anak buahnya dalam menjalankan tugas

Tugas supervisor

Pasti Anda bertanya-tanya, apa saja sih tugas para supervisor itu? Nah, ini dia jawabannya.

Mengatur anak buah sekaligus mematuhi perintah atasan

Dua hal ini seperti yang kontradiktif ya? Tapi memang begitulah adanya. Menjadi seorang supervisor berarti Anda harus bisa bertugas menjadi atasan dan bawahan yang baik.

Anda harus bisa menerima perintah dari atasan, lalu menyampaikannya ke anak buah Anda dengan bahasa dan cara yang bisa diterima oleh mereka. Setelah itu, mengawasi pekerjaan yang dilakukan oleh bawahan Anda.

Fungsi pengawasan ini sangat penting artinya, karena itulah salah satu tugas Anda sebagai supervisor.

Pihak manajemen tak mungkin mengawasi pekerjaan karyawan satu-persatu, maka itulah mereka mendelegasikan tugas ini kepada Anda, agar semua pekerjaan yang dilakukan anak buah Anda dapat berjalan sesuai standar perusahaan.

Menjaga fokus kerja karyawan

Semua pekerjaan yang dilakukan secara rutin dan terus-menerus pasti bisa menimbukan rasa bosan bagi yang mengerjakan. Nah, sebagai supervisor, sudah menjadi tugas Anda untuk menjaga agar karyawan bisa tetap fokus mengerjakan semua tugas-tugasnya, walaupun kebosanan sedang melanda.

Salah satu cara agar fokus karyawan tetap bisa terjaga adalah dengan memberikan suntikan motivasi kepada mereka.

Karena Anda adalah atasan langsung, tentunya Anda yang paling mengerti bagaimana cara memompa agar semangat bekerja datang kembali dan karyawan bisa fokus sepenuhnya menyelesaikan tugas dengan baik.

Mampu menyampaikan instruksi atasan kepada anak buah

Seperti yang sempat kita bahas di atas, supervisor berfungsi sebagai jembatan antara pihak manajemen dan pihak karyawan yang bekerja di lapangan.

Oleh karena itu, bila ada perintah dari atasan, maka supervisor harus mampu menyampaikannya kepada anak buah agar mereka mengerti dan mampu menjalankan tugas sesuai instruksi.

Mampu membuat suasana kerja yang nyaman bagi anak buahnya

Salah satu cara untuk melakukan hal ini adalah dengan memperhatikan aspirasi mereka. Biasanya seorang staf lapangan segan untuk langsung mengeluarkan unek-uneknya atau memberikan saran pada pihak manajemen.

Nah, di sinilah salah satu peran supervisor. Dengan menyampaikan unek-unek karyawan, pihak manajemen akan dapat membuat lingkungan kerja lebih kondusif, yang tentu berakibat langsung pada meningkatnya kenyamanan karyawan saat bekerja.

Ciri-ciri menjadi supervisor yang baik

Nah, sekarang setelah Anda mengetahui tugas dan fungsi peran supervisor, berikut ini adalah ciri-ciri seorang supervisor yang baik, yaitu:

Baca juga : Masih Bingung Bagaimana Cara Pembuatan SOP? Simak Langkah-langkahnya di Sini!

Bertanggung jawab

Seorang supervisor tidak hanya bertugas mengawasi pekerjaan anak buahnya saja, tetapi juga bertanggung jawab atas kualitas pekerjaan mereka dan juga memastikan semua proses pekerjaan dapat terlaksana dengan baik.

Pendengar yang baik

Supervisor adalah orang yang berada di antara manajemen dan karyawan, oleh karena itu Anda sebagai supervisor harus bisa mendengarkan kedua belah pihak, baik instruksi manajemen maupun kebutuhan karyawan.

Tegas

Tegas di sini bukan berarti galak, tetapi tahu kapan harus bertindak apabila ada kesalahan yang tidak bisa ditolerir, dan harus segera diperbaiki oleh karyawan agar tidak mempengaruhi kinerja perusahan secara umum

Teliti

Supervisor harus bisa memastikan bahwa pekerjaan anak buahnya sudah memenuhi standar kualitas yang ditentukan perusahaan. Jadi, secara tidak langsung supervisor juga berfungsi sebagai quality control.

Komunikatif

Selain mampu menjadi pendengar yang baik, supervisor juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik agar bisa menyampaikan keinginan perusahaan dan menerjemahkannya ke dalam bahasa yang mudah dipahami oleh karyawan.

Nah, itu tadi penjelasan lengkap tentang tugas, fungsi, sampai ciri-ciri seorang supervisor yang baik. Semoga bisa membantu Anda yang mendapat promosi jabatan sebagai seorang supervisor ya. Selamat menjalankan tugas!

Berikut Kiat Menjadi Orang Sukses di Usia Muda dengan Planning Matang Menuju Kesuksesan

Berikut Kiat Menjadi Orang Sukses di Usia Muda dengan Planning Matang Menuju Kesuksesan

Arti sukses tak selalu hanya bisa didapatkan oleh orang dewasa, sebab sekarang ini sudah banyak orang-orang dengan usia muda yang berhasil meraih kesuksesan. Dan ternyata, dibalik keberhasilan tersebut terdapat berbagai kiat menjadi orang sukses di usia muda.

Sekarang ini, banyak remaja yang mulai berpikir untuk memiliki usaha sendiri. Pada nyatanya, usaha sendiri memang memberikan kesempatan yang jauh lebih besar dibandingkan harus bekerja dengan orang lain. Bahkan, terdapat survei yang menyatakan bahwa antusiasme remaja untuk memulai usaha sendiri meningkat cukup tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Salah satu remaja yang dikenal dunia karena kesuksesannya Mark Zuckerberg yang merupakan owner dari media sosial terpopuler Facebook. Kemudian, adapula Evan Spiegel seorang pendiri Snapchat.

Selain itu, masih banyak remaja di negara lain yang berhasil meraih kesuksesan di masa muda dengan pendapatan puluhan bahkan ratusan juta per bulan. Penasaran dengan kiat menjadi orang sukses di usia yang terbilang masih muda? Berikut ini adalah ulasan lengkapnya.

Kiat Menjadi Orang Sukses di Usia Muda yang Perlu Anda Ketahui    

1 ) Berani mengambil risiko

Kebanyakan pengusaha muda adalah orang-orang yang berani mengambil risiko dalam memulai usaha. Maka dari itu, tak heran jika banyak remaja yang berhasil mengatakan bahwa kiat menjadi orang sukses di usia muda adalah berani mengambil risiko.

Kebanyakan wirausaha muda sebenarnya tidak begitu menganalisis kondisi pasar yang ada, namun mereka langsung bertindak dengan berani menghadapi risiko. Pada dasarnya, tantangan terbesar untuk seseorang dalam menjadi seorang pengusaha adalah ketakutan dan pikiran negatif.

Masih cukup banyak orang yang merasa takut untuk memulai usaha karena takut gagal, takut rugi, takut tidak laku dan lain sebagainya. Padahal jika belum dijalani, pemikiran tersebut hanya akan menjadi konflik batin di dalam diri seseorang sehingga membuatnya tidak dapat berkembang dan stagnan di zona nyamannya.

Misalnya saja Michael Dunlop seorang penemu website terkenal  yang keluar dari sekolah ketika ia didakwa sebagai seorang pengidap disleksia. Jalan ini justru mendatangkan keuntungan yang berlimpah untuknya.

2 ) Pintar melihat kesempatan

Selain berani mengambil risiko, seorang pengusaha muda juga pintar dalam melihat kesempatan terkait ide-ide bisnis yang menguntungkan. Mereka yang kreatif biasanya mampu mendapat ide bisnis dari berbagai hal termasuk yang sederhana sekalipun. Disamping itu, mereka juga pintar dalam menemukan solusi dalam permasalahan yang ada. Bahkan, solusi tersebut bisa menjadi hal yang menguntungkan bagi mereka.

3 ) Beradaptasi dan peka terhadap lingkungan

Kiat selanjutnya adalah mampu beradaptasi dan juga peka terhadap lingkungan sekitar. Seorang pengusaha memang dituntut untuk memiliki intuisi yang baik agar mampu menghasilkan usaha yang kreatif, inovatif dan sesuai dengan kebutuhan pasar.

Pasalnya setiap waktu perkembangan teknologi, kreatifitas, inovasi selalu saja berkembang termasuk dengan permintaan pasar. Maka dari itu, Anda sebagai seseorang yang berhasil di usia muda harus mampu menampung dan memenuhi permintaan konsumen yang selalu berubah-ubah.

4 ) Bekerja keras

Mungkin Anda pernah mendengar bahwa hasil tidak akan mengkhianati proses. Dan dalam proses tersebut tentunya dibutuhkan kerja keras, ketekunan dan juga kesabaran untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.

Disamping itu, seorang pengusaha juga dituntut untuk selalu cermat dalam membangun sebuah usaha. Seorang Pendiri Facebook yaitu Mark Zuckeberg pernah mengatakan bahwa sebagai seorang pengusaha, Anda diharuskan untuk mengabdikan diri bahkan apabila ada suatu hal yang harus dikorbankan.

5 ) Fokus

Seperti yang diketahui, tak ada hasil yang diperoleh dengan cara instan. Jika pun ada, maka keberhasilan tersebut tidak akan bertahan lama. Maka dari itu, proses adalah suatu hal yang tidak bisa dipisahkan dari keberhasilan seseorang.

Selain itu, seorang pengusaha juga harus bisa berkembang dan fokus pada beberapa pekerjaan yang sekiranya akan membantu Anda dalam menjalankan usaha. Banyak pengusaha yang saat berada di titik nol menyerah dan tidak sabar, kemudian beralih ke bisnis lainnya, lalu menyerah lagi dan kembali mencari bisnis lainnya.

Hal tersebut membuatnya tidak fokus dalam satu hal. Padahal, salah satu kiat menjadi orang sukses di usia muda adalah fokus terhadap apa yang dilakukan. Sebab membangun usaha memerlukan waktu agar bisa berkelanjutan.

6 ) Memiliki orang-orang hebat

Tak ada usaha yang berhasil tanpa orang-orang hebat di sekitar Anda. Banyak pengusaha yang setelah berhasil mengatakan bahwa dukungan yang diberikan orang-orang hebat terdekatnya, bisa orang tua, istri, anak, saudara, sahabat dan lain sebagainya merupakan salah satu kunci kesuksesan.

Disamping itu, sebuah bisnis yang berkelanjutan juga membutuhkan orang-orang yang berkompeten dan mengerti betul terkait seluk beluk bisnis yang Anda jalani. Dengan begitu, bisnis juga akan semakin tumbuh dan berkembang.

7 ) Bekerja sesuai hobi

Kiat menjadi orang sukses di usia muda selanjutnya adalah bekerja sesuai hobi atau paling tidak, Anda bisa sesuaikan dengan passion atau skill yang dimiliki. Ternyata, banyak pengusaha muda yang berhasil berkat menekuni hobinya.

Salah satunya adalah seorang penulis novel sekaligus aktor dan komika yaitu Raditya Dika yang sukses di usia muda karena hobinya yaitu menulis. Pada awalnya, ia hanya gemar bermain blog dan menulis apapun yang ada di pikirannya.

Namun, siapa sangka jika tulisannya kini dijadikan sebagai novel dan laku keras di pasaran. Pada akhirnya, Dika berhasil memperoleh predikat sebagai seseorang yang sukses di usia muda.

8 ) Belajar dari kesalahan dan tetapkan tujuan

Tak ada seorang pengusaha yang selalu mulus penjalanan hidupnya, karena setiap usaha pasti akan bermunculan rintangan dan juga halangan. Namun saat menemui halangan tersebutlah seorang pengusaha diuji, apakah ia bisa bangkit atau justru terpuruk dalam kesalahan.

Maka dari itu, kiat menjadi orang sukses di usia muda selanjutnya adalah belajar dari kesalahan. Ada pepatah yang mengatakan bahwa guru terbaik adalah pengalaman. Untuk mendapatkan pengalaman tersebut, setidaknya Anda pernah melakukan kesalahan dan melewati banyak rintangan.

Alasan Mengapa Anda Perlu Mengetahui Kiat-kiat Menjadi Orang Sukses di Usia Muda     

Anda yang ingin sukses di usia muda harus memahami betul apa saja yang harus dilakukan, bagaimana sikap seorang pengusaha, pola pikirnya dan lain sebagainya. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui beberapa kiat sukses di usia muda.

Pasalnya, banyak orang yang hanya bermodal nekat tanpa ilmu justru pada akhirnya mengalami kegagalan. Sebab sikap, tingkah laku, pola pikir akan menentukan posisi Anda kelak di masa depan. Jika saat ini Anda malas, tidak percaya diri, enggan mencari ilmu dan memiliki sifat buruk lainnya, bukan tidak mungkin di hari tua nanti Anda justru hanya bisa merepotkan orang-orang di sekitar Anda.

Demikian tadi merupakan beberapa kiat menjadi orang sukses di usia muda. Semoga tulisan ini bermanfaat untuk Anda yang bercita-cita menjadi seorang yang berhasil di dunia bisnis.