Memanfaatkan Instagram Bisnis sebagai Media Pemasaran

Memanfaatkan Instagram Bisnis sebagai Media Pemasaran

Instagram merupakan salah satu platform media sosial yang paling banyak digunakan saat ini. Pada akhir tahun lalu dilaporkan Instagram memiliki lebih dari 1 miliar pengguna aktif dari berbagai penjuru dunia. Lebih dari 64 persen di antaranya didominasi oleh generasi milenial dengan rentang usia 18 – 29 tahun.

Tampilan Instagram yang sederhana dilengkapi fitur-fiturnya yang menarik dan terus mengalami perkembangan, menjadi salah satu keunggulan yang ditawarkan platform sosial media yang satu ini. Bahkan pada tahun 2016 silam, Instagram resmi menambahkan fitur akun bisnis yang mana hal tersebut sangat berguna bagi para pelaku usaha yang ingin menggunakan platform ini sebagai salah satu media untuk memasarkan dan mem-branding produknya.

Instagram akun bisnis atau Instagram Business tersebut dapat Anda buat dengan mudah. Anda hanya perlu memiliki akun Instagram pribadi dan sebuah halaman Facebook untuk kemudian ditautkan pada akun Instagram Anda tersebut. Nantinya, akun Anda secara otomatis akan berubah menjadi sebuah akun bisnis sesuai dengan kategori dari halaman Facebook yang Anda gunakan.

Dalam akun Instagram Bisnis tersebut ada banyak fitur tambahan yang tidak bisa Anda dapatkan pada akun pribadi. Mulai dari tombol kontak untuk dihubungi, direction, hingga Instagram Analytics yang dapat berguna bagi Anda untuk mengenal lebih jauh audiens atau followers Instagram Anda tersebut.

Nah, bagi Anda yang ingin memanfaatkan akun Instagram Bisnis ini untuk menunjang pemasaran bisnis Anda. Berikut terdapat beberapa hal atau langkah yang bisa Anda lakukan.

Tips Memanfaatkan Instagram Bisnis sebagai Media Pemasaran

Memanfaatkan Instagram Bisnis

1. Gunakan username dan bio yang relevan

Pemilihan username Instagram menjadi hal yang harus diperhatikan pertama kali. Sebab hal ini akan berpengaruh terhadap kemudahan calon konsumen dalam mencari akun Instagram brand bisnis Anda tersebut.

Usahakan untuk menggunakan username Instagram sesuai dengan nama brand Anda. Jika memang username yang Anda inginkan sudah digunakan, Anda bisa menggunakan tambahan pada bagian belakangnya. Misalnya dengan menambahkan kata ‘official’, ‘id’, dan lain-lain.

Sebagai contoh, Anda memiliki brand fashion pria bernama “Men’s Wear”, Anda bisa menggunakan username Instagram “@menswear.id” atau “@menswear.official”. Kedua username tersebut akan membuat calon konsumen lebih mudah dalam mencari bisnis Anda. 

Selain itu, bio yang akan Anda tambahkan di akun Instagram Bisnis tersebut juga harus dibuat sedemikian rupa untuk merepresentasikan brand bisnis Anda.

2.  Gunakan foto profil yang menarik

Sama halnya dengan pemilihan nama dan bio yang akan digunakan, foto profil akun Instagram Bisnis juga biasanya menggunakan logo perusahaan atau brand yang akan dijual. Tujuan dari menggunakan logo sebagai foto profil tersebut juga agar memudahkan konsumen mengenali brand Anda.

Nah, karena foto profil di Instagram berbentuk lingkaran, maka Anda harus menyesuaikan gambar atau logo yang akan digunakan agar dapat terlihat jelas. Pastikan juga kualitas gambar yang Anda gunakan sebagai foto profil dalam kondisi bagus atau tidak blur, sehingga memungkinkan orang untuk melihat logo tersebut lebih jelas meski ketika membukanya lewat desktop atau komputer.

3. Buat konten yang berkualitas

Dalam bersosial media untuk bisnis, konten yang kita unggah merupakan senjata utama dalam menciptakan ketertarikan calon konsumen agar mau melakukan pembelian terhadap produk kita. Maka dari itu, Anda harus bisa membuat konten yang berkualitas dan menarik untuk menggaet lebih banyak minat audiens.

Konten yang diunggah ini harus berkaitan atau relevan dengan kategori bisnis Anda. Misalnya dengan konteks Anda menjalankan bisnis fashion, maka konten yang Anda sajikan bisa berupa rekomendasi mix and match atau tips berpakaian yang lain. Selain itu, trivia seputar dunia fashion juga dapat Anda jadikan referensi untuk pembuatan konten ini.

Usahakan juga untuk membuat konten yang mengajak pembaca untuk melakukan interaksi seperti memberikan like, komentar atau membagikannya lewat story di instagram. Dengan demikian, postingan tersebut berpotensi mendapatkan banyak engagement.

4. Pertahankan konsistensi pembuatan konten

Agar akun Instagram Anda memiliki followers yang aktif dan engagement yang sehat, Anda juga harus melakukan publikasi konten secara rutin atau konsisten. Misalnya jika Anda ingin membuat konten sehari sekali atau dua hari sekali, maka Anda harus mempertahankan ritme tersebut agar tidak kehilangan interaksi dengan audiens.

Sebab ketika suatu akun Instagram mengalami kekosongan konten, hal yang akan terjadi adalah engagement pada postingan terbarunya akan menurun. Anda mungkin tidak akan mendapatkan banyak like maupun komentar seperti yang terdapat pada postingan-postingan sebelumnya. Hal ini dikarenakan algoritma Instagram bekerja dengan menyarankan akun yang aktif dan banyak dicari atau diminati oleh penggunanya.

5. Perhatikan waktu publikasi konten

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, memanfaatkan Instagram Bisnis akan membuat Anda dapat mengakses fitur yang tidak ada di Instagram Personal atau Pribadi. Salah satunya adalah fitur Insight yang memungkinkan Anda dapat melihat pada jam-jam tertentu di mana followers Anda banyak yang aktif.

Nah, ketika Anda melakukan publikasi pada jam tersebut, maka kemungkinan besar interaksi yang dihasilkan juga cukup tinggi sehingga berpotensi menarik perhatian banyak orang.

6. Gunakan caption yang menarik

Caption merupakan hal yang harus Anda perhatikan berikutnya selain konten. Meskipun Instagram merupakan sosial media berbasis foto, Anda dianjurkan tetap harus menggunakan caption di setiap foto yang Anda unggah. Tujuannya adalah untuk menarik minat baca audiens agar mau menyimak konten tersebut.

Caption ini juga bisa Anda gunakan untuk memberikan keterangan atau penjelasan cukup panjang yang tidak bisa Anda cantumkan dalam foto. Selain itu, caption juga dapat dijadikan salah satu sarana untuk mengekspresikan konten foto yang Anda unggah lewat penggunaan emoji yang relevan tentunya.

7. Gunakan juga Instagram Story

Untuk memaksimalkan sosial media yang satu ini, Anda harus menggunakan seluruh fiturnya dengan optimal. Termasuk juga dengan menggunakan Instagram Story untuk mengunggah konten-konten pendek.

Fitur Instagram Story ini terbilang cukup potensial karena belakangan banyak orang lebih memilih mencari informasi melalui story daripada melakukan scrolling di feeds Instagram-nya. Nah, Anda bisa memanfaatkan story tersebut untuk membuat polling, ask question dan lain sebagainya. Fitur ini sangat bagus digunakan untuk melakukan pendekatan dengan followers akun bisnis Anda.

8. Gaet influencer untuk kerjasama

Terakhir, Anda juga bisa memanfaatkan peran influencer atau orang-orang berpengaruh yang memiliki banyak pengikut di akunnya. Tentu tak semua influencer bisa Anda ajak kerja sama, pastikan Anda hanya menggaet influencer yang memiliki kategori relevan dengan bidang bisnis yang Anda jalankan.

Sebagai contoh, jika Anda menjalankan bisnis fashion, maka ajaklah kerja sama influencer yang stylish dan memang dikenal dengan ketertarikannya dalam dunia fashion. Atau jika Anda memiliki brand produk kecantikan, maka carilah beauty influencer yang memiliki banyak pengikut dan ketertarikan dengan produk kecantikan tersebut. Dengan demikian, uang yang akan Anda keluarkan untuk membayar influencer tersebut dapat segera balik modal dan brand awareness bisnis Anda akan meningkat berkali-kali lipat.

Demikianlah artikel mengenai tips memanfaatkan Instagram Bisnis sebagai media pemasaran untuk bisnis Anda. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *