Kenapa Teamwork Itu Penting dan Bagaimana Cara Membangun Teamwork yang Solid

Kenapa Teamwork Itu Penting dan Bagaimana Cara Membangun Teamwork yang Solid

Dalam setiap teori manajemen atau seminar-seminar tentang manajemen perusahaan, pasti Anda sering mendengar pentingnya teamwork, dan bagaimana hal itu bisa menentukan sukses atau tidaknya suatu perusahaan. Nah itulah sebabnya kali ini kita akan membahas semua hal menyangkut teamwork agar dapat membantu perusahaan Anda mencapai hasil yang maksimal.

Apa itu teamwork

Banyak pengertian secara teori mengenai teamwork, yang bisa Anda dapatkan di buku-buku manajemen. Tapi, pada dasarnya teamwork adalah kerjasama yang dilakukan sekelompok orang untuk mencapai tujuan yang sama.

Walaupun fokus pembahasan kita adalah teamwork untuk diaplikasikan di tempat kerja, tetapi sebenarnya teamwork dapat digunakan pada konteks apapun dalam kehidupan ini. Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dari teamwork dan akan kita bahas nanti.

Fungsi teamwork

Teamwork berfungsi sebagai cara untuk membuat suatu pekerjaan atau target bisa tercapai lebih cepat dan mendapatkan hasil yang baik, berkat dukungan para individu yang terlibat di dalamnya.

Teamwork tidaklah harus bersifat fisik, tetapi bisa juga berupa buah pikiran atau gagasan yang didiskusikan bersama. Ada kalanya suatu pekerjaan bisa dilakukan oleh satu orang saja, tetapi ternyata akan mampu memberikan hasil yang lebih baik bila dilakukan bersama-sama. Nah, itulah salah satu bagian dari kerjasama tim atau teamwork.

Mengapa teamwork itu penting

Teamwork mampu membuat pekerjaan sesulit apapun menjadi lebih ringan untuk dikerjakan. Hal ini karena masing-masing anggota tim dapat bekerja saling melengkapi kekurangan dan kelebihan satu sama lain.

Setiap individu dalam suatu perusahaan pasti memiliki kekuatan dan kelemahannya. Saat bekerja sendiri, kelemahan mereka bisa menghambat pencapaian target perusahaan. Itulah sebabnya membangun teamwork itu penting bila perusahaan ingin mendapatkan hasil maksimal. Sebab dengan teamwork, semua kelemahan yang dimiliki masing-masing individu bisa ter-cover oleh kelebihan yang dimiliki individu lainnya.

Selain itu, tidak mungkin seseorang dapat mengerjakan semua pekerjaan sekaligus. Ada orang yang lebih ahli mengurus keuangan, ada juga mereka yang memiliki skill di bidang komunikasi, atau juga orang-orang yang memiliki kemampuan persuasif tinggi, sehingga cocok untuk memasarkan barang dan jasa.

Dengan memaksimalkan potensi masing-masing orang, maka pekerjaan pun dapat lebih cepat selesai dengan hasil yang baik. Itulah sebabnya membangun teamwork itu penting dilakukan.

Tak hanya itu, tapi teamwork juga dapat membuat perusahaan memiliki sistem atau alur kerja yang lebih rapi dan terorganisir, juga dapat menciptakan rasa kebersamaan dan rasa memiliki terhadap perusahaan.

Cara membangun teamwork yang baik

Jika Anda sudah memahami pentingnya membangun teamwork yang baik, maka sekarang mari kita pelajari bagaimana cara membangun teamwork yang solid agar setiap karyawan dapat bekerja sama mewujudkan goal perusahaan.

Perusahaan menentukan visi misi perusahaan dengan jelas

Kalau selama ini, visi misi hanya dianggap sebagai “formalitas” dalam buku pegangan perusahaan, sebaiknya segera buang jauh-jauh mindset tersebut. Jika disusun dengan baik, visi misi dapat menjadi alat bantu yang efektif dalam merumuskan tujuan perusahaan, dan membuat karyawan mengerti ke mana “arah” perusahaan. Dengan begitu, karyawan dapat ikut berpartisipasi secara maksimal untuk mewujudkan tujuan perusahaan.

Baca juga : Mengapa Analisis SWOT Penting Untuk Dilakukan dan Cara Membuatnya

Pemimpin merumuskan aturan dan sistem yang jelas

Langkah pertama yang harus dilakukan oleh perusahaan untuk membangun teamwork yang baik adalah dengan membuat sistem kerja dan aturan yang jelas Hal ini penting agar fungsi kerja setiap bagian tidak ada yang overlapping alias tumpang tindih.

Perusahaan mengidentifikasi kelebihan dan kelemahan setiap karyawan

Ini adalah langkah yang sangat penting agar perusahaan dapat menempatkan orang-orang yang tepat sesuai skill-nya masing-masing. Dengan begitu, tak ada kasus di mana orang yang tak memiliki kapabilitas menduduki posisi yang salah.

Pemimpin memberikan contoh menaati peraturan

Anda pasti pernah mendengar istilah “Peraturan dibuat untuk dilanggar”. Sayangnya, hal ini tak berlaku jika Anda ingin perusahaan Ada maju. Sebagai pemimpin, untuk menciptakan suasana bekerja yang kondusif sekaligus menciptakan teamwork yang baik, Anda adalah orang pertama yang harus menaati peraturan dan sistem yang telah dibuat.

Memberi contoh dengan perbuatan akan memiliki dampak yang jauh lebih efektif dibandingan jika Anda hanya membuat peraturan yang menegaskannya lewat lisan.

Karyawan harus diberi kebebasan mengemukakan pendapat

Menciptakan suasana di mana karyawan bisa merasa leluasa meyampaikan ide dan gagasanya adalah sesuatu yang tidak mudah. Sering kali karyawan merasa takut akan medapatkan konsekuesi apabila menyampaikan ide, saran, atau kritik kepada perusahaan.

Nah, bila Anda ingin memiliki pondasi teamwork yang kokoh, mulailah ciptakan suasana kerja di mana karyawan bisa meyampaikan ide gagasannya tanpa beban.

Melakukan kegiatan bersama di luar tugas kantor

Cara terbaik untuk meanamkan kebersamaan memang melalui kegiatan yang seru dan santai, seperti team building, acara camping, atau kegiatan gathering lainnya. Itulah sebabnya dalam beberapa tahun terakhir, banyak perusahaan mengadakan acara team building di lokasi-lokasi wisata. Tujuannya, selain untuk meredakan stress akibat pekerjaan, juga agar suasana santai seperti itu bisa mejadi ice-breaker yang mendekatkan karyawan satu sama lain.   

Menanamkan kepada karyawan rasa memiliki terhadap perusahaan

Kunci utama lainnya yang tak kalah penting dalam membangun teamwork adalah dengan menanamkan rasa memiliki kepada perusahaan. Hal ini dapat dibentuk dengan melibatkan karyawan dalam setiap pengambilan kebijakan yang diambil perusahaan. Meskipun pada akhirnya pihak manajemen yang berperan sebagai decision maker, tetapi setidaknya setiap karyawan memiliki hak yang sama untuk menyuarakan pendapatnya.

Bersikap adil dan objektif

Tak ada hal yang lebih mematikan teamwork, dibandingkan dengan favoritisme atau sikap menganakemaskan suatu departemen dan orang-orang tertentu yang dekat dengan pimpinan. Karyawan harus dapat merasa bahwa pihak manajemen bersikap adil dan objektif terhadap semua karyawannya. Dengan begitu, mereka pun dapat menaruh respek pada perusahaan dan dengan senang hati bekerja secara maksimal tanpa adanya intrik di antara karyawan.

Ciri-ciri perusahaan memiliki teamwork yang baik

Ada beberapa ciri yang bisa dilihat, saat sebuah perusahaan sudah memiliki teamwork yang baik, yaitu:

  1. Karyawan sibuk produktif dalam bekerja daripada menghabiskan waktunya untuk bergosip dan bermalas-malasan
  2. Antara pihak manajemen dan karyawan terdapat sikap saling menghargai tugas masing-masing
  3. Setiap individu selalu siap membantu karyawan lainnya untuk dapat mencapai target perusahaan dengan cepat.

Masalah yang biasa timbul saat membangun teamwork

Walaupun dilakukan sesuai teori yang ada, tentu tak bisa dipungkiri pasti ada saja masalah yang bisa menghambat terbentuknya teamwork yang solid dalam sebuah perusahaan. Masalah-masalah tersebut di antaranya:

  1. Aturan perusahaan yang tak jelas dan pemimpin yang tak tegas
  2. Ada karyawan yang memiliki nilai tak sejalan dengan perusahaan dan berusaha memengaruhi karyawan lainnya
  3. Timbul kejenuhan bekerja karena kurangnya inovasi dari perusahaan
  4. Tingkat stress karyawan yang tinggi karena tidak seimbangnya beban kerja dengan jumlah karyawan.

Untuk dapat mengatasi masalah-masalah tersebut, pihak manajemen perlu mengadakan diskusi bersama karyawan, apa kiranya langkah-langkah tepat yang bisa diambil agar tak memengaruhi kesolidan tim yang dapat mengancam masa kinerja perusahaan.

Nah, semoga penjelasan di atas dapat membantu Anda dan perusahaan membangun teamwork yang solid dan tangguh.

One Comment

Tinggalkan Balasan Untuk Sandi Batalkan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *